SIKAP NEGARA-NEGARA ANGGOTA UNI EROPA DALAM MENANGANI
KRISIS YUNANI
(Studi Kasus : Sikap Jer man, Per ancis dan Inggr is)
Oleh:
Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP, M.A
1dan Drs Dafri Agussalim,
M.A
2ABSTRACT
Eur opean economic int egr at ion and unit y of t his cur r ency leaves for m a ver y significant ket egant ungan among it s member s, so t hat a cr isis w as enough t o shake t he st abili t y bet w een t he count r ies member s of t he ot her . Basically t he single cur r ency syst em seems t o be double-edged blade for t he Eur opean Union. On t he one hand so pr ofi t able and incr ease t he bar gaining posi t ions of Eur opean count r i es, but on t he ot her hand is pot ent ial ly det r iment al. One r eason is because of t he level of adapt at ion of a St at e. Not all count r ies have a gr eat economy t o ent er t he eur o zone. The exist ence of t his si ngle cur r ency syst em t o make t he count r ies in t he Eur opean Uni on w ill become vul ner able t o a cr isis. This is w hat led t o t he cr isis t hat occur r ed since 2008 is so easily spr ead t o count r ies in Eur ope.
This r esear ch focuses on t he policy decision t aken by t he t hir d count r y in t he Eur opean Union, namely Ger many, Fr ance and t he Unit ed Kingdom. Domest ic polit ical fact or s of hist or y, and also t he economic pow er of t hese count r ies also affect how t he policy making pr ocess t o r escue Gr eece fr om t he cr isis t hat is i ncr easingl y spr eading t o ot her Eur opean count r ies. The main pur pose of t he discussion of t his paper is t o pr ovide new infor mat ion concer ning t he handling of cr isis fr om a pr ocess w her eby policies domest ic fact or s also gives count r ies a gr eat i nfluence, it also gives a view t hat Const r uct ivist Theor y is able t o pr ovide a view of t he case.
Keywords: EU, Eur o, Gr eece, Ger many, Fr ance, United Kingdom, cr isis, policy.
1
St aff pengajar Fakult as Ilmu Sosial dan Ilm u Komunikasi, jurusan Hubungan Int ernasional, Universit as Krist en Sat ya Wacana jurusan Hubungan Int ernasional
2
1. LATAR BELAKANG
Ide dasar pembent ukan Uni Er opa dalam tr akt at Eur opean Economic Communit y (EEC) adalah pencipt aan suat u pasar ber sama di ant ar a negar a-negar a anggot anya melalui pencipt aan cust om unions (kesat uan kepabeanan) yang melibat kan penghapusan cust oms dut ies(bea masuk) bagi anggot a Uni Er opa, kuot a impor , dan ber bagai hambat an per dagangan lain diant ar a negar a
anggot a, ser t a di sisi lain member lakukan suat u Tar if Kepabeanan Ber sama
Common Cust oms Tar iff (CCT) t er hadap negar a ket iga (non-anggot a). Ide aw al ini lebih ke ar ah penguat an ker jasama per dagangan di ant ar a negar a anggot a.
Kemudian hal ini dikembangkan lagi dalam Tr eat y of Maast r icht (Tr eat y of Eur opean Union) yang menyepakat i t er hadap pembent ukan t iga pilar ker jasama Uni Er opa, yait u Eur opean Communities, Common For eign and Secur it y Policy, dan Just ice and Home Affair s. Kesepakat an ini member ikan w ew enang yang lebih besar kepada Par lemen Er opa untuk ikut memut uskan
ket ent uan hukum Uni Er opa melalui mekanisme pr osedur keput usan ber sama
yang menempat kan Par lemen dan Dew an Uni Er opa ber sama-sama
memut uskan suat u pr oduk hukum.3
Keut ungan penyat uan Er opa yang t er int egr asi adalah kemudahan yang
mer eka dapat kan dalam beker jasama dan saling ber int er aksi dalam ber bagai
sekt or seper t i polit ik, ekonomi, per t ahanan-keamanan, sosial-budaya, dan
sebagainya. Penyat uan er opa ini juga dit andai dengan dibent uknya eur o
sebagai mat a uang ber sama ant ar a negar a anggot a, w alaupun t idak semua
negar a anggot a memakai mat a uang ini. Munculnya mat a uang Eur o sebagai
mat a uang ber sama di ant ar a negar a anggot a membaw a pengar uh yang
signifikan baik bagi Er opa sendir i maupun ekonomi global. Adapun beber apa
hal posit if yang t er jadi kar ena pembent ukan Eur o ini ant ar a lain :
3
1. Penyat uan monet er ini t elah mengint egr asikan kekuat an ekonomi Er opa
dan memper baiki daya saing ekonomi int er nasional Er opa.
2. Eur o t elah mencipt akan st abilit as nilai t ukar di negar a-negar a anggot anya.
3. Posisi keuangan int er nasional Er opa meningkat . Pada t ahun 1997-2000,
pr opor si Eur o dalam sekur it as int er nasional meningkat dar i 24% menjadi
47%.
4. Peluncur an Eur o menyebabkan t er jadinya r eor ganisasi massal dan
penyesuaian kembali (r eadjust ment) sist em per bankan, bisnis keuangan, dan per usahaan-per usahaan yang menghasilkan skala oper asi yang lebih
besar dan peningkat an kapabilit as emer gensi dan r esist ensi r esiko at au
kr isis di Er opa.
Akan t et api t er nyat a kr isis global t ahun 2008 yang mengar ah pada
Yunani menunjukkan sebuah fakt a bar u. Yunani sebagai salah sat u negar a
anggot a Uni Er opa mengalami dampak kr isis global yang cukup par ah. Selama
ini pemer int ah Yunani hidup dar i hut ang dan pinjaman luar neger i. Hal ini
mengakibat kan defisit anggar an Yunani yang t elah mencapai 10,6% dar i t ot al
pr oduk domestik br ut o t ahun 2010. Ini menunjukkan pemer int ah yang
ber kuasa pada saat it u t idak cukup cakap unt uk mengelola negar anya. Kr isis
Yunani ini juga ber dampak pada mat a uang Eur o yang dipakai. Sejak kr isis
Yunani ini, t er jadi penur unan keper cayaan mata uang Eur o dar i invest
or-invest or asing.
Di dalam sejar ah er opa dan pembent ukan ker jasama uni er opa, t er cat at
ada t iga negar a besar yang akt ivit as polit ik mereka sangat mempengar uhi
kaw asan er opa. Jer man, Per ancis dan Inggr is mew akili t iga negar a besar baik
it u di dalam r egional er opa maupun di dalam or ganisasi Uni Er opa it u sendiri.
Pr ancis mer upakan salah sat u negar a pent ing di dunia inter nasional.
Sejar ah aw al menyebut kan bahw a Pr ancis mer upakan salah sat u negar a yang
mer eka ini t idak hanya di dunia int er nasional, tapi juga dalam per cat ur an
polit ik er opa. Pr ancis mer upakan salah sat u negar a pendir i Uni Er opa. Hal
positif lainnya yang dapat dicat at bahw a Pr ancis adalah salah sat u negar a
pendiri NATO dan Per ser ikat an Bangsa-Bangsa yang memiliki keanggot aan
t et ap di Dew an Keamanan. Pr ancis pun dikenal sebagai salah sat u negar a yang
memiliki kekuat an nuklir . Dengan posisi t aw ar nya yang cukup t inggi di dunia
int er nasional dan juga sebagai salah sat u negar a pendiri Uni Er opa, Pr ancis
memiliki posisi yang paling disegani dalam r egional ini. Hal inilah yang
menyebabkan Pr ancis paling didengar dalam set iap per t emuan ant ar negar a
Er opa.
Sebagai negar a yang mempunyai luas t er besar ke-6 di dunia, Jer man juga
mer upakan negar a dengan out put indust ri ket iga di dunia.4Dalam hal indust r i
ini, Jer man hanya kalah dar i Amer ika Ser ikat dan Jepang. Di dalam r egional
er opa, Jer man mer upakan negar a dengan kekuat an ekonomi t er besar . Dengan
r at a-r at a pendapat an per -kapit a sebesar US$ 27.600 (2004).5 Dengan posisi
sebagai negar a yang t er golong super ior di r egional er opa, Jer man t er golong sebagai salah sat u pemimpin di kaw asan it u. Hal ini dibuktikan negar a Jer man
sebagai negar a penyumbang t er besar bagi anggar an Uni Er opa. Dengan konsep
dasar secar a ekonomi, Jer man memandang Uni Er opa ini mer upakan salah sat u
hal yang pent ing bagi negar a mer eka. Hal ini dikar enakan t ingginya t ingkat
indust r i mer eka yang memer lukan salur an ker jasama dengan negar a-negar a
ant ar kaw asan.
Dilihat dar i geogr afisnya yang ber ada di luar kaw asan Er opa, Inggris
menyikapi penyat uan Er opa t idak dalam kepent ingan mer eka. Inggr is mer asa
bahw a mer eka lebi h menekankan posisi mer eka dalam hubungan di kaw asan
4
Ibid. Hal 119. 55
Laut At lantik. Dengan demikian, t er lihat bahw a Inggris lebih t er ikat pada
sekut u mer eka yait u Amer ika Ser ikat dar i pada Er opa. Namun kenyat aannya
Inggris t idak dapat menyangkal bahw a Er opa mer upakan t et angga t er dekat
mer eka. Ambiguit as sikap Inggr is ini sedikit banyak member i pengar uh pada
int egr asi mer eka ke dalam Er opa. Hilangnya pengar uh Inggr is t er hadap negar a
koloni mer eka t er ut ama sejak t ahun 1960 mengakibat kan Uni Er opa
mer upakan jalan alt er nat if bagi per kembangan per ekonomian Inggr is.6 Di sini
kit a melihat bahw a Inggris memiliki sebuah mot if, yakni kebut uhan ekonomi.
Walaupun t elah dit olak dua kali (1962 dan 1968) ket ika mengajukan dir i
sebagai anggot a Uni Er opa, akhir nya pada bulan Mei 1972 Inggr is masuk
sebagai anggot a masyar akat Er opa. Posisi mer eka yang selalu st abil sebagai
negar a super power di kaw asan Er opa t idak dapat disangkal. Hal ini t er lihat bahw a pasca Per ang Dunia II, per ekonomian Inggr is adalah yang paling sedikit
mengalami ker usakan infr ast r ukt ur . Inggr is masih membaw a semangat masa
lalu mer eka sebagai salah sat u negar a paling kuat di kaw asan ini.
Kr isis Yunani menunjukkan sebuah sikap yang ber beda di ant ar a negar
a-negar a anggot a Uni Er opa. Beber apa a-negar a anggot a mempunyai semangat
ber beda dalam menyelamat kan Yunani. Hal ini dikar enakan aw al kehadir an
mer eka membent uk dan ikut ser t a dalam keanggot aan Uni Er opa t ent u
dikar enakan kepent ingan yang ber beda-beda yang sesuai dengan kepent ingan
nasional mer eka. Kur angnya kont r ol t er hadap pengat ur an kebijakan fiskal
t er hadap negar a anggot a yang memakai mat a uang Eur o juga menjadi sor ot an.
Melalui kr isis ini t er lihat bahw a Bank Sent r al Er opa seper t i kehilangan kont r ol
t er hadap kebijakan fiskal negar a-negar a anggot a Uni Er opa. Tent unya kr isis ini
mengakibat kan efek domino t er hadap negar a-negar a anggot a Uni Er opa
lainnya t er ut ama yang t er golong lemah dan memakai eur o sebagai mat a uang
negar anya.
6
2. KERANGKA KONSEPTUAL
2.1 Konstr uktivisme dalam Hubungan Antar -Negar a
Konst r uktivisme mer upakan salah sat u t eor i yang ber kembang dan
memiliki pengar uh cukup kuat pada ilmu hubungan int er nasional dew asa ini.
Konst r uktivis dibangun dar i basis ide, nor ma, budaya dan nilai. For mulasi
t eor it ik konst r ukt ivis menyat akan bahw a lingkungan sosial membent uk
identit as akt or . Identit as kemudian menent ukan kepent ingan, dan kepent ingan
akan menent ukan bent uk tingkah laku, aksi at aupun kebijakan dar i akt or . Pada
t ahap ber ikut nya ident it as juga akan mempengar uhi bent uk dar i lingkungan
sosial.
Menur ut Alexander Wendt , ada 2 pr insip dasar ide Konst r uktivisme :7
1) Per ubahan dalam manusia t er jadi kar ena ‘shar ed ideas’ bukan hanya
kar ena hal-hal mat er ial ;
2) Identit as dan kepent ingan it u t er konstr uksi at au pr oduk dar i ‘shar ed
ideas’ bukan t er bent uk secar a alami .
Melalui t eor i konst r ukt ivis ini ingin melihat bagaimana pengambilan
keput usan suat u negar a yang banyak melibat kan ahli-ahli polit ik dan ekonomi
negar a-negar a ber sangkut an t idak t er lepas dar i dasar negar a, lingkungan
sosial di negar a ber sangkut an bahkan juga ident it as negar a yang membuat
bagaiamana negar a-negar a t er sebut ber per ilaku di dalam Uni Er opa.
Konst r uktivisme muncul unt uk member ikan pandangan bahw a r ealit as
sosial t idak bisa dilihat sebagai suat u hal yang given (alamiah), akan t et api r ealit as sosial hadir dar i int er aksi sosial yang saling t er ikat satu sama lain.
Konst r uktivis melihat r ealit as dunia sebagai sesuat u yang didasar kan oleh
7
fakt a yang secar a mat er ial bisa dit angkap at aupun t idak oleh pancainder a,
namun fakt a t er sebut t idak menunt un at au t idak menent ukan bagaimana kit a
melihat r ealit as sosial yang ada. Dalam pandangan Konst r ukt ivis ini,
int er pr et asi kit a t er hadap dunia inilah yang membuat kit a ber laku dan
ber t indak, dan set iap manusia memiliki int er pr etasi yang ber beda sat u dan
lainnya kar ena adanya per bedaan lat ar belakang secar a nor mat if dan
epist emik.
Tingkah laku manusia dalam ber masyar akat dapat dilihat dar i ident it as
yang mer eka baw a. Ident it as ini ber macam-macam, t er kait dengan inst itut ional r ole yang diper ankannya. Komit men dan kepent ingan yang t er kandung di dalam ident it as inilah yang membuat akt or -akt or mengikat kan dir i mer eka
sendiri ant ar a sat u dengan lainnya. Ident it as-idenst it as ini yang membent uk
st r ukt ur sosial.
Kemudian, ident it as ini menent ukan kepent ingan, kar ena ident it as
mer upakan dasar dar i kepent ingan. Akt or tidak memiliki kepent ingan yang
t idak ber dasar kan oleh ident it as. Akt or mendefiniskan kepent ingannya di
dalam pr oses mendefinisikan sit uasi. Pr oses dibent uknya identit as dan
kepent ingan disebut ”socializat ion”. Sosialisasi mer upakan suat u pr oses pembelajar an unt uk menyesuaikan t ingkah laku seseor ang dengan ekspekt asi
sosialnya.
Secar a ont ologis konst r ukt ivisme dibangun at as tiga pr opor si ut ama.8
Per t ama, st r ukt ur mer upakan pembent uk per ilaku aktor sosial dan polit ik baik secar a individu maupun negar a yang t idak hanya t er dir i dar i aspek mat er ial
t et api juga nor mat if dan ideasional. Konst r ukt ivisme menyakini bahw a sist em
nilai, gagasan ber sama sebenar nya juga memiliki kar akt er ist ik st r ukt ur al dan
8
M uhadi Sugiono dan Ririen Tri Nurhayat i “ Program Pasca Sarjana Ilm u Politik, Politik Int ernasional Handout , Pert em uan ke-7:Teori Konst ruktivism e” dalam
ht t p:/ / m sugiono.st aff.ugm.ac.id/ m kuliah/
menent ukan t indakan sosial maupun polit ik. Di samping it u st r ukt ur nor mat if
dan ideasional yang sebenar nya membent uk ident it as sosial akt or -akt or
polit ik.9 Aspek nor mat if yang t er dapat di dalam st r ukt ur inilah yang
aplikasinya ber beda-beda pada t ingkat an nasional di masing-masing agen at au
akt or dalam hal ini negar a. Hal ini ber beda dengan pandangan kaum r ealis
yang memandang bahw a st r ukt ur mat er ial yang cender ung dominan
mempengar uhi t indakan akt or . Namun t idak bagi kaum konst r ukt ivis yang
memandang st r ukt ur mat er ial sebenar nya hanya ber makna bagi t indakan at au
per ilaku melalui st r ukt ur nilai at au penget ahuan. Kedua, yait u kepentingan
sebagai dasar bagi t indakan at au per ilaku akt or -akt or dan juga sebagai pr oduk
dar i ident it as akt or -akt or .
Bagi neo-r ealis maupun neoliber alis ident it as dan kepent ingan
mer upakan sesuat u yang given, sesuat u yang sudah ada begit u saja. Wendt
t idak memper cayainya demikian, ia melihat bahw a ident it as dan kepent ingan
mer upakan hasil dar i pr akt ek int er -subjekt if di ant ar a akt or -akt or . Dengan
kat a lain ident it as dan kepentingan mer upakan hasil dar i sebuah pr oses
int er aksi. Walaupun neor ealis dan neoliber alis mengakui bahw a pr oses
int er aksi mempengar uhi per ilaku akt or -akt or namun t idak bagi ident it as dan
kepent ingan.
9
St ukt ur ideasional dan st rukt ur norm atif m em bent uk identit as dan juga kepent ingan akt or-akt or politik m elalui tiga cara yakni : im ajinasi, kom unikasi, dan pembat asan. Im ajinasi mengacu pada bagaim ana akt or-akt or polit ik m elihat peluang-peluang at aupun ham bat an-ham bat an m ereka unt uk bert indak baik dalam art i prakt is m aupun et is. Kom unikasi menggam barkan upaya-upaya akt or-aktor polit ik unt uk mem berikan just ifikasi dari t indakan-t indakan m ereka dengan m engacu pada norma-norm a yang sah yang berlaku di m asyarakat sedangkan Pem bat asan adalah dim ana seringkali kedua st rukt ur ini
2.2 Memakai Konstr uktivisme dalam Kr isis Yunani & Sikap di dalam
Uni Er opa
Dengan memakai t eor i konst r ukt ivis saya ingin melihat bagaimana
ket iga negar a Pr ancis, Jer man dan Inggr is yang memiliki ident it as negar a
ber beda ber sikap dalam kasus kr isis Yunani ini. Ident it as dan sikap
masing-masing negar a ini t ent unya sudah ada dan t er bent uk jauh sejak Uni Er opa ada,
dan t idak di semua disat ukan dengan t ujuan Uni Er opa. Dalam kr isis ini,
identit as kedua negar a sebagai pemimpin yait u Pr ancis dan Jer man lebi h
dominan dalam memimpin set iap r apat dalam pr oses kebijakan yang akan
diambil. Kepent ingan Jer man sebagai negar a t er kuat dalam hal ekonomi di
dalam r egional er opa menunjukkan ident it as negar a yang kuat dan dominan
dalam menyelamat kan kr isis Yunani yang juga mengakibat kan kr isis mat a
uang eur o. Per t ar ungan ident at is dihadir kan oleh Inggr is. Dalam r egional
er opa, Inggr is selalu menganggap Jer man mer upakan kekuat an yang cukup
besar dalam ancaman ekonomi mer eka. Hal ini yang membuat dia t idak mau
menyat ukan dir i ke dalam mat a uang ber sama, yait u eur o. Sebagai negar a
besar di er opa, dan memi liki sejar ah kuat di dunia melalui mat a uang
pondst er ling mer upakan sebuah kekuatan besar bagi Inggr is. Kepent
ingan-kepent ingan dan ident it as nasional yang saling ber t ent angan sepert i ini yang
membuat Uni Er opa mer upakan sebuah ajang per t ar ungan ident it as bagi
negar a-negar a kuat di dalamnya.
Kesadar an pemer int ah Jer man unt uk mau ber satu di kaw asan Er opa
disebabkan kesadar an akan pent ingnya st abilitas kaw asan Er opa unt uk
kegiat an per ekonomian. Dar i dulu Jer man dikenal sebagai negar a yang
memiliki indust r i paling maju di Er opa, bahkan dunia. Ber akhir nya Per ang
Dingin juga mencipt akan sebuah keunt ungan bagi Jer man. Runt uhnya t embok
ber lin yang memisahkan ant ar a Jer man Bar at dan Jer man Timur dan hadir nya
negar a-negar a kecil di Er opa bagian t imur membuat cakupan t ujuan
per dagangan Jer man semakin luas. Biaya yang lebih mur ah melalui per saingan
unt uk megint egr asikan er opa ke dalam sebuah ker jasama r egional. Kekuat an
indust r i Jer man yang mengakibat kan mer eka sebagai negar a t er baik secar a
ekonomi juga membuat mer eka menjadi disegani dan dianggap sebagai
pemimpin ketika ide penyat uan er opa t er bent uk.
Penyat uan Er opa dengan membent uk sebuah or ganisasi r egional
langsung mendapat t anggapan posit if dar i Per ancis. Sebagai salah sat u negar a
yang dinggap paling pent ing di kaw asan Er opa Bar at , Per ancis memint a
kont r ol t er hadap ur usan-ur usan keuangan dan monet er Er opa dengan Jer man.
Kont r ol ini t er ut ama t er ahadap Bank Sent r al Jer man (Bundesbank) yang pada
aw alnya secar a de fact o menjadi Bank Sent r al Er opa. Kont r ol t er hadap per ekonomian Jer man mer upakan salah sat u alasan t er kuat bagi pemer int ah
Per ancis unt uk mau ambil bagian t er hadap penyat uan Er opa.
Pada saat t er jadi ide unt uk menyat ukan er opa, Inggris ber ada pada
sebuah kebimbangan. Sebagai salah sat u negar a ker ajaan yang masih memiliki
beber apa negar a per semakmur an di belahan benua lain, Inggr is masih
ber anggapan bahw a ide penyat uan ini hanya mengur angi kekuat an polit ik
mer eka di Er opa. Secar a geogr afis juga Inggr is t erpisah dar i kont inen benua
Er opa, ini yang membuat mer eka lebih dekat kepada sekutu mer eka lainnya
yait u Amer ika Ser ikat . Kebimbangan dan dilema yang dihadapi Inggr is ini
dit unjukkan dengan lamanya mer eka mengajukan dir i menjadi anggot a Uni
Er opa, inilah yang mengakibat kan Inggris cender ung seper ti negar a yang tidak
dianggap pendapatnya di dalam or ganisasi Uni Er opa. Apabila dilihat dar i
kemampuan ekonomi, Inggr is sangat disegani di Er opa, kar ena pemasukan
negar a Inggr is ber asal dar i indust r i, dan per usahaan-per usahaan Inggr is
dikenal sebagai saingan per usahaan-per usahaan Jer man. Kekuat an ekonomi
Inggris ini juga dapat dilihat dar i GDP yang mer eka hasilkan pada t ahun 2012
yang ber ada sat u t ingkat di baw ah Jer man. Jer man yang menghasilkan 2,6 jut a
eur o, disaingi oleh Inggr is di posisi kedua dengan t ot al GDP 2,05 juta eur o.
Kr isis Yunani menunjukkan sebuah sikap yang ber beda di ant ar a negar
ber beda dalam menyelamat kan Yunani. Hal ini dikar enakan aw al kehadir an
mer eka membent uk dan ikut ser t a dalam keanggot aan Uni Er opa t ent u
dikar enakan kepent ingan yang ber beda-beda yang sesuai dengan kepent ingan
nasional mer eka. Kur angnya kont r ol t er hadap pengat ur an kebijakan fiskal
t er hadap negar a anggot a yang memakai mat a uang Eur o juga menjadi sor ot an.
Melalui kr isis ini t er lihat bahw a Bank Sent r al Er opa seper t i kehilangan kont r ol
t er hadap kebijakan fiskal negar a-negar a anggot a Uni Er opa. Tent unya kr isis ini
mengakibat kan efek domino t er hadap negar a-negar a anggot a Uni Er opa
lainnya t er ut ama yang t er golong lemah dan memakai eur o sebagai mat a uang
negar anya.
3. PEMBAHASAN
3.1 Tanggapan Negar a-Negar a Uni Er opa ter hadap Kr isis Yunani
Kr isis ekonomi Yunani ini diaw ali pada t ahun 2008 ket ika menimpa
negar a Amer ika Ser ikat . Kr isis ini ber dampak pada negar a-negar a lain di
selur uh penjur u dunia, dikar enakan kebanyakan negar a memiliki cadangan
devisa dalam bent uk dolar Amer ika Ser ikat . Mat a uang dolar Amer ika Ser ikat
ini kemudian mengalami inflasi, ot omat is penur unan nilai mat a uang, sehingga
ber pengar uh pada negar a-negar a lain.
Kr isis di Yunani diyakini t er jadi kar ena t ingginya inflasi yang dialami
oleh negar a t er sebut . Selama 30 t ahun defisit anggar an Yunani r at a-r at a
mencapai 6% dar i PDB (Pr oduk Domest ik Br ut o) yang mer eka hasilkan.
Bahkan pada t ahun 2010 t ingkat defisit anggar an pemer int ahan Yunani
mencapai angka 10,6% dar i PDB. Hal ini menyebabkan pemer int ah Yunani
Beber apa aspek ekonomi Yunani yang ter kena kr isis ant ar a lain :
Defisit Fiskal
(%)
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
-7,5 -5,2 -5,7 -6,4 -9,8 -15,4 -10,5
(Sumber : Eur ost at )10
Angka-angka minus yang dit unjukkan setiap t ahunnya menunjukkan
bahw a anggar an pengeluar an negar a Yunani lebih besar dar i pendapat an
negar anya. Bahkan pada aw al kr isis t ahun 2008 sampai t ahun 2009 lonjakan
defisit cukup signifikan. Pada t ahun 2010 t er jadi penur unan defisit , it u
disebabkan bant uan yang diber ikan oleh Tr oika (Komisi Er opa, IMF dan ECB)
dalam pember ian bailout kepada Yunani. Pengehemat an yang diambil melalui bant uan t r oika ini membuat t er jadinya penghemat an t er hadap anggar an
belanja pemer int ah Yunani. Pada saat kr isis Troika memint a pemer int ah
Yunani lebih memegang per anan lebih besar dalam kegiat an ekonomi, seper t i
menet apkan anggar an belanja (budget ), pener imaan dar i pajak dan
pengeluar an.
Inflasi11
10
“ Tinjuan Ekonom i Triw ulan Bappenas” dalam ht t p:/ / bappenas.go.id diakses pada t anggal 8 M aret 2013.
11
“ HICP Inflat ion Rat e” dalam
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
3,0 3,5 3,3 3,0 4,2 1,3 4,7 3,1 1,0
Pada aw al kr isis 2008, t er jadi lonjakan inflasi dar i 3,0 sampai pada 4,2.
Ini t er jadi kar ena pada saat kr isis t er jadi penganggur an besar -besar an,
kemampuan membeli masyar akat Yunani menur un dan mengakibat kan
lonjakan har ga-har ga bar ang. Kr isis yang juga menghant am per bankan Yunani
juga t ur ut memper par ah inflasi, dan menur unnya i nvest or unt uk ber invest asi
di Yunani. Tur unnya bant uan t r oika t ur ut menur unkan inflasi pada t ahun
2009, kemudian menaik lagi pada t ahun 2010 akibat dit er uskannya kebijakan
penghemat an dan sampai sekar ang Yunani masih belum bisa dikat akan st abil
kar ena belum bet ul-bet ul keluar dar i kr isis.
Tingkat Penganggur an12
Meningkat nya jumlah penganggur an mer upakan sebuah dampak nyat a
t er hadap kr isis yang dialami oleh Yunani. Jumlah angkanya t er us ber t ambah
dar i t ahun ke t ahun. Ekonomi Yunani yang belum ber kembang membuat
banyak per usahaan bangkr ut dan banyak t enaga ker ja pr odukt if yang
menganggur .
12
Per t umbuhan Ekonomi13
2008 2009
2010 2011
I II III IV Tot al I II III
-0,2 -3,3 0,4 -0,7 -4,6 -8,6 -3,5 -8,3 -7,4 -5,2
Walaupun mendapat bant uan dar i Tr oika sejak t ahun 2010,
per t umbuhan ekonomi belum mendapat kan hasil signifikan. Hal ini
dikar enakan kebijakan penghemat an yang har us diambil oleh Yunani.
Tujuan ut ama dar i Uni Er opa adalah meningkat kan kemajuan ekonomi
dan sosial, t er ut ama dengan pencipt aan pasar bebas, pemer at aan ekonomi dan
sosial. Hal ini dicapai melalui int egr asi ekonomi dan monet er t er masuk
penggunaan mat a uang t unggal (eur o). Keber hasilan t ujuan ini dihar apkan
mampu dicapai melalui inst it usi-inst it usi yang ada di dalam Uni Er opa.
Instit usi yang bisa dianggap sebagai mot or ut ama dar i int egr asi dalam Uni
Er opa adalah Komisi Er opa (The Eur opean Comission). Walaupun Pr esiden dar i Komisi Er opa ini dipilih dar i Par lemen Er opa, akan t et api kekuat an ut ama
mer eka t er dapat dalam kemampuan mer eka unt uk melapor kan pihak-pihak
yang melakukan penyelew engan ke The Cour t of Just ice. Tanggung jaw ab Komisi Er opa dalam r epr esent asi ext er nal dan negosiasi per janjian
int er nasional menjadikannya sebuah inst it usi t empat menampung semua
aspir asi dar i set iap negar a anggot a dan inst it usi lainnya.
Keinginan besar Uni Er opa adalah mengenai kesat uan mata uang dalam
Eur o. Hal ini diat ur dalam sebuah t r akt at yang ber nama Tr akt at Maast r icht
yang dikeluar kan pada t ahun 1993. Tr akt at ini mengat ur t ent ang ber apa besar
inflasi yang diper bolehkan oleh sebuah negar a anggot a Uni Er opa, defisit
dalam hal Gr oss Domest ic Pr oduct (GDP) dan juga Exchange Rat e yang diat ur
dalam Eur opean Monet er Syst em (EMS).14 Yunani adalah negar a kecil di Uni
Er opa yang t idak cukup kuat secar a ekonomi. Kegagalan pemer int ahan dalam
memer int ah dan juga kr isis global yang membuat ekonomi Yunani semakin
par ah mer upakan penyebab mengapa negar a ini t er t impa kr isis.
Par a pendukung eur o melihat beber apa keunt ungan penting di balik
penyat uan monet er . Di baw ah mat a uang ber sama, nilai t ukar ant ar negar
a-negar a Er opa akan dikur angi sampai dengan nol, sehingga sekt or
per dagangan dan finansial t idak har us ber hadapan lagi dengan ket idakpastian
mengenai har ga yang ber ubah-ubah kar ena adanya per ubahan nilai t ukar .
Hasil yang paling nyat a adalah adanya pengur angan biaya t r ansaksi
ant ar negar a. Pada t ingkat dimana pasar uang nasional t er segment asi,
ber pindah ke mat a uang ber sama akan menyebabkan alokasi modal
ant ar negar a yang lebih efisien. Beber apa meyakini bahw a disiplin
makr oekonomi yang t eguh akan diper t ahankan dengan car a memiliki Bank
Sent r al Er opa (ECB) yang indpenden yang mener apkan t ar get inflasi yang
jelas.15
Kr isis ini pun kemudian menjalar ke negar a-negar a anggot a Uni Er opa,
dikar enakan r apuhnya desain Uni Er opa. Beber apa negar a anggot a Uni Er opa,
yait u Belgia, It alia dan Yunani t elah melanggar kesepakat an aw al saat
ber gabung menjadi anggot a. Hal yang dilanggar adalah dalam penet apan r asio
ut ang t er hadap Gr oss Domest ic Br ut o (GDP) yang sudah melebihi 100%. Selain
it u, pada t ahun 2005 Jer man dan Per ancis melanggar ket et apan defisit
anggar an yang dit et apkan Uni Er opa. Defisit anggar an yang dit et apkan tidak
boleh melebihi 3% dar i GDP. Namun kedua negar a masih bisa selamat dar i
ancaman kr isis (w alaupun Per ancis t idak sepenuhnya selamat ) kar ena
14
Decision Making EU dalam http://europa.eu/about-eu/basic-information/decision-making/treaties/index_en.htm diakses pada tanggal 7 Mei 2012.
15
kekuat an finansial mer eka. Akan t et api negar a-negar a yang cender ung lemah
secar a ekonomi (t er masuk Yunani) t idak bisa mengelakkan kr isis ini t er jadi.
Int egr asi ekonomi Er opa dan kesat uan mat a uang ini menyisakan bent uk
ket egant ungan yang sangat signifikan ant ar anggot a, sehingga sat u kr isis sudah
cukup unt uk menggoyahkan kest abilan ant ar negara-negar a anggot a yang lain.
Pada dasar nya sist em mat a uang t unggal seakan menjadi pisau ber mata dua
bagi Uni Er opa. Di sat u sisi begit u mengunt ungkan dan menambah bar gaining posit ion negar a Er opa, namun di sisi lain ber pot ensi mer ugikan. Salah sat u sebabnya adalah dikar enakan t ingkat adapt asi sebuah negar a. Tidak semua
negar a memiliki per ekonomian yang bagus unt uk masuk zona eur o. Adanya
sist em mat a uang t unggal ini membuat negar a-negar a di Uni Er opa menjadi
r ent an akan t er jadinya suat u kr isis. Inilah yang mengakibat kan kr isis yang
t er jadi sejak t ahun 2008 ini begit u mudahnya menjalar ke negar a-negar a di
Er opa.
Secar a keselur uhan, Inggr is selaku negar a kuat dan besar di Er opa dan
beber apa negar a Er opa lainnya t er indikasi akan mengalami r esesi yang
semakin dalam. Hal ini dit unjukkan set elah r ilis dat a-dat a ekonomi yang
kur ang menggembir akan. Out put sekt or manufakt ur menunjukkan penur unan
yang cukup dr ast is. Pur chasing Manager ’s Index (PMI) di Inggris unt uk bulan Mei t ur un menjadi 45.9 dar i 50.2 di bulan sebelumnya. Hal yang sama t er jadi di
Zona Eur o, dimana PMI menur un dar i 45.9 di bulan Apr il menjadi 45.1 di bulan
ini. Penjualan r it el di Uni Er opa juga menur un sebanyak 1% selama bulan Apr il
2012 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selain it u, dat a
penganggur an juga semakin membur uk, dimana t ingkat penganggur an di
Er opa mencapai level t er t inggi sebesar 11%. Par a pakar ekonomi
mempr oyeksikan bahw a Zona Eur o akan ber kont r aksi sebesar 0.5% selama
t r iw ulan II t ahun 2012.
Pr oses pengambilan keput usan yang dilakukan oleh ket iga negar a, yait u
Pr ancis, Jer man dan Inggr is dalam kr isis Yunani t er bent uk dalam lingkungan
sosial negar a t er sebut . Lingkungan sosial inilah yang membent uk ident it as
t ingkah laku at au kebijakan dar i akt or -akt or dalam negar a-negar a t er sebut .
Pr oses inilah yang menent ukan apa yang dihasilkan oleh suat u negar a dalam
menyikapi kr isis Yunani yang ber pengar uh bagi or ganisasi Uni Er opa
kedepannya. Unt uk mengt asi hal ini ket iga negar a mengambil langkah ber beda
dalam mengat asi kr isis yang t er jadi.
Sebagai salah sat u pendir i dan punya kekuasaan lebih dalam hal
per ekonomian t er baik, Jer man mempunyai car a pandang khusus dalam kr isisi
yang t er jadi di Yunani. Jer man t idak mendukung ide pember ian bant uan secar a
cuma-cuma unt uk menyelamat kan Yunani. Pember ian bant uan t er sebut
hendaknya disert ai juga dengan langkah-langkah pemulihan kr isis yang har us
dilakukan oleh negar a yang t er kena kr isis. Langkah yang har us dilakukan
ant ar a lain per baikan administ r asi keuangan publik, member ant as
penghindar an pajak maupun pengeluar an yang bor os ser t a menyingkir kan
per at ur an pasar pr oduk dan bur uh yang menghancur kan daya saing. Jer man
mengambil langkah t egas dalam hal penegakan at ur an Uni Er opa disebabkan
kar ena mer eka t idak t er kena dampak yang signifikan dar i kr isis ini. Sejauh ini
t idak ada ber it a bahw a lembaga keuangan di Jer man mengalami dampak
langsung kr isis. Sebagai salah sat u pendiri Uni Eropa, Jer man mer asa bahw a
at ur an yang per t ama kali di buat ket ika or ganisasi ini muncul t idak dijalankan
secar a maksimal. Posisi mer eka yang sangat t inggi dalam or ganisasi maupun
secar a per ekonomian, membuat mer eka ber ani unt uk mengambil langkah
t egas dalam kr isis yang t er jadi di er opa.
Dampak kr isis ekonomi yang dir asakan oleh Er opa dir asakan Per ancis
melalui per ubahan polit ik yang ber kuasa. Per ancis mengalami dua kali
per ubahan Pr esiden dan juga polit ik yang ber kuasa di par lemen Per ancis. Ini
t er jadi kar ena pada pemer int ahan Sar kozy yang ber kuasa pada aw al kr isis
er opa masyar akat Per ancis mer asa bahw a Sar kozy t idak membaw a dampak
signifikan dar i set iap kebijakan yang diambilnya. Pada pemer int ahan Sar kozy
selama ini ut ang pemer int ahan Per ancis mencapai 90% dar i GDP dan
pengeluar annya mencapai 56% dar i GDP. Beber apa Bank di Per ancis kur ang
dengan kekuat an ekonomi Per ancis yang t er hit ung baik yang dit andai dengan
angkat an ker ja t er didik, t er lat ih dan pr odukt if di bidang jasa dan manufakt ur ,
ser t a banyak per usahaan besar t er cant um dalam For t une 5000.
Per ancis pada masa Sar kozy ini mendukung ide penghemat an yang
dicanangkan oleh Jer man. Namun, ket ika pemilu 2012 yang mengakibat kan
t er pilihnya Hollande dar i Par t ai Sosialis Per ancis, ter jadi per ubahan kebijakan
luar neger i Per ancis dalam menyikapi kr isis er opa.
Lat ar belakang Hollande yang ber asal dar i Par t ai Sosialis mempengar uhi
kebijakan luar neger inya t er ut ama dalam Uni Er opa. Hollande mengat akan
bahw a Uni Er opa membut uhkan dibent uknya sebuah pemer int ahan ekonomi
ber sama di zona eur o unt uk mengkoor dinasi kebijakan finansial. Hollande juga
melihat bahw a masalah penget at an kebijakan dan penghemat an anggar an
adalah sebuah langkah negat if. Hollande lebih menekankan kepada
per t umbuhan ekonomi dar ipada melakukan penghemat an seper t i yang
dilakukan oleh Jer man.
Secar a ekonomi domest ik, negar a Inggr is juga mer asakan dampak dar i
kr isis Yunani yang sudah melanda hampir selur uh negar a di Er opa. Walaupun
Inggris t idak memakai mat a uang ber sama eur o, akan t et api beber apa dampak
kr isis juga dir asakan oleh Inggris. Salah sat u dampak yang dir asakan sew akt u
kr isis t er jadi just r u dir asakan oleh Bank-Bank yang ada di Inggris. Ter cat at ada
12 Bank di Inggr is yang dit ur unkan per ingkatnya oleh Lembaga Pemer ingkat
Per bankan Dunia ber nama Moody’s. Dampak dar i penur unan per ingkat ini
ant ar a lain per bankan Inggr is akan dihar uskan membayar t ingkat suku bunga
lebih t inggi jika mencar i pinjaman ke pasar finansial. Per bankan Inggr is juga
semakin sulit mengakses per modalan dan kesehat an keuangan mer eka juga
akan t er kena dampaknya.
Inggris t idak mer asakan dampak negat if kr isis yang signifikan seper t i
meningkat nya angka penganggur an at au inflasi besar -besar an. Akan t et api
Inggris mer asakan dampak kelesuan ekonomi yang t er jadi akibat kr isis yang
menghant am Uni Er opa. Sepert i halnya menur unnya GDP Inggris. Hal ini lebih
negar a-negar a Er opa yang mer upakan akibat kr isis yang dialami oleh kaw asan
t er sebut .
Pada per iode kr isis ini, per an pemer int ah nasional masing-masing
negar a anggot a unt uk mengambil kebijakan mer upakan salah sat u per an
pent ing unt uk melindungi kepent ingan nasional negar a mer eka. Pr oses
int egr asi yang sudah sejak lama t er jadi dalam Uni Er opa, t idak membuat
masing-masing negar a anggot a unt uk meghilangkan ego negar a mer eka.
Pemer int ah nasional ber par t isipasi dalam pr oses int egr asi Er opa hanya unt uk
DAFTAR PUSTAKA
Cecchini, Paolo, Peluang dan Tant angan Er opa 1992, Jakar t a, PT. Pust aka Binaman Pr essindo, 1990.
Gilpin, Rober t , Global Polit ical Economy, New Jer sey, Pr incet on Univer sit y Pr ess, 2001.
Gilpin, Rober t , The Challenge of Global Capit alism, Jakar t a, PT. RajaGr afindo Per sada, 2002.
Luhulima, C.P.F, Er opa Sebagai Kekuat an Dunia : Lint asan Sejar ah dan Tant angan Masa Depan, Jakar t a, PT. Gr amedia Pust aka Ut ama, 1992. Nopir in, Pengant ar Ilmu Ekonomi Makr o dan Mikr o, Yogyakar t a, BPFE
Yogyakar t a, 1994.