• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA

KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

NUR HIDAYATI B100100073

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 karyawan dengan teknik pengambilan sampel adalah Proportionate Random Sampling atau pengambilan sampel secara acak, jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer yang didapat dari wawancara dan jawaban responden berupa pengisian kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT Kemilau Indah Permana.

Adapun Uji istrumen yang digunakan untuk menguji layak atau tidaknya suatu pertanyaan adalah uji Validitas dan uji Reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik berupa uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

Hasil penelitan menunjukan bahwa adanya pengaruh antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang signifikan. Dari kedua variabel tersebut variabel disiplin kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan motivasi. Dengan adanya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karyawan memerlukan motivasi dan pendisiplinan dalam meningkatkan kinerja, terutama perusahaan harus lebih meningkatkan motivasi kerja kepada karyawan PT Kemilau Indah Permana.

(4)

PENDAHULUAN

Keberhasilan seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaan pada

sebuah perusahaan dapat diketahui apabila perusahaan menilai atas kinerja yang

telah dilakukan. Kinerja dapat dikatakan sebagai besarnya hasil yang telah dicapai

atau yang diberikan seorang karyawan terhadap kemajuan serta perkembangan

perusahaannya. Hasibuan (dalam Arsyenda, 2013) kinerja adalah suatu hasil kerja

yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta

waktu. Kinerja seorang karyawan dapat diukur dari hasil kegiatan dalam kurun

waktu tertentu terhadap apa yang dapat dikerjakan sesuai dengan tugas dan

fungsinya. Sedangkan menurut Mangkunegara (dalam Koesmono, 2005) “kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat

dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab

yang diberikan kepadanya. Apabila karyawan melakukan tugas sesuai dengan apa

yang diharapkan oleh perusahaan dan menyelesaikannya secara lebih efektif

dengan hasil yang maksimal. Selain itu, hasil dari seseorang secara keseluruhan

yang telah dilakukan atau dilaksanakan dalam waktu tertentu, dengan hasil kerja

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan salah satu nya adalah motivasi. Tidak diragukan

lagi peran inti dari motivasi dalam membentuk perilaku, dan secara spesifik dalam

mempengaruhi kinerja karyawan dalam perusahaan, hal tersebut bukan

merupakan salah satu faktor yang menentukan kinerja karyawan, selain itu ada

faktor kedisiplinan kerja pada diri karyawan untuk mematuhi peraturan

perusahaan.

Menurut Simamora (dalam Banni, 2013) disiplin adalah bentuk

pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur menunjukan tingkat

kesungguhan tim kerja dalam suatu organisasi. Pendapat lain tentang kedisiplinan

adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan-peraturan

perusahaan dan norma yang berlaku (Hasibuan, dalam Tintri dan Fitriatin, 2012).

Disiplin merupakan kesadaran seseorang dan kesediaan karyawan untuk

(5)

perusahaan dan bertanggungjawab akan tugas masing-masing dan memanfaatkan

waktu, peraturan yang telah ditetapkan perusahaan dengan sebaik mungkin agar

menjadi lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Keberhasilan suatu perusahaan dilihat dari kemampuan perusahaan dalam

meningktakan kinerja karyawan nya dengan melihat kemauan atau dorongan

untuk bekerja sebaik mungkin agar tercapai tujuan perusahaan yang maksimal

yang telah ditetapkan perusahaan sehingga dengan adanya motivasi dan disiplin

kerja dari karyawan dapat mengarahkan kemampuan, keahlian, ketrampilan dan

mematuhi peraturan dalam melaksanakan tugas kinerja karyawan akan lebih baik.

Dengan melihat dan memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas, maka

dilakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI

DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR”.

METODE PENELITIAN

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data primer. Data ini didapatkan lewat kuesioner yang harus di isi dan disebarkan

kepada responden yaitu karyawan yang bekerja di PT Kemilau Indah Permana.

Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan populasi adalah karyawan yang

bekerja di PT Kemilau Indah Permana Kebakramat Karanganyar dengan jumlah

total 800 karyawan. Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan dalam

pengambilan sampel adalah Proportionate Random Sampling atau pengambilan

sampel secara acak.

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Uji Regresi Linear Berganda

Digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dua atau lebih

variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Hasil analisis data

(6)
[image:6.595.129.478.155.263.2]

Tabel IV.12.

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Parameter Coefficiens Regression

Std.

Error thitung Prob.

Konstanta 4,724 1,566 3,017 0,003

Motivasi Kerja 0,202 0,082 2,453 0,016

Disiplin Kerja 0,582 0,113 5,164 0,000

F-Statistics 48,582 R Square 0,500 Probability 0,000 Adjusted R Square 0,490 Sumber: Data Primer Diolah

Hasil perhitungan di atas maka dapat disusun persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y= 4,724 + 0,202 X1 + 0,582 X2 + e

Interpretasi:

1) Nilai konstanta bernilai positif dan signifikan sebesar 4,724, artinya

kinerja karyawan sebesar 4,724.

2) Nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan

signinifikan terhadap kinerja karywan sebersar 0,202.

3) Nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,582.

4) Nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja (b2) lebih besar

dibandingkan dengan variabel motivasi kerja. Artinya variabel disiplin

kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan

variabel motivasi kerja.

b. Uji F (Simultan)

Digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang

terdapat dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen. Hasil perhitungan diperolehnya nilai Fhitung = 48,582 lebih besar

dari Ftabel = 2,76, maka Ho ditolak dan menerima Ha, artinya terdapat

pengaruh signifikan antara motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama

(7)

c. Uji t (Parsial)

Dignakan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Hasil uji t dapat dilihat pada lampiran 6 dan disajikan kembali pada tabel

IV.13 berikut:

Tabel IV.13. Hasil Uji t (Parsial) No Variabel thitung Prob. Keterangan

1 Motivasi Kerja 2,453 0,016 Ada pengaruh signifikan 2 Disiplin Kerja 5,164 0,000 Ada pengaruh signifikan Sumber: Data Primer Diolah

Hasil perhitungan di atas menunjukkan semua nilai thitung > ttabel dan

didukung oleh probability < 0,05, sehingga variabel motivasi kerja dan

disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja

karyawan.

d. Uji Koefisien Determinasi

Menunjukkan seberapa besar kemampuan variabel independen dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Hasil perhitungan dengan bantuan

komputer Program IBM SPSS Statistic 19 diperoleh nilai koefisien

determinasi Adjusted R Square = 0,490. Artinya kinerja karyawan dijelaskan

oleh motivasi kerja dan disiplin kerja sebesar 0,490 atau 49%. Sedangkan

sisanya 51% (100%-49%=51%) dijelaskan oleh variabel bebas lain di luar

model penelitian yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas maka dapat dibahas hasil

penelitian berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis yang telah dikemukakan

(8)

1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah

Permana Kebakkramat Karanganyar

Motivasi merupakan kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk

mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh kemampuan,

upaya, demikian untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu (Robbins dan

Coulter, dalam Munawaroh, 2012). Karyawan harus selalu dimotivasi agar

lebih meningkatkan kinerja nya. Sebab adakalanya pada diri karyawan timbul

rasa kejenuhan bekerja dan bosan akan pekerjaan yang dilakukannya, hal

tersebut dapat mengganggu produktivitas dalam perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Kemilau Indah Permana

Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,016 (ρ < 0,05). Pengaruh positif menunjukkan apabila semakin baik/tingginya motivasi kerja karyawan yang meliputi indikator

karyawan mendapatkan kebutuhan yang layak, merasa aman dalam

melakukan pekerjaan, memiliki hubungan yang erat dengan semua

karyawan, karyawan sering dan ingin selalu mendapat penghargaan atas

pekerjaan yang dilakukannya, serta karyawan suka melaksanakan tugas yang

menantang akan mampu meningkatkan kinerja karyawan di Kemilau Indah

Permana Kebakkramat Karanganyar.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan

terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan motivasi

kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu

hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Abdulsalam dan Mawoli

(2012) yang menyatakan terdapat korelasi positif moderat antara motivasi dan

kinerja mengajar di Ibrahim Babangida Badamasi University, Lapai (IBBUL),

(9)

2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah

Permana Kebakkramat Karanganyar

Disiplin kerja diartikan sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan

yang sesuai peraturan dari organisasi dalam bentuk tertulis maupun tidak.

Disiplin merupakan bentuk pelatihan yang menegakkan peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan suatu organisasi (Nitisemito, dalam Darmawan, 2013).

Disiplin adalah kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri

untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi. Disiplin

mensyaratkan setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya

kepatuhan terhadap perintah (Heidjracman dan Husnan, dalam Sinambela,

2012).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Kemilau Indah Permana

Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Pengaruh positif menunjukkan apabila semakin baik/tingginya disiplin motivasi kerja karyawan yang meliputi

indikator karyawan datang tepat waktu dalam bekerja, karyawan ikut andil

memberikan kontribusi dalam setiap kegiatan, secara rutin karyawan

mendapatkan saran dan arahan dari pemimpin, jarak tempat tinggal dan tempat

kerja tidak mempengaruhi ketepatan waktu, serta karyawan selalu menaati

aturan yang ada dalam perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja

karyawan di Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan

terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan

motivasi kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT

Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar

Manajemen kinerja (performance management) merupakan satu upaya

(10)

individu-kerja atas tujuan-tujuan terencana, standar, dan persyaratan-persyaratan atribut

atau kompensasi yang disetujui bersama (Amstrong, dalam Darmawan, 2013).

Menurut Rivai (dalam Darmawan, 2013) faktor-faktor penyebab utama

masalah-masalah kinerja sebagai berikut.

a. Pengetahuan atau ketrampilan, karyawan tidak tahu bagaimana

menjalankan tugas-tugas secara benar karena kurangnya ketrampilan,

pengetahuan dan kemampuan kerja.

b. Lingkungan, masalah yang disebabkan oleh lingkungan kondisi kerja,

proses yang buruk.

c. Sumber daya, kurangnya sumber daya atau teknologi.

d. Motivasi, karyawan tahu bagaimana menjalankan pekerjaan, tetapi tidak

melakukannya secara benar. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh proses

seleksi yang tidak sempurna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar, hal ini ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Dan diperolehnya nilai Adjusted R Square sebesar 0,490 atau 49% variabel motivasi kerja dan

disiplin mempengaruhi kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan

terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawan dan Santoso (2012) yang menyatakan motivasi

kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan

(11)

KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan

1. Hasil uji regresi linear berganda diperoleh simpulan.

a. Motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

b. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa koefisien regresi disiplin

kerja lebih besar dibandingkan dengan motivasi kerja, sehingga

disimpulkan disiplin kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja

karyawan dibandingkan motivasi kerja.

2. Hasil uji t diperoleh simpulan.

a. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

b. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar

c. Hasil uji F disimpulkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar, hal ini

ditunjukkan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,000 (ρ < 0,05). d. Nilai koefisien determinasi diperolehnya nilai Adjusted R Square sebesar

0,490 atau 49% variabel motivasi kerja dan disiplin mempengaruhi

kinerja karyawan.

Saran-saran

Berdasar kansimpulan di atasmaka saran yang penulis sampaikan adalah

sebagai berikut.

1. Manajemen Perusahaan

Pihak manajemen perusahaan hendaknya meningkatkan motivasi kerja

karyawan, dengan cara lebih meningkatkan kompensasi, menciptakan suasana

nyaman dalam ruang kerja, menciptakan hubungan yang harmonis antar

(12)

memberikan pekerjaan yang sesuai keinginan karyawan, sehingga motivasi

meningkat dan akhirnya meningkatkan kinerja karyawan.

2. Peneliti Selanjutnya

a. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan memperluas

responden tidak hanya pada perusahaan, tetapi dapat memperluas sampel

pada perusahaan atau instansi produk lain sehingga daya generalisasi

hasil penelitian dapat diperbesar.

b. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel yang

diteliti, atau maksudnya variabel yang diteliti diluar penelitian ini. Sebab

tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup

lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih

baik dan menghasilkan referensi yang lebih banyak yang sangat berguna

bagi penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyenda, Yoga. 2013. “Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS (studi kasus:BAPPEDA kota Malang)”. Jurnal Ilmiah. Malang: Fakultas ekonomi dan bisnis, Universitas Brawijaya.

Banni, Maslan.dkk. 2013 “Pengaruh disiplin dan motivasi terhadap kinerja pegawai PT PLN (persero) wilayah Kalimantan timur area samarinda”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman.

Basri. 2006. “Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada inspektorat kabupaten Rokan Hulu”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian.

Darmawan, Didit. 2013. Prinsip-prinsip perilaku organisasi. Surabaya: Pena Semesta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20 edisi 6. Semarang: Badan Peneliti Universitas Diponegoro.

(13)

Holil, Muhamad dan Sriyanto. 2011. “Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai (Studi kasus kantor pelayanan pajak badan usaha milik negara)”. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur

Koesmono, Teman. 2005. “Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sector industry pengolahan kayu skala menengah di jawa timur”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 7. No. 2. ISSN 171-188. Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra.

Latan, Hengky dan Selva Temalagi. 2013. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program IBM SPSS 20,0. Bandung: Alfabeta.

Munawaroh. 2012. “Pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai pada dinas kesehatan kabupaten banyuasin”. Jurnal. Palembang: Pasca Sarjana Magister Manajemen, Universitas Bina Darma.

Nitasari, Rizki Afrisalia. 2012. “Analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Bank Central Asia tbk. cabang kudus”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Prabu, Anwar. 2005. “Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai badan koordinasi keluarga berencana nasional kabupaten muara enim”. Jurnal manajemen dan bisnis,Vol 3 no 6. Magister Manajemen, Universitas sriwijaya.

Reza, Regina aditya. 2010. “Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara”. Skripsi.Semarang: Fakultas ekonomi, Universitas Diponegoro.

Robert L, Mathis dan Jackson jhon H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Purbayu B dan Pakarti Puji. 2005. Analisis Statistik Dengan MS. Excel dan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tampubolon, Manahan.P. 2004. Perilaku keorganisasian, Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tintri, Darma dan Fitriatin. 2012. “Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt food station tjipinang jaya”. Jurnal. Depok: Fakultas Manajemen, Universitas Gunadarma.

Gambar

Tabel IV.12.

Referensi

Dokumen terkait

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

Hasil analisis menunjukkan bahwa galur terung yang memiliki potensi hasil yang paling tinggi adalah galur ‘Bandung’, kandungan vitamin C buah tertinggi pada galur

(dilengkapi photo copy SK Penugasan Guru/Beban mengajar dan lampiran pendukung lainnya dan dilegalisir yang berwenang);3. Mengumpulkan photo copy Sertifikat Pendidik

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan sebagai bahan masukan dalam pemantauan perubahan pola konsumsi pangan dengan menggunakan Indeks Gizi Seimbang

The first data were the direct speech sentences which experience adjustment drawn from the novel &#34;Harry Potter And The Deathly Hallows&#34; and is translation, the second

Dalam bahasa Tetun terdapat beberapa morfern yang menyatakan waktu bilamana suatu pekeijaan dikelakasanakan. Morfem dan waktu itu dapat diuraikan sebagai benikut. 1) Menyatakan waktu

“ The Effect of Community Language Learning (CLL) Method on The Students’ Achievement in English Conversation at The Seventh Grade Students of Islamic

Hasil Wawancara dengan Suryadi, S.Ik, Komisaris Polisi, Kasat Reskrim Polres Kota Palembang, Kamis 02 Juli 2015..