• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Animasi Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Area Matematika untuk Siswa Taman Kanak-Kanak Tat Twam Asi Pati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Animasi Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Area Matematika untuk Siswa Taman Kanak-Kanak Tat Twam Asi Pati."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

vi

ABSTRAK

Haniffudin, Wiwid. 2012. Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Animasi Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Area Matematika untuk Siswa Taman Kanak-Kanak Tat Twam Asi Pati. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang. Drs. Said Sunardiyo, M.T., dan Drs. Agus Suryanto, M.T.

Kata kunci: Modul Interaktif, Area Matematika, TK Tat Twam Asi Pati

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, maka dunia pendidikan juga dituntut untuk dapat mengimbangi kemajuan dan perkembangan tersebut, agar dunia pendidikan dapat memberikan output yang dapat bersaing mengimbangi perkembangan tersebut, maka perlu adanya pengenalan tentang teknologi dari dini. Dengan metode penggunaan media pembelajaran animasi dalam pembelajaran area matematika, siswa akan lebih tertarik perhatiaanya dalam mengikuti pelajaran. Metode ini juga merupakan metode interaktif, karena banyak menggunakan (teks, audio, image, dan animasi bergerak) sehingga memungkinkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membuat modul interaktif berbasis animasi pada pembelajaran area matematika dan mengetahui kelayakan modul pembelajaran interaktif berbasis animasi sebagai pendukung proses pembelajaran area matematika pada Taman Kanak-kanak.

Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development), dengan metode pengumpulan data Angket dan Observasi yang digunakan untuk mengetahui apakah modul pembelajaran layak digunakan sebagai sarana pendukung proses pembelajaran area matematika untuk siswa Taman Kanak-kanak. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif prosentase.

Ujicoba yang telah dilakukan kepada guru dan ahli media, menunjukkan bahwa model pembelajaran dalam criteria Sangat baik dengan rincian, penilaian dari guru kriteria pendidikan 88,1%, kriteria tampilan modul 88,75%. Penilaian dari pakar media, kriteria pendidikan 80,25%, kriteria tampilan program 78,9%, kriteria kualitas teknik 83,9%. Hasil observasi tanggapan siswa terhadap modul interaktif sebesar 91,6%.

Referensi

Dokumen terkait

Metode Penelitian yang digunakan adalah R & D (Research and Development). Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan memberikan angket kepada siswa,

Penelitian ini menggunakan metode Research dan Development (R&D). Sampel dalam penelitian ini adalah 9 orang guru bahasa Jepang SMA/sederajat. Teknik pengumpulan data

Kondisi furnitur kelas untuk anak yang sudah ada tersebut kurang bisa membuat pembelajaran menjadi interaktif, seperti dari segi fungsi yang kurang digunakan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian pengembangan dengan desain penelitian Research and Development (R&D). Instrumen yang digunakan untuk

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan dengan tujuh tahapan penelitian yaitu, potensi masalah,

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), kuesioner (angket).Angket merupakan teknikpengumpulan data dengan cara mengajukan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian pengembangan dengan desain penelitian Research and Development (R&D). Instrumen yang digunakan untuk

Metode penelitian yang akan digunakan adalah Research and Development (R&D). Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah lembar penilaian ahli materi, lembar