• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (PPPK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan

(2)

Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar

©2016 PPPK FKIP Universitas Ahmad Dahlan Disusun oleh

Tim Penulis Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar Tata Letak

Toni Kus Indratno Sampul

Mustofa Ahyar

Cetakan Kedua, Juni 2016

Perpustakaan Nasional, Katalog dalam Terbitan (KDT)

Tim Penulis Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar Yogyakarta: Lab. Teknologi Pembelajaran Sains UAD 2016

Viii + 101 hlm.; 14 cm x 21 cm ISBN: 978-602-17035-2-6

Diterbitkan atas Kerja sama antara

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan dengan Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan

Jalan Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta 551161 Telp. (0274) 371120 psw. 2320

(3)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | iii

Kata Pengantar

Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab kebutuhan pasar. LPTK diharapkan dapat mencetak calon sarjana pendidikan yang profesional sesuai dengan amanah undang-undang. Selain membekali mahasiswa dengan teori di bidang keahlian (keilmuan dan kependidikan), FKIP UAD juga memberikan bekal berupa praktik langsung ke lapangan dalam bentuk program magang. Selama menempuh pendidikan tingkat sarjana di LPTK, mahasiswa menempuh program magang, yaitu Magang Dasar, Magang Lanjut, dan Magang Terapan.

Buku pedoman ini memberi acuan tentang pelaksanaan magang, sekaligus sebagai bahan sosialisasi kepada berbagai pihak terkait. Semoga buku ini bermanfaat. Kritik dan saran membangun diharapkan demi kesempurnaan selanjutnya.

Yogyakarta, 13 Januari 2016 Dekan FKIP

.

(4)
(5)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 5

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Lampiran ... vii

Bab I Pendahuluan ... 1

A. Pendahuluan ... 1

B. Landasan Magang Dasar ... 2

C. Tujuan Magang Dasar ... 3

D. Manfaat Magang Dasar ... 3

E. Deskripsi Tugas ... 4

Bab II Pelaksanaan Program Magang ... 7

A. Waktu dan Jadwal Program Magang... 7

B. Lokasi Kegiatan Magang Dasar ... 8

C. Prosedur Pendaftaran Magang Dasar ... 8

D. Perangkat Kegiatan Magang ... 13

Bab III Tata Tertib Peserta Magang Dasar... 15

A. Tahap Pembekalan ... 15

B. Tahap Pelaksanaan ... 15

C. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib ... 16

Bab IV Penutup ... 17

Lampiran-lampiran ... 19

(6)
(7)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sampul Portofolio Program Magang ... 21 Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan ... 22 Lampiran 3. Sistematika Portofolio Program Magang ... 23 Lampiran 4. Instrumen Magang dasar untuk Prodi PGSD, Teaching, dan

Keilmuan ... 24 Lampiran 5. Instrumen Magang Dasar untuk Prodi Bimbingan dan Konseling 47 Lampiran 6. Instrumen Magang Dasar untuk Prodi Pendidika Guru-Pendidikan

Anak Usia Dini (PG-PAUD) ... 79

Lampiran 7. Tim Teknis Program Magang ... 101

(8)
(9)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 1

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK mensyaratkan bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran ( learning outcome ). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka, capaian pembelajaran lulusan FKIP UAD akan menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama.

Pasal 1 ayat (1) PP Nomor 74/2008, tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Sedangkan untuk guru BK mengacu pada Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor dan Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah.

Salah satu prinsip pembelajaran/layanan BK dalam rangka pembentukan

keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam

pendidikan akademik adalah belajar dengan berbuat. Magang adalah

pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

(10)

Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di Indonesia, maka FKIP UAD juga telah mengadaptasikan diri.

FKIP UAD telah merancang dan menetapkan program magang sebagai bagian integral kurikulum. Program magang dasar memiliki bobot 1 SKS, yang dilaksanakan pada komunitas sekolah/madrasah/lembaga pendidikan, sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di sekolah mitra yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan. Buku Pedoman Magang Dasar ini diharapkan dapat menjadi acuan atau rambu-rambu bagi mahasiswa, dosen, guru, dan pengelola dalam menjalankan program magang dasar.

B. Landasan Program Magang Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Magang

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 8. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi

Muhammadiyah

9. Surat Keputusan Rektor Universitas Ahmad Dahlan Nomor 100 Tahun 2015

(11)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 3 C. Tujuan Program Magang Dasar

Magang dasar bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik. Mahasiswa Peserta Magang (MPM) Dasar melakukan beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut.

1. Pengamatan langsung budaya sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial.

3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman tentang peserta didik.

4. Pengamatan proses pembelajaran di kelas/layanan BK.

5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran di kelas/layanan BK.

D. Manfaat Program Magang Dasar

Melalui program magang dasar, baik mahasiswa, sekolah mitra, maupun FKIP UAD, dapat memperoleh beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Bagi Mahasiswa Peserta Magang (MPM)

a. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang implementasi budaya sekolah mitra.

b. Memperoleh bekal pengetahuan dalam pengelolaan pembelajaran/layanan BK.

c. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang kompetensi dasar pendidik dan karakteristik peserta didik/anak didik

d. Memahami proses seorang guru dalam melakukan pembelajaran/layanan BK secara utuh dan terstruktur.

e. Menambah pengetahuan secara empiris mengenai tugas dan kewajiban

guru.

(12)

2. Bagi sekolah mitra atau sekolah laboratorium

a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah

b. Memiliki peranan dalam menyiapkan calon guru yang profesional.

c. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, teknologi dalam perencanaan dan pengembangan sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

3. Bagi FKIP UAD

a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium guna penyesuaian kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.

b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi.

E. Deskripsi Tugas

1. Koordinator Magang

Koordinator magang adalah kepala P3K FKIP UAD. Deskripsi tugas koordinator magang adalah sebagai berikut.

a. Berkoordinasi dengan Ketua Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiah, Kepala Dinas Perizinan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Pimpinan Sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

b. Menyelesaikan perizinan pelaksanaan magang.

c. Menyusun perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan magang dan tim pengelola magang.

(13)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 5

2. Tim Pengelola Magang

Tim pengelola magang terdiri dari dosen perwakilan tiap program studi yang ada di FKIP UAD dan staf P3K FKIP UAD. Deskripsi tugas tim pengelola magang adalah sebagai berikut.

a. Menyelesaikan surat-surat, terkait perizinan pelaksanaan magang.

b. Mendata calon peserta magang.

c. Memvalidasi persyaratan mahasiswa calon peserta magang.

d. Mengusulkan rencana sekolah mitra atau sekolah laboratorium kepada Dekan FKIP UAD.

e. Mendistribusikan MPM ke sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

f. Mengkoordinir jadwal pelaksanaan pembekalan, bimbingan, pengumpulan laporan, penyerahan nilai akhir.

g. Menyiapkan instrumen magang

h. Menerima nilai akhir magang dari DPM.

i. Merekap dan meyerahkan nilai akhir magang ke BAA dan mengirim tembusan kepada koordinator magang (kepala P3K FKIP UAD).

j. Menyiapkan sertifikat terkait magang.

3. Dosen Pembimbing Magang (DPM)

Dosen pembimbing magang adalah dosen yang ditunjuk oleh masing-masing ketua program studi dan ditugaskan oleh Dekan FKIP UAD untuk membimbing MPM. DPM di sekolah mitra atau sekolah laboratorium yang dimaksud adalah DPM untuk teaching dan counseling . Deskripsi tugas DPM adalah sebagai berikut.

a. Berkoordinasi dengan MPM dan pihak sekolah mitra dan sekolah laboratorium sehubungan dengan penyerahan dan penarikan.

b. Mewakili pimpinan FKIP UAD untuk menyerahkan MPM ke sekolah mitra

atau sekolah laboratorium.

(14)

c. Menyampaikan berkas administratif kepada pihak sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

d. Bersama Pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium dan GPM memantau pelaksanaan magang.

e. Melakukan pendampingan terhadap MPM di sekolah mitra atau sekolah laboratorium minimal satu kali di luar penyerahan dan penarikan.

f. Mewakili pimpinan FKIP UAD dalam menyelesaikan masalah-masalah teknis di lapangan

g. Mewakili pimpinan FKIP UAD untuk menarik MPM dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

h. Mengambil nilai yang dikeluarkan oleh GPM dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

i. Memberikan bimbingan/konsultasi kegiatan akademik kepada MPM, minimal 2 kali terkait pelaksanaan magang dan penyusunan laporan yang dilakukan di sekolah mitra atau sekolah laboratorium, dan di kampus.

j. Melakukan responsi dengan menilai portofolio magang dan melakukan wawancara terhadap MPM.

k. Mengolah nilai akhir MPM berdasarkan instrumen yang digunakan.

l. Menyerahkan nilai akhir MPM ke staf P3K sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium

Pimpinan sekolah mitra adalah kepala sekolah atau sejenisnya yang ada di sekolah mitra atau sekolah laboratorium sesuai dengan ketentuan. Deskripsi tugas pimpinan sekolah mitra dalam magang adalah sebagai berikut.

a. Menerima penyerahan MPM dari DPM.

b. Memberikan izin kepada MPM untuk melakukan segala aktivitas yang berkaitan dengan magang.

c. Memperkenalkan GPM kepada MPM.

(15)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 7

d. Memfasilitasi penggunaan sarana sekolah kepada MPM.

e. Menyerahkan MPM ke FKIP UAD melalui DPM.

5. Guru Pembimbing Magang (GPM)

Guru pembimbing magang adalah guru yang ditunjuk oleh pimpinan sekolah mitra untuk membimbing MPM selama berada di lingkungan sekolah mitra atau sekolah laboratorium. Deskripsi tugas GPM adalah sebagai berikut.

a. Membimbing MPM dalam melakukan aktivitas magang di sekolah mitra.

Maksimal setiap GPM membimbing enam orang MPM.

b. Memantau aktivitas MPM selama di sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

c. Memberi kesempatan kepada MPM mengobservasi kegiatan pembelajaran di kelas/layanan BK.

d. Memberi penilaian terhadap MPM dengan instrumen yang ada.

e. Membimbing MPM untuk memperoleh pengetahuan mengetahui proses pembelajaran, pengelolaan pembelajaran/layanan BK, kompetensi dasar pendidik, tugas dan kewajiban guru dan mengenal karakteristik peserta didik/anak didik.

6. Mahasiswa Peserta Magang (MPM)

Mahasiswa peserta magang adalah mahasiswa FKIP UAD yang lolos validasi dari tim pengelola magang untuk melaksanakan magang. Deskripsi tugas MPM adalah sebagai berikut.

a. Mematuhi tata tertib/peraturan yang berlaku, baik dari FKIP UAD maupun dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

b. Mengikuti pembekalan magang yang dilakukan oleh P3K.

c. Wajib berkomunikasi dengan DPM terkait teknis penyerahan ke sekolah

mitra atau sekolah laboratorium.

(16)

d. Mengikuti prosesi penyerahan yang dilakukan oleh DPM ke sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

e. Berkoordinasi dengan GPM terkait berbagai aktivitas magang yang dilakukan di sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

f. Melakukan pengamatan kultur sekolah mitra atau sekolah laboratorium, kompetensi seorang guru, proses pembelajaran/layanan BK, karakteristik peserta didik.

g. Melakukan refleksi hasil pengamatan yang telah dilakukan.

h. Melaksanakan program magang dasar selama 8 hari, dan berada di sekolah mitra atau sekolah laboratorium sesuai dengan jam pembelajaran yang berlaku di sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

i. Wajib melakukan konsultasi ke DPM minimal 2 kali terkait pelaksanaan magang dan penyusunan laporan.

j. Menyusun portofolio individu kegiatan magang dasar di sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

k. Mengikuti proses penarikan yang dilakukan oleh DPM di sekolah mitra

atau sekolah laboratorium.

(17)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 7

BAB II

Pelaksanaan Program Magang

A. Waktu dan Jadwal Program Magang

Program magang dilaksanakan pada akhir semester genap (semester II) dengan rentang waktu pelaksanaan di sekolah mitra atau sekolah laboratorium selama 8 hari kerja. Jadwal kegiatan program magang diatur dengan menyesuaikan kalender akademik yang telah disusun oleh universitas dengan urutan kegiatan pada tabel 1. berikut.

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program Magang Dasar FKIP UAD

No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

1. Pengadaan Buku Panduan 2. Koordinasi internal 3. Koordinasi dengan Sekolah

mitra 4. Pendaftaran 5. Distribusi mahasiswa 6. Pembekalan 7. Pelaksanaan

Teaching Counseling

8. Penyusunan Portofolio 9 Penyerahan Portofolio dan

Penilaian

10 Penyerahan Nilai ke P3K 11 Yudisium

Setelah penarikan, mahasiswa menyerahkan portofolio kepada pihak

sekolah. Selain itu, mahasiswa setelah penarikan menemui DPM untuk

menyerahkan portofolio, responsi, dan dilakukan penilaian. Nilai dari DPM

diserahkan kepada P3K pada waktu yang telah ditentukan.

(18)

B. Lokasi Kegiatan Magang Dasar

Lokasi program magang adalah sekolah mitra yang ada di wilayah propinsi DIY dan sekitarnya. Sekolah mitra atau sekolah laboratorium ini merupakan lembaga milik Muhammadiyah, Negeri, dan swasta yang telah menandatangani MoU dengan FKIP UAD. Jumlah sekolah mitra atau sekolah laboratorium ditentukan berdasarkan kebutuhan program magang.

C. Prosedur Pendaftaran Magang

1. Persiapan

Mahasiswa yang akan mengikuti program magang wajib mengikuti persiapan sebagai calon peserta magang dengan prosedur sebagai berikut.

1) Mengisi formulir pendaftaran melalui laman P3K, http://p3k.uad.ac.id 2) Mengambil mata kuliah magang yang tercantum pada KRS

3) Penempatan peserta program magang diatur oleh P3K

4) Pengumuman lokasi program magang melalui laman http://p3k.uad.ac.id.

5) Mengikuti kegiatan pembekalan program magang yang diatur dan diselenggarakan oleh P3K.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan program magang terdiri dari penyerahan, monitoring, dan penarikan.

a. Penyerahan

Tahap penyerahan dilakukan serah terima secara resmi MPM oleh DPM

kepada pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium disertai bukti

penandatanganan berita acara serah terima. Sebelum penyerahan ke

sekolah mitra atau sekolah laboratorium, DPM diwajibkan melakukan

(19)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 9

koordinasi dengan pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium untuk menyepakati waktu penyerahan.

b. Monitoring

Pelaksanaan monitoring dijadwalkan oleh P3K FKIP UAD dengan pelaksanaan minimal satu kali selama program magang. Mekanisme dan jadwal monitoring diatur oleh P3K FKIP UAD.

c. Penarikan

Penarikan dilakukan sebagai tanda telah berakhirnya pelaksanaan program magang dengan bukti penandatanganan berita acara penarikan.

Penarikan dilakukan jika:

1) MPM telah melakukan semua aktivitas program magang.

2) MPM tidak memiliki tanggungan pada sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

3) Sudah ada kesepakatan dengan pihak sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

3. Penyusunan Portofolio dan Responsi

MPM setelah melaksanakan kegiatan magang diwajibkan untuk:

a. Menyusun portofolio dengan dibimbing dan disetujui oleh DPM dan disahkan oleh Pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

b. Lembar pengamatan magang dasar ditulis tangan.

c. Format portofolio terlampir.

d. Responsi dilaksanakan sesuai kesepakatan waktu dan tempat dengan DPM di kampus UAD.

e. Mengumpulkan portofolio magang kepada DPM sesuai batas waktu yang

telah ditentukan oleh P3K FKIP UAD.

(20)

4. Evaluasi Program Magang

Evaluasi program magang dilakukan terhadap kegiatan dan pengelolaan program magang, maupun terhadap mahasiswa. Cakupan evaluasi program magang terdiri atas: penilaian dan evaluasi pelaksanaan program magang.

a. Penilaian

Penilaian dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan oleh P3K dan menghasilkan nilai akhir mata kuliah magang bagi mahasiswa yang bersangkutan. Nilai akhir program magang dasar ditetapkan oleh DPM berdasarkan akumulasi sebagai berikut.

1) Nilai pembekalan pelaksanaan program magang, yaitu penilaian dari aspek kehadiran pembekalan dan resume hasil pembekalan.

2) Nilai pelaksanaan program magang dari GPM, yaitu penilaian dari aspek: kehadiran, sopan santun dan etika, kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, kreativitas, hubungan sosial dan adaptasi, kemampuan mengamati kultur sekolah, kemampuan mengamati kompetensi pendidik, kemampuan mengamati proses pembelajaran/layanan BK di kelas, dan kemampuan merefleksi hasil pengamatan proses pembelajaran/layanan BK.

3) Nilai portofolio program magang dari DPM, yaitu penilaian responsi

yang meliputi portofolio, dan wawancara.

(21)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 11

Mekanisme penilaian magang disajikan dalam diagram berikut.

Gambar 1. Mekanisme penilaian program magang Mekanisme tersebut dapat dirincikan sebagai berikut:

1) Instrumen penilaian dan berkas administrasi lainnya disiapkan oleh P3K FKIP UAD

2) DPM sebelum ke sekolah mitra atau sekolah laboratorium mengambil berkas administrasi ke P3K FKIP UAD

3) Berkas administrasi dan instrumen diserahkan kepada pimpinan sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

4) Pada saat penarikan, DPM sekaligus mengambil nilai dari GPM

5) DPM mengolah nilai, dan menyerahkan nilai akhir kepada P3K FKIP UAD

6) P3K FKIP UAD menyerahkan nilai ke BAA dan mengumumkan melalui laman

http://p3k.uad.ac.id

Nilai akhir magang menggunakan kriteria penilaian acuan patokan, dengan konversi nilai sebagaimana disajikan dalam tabel 2 berikut.

Sekolah Mitra P3K FKIP

UAD

1.

DPM

Pimpinan Sekolah Mitra/Koord. Magang 2. GPM

BAA

DIUMUMKAN DI

http://p3k.uad.ac.id P3K FKIP

UAD DPM

(22)

Tabel 2. Konversi nilai akhir magang (Penilaian Acuan Patokan)

Nilai Skala 100 Nilai Bobot

80 < nilai ≤ 100 A 4,00

76 < nilai ≤ 80 A- 3,67

72 < nilai ≤ 76 B+ 3,33

68 < nilai ≤ 72 B 3,00

64 < nilai ≤ 68 B- 2,67

60 < nilai ≤ 64 C+ 2,33

56 < nilai ≤ 60 C 2,00

52 < nilai ≤ 56 C- 1,67

48 < nilai ≤ 52 D+ 1,33

44 < nilai ≤ 48 D 1,00

40 < nilai ≤ 44 D- 0, 66

0 < nilai ≤ 40 E ≥ 0, 33

b. Evaluasi Program

Tujuan evaluasi pelaksanaan program magang adalah untuk mengetahui ketertiban, kekurangan, efektivitas, dan keberhasilan program magang. Hasil evaluasi diharapkan dapat meningkatkan serta memperbaiki kualitas pelaksanaan program magang pada periode berikutnya. Evaluasi pelaksanaan ini ditujukan kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan program magang, yaitu P3K, DKM, DPM, Dinas Pendidikan, Majelis Didasmen, Koordinator sekolah, Pimpinan Sekolah mitra atau sekolah laboratorium, GPM, dan MPM.

Evaluasi pelaksanaan program magang dilaksanakan dengan

membagikan seperangkat instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi digunakan

untuk menilai P3K, DKM, DPM, Pimpinan Sekolah mitra atau sekolah

laboratorium, Koordinator Sekolah, dan GPM yang diberikan kepada

mahasiswa. Instrumen evaluasi mahasiswa diberikan kepada koordinator

sekolah, kepala sekolah, dan GPM. Instrumen evaluasi dibagikan setelah

program magang berlangsung selama 2/3 dari rentang waktu pelaksanaan

(23)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 13

program magang. Instrumen evaluasi akan ditarik kembali pada saat penarikan program magang oleh DKM. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan oleh P3K melalui tim pengelola.

Hal-hal yang dievaluasi dalam pelaksanaan program magang antara lain.

1) P3K yang dievaluasi adalah perencanaan, pengelompokan, penempatan, pembekalan, dan monitoring.

2) DPM yang dievaluasi adalah penyerahan, penarikan, kedisiplinan, sistem pembimbingan, dan proses pembimbingan.

3) Pimpinan sekolah mitra yang dievaluasi adalah sistem koordinasi dan proses koordinasi.

4) GPM yang dievaluasi adalah sistem pembimbingan dan proses pembimbingan

D. Perangkat Kegiatan Magang

Perangkat kegiatan magang terdiri atas: Instrumen Magang untuk MPM,

Intrumen magang untuk GPM, Instrumen magang untuk DPM yang

selengkapnya terlampir.

(24)
(25)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 15

BAB III

Tata Tertib Pelaksanaan Program Magang

A. Tahap Pembekalan

1. Calon MPM wajib mengikuti semua materi pembekalan yang diberikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan P3K FKIP UAD.

2. Selama mengikuti pembekalan, calon MPM wajib berpakaian sopan dan rapi dengan atasan putih dan bawahan hitam, serta memakai sepatu.

3. Selama mengikuti pembekalan, calon MPM wajib menjaga ketertiban dan ketenangan, sehingga pembekalan dapat berjalan dengan lancar.

4. Calon MPM wajib menandatangani daftar hadir pada setiap sesi pembekalan dan tidak boleh diwakilkan.

B. Tahap Pelaksanaan

1. MPM wajib berpakaian islami, sesuai dengan tuntutan syariat Islam dengan atasan putih dan bawahan hitam serta mengenakan sepatu kerja (pantofel). MPM diperbolehkan mengenakan batik dan jas almamater bisa dipakai selama pelaksanaan magang sepanjang diizinkan oleh pihak sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

2. Bagi MPM laki-laki, tidak diperbolehkan berambut gondrong, menggunakan anting maupun perhiasan lainnya dan dilarang merokok.

3. MPM wajib berada di sekolah mitra selama waktu pelaksanaan magang sesuai dengan tugas dan jadwal yang diberikan sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

4. MPM wajib melaksanakan tugas-tugas magang dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

5. MPM wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di

sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

(26)

6. MPM wajib membina kerja sama antar sesama peserta magang, dengan Pimpinan Sekolah mitra atau sekolah laboratorium, guru, staf TU, dan pihak-pihak lain yang terkait.

7. MPM harus menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik) dalam semua hal.

8. MPM tidak diperbolehkan melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, melakukan tindak asusila, mencemarkan nama baik almamater, dan/atau kegiatan lain yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung baik di lokasi magang maupun di tempat lain.

9. MPM wajib menuntaskan semua kegiatan yang diamanahkan sekolah mitra atau sekolah laboratorium.

C. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib

Upaya menegakkan disiplin MPM, maka pelanggaran terhadap tata tertib dan tugas-tugas lain yang dilakukan oleh MPM akan diberikan sanksi. Pada saat pembekalan, DKM/DPM berhak menegur, mencatat, dan/atau mengeluarkan calon MPM yang dianggap mengganggu kelancaran pemberian materi pembekalan. Pemberian sanksi kepada MPM dapat berupa peringatan lisan/tertulis, dan/atau tidak akan diterjunkan ke sekolah mitra.

Pemberian sanksi pada saat pelaksanaan magang di sekolah mitra atau sekolah laboratorium kepada MPM dapat berupa:

1) peringatan lisan/tertulis

2) dikembalikan ke kampus sebelum waktunya 3) pengurangan nilai, dan

4) tidak diluluskan dari kegiatan program magang.

(27)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 17

BAB IV Penutup

Penyelenggaraan program magang perlu dievaluasi. Hasil evaluasi digunakan sebagai landasan kebijakan yang terkait dengan kurikulum dan model pembelajaran, kebijakan pemerintah, serta faktor dinamika lainnya. Evaluasi tersebut meliputi pendaftaran, pembekalan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi terkait dengan aspek teknis maupun aspek substantif.

Pelaksanaan program magang diharapkan dapat memberikan dampak yang bermakna bagi peserta magang dalam rangka mengembangkan kompetensi.

Selain itu, juga ditujukan bagi sekolah mitra atau sekolah laboratorium dan LPTK dalam rangka mengembangkan tugas dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, perlu komitmen yang tinggi dari semua komponen terkait.

Evaluasi pelaksanaan program magang yang melibatkan berbagai komponen

mitra dan/atau steakeholders perlu dilakukan agar segala kekurangan yang

terjadi dalam pelaksanaan program magang bisa diperbaiki pada tahun

penyelenggaraan berikutnya. Temuan hasil evaluasi dapat dijadikan bahan

perbaikan. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan program magang, tetapi

muncul dan diperlukan dalam pelaksanaan program magang akan diatur dan

diputuskan secara khusus oleh P3K beserta jajarannya berdasarkan asas

musyawarah.

(28)
(29)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(30)
(31)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 21

Lampiran 1.

Sampul Portofolio Program Magang Dasar (warna Merah Muda)

PORTOFOLIO PROGRAM MAGANG DASAR DI … (Nama Sekolah tempat magang)

Tugas Individu

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Mata Kuliah Program Magang Dasar

Oleh:

Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa Semester | Program Studi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN

(32)

Lampiran 2.

Contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

PORTOFOLIO PROGRAM MAGANG DASAR DI … (Nama Sekolah tempat magang)

Oleh*) Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Kepala Sekolah, Guru Pembimbing Magang,

...

NIP/NIY ...

...

NIP/NIY ...

Mengetahui, Dosen Pembimbing Magang,

...

NIP/NIY...

*) Disesuaikan untuk laporan kelompok atau individu untuk Program Magang. Halaman pengesahan ini digunakan sebagai bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan Portofolio Pelaksanaan Program Magang

.

(33)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 23

Lampiran 3. Sistematika Protofolio Magang Dasar

Laporan pelaksanaan magang dasar dibuat dalam bentuk portofolio yang memuat hal- hal sebagai berikut.

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

A. Persiapan Program Magang Dasar

Resume pembekalan (mendapat paraf dari DPM) B. Pembahasan Program Magang Dasar

Pembahasan hasil pelaksanaan program magang dasar yang meliputi, (1) budaya sekolah, (2) kompetensi guru, (3) karakteristik peserta didik, dan (4) proses pembelajaran di kelas/layanan BK (diketik rapi)

C. Kesimpulan dan Saran

Menyimpulkan dan memberikan saran berdasarkan aktivitas pengamatan yang dilakukan.

lampiran

1. Hasil Pengamatan budaya sekolah 2. Hasil Pengamatan kompetensi guru 3. Hasil Pengamatan karakteristik peserta didik

4. Hasil Pengamatan proses pembelajaran di kelas/layanan BK 5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran di kelas.

6. Lembar Jadwal Harian Kegiatan Magang 7. Lembar Kegiatan Harian

8. Lembar Konsultasi Magang Dasar

Ketentuan penulisan Portofolio program magang dasar sebagai berikut.

1.

menggunakan kertas kuarto (A4) jenis HVS dengan berat minimal 70 gram.

2.

Apabila ada instrumen yang diketik (agar rapi), bukti fisik yang berupa tulisan tangan dilampirkan setelah bagian yang diketik tersebut.

3.

Jilid

softcover

(34)

Lampiran 4.

Instrumen Magang Dasar untuk Prodi

PGSD, PPKn, PBSI, PBI, P.Fis, P.Mat, P.Bio

(35)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 25

(36)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

LEMBAR RENCANA KEGIATAN MAGANG DASAR

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh MPM dengan berkonsultasi kepada GPM.

No. Hari, tanggal Jenis kegiatan Capaian Kegiatan

...

Guru Pembimbing Magang,

...

M

PM

(37)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 27 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161http://fkip.uad.ac.id

LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai pemantauan partisipasi atau keaktifan peserta magang dalam berbagai kegiatan magang yang diparaf oleh kepala sekolah.

2. Setiap hari, lembar ini diisi mahasiswa dengan kegiatan yang terkait pelaksanaan magang.

3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

No. Hari, tanggal Materi Kegiatan Hasil yang Diharapkan Paraf GPM

Kepala Sekolah,

...

MPM

(38)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

Lembar Catatan Teguran/Peringatan

(diisi oleh GPM/DPM)

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai catatan teguran dan peringatan yang diisi oleh Tim Kerja Program Magang/dosen pembimbing magang/sekolah.

2. Mengubah, merusak atau menghilangkan lembar ini dikenai sanksi pelangggaran berat.

3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

No. Hari, tanggal Catatan teguran/peringatan

..., ...

GPM/DPM,

...

(39)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 29 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161http://fkip.uad.ac.id

LEMBAR KONSULTASI PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai Konsultasi Peserta Magang terhadap DPM.

2. Konsultasi penyusunan laporan magang kepada DPM minimal 2 kali.

3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

No. Hari, tanggal Kegiatan

...

Dosen Pembimbing Magang,

...

MPM

(40)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161http://fkip.uad.ac.id

LEMBAR RESUME PEMBEKALAN

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

M

PM

(41)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 31 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161http://fkip.uad.ac.id

INSTRUMEN OBSERVASI KULTUR SEKOLAH (diisi oleh mahasiswa)

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

Petunjuk:

Pengamatan dilakukan di dalam lingkungan sekolah pada hari sekolah

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Profil Sekolah

a Apakah sekolah tempat magang ada visi, misi dan tujuan sekolah?

b Apakah ada penjabaran visi misi dan tujuan sekolah?

M

PM

(42)

2 Apakah di sekolah tempat magang dilakukan Kegiatan Persekolahan a melaksanakan upacara bendera secara

rutin?

b melaksanakan piket kelas harian secara rutin?

c kegiatan

iqra’

di sekolah?

d kegiatan

Shalat

berjamaah di sekolah?

e kegiatan tadarus di sekolah?

f kegiatan ekstrakurikurikuler, HW, les wajib mapel, majalah dinding, PLH, dan

(43)
(44)

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan lain-lain?

3 Tata Tertib Sekolah

a Adakah Tata Tertib Sekolah yang dipajang bagi peserta didik?

bagi guru?

bagi karyawan?

(45)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 33

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

b Apakah ada sanksi bagi pelanggaran tata tertib bagi peserta didik?

bagi guru?

bagi karyawan?

(46)

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan 4 Suasana Hubungan Formal dan Informal

a Apakah terjalin komunikasi, interaksi, keakraban yang baik antar:

guru dengan guru?

guru dengan peserta didik?

guru dengan kepala sekolah?

(47)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 35

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

guru dengan wali siswa?

guru dengan karyawan?

b Apakah suasana sosial akademik di luar kelas terlaksana dengan baik di saat olah raga?

di perpustakaan?

Saat belajar kelompok?

di Lab Musik?

di Lab IPA?

di Lab Matematika?

(48)

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan di Lab Bahasa?

Di Kantin Sekolah?

Di Tempat Bermain?

c Apakah budaya 3 S (senyum, sapa, dan salam) dilakukan

antar guru dengan guru?

antar guru dengan peserta didik?

antar guru dengan kepala sekolah?

antar guru dengan wali peserta didik?

(49)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 37

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

antar guru dengan karyawan?

d Apakah budaya 5K (Kebersihan, Kedisiplinan, Kesehatan, Keindahan, dan Kesopanan) diterapkan

oleh semua guru?

oleh semua peserta didik?

oleh kepala sekolah?

oleh semua karyawan di sekolah?

Mahasiswa peserta magang

...

...

(50)

qqw

(51)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 39 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

INSTRUMEN OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK, KEPRIBADIAN, DAN SOSIAL GURU

(diisi oleh mahasiswa)

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

Petunjuk:

Deskripsikanlah kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial guru berdasarkan hasil pengamatan Anda!

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pada dasarnya, kompetensi pedagogik itu adalah kompetensi yang memiliki kekhasan sendiri dalam mendidik peserta didik.

MPM

(52)

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.

Hasil Pengamatan :

...

...

...

...

Hasil Pengamatan :

...

...

...

...

(53)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 41 3. Kompentesi Sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Mahasiswa Peserta Magang, ...

Hasil Pengamatan :

...

...

...

...

(54)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

Petunjuk:

Pengamatan dilakukan di dalam kelas pada jam pembelajaran dan di luar jam pembelajaran

No. Karakteristik Peserta dididk Hasil pengamatan pada jam pembelajaran

Hasil Pengamatan di luar jam pembelajaran

1. Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa (kemampuan intelektual, ke- mampuan berpikir, dan lain- lain)

M

PM

(55)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 43 No. Karakteristik Peserta dididk Hasil pengamatan pada

jam pembelajaran

Hasil Pengamatan di luar jam pembelajaran

2. Karakteristik yang berkenaan dengan interaksi sosial peserta didik dengan warga sekolah

3. Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian, seperti sikap, perasaan, minat dan lain-lain.

..., ...

Mahasiswa Peserta Magang, ...

(56)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS

(diisi oleh mahasiswa)

Mata Pelajaran/Tema : ...

Kelas : ...

Semester : ...

Waktu : ...

Perhatikan!

Observasi dilakukan terhadap kegiatan peserta didik selama proses pembelajaran, bukan mengobservasi guru

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

I PRAPEMBELAJARAN (sebelum guru membuka pelajaran) 1. Bagaimana kesiapan peserta

didik sebelum pelajaran dimulai?

M

PM

(57)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 45

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

2. Apa yang dilakukan peserta didik ketika guru masuk kelas?

II KEGIATAN PENDAHULUAN PEMBELAJARAN (10 menit awal) 3. Bagaimana peserta didik

mengawali belajar di kelas?

4. Apakah peserta didik menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disampaikan guru di awal pelajaran?

(58)

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 5. Berapa banyak peserta didik

yang mengacungkan jari dalam menjawab pertanyaan?

6.

Apakah jawaban peserta didik sesuai dengan pertanyaan guru?

Bagaimana jawaban peserta didik?

7. Apakah siswa memahami arahan dari guru dalam menjawab pertanyaan?

(59)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 47

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (40-80 menit) 8. Sumber belajar apakah yang

digunakan peserta didik dalam belajar? (Buku, internet, video, alat- alat, dll)

9.

Apakah siswa melakukan

percobaan dalam proses

pembelajaran? Jika ada, percobaan apa yang dilakukan siswa selama pelajaran?

10. Apakah dengan penggunaan media peserta didik memahami pelajaran?

11.

Apakah ada pembagian kelompok dalam proses pembelajaran? Jika ada, berapa kelompok yang dibentuk oleh siswa dalam pembelajaran?

12. Apakah yang dilakukan peserta didik dalam kerja kelompok?

(60)

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 13 Apakah peserta didik

mengajukan pertanyaan dalam belajar?

14. Apakah pertanyaan peserta didik sesuai dengan materi pelajaran yang sedang dibahas?

15. Pertanyaan apa saja yang diajukan peserta didik dalam membahas suatu materi pelajaran?

16. Apakah peserta didik memahami jawaban guru dari pertanyaan yang diajukan?

(61)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 49

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

17. Apakah dalam proses

pembelajaran ada presentasi dari peserta didik? Jika ada, bagaimana peserta didik melakukan presentasi?

18. Apakah semua peserta didik melakukan presentasi? Bagaimana presentasi yang ada di kelas?

19. Bagaimanakah respon peserta didik lain terhadap presentasi individu/kelompok lainnya?

(62)

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

20. Apakah peserta didik

mampu memberikan /

menghasilkan kesimpulan / produk dari pembelajaran?

IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir) 21. Apakah peserta didik diberi tugas

menyelesaikan

(63)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 51

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

soal berupa tes yang dikerjakan secara mandiri?

22. Apakah peserta didik diberi tugas merangkum?

23. Apakah peserta didik bekerja secara mandiri, jujur, dan bertanggung jawab?

24 Apakah peserta didik diberi PR di bagian akhir pembelajaran?

Apakah PR-nya?

(64)

25. Apakah peserta didik berdoa sebelum mengakhiri pelajaran?

26. Bagaimana peserta didik mengakhiri pelajaran?

27.

Apakah peserta didik merapikan kembali ruang kelas, atau lab setelah pelajaran selesai? Apakah ada yang dilakukan selain itu?

..., ...

Mahasiswa Peserta Magang,

...

(65)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 53 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN

Kampus II: Pramuka No. 42, Sidikan Yogyakarta 55161 http://fkip.uad.ac.id

INSTRUMEN REFLEKSI PEMBELAJARAN

(diisi oleh mahasiswa)

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil

1 Pengalaman Apa yang dapat anda peroleh dengan melakukan observasi di sekolah pada saat magang dasar?

M

PM

(66)

2 Adakah yang membuat anda bingung terkait peran dan fungsi guru di sekolah?

3 Apa yang menurut anda harus dikembangkan, dipelajari oleh seorang calon guru agar memiliki kesiapan melaksanakan tugas sebagai guru?

(67)

Pedoman Pelaksanaan Magang Dasar | 55 4 Seandainya kelak menjadi guru

apa yang ingin anda lakukan?

5 Apa yang perlu ditingkatkan pada lembaga sekolah?

(68)

6

Apa yang perlu ditingkatkan dalam pembekalan terhadap seorang calon guru?

Mahasiswa Peserta Magang,

...

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan di lapangan variabel- variabel untuk mengukur efektivitas program tersebut yakni: ketetapan sasaran program telah berhasil dilakukan Dompet Dhuafa

Jumlah stock benih di Gudang dan stock benih dalam proses yang dicantumkan dalam dokumen teknis, tidak sesuai dengan yang ada dilapangan berdasarkan hasil

Evaluasi dan penilaian magang dilakukan untuk mengukur capaian dari program magang yang telah dilakukan. Bentuk evaluasi dalam Program Magang DUDI—PKKM ini dilakukan

Berdasarkan gambar di atas, penulis melaksanakan berbagai prosedur dalam tugas ini yang dijelaskan sebagai berikut. Dalam pelaksanaan ini, penulis mempersiapkan template yang

zeamais dalam populasi kurang lebih 200 ekor imago dimasukkan dalam wadah plastik yang berisi biji jagung selama satu minggu untuk meletakkan telur, kemudian serangga

Hal ini juga didukung oleh penelitian terdahulu dari Genda Widayati (2013) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang menunjukkan

[r]

Sedangkan Pada foto radiografi gigi 21 ini ( gambar yang telah dicantumkan diatas ) pengisian saluran akar yang tidak baik dimana terlihat banyak daerah – daerah kosong