• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN KINERJA (IKK) DOSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN KINERJA (IKK) DOSEN"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENETAPAN SASARAN KINERJA

PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN

INSENTIF KELEBIHAN KINERJA

(IKK) DOSEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

1

LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

DAN PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN

KINERJA (IKK) DOSEN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. NIP. 197007221998021002

(3)

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… 1

DAFTAR ISI ...……… 2

I. Tujuan ……… 3

II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ………. 3

III. Standar Mutu Yang Terkait ………... 4

IV. Istilah dan Definisi ………. 4

V. Urutan Prosedur ………. 5

VI. Diagram Alur ...……….. 6

VII. Referensi ……… 6

(4)

3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN KINERJA (IKK) DOSEN

Kode : 01 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN

Standar Operasional Prosedur / Manual Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen ini bertujuan untuk :

1. Sebagai Acuan Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dalam aplikasi;

2. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip;

3. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;

4. Evaluasi dan penilaian kinerja dosen agar proses perhitungan dan pengajuan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dapat dilakukan secara adil dan efektif.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT

Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :

1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;

2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;

3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen.

(5)

4 Unit yang terkait adalah :

1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

2. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

4. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 5. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 6. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

7. Operator Departemen dan Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT

Standar Mutu Terkait dengan adanya Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah adanya informasi perhitungan capaian kinerja dosen dengan pasti terkait dengan kegiatan dosen dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati pegawai dan atasannya. Sasaran kerja dosen adalah tugas utama dosen yaitu melaksanakan Tridharma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, penunjang). Unsur-unsur SKP merupakan bagian dari formulir SKP yang akan merupakan bagian dari penyusunan SKP. Unsur-Unsur SKP terdiri dari kegiatan tugas jabatan, angka kredit dan target.

1. Kegiatan tugas jabatan

Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada penetapan kinerja masing-masing dan dijabarkan sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya beserta uraian tugas yang dimiliki oleh masing-masing tingkatan jabatan dari yang tertinggi hingga tingkatan tertendah.

2. Angka kredit

Angka kredit merupakan Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka

(6)

5

pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai.

3. Target

Target merupakan rencana capaian kegiatan dari tugas jabatan yang akan diwujudkan secara jelas sebagai ukuran prestasi kerja. Target harus harus meliputi beberapa aspek seperti kuantitas, kualitas, waktu dan biaya.

4. Kuantitas

Kuantitas (Target Output) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.

5. Kualitas

Kualitas (Target Kualitas) merupakan mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).

6. Waktu

Waktu (Target Waktu) merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan tahunan.

7. Biaya

Biaya (Target Biaya) biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain. Dalam hal biaya hanya diisi oleh PNS yang secara langsung mempertanggungjawabkan biaya kegiatan tersebut dalam hal ini Pengguna Anggaran (PA).

Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah tambahan penghasilan pegawai Undip yang bertujuan untuk pemberian upah kepada pegawai terkait capaian kinerja yang melebihi kinerja wajib seorang pegawai. Insentif Kinerja Wajib (IKW) dosen dihitung berdasarkan capaian kinerja dosen yang merupakan jumlah perhitungan konversi kegiatan Tridharma dan tugas tambahan dosen ke dalam nilai Satuan Kredit Semester (SKS). Dosen yang memiliki capaian paling sedikit mencapai 12 SKS pada semester sebelumnya yang terdiri dari pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta penunjang tridharma perguruan tinggi berhak untuk mendapatkan IKW.

Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen merupakan Insentif penunjang tridharma yang diberikan kepada dosen untuk kegiatan selain pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

(7)

6

masyarakat. Insentif kelebihan mengajar adalah insentif kelebihan kinerja yang diberikan kepada dosen untuk kegiatan pengajaran di kelas setelah dosen mencapai kinerja wajib.

Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen diberikan kepada dosen terdiri dari : 1. Insentif kelebihan mengajar;

2. Insentif penunjang tridharma; dan/atau 3. Insentif kerja lainnya yang sah.

Perhitungan Insentif Kelebihan Kenerja (IKK) Dosen dilakukan berdasarkan besaran tarif dalam Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro dan/atau Keputusan Rektor yang terkait dengan pemberian insentif atau imbalan jasa atas suatu penugasan yang dibayarkan melalui IKK. Perhitungan IKK dilaksanakan setiap akhir semester untuk pegawai yang mencapai persyaratan SKS IKW. Pedoman pembayaran dan perhitungan IKK mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Rektor tentang Penghasilan Lain PNS dan Non PNS.

Perhitungan IKK dosen dilakukan setelah dokumen SKP Dosen disusun dan disahkan oleh Dekan. SKP dosen berisi data dan informasi atas kegiatan Tridharma dengan ketentuan yang meliputi :

1. Kegiatan pendidikan sekurang-kurangnya 6 SKS;

2. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang Tridharma secara kumulatif sebanyak-banyaknya 10 SKS;

3. Kegiatan penelitian sekurang-kurangnya 2 SKS dan sebanyak-banyaknya 6 SKS; 4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekurang-kurangnya 1 SKS dan

sebanyak-banyaknya 4 SKS;

5. Kegiatan penunjang Tridharma sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-banyaknya 4 SKS.

6. Total kumulatif SKS dalam SKP dosen sebagai syarat nilai SKS perhitungan IKW senilai 100% adalah sebesar 16 SKS untuk melaksanakan kegiatan Tridharma.

V. URUTAN PROSEDUR

Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

(8)

7

(I) TAHAP I

1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing data pada aplikasi https://skp.apps.undip.ac.id sebagai berikut :

Langkah-langkah yang dilakukan oleh operator departemen/prodi adalah sebagai berikut :

a. Inputing Daftar Mata Kuliah

Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Kode Jenjang, Kode Prodi, ID Mata Kuliah dan Nama Kuliah.

(9)

8

b. Inputing Daftar Ruang (Dilakukan hanya pada SKP Semester I)

Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Nama Ruang, Kapasitas dan Kode Prodi.

c. Inputing Dosen Mata Kuliah

Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Dosen, ID Mata Kuliah, Kode Prodi, Tahun Akademik dan Asal Dosen.

(10)

9 d. Inputing Jadwal Kelas

Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Tahun/Smt, Mata Kuliah, Dosen, Kelas, Hari, Awal Kuliah, dan Jumlah Mahasiswa.

(11)

10

Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian Dosen, Pengabdian Masyarakat, dan Penunjang Tridharma

(II) TAHAP II

Setelah semua data tersebut terinput baru dilakukan pembuatan Draft Surat Tugas sebagai berikut :

(12)

11

1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing SKP untuk Draft Surat Tugas meliputi : - Pengajaran

- Bimbingan dan Pengujian - Penelitian dan Pengabdian - Penunjang Tridharma

Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai berikut :

1) Dosen

Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak 2) Kasubag Akademik

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter surat tugas yang telah diajukan.

3) Kasubag Keuangan dan Kepegawaian

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen dengan melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan pangkat/golongan/jabatan pada waktu pengajuan.

4) Dekan

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

2. Operator Departemen melakukan inputing Realisasi berdasarkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Yang Bersangkutan berdasarkan data dukung terkait.

Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai berikut :

1) Dosen

Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak realisasi yang telah diajukan (dosen milih untuk penentuan kegiatan tridharma mana yang masuk ke IKW dan kegiatan mana yang diajukan sebagai IKK).

2) Kasubag Akd

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak realisasi yang telah diajukan. 3) Kasubag KK

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menyetujui atau menolak realisasi yang telah diajukan.

(13)

12 4) Dekan

Dekan melakukan penetapan SKP Dosen

3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian mengajukan input tarif yang akan digunakan sebagai penetapan data tarif Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro kepada Dekan dengan didasarkan pada pagu anggaran yang tersedia pada tahun berjalan. Setelah Dekan menyetujui maka Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menginput tarif tersebut pada aplikasi.

(14)
(15)

14

4. Dekan melakukan penetapan IKK masing-masing dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

(16)

15

5. Setelah Dekan melakukan penetapan IKK, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan penarikan data dari aplikasi https://skp.apps.undip.ac.id ke aplikasi

http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard

APLIKASI RSA : http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard dengan User : bendaharafeb

Proses Insentif Kelebihan Kinerja otomatis ditarik ke aplikasi RSA

VI. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

(17)

16 START ST

Operator Inputing Data Mengajar, Menguji, Membimbing, Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali, Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi lainnya (Berbasis SK dan ST)

Approval oleh Dosen

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter surat tugas yang telah diajukan.

TIDAK YA Approval oleh Kasubag Akd TIDAK YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen

dengan melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan

pangkat/golongan/jabatan pada waktu pengajuan.

Approval oleh Kasubag KK

TIDAK

YA

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

pengecekan data dosen sesuai dengan

Approval oleh

YA TIDAK

(18)

17

Operator Inputing Realisasi Mengajar, Menguji, Membimbing, Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali, Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi lainnya

Approval oleh Dosen

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter realisasi yang telah diajukan.

TIDAK

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval realisasi kegiatan tridharma dosen dan melakukan penginputan tarif

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

END START REALISASI Approval oleh Kasubag Akd Approval oleh Kasubag KK Approval oleh Dekan TIDAK TIDAK YA YA YA TIDAK

(19)

18

VII. REFERENSI

1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan Lain Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas Diponegoro;

2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap Universitas Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen;

3. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran Tahun 2019;

4. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

VIII. LAMPIRAN

1. Time Line Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (Skp) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (Ikk) Dosen

(20)

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENGAJUAN DANA DELEGASI

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

(21)

1

LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN DANA DELEGASI KEGIATAN

KEMAHASISWAAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. NIP. 197007221998021002

(22)

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… 1

DAFTAR ISI ...……… 2

I. Tujuan ……… 3

II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ………. 3 III. Standar Mutu Yang Terkait ………... 4

IV. Istilah dan Definisi ………. 4

V. Urutan Prosedur ………. 5

VI. Diagram Alur ...……….. 6

VII. Referensi ……… 6

(23)

3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DELEGASI

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Kode : 02 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Kemahasiswaan dan Alumni Keuangan dan Kepegawaian

No. Revisi :

I. TUJUAN

Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa yang aktif dalam ormawa untuk mendapatkan bantuan dana delegasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis maupun di Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT

Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan ini meliputi :

1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan;

2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan;

3. Pihak-pihak terkait dengan proses Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan.

(24)

4 Unit yang terkait adalah :

1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 5. Pembina ormawa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

6. Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

7. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

8. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 9. Subbag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT

Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan adalah terselenggaranya prestasi kegiatan delegasi kemahasiswaan sesuai dengan sistem pemeringkatan kemahasiswaan. Sehingga nantinya diharapkan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro mendapatkan prestasi sesuai dengan target capaian kinerja Fakultas.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

Dana delegasi kegiatan kemahasiswaan adalah bantuan keuangan yang diberikan untuk mengembangkan potensi, menyalurkan bakat, minat dan kemampuannya dalam bidang tertentu melalui organisasi yang dapat menambah wawasan keilmuan, pembentukan karakter/sikap, dan keterampilan.

Mahasiswa aktif yang tergabung dalam kegiatan organisasi mahasiswa (ormawa) di tingkat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) sedangkan di tingkat jurusan/prodi terdapat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/ Himpunan

(25)

5

Mahasiswa Program Studi (HMPS) dapat mengajukan bantuan dana delegasi kegiatan sesuai dengan anggaran tahun berjalan

V. URUTAN PROSEDUR

Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa/ Ketua Tim yang akan mengikuti lomba, membuat proposal kegiatan, dan disahkan/diketahui,ditandatangani oleh Ketua Tim dan atau Ketua Himpunan Mahasiswa, Pembina Himpunan Mahasiswa serta diketahui Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Alumni, selanjutnya dimintakan Surat Tugas dari Sub Bagian Keuangan;

2. Mahasiswa/ Ketua Tim yang telah mendapatkan surat tugas untuk melaksanakan kegiatan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, mengikuti kegiatan dan memintakan pengesahan surat tugas (tanda tangan, nama terang dan stempel ) dari instansi penyelenggara;

3. Setelah pulang pelaksanaan kegiatan maka surat tugas dimintakan paraf Kepala Subbag Kemahasiswaan baru dimintakan tandatangan Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan;

4. Mahasiswa/ Ketua Tim membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan yang ditandatangani oleh yang bersangkutan/ Ketua Tim , diketahui oleh Ketua Himpunan Mahasiswa yang bersangkutan dan disetujui Ketua Departemen/Program Studi; 5. Laporan pertanggung jawaban kegiatan dikoreksi dan dimintakan paraf Kasubag

Kemahasiswaan melalui subbag kemahasiswaan kemudian dimintakan tanda tangan Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan;

6. Surat tugas dan laporan pertanggung jawaban kegiatan yang telah ditandatangi dibawa di Subbag keuangan untuk proses pencairan dana;

7. Kasubag Keuangan memerintahkan bendahara untuk membayar dana delegasi berdasarkan dokumen LPJ.

(26)

6

VI. DIAGRAM ALUR

No Kegiatan MHS/

KETUA TIM

KMHS KTU WADEK I KEU Waktu Dokumen

1. Surat Tugas yang telah ditandatangi panitia dan LPJ Kegiatan oleh Mhs/Ketua Tim Surat Tugas dan LPJ Kegiatan 2. Pencatatan LPJ di

Buku Kegiatan subbag kemahasiswaan 5 menit Buku Monitoring 3. Pembubuhan paraf Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni 15 mnt 4. Penandatanganan surat tugas dan LPJ kegiatan oleh Wadek I

2 jam

5. Surat tugas dan LPJ kegiatan yang telah ditandatangani Wadek I dibawa ke Subbag Keuangan

6. Mahasiswa/ ketua tim menunggu proses pencairan dana oleh subbag keuangan

2 mgg Dana Cair (tentative)

VII. REFERENSI

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 155 /U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan tinggi

2. Peraturan Rektor UNDIP nomor 4/ 2014 tentang Organisasi Kemahasiswaan

3. Peraturan Pemerintah RI nomor 26 tahun 2015 tentang Bentuk dan mekanisme pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

4. Keputusan Rektor UNDIP nomor 201/UN7.P/HK/2016 tentang Pedoman Pembiayaan Pengiriman Delegasi Mahasiswa UNDIP tahun 2016

VIII. LAMPIRAN

1. Contoh Surat Tugas Delegasi

Mulai

(27)

1

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN

PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN PELAKSANAAN

PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

SUMBER DANA SELAIN APBN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

(28)

2

LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SUMBER DANA SELAIN APBN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. NIP. 197007221998021002

(29)

3

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… 1

DAFTAR ISI ...……… 2

I. Tujuan ……… 3

II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ………. 3 III. Standar Mutu Yang Terkait ………... 4

IV. Istilah dan Definisi ………. 4

V. Urutan Prosedur ………. 5

VI. Diagram Alur ...……….. 6

VII. Referensi ……… 6

(30)

4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SUMBER DANA SELAIN APBN

Kode : 03 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN

Standar Operasional Prosedur / Manual Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :

1. Prosedur Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh dosen peneliti;

2. Tahapan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh dosen peneliti;

3. Menjamin proses pelaksanaan proses Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT

Ruang Lingkup Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN ini meliputi adalah Tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh dosen dalam hal pertanggungjawaban keuangan dalam pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Unit yang terkait adalah :

1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

(31)

5

4. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 5. Dosen/Peneliti Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT

Standar Mutu Terkait dengan adanya Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN adalah :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta Universitas Diponegoro;

5. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK) Universitas Diponegoro.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

Penelitian adalah kegiatan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melakukan indentifikasi masalah, analisis dan interprestasi terhadap obyek yang dilakukan dosen.

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pendanaan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat dibebankan pada alokasi dana selain APBN pada RKAT Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Oleh karena itu, seluruh tata cara penggunaan anggaran dan pembayaran pajak mengikuti peraturan PTN Badan Hukum. Dalam rangka menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan. Sehingga perlu disusun

(32)

6

surat pertanggungjawaban keuangan (SPJ) secara benar. Untuk kelancaran SPJ tersebut maka diperlukan petunjuk pelaksanaan penyusunan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan kegiatan.

V. URUTAN PROSEDUR

1. KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (1) Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat oleh Ketua Tim dengan mengacu pada

sistem pertanggungjawaban keuangan di lingkungan Universitas Diponegoro.

(2) Pertanggungjawaban dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro.

(3) Nomor Wajib Pajak Pribadi (NPWP) yang dipergunakan adalah 84.151.627.627.1-517.000 atas nama PTNBH Universitas Diponegoro, Alamat Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang Jawa Tengah.

(4) Bukti-bukti SPJ dibuat dan disusun kebutuhan pelaksanaan kegiatan. (5) Tidak diperkenankan honorarium bagi Tim Peneliti dari dalam Undip. (6) Menginput pengeluaran pada kwitansi di sistem RSA Undip

(7) Bukti kwitansi dibuat rangkap 3 dan dan dimintakan legalisasi pada toko/rekanan (stempel basah dan tanda tangan).

(8) Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat diperuntukan untuk belanja modal. Diakhir penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diserahkan ke Undip sebagai barang milik Undip dengan dibuktikan Berita Acara Serah Terima Belanja Modal antara ketua tim dengan Dekan.

2. PENCAIRAN DANA (1) PENELITIAN

a. Proses pencairan dana penelitian dicairkan dua tahap: Tahap I sebesar 75% dan Tahap II sebesar 25%.

b. Pencairan Tahap I dicairkan setelah penandatangan Surat Perjanjian Kontrak. c. Proses pencairan tahap II dilakukan setelah Ketua Tim

(33)

7

(2) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

a. Proses pencairan dana Pengabdian kepada Masyarakat dicairkan dua tahap : Tahap I sebesar 80% dan Tahap II sebesar 20%.

b. Pencairan Tahap I dicairkan dengan setelah penandatangan Surat Perjanjian Kontrak.

c. Proses pencairan tahap II setelah Ketua Tim mempertanggungjawabkan dana pengabdian tahap I (poin a).

3. CARA INPUT BELANJA / SPJ PADA SISTEM RSA DAN PENYUSUNAN BUKTI-BUKTI SPJ

(1) INPUTING BELANJA / SPJ PADA SISTEM RSA

Inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran (RSA) Undip bisa dilakukan oleh Tim penelitian / pengabdian kepada masyarakat setelah dana dicairkan. Berikut alamat dan langkah-langkah inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran (RSA) Undip.

Langkah-langkah inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran (RSA) Undip (Aplikasi : http://10.37.19.137/rsa/index.php/rsa_ks/) :

a. Masukan Username masing-masing dengan Password: q1w2e3r4

b. Setelah Login akan muncul tampilan dibawah ini, kemudian klik DASHBOARD kelola DPA

(34)

8

c. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudianklik Hibah Penelitian: untuk inputing belanja / SPJ penelitian Hibah Pengabdian kepada Masyarakat : inputing belanja / SPJ pengabdian kepada masyarakat

d. Kemudian akan muncul tampilan di bawah ini. Klik Tata Usaha (Wakil Dekan 5311 : Belanja Hibah Dosen  53111 : Belanja Hibah Dosen – Penelitian (untuk

Go!

(35)

9

SPJ Penelitian) atau 53112 : Belanja Hibah Dosen – Pengabdian (untuk SPJ Pengabdian)

e. Input Belanja/SPJ sesuai peruntukkannya yang telah disesuaikan dengan akun masing-masing.

(36)

10

f. Setelah belanja semua diinput langkah selanjutnya klik pilih  Pilih Mekanisme Pencairan (KAS SEMENTARA)  usulkan  kemudian tim verifikator fakultas akan menyetujui (jika benar) atau ditolak (jika ada revisi)

g. Jika sudah benar selanjutnya proses di lanjutkan Keuangan Fakultas untuk di usulkan ke Verifikator Universitas.

h. Selanjutnya setelah verifikator universitas menyetujui  submit kwitansi  cetak kwitansi  proses stempel tanda tangan toko.

Untuk proses stempel, tanda tangan toko oleh Tim Peneliti/Pelaksana kegiatan.

(2) PENYUSUNAN BUKTI-BUKTI SPJ

a. Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat sesuai dengan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Warna cover menyesuaikan laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ukuran kertas A4 (kwarto) dan dijilid softcover laminating.

c. Bukti pengeluaran berupa kwitansi/bukti pengeluaran dibuat rangkap 3 dengan perincian (1) Arsip keuangan pusat untuk lampiran pengesahan penggunaan dana (Fotocopy asli) (2) Arsip keuangan Fakultas (Asli) (3) Arsip peneliti (Tembusan) d. Pada halaman pertama Laporan Penggunaan Dana memuat rekapitulasi bukti-bukti

pengeluaran sesuai dengan kelompok biaya/belanja kemudian diurutkan sesuai belanja dan tanggal pengeluaran (lihat Lampiran A);

e. Urutan Belanja/SPJ dapat dikelompokan sebagai berikut :

(a) BELANJA PERSONIL (Contoh Daftar Lihat Lampiran B)

 Belanja Personil adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat untuk personil non Undip dan dipungut Pajak Penghasilan. Contohnya: Honorarium, Biaya olah data, dan biaya jasa lainnya yang dikenakan PPH 21.

 Honorarium tidak diperbolehkan untuk ketua peneliti/pelaksana pengabdian, anggota peneliti/pelaksana pengabdian, dosen, dan pegawai Universitas Diponegoro.

 Apabila ada pembantu pelaksana penelitian dan pengabdian maupun narasumber FGD dari Luar Undip dikenai tarif pajak penghasilan 5% jika mempunyai NPWP dan 6% apabila tidak mempunyai NPWP. Semua

(37)

11

narasumber wajib melampirkan curriculum vitae. Nomor NPWP Bendahara Undip adalah 84.151.627.5-517.000 atas nama PTNBH Universitas Diponegoro alamat Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang Jawa Tengah.

 Ketua Tim menyerahkan potongan pajak PPh 21 ke Bendahara Keuangan FEB dan Penyetoran PPH Pasal 21 atas honorarium tersebut dilakukan oleh Bendahara Keuangan FEB (format daftar honorarium pada

Lampiran B1).

 Kegiatan FGD harus melampirkan susunan acara, daftar hadir peserta dan notulensi kegiatan.

(b) BELANJA OPERASIONAL PEMANFAATAN / PEMELIHARAAN ASET UNDIP (Contoh Kwitansi RSA Lihat Lampiran C).

Belanja Operasional Pemanfaatan/Pemeliharaan Aset Undip dapat berupa :  Rapat persiapan/koordinasi kegiatan

Rapat persiapan/koordinasi kegiatan yang dilaksanakan di kantor atau diluar kantor yang dapat dipertanggunjawabkan seperti snack dan makan. Wajib melampirkan daftar hadir peserta rapat (lihat lampiran C.1), notulensi rapat sebagai dokumen pendukung.

 Alat tulis untuk kegiatan  Fotocopy dan penjilidan  Biaya cetak

 Biaya kontribusi seminar/publikasi/workshop

Biaya Kontribusi Seminar/Publikasi/Workshop untuk menujang kegiatan penelitian.

 Seminar kit

Seminar kit untuk kegiatan seminar hasil penelitian atau pelatihan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat

(38)

12

Biaya sewa ini seperti sewa kendaraan, sewa peralatan, service. Biaya sewa dikenakan pajak PPH 23 dengan tarif 2% berNPWP dan 4% non-NPWP. Apabila biaya sewa melebihi Rp.1.000.000,- per sewa dikenakan pajak PPN dan PPh 23.

 Biaya perjalanan dinas

Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri mengacu pada Peraturan Rektor Undip tentang Standar Biaya Umum.

Komponen Biaya Perjalanan Dinas adalah sebagai berikut : - Uang harian;

- Biaya transport luar kota (at cost) meliputi tiket pesawat, boarding pass, dan airport tax jika menggunakan pesawat dan bukti pengeluaran pembayaran transportasi lainnya.

- Biaya hotel atau penginapan lainnya

- Biaya taksi dibuktikan dengan formulir daftar pengeluaran riil yang ditandatangani pelaksana tugas.

- Penggantian Biaya Transportasi Darat dari Semarang ke Kota Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogjakarta

- Perjalanan dinas didukung dengan surat tugas dari Fakultas.

Pelaporan pertanggungjawaban ketua/anggota/tenaga pendukung yang melakukan perjalanan dinas dibuat dalam bentuk SPD (Surat Perjalanan Dinas) yang berisi, antara lain:

 Kuitansi / Bukti Pembayaran format RSA (lihat Lampiran D)

 Lampiran SPD/ Rincian Biaya perjalanan dinas ((lihat Lampiran D.1)  Tiket Pesawat dan atau transportasi lain

 Biil/kwitansi biaya penginapan/hotel

 Biaya taksi dibuktikan dengan formulir daftar pengeluaran riil yang ditandatangani pelaksana tugas. (lihat Lampiran D.5)

 Penggantian Biaya Transportasi Darat dari Semarang ke Kota Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogjakarta (lihat lihat

Lampiran D.5)

(39)

13

Formulir SPD Lembar 1 (lihat Lampiran D.3)Formulir SPD Lembar 2 (lihat Lampiran D.4)

 Bukti pembayaran yang sah untuk sewa kendaraan dalam kota berupa kwitansi/bukti pembayaran lainnya yang dikeluarkan oleh badan usaha yang bergerak di bidang jawa penyewaan kendaraan.

(c) BELANJA MODAL

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dam aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah (nilai kapitalisasi aset tetap diatas Rp. 1.000.000 per unit). Aset tetap tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual.

Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperbolehkan untuk belanja modal, namun setelah penelitian selesai barang diserahkan ke Undip dengan bukti berita acara serah terima barang.

(d) PENGADAAN BARANG/JASA

Pengadaan barang/jasa yang dibiayai dana Selain APBN mengikuti ketentuan yang berlaku.

(3) TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK

Pengenaan pajak dikenakan terhadap penggunaan dana yang bersumber dari Selain APBN. Jenis-jenis pajak antara lain: Materai dan PPH.

a. Materai

Setiap pembelian berang/jasa sewa dibubuhi materai (PP nomor 7 Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Permenkeu No. 55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Materai), dengan perincian sebagai berikut :  Pembelian barang/jasa, sewa ≤ Rp 250.000,- tanpa dibubuhi Materai

 Pembelian barang/jasa, sewa > Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- dibubuhi Materai 3.000,-

(40)

14

 Pembelian barang/jasa, sewa > Rp 1.000.000,- dibubuhi Materai 6.000,- dan dikenakan PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dengan melampirkan e-faktur saja (Lihat contoh e-Faktur Lampiran C2)

 Apabila di nota/invoice sudah tertera pembelian termasuk PPN maka tidak perlu membayar PPN. Cukup Nota/invoice dilampirkan dalam SPJ sebagai bukti pendukung.

 Tarif pengenaan pajak jasa atau sewa PPH 23 sebesar 2% ber NPWP dan 4% non NPWP. Kode pajak Jasa 104) sedangkan kode pajak sewa (411124-100). Penyetoran PPH 23 dengan menggunakan NPWP 84.151.627.1-517.000 atas nama PTNBH Universitas Diponegoro alamat Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang Jawa Tengah.

b. Pajak Penghasilan (PPH 21)

VI. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN adalah sebagai berikut :

(41)

15

START PIC Penelitian/Pengabdian Input Nota dalam Aplikasi RSA menggunakan user masing-masing Verifikator Universitas TIDAK YA END

Bendahara Pengeluaran melakukan verifikasi inputing yang dilakukan masing-masing PIC lalu di kirimkan (via aplikasi) ke PPK SUKPA

PPK SUKPA melakukan verifikasi inputing yang dilakukan masing-masing PIC lalu di kirimkan (via aplikasi) ke Verifikator Universitas

Verifikator Universitas melakukan verifikasi DPA dengan berdasarkan rekapitulasi pengeluaran. Untuk honorarium wajib melampirkan daftar honor, daftar hadir.

Verifikator Universitas OK  Submit kwitansi / cetak kwitansi

Cetak Kwitansi  sebelum di stempel ke toko/rekanan  kwitansi RSA harus di verifikasi terlebih dahulu oleh verifikator pusat

Kwitansi yang sdh oke proses stempel ke toko / rekanan oleh masing-masing PIC dan dibayarkan pajaknya oleh PIC

Setelah semua dilakukan bendahara inputing SPM  send ke PPK SUKPA  KPA  Verifikator dilampiri : Rekap SPJ, SK, Kwitansi RSA yg sdh di stempel (copy), faktur pajak dan bukti setor pajak (copy)

SPM NIHIL / bukti sebagai pengeluaran dan dapat diakui sebagai serapan anggaran

(42)

16

VII. REFERENSI

1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan Lain Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas Diponegoro 2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap Universitas Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen

3. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019

VIII. LAMPIRAN

1. Time Line Prosedur Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN

(43)

17

Lampiran A

LAPORAN PENGGUNAAN DANA TAHAP ……

PELAKSANAAN PENELITIAN / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA SELAIN APBN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS RKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN ANGGARAN 2019

Ketua Peneliti / Pelaksana PkM : ……….

Judul : ……….

Total Dana : Rp. ………..

Penggunaan

Tahap I / II : Rp. ………..

AKUN KETERANGAN BRUTO PAJAK PPH 21/ PPh 23

NETTO 531111 Belanja Personil

Honorarium Tim Penunjang (……. orang)

Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx

531112 Belanja Operasional Pemanfaatan/ Pemeliharaan Aset Undip

Pembelian Konsumsi Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx

Pembelian ATK Rp. Xx Rp. Xx

Biaya Fotocopy dan Penjilidan Rp. Xx Rp. Xx

Pembelian Seminar Kit Rp. Xx Rp. Xx

Biaya sewa Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx

Biaya Perjalanan Dinas Dalam/Luar Negeri

Rp. Xx Rp. Xx

Biaya-biaya selain Belanja Personil dan bukan Belanja Modal

Rp. Xx Rp. Xx

531113 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Belanja Printer Rp. Xx Rp. Xx

Belanja E-Book Rp. Xx Rp. Xx

Belanja Modal Peralatan dan Mesin lainnya

Rp. Xx Rp. Xx

JUMLAH Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx PENGEMBALIAN Rp. Xx

Semarang,

Ketua Peneliti/ Pelaksana PkM

Nama NIP

(44)

18

Lampiran B

Tahun Anggaran : 2019

Nomor Bukti : FEB02893

Jenis : KS

Anggaran : Belanja Hibah Dosen

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Jumlah Uang :

Uang sebanyak : Sembilan juta empat ratus ribu rupiah Uang Pembayaran :

Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Kualitas Satuan Harga @ Bruto

Jumlah 10.000.000 600.000 = 9.400.000

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019

an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang

Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Toko

NIP. 196309141993091001 Alamat Toko

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :

Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti

NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang NIP/NIM

1 Honorarium Tim Penelitian berjudul 1 Kegiatan 10.000.000 10.000.000 6% 600.000

"Work Safety Behavior in Manufacturing Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2018 Tanggal 29 Maret 2018 Sumber dana Non APBN UNDIP Tahun Anggaran

= 9.400.000

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

9.400.000,00 Rp

Honorarium Tim Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in Manufacturing Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29 Maret 2019 Sumber dana Selain APBN UNDIP Tahun Anggaran 2019.

Deskripsi Pajak Netto

*) Honorarium tidak diperbolehkan untuk Ketua Tim& Anggota Peneliti (Dosen)

*) Apabila ada pembantu pelaksana penelitian dari luar UNDIP maka dipotong Pajak Pasal 21, Tarif berNPWP 5% dan non NPWP 6% serta dan PNS dari Luar Undip sesuai golongan. Dengan menggunakan NPWP. 84.151.627.1- 517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang.

(45)

LAMPIRAN B.1

(DAFTAR LAMPIRAN SPJ)

KEM ENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Jalan Prof. Soedarto, SH, Tembalang Semarang 50275 Telepon : (024) 76486851; 76486853; Fax. (024) 76486852 Jalan Erlangga Tengah No. 17 50241. Telepon : (024) 76486851; 76486853; Fax. (024) 76486852

DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM PENELITIAN SUMBER DANA SELAIN APBN TAHUN 2019 DENGAN JUDUL "……….."

Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Tugas Penelitian Nomor : ……… SK Dekan No. 1002/UN7.5.2/HK/2019 Tanggal 29 Mei 2019

Bagian Bulan : ……… s.d ………….

NO NAMA JABATAN PPH 21 (6%) NETTO

1 AAA Pembantu Peneliti ….. OJ x Rp 25.000 = …….. …….. …….. 1 ………

2 BBB Koordinator Peneliti ….. OB x Rp 420.000 = …….. …….. …….. 2 ………

3 CCC Sekretariat Peneliti ….. OB x Rp 300.000 = …….. …….. …….. 3 ………

4 DDD Pengolah Data 1 Penelitian x Rp 1.540.000 = …….. …….. …….. 4 ………

5 EEE Petugas Survey ….. OR x Rp 8.000 = …….. …….. …….. 5 ………

6 FFF Petugas Lapangan ….. OH x Rp 80.000 = …….. …….. …….. 6 ………

Jumlah Rp - Rp - Rp -Te rbilang : Nol

Semarang, ………..

Ketua Peneliti / Pelaksana Pengabdian

Ketua Peneliti NIP.

PERHITUNGAN HONORARIUM TANDA TANGAN

*) Tarif Maksimal di PMK No. 32/PMK.02/2018 Tentang Standar Biaya Masukan TA. 2019 *) OJ : Orang/jam

*) OB : Orang/bulan *) OR : Orang/responden *) OH : Orang/hari

*) Tari Pajak PPH 21 berNPWP 5%, non NPWP 6% dan PNS dari Luar Undip sesuai golongan. Disetor dengan menggunakan NPWP. 84.151.627.1-517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang.

(46)

1

(47)

2

LAMPIRAN C

Tahun Anggaran : 2019

Nomor Bukti : FEB02893

Jenis : KS

Anggaran : Belanja Hibah Dosen

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Jumlah Uang :

Uang sebanyak : Tiga ratus lima belas ribu rupiah

Uang Pembayaran :

Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Kualitas Satuan Harga @ Bruto

1 5 Dos 38.000 190.000 2% 3.800 = 186.200

2 5 Dos 25.000 125.000 2% 2.500 = 122.500

Jumlah 315.000 6.300 = 308.700

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019

an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang

Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Toko

NIP. 196309141993091001 Alamat Toko

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :

Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti

NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang NIP/NIM

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

315.000,00 Rp

Pembelian Konsumsi untuk kegiatan Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in

Manufacturing Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No.

590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29 Maret 2019 Sumber dana Non APBN UNDIP Tahun

Deskripsi Pajak Netto

Pembelian Konsumsi (Nasi, ayam goreng, lalapan, buah, aqua) Pembelian Konsumsi (Nasi goreng spesial)

*) Jika Katering, dipungut pajak PPH Pasal 23 Tarif 2% berNPWP, 4% Non NPWP *) Pembelian diatas 1juta WAJIB melampirkan e-Faktur Pajak

*) Disetor dengan menggunakan NPWP. 84.151.627.1-517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang.

(48)

3 LAMPIRAN C.1 DAFTAR HADIR Acara : ………. Hari/Tanggal : ………. Waktu : ………. Tempat : ………. NO NAMA JABATAN DAN

INSTANSI NO. HP & EMAIL TANDA TANGAN

Mengetahui,

Ketua Peneliti / Pelaksana Pengabdian

Nama NIP.

(49)

4

Contoh e-Faktur Pajak

(50)

5

Lampiran D

Tahun Anggaran : 2019

Nomor Bukti : FEB02893

Jenis : KS

Anggaran : Belanja Hibah Dosen

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Jumlah Uang :

Uang sebanyak : Empat juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah

Uang Pembayaran :

Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Kualitas Satuan Harga @ Bruto

1 1 OK 4.196.000 4.196.000 0 = 4.196.000

Jumlah 4.196.000 0 = 4.196.000

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019

an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang

Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Penerima

NIP. 196309141993091001 NIP Penerima

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :

Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti

NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang NIP/NIM

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

4.196.000,00 Rp

Biaya Perjalanan / SPD dalam rangka mengikuti Economic and Bussiness Competitiveness International Conference Tgl 21 s.d 22 September 2019 di Graha Inna, Kuta Bali Indonesia untuk Publikasi International Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in Manufacturing Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29

Deskripsi Pajak Netto

Biaya Perjalanan / SPD dalam

rangka mengikuti Economic and

Bussiness Competitiveness

International Conference Tgl 21

s.d 22 September 2019 di Graha Inna, Kuta Bali Indonesia untuk Publikasi International Penelitian

*) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

*) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 164/PMK.05/2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Nageri.

(51)

6

Lampiran D.1

Lampiran SPD Nomor : 590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tangga l :

No. Jum lahKetera ngan

1 Rp 960.000,00 2Daftar Pengeluaran Riil Taks i Rp 370.000,00 3Pesawat Semarang - Denpas ar Bali Tgl 21 Sept ember 2018Rp 1.056.000,00 4Pesawat Denpasar - Semarang Bali Tgl 22 Sept ember 2018Rp 820.000,00 5Hotel Superior Pool View Rp 990.000,00

4.196.000,00 Rp

Terbilang : Empat juta seratus sembilan pu luh enam ribu rupiah

Semarang, 24 September 2019 Setuju dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebes ar

4.196.000,00 Rp Ketua Pelaks ana Pelaks ana SPD Nama Nama NIP. NIP. Ditetapk an sejumlah : y ang telah dibayar semula :

Sisa kurang Rp - Setuju dibebank an pada mata anggaran berk enaan, a.n. Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pelak sana dan Pengendali Kegiatan Drs. Moh. Asrifan NIP. 196309141993091001 4.196.000,00 Rp

29 Ma re t 2019

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS

Perincian Bia ya

Uang Harian SPD ke Kuta Bali 2 hari Tgl 21-22 September 2018 @Rp. 480.000,-JUMLAH 4.196.000,00 Rp PERHITUNGAN SPPD RAMPUNG 4.196.000,00 Rp

CATATAN: SPD wajib dilampiri : Tiket/Invoice Pesawat/Kereta Api/Bus/Travel, Boarding pass, Nota/Invoive

Penginapan.

Lampiran D.2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang – Kode Pos : 50275

Telepon : (024) 76486851, 76486853; Fax : (024) 76486852

S U R A T T U G A S

Nomor : ………….

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan No……… Tanggal………… Tentang Penetapan Biaya Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat kepada Dosen untuk meningkatkan kualitas dan kinerja tenaga akademik di lingkungan fakultas ekonomika dan bisnis Undip tahun 2019 dan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: ……… Tanggal………….., Dekan dengan ini menugaskan kepada :

No Nama NIP / NIM Pangkat / Gol Jabatan

(52)

7

Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam kegiatan Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai dana selain APBN Fakultas Ekonomika dan Bisnis RKAT Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019 yang berjudul “………...”. Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, ……….2019 Dekan

Nama NIP

(53)

8

(54)

9

(55)
(56)
(57)

12

1. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI SEMARANG KE KOTA/KABUPATEN DALAM PROVINSI JAWA TENGAH DAM D.I.YOGYAKARTA (PULANG-PERGI SUDAH TERMASUK BIAYA TAKSI)

(58)

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENGAJUAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN

ANGGARAN KEGIATAN KULIAH

UMUM

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

(59)

1

LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

ANGGARAN KEGIATAN KULIAH UMUM

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. NIP. 197007221998021002

(60)

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… 1

DAFTAR ISI ...……… 2

I. Tujuan ……… 3

II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ………. 3 III. Standar Mutu Yang Terkait ………... 4

IV. Istilah dan Definisi ………. 4

V. Urutan Prosedur ………. 5

VI. Diagram Alur ...……….. 6

VII. Referensi ……… 6

(61)

3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN KEGIATAN KULIAH UMUM

Kode : 04 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan dan Kepegawaian No. Revisi :

I. TUJUAN

Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum bertujuan untuk :

1. Sebagai Acuan Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

2. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

3. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

4. Menciptakan standar dalam mengadakan perkuliahan umum dengan mengundang nara sumber dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT

Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum ini meliputi :

1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

(62)

4

2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

3. Pihak-pihak terkait dengan proses Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum.

Pihak-Pihak yang terlibat dalam Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum adalah sebagai berikut :

1. Narasumber/pemikir dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 2. Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, KTU, Kasubag Akademik,

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, Kasubag UPA, Kasubag Kemahasiswaan) 3. Ketua Departemen, Sekretaris Departemen

4. Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi 5. Dosen

6. Tendik dan TKK 7. Bendahara Pengeluaran 8. Mahasiswa

III. STANDAR MUTU TERKAIT

Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum adalah adanya kerjasama pihak terkait baik secara akademik maupun non akademik, sehingga nantinya diharapkan narasumber dapat memberikan informasi yang diharapkan.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

Kuliah umum adalah salah satu program kerja Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan mengundang narsumber dari pihak luar untuk memberikan materi kepada mahasiswa untuk mengikuti kuliah umum. Kegiatan perkuliahan umum dimaknai mendatangkan narasumber atau pemikir-pemikir dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas dasar kebutuhan Prodi / Departemen dalam membuka cakrawala dan memperkaya penalaran seluruh sivitas akademika dan peserta lainnya. Topik yang tergolong relevan untuk kuliah umum adalah topik yang spesifik bidang kepakaran/keahlian mengenai ilmu ekonomi atau ilmu terkait tapi dapat

(63)

5

berupa isu-isu umum yang hangat yang butuh dibahas oleh narasumber dalam sebuah perkuliahan dalam rangka mencapai tujuan dan maksud pengadaannya oleh Prodi/Departemen.

Narasumber adalah seseorang baik pribadi maupun mewakili suatu lembaga / instansi tertentu yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang informasi atau menjadi sumber informasi untuk kepentingan Anggaran kegiatan kuliah umum. Narasumber kuliah umum bisa saja dosen luar, pakar, praktisi, ataupun pengusaha/wirausahawan

Peserta perkuliahan umum adalah seluruh sivitas akademika (dosen dan mahasiswa). Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu Program Studi/Departemen di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

V. URUTAN PROSEDUR

Prosedur Mengundang Narasumber dalam Anggaran Kegiatan Kuliah Umum adalah sebagai berikut :

Persiapan :

(1) Memasukkan Anggaran kegiatan kuliah umum ke dalam agenda perencanaan kegiatan prodi/departemen. Hal yang didiskusikan adalah : isu apa yang akan difokuskan untuk kegiatan kuliah umum, apa tema/topiknya, menetapkan narasumber yang memiliki bidang keahlian yang relvan dan berkualitas yang akan memberi kuliah umum di prodi/departemen, beserta jadwal kegiatannya;

(2) Ketua prodi/departemen menghitung dana yang dibutuhkan untuk kegiatan kuliah umum dan mengkonsultasikan kepada Pimpinan Fakultas dan mengkoordinasikan dengan Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro terkait apakah dana tersebut telah sesuai dengan pagu yang diajukan dalam RKAT;

(3) Ketua prodi/ departemen merancang surat permohonan menjadi narasumber dan menyerahkan kepada staf (tendik/TKK) yang mengurusi untuk dibuatkan surat permohonan, yang kemudian dikirimkan dan dipastikan bahwa surat tersebut telah sampai ditangan narasumber;

(64)

6

(4) Ketua prodi/departemen meminta respon dari narasumber dan membahas mengenai kesanggupan narasumber untuk mengisi kegiatan kuliah umum di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro terkait topik yang telah ditetapkan;

(5) Ketua prodi/departemen mengajukan surat permohonan pencairan dana (dilampiri Proposal Kegiatan, CV Narasumber) kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;

(6) Ketua prodi/departemen mengajukan surat permohonan pembuatan SK Rektor Murni kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;

(7) Ketua prodi/departemen dengan bantuan Sekretaris, tendik dan TKK mempersiapkan kelengkapan sarana dan prasarana untuk kegiatan kuliah umum seperti :

A. Spanduk / MMT

B. Konsumsi Snack dan Konsumsi Makan C. Sertifikat

D. Fotocopy Materi E. Alat Tulis Kantor F. Seminarkit

G. Dokumentasi Video dan Foto H. ID Card Panitia

I. Honorarium Narasumber J. Akomodasi Narasumber K. Dan lain-lain

(8) Ketua prodi/departemen melibatkan peran mahasiswa dalam mengelola kegiatan kuliah umum seperti : personil di meja pendaftaran, seksi acara, dokumentasi, pembagian konsumsi, seminarkit dan lain-lain sesuai kebutuhan;

(9) Ketua prodi/departemen meminta kesediaan Pimpinan Fakultas untuk membuka kegiatan kuliah umum;

Pelaksanaan Kuliah Umum :

(1) Personil meja pendaftaran meminta peserta untuk mengisi daftar kehadiran dan mendistribusikan seminar kit;

(65)

7

(3) Pimpinan Fakultas atau yang mewakili memberi kata sambutan dan membuka kegiatan kuliah umum;

(4) Jika Pimpinan Fakultas atau yang mewakili tidak ada di tempat, maka akan dibuka oleh Ketua Prodi/Departemen;

(5) Ketua Prodi/Departemen memberi kata sambutan dan memaparkan signifikansi kegiatan dan memperkenalkan narasumber dan dapat berlaku sebagai moderator; (6) Narasumber memberi perkuliahan dan membuka sesi tanya jawab;

(7) Moderator menegaskan kembali esensi dari materi dan hasil tanya jawab; (8) Ketua prodi/departemen menutup kegiatan kuliah umum;

(9) Selama kegiatan berlangsung seksi dokumentasi untuk mendokumentasikan kegiatan; (10) Seksi konsumsi mendistribusikan snack dan makan siang untuk narasumber, dosen,

dan peserta;

(11) Ketua prodi memberikan sertifikat dan plakat kepada narasumber, menyelesaikan administrasi termasuk ke dalamnya honorarium narasumber, dan kelengkapan berkas untuk pertanggungjawaban.

Pertanggungjawaban Kuliah Umum :

(1) Ketua Prodi/Departemen mendelegasikan pada staf (tendik/TKK) mengumpulkan semua berkas (SK Rektor, Daftar Honorarium Narasumber, Tiket Pesawat dan Hotel Narasumber, Laporan Kegiatan, LPJ / Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, Notulasi, Daftar Hadir) untuk pertanggungjawaban dan pelaporan kegiatan;

(2) Staf mengumpulkan dokumentasi kegiatan dan mengarsipkan hasil kegiatan;

(3) Ketua Prodi/Departemen menyelesaikan semua sertifikat untuk peserta kegiatan kuliah umum;

(4) Ketua Prodi/Departemen menyelesaikan pertanggungjawaban dan pelaporan kegiatan dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas;

(66)

8

VI. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum adalah sebagai berikut :

KADEPT/KAPRODI

Ketua departemen/prodi mengajukan pencairan dana dilampiri SK Rektor

Dekan Mendisposisikan kepada WD2 untuk pengecekan RKAT

TIDAK YA END Persetujuan Surat Jawaban : Ketidaktersedianya / Kurangnya Pagu Anggaran

Wakil Dekan Sumberdaya Mendisposisikan kepada KTU Untuk Proses Pencairan

KTU mendisposisikan kepada Kasubag KK untuk Proses Pencairan dan Monitoring SPJ

Bendahara Pengeluaran untuk Proses Pencairan dan Monitoring SPJ

Kasubag KK mendisposisikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk Proses Pencairan dan Monitoring SPJ

Ketua departemen/prodi mengajukan surat permohonan pembuatan SK Rektor kepada Dekan FEB UNDIP melalui sub bagian UPA (Ikuti Prosedur SOP Pengajuan SK Rektor)

(67)

9

VII. REFERENSI

1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran Tahun 2019;

2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

VIII. LAMPIRAN

(68)

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENYUSUNAN RKAT

(RENCANA KERJA ANGGARAN

TAHUNAN)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

(69)

1

LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN RKAT

(RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN)

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. NIP. 197007221998021002

(70)

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….………… 1

DAFTAR ISI ………...…… 2

I. Tujuan ……… 3

II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ………. 3

III. Standar Mutu Yang Terkait ………... 4

IV. Istilah dan Definisi ………. 4

V. Urutan Prosedur ………. 6

VI. Diagram Alur ...……….. 6

VII. Referensi ……… 7

(71)

3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENYUSUNAN RKAT (RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN)

Kode : 05 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

1. TUJUAN

Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) ini bertujuan untuk :

1. Manual Prosedur untuk penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) ini bertujuan agar rencana kerja Prodi/Departemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip dapat berjalan secara sistematis, terukur, transparan dan akuntabel serta terdokumentasi dengan baik;

2. Sebagai Acuan untuk input RKAT dalam aplikasi;

3. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip;

4. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan).

2. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT

Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :

1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan);

2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan proses Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan);

Gambar

Diagram Alur untuk Penetapan Sasaran Kinerja  Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif  Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :
Diagram Alur untuk Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum  adalah sebagai berikut :
Diagram Alur untuk prosedur denda perpustakaan adalah sebagai berikut :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Bahan ajar tematik berbasis edutainment ini dikembangkan sesuai dengan karakteristik edutainment yang mengacu pada langkah-langkah dari quantum teaching, yaitu TANDUR

Konsumen yang mempercayai suatu perusahaan akan memiliki keyakinan yang tinggi kepada perusahaan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap komitmen pelanggan

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada. Operator Departemen melakukan inputing Realisasi berdasarkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Dosen

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya stakeholder yang terlibat dalam pengembangan komunitas seperti dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Ekonomi

Agar jarak yang dapat ditempuh oleh kode-kode data tersebut lebih jauh dan juga untuk meminimalisasi derau, maka digunakan antarmuka RS-485 yang mempunyai

Sungguh tidak dimen- gerti, kenapa Gagak Ireng jadi begitu berhati-hati dan selalu mencurigai setiap orang Bukit Gantang yang datang ke kadipaten ini!. “Segala macam alasan bisa

Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang memfokuskan pada citra tokoh, maka yang akan digunakan sebagai alat penelitian hanya terdiri atas dua unsur,

Lennox (1999) meneliti dua penjelasan dari hubungan positif dihipotesiskan antara kualitas audit dan ukuran auditor: hipotesis reputasi yang disarankan oleh DeAngelo