• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI TENAGA KERJA DALAM KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN USAHATERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS POTENSI TENAGA KERJA DALAM KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN USAHATERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI TENAGA KERJA DALAM KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN USAHATERNAK SAPI PERAH

DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

SKRIPSI

AYU PRIHARDHINI SEPTIANINGRUM

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

AYU PRIHARDHINI SEPTIANINGRUM. D34104050. 2008. Analisis Potensi Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk Pengembangan Usahaternak Sapi Perah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Skripsi. Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. Agr.

Pembimbing Anggota : Ir. Burhanuddin, MM.

Sektor pertanian merupakan sektor andalan bagi pembangunan ekonomi di Negara Indonesia yang merupakan negara agraris. Salah satu subsektor yang paling berperan dalam pembangunan pertanian adalah subsektor peternakan. Salah satu pilar utama dalam subsektor peternakan yang patut dikembangkan adalah usahaternak sapi perah yang menghasilkan komoditi utama berupa produk pangan bergizi tinggi yakni susu. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi dari susu merupakan peluang bagi pengembangan usahaternak sapi perah karena akan meningkatkan konsumsi susu. Kebutuhan masyarakat akan produk susu ini ternyata belum bisa terpenuhi sepenuhnya oleh produksi nasional, bahkan faktanya Indonesia mengalami defisit 70 persen susu. Tingkat produksi susu nasional yang masih rendah ini merupakan tantangan bagi usahaternak sapi perah untuk melakukan pengembangan produksi.

Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu sentra pengembangan usahaternak sapi perah karena produksi susu pada propinsi ini mencapai angka 43 persen dari produksi susu nasional. Populasi ternak sapi perah terbesar di Jawa Barat terdapat di Kabupaten Bandung khususnya wilayah Kecamatan Lembang. Daerah ini memiliki rataan produksi susu mencapai 13.384 Kg per hari dan merupakan produksi susu terbesar di Jawa Barat sehingga mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan lebih lanjut agar dapat mencapai kemandirian produksi.

Usahaternak sapi perah di Kecamatan Lembang sebagian besar merupakan usaha peternakan rakyat berskala kecil dengan ciri kepemilikan ternak sapi perah yang masih rendah serta merupakan usaha yang terintegrasi dengan usaha tani.

Kepemilikan ternak yang masih rendah ini berkaitan dengan jenis tenaga kerja yang digunakan yakni didominasi oleh penggunaan tenaga kerja dari dalam keluarga.

Skala usahaternak yang masih skala kecil ini berpeluang untuk dilakukan pengembangan. Sehingga diperlukan suatu analisis tentang potensi tenaga kerja keluarga pada rumah tangga peternak sapi perah di Kecamatan Lembang untuk mengetahui seberapa besar pengembangan dapat dilakukan berdasarkan potensi tenaga kerja dalam keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) curahan waktu kerja masing- masing tenaga kerja dalam keluarga yang digunakan untuk pengelolaan usahaternak sapi perah, (2) mengetahui potensi tenaga kerja dalam keluarga untuk pengelolaan usahaternak sapi perah, dan (3) mengetahui pengembangan usahaternak sapi perah rumah tangga peternak sapi perah di Kecamatan Lembang berdasarkan potensi tenaga kerja keluarga. Penelitian ini berlangsung pada bulan Juli hingga September 2007 yang didesain sebagai penelitian survey di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Sampel sebanyak 340 Rumah Tangga Peternak dari 5894 Rumah Tangga Peternak di KPSBU yang tersebar di 3 wilayah kerja besar KPSBU, diambil dengan

(3)

menggunakan metode Cluster Random Sampling. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif, analisis curahan tenaga kerja dalam keluarga, dan analisis potensi tenaga kerja dalam keluarga.

Curahan waktu kerja masing-masing tenaga kerja keluarga untuk pengelolaan usahaternak sapi perah adalah 0,6922 HKP hingga 1,2528 HKP per hari untuk tenaga kerja suami, 0,1959 HKP hingga 0,4541 HKP per hari untuk tenaga kerja istri, 0,0000 HKP hingga 0,1024 HKP per hari untuk tenaga kerja anak kecil, 0,0377 HKP hingga 0,1912 HKP per hari untuk tenaga kerja anak dewasa laki-laki, dan 0,0136 HKP hingga 0,0208 HKP per hari untuk tenaga kerja anak dewasa perempuan.

Potensi tenaga kerja dalam keluarga rumah tangga peternak sapi perah di Kecamatan Lembang adalah 0,7999 HKP per hari pada rumah tangga peternak skala satu, 0,4493 HKP per hari pada rumah tangga peternak skala dua, dan 0,3415 HKP per hari pada rumah tangga peternak skala 3. Pengembangan usahaternak sapi perah pada masing-masing rumah tangga peternak adalah 2,6469 Satuan Ternak (ST) pada rumah tangga peternak skala satu, 2,0379 ST pada rumah tangga peternak skala duan, dan 1,8317 ST pada rumah tangga peternak skala tiga.

Kata-kata kunci : curahan tenaga kerja, tenaga kerja keluarga, kegiatan usahaternak sapi perah, pengembangan usahaternak sapi perah

(4)

ABSTRACT

Family’s Labour Potential Analysis For Dairy Farm Business Development At Lembang, Bandung Regency

Septianingrum, A. P., S. Mulatsih, and Burhanuddin

The aims of this research were: (1) to know each family’s labour effusing for dairy farm’s activity, (2) to know family’s labour potential for dairy farm’s activity, (3) to know the development of dairy farm business based on family’s labour potential in Sub District Lembang, Bandung.This research was held on July- September 2007. Primary data was obtained by observation and direct interview using a questioner list. Secondary data was obtained from relevant institutions sources which related with the topic research. The methods are descriptive analyze, labour effusing analyze, and family’s labour potential for dairy farm busineess’s development in Subdistrict Lembang. The effusing for each family’s labour in dairy farm’s activity are 0,6922 Mandays until 1,2528 Mandays for husbands, 0,1959 Mandays until 0,4541 Mandays for wives, 0,0000 Mandays until 0,1024 Mandays for childrens, 0,0377 Mandays until 0,1912 Mandays for adult sons, and 0,0136 Mandays until 0,0208 Mandays for adult daughters. Family’s labour potential for dairy farm’s activity are 0,7999 Mandays at 1st farmer households, 0,4493 Mandays at 2nd farmer households, and 0,3415 Mandays at 3rd farmer households. The dairy farm busineess’s development by family’s labour potential are 2,6469 Animal Unit (AU) at 1st farmer households, 2,0379 AU at 2nd farmer households, and 1,8317 AU 3rd farmer households.

Keywords: family’s labour, labour effusing, dairy activity, dairy farm development

(5)

ANALISIS POTENSI TENAGA KERJA DALAM KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN USAHATERNAK SAPI PERAH

DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

AYU PRIHARDHINI SEPTIANINGRUM D 34104050

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

ANALISIS POTENSI TENAGA KERJA DALAM KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN USAHATERNAK SAPI PERAH

DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

Oleh :

AYU PRIHARDHINI SEPTIANINGRUM D 34104050

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 04 September 2008

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. Agr.

NIP. 131 849 397

Pembimbing Anggota

Ir. Burhanuddin, MM.

NIP. 132 232 454

Dekan Fakultas Peternakan

Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr.

NIP. 131 955 531

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 4 September 1986 di Semarang, Jawa Tengah. Penulis adalah anak ke empat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Trijono Widodo dan Ibu Suharti.

Penulis mulai mengenyam pendidikan di TK PGRI 44 Semarang pada tahun 1991 hingga 1992, kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri Rogojembangan 03 Semarang pada tahun 1992 hingga tahun 1998. Pendidikan lanjutan pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SLTP Negeri 3 Semarang. Penulis menyelesaikan pendidikan lanjutan tingkat atas pada tahun 2004 di SMA Negeri 1 Semarang. Penulis melanjutkan studinya ke Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) tahun 2004. Selama masa pendidikan penulis pernah mendapatkan beasiswa, yakni pada tahun 1995 hingga 1997 penulis memperoleh beasiswa dari Pemerintah Kota Semarang, tahun 1997 penulis juga memperoleh beasiswa dari Radio Gajahmada Semarang. Tahun 2006 hingga 2007 penulis memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).

Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di berbagai organisasi meliputi Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) periode 2004-2005 dan periode 2005-2006 sebagai staf kesekretariatan, dan pada periode 2006-2007 sebagai staff Departemen Profesi dan Ilmu Kewirausahaan. Pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gentra Kaheman IPB periode 2005-2006 dan periode 2006-2007 menjadi pengurus sebagai staf divisi Pengembangan Minat dan Bakat.

Penulis juga merupakan anggota Paguyuban Putra Kota Atlas Semarang (Patra Atlas Semarang). Selain aktif di organisasi, penulis juga mengikuti pentas kesenian baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

(8)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim,

Puji Syukur atas segala rahmat dan karunia Allah SWT, penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Potensi Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung”

inipun telah dapat diselesaikan.

Peternakan sapi perah di Indonesia merupakan usaha skala kecil dengan salah satu cirinya adalah kepemilikan ternak yang kecil dan dominasi penggunaan tenaga kerja dalam keluarga. Upaya pengembangan usahaternak sapi perah di Indonesia sangat dituntut untuk memenuhi kebutuhan permintaan susu yang terus meningkat.

Upaya pengembangan dapat dilakukan dengan mengamati ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga dari masing-masing rumah tangga peternak. Kecamatan Lembang yang merupakan daerah penghasil susu terbesar di Jawa Barat diharapkan mampu menjadi tulang punggung produksi susu nasional. Usahaternak sapi perah di Kecamatan Lembang ini dapat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan potensi tenaga kerja dalam keluarga tumah tangga peternaknya.

Penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Skripsi ini bukanlah suatu bentuk tulisan yang sempurna dan bebas dari kesalahan. Saran, masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap karya kecil ini menjadi salah satu karya terbaik yang bisa penulis persembahkan terutama untuk keluarga tercinta. Amin!

Bogor, September 2008

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... ii

ABSTRACT... iv

RIWAYAT HIDUP ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Permasalahan ... 2

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

KERANGKA PEMIKIRAN ... 4

TINJAUAN PUSTAKA ... 6

Usahaternak Sapi Perah ... 5

Karakteristik Usahaternak Sapi Perah ... 6

Kesesuaian Iklim untuk Sapi Perah ... 7

Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Perah ... 7

Lahan ... 11

Tenaga Kerja Keluarga... 11

Curahan Tenaga Kerja pada Usahaternak Sapi Perah... 12

METODE PENELITIAN ... 14

Lokasi dan Waktu ... 14

Populasi dan Sampel ... 14

Desain Penelitian ... 14

Data dan Instrumentasi ... 15

Analisis Data ... 15

Analisis Deskriptif ... 15

Analisis Curahan Tenaga Kerja Dalam Keluarga ... 15

Analisis Potensi Tenaga Kerja Dalam Keluarga... 15

Definisi Istilah... 16

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 19

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

Karakteristik Responden ... 25

Karakteritik Keluarga ... 25

(10)

Tingkat Pendidikan Formal Peternak ... 26

Pengalaman Beternak Peternak ... 27

Kendala Beternak ... 27

Sumber Pendapatan Rumah Tangga Peternak Sapi Perah... 28

Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Perah ... 29

Penyediaan Bibit... 29

Kepemilikan dan Komposisi Ternak Sapi Perah... 29

Pemberian Pakan ... 30

Perkandangan... 32

Penanganan Penyakit dan Reproduksi... 34

Pemerahan, Produksi Susu, dan Penanganan Pasca Panen ... 35

Penanganan Limbah ... 37

Pemasaran Hasil ... 37

Tenaga Kerja ... 38

Curahan Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk Kegiatan Produktif ... 39

Curahan Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk Usahaternak Sapi Perah... 39

Curahan Tenaga Kerja untuk Usaha Di Luar Usahaternak Sapi Perah... 45

Curahan Tenaga Kerja untuk Kegiatan Reproduktif ... 46

Potensi Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk Pengembangan Usahaternak Sapi Perah ... 48

KESIMPULAN DAN SARAN………. 48

UCAPAN TERIMAKASIH ………. 49

DAFTAR PUSTAKA ………... 51

LAMPIRAN ……….. 53

Referensi

Dokumen terkait

selaku Ketua Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan selaku Penguji I, dimana telah memberikan masukan dan saran

Pada dasarnya, masyarakat Desa Kertomulyo mempunyai kemauan yang kuat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan, hal ini ditunjukkan dengan kehadiran

Membantu Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah merumuskan kebijakan daerah dalam pelaksanaan kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika

Gambar 2.3 menunjukkan bahwa pada gambar (1) merupakan tampilan jaringan kulit normal dalam mikroskop digital yang terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis

1) Pembangunan jalan akses ke lokasi proyek Bandara Buntu Kunik. 2) Perbaikan kondisi jalan nasional yang rusak dan perbaikan dinding penahan longsor, khususnya jalan

Teori Freud = kebutuhan atau dorongan yang tidak disadari , terutama dorongan seksual dan dorongan biologis lainnya?. Teori Neo-Freud = hubungan sosial yang menjadi dasar,

Hasil penelitian menunjukkan waktu tanam tanggal 12 Maret 2019 merupakan waktu tanam yang tepat dan sesuai dengan tingkat ketersediaan air dan radiasi matahari yang cukup

Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman Maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami