Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 2
UPTD PUSKESMAS HARJAMUKTI
TAHUN 2020
UPTD PUSKESMAS HARJAMUKTI
TAHUN 2021
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 3
Buku ini diterbitkan oleh :
UPTD PUSKESMAS HARJAMUKTI KOTA DEPOK
Alamat : Jl. Tumaritis Kav. Pertamina RT 03 RW 04 Kalimanggis Harjamukti Kota Depok, Kode Pos 16454
Telepon : (021) 8733165
Email : [email protected] Website : pkmharjamukti.depok.go.id
Instagram : @pkmharjamukti Facebook : Puskesmas Harjamukti
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 4 KATA PENGANTAR
KEPALA UPTD PUSKESMAS HARJAMUKTI
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Maha Esa atas selesainya penyusunan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Kota Depok Tahun 2020. Buku profil ini memuat laporan hasil kinerja dan evaluasi selama satu tahun terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan dan pencapaian target indikator.
Profil Kesehatan merupakan salah satu media publikasi data dan informasi kesehatan yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil kinerja dan evaluasi Profil Kesehatan Puskesmas disusun sebagai bahan dukungan untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, Profil Kesehatan Propinsi dan Profil Kesehatan Indonesia.
UPTD Puskesmas Harjamukti berupaya menyusun Profil Kesehatan Tahun 2020 yang disusun berdasarkan ketersediaan data, informasi dan indikator kesehatan yang bersumber dari Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) dan unit teknis lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok serta institusi lain terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kota Depok.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak staf Puskesmas Harjamukti yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Harjamukti 2020 ini. Semoga Profil Kesehatan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 diharapkan dapat memberikan gambaran pembangunan Kesehatan secara menyeluruh di wilayah kerja, serta dapat berguna bagi semua pihak baik pemerintah, organisasi profesi, akademisi dan masyarakat.
Depok, 2021
Kepala UPTD Puskesmas Harjamukti
dr.Hj. Eni Ernawati, M.Kes.
Pembina TK I, IV/b
NIP. 197404142006042016
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 5 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 4
DAFTAR ISI ... 5
DAFTAR TABEL ... 9
DAFTAR GAMBAR ...10
BAB I ...11
PENDAHULUAN ...11
I.1. Latar Belakang ...11
I.2. Maksud dan Tujuan ...12
I.3. Sistematika Penyajian ...13
BAB II ...15
GAMBARAN UMUM ...15
II.1. Kondisi Geografi ...15
II.2. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk ...17
II.3. Komposisi Menurut Umur dan Jenis Kelamin ...18
II.4. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) ...20
II.5. Angka Melek Huruf (AMH) ...22
II.6. Visi dan Misi ...23
II.6.1 Visi UPTD Puskesmas Harjamukti ...23
II.6.2 Misi UPTD Puskesmas Harjamukti ...24
BAB III ...25
SARANA KESEHATAN ...25
III.1. SARANA KESEHATAN ...25
III.1.1. Puskesmas ...25
III.1.2. Rumah Sakit...27
III.1.3. Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium ...28
III.1.4. Sarana Kesehatan Dengan Pelayanan 4 Spesialis Dasar ...29
III.1.5. Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat (Gadar) ...30
III.1.6. Sarana Kesehatan Bersumber daya Masyarakat ...30
III.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ...30
III.2.1 Kunjungan Rawat Jalan ...31
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 6
III.2.2 Dua Puluh Besar Penyakit Terbanyak Rawat Jalan di Puskesmas ...31
BAB IV ...33
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ...33
IV.1 Tenaga Kesehatan Di Puskesmas ...33
IV.2. Sarana Prasarana ...35
BAB V ...43
PEMBIAYAAN KESEHATAN ...43
V.1 Anggaran Kesehatan ...43
V.2 Pembiayaan Jaminan Kesehatan ...44
BAB VI ...46
KESEHATAN KELUARGA ...46
VI.1. Kesehatan Ibu ...46
VI.1.1 Angka Kematian Ibu...46
VI.1.2 Kesehatan Ibu Hamil ...46
VI.1.3 Pertolongan Persalinan ...48
VI.1.4 Ibu Hamil Resiko Tinggi (Risti) /Komplikasi Yang Ditangani ...48
VI.1.5 Pelayanan Nifas ...48
VI.1.6 Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil ...49
VI.1.7 Pelayanan Keluarga Berencana ...49
VI.2. Kesehatan Anak...51
VI.2.1. Angka Kematian Bayi ...51
VI.2.2. Pelayanan Kesehatan Neonatal (KN1 Dan KN2) ...53
VI.2.3. Pelayanan Imunisasi ...53
VI.2.4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Usia Sekolah Dan Remaja ...54
VI.2.5. Status Gizi ...55
VI.2.5.1. Status Gizi Bayi ...55
VI.2.5.2. Status Gizi Balita ...55
VI.2.6. Pemberian Kapsul Vitamin A ...56
VI.2.7. Kesehatan Gigi Dan Mulut ...56
VI.3. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut ...57
VI.3.1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif ...57
VI.3.2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut...58
VI.4. Perilaku Hidup Masyarakat ...58
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 7
VI.4.1. Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan ...58
VI.4.2. Rumah Tangga Sehat (ber-PHBS) ...58
BAB VII ...60
PENGENDALIAN PENYAKIT ...60
VII.1. Pengendalian Penyakit Menular Langsung ...60
VII.1.1 Tuberkulosis ...60
VII.1.2 Pneumonia ...61
VII.1.3. HIV-AIDS dan IMS ...62
VII.1.4. Kasus Diare ...62
VII.1.5. Kasus Kusta ...63
VII.1.6. COVID-19...64
VII.2. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi ...70
VII.2.1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) ...70
VII.2.2. Difteri ...70
VII.2.3. Pertusis ...70
VII.2.4. Tetanus dan Tetanus Neonatorum...70
VII.2.5. Hepatitis B ...71
VII.2.6. Campak ...71
VII.2.7. Kejadian Luar Biasa (KLB) ...72
VII.3. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik ...72
VII.3.1. Demam Berdarah Dengue (DBD)...72
VII.3.2. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) ...73
VII.3.3. Malaria ...74
VII.4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular ...74
VII.4.1. Hipertensi ...74
VII.4.2. Diabetes Melitus ...75
VII.4.3. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara ...75
VII.4.4. Orang dengan Gangguan Jiwa (OGDJ) Berat ...75
BAB VIII ...77
KESEHATAN LINGKUNGAN ...77
VIII.1. Sarana Air Minum ...77
VIII.2. Akses Terhadap Sanitasi Yang Layak ...78
VIII.3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ...79
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 8
VIII.4. Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan ...80
VIII.5. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat...80
Kesehatan ...80
BAB IX ...82
PENUTUP ...82
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 9 DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Situasi Geografis Wilayah Puskesmas Harjamukti Kelurahan Harjamukti ... 16 Tabel 2. 2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017 sampai dengan 2020 ... 17 Tabel 2. 3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Di Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 ... 19 Tabel 2. 5 Angka Beban Tanggungan Puskesmas Harjamukti Tahun 2017 – 2020 ... 21 Tabel 2. 6 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin Dan
Kemampuan Membaca/Menulis, Di Kota Depok Tahun 2020 ... 22 Tabel 3. 1 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Wilayah
Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 28
Tabel 3. 2 Dua Puluh (20) Besar Penyakit Terbanyak Pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 ... 32 Tabel 4. 2 Distribusi Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 34 Tabel 4. 3 Lokasi Pendirian Puskesmas Harjamukti Tahun 2020……….35 Tabel 4. 4 Bangunan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020………36 Tabel 4. 5 Prasarana Harjamukti Tahun 2020……….37 Tabel 4. 6 Tabel Fasilitas Pelayanan dan Ruangan di Puskesmas Harjamukti Tahun
2020……….37
abel 4. 7 Sarana Penunjang Puskesmas Harjamukti Tahun 2020………38
Tabel 5. 1 Anggaran Pembiayaan Kesehatan di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun
Anggaran 2020……….…..43 Tabel 6. 1 Jumlah Keamtian Ibu Tahun 2017 –
2020………,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,46 Tabel 6. 2 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas
Harjamukti Tahun 2017-2020……….51 Tabel 7. 1 Jumlah Penderita Pneumonia Tahun 2018 –
2020………61 Tabel 7. 2 Kasus Diare Dilayani di Puskesmas Harjamukti Tahun 2019 dan 2020………..63 Tabel 7. 3 Klasifikasi Kusta………63 Tabel 7. 4 Jumlah Kasus DBD di wilayah UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2017-2020
72
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 10 DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Peta Wilayah Kelurahan Harjamukti ... 15 Gambar 2. 2 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Harjamukti Tahun 2017 – 2020 ... 18 Gambar 2. 3 Angka Beban Tanggungan Usia Produktif di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017- 2020 ... 21 Gambar 3. 1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin pada Jenis Kunjungan Baru dan Kunjungan Lama di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 31
Gambar 5. 1 Persentase Anggaran Pembiayaan Kesehatan di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 44
Gambar 5. 2 Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 ... 45 Gambar 6. 1 Presentase cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil di Wilayah Kelurahan Harjamukti tahun 2017 – 2020 47 Gambar 6. 2 Cakupan Pengguna KB Aktif Di Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 Sumber : Tabel Profil Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 50
Gambar 6. 3 Jumlah Kematian Bayi di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017-2020 52 Gambar 6. 4 Jumlah Kematian Balita di Kelurahan Harja
Gambar 7. 1 Jumlah kasus BTA+ di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017-2020 ... 60 Gambar 7. 2 Jumlah Penderita Pneumonia Balita di Kelurahan Harjamukti Tahun 2018-2020 ... 62 Gambar 7. 3 Sebaran Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 Menurut Wilayah RW di Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 ... 65 Gambar 7. 4 Sebaran Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 Menurut Jenis Kelamin di
Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 ... 66 Gambar 7. 5 Sebaran Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 Menurut Usia di Kelurahan
Harjamukti Tahun 2020 ... 66 Gambar 7. 6 Sebaran Kematian Akibat Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 Menurut Jenis Kelamin di Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 ... 67 Gambar 7. 7 Tren Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di UPTD Puskesmas Harjamukti Selama Tahun 2020 ... 68 Gambar 7. 8 Hasil Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di UPTD Puskesmas Harjamukti Selama Tahun 2020 ... 69 Gambar 7. 9 Gambaran Penderita Campak di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017 - 2020.... 71 Gambar 7. 10 Gambaran Kasus DBD di Harjamukti Tahun 2017-2020 ... 73 mukti Tahun 2017 – 2020 52
Gambar 8. 1 Persentase Jumlah Sarana Air Minum di IKL dan Persentase Sarana Air Minum dengan Resiko Rendah dan Sedang Tahun 2020 78
Gambar 8. 2 Cakupan Tempat-Tempat Pengelolaan Makanan Yang Memenuhi Syarat Kesehata Menurut Jenis di Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 ... 81
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 11 BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Profil Kesehatan Puskesmas sebagai bahan perencanaan dalam merumuskan kebijakan pembangunan kesehatan, dapat memberikan gambaran pembangunan Kesehatan secara menyeluruh di wilayah kerja. Pembangunan kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia sebagai warga masyarakat dunia untuk ikut merealisasikan tercapainya Millenium Development Goals (MDGs). Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tinginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Agar penyelenggaraan pembangunan kesehatan, khususnya dalam melakukan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan penilaian dapat berjalan efektif dan efisien sangat diperlukan informasi tentang hasil pembangunan kesehatan dan pendukungnya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi terdapat Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Untuk itu, peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan semakin dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Oleh karena itulah pengelola program harus bisa menyediakan dan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan dikemas secara baik, sederhana, informatif, dan tepat waktu.
Di dalam Sistem Informasi Kesehatan (SIK) sendiri memuat informasi mengenai indikator kesehatan dimana sifatnya dinamis mengikuti situasi dan kondisi yang ada.
Beberapa indikator mengalami perubahan, baik indikatornya itu sendiri maupun definisinya. Data terpilah menurut jenis kelamin atau yang sering disebut data gender sangat penting artinya dalam setiap penyusunan perencanaan kebijakan/program/kegiatan pembangunan. Data tersebut dapat digunakan sebagai dasar utama dalam mengidentifikasi isu-isu gender yang masih terjadi di masyarakat.
Dalam PMK No. 31 Tahun 2019 disebutkan data dan informasi dari penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas (SIP) wajib diselenggarakan di Puskesmas dengan tujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas yang terintegrasi; menjamin ketersediaan data dan informasi yang berkualitas, berkesinambungan, dan mudah diakses serta meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya melalui penguatan manajemen Puskesmas. Salah satu pemanfaatan Sistem Informasi Puskesmas (SIP) harus
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 12 dimanfaatkan Puskesmas salah satunya untuk penyusunan profil Puskesmas.
Puskesmas Harjamukti menyusun Profil Kesehatan Kelurahan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020, yang berisi tentang situasi dan kondisi kesehatan Kelurahan Harjamukti Tahun 2020 beserta hasil dari upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2020 yang dianalisis secara sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel, peta dan grafik.
Profil puskesmas sekurang-kurangnya berisi informasi tentang 1) gambaran wilayah kerja, seperti nama dan jumlah desa/kelurahan, demografi, dan informasi lainnya, 2) derajat kesehatan, seperti jumlah kematian dan kesakitan akibat masalah kesehatan yang menjadi perhatian utama, status gizi, dan informasi lainnya, 3) upaya kesehatan, seperti laporan hasil kegiatan program UKM dan UKP berdasarkan wilayah kerja dan informasi lainnya, 4) sumberdaya kesehatan, seperti informasi sumberdaya manusia, kondisi bangunan dan prasarana, keuangan, dan informasi lainnya (PMK No. 43 Tahun 2019).
Penyusunan profil ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi dalam rangka proses perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan di Kelurahan Harjamukti.
I.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Harjamukti adalah untuk memberikan gambaran perkembangan situasi kesehatan di wilayah Puskesmas Harjamukti.
a) Tujuan Umum
Memberikan data dan informasi yang menggambarkan situasi kesehatan di wilayah Puskesmas Harjamukti untuk mengevaluasi hasil pencapaian program serta sebagai bahan acuan untuk perencanaan pembangunan kesehatan tahun berikutnya dengan tujuan akhir adalah untuk mendukung Proses Registrasi Puskesmas.
b) Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang ada dan mengusulkan Sumber Daya Manusia yang belum tersedia
b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular serta mencegah timbul dan menyebarnya penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
c. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
d. Memberikan pelayanan kesehatan keluarga dan gizi
e. Memberdayakan potensi masyarakat dibidang kesehatan menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 13 f. Menggerakan serta menggalang komitmen yang sama dari pelaku
pembangunan
I.3. Sistematika Penyajian
Sistematika penulisan Profil kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti ini terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan serta sistematika dari penyajian
Bab II Gambaran Umum
Bab ini menyajkan tentang gambaran umum kelurahan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif, dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.
Bab III Sarana Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan di wilayah kerja Kelurahan Harjamukti meliputi puskesmas, RS, sarana kesehatan dengan laboratorium, sarana kesehatan dengan pelayanan 4 spesialis dasar, sarana gawat darurat (gadar), sarana kesehatan bersumber daya masyarakat, serta akses mutu pelayanan yang dilihat dari kunjungan rawat jalan dan 20 penyakit terbesar.
Bab IV Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Bab ini menguraikan tentang tenaga kesehatan di puskesmas
meliputi tenaga PNS, Non PNS, tenaga bantuan. Selain itu mengulas tentang sarana dan prasarana di puskesmas seperti lokasi pendirian, bangunan puskesmas, dan sarana penujang alat kesehatan.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 14 Bab V Pembiayaan Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang anggaran kesehatan dan pembiayaan kesehatan BPJS PBI dan non PBI.
Bab VI
Bab VII
Bab VIII
Penutup &
Lampiran
Kesehatan Keluarga
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai kesehatan ibu, kesehatan anak, kesehatan usia produktif & lansia, dan dijelaskan pula mengenai perilaku hidup masyarakat.
Pengendalian Penyakit
Bab ini menampilkan daya mengenai penyakit-penyakit yang masuk kategori pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan pengendalian penyakit tular vektor & zoonosis.
Kesehatan Lingkungan
Bab ini berisi tentang kondisi kesehatan lingkungan antara lain mengenai sarana air minum, akses terhadap sanitasi yang layak, STBM, TTU (Tempat-Tempat Umum) memenuhi syarat kesehatan.
Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Puskesmas Harjamukti dan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender serta tabel tabel Pola penyakit yang ada di Puskesmas Harjamukti
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 15 BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1. Kondisi Geografi
Gambar 2. 1 Peta Wilayah Kelurahan Harjamukti
Puskesmas Harjamukti terletak di Kelurahan Harjamukti Rw. 04 Rt 03 Kecamatan Cimanggis Kota Depok dengan wilayah kerja 1 kelurahan dan berbatasan dengan wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Depok.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Curug, Sukatani dan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 16
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Jati Sampurna Kecamatan Jati Sampurna Bekasi
Wilayah Puskesmas Harjamukti adalah berupa tanah dataran rendah, dimana sebagian besar lahan tersebut merupakan tanah kering areal perumahan dan pemukiman seluas 348.95 (Ha). Tanah basah seperti tanah rawa 0,2 Ha, pasang surut seluas 3,5 Ha, Situ/Waduk/Danau 0,25 Ha. Tanah fasilitas umum yang terdiri dari perkantoran pemerintah 0,04 Ha, ruang public/taman kota 0,05 Ha, tempat pemakaman desa/umum 1 Ha, bangunan sekolah/perguruan tinggi seluas 4,2 Ha, pertokoan seluas 2,7 Ha, Jalan seluas 16,5 Km, Sutet/aliran lstrik tegangan tinggi 5 Km. Di wilayah Harjamukti tidak ada lapangan olahraga, tempat pembuangan sampah, fasilitas pasar, dan terminal. Luas wilayah seluruhnya yaitu 495,8 Ha di Koordinat Bujur 106.896392 dan Koordinat Lintang -6.380 di Ketinggian DPL 150 M.
Karena padatnya pemukiman penduduk, sehingga rawan terhadap Kejadian Luar Biasa seperti penyakit Demam Berdarah Dengue, Chikungunya dan penyakit menular lainnya seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Tuberculosa, dan COVID- 19 (Coronavirus Disease 2019).
Secara geografis jarak Puskesmas Harjamukti ke ibu kota kecamatan adalah 1 Km. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam) yaitu 15 menit. Jarak dari Kelurahan ke Puskesmas Harjamukti tidak terlalu jauh,dan sarana yang digunakan adalah ojek maupun kendaraan pribadi.
Tabel 2. 1 Situasi Geografis Wilayah Puskesmas Harjamukti Kelurahan Harjamukti
LUAS WILAYAH
JUMLAH RW
JARAK
TERJAUH KE PUSKESMAS
KONDISI
KETERJANGKA UAN
RATA RATA WAKTU
TEMPUH KE
PUSKESMAS R O D A
JALAN
R O D A
JALAN
2 4 2 4
495,8 Km2 16 4000 mtr Ya Ya Ya 10
mnt 15
mnt 30 mnt
Sumber : Renstra UPTD Puskesmas Harjamukti tahun 2016 – 2021
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 17 II.2. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Gambaran suatu wilayah memiliki berbagai potensi sumber daya, dapat dilihat dari salah satu sisi, yaitu Sumber Daya Manusia. Seperti diketahui, Sumber Daya manusia (SDM) sebagai salah satu faktor strategis. Karena disadari posisi mereka bukan hanya sebagai sasaran dari berbagai program pembangunan akan tetapi juga SDM akan berfungsi sebagai pemikir, perencana, sekaligus pelaksana dari berbagai program pembangunan.
Tabel 2. 2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017 sampai dengan 2020
Tahun
Jenis Kelamin
Jumlah RJK Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
2017 17196 16909 34105 101.70
2018 17746 17506 35252 101,37
2019 18317 18091 36409 100,40
2020 18965 18703 37667 101,40
Sumber: Badan Pusat Statistik tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020
34105
35252
36409
37667
32000 33000 34000 35000 36000 37000 38000
2017 2018 2019 2020
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 18 Gambar 2. 2 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Harjamukti Tahun 2017 –
2020
Sumber: Badan Pusat Statistik tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020
Dari Grafik di atas terlihat bahwa jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun 2017 – 2020. Jumlah penduduk merupakan modal yang potensial dan sangat menguntungkan bila diimbangi dengan peningkatan kualitas yang baik. Namun bila tidak, justru akan menjadi beban dan kendala dalam kegiatan pembangunan. Jumlah penduduk yang besar tetapi kesejahteraannya tidak terjamin akan menimbulkan masalah besar yang umumnya dialami negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, yaitu kemiskinan. Atas dasar pemikiran ini pembangunan manusia dititikberatkan pada peningkatan kualitas SDM yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Penitikberatan pada kualitas SDM diperlukan karena penduduk yang besar hanya akan dapat merupakan aset pembangunan jika “kualitasnya” (dilihat dari derajat kesehatan dan atau tingkat pendidikan) cukup baik. Jumlah penduduk yang besar disadari hanya merupakan beban pembangunan jika berkualitas rendah apabila dilihat dari komposisinya secara sosial dan budaya yang sangat beragam.
Angka laju pertumbuhan penduduk di wilayah Kelurahan Harjamukti relatif stabil, perubahan dari tahun ke tahun tidak terlalu besar. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh cukup besar dari terjadinya perubahan sosial, disamping tingkat fertilitas yang cenderung menurun. Perubahan sosial (Social change) penduduk yang terjadi di wilayah Harjamukti karena semakin sadarnya penduduk untuk mengatur jumlah kelahiran akibat semakin tingginya biaya hidup yang harus ditanggung oleh kepala rumah tangga, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kesehatan dan biaya pendidikan.
II.3. Komposisi Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2020, dari 37.667 jiwa penduduk di Kelurahan Harjamukti ternyata sebanyak 18.965 jiwa atau 50,34 persen adalah laki-laki dan 18.703 jiwa atau 51 persen adalah perempuan, dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 101,40.
Dilihat dari data yang dihasilkan bahwa jumlah penduduk Kelurahan Harjamukti antara laki-laki dan perempuan hampir seimbang.
Situasi kependudukan di suatu wilayah, selain digambarkan melalui laju pertumbuhan penduduk dan rasio jenis kelaminnya, juga dapat tercermin dari komposisi penduduk menurut kelompok umurnya, seperti yang disajikan di Tabel 2.3.
Dari tabel ini terlihat, ada sebanyak 8.552 orang termasuk kelompok usia belum produktif secara ekonomi yaitu berumur 0-14 tahun.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 19 Tabel 2. 3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Di Kelurahan
Harjamukti Tahun 2020
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
RJK LAKI-
LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +PEREMPUAN
1 Bumil
0 695 695 0
2 Ibu Nifas
0 664 664 0
3 Kelahiran Hidup
299 291 590 102.7
4 Bayi (0-11 bln 29 hari)
319 317 636 100.6
5
Baduta (0-23 bln 29
hari) 634 621 1255 102.1
6 Batita (0-35 bln 29 hari)
900 875 1775 102.9
7 Balita (0-59 bln 29 hari)
1499 1444 2943 103.8
8
Anak balita (1-59 bln 29
hari) 1201 1149 2350 104.5
9 Anak usia 5-6 tahun
588 606 1194 97.0
10
Anak usia sekolah kelas
1 SD (7 Tahun) 295 284 579 103.9
11
Anak usia kelas 2 SD (8
Tahun) 292 281 573 103.9
12
Anak usia kelas 3 SD (9
Tahun) 280 267 547 104.9
13 Anak usia SD 7-12
1709 1624 3333 105.2
14 Usia 15+
14463 14545 29008 99.4
15 Usia 18+
12556 12445 25001 100.9
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 20 16
Usia belum produktif 0-
14 4364 4188 8552 104.2
17 Usia produktif 15-59
13194 13283 26477 99.3
18 Lansia (60+)
1167 1165 2332 100.2
19
Wanita Usia Subur (15-
39 Tahun) 0 8723 8723 0.0
20
Wanita Usia Subur (15-
49 Tahun) 0 11514 11514 0.0
21
Wanita Usia 30-50
tahun 0 6423 6423 0.0
22
Pra Usia Lanjut (45-59
Tahun) 3247 3088 6335 105.1
23 Lansia (60-69 Tahun)
886 813 1699 109.0
24
Usia Lanjut Risiko
Tinggi (70+ Tahun) 379 441 820 85.9
Sumber : Proyeksi Kota Depok Tahun 2020
II.4. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)
Berdasarkan komposisi penduduk menurut kelompok umur seperti yang disajikan pada Tabel 2.3 diatas, indikator yang dapat digunakan sebagai salah satu indikator ekonomi yaitu Angka Beban Tanggungan yang merupakan perbandingan atau rasio antara penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan usia 65 tahun keatas dengan penduduk usia produktif (15–64 tahun). Besarnya angka beban tanggungan ini menunjukkan beban tanggungan ekonomi penduduk usia produktif.
Angka beban tanggungan juga berkaitan erat dengan masalah ketenagakerjaan.
Semakin banyak penduduk usia produktif yang tidak bekerja, maka juga akan meningkatkan angka beban tanggungan. Jumlah penduduk yang didominasi oleh usia kerja akan menjadi tantangan berat bagi pembangunan karena jumlah berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi relatif lebih besar terutama sandang, pangan, pendidikan dan kesejahteraan lainnya disamping itu juga golongan usia muda akan meningkatkan jumlah angkatan kerja padahal untuk jumlah ini belum tentu pula tersedia lapangan kerja, karena yang berusia diatasnya juga masih banyak yang menganggur.
Semakin mengecil angka beban ketergantungan akan semakin baik kondisi
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 21 perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Semakin tinggi Angka Beban Tanggungan menunjukkan penduduk di suatu wilayah semakin mundur karena beban ekonomi penduduk usia produktif semakin berat.
Tabel 2. 4 Angka Beban Tanggungan Puskesmas Harjamukti Tahun 2017 – 2020
Kelompok
Umur 2017 2018 2019
2020 (sumber : poyeksi kota
depok)
0-14 8483 8692 8902 8552
15-59 23375 24517 25233 26477
60+ 2247 2043 2199 2332
RK 42 44 44 41
Pada tahun 2020, jumlah penduduk yang belum produktif sebanyak 8.552 orang dan jumlah penduduk usia yang sudah tidak produktif lagi sebesar 2.332 orang sementara jumlah penduduk usia produktif sebanyak 26.477 orang sehingga angka beban tanggungan penduduk Kelurahan Harjamukti sebesar 41 persen, yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung beban hidup sebanyak 41 orang yang belum produktif dan yang sudah tidak produktif lagi.
Gambar 2. 3 Angka Beban Tanggungan Usia Produktif di Kelurahan Harjamukti Tahun 2017-2020
Dari hasil hitungan diatas, dapat dikatakan penduduk Kelurahan Harjamukti
8483
23375
2247 8692
24517
2043 8902
25233
2199 8552
26477
2332 0
5000 10000 15000 20000 25000 30000
0-14 tahun 15-59 tahun 60+ tahun
2017 2018 2019 2020
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 22 sudah mulai maju karena Angka Beban Tanggungannya sudah kurang dari lima puluh persen dan angkanya di tahun 2020 mengalami penurunan yaitu sebesar 41 persen.
Sesuai dengan semangat membangun kota layak anak, Kelurahan Harjamukti sebagai bagian dari pemerintah kota Depok beserta dinas dan instansi terkait nampak harus terus mengupayakan berbagai program bagi perkembangan dan fasilitas anak-anak di kota Depok.
II.5. Angka Melek Huruf (AMH)
Karena mempunyai peranan yang sangat penting, kemampuan membaca ini dijadikan salah satu indikator penting untuk mengukur output pendidikan. Secara matematis, angka ini memperlihatkan rasio antara yang dapat membaca/menulis dengan jumlah penduduk diatas usia lima belas tahun dalam satuan ratusan.
Data yang diperoleh dari kelurahan Harjamukti adalah data tahun 2019 Tabel 2.5 menyajikan persentase penduduk di Kelurahan Harjamukti pada tahun 2019 yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis. Jumlah penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis sekitar 0,18 persen dari jumlah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Persentase penduduk laki-laki yang bisa membaca dan menulis sebesar 99,9 persen, sedangkan untuk perempuan adalah sebesar 99,8 persen.
Persentase laki-laki untuk melek huruf sama dengan perempuan. Hal ini menunjukkan laki-laki dan perempuan telah dapat meningkatkan kemampuan diri, dan mempunyai peranan yang lebih penting dalam mendidik anak-anak di dalam keluarga. Peranan ini sangat penting, karena keberhasilan generasi yang akan datang sangat ditentukan oleh kemampuan bapak untuk dapat mendidik anak-anaknya. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari peranan penting sang ibu sebagai pendidik yang dominan mendampingi sang bapak.
Tabel 2. 5 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin Dan Kemampuan Membaca/Menulis, Di Kota Depok Tahun 2020
N O
Variabel Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan 1 PENDUDUK
BERUMUR 15
TAHUN KE ATAS
929,729 928,975 1,858,704
N
O Variabel
Persentase
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan 2 PENDUDUK
BERUMUR 15
99.8 99.4 99.6
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 23 TAHUN KE ATAS
YANG MELEK
HURUF
3 PERSENTASE PENDIDIKAN
TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI
IJAZAH SD 5.2 5.6 5.4
b. SD/MI 9.5 13.8 11.7
c. SMP/ MTs 17.7 18.8 18.3
d. SMA/ MA 32.0 27.7 29.9
e. SEKOLAH
MENENGAH
KEJURUAN 15.4 12.9 14.2
f. DIPLOMA
I/DIPLOMA II 1.0 1.2 1.1
g.
AKADEMI/DIPLOMA
III 4.5 5.0 4.8
h. S1/DIPLOMA IV 13.4 13.4 13.4
i. S2/S3
(MASTER/DOKTOR) 1.3 1.3 1.3
Sumber : Tabel Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2020
II.6. Visi dan Misi
II.6.1 Visi UPTD Puskesmas Harjamukti
Dalam menjalankan tugasnya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, serta mendukung visi Kota Depok Periode 2016-2021 maka Puskesmas Harjamukti menetapkan visi “”Mewujudkan Puskesmas Harjamukti yang Unggul, Nyaman dan Religius”
Itulah sebabnya diharapkan setiap penduduk di Kota Depok khususnya di wilayah Puskesmas Harjamukti mendapatkan keterjangkauan/aksesibilitas terhadap seluruh jenis pelayanan kesehatan, keterjangkauan terhadap berbagai peluang untuk mengembangkan kemampuan hidup sehat guna menangkal segala sesuatu yang membahayakan kesehatan melalui kesadaran kemampuan hidup bersih dan sehat.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 24 II.6.2 Misi UPTD Puskesmas Harjamukti
Untuk mewujudkan capaian Misi Puskesmas Harjamukti yang sesuai dengan Misi Kota Depok Periode 2016-2021, maka misi yang dijalankan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Professional dan Transparan.
2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Religious, Kreatif dan Berdaya Saing.
3. Akurasi Data dan Informasi yang Menunjang Pelayanan dan Pemberdayaan yang Optimal.
4. Senyum, Salam ,Sapa dan Santun dalam Pelayanan.
Dalam melaksanakan visi dan misi, ditanamkan tata nilai untuk menunjang pelaksanaan pelayanan Kesehatan “Melayani Dengan CAKAP”:
C. Cepat Mengambil Tindakan
A. Akurat Dalam Memberikan Pengobatan K. Komunikatif Dalam Memberikan Informasi A. Aman Dalam Bertindak
P. Pelayanan Kesehata Yang Bersahabat
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 25 BAB III
SARANA KESEHATAN
III.1. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi: Puskesmas, Rumah Sakit, dan beberapa sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Harjamukti. Sarana pelayanan kesehatan yang ada sampai dengan tahun 2020 dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Depok adalah sebagai berikut.
III.1.1. Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), Puskesmas memiliki fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a) menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b) melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c) melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
d) menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
e) melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
f) melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g) memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h) memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;
i) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 26 j) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
k) melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan
l) melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
a) menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter pasien yang erat dan setara;
b) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotive dan preventif;
c) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat;
d) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja e) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi;
f) melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
g) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan;
h) melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
i) melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan; dan
j) melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Puskesmas di Kota Depok pada umumnya relatif mudah dijangkau oleh masyarakat baik dengan jalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat dengan jarak terjauh maksimal 5,5 km dan waktu tempuh yang diperlukan maksimal 25 menit dengan roda dua dan 35 menit dengan roda empat.
Tahun 2020 puskesmas di Kota Depok berjumlah 38 puskesmas, terdiri
dari 10 puskesmas rawat inap mampu PONED dan 28 puskesmas non rawat inap.
Yang termasuk puskesmas rawat inap mampu PONED yaitu Puskesmas Beji, Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Sukmajaya, Puskesmas Cimanggis, Puskesmas Tapos, Puskesmas Kedaung, Puskesmas Bojongsari, Puskesmas Cinere, Puskesmas Ratujaya, Puskesmas Cilodong. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 38 unit.
Adapun wilayah kerja puskesmas masih sangat beragam dan belum tersebar di setiap kelurahan. Selain itu dari mutu pelayanan, status akreditasi beragam namun didominasi puskesmas dengan status akreditasi utama.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 27 III.1.2. Rumah Sakit
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Rumah Sakit Umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.
Dimana untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum menyelenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan
Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah sakit adalah :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Rumah sakit yang ada di wilayah Puskesmas Harjamukti berjumlah 1 (satu) rumah sakit umum.
Beberapa Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan sarana pelayanan, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi pelayanan rumah sakit adalah Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat hunian rumah sakit, Length Of Stay (LOS) atau rata-rata lama hari rawat di rumah sakit, Turn Over Interval (TOI) atau jarak
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 28 pemanfaatan tempat tidur antara satu pasien dengan pasien lainnya, Bed Turn Over (BTO) atau frekuensi penggunaan tempat tidur, Gross Death Rate (GDR) atau seluruh kematian di rumah sakit, Net Death Rate (NDR) atau kematian di rumah sakit kurang dari 48 jam.
III.1.3. Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium
Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Harjamukti tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 3.1. Namun Puskesmas tidak mempunyai data tentang banyaknya sarana kesehatan dengan kemampuan laboratorium.
Tabel 3. 1 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Wilayah Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
N O
FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMEN KES
PEM.P ROV
PEM.KAB /KOTA
TNI/P OLRI
BU MN
SWA STA
JUM LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH
SAKIT UMUM 1
1 2
RUMAH SAKIT KHUSUS
- PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS
RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS
KELILING
4 PUSKESMAS
PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH
BERSALIN 3 3
2
BALAI
PENGOBATA N/KLINIK
5
5
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 29 3
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
0
-
4
PRAKTIK DOKTER PERORANGA N
1
1
5
PRAKTIK PENGOBATA N
TRADISIONA L
5
5
6
BANK DARAH RUMAH
SAKIT
- 7
UNIT
TRANSFUSI DARAH
- SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI
FARMASI
- 2
INDUSTRI OBAT
TRADISIONA L
-
3
USAHA
KECIL OBAT TRADISIONA L
2
2
4
PRODUKSI ALAT
KESEHATAN
- 5
PEDAGANG BESAR FARMASI
-
6 APOTEK 7
7
7 TOKO OBAT
- 8
PENYALUR ALAT
KESEHATAN
-
III.1.4. Sarana Kesehatan Dengan Pelayanan 4 Spesialis Dasar
Yang dimaksud sarana kesehatan dengan pelayanan 4 spesialis dasar adalah sarana kesehatan yang telah mempunyai 4 pelayanan spesialis dasar yaitu kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak. Pada tahun 2020 ada 1
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 30 (satu) rumah sakit di wilayah Puskesmas Harjamukti.
III.1.5. Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat (Gadar)
Yang dimaksud sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat adalah sarana kesehatan yang terdiri dari rumah sakit (umum, jiwa, khusus), puskesmas dan sarana kesehatan lain (RB, klinik) baik milik pemerintah, TNI/Polri maupun sawsta yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar. Di Wilayah Puskesmas Harjamukti, telah terdapat 1 (satu) Rumah Sakit yang mempunyai Kemampuan pelayanan Gadar level 1 yaitu rumah sakit Meilia.
III.1.6. Sarana Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu, Dana Sehat, Toga (Tanaman Obat Keluarga), Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), SBH, UKK (Upaya Kesehatan Kerja), Posbindu Lansia, Posbindu PTM, kelurahan siaga, dan lain sebagainya. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.
Perkembangan jumlah posyandu di wilayah Puskesmas Harjamukti tahun 2020 dari jumlah 15 posyandu terbagi menjadi 0 posyandu pratama, 4 posyandu madya, 5 posyandu purnama, dan 6 posyandu mandiri.
III.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Penilaian akses dan mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan dan mutu dari pelayanan kesehatan yang diberikan. Puskesmas Harjamukti sebagai salah satu puskesmas yang tidak memiliki ruang rawat inap dan hanya melayani rawat jalan.
Dalam hal akses dapat dilihat dari kunjungan rawat jalan sedangkan untuk melihat mutu pelayanan dapat dilihat dari kemampuan pelayanan yang disediakan sarana kesehatan.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 31 III.2.1 Kunjungan Rawat Jalan
Puskesmas Harjamukti sebagai salah satu puskesmas rawat jalan. Pada tahun 2020 jumlah kunjungan rawat jalan terdiri dari kunjungan baru 2.005 pasien dan kunjungan lama 8.329 pasien, jadi total kunjungan rawat jalan sebanyak 10.334 pasien (27% dari jumlah penduduk). Total kunjungan pasien ke puskesmas pada tahun 2020 menurun dibanding tahun 2019 capaianya adalah 61.41% dari jumlah penduduk, hal ini dikarenakan adanya pembatasan kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19. Berikut gambaran jumlah kunjungan rawat jalan menurut jenis kelamin pada jenis pasien kunjungan baru dan jenis kunjungan lama di UPTD Puskesmas Harjamukti tahun 2020.
Gambar 3. 1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin pada Jenis Kunjungan Baru dan Kunjungan Lama di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun
2020
Sumber : SIMPUS, 2020
III.2.2 Dua Puluh Besar Penyakit Terbanyak Rawat Jalan di Puskesmas
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat. Data penyakit diperoleh dari Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kota Depok.
Berdasarkan laporan SIMPUS dari Puskesmas Harjamukti, pola dua puluh (20) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan semua golongan umur di Puskesmas dapat dilihat pada tabel berikut.
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Laki-laki Perempuan
1004 1001
5080
3249 KUNJUNGAN BARU KUNJUNGAN LAMA
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 32 Tabel 3. 2 Dua Puluh (20) Besar Penyakit Terbanyak Pada Pasien Rawat Jalan
Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
NO KODE Topik
Jenis Kelamin
Total Laki-
laki Perempuan 1 I10
Essential (primary)
hypertension 502 994 1496
2 J00
Acute nasopharyngitis
[common cold] 514 573 1087
3 J02.9
Acute pharyngitis,
unspecified 481 543 1024
4 J06.9
Acute upper respiratory
infection, unspecified 239 257 496
5 R50.9 Fever, unspecified 219 187 406
6 Z34.9
Supervision of normal
pregnancy, unspecified 5 354 359
7 Z00.8 Other general examinations 183 162 345
8 K30 Dyspepsia 117 222 339
9 K29.7 Gastritis, unspecified 127 210 337
10 M79.1 Myalgia 109 220 329
11 M79.0 Rheumatism, unspecified 91 223 314 12 L03.9 Cellulitis, unspecified 130 153 283 13 Z00.0
General medical
examination 154 126 280
14 E11.9
Non-insulin-dependent diabetes mellitus without
complications 89 175 264
15 Z27.3
Need for immunization against diphtheria-tetanus- pertussis with poliomyelitis
[DTP + polio] 123 125 248
16 A09
Diarrhoea and
gastroenteritis of presumed
infectious origin 109 116 225
17 R51 Headache 82 130 212
18 E11.8
Non-insulin-dependent diabetes mellitus with
unspecified complications 59 148 207 19 Z24.4
Need for immunization
against measles alone 111 92 203
20 Z32.1 Pregnancy confirmed 3 164 167
Sumber : Data LB 1 SIMPUS, 2020
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 33 BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan menyatakanbahwa tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga kesehatan dikelompokan kedalam 13 (tiga belas) jenis, yang terdiri dari; tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga fisiologis klinis, tenaga bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterafian fisik, tenaga keteknisan medis, tenaga teknik biomedika, tenaga kesehatan tradisional, dan tenaga kesehatan lainya.
Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu dapat mencukupi kebutuhan, terdistribusi secara adil dan merata, serta termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi-tingginya.
IV.1 Tenaga Kesehatan Di Puskesmas
Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2020 terdapat 23 orang tenaga Kesehatan, terdiri dari 11 Aparat Sipil Negara (ASN) dan 11 Non Aparat Sipil Negara (ASN), serta 1 petugas Surveilans penugasan khusus Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Depok bertugas di UPTD Puskesmas Harjamukti.
Kebutuhan tenaga ini dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan, setiap tingkat administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi sejalan dengan mobilitasi. Dalam tabel 4.2 menunjukkan distribusi dan sebaran tenaga kesehatan di Puskesmas Harjamukti tahun 2020.
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 34 Tabel 4. 1 Distribusi Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun
2020
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tenaga
PNS Non PNS
Jumlah
L P L P
Dokter 1 1 - - 2
Dokter gigi - 1 - - 1
Perawat 1 1 - 1 3
Perawat Gigi - 1 - - 1
Bidan - 3 - - 3
Tenaga teknis
kefarmasian - 1 - - 1
Apoteker - - - 1 1
Tenaga Promosi
Kesehatan - - - 1 1
Administrasi
Kesehatan - - - 1 1
Penugasan Khusus
Surveilans Covid-19 - - - 1 1
Tenaga Analis
Laboratorium - - - 1 1
Administrasi Umum - - - 1 1
Akuntan - - - 1 1
Nutrisionis - 1 - - 1
Tenaga pendaftaran - - 1 - 1
Petugas Kebersihan - - 1 - 1
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 35
Supir - - 1 - 1
Keamanan - - 1 - 1
JUMLAH 2 9 4 8 23
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Tahun 2020
Berdasarkan PMK nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, jenis tenaga kesehatan di Puskesmas meliputi dokter dan/atau dokter layanan primer. Selain itu, puskesmas harus memiliki :
1. Dokter gigi
2. tenaga kesehatan lainnya, 3. tenaga non kesehatan
Jenis Tenaga Kesehatan lainnya paling sedikit terdiri atas : a. perawat;
b. bidan;
c. tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku; ` d. tenaga sanitasi lingkungan;
e. nutrisionis;
f. tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian; dan g. ahli teknologi laboratorium medik
Jenis tenaga non Kesehatan harus mendukung kegiatan katatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di Puskesmas.
Pada tabel 4.2 diatas diketahui bahwa jumlah tenaga Kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Harjamukti ada yang belum mencukupi standar Permenkes No. 43 Tahun 2019 yaitu belum adanya tenaga sanitasi lingkungan.
IV.2. Sarana Prasarana
Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan, Puskesmas Harjamukti telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang juga sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kesehatan. Ketersediaan sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Harjamukti yang juga menjadi persyaratan pendirian puskesmas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 2 Lokasi Pendirian Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Persyaratan Memenuhi Tidak
Memenuhi
A Geografis V
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 36 B Aksesibilitas untuk jalur transportasi V
C Kontur tanah V
D Fasilitas parker V
E Fasilitas keamanan V
F Ketersediaan utilitas public V
G Pengelolaan kesehatan lingkungan V
H Kondisi lainnya V
Data Sub Bagian Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Tabel 4. 3 Bangunan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Persyaratan Memenuhi Tidak
Memenuhi
A
Persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, serta persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
V
B Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain; dan
V
C
Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia.
V
Sumber: Data Sub Bagian Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 37 Tabel 4. 4 Prasarana Harjamukti Tahun 2020
Persyaratan Memenuhi Tidak
Memenuhi
A Sistem penghawaan (ventilasi) V
B Sistem pencahayaan V
C Sistem sanitasi V
D Sistem kelistrikan V
E Sistem komunikasi V
F Sistem gas medic V
G Sistem proteksi petir V
H Sistem proteksi kebakaran V
I Sistem pengendalian kebisingan v
J Sistem transportasi vertikal untuk
bangunan lebih dari 1 (satu) lantai V
K Kendaraan Puskesmas keliling V
L Kendaraan ambulans v
Data Sub Bagian Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Tabel 4. 5 Tabel Fasilitas Pelayanan dan Ruangan di Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
No RUANGAN Jumlah 2020 Keterangan
1 Ruang Pendaftaran dan Informasi 1
2 Ruang Rekam Medik 1
3 Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum 2 4 Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan
mulut
1 5 Ruang Pelayanan KIA, KB dan
Imunisasi
1
6 Ruang Menyusui 1
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 38
7 Ruang Sterilisasi 1
8 Ruang Pelayanan TB Paru 1
9 Ruang Farmasi 1
10 Ruang Bermain Anak 1
11 Ruang Kepala Puskesmas 1
12 Ruang Laboratorium 1
13 Ruang Layanan 1
14 Ruang Aula 1
15 Ruang Administrasi Kantor 1
16 Gudang Umum 1
17 Gudang PMT 1
18 Ruang Layanan Gizi 1
19 Ruang Konseling Kesling 1
20 Ruangan Tindakan 1
Sumber: Data Sub Bagian Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
Tabel 4. 6 Sarana Penunjang Puskesmas Harjamukti Tahun 2020
No Nama Barang/Jenis Barang JUMLAH
Keterangan
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
1 Bangunan Puskesmas 1 1 - -
2 Mobil Ambuance Puskemas Keliling 1 1 - -
3 Genset 1 1 - -
4 Ipal 1 1 - -
5 AC SPLIT 8 8 - -
6 Alat Pemadam/Portable 2 2 - -
7 Alat Penghancur Kertas 1 1 - -
8 Alat Ukur Panjang Badan 6 5 1 -
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 39
9 Apar 3 3 - -
10 Bangku Tunggu 7 6 1 -
11 Bed Periksa 3 3 - -
12 Brandkas 1 1 - -
13 CCTV - Camera Control Television System
1 1
- -
14 Cold Storage (Alat Pendingin) 1 1 - -
15 Compressor Unit 1 1 - -
16 Computer Compatible 6 6 - -
17 Dental Chair 1 0 0 1
18 Dental Hand Instruments Set 1 1 - -
19 Dental Unit 2 1 - 1
20 Diagnostic Gigi 1 1 - -
21 Diagnostik Set 3 3 - -
22 Diagnostik Set , OTOSKOP 1 1 - -
23 Dispenser 2 2 - -
24 Dopler (Fetal Heart Sound Detector) 1 1 - -
25 Exhaust Fan 3 3 -
26 Filing Cabinet Besi 3 3 - -
27 Focusing Screen/Layar LCD Projector 1 1 - -
28 Genekologi Tabel 2 2 - -
29 Glucosa Analyzer 3 2 1 -
30 Gordyin/Kray 1 1 - -
31 Hand Piece Burs 2 2 - -
32 Hematology Analyzer ( Blood Cell Counter )
1 1
- -
33 Instrument Kabinet 1 1 - -
34 Instrument Table 2 - 2
35 KIA Kit 2 2 - -
36 Kipas Angin 2 2 - -
37 Korem Tang 1 1 - -
38 Kulkas Obat 1 1 - -
39 Kursi Biasa 49 49 - -
40 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 9 5 4 -
Pofil Kesehatan UPTD Puskesmas Harjamukti Tahun 2020 40
41 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 1 - -
42 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 - 1
43 Kursi Rapat 5 5 - -
44 Kursi Roda 1 1 - -
45 Kursi Tamu 2 2 - -
46 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 2 2 - -
47 Lemari Besi/Metal 6 6 - -
48 Lemari Es 2 2 - -
49 Lemari Kayu 2 2 - -
50 Lemari Makan 1 1 - -
51 Mata Bor 2 2 - -
52 Meja 1/2 Biro 4 2 - 2
53 Meja Kayu/Rotan 1 1 -
54 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 7 1 6 -
55 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 1 - -
56 Meja Komputer 2 1 1 -
57 Meja Rapat 1 1 - -
58 Mesin Fogging 1 1 - -
59 Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci)
1
- 1
60 Micro Pippettes 2 2 - -
61 Microscope 1 1 - -
62 Minor Surgical Set (Alat Kedokteran Umum)
2 2
- -
63 Note Book 2 2 - -
64 Nurse Set 1 1 -
65 P.C Unit 6 6 - -
66 P.C Unit/ LAPTOP 2 2 - -
67 Paging Mic 3 3 - -
68 Pengait IUD 1 - 1
69 Pesawat Telephone 1 1 - -
70 Printer 10 7 1 2
71 Printer (Peralatan Personal Komputer) 1 1 - -
72 Proyektor + Attachment 1 1 - -