• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

PAKET :

JASA KONSULTANSI

SURVEY KONDISI JALAN DAK

TAHUN ANGGARAN 2021

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH

JL. Madukoro Blok AA/BB Semarang Kode Pos 50144 Telepon. (024) 7608368 Faksimile. (024) 7613181 Laman http://www.jatengprov.go.id

Surat Elektronik dpubinmarcipka@jatengprov.go.id

Des2017

(2)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PAKET

JASA KONSULTANSI SURVEY KONDISI JALAN DAK

Uraian Pendahuluan1

1.Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan

1. LATAR BELAKANG

a. Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan prasarana jalan dan jembatan, untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar teknis, maka diperlukan suatu tim kerja yang akan bertugas sebagai perencana pekerjaan yang berperan membantu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) di dalam melaksanakan perencanaan teknis pada kontrak pekerjaan konsultansi;

b. APBD pada Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah terdapat Kegiatan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengembangan Jaringan Jalan;

c. Untuk menindak lanjuti hal tersebut perlu dilakukan kontrak Pekerjaan Jasa Konsultansi dengan obyek tersebut sesuai pada dokumen ini dengan penyedia jasa konsultansi.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi ini, adalah:

a. Membantu KPA/PPKom dalam memberikan arahan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dalam rangka memenuhi kebutuhan penyelenggaraan prasarana transportasi;

b. Sebagai sumber masukan dalam proses desain teknik dan program pembangunan jalan dan jembatan;

c. Sebagai masukan dalam penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan serta memberikan catatan tentang data inventaris jalan baik hard copy maupun data base dalam website Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.;

Tujuan pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi ini adalah:

a. Mewujudkan peran penyelenggaraan jalan secara optimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat.

b. Mewujudkan pelayanan jalan yang andal dan prima serta berpihak pada kepentingan masyarakat.

c. Mewujudkan pengelolaan jalan yang terpadu dan terarah dari sisi perencanaan, perbaikan dan pengelolaan anggaran.

(3)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 3

3. SASARAN Sasaran pengadaan jasa konsultansi adalah :

a. Tercapainya hasil pekerjaan jalan / jembatan di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan dokumen kontrak.

b. Untuk mengetahui kualitas Jalan.

c. Untuk mendata kekayaan negara atas jalan yang meliputi kuantitas, kondisi dan nilai yang diperoleh dari biaya desain, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan.

d. Sebagai sumber informasi dalam penyusunan desain dan program pembangunan jalan, melaksanakan tertib pemanfaatan, pemeliharaan dan pengawasan jalan.

e. Menyiapkan data untuk dimasukkan dalam sistem data digital/berbasis web khususnya tentang jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi di Jawa Tengah.

4. LOKASI PEKERJAAN

Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah (SK Gub Jawa Tengah Nomor 620/2 Tahun 2016 Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Sebagai Jalan Provinsi Jawa Tengah)

5. SUMBER PENDANAAN DAN BIAYA

a. Sumber Pendanaan :

APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021 DPA SKPD Nomor : 00182/DPA/2021

Kode RUP : 27195746

b. Biaya : Rp 1.250.000.000,00 (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

Rincian biaya terdapat pada daftar kuantitas dan harga.

Struktur pembiayaan terdiri dari 2 (dua) jenis biaya yaitu biaya langsung personel dan biaya langsung non-personel, seperti dijelaskan pada SSKK pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan.

1) Biaya Langsung Personel

Ketentuan biaya langsung personel terdapat pada SSKK pekerjaan jasa konsultansi dan dapat dilihat pada tabel 5- 1.

Keterangan : Apabila materi tabel 5-1 berbeda dengan ketentuan sejenis yang terdapat pada SSKK, maka yang berlaku adalah yang terdapat pada SSKK.

(4)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 4

Tabel 5-1. Struktur Biaya Langsung Personel (Harga Satuan Orang Bulan)

Distribusi Komponen Biaya Besaran

Hak Personel Konsultan

Gaji Dasar

 ≥50% dari Harga Satuan OB untuk Tenaga Ahli

 ≥55% dari Harga Satuan OB atau

≥UMK (=Upah Min.Kab/Kota) dipilih yang terbesar; untuk Tenaga

Pendukung/ Sub-Profesional.

Beban Biaya Sosial

*) Hak Perusahaan

Jasa Konsultansi

Beban Biaya Umum Harga Satuan OB dikurangi Hak Personel Konsultan

Keuntungan

*) Biaya beban sosial tidak ada (=nol) untuk layanan kontrak <12 bulan.

Dasar: UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 79.

a) Biaya langsung personel diwujudkan dalam harga satuan OB (orang bulan) didalamnya terdapat komponen yang menjadi hak perusahaan jasa konsultansi yaitu biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost), serta komponen yang manjadi hak personel konsultan yaitu gaji dasar dan biaya sosial.

Dasar: Permen PUPR 19/PRT/M/2017 tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi; pasal 7.

b) Pada harga satuan OB tidak diperhitungkan beban biaya sosial apabila masa penugasan personel pada kontrak jasa konsultansi kurang dari 12 (dua belas) bulan.

Dasar: Permen PUPR 19/PRT/M/2017 Pasal 7, beban biaya sosial terdiri dari tunjangan tetap (cuti tahunan, tunjangan hari raya dll) dan tunjangan tidak tetap (meliputi cuti melahirkan dll).

Dasar: UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 79 menyatakan bahwa cuti tahunan diberikan bagi pekerja yang sudah bekerja minimal 12 bulan.

c) Harga satuan OB (orang bulan) merupakan bentuk remunerasi atau imbalan jasa personel konsultan dimana besarannya harus mempertimbangkan standar remunerasi minimal.

Dasar: UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi;

Pasal 43(2).

(5)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 5

d) Nilai standar remunerasi minimal ditetapkan oleh Menteri PUPR.

Dasar: UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi;

Pasal 43(3).

Dasar: Permen PUPR 19/PRT/M/2017 tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi, pada lampiran menyebutkan besaran nilai standar remunerasi minimal untuk Tahun 2018 dan dapat dilakukan konversi berdasarkan nilai inflasi untuk tahun berikutnya.

e) Nilai remunerasi pada kontrak ini (= harga satuan OB) sudah memenuhi nilai standar remunerasi minimal yang ditetapkan oleh Menteri PUPR, tanpa memperhitungan biaya sosial untuk jangka waktu kontrak kurang dari 12 bulan. Oleh karena itu harga satuan OB dalam kontrak ini terdapat kemungkinan lebih rendah dari standar remunerasi minimal.

f) Penyedia jasa konsultansi harus memberikan hak remunerasi kepada setiap personel konsultan, dengan nilai seperti terdapat pada tabel 5-1.

Dasar: Permen PUPR 19/PRT/M/ 2017; Pasal 9(2) : Besaran remunerasi jenjang jabatan ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi konstruksi oleh Konsultan Perorangan, diperhitungkan sebesar 55% (lima puluh lima persen) dari besaran Remunerasi Minimal.

g) Sanksi remunerasi.

Perusahan penyedia jasa konsultansi yang tidak memberikan hak remunerasi personel konsultan sesuai tabel 5-1 dikenakan sanksi denda adminsitratif sebesar selisih harga satuan OB (=remunerasi minimal dalam kontrak) dikurangi pembayaran kepada personel konsultan, selama terjadinya pelanggaran.

Dasar: PP No.22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi;

Pasal 160.

2) Biaya Langsung Non- Personel

Ketentuan biaya langsung non-personel terdapat pada SSKK pekerjaan jasa konsultansi dan dapat dilihat pada tabel 5-2.

(6)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 6

Tabel 5-2. Struktur Biaya Langsung Non Personel Distribusi Komponen

Biaya Keterangan

Hak Personel Konsultan

Fasilitas/

Operasional

Tim konsultan berhak mendapatkan fasilitas sesuai biaya langsung non-personel pada daftar kuantitas-harga kontrak, yang disediakan oleh perusahaan jasa konsultansi.

Hak Perusahaan Jasa Konsultansi

Beban Biaya Umum

Tidak ada hak perusahaan jasa konsultansi atas biaya umum dan keuntungan.

Perusahaan jasa konsultansi wajib menyediakan fasilitas sesuai daftar kuantitas-harga kontrak kepada tim konsultan pengawas.

Keuntungan

a) Biaya langsung non-personel didalamnya tidak terdapat komponen biaya keuntungan dan biaya umum untuk perusahaan jasa konsultansi.

Dasar: Permen PUPR 14/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia, Lampiran 1B Jasa Konsultansi, Bab VI Bentuk Dokumen Penawaran; B. Daftar Kuantitas dan Harga.

b) Biaya langsung non-personel merupakan fasilitas yang diadakan / disediakan oleh perusahaan jasa konsultansi untuk mendukung pelaksanaan tugas tim konsultan.

c) Khusus fasilitas sewa kendaraan roda-4 sesuai kuantitas yang terdapat pada kontrak Konsultan, diatur sebagai berikut:

 perusahaan jasa konsultansi berkewajiban menyediakan fasilitas tersebut;

 bulan/tahun STNK pertama diterbitkan (dari pembelian baru) paling lama 24 bulan sebelum kendaraan dimobilisasi.

 kendaraan roda-4 bukan fasilitas pribadi tenaga ahli.

 Biaya operasional termasuk di dalam harga sewa adalah biaya untuk pemeliharaan rutin/

pemeliharaan berkala, asuransi (all risk) dan pembayaran pengemudi untuk kebutuhan lapangan.

a) Pembayaran at cost adalah harga satuan yang ada yaitu nilai maksimum dan pembayaran berdasarkan bukti pembelanjaan.

(7)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 7

Tahapan prakontrak :

Pihak penawar/ perusahaan penyedia jasa konsultansi dianggap sudah membaca dan memahami ketentuan struktur pembiayaan di atas.

Tahap kontrak :

Penyedia jasa konsultansi yang menandatangani kontrak harus merealisasikan struktur pembiayaan di atas kepada personel konsultan yang menjalankan tugas pengawasan pekerjaan.

Pengaturan lebih lanjut pembayaran remunerasi personel konsultan diatur dalam SSKK (Syarat-Syarat Khusus Kontrak).

Keterangan: apabila terdapat pencantuman sumber hukum/peraturan yang tidak tepat atau sumber hukum tersebut sudah tidak berlaku, maka tidak menjadikan KAK ini batal/tidak berlaku/ invalid. Substansi materi tetap berlaku, selanjutnya ketidaktepatan sumber hukum/peraturan dapat dilakukan perbaikan /perubahan melalui adendum kontrak.

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Nama dan Organisasi : Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) sebagai pengendali kontrak Jasa Konsultansi.

(8)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 8

Data Penunjang2)

2) Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

7. Data Dasar Dokumen kontrak pekerjaan konsultansi yang disediakan di KAK.

8. Stándar Teknis a. Permen PU 17 tahun 2007, Pedoman Pelaksanaan Survei Data Titik Referensi Jalan;

b. RSNI 03-3426-2017, Cara Uji Survei Ketidakrataan Permukaan Perkerasan Jalan Dengan Alat Tipe Respons;

c. ASTM E1926 – 08 (2015), Standard Practice for Computing International Roughness Index of Roads from Longitudinal Profile Measurements;

d. ASTM E1364 – 95 (2017), Standard Test Method for Measuring Road Roughness by Static Level Method;

e. Pedoman Inventarisasi Lereng Jalan, Pusjatan 2018

f. Standart Teknis Lain yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

g. NSPM lainya yang terkait dengan lingkup perencanaan.

9. Studi-Studi Terdahulu

a. Referensi / informasi yang diusahakan sendiri;

b. Referensi yang ada di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

10. Referensi Hukum a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;

b. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

c. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang I Jasa Pemerintah;

d. Peraturan Presiden No.22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi;

e. Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Kontruksi;

f. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 tentang stándar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi;

g. Peraturan Menteri PUPR Nomor 13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan;

h. Peraturan Menteri PUPR Nomor 2/PRT/M Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;

i. Peraturan Menteri PUPR Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen PU;

j. SE Menteri PUPR No. 19/SE/M/2016 tentang Penentuan Indeks-Kondisi Perkerasan.

(9)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 9

k. Dokumen kontrak jasa konsultansi yang menjadi dasar pelaksanaan tugas personel konsultan;

l. Referensi hukum lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.

11. Lingkup Pekerjaan

a. Persiapan :

1) Penyusunan jadwal pelaksanaan.

2) Koordinasi dengan instansi/pihak terkait di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ);

3) Menyusun program mutu;

4) Menyiapkan referensi dalam bentuk studi literatur dan mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan untuk kegiatan survei;

5) Mengidentifikasi kondisi lokasi pekerjaan.

b. Lingkup Pekerjaan Survei

Lingkup perencanaan teknik yang ditangani oleh penyedia yaitu:

1) Melakukan kegiatan survei dan pengukuran lapangan pada obyek perencanaan sesuai Lampiran 1;

2) Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait (jika diperlukan);

3) Mencatat data survei dan melaporkan hasil survei kepada Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

4) Untuk memenuhi pemutakhiran data status jalan provinsi bila terdapat usulan alih status jalan, maka konsultan memfasilitasi Survei Deskripsi Ruas (link description), Titik Referensi Lokasi/ Local Reference Point (LRP) dan Survei Inventarisasi Jaringan Jalan/Road Network Inventory (RNI) sesuai arahan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

c. Proses dan Hasil Analisa Data

Seluruh data lapangan yang masuk dilakukan analisa teknis yang disusun dalam tabel-tabel informatif. Dalam analisa harus dilakukan penilaian kondisi pada bagian yang rusak dengan nilai kondisi sesuai Lampiran 1.

Hasil analisa selanjutnya disusun kesimpulan, saran dan tindakan penanganan dilengkapi dengan usulan program kegiatan sesuai Lampiran 2.

d. Kegiatan pendukung

1) Kegiatan Operasional Kantor dan lapangan sesuai dengan Lampiran 3;

2) Dokumentasi foto kegiatan dilapangan dan kegiatan dikantor;

3) Pembuatan laporan-laporan sesuai ketentuan KAK.

(10)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 10

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah : a. Laporan Program Mutu;

b. Laporan SOP;

c. Laporan Antara;

d. Form Survei SDI;

e. Form Survei Lereng;

f. Laporan Inventarisasi Data Jalan;

g. Laporan Inventarisasi Lereng;

h. Laporan Stripmap;

i. Laporan Akhir;

Laporan dan format disajikan dalam hardcopy (cetak) dan softcopy (file words /pdf/JPG):

 Dokumen hardcopy yang dicetak dalam kertas HVS prinsipnya sesedikit mungkin dalam rangka suatu saat menuju tanpa kertas (paperless).

Panduan hardcopy terdapat pada lampiran 4.

 Dokumen softcopy prinsipnya selengkap mungkin.

13. Peralatan,

Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

a. Peralatan dari PPKom Tidak ada.

b. Material dari PPKom Tidak ada.

c. Personel dari PPKom

Terdapat penugasan staf teknik (ST) yang akan melakukan pengawasan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi.

d. Fasilitas dari PPKom

1) Laporan dan data : tidak ada 14. Peralatan dan

Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

a. Sesuai yang terdapat pada daftar kuantitas dan harga.

b. Penyedia Jasa Konsultansi diwajibkan menyediakan perlengkapan untuk Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung : a. Perlengkapan K3 pada saat kunjungan ke lapangan :

 Topi / Helm,

 Sepatu Proyek

 Rompi Warna Hijau muda.

b. Perlengkapan pendukung kerja :

 Salinan dokumen kontrak paket kontrak Perencanaan, 1 set

 Spesifikasi Umum

 Gambar masing-masing paket kontrak pekerjaan konstruksi, 1 set

 Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu.

(11)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 11

Tabel 17-1 : Tenaga Ahli No Posisi Juml.

(Org) Pendidikan Sertifikat Keahlian

Pengalaman Ekivalen Inpassing

1.

Tenaga Ahli Jalan

Sebagai Ketua Tim/

Team Leader

lihat daftar kuantitas (dokumen pemilihan)

S-1 Teknik Sipil

SKA Muda Jalan (202) dan Sertifikat Pelatihan

3 tahun

6 th (KPA/PPKOM)

12 th (PPTK) 18 th (ST)

2. Tenaga Ahli Geoteknik

S-1 Teknik Sipil/

Teknik Geodesi

SKA Muda

Geoteknik (216) 2 tahun

4 th (KPA/PPKOM/

PPTK) 8 th (ST)

2. Tenaga Ahli Analis Data

S-1 Teknik Sipil

SKA Muda Jalan (202) dan Sertifikat Pelatihan

2 tahun

4 th (KPA/PPKOM/

PPTK) 8 th (ST) Pengalaman inpassing untuk tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai

PA/KPA/PPTK

Tabel 17-2 : Tenaga Pendukung No Posisi Juml.

(Org) Pendidikan Sertifikat Keahlian *)

Pengalaman Ekivalen Inpassing 1. Operator

CAD/SIG

lihat daftar kuantitas (dokumen pemilihan)

S-1 Sertifikat pelatihan 1 tahun

-- 2 Operator

Komputer S-1 Sertifikat pelatihan 1 tahun

3.

Surveyor IRI, STR/LRP, RNI

S-1 Sertifikat pelatihan 1 tahun

Pengadaan perlengkapan tersebut tanpa ada pembayaran tersendiri, dan sudah termasuk di dalam pembayaran biaya personil / kontrak secara keseluruhan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Melakukan perencanaan sesuai ketentuan KAK dan berdasarkan NSPM yang berlaku di lingkungan Kementerian PUPR.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Prakontrak : sesuai Bab IV Lembar Data Pemilihan Kontrak : sesuai surat perjanjian kontrak.

17. Personel a. Kebutuhan

Kebutuhan tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai yang tercantum pada daftar kuantitas.

(12)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 12

Tabel 17-2 : Tenaga Pendukung (Lanjutan) No Posisi Juml.

(Org) Pendidikan Sertifikat Keahlian *)

Pengalaman Ekivalen Inpassing

4.

Pembantu Surveyor IRI, STR/LRP, RNI

lihat daftar kuantitas (dokumen pemilihan)

SMA /

Sederajat Sertifikat pelatihan 1 tahun

-- 5 Surveyor

SDI S-1 Sertifikat pelatihan 1 tahun

6

Pembantu Surveyor SDI

SMA /

Sederajat Sertifikat pelatihan 1 tahun 5 Surveyor

Lereng S-1 Sertifikat pelatihan 1 tahun

6

Pembantu Surveyor Lereng

SMA /

Sederajat Sertifikat pelatihan 1 tahun

*) Sertifikat Keahlian dapat dipenuhi pada saat mobilisasi personil.

b. Syarat Umum

Semua personil memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:

 mempunyai bekal kecakapan dalam menjalankan tugas, ditunjukkan dengan memenuhi syarat uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh KPA/PPKom sebelum mobilisasi.

 sehat jasmani maupun rohani, untuk mendukung kemampuan mobilitas secara mandiri, dan apabila dipandang perlu KPA/PPKom akan minta opini dari tenaga medis.

 mempunyai kemampuan bekerja mandiri dan bekerja dalam tim, serta dapat mengoperasikan komputer minimal program aplikasi office.

 Penyedia jasa konsultansi telah memperhitungkan biaya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi semua personil.

c. Kriteria, tugas dan tanggung jawab 1) Ketua Tim / Team Leader (TL)

 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).

 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 17-1 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-1, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan/

jembatan sesuai tersebut tabel 17-1.

(13)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 13

Tugas utama TL adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan semua kegiatan konsultansi.

Tugas TL akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut di bawah ini :

 Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan survei teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait;

 Melaksanakan koordinasi dengan para pihak terkait.

 Menyusun laporan sesuai ketentuan KAK;

 Melakukan konsultasi dengan pejabat terkait di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Prov. Jateng untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan survei teknis yang ditangani;

 Melakukan pemantauan kegiatan pelaksanaan antara lain :

 Rapat pra-pelaksanaan (PCM);

 Bertanggungjawab untuk mengidentifikasi, memastikan dan menetapkan titik referensi lokasi (LRP) untuk setiap ruas, dan mengkomunikasikan kepada tim survey;

 Bertanggungjawab dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan Survei IRI, STR/LRP, RNI, SDI dan lereng;

 Melaksanakan kompilasi data dan melaksanakan validasi data mandiri;

 Kemajuan pekerjaan dimana diperlukan pemantauan secara mingguan dan menyiapkan saran penanganan/tindak lanjut di tingkat KPA/PPKom apabila terdapat hambatan.

2) Tenaga Ahli (TA)

 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).

 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 17-1 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-1, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

 Mempunyai waktu pengalaman di bidang terkait sesuai tersebut tabel 17-1.

(14)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 14

Tugas utama TA adalah membantu Team Leader dalam melaksanakan kegiatan konsultansi di lingkup perencanaan, sesuai bidang keahliannya.

Tugas TA akan meliputi, namun tidak terbatas pada:

 Melakukan kalibrasi dan uji coba peralatan survei khususnya terkait dengan pengumpulan data ketidakrataan (IRI), STR/LRP, RNI, SDI dan lereng;

 Menyiapkan saran/ rekomendasi untuk tindak lanjut setiap permasalahan yang ada;

 Melakukan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk kunjungan lapangan atau kajian analisa;

 Berperan aktif dalam setiap pembahasan permasalahan yang dilaksanakan di tingkat lapangan;

 Melaksanakan analisis data terkait hasil data survei kondisi jalan;

Melaksanakan updating Web SIG

Melakukan koordinasi dengan Team Leader untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan kegiatan teknis yang ditangani.

3) Operator CAD/SIG

 Mempunyai keahlian sesuai tersebut tabel 17-2 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan/

jembatan sesuai tersebut tabel 17-2.

Tugas utama Operator CAD/SIG adalah melaksanakan kegiatan untuk lingkup gambar teknik, melaksanakan updating web GIS, mampu melakukan penghitungan kuantitas pekerjaan dan penghitungan lainnya yang akan didampingi oleh Tenaga Ahli.

4) Operator Komputer

 Mempunyai keahlian sesuai tersebut tabel 17-2 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

(15)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 15

 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan/

jembatan sesuai tersebut tabel 17-2.

Tugas utama Operator Komputer adalah melaksanakan kegiatan untuk lingkup administrasi, mampu melakukan penghitungan kuantitas pekerjaan dan penghitungan lainnya yang akan didampingi oleh Tenaga Ahli.

5) Surveyor

 Mempunyai keahlian sesuai tersebut tabel 17-2 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

Mempunyai waktu pengalaman sesuai tersebut tabel 17-2.

Tugas utama Surveyor adalah melaksanakan kegiatan survei pengukuran, pengumpulan, dan pengolahan (di lapangan dan di kantor) data sesuai dengan ketentuan yang ada dikendalikan oleh Ketua Tim.

6) Pembantu Surveyor

 Mempunyai keahlian sesuai tersebut tabel 17-2 dan memenuhi unsur validitas.

 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-2.

 Mempunyai waktu pengalaman di bidang pencacahan lalu lintas sesuai tersebut tabel 17-2.

Tugas utama pembantu surveyor adalah melaksanakan kegiatan survei, pengumpulan, dan pengolahan (di lapangan dan di kantor) data sesuai dengan ketentuan yang ada sesuai koordinasi dari surveyor dan dikendalikan oleh Ketua Tim.

d. Larangan Rangkap Jabatan Personil

- Semua personil konsultan dilarang merangkap bekerja di paket lain.

- Apabila terbukti terdapat personil merangkap bekerja di paket lain maka akan diberlakukan sanksi diberhentikan dan akan dilaporkan kepada lembaga penerbit sertifikasi keahlian.

(16)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 16

e. Penyesuaian / Inpassing untuk Purna Tugas PNS

Tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai Pengguna Anggaran (PA); Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Staf Teknik (ST) Bina Marga pada kegiatan pembangunan jalan & jembatan, diatur penyesuaian / inpassing posisi di Konsultan sebagai berikut :

1) Posisi TL

Tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai PA/KPA/PPKom/ST kegiatan pembangunan jalan &

jembatan dapat menempati posisi TL dengan ketentuan :

 Pengalaman dengan jangka waktu sesuai tersebut tabel 17-1.

 mempunyai sertifikat keahlian dan tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-1.

2) Posisi TA

Tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai PA/KPA/PPKom/ST kegiatan pembangunan jalan &

jembatan dapat menempati posisi Tenaga Ahli (TA) dengan ketentuan :

 Pengalaman dengan jangka waktu sesuai tersebut tabel 17-1.

 mempunyai sertifikat keahlian dan tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 17-1.

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Untuk jasa konsultansi :

Jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak SPMK sesuai lampiran 5. Kegiatan selanjutnya dituangkan dalam rencana mutu kontrak (RMK)

(17)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 17

Laporan

19. Laporan Pendahuluan

a. Laporan Pendahuluan terdiri dari : 1) Laporan Program Mutu

2) Laporan SOP

3) Softcopy semua standar teknis yang digunakan b. Laporan Program Mutu memuat:

- Jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci termasuk kuantitas masing- masing pekerjaan serta personil-personil pendukung Konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan.

- Data lokasi, kebijakan mutu, informasi proyek, pihak–

pihak yang terlibat, struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam wewenang.

- Daftar induk bukti kerja, bagan alir pelaksanaan pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan yang terkait dengan rencana mutu kontrak.

c. Laporan SOP (Standard Operasional Procedure) berisi semua tahapan kegiatan survei yang sesuai dengan tupoksi seluruh personil konsultan (tenaga ahli dan tenaga pendukung). Ketentuan normatif pembuatan SOP dapat mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

d. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya :

30 (tiga puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan, dengan jumlah buku laporan sesuai tercantum dalam daftar kuantitas- harga dan ukuran kertas A4 (210x297 mm).

20. Laporan Bulanan Tidak ada.

21. Laporan Antara Laporan Antara yaitu rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun data primer, hasil kajian terhadap data survei, konsep pengolahan data dan rencana selanjutnya.

Paparan dan Laporan Antara harus diserahkan/dilaksanakan selambat-lambatnya: 90 (enam puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan

22. Laporan Akhir a. Laporan Akhir terdiri dari : 1) Form Survei SDI;

2) Form Survei Lereng

3) Laporan Inventarisasi Data Jalan 4) Laporan Inventarisasi Lereng 5) Laporan Stripmap

6) Laporan Akhir

(18)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 18

b. Form Survei SDI berdasarkan pada pada Panduan Survei Kondisi Jalan Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Nomor : SMD-03/RCS tahun 2005.

c. Form Survei Lereng berdasarkan pada pada Pedoman Inventarisasi Lereng Jalan, Pusjatan tahun 2018.

d. Laporan Inventarisasi Data Jalan memuat :

1) Data survei titik referensi awal ruas dan akhir ruas.

2) Tabel inventori data seluruh ruas dirinci per-100 m, terdiri dari :

 Jenis perkerasan;

 Lebar pekerasan;

 Lebar bahu jalan;

 Saluran.

3) Rekapitulasi data :

 Jumlah panjang jenis perkerasan aspal;

 Jumlah panjang jenis perkerasan beton;

 Jumlah panjang jalan untuk lebar 7 m atau lebih (untuk masing-masing jenis perkerasan);

 Jumlah panjang jalan untuk lebar kurang dari 7 m (untuk masing-masing jenis perkerasan).

4) Pembuatan peta status jalan provinsi untuk setiap Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) dan rekapitulasi Peta Jalan provinsi Jawa Tengah dalam hardcopy A3 dan file GIS, meliputi :

 Peta titik awal dan titik akhir

 Peta Lebar Perkerasan Jalan

 Peta Lebar Ruang Milik Jalan / ROW jalan

 Peta lokasi kondisi jalan (IRI, SDI)

 Peta Kerusakan Jalan (berdasarkan hasil survey kondisi jalan)

 Peta Jenis Perkerasan (Rigid dan Fleksible) e. Laporan Inventarisasi Lereng memuat :

1) Data survei titik lokasi.

2) Rekapitulasi data :

 Dimensi lereng;

 Kondisi lereng;

3) Memberikan analisa survei inventarisasi lereng

4) Pembuatan peta lereng pada status jalan provinsi untuk setiap Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) dan peta rekapitulasi lokasi lereng pada jalan status Provinsi Jawa Tengah dalam hardcopy A3 dan file GIS, meliputi :

 Peta lokasi lereng

 Peta tata guna lahan

(19)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 19

f. Laporan Stripmap memuat :

1) Data Kondisi Jalan (Eksisting) terdiri dari :

 Stripmap kondisi seluruh ruas jalan, disajikan setiap 100 m, dalam kertas ukuran A3;

 Rangkuman data kondisi jalan berdasarkan data IRI dan SDI dengan kriteria yang ditentukan oleh Pengguna;

2) Data Penanganan Ruas Jalan memuat Stripmap yang dibuat setiap 100 m pada semua ruas jalan, memuat data :

 Kondisi perkerasan eksisting;

 Data IRI

 Data SDI

 Jenis Penanganan

3) Data Kondisi Jalan (Prediksi 5 tahun) memuat Data kondisi seluruh ruas jalan per-tahun selama 5 tahun ke depan (data prediksi apabila tidak ada penanganan), disajikan dalam bentuk stripmap setiap 100 m terdiri dari data :

 Kondisi perkerasan eksisting

 Data IRI (Prediksi IRI pada tahun yang ditinjau)

 Rekapitulasi data kondisi jalan per tahun yang ditinjau.

g. Laporan Akhir memuat :

1) Rekaman dan ringkasan kegiatan survei yang sudah dilakukan konsultan.

2) Saran/ masukan untuk Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

h. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya :

Khusus untuk laporan perencanaan diserahkan sesuai kebutuhan waktu penggunaannya sebelum masa layanan jasa konsultansi berakhir.

i. Ketentuan lain :

1) Hardware dan softcopy (unit penyimpanan database / web)

- Laptop diperuntukkan penyimpanan database /web.

- Spesifikasi : core i7, layar sentuh (touchscreen) ukuran 11” – 12”.

- Unit penyimpanan diserahkan kepada Pengguna setelah dilakukan pengisian data.

2) Updating data web GIS

Melaksanakan updating web SIG sesuai dengan hasil survei kondisi jembatan yang telah mendapatkan rekomendasi serta izin dari instansi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) terkait.

(20)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 20

3) Video kegiatan jasa konsultansi

Membuat video dokumentasi jurnalistik yang mendeskripsikan kegiatan jasa konsultansi secara urut dan terinci, dilaksanakan pada kegiatan kantor atau lapangan dan kemudian diunggah di akun media sosial resmi milik Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

Pelaksanaan video dokumentasi jurnalistik dan proses pengunggahan merupakan bagian dari tugas konsultan secara keseluruhan dan tidak dilakukan pembayaran secara terpisah.

(21)
(22)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 22

Lampiran

(23)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 23

Lampiran 1

1. Data Ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah (SK Gub Jawa Tengah Nomor 620/2 Tahun 2016 Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Sebagai Jalan Provinsi Jawa Tengah)

N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

BPJ CILACAP

1 155 P BUNTU - KROYA - SLARANG C 21,040

2 140 P CILOPODANG - SALEM C 13,190

3 153 P SIDAREJA - CUKANGLEULEUS B 24,330

4 098 P K JL. KENDIL WESI (CILACAP) C 0,684

5 098 P K JL. VETERAN (CILACAP) B 0,963

6 098 P K JL. KOL SUGIONO (CILACAP) C 1,075

7 098 P K JL. KARANG (CILACAP) C 0,564

8 113 P SIDAREJA - KARANGPUCUNG A 14,750

9 154 P MENGANTI - KESUGIHAN B 12,480

10 148 P SOKARAJA - KALIMANAH

Bts.Kab.BANYUMAS A 4,770

11 151 P KALIORI - PATIKRAJA A 8,800

12 152 P PURWOKERTO - BATURADEN A 8,860

13 134 P PURWOKERTO - PEGALONGAN A 4,823

14 146 P BOBOTSARI - BELIK

Bts.Kab.PURBALINGGA A 14,540

15 147 P PURBALINGGA - BOBOTSARI A 7,000

16 149 P KALIMANAH - PURBALINGGA ( BMU ) A 2,510

17 149 P K JL. SUNGKONO ( PURBALINGGA ) A 2,510

18 150 P KLAMPOK - PURBALINGGA A 7,690

(24)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 24 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

BPJ SURAKARTA

19 P KARANGWUNI - CAWAS - JENTIR B 19,580

20 P SANGKAL PUTUNG –

JATINOM/Bts.Kab.BOYOLALI A 15,250

21 P BOYOLALI - JRAKAH / SELO

Bts.Kab.MAGELANG C 24,320

22 P ANDONG/Bts.Kab.SRAGEN - KR.GEDE -

Bts.Kab.SMG B 15,310

23 P BOYOLALI - Bts.Kab.KLATEN C 9,810

24 P K JL. PIERE TENDEAN ( SURAKARTTA ) B 1,270

25 P K JL. KOL.SUGIONO ( SURAKARTA ) A 1,660

26 P

K JL. TENTARA PELAJAR (SURAKARTA) A 2,200

27 P

K JL. A. YANI (SURAKARTA) A 4,310

28 P PALUR - KARANGANYAR B 9,085

29 P KARANGANYAR - TAWANGMANGU -

KALISORO B 30,240

30 P K KALISORO - CEMOROSEWU (EX APBN)

- Bts. JATIM B 9,000

31 P KARANGANYAR - JATIPURO

Bts.Kab.WONOGIRI B 24,820

32 P LINGKAR SELATAN KARANGANYAR A 9,350

33 P KARANGANYAR - Bts.Kab.SRAGEN /

BATUJAMUS A 15,830

34 P CAWAS - KRENDETAN - WATUKELIR B 7,110

35 P WATUKELIR - GROGOL

Bts.Kab.WONOGIRI B 3,190

36 P NAMENGAN - KRENDETAN B 3,140

37 P SURAKARTA - SUKOHARJO B 8,370

38 P SUKOHARJO - NGUTER /

Bts.Kab.SUKOHARJO B 8,440

39 P SUKOHARJO - WERU - WATUKELIR C 17,190

40 P LINGKAR TIMUR SUKOHARJO B 8,150

(25)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 25 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

41 P NGUTER - WONOGIRI A 6,040

42 P WONOGIRI - NGADIROJO B 8,530

43 P K JL. DIPONEGORO ( WONOGIRI ) A 2,180

44 P NGADIROJO - BITING / Bts.PROV.JATIM A 43,620

45 P PURWANTORO - NAWANGAN /

Bts.Kab.PROV. JATIM A 15,540

46 P NGADIROJO - GIRIWOYO B 36,800

47 P WONOGIRI - MANYARAN - BLIMBING A 34,050

48 P NGADIROJO - JATIPURO / Bts.Kab.

KARANGANYAR C 12,490

49 P MANYARAN - GROGOL B 2,250

50 P WURYANTORO - EROMOKO -

PRACIMANTORO B 19,500

BPJ SEMARANG

51 127 P SEMARANG - GODONG A 33,180

52 127 P K JL. BRIJEND SUDIARTO ( SEMARANG ) A 6,350

53 126 P CANGKIRAN - UNGARAN Bts.Kodya

SEMARANG B 17,220

54 181 P SALATIGA - NGABLAK Bts.Kab.

MAGELANG A 12,110

55 187 P LEMAHBANG - KALORAN /

Bts.Kab.TEMANGGUNG A 23,400

56 188 P AMBARAWA - BANDUNGAN A 6,640

57 189 P SALATIGA - KEDUNGJATI /

Bts.Kab.DEMAK B 18,900

58 192 P SRUWEN - KARANGGEDE B 17,380

59 124 P SUKOREJO - PLANTUNGAN /

BLIMBING A 11,420

60 125 P SUKEREJO - BOJA - CANGKIRAN C 33,600

61 177 P WELERI - PATEAN Bts.Kab.KENDAL B 25,230

62 197 P DEMAK - GODONG A 18,230

(26)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 26 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

BPJ MAGELANG

63 168 P SALAMAN - BENER

Bts.Kab.PURWOREJO A 8,250

64 172 P MAGELANG - SALAMAN B 13,750

65 172 P K JL. PANCA ARGA ( MAGELANG ) A 2,500

66 174 P MAGELANG - KALIANGKRIK

Bts.Kab.WONOSOBO A 19,664

67 180 P MAGELANG - NGABLAK

Bts.Kab.SEMARANG A 24,923

68 182 P BLONDO - MENDUT / KARET A 7,530

69 183 P BLABAK - JRAKAH / SELO

Bts.Kab.BOYOLALI A 25,310

70 185 P MUNTILAN - KLANGON

Bts.PROV.YOGYAKARTA A 8,680

71 171 P BOROBUDUR - SALAMAN C 8,070

72 162 P KUTOARJO - BRUNO

Bts.Kab.WONOSOBO B 31,880

73 165 P MARON - PURWOREJO B 2,940

74 165 P K JL. Ir.H. JUANDA ( PURWOREJO ) C 0,410

75 165 P K JL. JEND.GATOT SUBROTO (

PURWOREJO ) B 2,440

76 166 P MARON - KEMIRI ( KDS ) C 10,980

77 169 P Bts.Kab.PURWOREJO / BENER - MARON A

12,100

78 170 P PURWOREJO - SIBOLONG Bts.PROV.DIY B

16,640

79 170 P K JL. WR.SUPRATMAN ( PURWOREJO ) A

3,090

80 170 P K JL. IMAM BONJOL (LINGKAR UTARA

PURWOREJO) B

4,200

81 170 P K JL. PAHLAWAN (LINGKAR BARAT

PURWOREJO) C

5,100

82 050 P KUTOARJO - KETAWANG A

12,900

83 156 P GOMBONG-SEMPOR-

KETILENG/Bts.Banjarnegara A 14,030

84 160 P PREMBUN - WADASLINTANG

Bts.Kab.Wonosobo B

15,640

(27)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 27 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

BPJ WONOSOBO

85 106 P KEJAJAR - DIENG A

10,150

86 107 P WONOSOBO - KEJAJAR A

13,004

87 161 P WADASLINTANG - SELOKROMO B

37,100

88 163 P Bts.Kab / BRUNO - KEPIL C

7,690

89 164 P KERTEK - KEPIL B

19,140

90 173 P SAPURAN - KALIANGKRIK

Bts.Kab.MAGELANG C

15,470 91 167 P KEMIRI - KEPIL Bts.Kab.WONOSOBO C

8,610 92 175 P TEMANGGUNG - PERTIGAAN BULU B

6,456

93 176 P PARAKAN - PATEAN Bts.Kab.

TEMANGGUNG A

22,560

94 186 P TEMANGGUNG - KALORAN

Bts.Kab.SEMARANG A

15,240

95 179 P PRINGSURAT - KRANGGAN A

8,740

96 103 P WANAYASA - KALIBENING

Bts.Kab.PEKALONGAN B 21,550

97 104 P WANAYASA - BATUR C

15,120

98 105 P BATUR - DIENG C

12,240

99 157 P MANDIRAJA - KETILENG

BTS.KEBUMEN C

9,840

100 159 P BANJARNEGARA - WANAYASA A

24,060 101 159 P K JL. SUNAN GRIPIT ( BANJARNEGARA ) B

5,129 BPJ TEGAL

102 115 P SLAWI - JATIBARANG / Bts.Kab.BREBES A 5,540

103 116 P JATINEGARA - SLAWI C

18,270 104 139 P BUMIAYU - SALEM Bts.Kab.BREBES B

39,090

105 141 P BUMIAYU - SIRAMPOK B

25,070

106 112 P KETANGGUNGAN - KERSANA -

BANTARSARI A

15,440

(28)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 28 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

107 114 P JATIBARANG - KETANGGUNGAN A

20,240

108 136 P KERSANA - BANDUNGSARI B

20,510 109 137 P BANDUNGSARI - PENANGGAPAN C

7,470

110 138 P BANDUNGSARI - SALEM

Bts.Kab.BREBES C

16,940 111 142 P MORONGSO - TUWEL - SIRAMPOK C

19,120 BPNJ PEKALONGAN

112 122 P BATANG - WONOTUNGGAL - SURJO B 39,750

113 178

P BANYUPUTIH - PLANTUNGAN BTS

KAB. KENDAL A 29,950

114 121 P WONOTUNGGAL -

Bts.Kab.PEKALONGAN A 5,310

115 102 P WIRADESA - KALIBENING

Bts.Kab.BANJARNEGARA A 50,920

116 119 P KESESI / Bts.Kab.PEMALANG -

KEBONAGUNG C

10,160

117 120 P KEBONAGUNG - Bts.Kab.BATANG B 23,810

118 117 P RANDUDONGKAL - JATINEGARA

Bts.Kab.TEGAL C

10,390

119 118 P BANTARBOLANG - KESESI /

Bts.Kab.PEKALONGAN C 21,300 120 143 P MOGA - MORONGSO BTS.KAB.TEGAL A

11,000

121 144 P RANDUDONGKAL - MOGA A

11,240

122 145 P

RANDUDONGKAL - BELIK

Bts.Kab.PURBALINGGA B 15,670

123 158 P

PEMALANG - RANDUDONGKAL A 23,070 BPJ PURWODADI

124 128 P GODONG - PURWODADI A

14,290

125 128 P K JL.A.YANI ( PURWODADI ) A

0,670

126 129 P PURWODADI - WIROSARI A

20,260

127 130 P WIROSARI - KUNDURAN A

16,010

128 132 P WIROSARI - SULURSARI -

SINGGET/Bts.Kab.BLORA C 19,960

(29)

KAK Survey Kondisi Jalan DAK | 29 N O.

U R U T

R U A S

NAMA RUAS KLAS

PANJANG RUAS NO

RUAS STATUS SUB

RUAS Km

129 134 P LINGKAR UTARA PURWODADI A

4,450

130 135 P LINGKAR SELATAN PURWODADI A

3,990

131 196 P PURWODADI - GEYER /

Bts.Kab.SRAGEN A

21,790 132 198 P PURWODADI - Bts.Kab. ( KLAMBU ) B

27,840 133 212 P Bts.Kab.PATI / SUKOLILO - GROBOGAN A

9,310 134 214 P KUWU - GALEH Bts.Kab.SRAGEN A

17,660 135 190 P GUBUG - KAPUNG - KD.JATI / Bts. KAB.

SEMARANG B

21,410 136 191 P TEGOWANU - TANGGUNG - KAPUNG C

11,690

137 131 P KUNDURAN - NGAWEN - BLORA A

25,020

138 133 P SINGGET - DOPLANG - CEPU A

46,000

139 210 P TODANAN - NGAWEN B

28,060

140 194 P GEMOLONG -

ANDONG/Bts.Kab.BOYOLALI A 7,840

141 195 P SURAKARTA-GEMOLONG-GEYER

Bts.Kab.Purwodadi A

33,380

142 215 P GALEH - NGRAMPAL A

20,290

143 216 P SRAGEN - Bts.Kab.KARANGANYAR /

BATUJAMUS A

12,970 144 215

P K JL SUKOWATI (KAB SRAGEN) A 3,600 145 025 P SIDOHARJO – GABUGAN - GEMOLONG A

21,600 BPJ PATI

146 213 P LASEM - SALE Bts.PROV.JAWA TIMUR B 31,640

147 207 P PATI - TAYU A

24,170

148 207 P K JL.DR.SUSANTO ( PATI ) B

0,550

149 208 P KUDUS - COLO A

16,500 150 209 P JUWONO - TODANAN Bts.Kab.BLORA B

22,600

151 211 P PATI - KAYEN - SUKOLILO Bts.Kab.

GROBOGAN B

29,340

Gambar

Tabel 5-1.  Struktur Biaya Langsung Personel (Harga Satuan Orang Bulan)
Tabel 5-2.  Struktur Biaya Langsung Non Personel  Distribusi  Komponen  Biaya  Keterangan  Hak Personel  Konsultan  Fasilitas/  Operasional
Tabel 17-1 : Tenaga Ahli  No  Posisi  Juml.
Tabel 17-2 : Tenaga Pendukung (Lanjutan)  No  Posisi  Juml.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari berdiskusi dengan ketua jurusan musik Ibu Winarti, beliau mengatakan ruang yang kurang adalah ruang latihan bersama, karena untuk latihan bersama mahasiswa

Bagi membuktikan kaedah perakaunan zakat padi di Perlis, Pulau Pinang, Sabah dan Sarawak mementingkan aspek kesejahteraan sosial para petani, kekayaan seseorang petani itu tidak

16 Sofia Dina Salsabila P Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pangkat bulat dan pangkat nol, serta sifat-sifatnya, menyelesaikan masalah yang berkaitan

Observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik bertujuan agar mahasiswa dapat secara langsung melihat dan mengamati proses pembelajaran, serta

Pada tahap konstruksi dan operasi, peningkatan pendapatan masyarakat kemungkinan dapat meningkat dari adanya masyarakat lokal yang direkrut sebagai tenaga kerja, baik pada

1) Memberikan masalah kontekstual yang dapat dipahami oleh peserta didik dan dapat berupa soal cerita, baik secara lisan maupun tertulis. 2) Menjelaskan secara singkat dan

Sesuai dengan semangat yang diusung dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 bahwa kenaikan pangkat adalah salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja dan

Dengan diketahuinya keberhasilan penyambungan dari masing-masing klon batang atas tersebut, maka dapat direncanakan banyaknya penyambungan atau entris untuk