PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII SEMESTER GASAL DI SMP KANISIUS
SUMBER DUKUN MAGELANG JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2012- 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh :
ELISABETH LIS 081414097
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah
bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
(Markus 11:24)
Tuhan Yesus selalu perhatikan kita dalam keadaan apapun, dan memberikan yang
terbaik bagi kita.
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menjaga, membimbing dan memberikan pengharapan yang besar dalam hidupku.
Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami kedua orangtuaku tercinta.
Emanuel Trimakno adikku tersayang.
Dan semua orang yang selalu menyayangiku
Terimakasih selalu mendukungku dalam keadaan apapun.
ABSTRAK
Elisabeth Lis. 2012. Penggunaan Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran 2012- 2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa dan seberapa tinggi minat siswa dapat ditumbuhkan pada pembelajaran topik penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan program Geogebra pada siswa SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2012. Instrumen penelitian adalah wawancara, kuisioner, dan tes akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur : (i) Analisis validitas, menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar (ii) Analisis reliabilitas, dengan menggunakan rumus alpha, (iii) Analisis hasil instrumen tes berupa kuisioner untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran, serta analisis data hasil belajar siswa untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Hasil penelitian menunjukkan (1) dari tes akhir didapatkan rata – rata nilai 62,9. Berdasarkan kriteria hasil belajar menurut PAP tipe II rata – rata 62,9 dikatakan berhasil dengan kriteria cukup, dan 60,71 % siswa dikatakan berhasil. Tinggi hasil belajar siswa secara kuantitatif dapat dilihat dari rata – rata hasil belajar yaitu 62,9 dalam kategori cukup . (2) Dari hasil kuisioner dapat diketahui bahwa pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan
Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa sebesar 83,57%
ABSTRACT
Elisabeth Lis. 2012. Using Geogebra in Learning Adding and Subtracting Integers in VII Grade, Odd Semester of SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Central Java in 2012-2013 academic year. Thesis. Math Education Study Program, Science and Math Education Department, Teachers Training and Education Faculty, Sanata Dharma University.
The research aims to investigate how the students’ evaluation and interest can be increased inlearning adding and subtracting integers by using Geogebra
program to the VII grade students of SMP Kanisius Sumber, odd semester, 2012-2013 academic year.
The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects taken were VII grade students in SMP Kanisius Sumber. Data collection was done from February to August 2012. The instruments used were interview, questionnaire and final test. Then, the collected data was analyzed by using several procedures, (i) Analysis of validity, it used product moment correlation technique with number coarse, (ii) Analysis of reliability, it used alpha formula,
(iii) Analysis of test instrument result in the form of questionnaire used to investigate the students’ interest in learning, and the analysis of students’ report data used to investigate students’ evaluation in learning topic of adding and subtracting integers.
Results of the research show (1) from the final test, the researcher found 62.9 as the average score which has not been reached out the KKM (Minimal Competence Exhaustiveness), 28.57% of them got score above the KKM. According to type II PAP (Criterion Referenced Evaluation), there is average of 62.9 which belongs to moderate criterion and 60.71% of the total students are passed. The level of students’ evaluation can be emerged from the average score in the point of 62.9 categorizing in moderate level. (2) From the questionnaire analysis, it can be found that learning adding and subtracting integers using
Geogebraprogram can increase students’ interest as much as 83.57%.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang melimpah
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Penggunaan
Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber
Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran 2012 – 2013. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu
program studi Pendidikan Matematika.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mendapat bimbingan, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis hendak mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku kaprodi pendidikan matematika yang
telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberi
dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dengan sabar serta telah banyak meluangkan waktu
selama penulisan skripsi ini.
3. Seluruh dosen Pendidikan Matematika, yang dengan penuh kesabaran dalam
mendidik dan mendampingi penulis selama menempuh ilmu.
4. Karyawan sekretariat JP MIPA yang dengan sabar memberikan pelayanan
dan membantu kelancaran dalam menempuh studi dan menyelesaikan skripsi
ini.
5. M. Sri Rahayu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Sumber yang
telah memberikan ijin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.
6. B. Endarningrum Sita Dewi, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika
SMP Kanisius Sumber yang telah sabar membimbing dan memberikan
masukan sebelum, selama, dan sesudah penelitian.
7. Kedua orang tuaku Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami,
terimakasih atas kesabaran, kasih sayang, doa dan dukungannya selama ini.
8. Keluarga Besar SMP Kanisius Sumber Dukun, Magelang. Terimakasih atas
partisipasi dan dukungan selama penelitian ini berlangsung.
9. Sahabat – sahabatku, dan semua teman-teman Pendidikan Matematika
angkatan 2008 yang telah bersama-sama mengalami suka dan duka selama
kuliah bersama.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas
segala bantuan, doa dan dukungannya.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Penulis menyadari skripsi ini
masih jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat
diharapkan.
Yogyakarta, Nopember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xx
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Batasan Istilah ... 6
F. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II. LANDASAN TEORI ... 9
A. Belajar dan Pembelajaran... 9
B. Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa ... 10
1.Hasil Belajar ... 10
2.Minat Siswa ... 12
C. Program Geogebra ... 13
1. Menu... 13
2. Construction Tools ... 16
D. Bilangan Bulat ... 21
1. Pengertian Bilangan Bulat ... 21
2. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat ... 22
a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifatnya ... 22
b. Pengurangan Bilangan Bulat dan Sifatnya ... 23
E. Media Pembelajaran ... 24
F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ... 26
G. Kerangka Berpikir ... 29
BAB III. METODE PENELITIAN ... 30
A. Jenis Penelitian ... 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
1. Tempat ... 31
2. Waktu Penelitian ... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 31
D. Variabel Penelitian ... 31
E. Bentuk Data ... 32
1. Data Analisis Kebutuhan ... 32
2. Data Hasil Belajar Siswa ... 32
3. Data Minat Siswa ... 32
F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen ... 32
1. Metode Pengumpulan Data ... 32
2. Instrumen Penelitian ... 33
a. Instrumen Kegiatan Belajar Mengajar... 33
b. Instrumen Pengumpulan Data ... 35
1) Instrumen Wawancawa ... 35
2) Kisi – Kisi Tes Akhir ... 35
3) Kriteria Penilaian ... 36
4) Kisi – Kisi Kuisioner ... 38
G. Metode Analisis Data ... 38
1. Analisis Validitas Soal ... 38
2. Analisis Reliabilitas ... 39
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ... 39
4. Analisis Minat Siswa ... 40
H. Keabsahan Data ... 41
BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 42
A. Pelaksanaan Penelitian ... 42
1. Analisis Hasil Wawancara ... 42
2. Pelaksanaan Uji Validitas ... 43
3. Analisis Validitas ... 44
4. Analisis Reliabilitas ... 45
5. Pelaksanaan ... 48
a. Persiapan ... 48
b. Pelaksanaan ... 49
c. Tes Akhir ... 50
B. Tabulasi Data ... 50
1. Data Kuisioner Minat ... 50
2. Data Hasil Belajar ... 52
C. Hasil Analisis Data ... 53
1. Analisis Kuisioner Minat Siswa... 53
2. Analisis Hasil Belajar Siswa ... 55
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ... 58
D. Pembahasan Analisis Data ... 59
E. Keterbatasan Penelitian ... 60
BAB V. PENUTUP... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 62
1. Bagi Guru ... 62
2. Bagi Peneliti ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A ... 61
Lampiran A1 Surat Ijin Penelitian Fakultas ... 62
Lampiran A2 Surat Keterangan Penelitian Sekolah ... 63
Lampiran A3 RPP ... 64
Lampiran A4 Soal Uji validitas ... 98
Lampiran A5 Kriteria Penilaian Uji Validitas ... 100
Lampiran A6 Validitas dan Reliabiltas Soal ... 102
Lampiran A7 Kuisioner Minat ... 114
Lampiran A8 Daftar Nilai Tahun Ajaran 2011 -2012... 116
Lampiran B ... 117
Lampiran B1 Pekerjaan Uji Validitas Siswa 1 ... 118
Lampiran B2 Pekerjaan Uji Validitas Siswa 2 ... 122
Lampiran B3 Contoh Latihan Bilangan Bulat 1 ... 126
Lampiran B4 Contoh Latihan Bilangan Bulat 2 ... 128
Lampiran B5 Contoh Latihan Penjumlahan 1 ... 130
Lampiran B6 Contoh Latihan Penjumlahan 2 ... 132
Lampiran B7 Contoh Kuis Penjumlahan 1 ... 134
Lampiran B8 Contoh Kuis Penjumlahan 2 ... 136
Lampiran B9 Contoh Latihan Pengurangan 1 ... 138
Lampiran B10 Contoh Latihan Pengurangan 2 ... 141
Lampiran B11 Contoh Kuis Pengurangan 1 ... 144
Lampiran B12 Contoh Kuis Pengurangan 2 ... 146
Lampiran B13 Contoh Latihan Campuran 1 ... 148
Lampiran B14 Contoh Latihan Campuran 2 ... 150
Lampiran B15 Contoh Tes Akhir 1 ... 152
Lampiran B16 Contoh Tes Akhir 2 ... 155
Lampiran B17 Contoh Kuisioner Siswa 1 ... 158
Lampiran B18 Contoh Kuisioner Siswa 2 ... 161
Lampiran B19 Daftar Pertanyaan Wawancara Guru ... 164
Lampiran B20 Daftar Wawancara Guru ... 165
Lampiran B21 Dokumentasi ... 167
Lampiran B22 Contoh Pembelajaran Geogebra ... 168
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Keterangan Subtool 1 ... 16
Tabel 2.2 Keterangan Subtool 2 ... 17
Tabel 2.3 Keterangan Subtool 3 ... 17
Tabel 2.4 Keterangan Subtool 10 ... 18
Tabel 2.5 Keterangan Subtool 11 ... 19
Tabel 3.1 Kisi –Kisi Wawancara ... 35
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Tes Akhir ... 35
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian ... 36
Tabel 3.4 Kisi – Kisi Kuisioner ... 38
Tabel 3.5 Kriteria Hasil Belajar ... 40
Tabel 3.6 Kriteria Penskoran Kuisioner Minat... 40
Tabel 3.7 Kriteria Minat ... 41
Tabel 4.1 Nilai Uji Validitas ... 43
Tabel 4.2 Validitas Soal ... 44
Tabel 4.3 Tabel ... 45
Tabel 4.4 Tabel 2 ... 46
Tabel 4.5 Jadwal Tatap Muka ... 48
Tabel 4.6. a. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Positif) ... 50
Tabel 4.6 b. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Negatif) ... 51
Tabel 4.7 Hasil Tes Akhir ... 51
Tabel 4.8 Tabel Minat Siswa ... 54
Tabel 4. 9 Tabel Kriteria Minat ... 55
Tabel 4.10 Tabel Hasil Tes Akhir ... 55
Tabel 4.11 Tabel Hasil Belajar Kelas VII Tahun Ajaran 2011 -2012 ... 56
Tabel 4.12 Tabel Klasifikasi Hasil Belajar ... 57
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Awal Geogebra ... 14
Gambar 2.2 Menu Geogebra ... 15
Gambar 2.3 menu 1 ... 15
Gambar 2.4 Sub Menu 1 ... 15
Gambar 2.5 Construction Tools ... 16
Gambar 2.6 Tool 1 ... 16
Gambar 2.7 Tool 2 ... 17
Gambar 2.8 Tool 3 ... 17
Gambar 2.9 Tool 4 ... 18
Gambar 2.10 Tool 5 ... 19
Gambar 2.11 Bilangan 3 pada Geogebra ... 19
Gambar 2.12 Bilangan -5 pada Geogebra ... 20
Gambar 2.13 Penjumlahan pada Geogebra ... 26
Gambar 2.14 Pengurangan pada Geogebra ... 26
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup
memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas,
karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu
secara logis dan sistematis. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan
mulai dari tingkat SD sampai sekolah tingkat menengah. Sampai saat ini
matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, bahkan
menakutkan. Anggapan ini mungkin tidak berlebihan selain mempunyai sifat
yang abstrak, pemahaman konsep matematika yang baik sangatlah penting
karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasarat pemahaman
konsep sebelumnya. Karena itu, maka perlu adanya peningkatan mutu
pendidikan matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah
menumbuhkan minat belajar siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar
matematika siswa di sekolah.
Beragam teknik pembelajaran telah dikembangkan dalam upaya
mengatasi dan mengeliminasi masalah pendidikan. Dalam upaya
menumbuhkan minat belajar siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar,
diperlukan suatu cara pembelajaran yang kondusif bagi perkembangan
kemampuan tersebut. Sehingga pembelajaran dapat merangsang siswa untuk
belajar mandiri, kreatif, lebih aktif dan dapat meningkatkan pemahaman dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah siswa di SMP Kanisius
Sumber pembelajaran matematika di sekolah tersebut cenderung guru
menjelaskan di depan dan siswa mendengarkan, kemudian guru memberi tugas
kepada siswa untuk dikerjakan. Kadang – kadang guru menggunakan alat
peraga benda – benda konkrit untuk menjelaskan suatu pokok bahasan, tetapi
untuk penggunaan media komputer seperti power point dan program – program
aplikasi komputer belum pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya variasi dalam
menyampaikan materi, sehingga siswa tidak merasa bosan saat kegiatan belajar
mengajar di kelas. Dengan adanya variasi dalam proses pembelajaran
diharapkan siswa dapat lebih bersemangat belajar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru di SMP Kanisius
Sumber, guru berusaha meningkatkan hasil belajar siswa dengan menarik
minat belajar siswa agar siswa dapat menyukai mata pelajaran yang diajarkan.
Seperti halnya mata pelajaran matematika guru menarik perhatian siswa
dengan mengajarkan cara menghitung cepat, akan tetapi cara ini hanya efektif
terhadap siswa yang kemampuan dasar menghitungnya tinggi. Maka metode
tersebut belum maksimal dalam menarik minat siswa dan meningkatkan hasil
belajar siswa. Selain itu siswa masih kurang dalam pemahaman konsep operasi
ping para lan suda (kali bagi tambah kurang ). Selama ini guru belum mencoba
menggunakan media teknologi informasi seperti penggunaan program –
Menyikapi hal ini maka perlu adanya penggunaan media untuk
membantu siswa tentang operasi bilangan dan tentunya yang membuat siswa
tertarik atau berminat dalam mempelajarinya. Salah satu media yang dapat
digunakan untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah program Geogebra.
Selain untuk menumbuhkan minat siswa program Geogebra dapat digunakan
untuk membantu operasi hitung khususnya penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami, yang dapat
dilihat dari hasil belajarnya. Di sini yang dimaksud dengan hasil belajar siswa
adalah nilai dari tes akhir yang berkaitan dengan pokok bahasan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penggunaan program Geogebra
dalam penjumlahan dan pengurangan bulat adalah untuk menunjukkan cara
menghitung menggunakan garis bilangan.
Maka dengan penjelasan di atas penulis ingin melakukan penelitian
seberapa tinggi hasil belajar siswa dengan menggunakan program Geogebra
dalam pokok bahasan operasi dalam bilangan bulat penjumlahan dan
pengurangan di SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran
2012/2013. Dengan pertimbangan bahwa di sekolah tersebut belum pernah
menggunakan media program Geogebra dalam proses belajar mengajar di
kelas. Dengan penggunaan program Geogebra dalam pembelajaran diharapkan
siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran matematika dan lebih
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka dicapai
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Seberapa tinggi hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat pada pembelajaran matematika menggunakan program
Geogebra ?
2. Apakah pada pembelajaran matematika dengan menggunakan program
Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa?
C.TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah apakah kegiatan belajar mengajar
menggunakan program Geogebra dalam penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat adalah :
1. Pembelajaran menggunakan Geogebra dapat membantu pemahaman siswa
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa SMP Kanisius Sumber kelas
VII semester 1 tahun ajaran 2012/2013.
2. Pembelajaran Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa SMP
Kanisius Sumber kelas VII semester 1 tahun ajaran 2012/2013.
D.MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari hasil penelitian ini antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat
memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika.Terutama pada
melalui dukungan media pembelajaran, sehingga media pembelajaran
matematika dianggap penting dan perannya yang cukup besar dalam hal
membantu pemahaman, keaktifan/respon dan kreatifitas siswa. Oleh
karena itu guru dapat menerapkannya pada pembelajaran matematika.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini memberikan masukan kepada guru agar
dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran matematika melalui
dukungan media program Geogebra bagi siswa yang menjadi obyek
penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mengenai
pembelajaran matematika dengan media program Geogebra.
3. Bagi Guru
Penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pilihan
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
4. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa sebagai berikut:
Menumbuhkan minat belajar
Meningkatkan kepekaan siswa terhadap perkembangan IPTEK
Meningkatkan kualitas siswa melalui pemahaman penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan.
5. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk
memperoleh wawasan dan pemahaman baru mengenai salah satu aspek
yaitu penggunaan media program Geogebra untuk membantu proses
pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan peneliti sebagai calon guru
matematika, siap melaksanakan tugas sesuai kebutuhan dan perkembangan
zaman.
E.BATASAN ISTILAH
Dalam penelitian ini terdapat batasan – batasan istilah yang digunakan
yaitu :
1. Penggunaan program Geogebra dalam penelitian ini adalah sebagai media
yang menunjukan penjumlahan dan pengurangan menggunakan garis
bilangan. Dalam hal ini program Geogebra digunakan untuk menunjukkan
bagaimana penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terjadi dan
memperoleh hasilnya.
2. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :
Bulat positif (1,2,3,……)
0 (nol)
Bulat negatif (……, -3, -2, -1)
Dalam penelitian ini akan dibahas penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat yang menggunakan garis bilangan berbantuan program
Geogebra.
3. Hasil belajar merupakan salah satu alat ukur tercapainya suatu tujuan
pembelajarn dan metode pembelajaran. Dengan hasil belajar maka pengajar
Dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat mengerti apa yang sudah
diajarkan dan dapat mengerjakan tes akhir.
4. Minat
Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat
adanya pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena
obyek tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang
sehingga cenderung kepada obyek tersebut.
Dalam hal ini minat belajar diartikan sebagai belajar adalah objek
yang menarik perhatian siswa dan siswa senang dalam melakukan belajar.
Dalam penelitian ini minat belajar dikhususkan pada penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. Dengan pembelajaran menggunakan program
Geogebra diharapkan siswa lebih berminat dalam mempelajari penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat.
F. Sistematika Penulisan
1. Bagian Pendahuluan Skripsi
Pada bagian ini memuat beberapa hal yang terdiri dari judul skripsi,
abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi,
dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Pada bagian ini memuat lima bab yang terdiri:
BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
BAB II : Landasan teori meliputi belajar dan pembelajaran, media
pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media
pembelajaran pada materi, serta pemahaman dan minat belajar.
BAB III : Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian,
bentuk data, metode pengumpulan data dan instrumen, metode
analisis data dan keabsahan data.
BAB IV : Pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data dan
pembahasan meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan
penelitian, tabulasi data, hasil analisis data, pembahasan
analisis data, dan keterbatasan penelitian.
BAB V : Penutup meliputi kesimpulan dan saran.
2. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan
BAB II KAJIAN TEORI
A.Belajar dan Pembelajaran
Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Winkel (1996) belajar
adalah suatu aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan – perubahan dalam
pengetahuan – pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap perubahan itu bersifat
secara relatif konstan dan berbekas. Belajar merupakan suatu proses yang tidak
dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang
mengalami belajar. Yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang
nampak, tetapi prosesnya terjadi secara internal di dalam diri individu dalam
mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Jadi belajar merupakan
suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau
perubahan diri melalui latihan – latihan dan pengulangan – pengulangan dan
perubahan yang terjadi bukan karena perisitiwa kebetulan.
Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan
mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalah
proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Belajar, mengajar
dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau
tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Jadi pembelajaran
menggunakan suatu sistem tertentu yang terstruktur untuk menjadikan orang
mau dan dapat belajar.
Sebagai suatu proses pengajaran, kegiatan pembelajaran tidak terlepas
dari ciri-ciri tertentu, menurut Edi Suardi (dalam Saiful Bahri Djamarah
,2010:39) sebagai berikut:
1) Memiliki tujuan,
2) Adanya interaksi atau prosedur yang direncanakan, didesain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
3) Adanya pengerjaan materi yang khusus,
4) Adanya aktivitas anak didik,
5) Guru berperan sebagai pembimbing,
6) Adanya kedisiplinan,
7) Adanya batas waktu dalam belajar,
8) Adanya evaluasi.
B.Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa
1. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan
penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi
kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan
belajarnya, sehingga guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan
siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Menurut
sebagai akibat proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa. Seseorang dapat
dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu
perubahan. Jadi hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan hasil
belajar sebagai produk dari proses belajar, maka didapat hasil belajar.
Dalam penelitian ini hasil belajar merupakan pencapaian dan produk dari
penggunaan program Geogebra pada pembelajaran penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2010:22).
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:
1) Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).
Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan
pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang
mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain
minat belajar.
2) Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan
faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain
metode pembelajaran.
Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau
diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut
yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. sehingga nampak pada diri
indivdu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan
dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini hasil
belajar dikhususkan pada penguasaan dan pengetahuan tentang penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat.
2. Minat Belajar Siswa
Sardiman A. M. (1988:76) berpendapat bahwa “minat diartikan
sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau
arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau
kebutuhankebutuhannya sendiri. Dari definisi yang dikemukakan seperti
yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa, minat adalah kecenderungan
seseorang terhadap obyek atau sesuatu kegiatan yang digemari yang disertai
dengan perasaan senang, adanya perhatian, dan keaktifan berbuat.
Keberhasilan siswa dalam menerima materi adalah dipengaruhi minat
siswa untuk belajar materi yang bersangkutan. Maka minat belajar
berpengaruh terhadap pemahaman siswa dalam hal ini khususnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan penggunaan program
Geogebra maka minat belajar siswa akan lebih tumbuh karena belum
pernah dilakukan pembelajaran menggunakan media di sekolah yang
bersangkutan. Minat belajar diukur menggunakan kuisioner yang
memperhatikan indikator yang dijelaskan sebagai berikut :
a. Perasaan Senang
Perhatian dapat terlihat dari aktivitas siswa antara lain :
1) Memperhatikan dengan seksama proses pembelajaran
2) Mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru.
3) Mempunyai respon yang baik terhadap materi yang diajarkan
4) Menunjukkan sikap yang baik saat mengikuti pelajaran
c. Aktivitas siswa
1) Bertanya
2) Menciptakan kenyamanan dalam pembelajaran
3) Mencatat penjelasan guru
4) Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi
dalam pembelajaran.
C.Program Geogebra
Geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001.
Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), Geogebra adalah
program komputer (software) untuk membelajarkan matematika khususnya
geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat
diunduh dari www.geogebra.com. Website ini rata-rata dikunjungi sekitar
300.000 orang tiap bulan. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh
ribuan siswa maupun guru dari sekitar 192 negara. Program Geogebra terdapat
45 bahasa yang dapat digunakan salah satunya bahasa Indonesia.
Geogebra merupakan software matematika yang dinamis dan bebas,
untuk semua tingkat pendidikan yang menggabungkan geometri, aljabar, tabel,
Dinamis artinya pengguna dapat berinteraksi dengan komputer. Bebas artinya
Geogebra bebas digunakan dan digandakan. Program komputer yang bersifat
dinamis dan interaktif untuk mendukung pembelajaran dan penyelesaian
persoalan matematika khususnya geometri, aljabar, dan kalkulus. Sebagai
sistem geometri dinamik, konstruksi pada Geogebra dapat dilakukan dengan
titik, vektor, ruas garis, dan garis. Dengan Geogebra kita bisa membuat
konstruksi berbagai bentuk mulai dari titik, garis, dan vektor. Pada
program Geogebra tersedia menu menggambar, mulai dari menggambar garis
sampai animasi untuk menggerakan vektor yang menunjukan panjang suatu
bilangan dalam garis bilangan.
Dalam program Geogebra terdapat banyak fitur yang terdiri dari Menu
dan Construction Tools. Masing – masing memiliki fungsi yang berbeda –
beda. Berikut ini beberapa fitur yang terdapat dalam program Geogebra :
Gambar 2.1. Tampilan Awal Geogebra.
Di dalam program Geogebra terdapat menu dan tools atau alat
pengkonstruksi. Tidak semua menu dan alat pengkontruksi digunakan dalam
adalah menu dan construction tools yang digunakan untuk membuat media
dalam penelitian ini:
1. Menu
Gambar 2.2. Gambar Menu pada Geogebra
Dalam menu terdapat 7 sub menu yang terdapat dalam Geogebra,
dalam pembuatan media ini tidak semua menu digunakan. Hanya beberapa
saja digunakan jika diperlukan. Berikut adalah sub menu yang digunakan
dalam pembuatan media dalam penelitian ini, yaitu :
a. Sub menu 1
Gambar 2.3. Gambar Menu 1
Keterangan gambar :
1) New window : untuk menampilkan jendela baru.
2) New : untuk membuat tampilan geogebra baru dalam 1 jendela.
3) Open : untuk membuka file geogebra.
4) Export : untuk mengubah format geogebra dalam bentuk html atau
Gambar 2.4. Gambar Submenu 1
5) Print preview : untuk menunjuka tampilan saat dicetak.
6) Close : untuk menutup jendela geogebra.
2. Construction Tools
Gambar 2.5. Alat pengkontruksi (construction tools) Geogebra.
Dalam construction tools terdapat 11 sub tools, tetapi yang digunakan
dalam penelitian ini untuk membuat media penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat adalah sebagai berikut :
a. Sub tools 1
Gambar 2.6. Gambar Tool 1
Keterangan gambar :
No Sub Tools Keterangan
1 Move Untuk menggerakkan slider, grafik, tulisan.
2 Rotate around point Untuk gerak melingkar mengelilingi titik.
3 Record to Speardsheet Untuk menyimpan data spreadsheet.
Dalam pembuatan media untuk menunjukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan tool “move”.
b. Sub tool 2
Gambar 2.7. Gambar Tool 2
Keterangan gambar :
No Sub tools Keterangan
1 New point Untuk membuat titik tertentu
2 Intersect two object Membuat titik potong antara 2 garis
3 Midpoint or center Membuat titik tengah dari 2 titik
Tabel 2.2. Tabel Subtool 2
Dalam pembuatan media dalam penelitian ini hanya menggunakan tool
“new point”.
c. Sub Tool 3
Gambar 2.8. Gambar Tool 3
Keterangan gambar :
No Sub Tools Keterangan
1 Line through two points Membuat garis yang melalui 2 titik
2 Segment between two
points
Tabel 2.3. Tabel Subtool 3
Dalam pembuatan media ini menggunakan tool “ segment between
two points” dan “vector between two points”.
d. Sub Tool 10
Gambar 2.9. Gambar Tool 10
Keterangan gambar :
No Sub Tools Keterangan
1 Slider Luncuran
2 Check box to show / hide Kotak centang untuk menampilkan atau
menyembunyikan objek
3 Insert text Menyisipkan kata
4 Insert image Menyisipkan gambar
5 Relation between two
objects
Relasi antara 2 objek
Tabel 2.4. Tabel Subtool 4
Dalam membuat media menggunakan “slider”, dan “insert text”.
e. Sub Tool 5
3 Segment with given length
from point
Membuat ruas garis dengan panjang tertentu dari titik.
4 Ray from two points Sinar yang melalui 2 titik
5 Vector between two points Vektor diantara 2 titik.
Gambar 2.10. Gambar Tool 11
Keterangan gambar :
No Sub Tools Keterangan
1 Move drawing pad Untuk menggeser tampilan grafik
2 Zoom in Untuk memperbesar tampilan
3 Zoom out Untuk memperkecil tampilan.
4 Show / hide label Tampil/ sembunyi label
5 Show / hide object Tampil/ sembunyi objek.
Tabel 2.5. Tabel Subtool ke 11
Dalam pembuatan media ini hampir semua tool digunakan sesuai
dengan fungsi masing – masing.
Rancangan media yang disusun menggunakan Geogebra pada
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
1. Penjumlahan bilangan bulat
a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak
panah mengarah kekanan) .Contoh: bilangan 3
Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan.
b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke kiri ( anak
panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5
Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri.
Gambar 2.12. Bilangan -5 pada garis bilangan Geogebra.
c. Kita asumsikan penjumlahan adalah ujung tanda panah bergerak maju. Contoh :3 + (-5) = -2
3 bernilai positif maka bergerak ke kanan sebanyak 3 skala.
-5 bernilai negatif maka tanda panah mengarah kekiri. Karena
penjumlahan maka tanda panah dari -5 bergerak maju kekiri sebanyak
5 skala. Maka hasilnya -2
Gambar 2.13. Penjumlahan pada Geogebra.
2. Pengurangan bilangan bulat
a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak
panah mengarah kekanan) . Contoh: bilangan 3.
Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan sama
dengan penjumlahan.
b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke ke kiri ( anak
panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5.
Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri.
Sama dengan penjumlahan.
c. Kita asumsikan pengurangan adalah pangkal tanda panah bergerak mundur. Contoh : 3- (-5)= 8
3 bernilai positif maka tanda panah bergerak ke kanan sebanyak 3
skala.
-5 bernilai negatif maka ujung tanda panah mengarah ke kiri. Karena
pengurangan bergerak mundur maka pangkal tanda panah mundur
sebanyak 5 skala. Maka hasilnya 8.
Gambar 2.14. Pengurangan pada Geogebra.
Hasil implementasi rancangan media tersebut terlampir pada lampiran 22.
D.Bilangan Bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Sistem bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah
untuk mendapat sistem bilangan tertutup terhadap operasi
negatifnya (-1, -2, -3, …). Himpunan semua bilangan bulat dalam
matematika dilambangkan dengan B.
Himpunan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
B= {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
2. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat :
Operasi adalah suatu aturan. Dalam Ruseffendi (1982:38) operasi
hitung dinyatakan sebagai pengerjaan – pengerjaan hitung. Pengerjaan –
pengerjaan hitung tersebut diartikan sebagai pengerjaan tambah atau
penambahan, pengerjaan kurang atau pengurangan, pengerjaan kali atau
perkalian, dan pengerjaan bagi atau pembagian. Operasi hitung pada
bilangan bulat adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
pada bilangan bulat. Dalam penelitian ini, materi yang dibahas adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifat – Sifatnya.
Sifat – sifat penjumlahan bilangan bulat :
1) Sifat tertutup
{(∀ , ∈ �), + = ⟹ ∈ �}
Untuk sebarang dan anggota bilangan bulat jika dijumlahkan
maka hasilnya juga anggota himpunan bilangan bulat
Contoh : 4 + 5 = 9 ; 4,5,9 ∈ B
2) Penjumlahan bilangan bulat bersifat komutatif
{(∀ , ∈ �) ⇒ + = + }
Untuk sebarang dan anggota himpunan bilangan bulat maka
berlaku + = +
Contoh : 7 + 2 = 2 + 7 = 9
3) Penjumlahan bilangan bulat bersifat asosiatif
{(∀ , , ∈ �) ⇒ + + = + + }
Untuk sebarang , , dan anggota himpunan bilangan bulat maka
berlaku ( + ) + = + ( + )
Contoh : (5 + 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12
4) Invers penjumlahan bilangan bulat
{(∀ ∈ �), −1 ∈ � ⇔ + (− ) = 0}
Untuk sebarang anggota himpunan bilangan bulat maka akan
didapatkan – untuk + (− ) = 0
Contoh : 2 +(-2) = 0
-2 +2 = 0
Maka invers dari 2 adalah -2 dan invers dari -2 adalah 2
b. Pengurangan dan sifat-sifatnya
Sifat – sifat pada pengurangan bilangan bulat :
1. Bersifat tertutup
Untuk sebarang dan anggota himpunan bilangan bulat maka
− = adalah anggota himpunan bilangan bulat.
Contoh : 7 - 8 = -1 ; 7,8,-1 ∈B
2. Sifat Komutatif dan asosiatif tidak berlaku
{( , ∈ �) ⇒ − ≠ − }
Ada , anggota himpunan bilangan bulat maka
– ≠ – jadi dalam pengurangan bilangan bulat tidak berlaku
sifat komutatif.
Contoh : 7 – 3 ≠ 3 -7 = 4 ≠ - 4
{( , , ∈ �) ⇒( − )− ≠ −( − )}
Ada , , anggota himpunan bilangan bulat maka
(a – b ) – c ≠ a – ( b – c ).
Contoh : (9 – 4) – 3 ≠ 9 – (4-3) = 2 ≠ 8
3. Pengurangan bilangan bulat tidak memiliki invers
{∀ ∈ �), −1 ∈ � ⇔ − −1 ≠0, } , ≠0
contoh :
2 – (- 2) = 4 , dan (-2) - 2 = -4 hasilnya berbeda.
E.Media Pembelajaran
Kata media berasal dari dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium”yang berarti perantara atau pengantar (dalam Syaiful Bahri
Djamarah (2010:120)). Dengan demikian media merupakan wahana penyalur
informasi belajar. Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar
untuk memudahkan tercapainya tujuan pengajaran. Tetapi penggunaan media
harus memperhatikan tujuan dari pengajaran terkait.
Menurut Rossi dan Breidle (dalam Wina Sanjaya(2010:204))
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang
dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, koran, majalah,
dan sebagainya. Akan tetapi hendaknya media bukan hanya berupa alat dan
bahan saja tetapi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan
sehingga tercapai tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan
media tersebut.
Dari beberapa batasan pengertian media diatas maka dapat disimpulkan
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat membantu menyalurkan pesan
sehingga dapat diterima dengan baik. Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat membantu menyalurkan suatu materi atau pokok bahasan
tertentu agar dapat diterima siswa dengan baik dan dapat menimbulkan minat
siswa sehingga terjadi proses belajar. Media pembelajaran mempunyai
berbagai fungsi yang dapat membantu dalam proses pembelajaran. Wina
Sanjaya mengemukakan ada beberapa fungsi dari media pembelajaran yaitu :
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa – peristiwa tertentu.
Kejadian – kejadian langka penting atau objek langka dapat diabadikan
dengan foto, film, atau direkam melalui video atau video.
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran
yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga mudah dipahami dan
dapat menghilangkan verbalisme.
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
4. Memiliki nilai praktis untuk mengatasi keterbatasan pengalaman siswa,
dan mengatasi batas ruang kelas.
F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika semakin relevan
mengingat karakteristik yang dimiliki matematika, yaitu objek yang dipelajari
bersifat abstrak. Hal inilah yang sering menjadi penyebab kesulitan siswa
dalam mempelajari matematika. Di satu sisi objek kajian matematika bersifat
abstrak, sementara di sisi lain, siswa belum mampu berpikir secara abstrak.
Media pembelajaran mempunyai peran yang penting guna menjembatani
kesenjangan itu. Dalam hal ini, komputer dapat berfungsi sebagai media
pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam
berinteraksi dengan objek-objek matematika. Hal ini dapat mendorong minat
belajar siswa karena dapat memperjelas dan mempermudah mempelajari
objek-objek matematika yang bersifat abstrak.
Salah satu program komputer (software) yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran matematika adalah program Geogebra. Program
Geogebra melengkapi berbagai program komputer untuk pembelajaran aljabar
untuk pembelajaran geometri, seperti Geometry’s Sketchpad atau CABRI.
Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), bila program-program
komputer tersebut dimaksudkan secara spesifik untuk membelajarkan aljabar
atau geometri secara terpisah, maka Geogebra dirancang untuk membelajarkan
geometri sekaligus aljabar. Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011:
2-3 ) program Geogebra sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak
sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa
dimanfaatkan di sekolah, Geogebra dapat diinstal pada komputer pribadi dan
dimanfaatkan kapan dan di manapun oleh siswa.
Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), Geogebra sangat bermanfaat
sebagai media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai
berikut.
1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi
Dalam hal ini, guru memanfaatkan Geogebra untuk
mendemonstrasikan dan memvisualisasikan penjumlahan dan pengurangan
beserta sifat – sifatnya bilangan bulat dengan garis bilangan. Dengan
menggunakan fitur slider dan garis bilangan yang sudah dirancang oleh
peneliti, siswa tinggal menggerakkan slider sesuai dengan perintah dalam
LKS, dan siswa dapat melihat secara langsung dan mengetahui proses
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sehingga dengan siswa
melihat demonstrasi dan visualisasi penjumlahan bilangan bulat secara
langsung maka diharapkan minat belajar siswa akan tumbuh dan semakin
2. Sebagai alat bantu konstruksi
Dalam hal ini Geogebra digunakan untuk memvisualisasikan
konstruksi konsep matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi
bagaimana proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
menggunakan garis bilangan. Dengan slider sebagai penggerak garis
bilangan pada Geogebra, maka siswa dapat menggerakkan slider dan
mengamati apa yang terjadi dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat.
3. Sebagai alat bantu proses penemuan
Dalam hal ini Geogebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa
untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya hasil akhir dari
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan tool “insert text”
dalam Geogebra yang sudah dirancang oleh peneliti untuk memperlihatkan
hasil dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, maka siswa dapat
melihat hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berupa bilangan.
Dalam penelitian ini akan digunakan media pembelajaran berupa
program Geogebra, untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa
tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah pembelajaran
menggunakan Geogebra. Dalam program ini akan dirancang seperti garis
bilangan yang dapat menjelaskan penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat.
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya, dapat
dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah penggunaan
program Geogebra terhadap seberapa tinggi hasil belajar siswa dan minat
siswa.
Berdasarkan fungsi Geogebra sebagai alat bantu konstruksi, penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dapat dikonstruksi dengan menggerakan slider
yang telah disediakan maka akan terlihat proses terjadinya penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. Dengan melihat terjadinya proses penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra maka akan
mempengaruhi pengetahuan siswa dalam proses penjumlahan dan pengurangan
terjadi. Begitu pula dengan fungsi Geogebra sebagai alat bantu penemuan,
maka proses yang terjadi saat mengoperasikan Geogebra dapat mempengaruhi
siswa dalam menemukan hasil dan konsep penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat beserta sifat – sifatnya.
Geogebra sebagai media demonstrasi dan visualisasi, maka dengan
pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan adanya program Geogebra
beserta fitur – fitur yang ada untuk memvisualisasikan penjumlahan dan
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil
belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan berbantuan program
Geogebra. Selain itu juga untuk mengetahui apakah penggunaan program
Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan tujuan tersebut,
penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk
mendeskripsikan dan menjawab persoalan – persoalan suatu fenomena atau
peristiwa yang terjadi. Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan suatu
peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan
perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Metode kuantitatif ini data –
data penelitiannya berupa angka – angka dan analisis menggunakan statistik.
Jadi metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini berupaya
mendeskripsikan kegiatan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan bantuan program Geogebra pada siswa kelas VII SMP
Kanisius Sumber, Dukun, Magelang Tahun Ajaran 2012 – 2013, dan data –
data yang diperoleh ditulis menggunakan angka dan diolah serta menghasilkan
kesimpulan dengan angka.
B.Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian dilaksanakan di SMP Kanisius Sumber Dukun
Magelang, yaitu kelas VII. SMP Kanisius Sumber dipilih sebagai tempat
penelitian karena penggunaan media program Geogebra belum pernah
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Lokasi yang tidak jauh
dari tempat tinggal peneliti, menjadi alasan lain dipilihnya SMP Kanisius
Sumber sebagai tempat penelitian.
2. Waktu Penelitian
Februari – Agustus 2012
C.Subjek dan Objek Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di bagian awal, maka
dapat ditentukan subjek dan objek pada penelitian ini. Subjek pada penelitian
ini guru sebagai sumber informasi dan siswa – siswa kelas VII SMP Kanisius
Sumber tahun ajaran 2012/2013. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan
program Geogebra dalam pembelajaran matematika pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, ditinjau dari hasil belajar siswa
dan minat siswa.
D.Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang nilainya berubah – ubah, dan
dapat dilihat serta dimanipulasi, sehingga diperoleh hasil terkait dengan
penelitian yang dilaksanakan. Terdapat 2 variabel, yaitu variabel terikat dan
siswa dan minat belajar siswa, sedangkan yang merupakan variabel bebas
adalah pembelajaran menggunakan program Geogebra pada pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
E.Bentuk Data
Ada 3 macam data yang akan diambil dalam penelitian ini, yaitu:
1. Data Analisis Kebutuhan
Data analisis kebutuhan dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui kebutuhan siswa dalam pembelajaran khususnya pada pokok
bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga peneliti
dapat merancang media sesuai kebutuhan.
2. Data hasil belajar siswa
Data hasil belajar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa tinggi hasil belajar siswa terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan dapat menentukan dan menyelesaikan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam soal cerita.
3. Data minat siswa
Data minat siswa dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk siswa
berupa pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan
program Geogebra pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan permasalahan dan pendekatan penelitian, maka metode
a) Wawancara
Proses wawancara dilakukan dengan lembar wawancara dengan
metode semi terstruktur. Objek wawancara adalah guru. Wawancara ini
dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagaimana media tersebut akan
dirancang sesuai kebutuhan dan kondisi siswa.
b) Test
Test dilakukan pada akhir pembelajaran setelah siswa mengikuti
proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal ini
bertujuan agar peneliti mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa
terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
berbantuan program Geogebra.
c) Kuisioner
Kuisioner diberikan kepada siswa untuk diisi oleh siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal
ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan program Geogebra
dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam instrumen ini ada dua, yaitu :
a. Instrumen kegiatan belajar mengajar
i. Desain Pembelajaran
1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
Kebutuhan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar
bilangan bulat adalah siswa dapat memahami dan dapat
menyelesaikan soal dengan mengunakan bantuan program
Geogebra. Dalam menganalisis kebutuhan siswa, instrumen yang
digunakan lembar wawancara.
Karakteristik siswa dalam proses belajar mengajar ini adalah
siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII.
2) Merumuskan Tujuan
Dalam hal ini tujuan berperan penting karena semua proses
dan hasil dari kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai. Jadi dalam pembuatan media dan rancangan
kegiatan di kelas harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam penelitian ini tujuan dari desain pembelajaran adalah untuk
mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat siswa terkait
penggunaan program Geogebra.
3) Merumuskan Alat Pengukur Keberh
4) asilan
Alat pengukur tinggi hasil belajar berupa tes tertulis dan minat
berupa kuisioner. Hal yang diukur adalah tinggi hasil belajar siswa
dan minat belajar seperti yang dijelaskan dalam tujuan.
ii. Lembar Kerja Siswa
Berisi butir – butir soal yang sesuai dengan pokok bahasan
yang diajarkan.
1) Kisi –Kisi Wawancara
Daftar Kisi – Kisi Wawancara
1. Kesulitan – kesulitan yang dialami guru dan siswa dalam proses pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
2. Metode yang digunakan guru saat mengajar di kelas.
3. Media yang pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
4. Seberapa tinggi pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
5. Minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Tabel 3.1. Tabel Kisi – Kisi Wawancara
2) Kisi – kisi soal test
Soal dibuat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa
yang sesuai dengan indikator yang sudah dijelaskan pada Bab II.
Keterangan : K1 : Pengetahuan
penelitian ini hanya digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat beserta sifat – sifatnya.
3) Kriteria Penilaian
No soal Kriteria penilaian Skor
1 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan = 0 + 5310 ( sifat invers penjumlahan) = 5310
No soal Kriteria penilaian Skor
3 Siswa tidak menjawab sama sekali Siswa mengerjakan
4 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui :
Suhu penyimpanan darah = - 10 ° C Suhu laboratorium = 26 ° C Ditanya : perbedaan suhu kedua ruangan Jawab :
perbedaan suhu kedua ruangan = suhu laboratorium – suhu tempat penyimpanan darah
= 26 ° C – ( - 10 ° C)
5 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui :
Skor grup A : 200, - 50 , - 250, 300, 500 Skor grup B : 150, 200, - 300, - 40, 500
Ditanya : pemenang lomba cerdas cermat Jawab :
Jumlah skor grup A = 200 +( - 50) +( - 250) + 300 + 500 = 700
Jumlah skor grup B = 150 + 200 + (- 300) +( - 40) + 500 = 510
Jadi pemenangnya adalah grup A karena skornya lebih tinggi.
4) Kisi – kisi kuisioner
Indikator Sub Indikator Pernyataan
positif
Pernyataan negatif Perasaan
Senang
1.Perasaan siswa dengan adanya pembelajaran menggunakan Geogebra 2.Perasaan senang terhadap pembelajaran,
saat pelajaran menggunakan Geogebra. 3.Tanggapan siswa terhadap pembelajaran
menggunakan Geogebra.(lebih bersemangat belajar / tidak)
1 Perhatian 1. Memperhatikan atau tidak dengan
seksama dan mengikuti proses pembelajaran menggunakan Geogebra.
13,15 14,16
Aktivitas 1. Bertanya saat belum mengerti pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra. 2. Menciptakan kenyamanan dalam
pembelajaran menggunakan Geogebra. 3. Mencatat penjelasan guru saat pelajaran
berlangsung.
4. Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran.( tugas)
G.Metode Analisis Data
1. Analisis Validitas Soal
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur (Sugiyono 2010:173). Peneliti harus bisa menyusun
sendiri instrumen pada setiap penelitian dan menguji validitas dan
reliabitasnya. Teknik yang digunakan untuk menghitung validitas adalah
dengan teknik korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu sebagai
berikut :
= ( )−( )( )
{ 2−( )2}{ 2−( )2}
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasi
= jumlah siswa
= nilai uji coba instrumen siswa
= total skor tiap siswa
2. Analisis Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama. Maka dari itu perlu adanya pengujian reliabilitas pada instrumen
yang akan digunakan,yaitu menggunakan rumus alpha sebagai berikut :
11 = −
1 1−
�2
�2
Keterangan:
11 = reliabilitas yang dicari
�2 = jumlah varians skor tiap – tiap item
� = varians total
= banyaknya item
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Dari hasil belajar siswa, maka akan diketahui seberapa tinggi
pemahaman siswa. Yaitu dengan melihat nilai rata – rata yang sudah
dicapai. Untuk menentukan kualifikasinya maka digunakan acuan penilaian
PAP tipe II (Masidjo,1995:157).
Rentang nilai % Kriteria
66 – 80 Tinggi
56 – 65 Cukup
46 - 55 Rendah
< 46 Sangat Rendah
Tabel 3.5. Tabel Kriteria Hasil Belajar
= ×2
11 × 100 %
Pada tabel di atas siswa dianggap menguasai kompetensi dengan skor
minimal 56%, maka hasil belajar siswa dikatakan berhasil pada pokok
bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan nilai hasil
belajar minimal 56 %.
4. Analisis Minat Siswa
Untuk menentukan apakah pembelajaran dengan menggunakan
program Geogebra akan dihitung seberapa tinggi minat siswa. Minat
dihitung dari hasil kuisioner yang diisi oleh siswa. Peneliti menetapkan 3
indikator untuk mengetahui minat siswa dalam proses pembelajaran. Masing
– masing indikator memiliki beberapa sub indikator untuk memperjelas
siswa dalam menjawab kuisioner dengan skala penskoran berdasarkan skala
Likert yaitu SS ( Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (
Sangat Tidak Setuju).
Jawaban SS S TS STS
Pernyataan Positif 4 3 2 1
Pernyataan Negatif 1 2 3 4
Berdasarkan pedoman penskoran, dihitung presentase minat dengan
rumus sebagai berikut :
= + × 100%
Selanjutnya presentase minat dikualifikasi dengan menggunakan
kriteria Masidjo yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (dalam Tatak
Handaya Kurniawan, 2010: 49)sebagai berikut :
Rentang presentase % Kriteria
≤ 46 Sangat Rendah
46 – 55 Rendah
56 – 65 Sedang
66 – 80 Tinggi
81 – 100 Sangat Tinggi
Tabel 3.7. Tabel Kriteria Minat
H.Keabsahan Data
Soal test yang akan digunakan untuk penelitian diujicobakan terlebih
dahulu kepada kelas lain yang sudah pernah mendapat materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat untuk mengetahui validitasnya. Pembuatan
instrumen – instrumen ini dilakukan oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing. Validitas yang digunakan adalah validitas isi ( Content
Validity), yaitu instrumen yang mempunyai validitas yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Sehingga instrumen dibuat oleh peneliti dengan sungguh – sungguh
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.Pelaksanaan Penelitian
1. Analisis Hasil Wawancara
Wawancara guru dilakukan sebelum melaksanakan penelitian. Hasil
wawancara dengan guru akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
membuat media pembelajaran khususnya penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Guru biasanya mengajar dengan metode konvensional siswa
dijelaskan suatu materi kemudian diajak berpikir untuk memahami konsep
suatu materi. Untuk penggunaan alat peraga sangat jarang dilakukan,
apabila menggunakan peraga guru meggunakan benda – benda kongkrit
yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Penggunaan alat peraga juga
menyesuaikan dengan materi pembelajaran tentu tidak semua materi
menggunakan alat peraga.
Dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,
asalkan siswa paham dengan bilangan bulat negatif maka siswa akan mudah
mengikuti pelajaran. Guru biasanya menggunakan benda – benda kongkrit
untuk menunjukkan bilangan bulat misal batu, daun dan sebagainya. Dalam
pembelajaran ini penggunaan media komputer belum pernah digunakan
sehingga dalam hal ini perlu adanya pembelajaran menggunakan media
komputer terutama dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat