• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHP Poros Menuju Kantor Kecamatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHP Poros Menuju Kantor Kecamatan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

: 3005.KJ07/09/PK-21/SKPD11/2014 :

: Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan :

: Kecamatan Telaga Bauntung :

Hasil dari pelaksanaan pelelangan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1.

2.

3.

4.

5.

Penjelasan Pekerjaan diadakan secara online melalui portal LPSE Pemerintah Kabupaten Banjar pada website www.lpse.banjarkab.go.id pada hari Kamis tanggal 24 April 2014 pukul 09.00 - 11.00 Wita.

Pemasukan dokumen penawaran dilaksanakan secara elektronik melalui portal LPSE Pemerintah Kabupaten Banjar pada website www.lpse.banjarkab.go.id yang dimulai sejak 25 April 2014 sampai dengan tanggal 30 April 2014 pukul 08.00 Wita.

Pembukaan Dokumen Penawaran yang telah masuk melalui portal LPSE Pemerintah Kabupaten Banjar pada website www.lpse.banjarkab.go.id dimulai sejak tanggal 30 April 2014 pukul 09.15 Wita. Dari hasil pembukaan dokumen penawaran diperoleh dokumen penawaran sebanyak 1 (Satu ) dokumen yang dinyatakan lengkap.

Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor : 3005.KJ07/UL-02/06/PK-21/SKPD11/2014 tanggal 10 April 2014 tentang hasil dari pelaksanaan evaluasi terhadap dokumen penawaran yang meliputi evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi kewajaran harga.

• Evaluasi Administrasi,

• Evaluasi Teknis,

• Evaluasi Kewajaran Harga,

• Evaluasi Kualifikasi;

Informasi Pelaksanaan Pelelangan Umum

Pengumuman pelelangan dilaksanakan melalui portal LPSE Pemerintah Kabupaten Banjar pada website www.lpse.banjarkab.go.id dimulai pada tanggal 17 April 2014 sampai dengan 29 April 2014.

Lokasi

Tahun Anggaran 2014

Pada hari ini Senin tanggal Empat Belas bulan April tahun Dua Ribu Empat Belas bertempat di Aula Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar, kami yang bertanda tangan dibawah ini Pokja Pekerjaan Konstruksi -21 SKPD11 ULP Pemerintah Kabupaten Banjar telah mengadakan rapat Evaluasi terhadap Dokumen Penawaran pekerjaan tersebut di atas.

Evaluasi terhadap Dokumen Penawaran dilaksanakan dengan sistem gugur. Urutan tahapan evaluasi meliputi :

• Koreksi Aritmatik, Nomor

Tanggal 14 April 2014

Kegiatan

Nama Pekerjaan Perbaikan Jalan Poros Menuju Kantor Kecamatan Telaga Bauntung

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N J A R

UNIT LAYANAN PENGADAAN

Alamat : Jl. A. Yani No.2 Martapura Telp (0511) 721538 – 721006

Website : www.banjarkab.go.id Email : banjar@banjarkab.go.id

(2)

6.

(1) (2)

(3)

2. Evaluasi Administrasi a.

b. (1)

(a) Surat Penawaran;

(b) Softcopy hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran Asli; (c) rekapitulasi daftar kuantitas dan harga;

(d) daftar kuantitas dan harga; (e)

(f) (g)

penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila :

Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan dipenuhi/dilengkapi yaitu dengan dilampirkannya :

softcopy hasil pemindaian (scan) surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);

softcopy hasil pemindaian (scan) surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada);

dokumen penawaran teknis;

evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

NO.

URUT NAMA PERUSAHAAN

HARGA PENAWARAN

SAAT PEMBUKAAN

( Rp. )

HARGA PENAWARAN

TERKOREKSI ( Rp. )

URUTAN TERENDAH TERKOREKSI

1 CV. OZIE 869.493.000,00 869.493.000,00 I

1. Koreksi Aritmatik

Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan : Volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen pemilihan.

Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah.

Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.

Hasil koreksi aritmatik yang disusun dari urutan penawaran terendah adalah sebagai berikut :

(3)

(h)

3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: (a)

d. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;

Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO; Substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan apabila ada hal-hal yang meragukan;

Bagi penyedia yang hanya memasukkan hasil pemindaian (scan) jaminan penawaran tanpa memasukan jaminan penawaran asli maka akan dilakukan klarifikasi kepada penerbit jaminan untuk memastikan apakah jaminan tersebut dapat dicairkan hanya dengan menggunakan hasil pemindaian (scan). Apabila hasil klarifikasi menyebutkan bahwa jaminan tersebut tidak dapat dicairkan atau penerbit jaminan tidak menjawab klarifikasi Pokja ULP maka jaminan penawaran dianggap tidak memenuhi persyaratan administrasi dan dapat digugurkan pada tahap evaluasi administrasi.

Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;

Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai sebagaimana tercantum dalam LDP;

Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

dokumen lain yang dipersyaratkan

surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;

bertanggal;

terdapat total harga penawaran; dan

(4)

e. f.

L = Lulus TL = Tidak Lulus

3. Evaluasi Teknis a.

b.

c.

1)

2) (a)

(b)

(c)

penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap:

metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan termasuk pengendalian terhadap risiko K3. Metode pelaksanaan dilengkapi metode kerja dimulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang atau pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan, penyelesaian pekerjaan, serta pekerjaan pemeliharaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan. Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis; jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP;

jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sebagaimana tercantum dalam LDP. Apabila penyedia tidak memasukkan jenis, kapasitas, dan komposisi peralatan, walaupun mengisi daftar peralatan pada formulir isian kualifikasi/data kualifikasi, maka dianggap tidak memenuhi persyaratan teknis serta dapat digugurkan pada tahap evaluasi teknis.

Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal Keterangan :

Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis. Terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak dilanjutkan dengan evaluasi teknis dan dinyatakan gugur.

Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.

Unsur – unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP;

Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur, dengan ketentuan:

Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;

1 CV. OZIE 869.493.000,00 TL

apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

Hasil Evaluasi Administrasi yang disusun dari urutan penawaran terkoreksi terendah adalah sebagai berikut :

NO.

URUT NAMA PERUSAHAAN

HARGA PENAWARAN

TERKOREKSI ( Rp. )

HASIL

(5)

(d)

(e)

(f)

(g)

(h)

(i) (j) 3) 4)

5)

d.

Untuk menilai konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (material konstruksi), tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis, Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi dengan menilai rincian/uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan yang perlu dinilai konsistensinya. Selanjutnya meneliti dan melakukan analisis terhadap uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan tersebut, Apabila dinilai tidak konsisten dan/atau tidak wajar maka penawaran tidak memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran dinyatakan gugur teknis;

Pokja ULP dapat melakukan kunjungan, verifikasi, dan/atau klarifikasi terhadap kepastian pemenuhan keterpenuhan volume dan spesifikasi pendukung yang ditawarkan dalam dokumen teknis, khususnya kepada pabrikan/produsen/agen/distributor material/alat tersebut untuk menjamin konsistensi jenis material/alat serta kemampuan untuk menyediakan material/peralatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

Pra RK3K memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal yang meragukan dapat dilakukan klarifikasi untuk menegaskan bahwa K3 akan dilaksanakan. Tidak dapat

menggugurkan teknis berdasarkan Pra RK3K (apabila

dipersyaratan);

peta lokasi material (quary) untuk keperluan suatu jenis pekerjaan harus menggambarkan lokasi pengambilan material yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditawarkan. (apabila dipersyaratkan)

dokumen lainnya yang dipersyaratkan untuk mendukung penawaran teknis seperti brosur, surat dukungan, spesifikasi, gambar teknis dan uraian komponen material pabrikasi (jika dipersyaratkan)

bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP;

sertifikat garansi khususnya untuk pekerjaan Engineering Procurement and Conctruction/EPC (apabila dipersyaratan)

Pokja ULP dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini. Bagi penyedia yang menyampaikan spesifikasi teknis yang berbeda dari yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan maka spesifikasi teknis tidak boleh kurang dari yang disyaratkan;

(6)

e. f.

g. h. i.

L = Lulus TL = Tidak Lulus Keterangan :

Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis dilanjutkan dengan evaluasi harga. Terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan teknis tidak dilanjutkan dengan evaluasi harga dan dinyatakan gugur.

1

-apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi teknis

Hasil Evaluasi Teknis yang disusun dari urutan penawaran terendah adalah sebagai berikut :

NO.

URUT NAMA PERUSAHAAN

HARGA PENAWARAN

TERKOREKSI ( Rp. )

HASIL

EVALUASI KET

peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;

apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi persyartan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi;

(7)

4. Evaluasi Harga a.

1) a) b) 2)

3)

b. 1) 2) 3)

a)

b)

c)

d)

e)

menilai rincian/uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama meliputi kesesuaian dan kewajaran komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan utama. Apabila hasil analisa mengindikasikan bahwa pekerjaan utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan harga penawaran di bawah harga pasar dan dapat dibuktikan, sehingga akan menyebabkan terjadinya kerugian dibandingkan keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/ kinerja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan/ ketentuan, maka penawaran tidak memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran harus dinyatakan gugur.

Indikasi kerugian dan keuntungan diteliti dari data yang tercantum dalam analisa harga satuan pekerjaan utama dan rekapitulasi daftar kuantitas dan harga

apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan

apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih baik dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.

harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi, ternyata harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume, harga satuan yang berlaku sesuai dengan harga dalam HPS;

mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut: untuk sistem gugur dilakukan klarifikasi terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila ada koreksi/perubahan;

klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP;

klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan:

Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:

total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS:

apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan

(8)

f)

apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.

Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

Untuk satu file sistem gugur, apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi harga maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi;

Untuk satu file sistem gugur, apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi harga, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi; dan

Untuk satu file sistem gugur apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi harga maka pelelangan dinyatakan gagal.

dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang;

pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga Penawaran dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keperluan perhitungan HEA guna menetapkan peringkat pemenang.

Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

anggota Pokja ULP dan/atau PPK yang terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana;

proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan

Untuk sistem gugur dimulai dari penawaran harga atau penawaran harga terkoreksi yang terendah.

Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri dengan ketentuan:

rumus penghitungan sebagai berikut:

Harga Evaluasi Akhir.

Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi Barang/Jasa).

Harga Penawaran (Harga Penawaran yang memenuhi persyaratan lelang dan telah dievaluasi).

(9)

5. Evaluasi Kualifikasi

(1) (2)

(3) (4)

(5)

(6)

(7) (8)

Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Memiliki izin usaha pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan, atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.

Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam daftar hitam.

memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil.

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan dalam

evaluasi harga. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila :

NO.

URUT NAMA PERUSAHAAN

HARGA PENAWARAN

TERKOREKSI ( Rp. )

HASIL

EVALUASI KET

1 wajar Dibawah

Harga HPS

(10)

(9)

(10) a.

b. (11)

a. KD =

= b.

c. d.

(12)

a. SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan Untuk usaha kecil KP = 5

Untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N

N =

b. (13)

(14)

1. 2. (15)

(16)

(17)

kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan pemenuhan persyaratan kualifikasi.

Apabila peserta tidak mengisi data kualifikasi pada formulir isian kualifikasi di SPSE maka dianggap tidak memenuhi persyaratan kualifikasi untuk dokumen tersebut walaupun penyedia mengupload hasil scan dokumen tersebut.

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.

Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;

Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan :

Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;

dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan yang bermitra/KSO

memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan. [Untuk badan usaha yang bermitra/KSO, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan Sertifikat ISO dan/atau persyaratan Sertifikat K3].

Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:

untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:

3 NPt

NPt Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;

dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO;

KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;

memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.

dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:

peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;

(11)

L = Lulus TL = Tidak Lulus

NO. URUT

1. ………

2. ……….

3. ………

4. ……….

5. ………

H. Said, BE Anggota

Jennita Adistya Putri, ST, MT Anggota

Ferdi Firmansyah Anggota

Demikian Berita Acara Hasil Pelelangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pokja Pekerjaan Konstruksi -21 SKPD11:

Iwan Taufik, ST, MT Ketua

Sri Wahyudhy, ST Sekretaris

NAMA PERUSAHAAN ALAMAT NPWP

HASIL PENAWARAN

TERKOREKSI (Rp.)

KET

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut di atas Pokja Pekerjaan Konstruksi -21 SKPD11 ULP Pemerintah Kabupaten Banjar mengambil kesimpulan bahwa sebagai calon pemenang penyedia barang/jasa adalah sebagai berikut :

Keterangan :

NO.

URUT NAMA PERUSAHAAN

HARGA PENAWARAN

TERKOREKSI ( Rp. )

HASIL

EVALUASI KET

1

Referensi

Dokumen terkait

SCOR Model mempunyai kerangka yang menggabungkan antara proses bisnis rantai pasok, pengukuran kinerja berdasarkan best practice ke dalam suatu struktur yang

[r]

Atas dasar kepentingan tersebut, Kopertis Wilayah III pada tahun 2015 bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul akan menyelenggarakan Festival Wirausaha Mahasiswa PTS di

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

dilakukan peneliti menyarankan pada PT Cladtek BI-Metal Manufacturing untuk lebih memperhatikan atau mengevaluasi terhadap karyawan yang tidak menyelesaikan

kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain, (%) yang minimal disimpan sebagai lemak, dan (3) memberikan kontribusi untuk meningkatkan metabolisme untuk membakar lebih

1. Mekanisme Pelaporan Penyelesaian pelanggaran pemilu diatur dalam UU Pemilu BAB XX. Secara umum, pelanggaran diselesaikan melalui Bawaslu dan Panwaslu sesuai dengan

Pemantauan kemajuan pengobatan TB dilakukan dengan pemeriksaan dahak       sewaktu dan pagi.. Bila ada salah satu yang +, maka diangga uji