ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA
KEBAKKRAMAT KARANGANYAR
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
NUR HIDAYATI B100100073
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.
Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 karyawan dengan teknik pengambilan sampel adalah Proportionate Random Sampling atau pengambilan sampel secara acak, jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer yang didapat dari wawancara dan jawaban responden berupa pengisian kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT Kemilau Indah Permana.
Adapun Uji istrumen yang digunakan untuk menguji layak atau tidaknya suatu pertanyaan adalah uji Validitas dan uji Reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik berupa uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.
Hasil penelitan menunjukan bahwa adanya pengaruh antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang signifikan. Dari kedua variabel tersebut variabel disiplin kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan motivasi. Dengan adanya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karyawan memerlukan motivasi dan pendisiplinan dalam meningkatkan kinerja, terutama perusahaan harus lebih meningkatkan motivasi kerja kepada karyawan PT Kemilau Indah Permana.
PENDAHULUAN
Keberhasilan seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaan pada
sebuah perusahaan dapat diketahui apabila perusahaan menilai atas kinerja yang
telah dilakukan. Kinerja dapat dikatakan sebagai besarnya hasil yang telah dicapai
atau yang diberikan seorang karyawan terhadap kemajuan serta perkembangan
perusahaannya. Hasibuan (dalam Arsyenda, 2013) kinerja adalah suatu hasil kerja
yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu. Kinerja seorang karyawan dapat diukur dari hasil kegiatan dalam kurun
waktu tertentu terhadap apa yang dapat dikerjakan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Sedangkan menurut Mangkunegara (dalam Koesmono, 2005) “kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat
dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab
yang diberikan kepadanya. Apabila karyawan melakukan tugas sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh perusahaan dan menyelesaikannya secara lebih efektif
dengan hasil yang maksimal. Selain itu, hasil dari seseorang secara keseluruhan
yang telah dilakukan atau dilaksanakan dalam waktu tertentu, dengan hasil kerja
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan salah satu nya adalah motivasi. Tidak diragukan
lagi peran inti dari motivasi dalam membentuk perilaku, dan secara spesifik dalam
mempengaruhi kinerja karyawan dalam perusahaan, hal tersebut bukan
merupakan salah satu faktor yang menentukan kinerja karyawan, selain itu ada
faktor kedisiplinan kerja pada diri karyawan untuk mematuhi peraturan
perusahaan.
Menurut Simamora (dalam Banni, 2013) disiplin adalah bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur menunjukan tingkat
kesungguhan tim kerja dalam suatu organisasi. Pendapat lain tentang kedisiplinan
adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan-peraturan
perusahaan dan norma yang berlaku (Hasibuan, dalam Tintri dan Fitriatin, 2012).
Disiplin merupakan kesadaran seseorang dan kesediaan karyawan untuk
perusahaan dan bertanggungjawab akan tugas masing-masing dan memanfaatkan
waktu, peraturan yang telah ditetapkan perusahaan dengan sebaik mungkin agar
menjadi lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Keberhasilan suatu perusahaan dilihat dari kemampuan perusahaan dalam
meningktakan kinerja karyawan nya dengan melihat kemauan atau dorongan
untuk bekerja sebaik mungkin agar tercapai tujuan perusahaan yang maksimal
yang telah ditetapkan perusahaan sehingga dengan adanya motivasi dan disiplin
kerja dari karyawan dapat mengarahkan kemampuan, keahlian, ketrampilan dan
mematuhi peraturan dalam melaksanakan tugas kinerja karyawan akan lebih baik.
Dengan melihat dan memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas, maka
dilakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI
DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR”.
METODE PENELITIAN
Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer. Data ini didapatkan lewat kuesioner yang harus di isi dan disebarkan
kepada responden yaitu karyawan yang bekerja di PT Kemilau Indah Permana.
Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan populasi adalah karyawan yang
bekerja di PT Kemilau Indah Permana Kebakramat Karanganyar dengan jumlah
total 800 karyawan. Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah Proportionate Random Sampling atau pengambilan
sampel secara acak.
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Uji Regresi Linear Berganda
Digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dua atau lebih
variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Hasil analisis data
Tabel IV.12.
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Parameter Coefficiens Regression
Std.
Error thitung Prob.
Konstanta 4,724 1,566 3,017 0,003
Motivasi Kerja 0,202 0,082 2,453 0,016
Disiplin Kerja 0,582 0,113 5,164 0,000
F-Statistics 48,582 R Square 0,500 Probability 0,000 Adjusted R Square 0,490 Sumber: Data Primer Diolah
Hasil perhitungan di atas maka dapat disusun persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut:
Y= 4,724 + 0,202 X1 + 0,582 X2 + e
Interpretasi:
1) Nilai konstanta bernilai positif dan signifikan sebesar 4,724, artinya
kinerja karyawan sebesar 4,724.
2) Nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan
signinifikan terhadap kinerja karywan sebersar 0,202.
3) Nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,582.
4) Nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja (b2) lebih besar
dibandingkan dengan variabel motivasi kerja. Artinya variabel disiplin
kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan
variabel motivasi kerja.
b. Uji F (Simultan)
Digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang
terdapat dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel
dependen. Hasil perhitungan diperolehnya nilai Fhitung = 48,582 lebih besar
dari Ftabel = 2,76, maka Ho ditolak dan menerima Ha, artinya terdapat
pengaruh signifikan antara motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama
c. Uji t (Parsial)
Dignakan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel
independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Hasil uji t dapat dilihat pada lampiran 6 dan disajikan kembali pada tabel
IV.13 berikut:
Tabel IV.13. Hasil Uji t (Parsial) No Variabel thitung Prob. Keterangan
1 Motivasi Kerja 2,453 0,016 Ada pengaruh signifikan 2 Disiplin Kerja 5,164 0,000 Ada pengaruh signifikan Sumber: Data Primer Diolah
Hasil perhitungan di atas menunjukkan semua nilai thitung > ttabel dan
didukung oleh probability < 0,05, sehingga variabel motivasi kerja dan
disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja
karyawan.
d. Uji Koefisien Determinasi
Menunjukkan seberapa besar kemampuan variabel independen dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Hasil perhitungan dengan bantuan
komputer Program IBM SPSS Statistic 19 diperoleh nilai koefisien
determinasi Adjusted R Square = 0,490. Artinya kinerja karyawan dijelaskan
oleh motivasi kerja dan disiplin kerja sebesar 0,490 atau 49%. Sedangkan
sisanya 51% (100%-49%=51%) dijelaskan oleh variabel bebas lain di luar
model penelitian yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas maka dapat dibahas hasil
penelitian berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis yang telah dikemukakan
1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah
Permana Kebakkramat Karanganyar
Motivasi merupakan kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk
mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh kemampuan,
upaya, demikian untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu (Robbins dan
Coulter, dalam Munawaroh, 2012). Karyawan harus selalu dimotivasi agar
lebih meningkatkan kinerja nya. Sebab adakalanya pada diri karyawan timbul
rasa kejenuhan bekerja dan bosan akan pekerjaan yang dilakukannya, hal
tersebut dapat mengganggu produktivitas dalam perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Kemilau Indah Permana
Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,016 (ρ < 0,05). Pengaruh positif menunjukkan apabila semakin baik/tingginya motivasi kerja karyawan yang meliputi indikator
karyawan mendapatkan kebutuhan yang layak, merasa aman dalam
melakukan pekerjaan, memiliki hubungan yang erat dengan semua
karyawan, karyawan sering dan ingin selalu mendapat penghargaan atas
pekerjaan yang dilakukannya, serta karyawan suka melaksanakan tugas yang
menantang akan mampu meningkatkan kinerja karyawan di Kemilau Indah
Permana Kebakkramat Karanganyar.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan
terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu
hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Abdulsalam dan Mawoli
(2012) yang menyatakan terdapat korelasi positif moderat antara motivasi dan
kinerja mengajar di Ibrahim Babangida Badamasi University, Lapai (IBBUL),
2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah
Permana Kebakkramat Karanganyar
Disiplin kerja diartikan sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan
yang sesuai peraturan dari organisasi dalam bentuk tertulis maupun tidak.
Disiplin merupakan bentuk pelatihan yang menegakkan peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan suatu organisasi (Nitisemito, dalam Darmawan, 2013).
Disiplin adalah kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri
untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi. Disiplin
mensyaratkan setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya
kepatuhan terhadap perintah (Heidjracman dan Husnan, dalam Sinambela,
2012).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Kemilau Indah Permana
Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Pengaruh positif menunjukkan apabila semakin baik/tingginya disiplin motivasi kerja karyawan yang meliputi
indikator karyawan datang tepat waktu dalam bekerja, karyawan ikut andil
memberikan kontribusi dalam setiap kegiatan, secara rutin karyawan
mendapatkan saran dan arahan dari pemimpin, jarak tempat tinggal dan tempat
kerja tidak mempengaruhi ketepatan waktu, serta karyawan selalu menaati
aturan yang ada dalam perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja
karyawan di Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan
terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan
motivasi kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT
Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar
Manajemen kinerja (performance management) merupakan satu upaya
individu-kerja atas tujuan-tujuan terencana, standar, dan persyaratan-persyaratan atribut
atau kompensasi yang disetujui bersama (Amstrong, dalam Darmawan, 2013).
Menurut Rivai (dalam Darmawan, 2013) faktor-faktor penyebab utama
masalah-masalah kinerja sebagai berikut.
a. Pengetahuan atau ketrampilan, karyawan tidak tahu bagaimana
menjalankan tugas-tugas secara benar karena kurangnya ketrampilan,
pengetahuan dan kemampuan kerja.
b. Lingkungan, masalah yang disebabkan oleh lingkungan kondisi kerja,
proses yang buruk.
c. Sumber daya, kurangnya sumber daya atau teknologi.
d. Motivasi, karyawan tahu bagaimana menjalankan pekerjaan, tetapi tidak
melakukannya secara benar. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh proses
seleksi yang tidak sempurna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Dan diperolehnya nilai Adjusted R Square sebesar 0,490 atau 49% variabel motivasi kerja dan
disiplin mempengaruhi kinerja karyawan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan
terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan motivasi
kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan
KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan
1. Hasil uji regresi linear berganda diperoleh simpulan.
a. Motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
b. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa koefisien regresi disiplin
kerja lebih besar dibandingkan dengan motivasi kerja, sehingga
disimpulkan disiplin kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja
karyawan dibandingkan motivasi kerja.
2. Hasil uji t diperoleh simpulan.
a. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.
b. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar
c. Hasil uji F disimpulkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar, hal ini
ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). d. Nilai koefisien determinasi diperolehnya nilai Adjusted R Square sebesar
0,490 atau 49% variabel motivasi kerja dan disiplin mempengaruhi
kinerja karyawan.
Saran-saran
Berdasar kansimpulan di atasmaka saran yang penulis sampaikan adalah
sebagai berikut.
1. Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen perusahaan hendaknya meningkatkan motivasi kerja
karyawan, dengan cara lebih meningkatkan kompensasi, menciptakan suasana
nyaman dalam ruang kerja, menciptakan hubungan yang harmonis antar
memberikan pekerjaan yang sesuai keinginan karyawan, sehingga motivasi
meningkat dan akhirnya meningkatkan kinerja karyawan.
2. Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan memperluas
responden tidak hanya pada perusahaan, tetapi dapat memperluas sampel
pada perusahaan atau instansi produk lain sehingga daya generalisasi
hasil penelitian dapat diperbesar.
b. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel yang
diteliti, atau maksudnya variabel yang diteliti diluar penelitian ini. Sebab
tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup
lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih
baik dan menghasilkan referensi yang lebih banyak yang sangat berguna
bagi penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyenda, Yoga. 2013. “Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS (studi kasus:BAPPEDA kota Malang)”. Jurnal Ilmiah. Malang: Fakultas ekonomi dan bisnis, Universitas Brawijaya.
Banni, Maslan.dkk. 2013 “Pengaruh disiplin dan motivasi terhadap kinerja pegawai PT PLN (persero) wilayah Kalimantan timur area samarinda”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman.
Basri. 2006. “Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada inspektorat kabupaten Rokan Hulu”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian.
Darmawan, Didit. 2013. Prinsip-prinsip perilaku organisasi. Surabaya: Pena Semesta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20 edisi 6. Semarang: Badan Peneliti Universitas Diponegoro.
Holil, Muhamad dan Sriyanto. 2011. “Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai (Studi kasus kantor pelayanan pajak badan usaha milik negara)”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur
Koesmono, Teman. 2005. “Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sector industry pengolahan kayu skala menengah di jawa timur”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 7. No. 2. ISSN 171-188. Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra.
Latan, Hengky dan Selva Temalagi. 2013. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program IBM SPSS 20,0. Bandung: Alfabeta.
Munawaroh. 2012. “Pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai pada dinas kesehatan kabupaten banyuasin”. Jurnal. Palembang: Pasca Sarjana Magister Manajemen, Universitas Bina Darma.
Nitasari, Rizki Afrisalia. 2012. “Analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Bank Central Asia tbk. cabang kudus”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.
Prabu, Anwar. 2005. “Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai badan koordinasi keluarga berencana nasional kabupaten muara enim”. Jurnal manajemen dan bisnis,Vol 3 no 6. Magister Manajemen, Universitas sriwijaya.
Reza, Regina aditya. 2010. “Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara”. Skripsi.Semarang: Fakultas ekonomi, Universitas Diponegoro.
Robert L, Mathis dan Jackson jhon H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Santoso, Purbayu B dan Pakarti Puji. 2005. Analisis Statistik Dengan MS. Excel dan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tampubolon, Manahan.P. 2004. Perilaku keorganisasian, Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tintri, Darma dan Fitriatin. 2012. “Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt food station tjipinang jaya”. Jurnal. Depok: Fakultas Manajemen, Universitas Gunadarma.