• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE MANHAJ Implementasi Metode Manhajī Pada Pembelajaran Bahasa Arab (Studi Kasus Di Ranting Muhammadiyah Muntilan Magelang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE MANHAJ Implementasi Metode Manhajī Pada Pembelajaran Bahasa Arab (Studi Kasus Di Ranting Muhammadiyah Muntilan Magelang)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE

MANHAJ

ī

PADA

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

(Studi Kasus di Ranting Muhammadiyah Muntilan Magelang)

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tabiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: Agung Suwahit NIM : G 000 110 108 NRM : 11/X/02.2.1/0973

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO









“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab,

agar kamu memahaminya.”

(Q.S Yusuf / 12 : 02)1







“dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka

Adakah orang yang mengambil pelajaran”

(Q.S Al-Qamar /54 : 17) 2

1Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Surabaya : Mekar Surabaya, 2004), hlm. 317

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur berkat nikmat dari Allah Swt dan suri tauladan Nabi Muhammad Saw, penyusun bisa mengarungi kehidupan ini dan mengetahui yang hitam dan yang putih, melalui karya sederhana ini penyusu persembahkan untuk:

 Ayahku Sagianto dan Ibuku Sarti yang selalu aku cintai

 Adekku Isnan Nur Khasanah dan Ahmad Syafruddin Yang kusanyangi

 Keluarga besar Mbah Narto Salimin dan Mbah Mitro Wiyono

 Sahabat-sahabatku SADASA GENERATION, AKREVOMS

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif Tidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ba’ B Be

ta’ T Te

ث sa’ ṡ Es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah)

kha’ Kh Ka dan Ha

د Dal D De

Żal Ż Zet (dengan titik di atas)

ر ra’ R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan Ye

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah)

ط ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah)

ẓa’ ẓ Zet (dengan titik di bawah)

ع ‘ain ‘ Koma terbalik ke atas

Gain G Ge

ف fa’ F Ef

Qāf Q Qi

Kāf K Ka

Lam L El

Mim M Em

Nun N En

ha’ H Ha

ء Hamzah ` Apostrof

ya’ Y Ye

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

(8)

viii

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

ه Ditulis hibah

ي ج Ditulis jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan

kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan

“h”.

ء يلوآا ما ك Ditulis karāmah al-auliyā’

b. Bila ta’ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dammah ditulis “t”

لا ك Ditulis zakātul fiṭri

4. Vokal Pendek

ِ kasrah Ditulis i

ِ fatḥah Ditulis a

ِ ḍammah Ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif contoh: ي ه ج Ditulis ā jāhiliyah fatḥah + alif layyinah → contoh: ي Ditulis ā → yas‘ā

kasrah + ya’ mati مي ك Ditulis ī karīm

(9)

ix 6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati contoh: م يب Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: وق Ditulis Au → qaulun

7. Huruf Sandang “ ا”

Kata sandang “ ا ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun

huruf syamsiyyah; contoh :

م لا Ditulis al-qalamu

س لا Ditulis al-syamsu

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital;

(10)

x ABSTRAK

Dewasa ini pembelajaran bahasa Arab sudah banyak dijadikan mata pelajaran di lembaga-lembaga pendidikan. Dengan banyaknya lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Arab, banyak pula muncul metode-metode pembelajaran yang bertujuan untuk mempermudah mempelajari bahasa Arab dengan waktu yang relatif singkat. Salah satunya adalah metode Manhajī yang dirintias oleh M. Anas Adnan, dimana metode ini objek pembelajarannya adalah langsung dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Perkembangan metode ini sangat pesat karena penerapannya tidak dibatasi oleh jenjang pendidikan, sehingga masyarakat umum pun mempelajarinya, seperti yang diadakan di Ranting Muhamamdiyah Gaungpring Muntilan Magelang, yang telah menerapkan metode ini kurang lebih tiga tahun. Penerapan metode dan evaluasi secara tertulis yang dilakukan di Ranting tersebut sudah sangat intensif sehingga perkembangan kemampuan peserta didik di Ranting tersebut sangat terlihat.

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditarik sebuah rumusan masalah yaitu Bagaimana implementasi metode Manhajī pada pembelajaran bahasa Arab di Ranting Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi? Sebagaimana rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi metode Manhajī pada pembelajaran bahasa Arab di Ranting Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah khasanah dan mengembangkan pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Arab dan masukan bagi guru dalam menjawab permasalahan yang berkenaan dengan metode Manhajī. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Data selanjutnya dianalisis dengan metode induktif.

Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan metode Manhajī dalam pembelajaran bahasa Arab mempunyai beberapa tahapan. Tahapan dalam pembelajaran tersebut adalah : (1) tahap membaca, (2) tahap mengartikan kata perkata, (3) tahap memahami arti ayat, (4) tahap evaluasi. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan metode Manhajī pada pembelajaran bahasa Arab di Ranting Gunungpring dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

(11)

xi KATA PENGANTAR

ه لِدْ حْلا

ه

هلاْسلإْا ه ل ا ْيلإاهلة ْعل لبها ْي عهمعْنأهيل َلا

ه.

ه،هلهكْيلرشهاه د ْح ههَالإههلإاه ْ أهد ْشأ

هدْعبهَيلبنهاههلْوس ه دْبعهاًدَ حمهَ أهد ْشأ

ه

ه.

هدْعبهاَمأ

Sejala puji hamya untuk Allah swt. yang telah mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Implementasi Metode Manhajī Pada Pembelajaan Bahasa Arab (Studi Kasus di

Ranting Muhammadiyah Gunungping)” ini. Shalawat beserta salam kepada suri tauladan, pemimpin umat seluruh alam, yaitu Rasulullah saw.

Skripsi ini memberikan pengetahuan kepada pembaca yang budiman tentang penerapan Metode Manhajī dalam pembelajaran Bahasa Arab. Dalam penerapannya, objek pembelajaranyaadalah ayat Al-Qur’an. Sehinnga peserta dapat mempelajari Bahasa Arab sekaligus mempelajari kandungan ayat Al-qur’an.

Dalam kurun waktu yang penyusun lalui selama penyusunan skripsi ini, berbagai rintangan silih berganti, namun berkat rahmat Allah swt dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya selesai juga penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada:

1. Bapak Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag, selaku pembimbing I yang telah memberi bimbingan serta pengarahan kepada penulis.

(12)
(13)

xiv DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL.. ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... ` 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

B. Tinjauan Teoritik ... 6

1. Metode Manhajī ... 6

a. Pengertian ... 6

b. Landasan Praktek ... 6

c. Jenjang Pengajaran ... 8

d. Keistimewaan ... 10

2. Pembelajaran Bahasa Arab ... 12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran ... 13

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 17

B. Subjek Penelitian ... 17

C. Metode Pengumpulan Data ... 18

D. Metode Analisis Data ... 19

BAB IV DESKRIPSI DATA A. Profil dan Letak Geografis ... 21

B. Metode Manhajī ... 25

C. Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Manhajī………..……... .. 26

(14)

xiv

1. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab di Ranting

Muhammadiyah Gunungpring……… ... 26

2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran………… ... 28

3. Hasil Evaluasi…. ... 28

D. Kendala-kendala yang Dihadapi.. ... 31

BAB V ANALISIS DATA A. Implementasi Metode Manhajī pada Pembelajaran Bahasa Arab di Ranting Muhammadiyah Gunungpring ... 33

B. Kendala-kendala yang Dihadapi… ... 36

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 39

(15)

xv

DAFTAR TABEL

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Menjadi Pembimbing I

Lampiran 2 Permohonan Menjadi Pembimbing II

Lampiran 3 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I

Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II

Lampiran 5 Pedoman Wawancara

Lampiran 6 Surat Keterangan Bukti Riset

Lampran 7 Dokumen Foto

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan beban dengan alat gerekan dalam meningkatkan power tangan pukulan lob bulutangkis di SD Negeri II Sindangsari yang mengikuti ekstrakurikuler

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan perawat Keandalan, Ketanggapan, Jaminan dan Empati secara parsial berpengaruh positif

IMS. Pelaksanaan Peran LSM Griya Asa Berdasarkan PERDA Kota Semarang Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS. Lembaga Terkait dengan Pelaksanaan Peran LSM Griya

[r]

Selanjutnya masalah ini mengakibatkan tagihan menunggak dan menumpuk di sistem tagihan perusahaan (hotel) dan bagian Accounting tidak dapat melakukan

Pada tahapan pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan wawancara kepada Bidan Puskesmas Banyubiru, observasi terhadap pembuatan peta ibu hamil risiko tinggi, serta

Такав приступ подразумева да би друштва која су се међу првима суочила с ниским фертилитетом, те популационим старењем, попут становништва Србије (у даљем тексту се

Ketidaksejahteraan rumah tangga petani di Kabupaten Malaka juga dapat dilihat dengan membandingkan nilai NTPRP terhadap total konsumsi dan total biaya