iv ABSTRAK
Jonly Saragih. 2012. Multiplikasi Anggrek Vanda ‘Pakchong Blue’ dengan Penggunaan Naphthalene Acetic Acid pada Berbagai Jenis Media Dasar secara In Vitro. Dibawah bimbingan Denny Sobardini Sobarna dan Erni Suminar.
Anggrek Vanda ’Pakchong Blue’ merupakan jenis tanaman yang memiliki nilai estetika tinggi, namun relatif sulit untuk menghasilkan tunas. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan kombinasi NAA dan media dasar terbaik untuk multiplikasi protocorm like bodies (plb) anggrek Vanda ‘Pakchong Blue’ secara in vitro. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. pada bulan Maret sampai Mei 2012. Eksplan yang digunakan adalah protocorm like bodies (plb). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua belas perlakuan dan tiga ulangan. Media dasar yang digunakan terdiri dari Murashige dan Skoog (MS), Murashige dan Skoog setengah konsentrasi (½ MS), Vacin dan Went (VW), dan Hyponex yang dikombinasikan dengan beberapa tingkat konsentrasi NAA (0,1, 1, dan 10 mg L-1). Kombinasi media dasar Hyponex + 1 mg L-1 NAA memberikan pengaruh yang baik dan efektif untuk pembentukan plb, tunas, dan daun, sedangkan kombinasi media ½ MS + 0,1 mg L-1 NAA memberikan pengaruh yang baik dan efektif untuk pembentukan akar.
v ABSTRACT
Jonly Saragih. 2012. Multiplication of Vanda 'Pakchong Blue' with The Use of Naphthalene Acetic Acid on The Various Kind of Basal Medium In Vitro. Under Guidance of Denny Sobardini Sobarna and Erni Suminar.
Vanda 'Pakchong Blue' known as one of ornamental plant with high aesthetic, but it was relatively difficult to produce shoots. The aim of this experiment was to obtain the best combination of NAA and basal medium to multiplication of protocorm like bodies (plb) of Vanda 'Pakchong Blue' in vitro. This research was carried out at Tissue Culture Laboratory of Seed Technology, Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran during March until May 2012. Protocorm like bodies (plb) was used. Completely Randomized Design was used in this experiment with twelve treatments and replicated three times. The basal medium used consisted of Murashige and Skoog (MS), half-concentration of Murashige and Skoog (½ MS), Vacin and Went (VW), and Hyponex combined with several concentration levels of NAA (0.1, 1, and 10 mg L-1). The combination of Hyponex + 1 mg L-1 NAA gave the good influence and effective for the formation of the PLB, shoots, and leaves. The combination of ½ MS + 0.1 mg L-1 NAA gave the good influence and effective for the formation of roots.
