• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Creswell (2010:4), penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mendalami serta memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dapat digunakan apabila peneliti hendak menggambarkan karakteristik, mengestimasi atau memprediksi sesuatu, membuat temuan- temuan dan telah ada pengetahuan tentang persoalan tersebut. Penelitian deskriptif mempunyai karakteristik antara lain (Furchan, 2004:54) :

1. Penelitian deskriptif cenderung menggambarkan suatu fenomena apa adanya dengan cara menelaah secara teratur-ketat, mengutamakan obyektifitas, dan dilakukan secara ketat.

2. Tidak adanya perlakuan yang diberikan atau dikendalikan dan tidak adanya uji h.

Metode kualitatif deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang diperoleh dengan cara mengukur aspek- aspek tertentu dari isi (content) yang dilakukan. Dan untuk tipe penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Analisis isi menguraikan dan menemukan isi-isi di grup facebook Jaringan Salatiga Liberal terkait deklarasi pasangan capres-cawapres 2019.

3.2 Unit Amatan dan Unit Analisa

3.2.1 Unit Amatan

Unit amatan merupakan sesuatu yang akan dijadikan sumber untuk memperoleh data yang kemudian dijadikan bahan untuk analisis. Maka dari

(2)

22

itu, unit amatan dari penelitian ini adalah kiriman-kiriman pertama anggota grup facebook Jaringan Salatiga Liberal terkait deklarasi pasangan capres- cawapres 2019 mulai dari tanggal 9 – 23 Agustus 2018.

3.2.2 Unit Analisa

Sedangkan unit analisa adalah sesuatu yang akan dijadikan bahan untuk dianalisis. Unit analisa dari penelitian ini adalah analisis isi karakteristik opini publik (isi opini, arah opini serta intensitas opini) kiriman-kiriman pertama anggota grup facebook Jaringan Salatiga Liberal terkait deklarasi pasangan capres-cawapres 2019 mulai dari tanggal 9 – 23 Agustus 2018.

3.3 Jenis Data

3.3.1 Data Primer

Sumber data primer pada penelitian ini adalah kiriman-kiriman pertama pada grup facebook Jaringan Salatiga Liberal terkait deklarasi pasangan capres-cawapres 2019 periode 9 – 23 Agustus 2018.

3.3.2 Data Sekunder

Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah melalui literature, buku maupun referensi yang berkaitan dengan opini publik dan analisis isi kualitatif.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Dokumentasi

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan atau pengambilan data adalah dengan mengumpulkan dokumen. Mengumpulkan dokumen atau yang sering disebut metode dokumentasi merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dokumen ini dapat berupa dokumen pemerintah, hasil penelitian, foto-foto atau gambar,

(3)

23

buku harian, laporan keuangan, undang-undang, hasil karya seseorang dan sebagainya. Dokumen tersebut dapat menjadi sumber data pokok, dapat pula hanya menjadi data penunjang dalam mengeksplorasi masalah penelitian (Martono, 2014:84). Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan screenshot kiriman anggota grup facebook Jaringan Salatiga Liberal terkait deklarasi pasangan capres-cawapres 2019, serta membaca dan mempelajari berbagai bentuk data tertulis lainnya.

3.4.2 Observasi

Observasi atau pengamatan langsung adalah dilakukan kepada teks yang akan diteliti. Dalam pengertian psikologik, observasi atau disebut dengan pengamatan meliputi kegiatan kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera (Arikunto, 2005:148).

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi dibagi menjadi dua jenis yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisian.

Dalam penelitian ini observasi yang dilakukakan adalah observasi nonpartisipan. Sugiyono (2009, 145-146) mengatakan bahwa observasi nonpartisipan adalah pengamatan yang penelitinya tidak terlibat langsung dan hanya menjadi pengamat independen. Peneliti hanya mencatat, menganalisis dan selanjutnya dapat membuat kesimpulan tentang perilaku masyarakat yang menjadi obyek penelitian. Sehingga teknik observasi nonpartisipan digunakan untuk mengamati dan mengumpulkan data dari anggota grup facebook Jaringan Salatiga Liberal yang mengunggah opini mereka terkait deklarasi pasangan capres-cawapres 2019.

3.4.3 Wawancara

Selain kedua teknik diatas, teknik wawancara juga dilakukan oleh peneliti guna mencari data dan menghindari subjektifitas dari penelitian ini.

wawancara merupakan alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi

(4)

24

atau keterangan yang diperoleh sebelumnya atau merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara (Martono, 2014:81). Wawancara dilakukan dengan dua orang narasumber yang merupakan akademisi yakni salah satu dosen Ilmu Komunikasi dan dosen Hubungan Internasional.

3.5 Analisis Data

Strategi analisis data yang penulis gunakan adalah analisis isi kualitatif.

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai konsep dari analisis isi kualitatif. Disinggung pula bahwa dalam melakukan analisis isi kualitatif diperlukan kategorisasi untuk membantu analisis data. Oleh peneliti, kategori analisis isi dibuat berkaitan dengan tiga karakteristik utama dari opini publik. Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan melalui tabel berikut :

UNIT

ANALISIS/KATEGORISASI

KETERANGAN

Isi Opini Intisari atau bagian pokok dari kiriman

Arah Opini Tujuan atau maksud dari

kiriman

Intensitas Opini Ketajaman isi kiriman tersebut menanggapi isu yang sedang dibahas

Tabel 1 Kategori Analisis Isi

Pemilihan kategori yang hanya didasari oleh tiga karakteristik utama opini publik dikarenakan karakteristik utama berarti karakteristik pokok dan yang terpenting. Sehingga hanya dengan menggunakan karakteristik utama saja sudah cukup untuk menjadi indikator dalam proses menganalisis. Ketiga karakteristik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

(5)

25 1. Isi opini

Isi opini merupakan intisari atau bagian pokok dari sebuah opini. Dalam mencari isi opini, penulis membaca secara utuh kiriman dari akun yang dijadikan unit amatan kemudian berdasarkan kiriman tersebut penulis simpulkan apa pokok bahasan dari kiriman tersebut.

2. Arah opini

Selain mencari pokok bahasan dari kiriman tersebut penulis juga mencari tujuan serta maksud dari kiriman tersebut. Arah opini bisa jadi tujuan penyampaian keberpihakan, kepercayaan atau mungkin ajakan untuk memiliki sikap dan pemikiran tertentu.

3. Intensitas opini

Setelah diketahui isi serta arah dari kiriman tersebut, penulis dapat menemukan intensitas opininya. Dalam opini publik intensitas berarti seberapa tajam sebuah opini. Ketajaman sebuah opini dapat dilihat dari seberapa kritis pendapat tersebut disampaikan dan biasanya pendapat yang kritis adalah pendapat yang di dalamnya berisi alasan, data serta pendapat yang mendukung suatu pernyataan.

Selain itu guna menambah kelengkapan hasil penelitian, ketika melakukan analisis data penulis juga mengamati serta mencari tahu komponen apa yang membentuk opini tersebut, apakah affect, behaviour, cognition atau kombinasi dari komponen tersebut. Untuk mempermudah dalam menganalisis penulis membuat penjabaran dari ketiga komponen tersebut, seperti:

1. Affect : Sedih, senang, suka, takut, benci, bimbang, bangga, muak, simpati, empati dan kecewa.

2. Behavior : Memukul, mengancurkan, dan aktifitas psikomotorik.

3. Cognition : Harapan, analisis, pengetahuan, sintesis, evaluasi, dan penalaran seseorang.

3.6 Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilakukan di facebook pada grup Jaringan Salatiga Liberal periode 9 – 23 Agustus 2018. Pemilihan periode ini didasari oleh

(6)

26

alasan bahwa deklarasi pasangan capres-cawapres 2019 sedang ramai dibicarakan pada dua minggu pertama paska berita tersebut dimuat di media massa.

3.7 Uji Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan.

Teknik pemeriksaan keabsahan data sendiri terbagi menjadi beberapa jenis salah satunya adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi juga terbagi menjadi beberapa macam antara lain triangulasi sumber, triangulasi waktu, triangulasi teori, triangulasi periset serta triangulasi metode. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi sumber yang dilakukan dengan cara mewawancarai satu orang akademisi bidang politik dan satu orang akademisi bidang media sosial.

Menurut Rahmat Kriyantono dalam Teknik Praktik Riset Komunikasi (2012:72) triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Sejalan dengan Kriyantono, dalam bukunya Lexy J.

Moelong (2017:330-331) mengutip pernyataan Michael Quinn Patton yang mengatakan bahwa tringulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Contohnya dengan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Gambar

Tabel 1  Kategori Analisis Isi

Referensi

Dokumen terkait

Dokumentasi juga dilakukan dalam penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan dokumen, yang mana dokumen tersebut merupakan pengumpulan data yang

Penelitian ini juga menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara dokumentasi yang dilakukan untuk mendapatkan data yang lengkap dokumen dan kegiatan yang dilaksanakan

Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencetakan dokumen yaitu dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku

Adapun teknik lain yang digunakan adalah teknik studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pencatatan hasil dokumen yang berhubungan

Dokumentasi adalah instrumen pengumpulan data yang sering digunakan dalam berbagai metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendukung

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dari sumber-sumber yang berasal

Teknik Pegumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.1 Peneliti menggunakan analisis dokumen dan

Cara pengumpulan data Metode observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti mengamati langsung pada waktu kecepatan petugas filing dalam melakukan penyimpanan dokumen