• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Unjuk Kerja Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi pada Telerobot T1 622009001 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Unjuk Kerja Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi pada Telerobot T1 622009001 BAB II"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

4

DASAR TEORI

Sebelum melakukan perancangan sistem pada penelitian, bab II menjelaskan teori-teori yang digunakan sehubungan dengan perancangan alat dalam penelitian skripsi.

2.1 Sistem Komunikasi Data

Sistem komunikasi data memerlukan beberapa syarat mendasar yang menunjukkan bahwa sistem dianggap efektif, antara lain [1, h.4]:

a. Pengiriman (Delivery)

Sistem dinyatakan efektif bila paket data yang dikirimkan menuju tujuan yang tepat. b. Keakuratan (Accuracy)

Sistem mampu mengirimkan data secara akurat. Akurat yang dimaksudkan adalah tidak adanya paket data yang hilang saat diterima.

c. Ketepatan Waktu (Timeliness)

Ketepatan waktu menjadi hal penting karena data yang diterima terlambat akan membuat data yang diterima tidak berguna. Ini yang menyebabkan perlunya proses transmisi data secara real-time.

d. Jitter

Jitter adalah variasi waktu yang mungkin terjadi selama proses penerimaan paket data.

Variasi mungkin terjadi disebabkan oleh sistem yang mengalami waktu tunda selama melakukan proses transmisi data.

Pada sistem komunikasi data diperlukan beberapa komponen pendukung, yaitu pesan, pengirim, penerima, media transmisi, dan protokol. Data yang ditransmisikan dalam sistem komunikasi data terdiri dari data teks, data nomor, data gambar, data audio, dan data video. Pada penelitian akan digunakan data teks, data gambar, data suara, dan data video.

2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi

(2)

Pada infrastruktur jaringan dalam penelitian menggunakan topologi mesh. Topologi mesh adalah suatu jenis topologi jaringan komputer di mana perangkat elektronik yang digunakan terhubung satu sama lain [1, h.9]. Topologi mesh digunakan karena mampu mengeliminasi masalah trafik yang mungkin terjadi selama proses transmisi data.

Infrastruktur yang digunakan pada penelitian menggunakan media transmisi data wireless yaitu WiFi. WiFi adalah teknologi jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat elektronik tanpa menggunakan kabel [1, h.421]. Jaringan ini menggunakan frekuensi radio untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer. WiFi membutuhkan access point untuk menghubungkan user ke jaringan. Gambar 2.1 menunjukkan berbagai versi WiFi yang distandardisasi oleh IEEE.

Gambar 2.1. WiFi berdasarkan Standardisasi IEEE [5]

Keuntungan WiFi dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional, yaitu [2]:

1. Mobility

Mobilitas dengan WiFi mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan wired LAN.

2. Installation Speed and Simplicity

Instalasi sistem WiFi cepat dan mudah sehingga mampu mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang panjang melalui atap ataupun tembok.

3. Installation Flexibility

(3)

4. Reduced Cost-of-Ownership

Jika dihitung secara seksama, WiFi lebih murah daripada menggunakan wired LAN. Penggunaan pada lingkungan yang dinamis memberikan keuntungan lebih pada penggunaan WiFi.

5. Scalability

Sistem WiFi dapat dikonfigurasikan untuk berbagai macam topologi. Mulai dari jaringan peer-to-peer untuk pengguna yang kecil sampai ke full infrastructurenetwork yang mampu melayani ribuan user.

Jaringan WiFi yang digunakan dalam penelitian menggunakan mode infrastruktur. Mode infrastruktur adalah suatu mode yang digunakan untuk mengatasi komunikasi jaringan komputer yang besar. Penggunaan mode infrastruktur digunakan dengan dasar pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan cakupan daerah yang luas, dalam penelitian ini menggunakan lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana.

Mode keamanan yang digunakan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi yaitu WiFi

Protected Access 2 Pre-Shared Key (WPA2-PSK) dengan menggunakan sistem enkripsi

Advanced Encryption Standart (AES). Mode keamanan WPA2-PSK digunakan karena hanya

jenis enkripsi inilah yang lebih aman digunakan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diterapkan pada jaringan komputer.

2.3 Teknologi Transmisi WiFi

(4)

Gambar 2.2.SpreadSpectrum [6]

Permasalahan utama yang terjadi dalam penggunaan WiFi adalah propagasi sinyal,

traffick, topologi, atau MAC layer [7]. Masalah-masalah ini merupakan hal yang tidak boleh

diabaikan bila diterapkan pada jaringan WiFi.

Propagasi sinyal adalah pengukuran sinyal yang diukur berdasarkan rerata kekuatan sinyal yang diterima pada masing-masing hop yang dianggap sebagai jarak pemisah antara transmitter dan receiver [8, h.69]. Pembangunan jaringan berbasiskan wireless harus memperhatikan kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa propagasi dan pemetaan mempengaruhi unjuk kerja jaringan yang dibangun.

Adanya berbagai penghalang dalam proses transmisi sinyal seperti pohon, gedung, area berbukit, jalan yang dilewati sinyal perlu dipertimbangan dalam melakukan propagasi sinyal menggunakan LOS. Penghalang dapat menyebabkan terjadinya multipath. Multipath adalah kondisi di mana sinyal yang dipancarkan oleh transmitter akan dibelokkan atau diteruskan jika menemui penghalang [9, h.744-745,756]. Gambar 2.3 menunjukkan kondisi multipath di mana D adalah kondisi sinyal diteruskan dan R adalah kondisi sinyal dibelokkan.

(5)

2.4 Proses Transmisi Data

Dalam proses transmisi data ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: 1. Jumlah hop

Jumlah hop adalah pengukuran terhadap jarak yang dilalui selama proses transmisi data dalam algoritma routing. Jumlah hop dapat dihitung berdasarkan jumlah node yang dilalui. Node yang dimaksud adalah router.

2. Besar ukuran paket data

Ukuran paket data dikenal dengan datagram. Gambar 2.3 menunjukkan format datagram

InternetworkingProtocolverse4 (IPv4)

Gambar 2.4. Datagram Internetworking Protocol verse 4 (IPv4) [1]

Ukuran paket data dapat diatur pada lebar byte data pada format datagram sehingga besarnya dapat bervariasi.

3. Bandwidth

Bandwidth adalah besar jarak frekuensi yang digunakan pada sebuah sinyal. Bandwidth yang

digunakan pada penelitian ini adalah 2,4 GHz. 4. Kecepatan transfer data (transfer rate)

Gambar

Gambar 2.1. WiFi berdasarkan Standardisasi IEEE [5]
Gambar 2.2. Spread Spectrum [6]
Gambar 2.4. Datagram Internetworking Protocol verse 4 (IPv4) [1]

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa, mencakup ilmu komunikasi sebagai dasar ilmu budaya, pengertian, definisi, dan ruang lingkup

suatu proses transfer ide kepada si penerima, dengan tujuan mengubah tingkah laku mereka ( Everett M. Rogers).. suatu interaksi dua orang atau lebih yang

[r]

[r]

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa berkas kelengkapan yang terdiri dari :..  Print Out dokumen lelang

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu) Dokumen

Apabila hasil analisa mengindikasikan bahwa pekerjaan utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan harga penawaran di bawah harga pasar dan

Mahasiswa memiliki pemahaman yang benar tentang konsep dan prinsip-prinsip penulisan surat niaga dalam Bahasa Inggris dan mampu menulis berbagai surat niaga