• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan program Geogebra pada pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas VII semester gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah tahun ajaran 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan program Geogebra pada pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas VII semester gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah tahun ajaran 2012-2013."

Copied!
196
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII SEMESTER GASAL DI SMP KANISIUS

SUMBER DUKUN MAGELANG JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2012- 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :

ELISABETH LIS 081414097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah

bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

(Markus 11:24)

Tuhan Yesus selalu perhatikan kita dalam keadaan apapun, dan memberikan yang

terbaik bagi kita.

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menjaga, membimbing dan memberikan pengharapan yang besar dalam hidupku.

Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami kedua orangtuaku tercinta.

Emanuel Trimakno adikku tersayang.

Dan semua orang yang selalu menyayangiku

Terimakasih selalu mendukungku dalam keadaan apapun.

(6)
(7)

ABSTRAK

Elisabeth Lis. 2012. Penggunaan Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran 2012- 2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa dan seberapa tinggi minat siswa dapat ditumbuhkan pada pembelajaran topik penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan program Geogebra pada siswa SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran 2012/2013.

Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2012. Instrumen penelitian adalah wawancara, kuisioner, dan tes akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur : (i) Analisis validitas, menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar (ii) Analisis reliabilitas, dengan menggunakan rumus alpha, (iii) Analisis hasil instrumen tes berupa kuisioner untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran, serta analisis data hasil belajar siswa untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Hasil penelitian menunjukkan (1) dari tes akhir didapatkan rata – rata nilai 62,9. Berdasarkan kriteria hasil belajar menurut PAP tipe II rata – rata 62,9 dikatakan berhasil dengan kriteria cukup, dan 60,71 % siswa dikatakan berhasil. Tinggi hasil belajar siswa secara kuantitatif dapat dilihat dari rata – rata hasil belajar yaitu 62,9 dalam kategori cukup . (2) Dari hasil kuisioner dapat diketahui bahwa pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan

Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa sebesar 83,57%

(8)

ABSTRACT

Elisabeth Lis. 2012. Using Geogebra in Learning Adding and Subtracting Integers in VII Grade, Odd Semester of SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Central Java in 2012-2013 academic year. Thesis. Math Education Study Program, Science and Math Education Department, Teachers Training and Education Faculty, Sanata Dharma University.

The research aims to investigate how the students’ evaluation and interest can be increased inlearning adding and subtracting integers by using Geogebra

program to the VII grade students of SMP Kanisius Sumber, odd semester, 2012-2013 academic year.

The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects taken were VII grade students in SMP Kanisius Sumber. Data collection was done from February to August 2012. The instruments used were interview, questionnaire and final test. Then, the collected data was analyzed by using several procedures, (i) Analysis of validity, it used product moment correlation technique with number coarse, (ii) Analysis of reliability, it used alpha formula,

(iii) Analysis of test instrument result in the form of questionnaire used to investigate the students’ interest in learning, and the analysis of students’ report data used to investigate students’ evaluation in learning topic of adding and subtracting integers.

Results of the research show (1) from the final test, the researcher found 62.9 as the average score which has not been reached out the KKM (Minimal Competence Exhaustiveness), 28.57% of them got score above the KKM. According to type II PAP (Criterion Referenced Evaluation), there is average of 62.9 which belongs to moderate criterion and 60.71% of the total students are passed. The level of students’ evaluation can be emerged from the average score in the point of 62.9 categorizing in moderate level. (2) From the questionnaire analysis, it can be found that learning adding and subtracting integers using

Geogebraprogram can increase students’ interest as much as 83.57%.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang melimpah

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Penggunaan

Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan

Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber

Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran 2012 – 2013. Skripsi ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu

program studi Pendidikan Matematika.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mendapat bimbingan, bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis hendak mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku kaprodi pendidikan matematika yang

telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberi

dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan masukan dengan sabar serta telah banyak meluangkan waktu

selama penulisan skripsi ini.

3. Seluruh dosen Pendidikan Matematika, yang dengan penuh kesabaran dalam

mendidik dan mendampingi penulis selama menempuh ilmu.

4. Karyawan sekretariat JP MIPA yang dengan sabar memberikan pelayanan

dan membantu kelancaran dalam menempuh studi dan menyelesaikan skripsi

ini.

(10)

5. M. Sri Rahayu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Sumber yang

telah memberikan ijin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

6. B. Endarningrum Sita Dewi, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika

SMP Kanisius Sumber yang telah sabar membimbing dan memberikan

masukan sebelum, selama, dan sesudah penelitian.

7. Kedua orang tuaku Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami,

terimakasih atas kesabaran, kasih sayang, doa dan dukungannya selama ini.

8. Keluarga Besar SMP Kanisius Sumber Dukun, Magelang. Terimakasih atas

partisipasi dan dukungan selama penelitian ini berlangsung.

9. Sahabat – sahabatku, dan semua teman-teman Pendidikan Matematika

angkatan 2008 yang telah bersama-sama mengalami suka dan duka selama

kuliah bersama.

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

segala bantuan, doa dan dukungannya.

Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Penulis menyadari skripsi ini

masih jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat

diharapkan.

Yogyakarta, Nopember 2012

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xx

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

(12)

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Batasan Istilah ... 6

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II. LANDASAN TEORI ... 9

A. Belajar dan Pembelajaran... 9

B. Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa ... 10

1.Hasil Belajar ... 10

2.Minat Siswa ... 12

C. Program Geogebra ... 13

1. Menu... 13

2. Construction Tools ... 16

D. Bilangan Bulat ... 21

1. Pengertian Bilangan Bulat ... 21

2. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat ... 22

a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifatnya ... 22

b. Pengurangan Bilangan Bulat dan Sifatnya ... 23

E. Media Pembelajaran ... 24

F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ... 26

G. Kerangka Berpikir ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Jenis Penelitian ... 30

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

(13)

1. Tempat ... 31

2. Waktu Penelitian ... 31

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 31

D. Variabel Penelitian ... 31

E. Bentuk Data ... 32

1. Data Analisis Kebutuhan ... 32

2. Data Hasil Belajar Siswa ... 32

3. Data Minat Siswa ... 32

F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen ... 32

1. Metode Pengumpulan Data ... 32

2. Instrumen Penelitian ... 33

a. Instrumen Kegiatan Belajar Mengajar... 33

b. Instrumen Pengumpulan Data ... 35

1) Instrumen Wawancawa ... 35

2) Kisi – Kisi Tes Akhir ... 35

3) Kriteria Penilaian ... 36

4) Kisi – Kisi Kuisioner ... 38

G. Metode Analisis Data ... 38

1. Analisis Validitas Soal ... 38

2. Analisis Reliabilitas ... 39

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ... 39

4. Analisis Minat Siswa ... 40

H. Keabsahan Data ... 41

(14)

BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Pelaksanaan Penelitian ... 42

1. Analisis Hasil Wawancara ... 42

2. Pelaksanaan Uji Validitas ... 43

3. Analisis Validitas ... 44

4. Analisis Reliabilitas ... 45

5. Pelaksanaan ... 48

a. Persiapan ... 48

b. Pelaksanaan ... 49

c. Tes Akhir ... 50

B. Tabulasi Data ... 50

1. Data Kuisioner Minat ... 50

2. Data Hasil Belajar ... 52

C. Hasil Analisis Data ... 53

1. Analisis Kuisioner Minat Siswa... 53

2. Analisis Hasil Belajar Siswa ... 55

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ... 58

D. Pembahasan Analisis Data ... 59

E. Keterbatasan Penelitian ... 60

BAB V. PENUTUP... 61

A. Kesimpulan ... 61

(15)

B. Saran ... 62

1. Bagi Guru ... 62

2. Bagi Peneliti ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A ... 61

Lampiran A1 Surat Ijin Penelitian Fakultas ... 62

Lampiran A2 Surat Keterangan Penelitian Sekolah ... 63

Lampiran A3 RPP ... 64

Lampiran A4 Soal Uji validitas ... 98

Lampiran A5 Kriteria Penilaian Uji Validitas ... 100

Lampiran A6 Validitas dan Reliabiltas Soal ... 102

Lampiran A7 Kuisioner Minat ... 114

Lampiran A8 Daftar Nilai Tahun Ajaran 2011 -2012... 116

Lampiran B ... 117

Lampiran B1 Pekerjaan Uji Validitas Siswa 1 ... 118

Lampiran B2 Pekerjaan Uji Validitas Siswa 2 ... 122

Lampiran B3 Contoh Latihan Bilangan Bulat 1 ... 126

Lampiran B4 Contoh Latihan Bilangan Bulat 2 ... 128

Lampiran B5 Contoh Latihan Penjumlahan 1 ... 130

(17)

Lampiran B6 Contoh Latihan Penjumlahan 2 ... 132

Lampiran B7 Contoh Kuis Penjumlahan 1 ... 134

Lampiran B8 Contoh Kuis Penjumlahan 2 ... 136

Lampiran B9 Contoh Latihan Pengurangan 1 ... 138

Lampiran B10 Contoh Latihan Pengurangan 2 ... 141

Lampiran B11 Contoh Kuis Pengurangan 1 ... 144

Lampiran B12 Contoh Kuis Pengurangan 2 ... 146

Lampiran B13 Contoh Latihan Campuran 1 ... 148

Lampiran B14 Contoh Latihan Campuran 2 ... 150

Lampiran B15 Contoh Tes Akhir 1 ... 152

Lampiran B16 Contoh Tes Akhir 2 ... 155

Lampiran B17 Contoh Kuisioner Siswa 1 ... 158

Lampiran B18 Contoh Kuisioner Siswa 2 ... 161

Lampiran B19 Daftar Pertanyaan Wawancara Guru ... 164

Lampiran B20 Daftar Wawancara Guru ... 165

Lampiran B21 Dokumentasi ... 167

Lampiran B22 Contoh Pembelajaran Geogebra ... 168

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keterangan Subtool 1 ... 16

Tabel 2.2 Keterangan Subtool 2 ... 17

Tabel 2.3 Keterangan Subtool 3 ... 17

Tabel 2.4 Keterangan Subtool 10 ... 18

Tabel 2.5 Keterangan Subtool 11 ... 19

Tabel 3.1 Kisi –Kisi Wawancara ... 35

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Tes Akhir ... 35

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian ... 36

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Kuisioner ... 38

Tabel 3.5 Kriteria Hasil Belajar ... 40

Tabel 3.6 Kriteria Penskoran Kuisioner Minat... 40

Tabel 3.7 Kriteria Minat ... 41

Tabel 4.1 Nilai Uji Validitas ... 43

Tabel 4.2 Validitas Soal ... 44

Tabel 4.3 Tabel ... 45

Tabel 4.4 Tabel 2 ... 46

(19)

Tabel 4.5 Jadwal Tatap Muka ... 48

Tabel 4.6. a. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Positif) ... 50

Tabel 4.6 b. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Negatif) ... 51

Tabel 4.7 Hasil Tes Akhir ... 51

Tabel 4.8 Tabel Minat Siswa ... 54

Tabel 4. 9 Tabel Kriteria Minat ... 55

Tabel 4.10 Tabel Hasil Tes Akhir ... 55

Tabel 4.11 Tabel Hasil Belajar Kelas VII Tahun Ajaran 2011 -2012 ... 56

Tabel 4.12 Tabel Klasifikasi Hasil Belajar ... 57

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Awal Geogebra ... 14

Gambar 2.2 Menu Geogebra ... 15

Gambar 2.3 menu 1 ... 15

Gambar 2.4 Sub Menu 1 ... 15

Gambar 2.5 Construction Tools ... 16

Gambar 2.6 Tool 1 ... 16

Gambar 2.7 Tool 2 ... 17

Gambar 2.8 Tool 3 ... 17

Gambar 2.9 Tool 4 ... 18

Gambar 2.10 Tool 5 ... 19

Gambar 2.11 Bilangan 3 pada Geogebra ... 19

Gambar 2.12 Bilangan -5 pada Geogebra ... 20

Gambar 2.13 Penjumlahan pada Geogebra ... 26

Gambar 2.14 Pengurangan pada Geogebra ... 26

(21)

BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup

memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas,

karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu

secara logis dan sistematis. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan

mulai dari tingkat SD sampai sekolah tingkat menengah. Sampai saat ini

matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, bahkan

menakutkan. Anggapan ini mungkin tidak berlebihan selain mempunyai sifat

yang abstrak, pemahaman konsep matematika yang baik sangatlah penting

karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasarat pemahaman

konsep sebelumnya. Karena itu, maka perlu adanya peningkatan mutu

pendidikan matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah

menumbuhkan minat belajar siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar

matematika siswa di sekolah.

Beragam teknik pembelajaran telah dikembangkan dalam upaya

mengatasi dan mengeliminasi masalah pendidikan. Dalam upaya

menumbuhkan minat belajar siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar,

diperlukan suatu cara pembelajaran yang kondusif bagi perkembangan

kemampuan tersebut. Sehingga pembelajaran dapat merangsang siswa untuk

belajar mandiri, kreatif, lebih aktif dan dapat meningkatkan pemahaman dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran.

(22)

Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah siswa di SMP Kanisius

Sumber pembelajaran matematika di sekolah tersebut cenderung guru

menjelaskan di depan dan siswa mendengarkan, kemudian guru memberi tugas

kepada siswa untuk dikerjakan. Kadang – kadang guru menggunakan alat

peraga benda – benda konkrit untuk menjelaskan suatu pokok bahasan, tetapi

untuk penggunaan media komputer seperti power point dan program – program

aplikasi komputer belum pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya variasi dalam

menyampaikan materi, sehingga siswa tidak merasa bosan saat kegiatan belajar

mengajar di kelas. Dengan adanya variasi dalam proses pembelajaran

diharapkan siswa dapat lebih bersemangat belajar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru di SMP Kanisius

Sumber, guru berusaha meningkatkan hasil belajar siswa dengan menarik

minat belajar siswa agar siswa dapat menyukai mata pelajaran yang diajarkan.

Seperti halnya mata pelajaran matematika guru menarik perhatian siswa

dengan mengajarkan cara menghitung cepat, akan tetapi cara ini hanya efektif

terhadap siswa yang kemampuan dasar menghitungnya tinggi. Maka metode

tersebut belum maksimal dalam menarik minat siswa dan meningkatkan hasil

belajar siswa. Selain itu siswa masih kurang dalam pemahaman konsep operasi

ping para lan suda (kali bagi tambah kurang ). Selama ini guru belum mencoba

menggunakan media teknologi informasi seperti penggunaan program –

(23)

Menyikapi hal ini maka perlu adanya penggunaan media untuk

membantu siswa tentang operasi bilangan dan tentunya yang membuat siswa

tertarik atau berminat dalam mempelajarinya. Salah satu media yang dapat

digunakan untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah program Geogebra.

Selain untuk menumbuhkan minat siswa program Geogebra dapat digunakan

untuk membantu operasi hitung khususnya penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami, yang dapat

dilihat dari hasil belajarnya. Di sini yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah nilai dari tes akhir yang berkaitan dengan pokok bahasan operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penggunaan program Geogebra

dalam penjumlahan dan pengurangan bulat adalah untuk menunjukkan cara

menghitung menggunakan garis bilangan.

Maka dengan penjelasan di atas penulis ingin melakukan penelitian

seberapa tinggi hasil belajar siswa dengan menggunakan program Geogebra

dalam pokok bahasan operasi dalam bilangan bulat penjumlahan dan

pengurangan di SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran

2012/2013. Dengan pertimbangan bahwa di sekolah tersebut belum pernah

menggunakan media program Geogebra dalam proses belajar mengajar di

kelas. Dengan penggunaan program Geogebra dalam pembelajaran diharapkan

siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran matematika dan lebih

(24)

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka dicapai

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Seberapa tinggi hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat pada pembelajaran matematika menggunakan program

Geogebra ?

2. Apakah pada pembelajaran matematika dengan menggunakan program

Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa?

C.TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah apakah kegiatan belajar mengajar

menggunakan program Geogebra dalam penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat adalah :

1. Pembelajaran menggunakan Geogebra dapat membantu pemahaman siswa

dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa SMP Kanisius Sumber kelas

VII semester 1 tahun ajaran 2012/2013.

2. Pembelajaran Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa SMP

Kanisius Sumber kelas VII semester 1 tahun ajaran 2012/2013.

D.MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Manfaat Teoritis

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika.Terutama pada

(25)

melalui dukungan media pembelajaran, sehingga media pembelajaran

matematika dianggap penting dan perannya yang cukup besar dalam hal

membantu pemahaman, keaktifan/respon dan kreatifitas siswa. Oleh

karena itu guru dapat menerapkannya pada pembelajaran matematika.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini memberikan masukan kepada guru agar

dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran matematika melalui

dukungan media program Geogebra bagi siswa yang menjadi obyek

penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mengenai

pembelajaran matematika dengan media program Geogebra.

3. Bagi Guru

Penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pilihan

dalam melaksanakan proses pembelajaran.

4. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa sebagai berikut:

 Menumbuhkan minat belajar

 Meningkatkan kepekaan siswa terhadap perkembangan IPTEK

 Meningkatkan kualitas siswa melalui pemahaman penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan.

5. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk

memperoleh wawasan dan pemahaman baru mengenai salah satu aspek

(26)

yaitu penggunaan media program Geogebra untuk membantu proses

pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan peneliti sebagai calon guru

matematika, siap melaksanakan tugas sesuai kebutuhan dan perkembangan

zaman.

E.BATASAN ISTILAH

Dalam penelitian ini terdapat batasan – batasan istilah yang digunakan

yaitu :

1. Penggunaan program Geogebra dalam penelitian ini adalah sebagai media

yang menunjukan penjumlahan dan pengurangan menggunakan garis

bilangan. Dalam hal ini program Geogebra digunakan untuk menunjukkan

bagaimana penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terjadi dan

memperoleh hasilnya.

2. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :

 Bulat positif (1,2,3,……)

 0 (nol)

 Bulat negatif (……, -3, -2, -1)

Dalam penelitian ini akan dibahas penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat yang menggunakan garis bilangan berbantuan program

Geogebra.

3. Hasil belajar merupakan salah satu alat ukur tercapainya suatu tujuan

pembelajarn dan metode pembelajaran. Dengan hasil belajar maka pengajar

(27)

Dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat mengerti apa yang sudah

diajarkan dan dapat mengerjakan tes akhir.

4. Minat

Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat

adanya pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena

obyek tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang

sehingga cenderung kepada obyek tersebut.

Dalam hal ini minat belajar diartikan sebagai belajar adalah objek

yang menarik perhatian siswa dan siswa senang dalam melakukan belajar.

Dalam penelitian ini minat belajar dikhususkan pada penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat. Dengan pembelajaran menggunakan program

Geogebra diharapkan siswa lebih berminat dalam mempelajari penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat.

F. Sistematika Penulisan

1. Bagian Pendahuluan Skripsi

Pada bagian ini memuat beberapa hal yang terdiri dari judul skripsi,

abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi,

dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi Skripsi

Pada bagian ini memuat lima bab yang terdiri:

BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan

(28)

BAB II : Landasan teori meliputi belajar dan pembelajaran, media

pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media

pembelajaran pada materi, serta pemahaman dan minat belajar.

BAB III : Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian,

bentuk data, metode pengumpulan data dan instrumen, metode

analisis data dan keabsahan data.

BAB IV : Pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data dan

pembahasan meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan

penelitian, tabulasi data, hasil analisis data, pembahasan

analisis data, dan keterbatasan penelitian.

BAB V : Penutup meliputi kesimpulan dan saran.

2. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan

(29)

BAB II KAJIAN TEORI

A.Belajar dan Pembelajaran

Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau

tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Winkel (1996) belajar

adalah suatu aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan – perubahan dalam

pengetahuan – pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap perubahan itu bersifat

secara relatif konstan dan berbekas. Belajar merupakan suatu proses yang tidak

dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang

mengalami belajar. Yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang

nampak, tetapi prosesnya terjadi secara internal di dalam diri individu dalam

mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Jadi belajar merupakan

suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau

perubahan diri melalui latihan – latihan dan pengulangan – pengulangan dan

perubahan yang terjadi bukan karena perisitiwa kebetulan.

Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan

mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalah

proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Belajar, mengajar

dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau

tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Jadi pembelajaran

(30)

menggunakan suatu sistem tertentu yang terstruktur untuk menjadikan orang

mau dan dapat belajar.

Sebagai suatu proses pengajaran, kegiatan pembelajaran tidak terlepas

dari ciri-ciri tertentu, menurut Edi Suardi (dalam Saiful Bahri Djamarah

,2010:39) sebagai berikut:

1) Memiliki tujuan,

2) Adanya interaksi atau prosedur yang direncanakan, didesain untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan,

3) Adanya pengerjaan materi yang khusus,

4) Adanya aktivitas anak didik,

5) Guru berperan sebagai pembimbing,

6) Adanya kedisiplinan,

7) Adanya batas waktu dalam belajar,

8) Adanya evaluasi.

B.Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa

1. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan

penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi

kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan

belajarnya, sehingga guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan

siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Menurut

(31)

sebagai akibat proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa. Seseorang dapat

dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu

perubahan. Jadi hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan hasil

belajar sebagai produk dari proses belajar, maka didapat hasil belajar.

Dalam penelitian ini hasil belajar merupakan pencapaian dan produk dari

penggunaan program Geogebra pada pembelajaran penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2010:22).

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:

1) Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).

Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan

pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang

mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain

minat belajar.

2) Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).

Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem

lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan

faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain

metode pembelajaran.

Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau

diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut

(32)

yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. sehingga nampak pada diri

indivdu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan

dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini hasil

belajar dikhususkan pada penguasaan dan pengetahuan tentang penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat.

2. Minat Belajar Siswa

Sardiman A. M. (1988:76) berpendapat bahwa “minat diartikan

sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau

arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau

kebutuhankebutuhannya sendiri. Dari definisi yang dikemukakan seperti

yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa, minat adalah kecenderungan

seseorang terhadap obyek atau sesuatu kegiatan yang digemari yang disertai

dengan perasaan senang, adanya perhatian, dan keaktifan berbuat.

Keberhasilan siswa dalam menerima materi adalah dipengaruhi minat

siswa untuk belajar materi yang bersangkutan. Maka minat belajar

berpengaruh terhadap pemahaman siswa dalam hal ini khususnya

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan penggunaan program

Geogebra maka minat belajar siswa akan lebih tumbuh karena belum

pernah dilakukan pembelajaran menggunakan media di sekolah yang

bersangkutan. Minat belajar diukur menggunakan kuisioner yang

memperhatikan indikator yang dijelaskan sebagai berikut :

a. Perasaan Senang

(33)

Perhatian dapat terlihat dari aktivitas siswa antara lain :

1) Memperhatikan dengan seksama proses pembelajaran

2) Mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru.

3) Mempunyai respon yang baik terhadap materi yang diajarkan

4) Menunjukkan sikap yang baik saat mengikuti pelajaran

c. Aktivitas siswa

1) Bertanya

2) Menciptakan kenyamanan dalam pembelajaran

3) Mencatat penjelasan guru

4) Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi

dalam pembelajaran.

C.Program Geogebra

Geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001.

Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), Geogebra adalah

program komputer (software) untuk membelajarkan matematika khususnya

geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat

diunduh dari www.geogebra.com. Website ini rata-rata dikunjungi sekitar

300.000 orang tiap bulan. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh

ribuan siswa maupun guru dari sekitar 192 negara. Program Geogebra terdapat

45 bahasa yang dapat digunakan salah satunya bahasa Indonesia.

Geogebra merupakan software matematika yang dinamis dan bebas,

untuk semua tingkat pendidikan yang menggabungkan geometri, aljabar, tabel,

(34)

Dinamis artinya pengguna dapat berinteraksi dengan komputer. Bebas artinya

Geogebra bebas digunakan dan digandakan. Program komputer yang bersifat

dinamis dan interaktif untuk mendukung pembelajaran dan penyelesaian

persoalan matematika khususnya geometri, aljabar, dan kalkulus. Sebagai

sistem geometri dinamik, konstruksi pada Geogebra dapat dilakukan dengan

titik, vektor, ruas garis, dan garis. Dengan Geogebra kita bisa membuat

konstruksi berbagai bentuk mulai dari titik, garis, dan vektor. Pada

program Geogebra tersedia menu menggambar, mulai dari menggambar garis

sampai animasi untuk menggerakan vektor yang menunjukan panjang suatu

bilangan dalam garis bilangan.

Dalam program Geogebra terdapat banyak fitur yang terdiri dari Menu

dan Construction Tools. Masing – masing memiliki fungsi yang berbeda –

beda. Berikut ini beberapa fitur yang terdapat dalam program Geogebra :

Gambar 2.1. Tampilan Awal Geogebra.

Di dalam program Geogebra terdapat menu dan tools atau alat

pengkonstruksi. Tidak semua menu dan alat pengkontruksi digunakan dalam

(35)

adalah menu dan construction tools yang digunakan untuk membuat media

dalam penelitian ini:

1. Menu

Gambar 2.2. Gambar Menu pada Geogebra

Dalam menu terdapat 7 sub menu yang terdapat dalam Geogebra,

dalam pembuatan media ini tidak semua menu digunakan. Hanya beberapa

saja digunakan jika diperlukan. Berikut adalah sub menu yang digunakan

dalam pembuatan media dalam penelitian ini, yaitu :

a. Sub menu 1

Gambar 2.3. Gambar Menu 1

Keterangan gambar :

1) New window : untuk menampilkan jendela baru.

2) New : untuk membuat tampilan geogebra baru dalam 1 jendela.

3) Open : untuk membuka file geogebra.

4) Export : untuk mengubah format geogebra dalam bentuk html atau

(36)

Gambar 2.4. Gambar Submenu 1

5) Print preview : untuk menunjuka tampilan saat dicetak.

6) Close : untuk menutup jendela geogebra.

2. Construction Tools

Gambar 2.5. Alat pengkontruksi (construction tools) Geogebra.

Dalam construction tools terdapat 11 sub tools, tetapi yang digunakan

dalam penelitian ini untuk membuat media penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat adalah sebagai berikut :

a. Sub tools 1

Gambar 2.6. Gambar Tool 1

Keterangan gambar :

No Sub Tools Keterangan

1 Move Untuk menggerakkan slider, grafik, tulisan.

2 Rotate around point Untuk gerak melingkar mengelilingi titik.

3 Record to Speardsheet Untuk menyimpan data spreadsheet.

(37)

Dalam pembuatan media untuk menunjukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat menggunakan tool “move”.

b. Sub tool 2

Gambar 2.7. Gambar Tool 2

Keterangan gambar :

No Sub tools Keterangan

1 New point Untuk membuat titik tertentu

2 Intersect two object Membuat titik potong antara 2 garis

3 Midpoint or center Membuat titik tengah dari 2 titik

Tabel 2.2. Tabel Subtool 2

Dalam pembuatan media dalam penelitian ini hanya menggunakan tool

“new point”.

c. Sub Tool 3

Gambar 2.8. Gambar Tool 3

Keterangan gambar :

No Sub Tools Keterangan

1 Line through two points Membuat garis yang melalui 2 titik

2 Segment between two

points

(38)

Tabel 2.3. Tabel Subtool 3

Dalam pembuatan media ini menggunakan tool segment between

two points” dan “vector between two points”.

d. Sub Tool 10

Gambar 2.9. Gambar Tool 10

Keterangan gambar :

No Sub Tools Keterangan

1 Slider Luncuran

2 Check box to show / hide Kotak centang untuk menampilkan atau

menyembunyikan objek

3 Insert text Menyisipkan kata

4 Insert image Menyisipkan gambar

5 Relation between two

objects

Relasi antara 2 objek

Tabel 2.4. Tabel Subtool 4

Dalam membuat media menggunakan “slider”, dan “insert text”.

e. Sub Tool 5

3 Segment with given length

from point

Membuat ruas garis dengan panjang tertentu dari titik.

4 Ray from two points Sinar yang melalui 2 titik

5 Vector between two points Vektor diantara 2 titik.

(39)

Gambar 2.10. Gambar Tool 11

Keterangan gambar :

No Sub Tools Keterangan

1 Move drawing pad Untuk menggeser tampilan grafik

2 Zoom in Untuk memperbesar tampilan

3 Zoom out Untuk memperkecil tampilan.

4 Show / hide label Tampil/ sembunyi label

5 Show / hide object Tampil/ sembunyi objek.

Tabel 2.5. Tabel Subtool ke 11

Dalam pembuatan media ini hampir semua tool digunakan sesuai

dengan fungsi masing – masing.

Rancangan media yang disusun menggunakan Geogebra pada

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut :

1. Penjumlahan bilangan bulat

a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak

panah mengarah kekanan) .Contoh: bilangan 3

Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan.

(40)

b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke kiri ( anak

panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5

Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri.

Gambar 2.12. Bilangan -5 pada garis bilangan Geogebra.

c. Kita asumsikan penjumlahan adalah ujung tanda panah bergerak maju. Contoh :3 + (-5) = -2

3 bernilai positif maka bergerak ke kanan sebanyak 3 skala.

-5 bernilai negatif maka tanda panah mengarah kekiri. Karena

penjumlahan maka tanda panah dari -5 bergerak maju kekiri sebanyak

5 skala. Maka hasilnya -2

Gambar 2.13. Penjumlahan pada Geogebra.

2. Pengurangan bilangan bulat

a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak

panah mengarah kekanan) . Contoh: bilangan 3.

Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan sama

dengan penjumlahan.

(41)

b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke ke kiri ( anak

panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5.

Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri.

Sama dengan penjumlahan.

c. Kita asumsikan pengurangan adalah pangkal tanda panah bergerak mundur. Contoh : 3- (-5)= 8

3 bernilai positif maka tanda panah bergerak ke kanan sebanyak 3

skala.

-5 bernilai negatif maka ujung tanda panah mengarah ke kiri. Karena

pengurangan bergerak mundur maka pangkal tanda panah mundur

sebanyak 5 skala. Maka hasilnya 8.

Gambar 2.14. Pengurangan pada Geogebra.

Hasil implementasi rancangan media tersebut terlampir pada lampiran 22.

D.Bilangan Bulat

1. Pengertian Bilangan Bulat

Sistem bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah

untuk mendapat sistem bilangan tertutup terhadap operasi

(42)

negatifnya (-1, -2, -3, …). Himpunan semua bilangan bulat dalam

matematika dilambangkan dengan B.

Himpunan bilangan bulat adalah sebagai berikut :

B= {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}

2. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat :

Operasi adalah suatu aturan. Dalam Ruseffendi (1982:38) operasi

hitung dinyatakan sebagai pengerjaan – pengerjaan hitung. Pengerjaan –

pengerjaan hitung tersebut diartikan sebagai pengerjaan tambah atau

penambahan, pengerjaan kurang atau pengurangan, pengerjaan kali atau

perkalian, dan pengerjaan bagi atau pembagian. Operasi hitung pada

bilangan bulat adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

pada bilangan bulat. Dalam penelitian ini, materi yang dibahas adalah

operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifat – Sifatnya.

Sifat – sifat penjumlahan bilangan bulat :

1) Sifat tertutup

{(∀ , ∈ �), + = ⟹ ∈ �}

Untuk sebarang dan anggota bilangan bulat jika dijumlahkan

maka hasilnya juga anggota himpunan bilangan bulat

(43)

Contoh : 4 + 5 = 9 ; 4,5,9 ∈ B

2) Penjumlahan bilangan bulat bersifat komutatif

{(∀ , ∈ �) ⇒ + = + }

Untuk sebarang dan anggota himpunan bilangan bulat maka

berlaku + = +

Contoh : 7 + 2 = 2 + 7 = 9

3) Penjumlahan bilangan bulat bersifat asosiatif

{(∀ , , ∈ �) ⇒ + + = + + }

Untuk sebarang , , dan anggota himpunan bilangan bulat maka

berlaku ( + ) + = + ( + )

Contoh : (5 + 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12

4) Invers penjumlahan bilangan bulat

{(∀ ∈ �), −1 ∈ � + ( ) = 0}

Untuk sebarang anggota himpunan bilangan bulat maka akan

didapatkan – untuk + (− ) = 0

Contoh : 2 +(-2) = 0

-2 +2 = 0

Maka invers dari 2 adalah -2 dan invers dari -2 adalah 2

b. Pengurangan dan sifat-sifatnya

Sifat – sifat pada pengurangan bilangan bulat :

1. Bersifat tertutup

(44)

Untuk sebarang dan anggota himpunan bilangan bulat maka

− = adalah anggota himpunan bilangan bulat.

Contoh : 7 - 8 = -1 ; 7,8,-1 ∈B

2. Sifat Komutatif dan asosiatif tidak berlaku

{( , ∈ �) ⇒ − ≠ − }

Ada , anggota himpunan bilangan bulat maka

– ≠ – jadi dalam pengurangan bilangan bulat tidak berlaku

sifat komutatif.

Contoh : 7 – 3 ≠ 3 -7 = 4 ≠ - 4

{( , , ∈ �) ⇒( − )− ≠ −( − )}

Ada , , anggota himpunan bilangan bulat maka

(a – b ) – c ≠ a – ( b – c ).

Contoh : (9 – 4) – 3 ≠ 9 – (4-3) = 2 ≠ 8

3. Pengurangan bilangan bulat tidak memiliki invers

{∀ ∈ �), −1 ∈ � ⇔ − −1 ≠0, } , ≠0

contoh :

2 – (- 2) = 4 , dan (-2) - 2 = -4 hasilnya berbeda.

E.Media Pembelajaran

Kata media berasal dari dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak

dari kata “medium”yang berarti perantara atau pengantar (dalam Syaiful Bahri

Djamarah (2010:120)). Dengan demikian media merupakan wahana penyalur

informasi belajar. Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar

(45)

untuk memudahkan tercapainya tujuan pengajaran. Tetapi penggunaan media

harus memperhatikan tujuan dari pengajaran terkait.

Menurut Rossi dan Breidle (dalam Wina Sanjaya(2010:204))

mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang

dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, koran, majalah,

dan sebagainya. Akan tetapi hendaknya media bukan hanya berupa alat dan

bahan saja tetapi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan

sehingga tercapai tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan

media tersebut.

Dari beberapa batasan pengertian media diatas maka dapat disimpulkan

bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat membantu menyalurkan pesan

sehingga dapat diterima dengan baik. Media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang dapat membantu menyalurkan suatu materi atau pokok bahasan

tertentu agar dapat diterima siswa dengan baik dan dapat menimbulkan minat

siswa sehingga terjadi proses belajar. Media pembelajaran mempunyai

berbagai fungsi yang dapat membantu dalam proses pembelajaran. Wina

Sanjaya mengemukakan ada beberapa fungsi dari media pembelajaran yaitu :

1. Menangkap suatu objek atau peristiwa – peristiwa tertentu.

Kejadian – kejadian langka penting atau objek langka dapat diabadikan

dengan foto, film, atau direkam melalui video atau video.

(46)

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran

yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga mudah dipahami dan

dapat menghilangkan verbalisme.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

4. Memiliki nilai praktis untuk mengatasi keterbatasan pengalaman siswa,

dan mengatasi batas ruang kelas.

F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika semakin relevan

mengingat karakteristik yang dimiliki matematika, yaitu objek yang dipelajari

bersifat abstrak. Hal inilah yang sering menjadi penyebab kesulitan siswa

dalam mempelajari matematika. Di satu sisi objek kajian matematika bersifat

abstrak, sementara di sisi lain, siswa belum mampu berpikir secara abstrak.

Media pembelajaran mempunyai peran yang penting guna menjembatani

kesenjangan itu. Dalam hal ini, komputer dapat berfungsi sebagai media

pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam

berinteraksi dengan objek-objek matematika. Hal ini dapat mendorong minat

belajar siswa karena dapat memperjelas dan mempermudah mempelajari

objek-objek matematika yang bersifat abstrak.

Salah satu program komputer (software) yang dapat digunakan sebagai

media pembelajaran matematika adalah program Geogebra. Program

Geogebra melengkapi berbagai program komputer untuk pembelajaran aljabar

(47)

untuk pembelajaran geometri, seperti Geometry’s Sketchpad atau CABRI.

Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), bila program-program

komputer tersebut dimaksudkan secara spesifik untuk membelajarkan aljabar

atau geometri secara terpisah, maka Geogebra dirancang untuk membelajarkan

geometri sekaligus aljabar. Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011:

2-3 ) program Geogebra sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak

sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa

dimanfaatkan di sekolah, Geogebra dapat diinstal pada komputer pribadi dan

dimanfaatkan kapan dan di manapun oleh siswa.

Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), Geogebra sangat bermanfaat

sebagai media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai

berikut.

1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi

Dalam hal ini, guru memanfaatkan Geogebra untuk

mendemonstrasikan dan memvisualisasikan penjumlahan dan pengurangan

beserta sifat – sifatnya bilangan bulat dengan garis bilangan. Dengan

menggunakan fitur slider dan garis bilangan yang sudah dirancang oleh

peneliti, siswa tinggal menggerakkan slider sesuai dengan perintah dalam

LKS, dan siswa dapat melihat secara langsung dan mengetahui proses

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sehingga dengan siswa

melihat demonstrasi dan visualisasi penjumlahan bilangan bulat secara

langsung maka diharapkan minat belajar siswa akan tumbuh dan semakin

(48)

2. Sebagai alat bantu konstruksi

Dalam hal ini Geogebra digunakan untuk memvisualisasikan

konstruksi konsep matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi

bagaimana proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

menggunakan garis bilangan. Dengan slider sebagai penggerak garis

bilangan pada Geogebra, maka siswa dapat menggerakkan slider dan

mengamati apa yang terjadi dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat.

3. Sebagai alat bantu proses penemuan

Dalam hal ini Geogebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa

untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya hasil akhir dari

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan tool “insert text”

dalam Geogebra yang sudah dirancang oleh peneliti untuk memperlihatkan

hasil dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, maka siswa dapat

melihat hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berupa bilangan.

Dalam penelitian ini akan digunakan media pembelajaran berupa

program Geogebra, untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa

tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah pembelajaran

menggunakan Geogebra. Dalam program ini akan dirancang seperti garis

bilangan yang dapat menjelaskan penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat.

(49)

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya, dapat

dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah penggunaan

program Geogebra terhadap seberapa tinggi hasil belajar siswa dan minat

siswa.

Berdasarkan fungsi Geogebra sebagai alat bantu konstruksi, penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat dapat dikonstruksi dengan menggerakan slider

yang telah disediakan maka akan terlihat proses terjadinya penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat. Dengan melihat terjadinya proses penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra maka akan

mempengaruhi pengetahuan siswa dalam proses penjumlahan dan pengurangan

terjadi. Begitu pula dengan fungsi Geogebra sebagai alat bantu penemuan,

maka proses yang terjadi saat mengoperasikan Geogebra dapat mempengaruhi

siswa dalam menemukan hasil dan konsep penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat beserta sifat – sifatnya.

Geogebra sebagai media demonstrasi dan visualisasi, maka dengan

pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan adanya program Geogebra

beserta fitur – fitur yang ada untuk memvisualisasikan penjumlahan dan

(50)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil

belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan berbantuan program

Geogebra. Selain itu juga untuk mengetahui apakah penggunaan program

Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan tujuan tersebut,

penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk

mendeskripsikan dan menjawab persoalan – persoalan suatu fenomena atau

peristiwa yang terjadi. Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan suatu

peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan

perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Metode kuantitatif ini data –

data penelitiannya berupa angka – angka dan analisis menggunakan statistik.

Jadi metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini berupaya

mendeskripsikan kegiatan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat dengan bantuan program Geogebra pada siswa kelas VII SMP

Kanisius Sumber, Dukun, Magelang Tahun Ajaran 2012 – 2013, dan data –

data yang diperoleh ditulis menggunakan angka dan diolah serta menghasilkan

kesimpulan dengan angka.

(51)

B.Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian dilaksanakan di SMP Kanisius Sumber Dukun

Magelang, yaitu kelas VII. SMP Kanisius Sumber dipilih sebagai tempat

penelitian karena penggunaan media program Geogebra belum pernah

digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Lokasi yang tidak jauh

dari tempat tinggal peneliti, menjadi alasan lain dipilihnya SMP Kanisius

Sumber sebagai tempat penelitian.

2. Waktu Penelitian

Februari – Agustus 2012

C.Subjek dan Objek Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di bagian awal, maka

dapat ditentukan subjek dan objek pada penelitian ini. Subjek pada penelitian

ini guru sebagai sumber informasi dan siswa – siswa kelas VII SMP Kanisius

Sumber tahun ajaran 2012/2013. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan

program Geogebra dalam pembelajaran matematika pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, ditinjau dari hasil belajar siswa

dan minat siswa.

D.Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang nilainya berubah – ubah, dan

dapat dilihat serta dimanipulasi, sehingga diperoleh hasil terkait dengan

penelitian yang dilaksanakan. Terdapat 2 variabel, yaitu variabel terikat dan

(52)

siswa dan minat belajar siswa, sedangkan yang merupakan variabel bebas

adalah pembelajaran menggunakan program Geogebra pada pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

E.Bentuk Data

Ada 3 macam data yang akan diambil dalam penelitian ini, yaitu:

1. Data Analisis Kebutuhan

Data analisis kebutuhan dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui kebutuhan siswa dalam pembelajaran khususnya pada pokok

bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga peneliti

dapat merancang media sesuai kebutuhan.

2. Data hasil belajar siswa

Data hasil belajar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

seberapa tinggi hasil belajar siswa terkait dengan penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat dengan dapat menentukan dan menyelesaikan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam soal cerita.

3. Data minat siswa

Data minat siswa dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk siswa

berupa pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan

program Geogebra pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan permasalahan dan pendekatan penelitian, maka metode

(53)

a) Wawancara

Proses wawancara dilakukan dengan lembar wawancara dengan

metode semi terstruktur. Objek wawancara adalah guru. Wawancara ini

dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagaimana media tersebut akan

dirancang sesuai kebutuhan dan kondisi siswa.

b) Test

Test dilakukan pada akhir pembelajaran setelah siswa mengikuti

proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal ini

bertujuan agar peneliti mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa

terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan

berbantuan program Geogebra.

c) Kuisioner

Kuisioner diberikan kepada siswa untuk diisi oleh siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal

ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan program Geogebra

dapat menumbuhkan minat belajar siswa.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam instrumen ini ada dua, yaitu :

a. Instrumen kegiatan belajar mengajar

i. Desain Pembelajaran

1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa

Kebutuhan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar

(54)

bilangan bulat adalah siswa dapat memahami dan dapat

menyelesaikan soal dengan mengunakan bantuan program

Geogebra. Dalam menganalisis kebutuhan siswa, instrumen yang

digunakan lembar wawancara.

Karakteristik siswa dalam proses belajar mengajar ini adalah

siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII.

2) Merumuskan Tujuan

Dalam hal ini tujuan berperan penting karena semua proses

dan hasil dari kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan tujuan

yang akan dicapai. Jadi dalam pembuatan media dan rancangan

kegiatan di kelas harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Dalam penelitian ini tujuan dari desain pembelajaran adalah untuk

mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat siswa terkait

penggunaan program Geogebra.

3) Merumuskan Alat Pengukur Keberh

4) asilan

Alat pengukur tinggi hasil belajar berupa tes tertulis dan minat

berupa kuisioner. Hal yang diukur adalah tinggi hasil belajar siswa

dan minat belajar seperti yang dijelaskan dalam tujuan.

ii. Lembar Kerja Siswa

Berisi butir – butir soal yang sesuai dengan pokok bahasan

yang diajarkan.

(55)

1) Kisi –Kisi Wawancara

Daftar Kisi – Kisi Wawancara

1. Kesulitan – kesulitan yang dialami guru dan siswa dalam proses pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Metode yang digunakan guru saat mengajar di kelas.

3. Media yang pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

4. Seberapa tinggi pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

5. Minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Tabel 3.1. Tabel Kisi – Kisi Wawancara

2) Kisi – kisi soal test

Soal dibuat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa

yang sesuai dengan indikator yang sudah dijelaskan pada Bab II.

(56)

Keterangan : K1 : Pengetahuan

penelitian ini hanya digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat beserta sifat – sifatnya.

3) Kriteria Penilaian

No soal Kriteria penilaian Skor

1 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan = 0 + 5310 ( sifat invers penjumlahan) = 5310

(57)

No soal Kriteria penilaian Skor

3 Siswa tidak menjawab sama sekali Siswa mengerjakan

4 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui :

Suhu penyimpanan darah = - 10 ° C Suhu laboratorium = 26 ° C Ditanya : perbedaan suhu kedua ruangan Jawab :

perbedaan suhu kedua ruangan = suhu laboratorium – suhu tempat penyimpanan darah

= 26 ° C – ( - 10 ° C)

5 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui :

Skor grup A : 200, - 50 , - 250, 300, 500 Skor grup B : 150, 200, - 300, - 40, 500

Ditanya : pemenang lomba cerdas cermat Jawab :

Jumlah skor grup A = 200 +( - 50) +( - 250) + 300 + 500 = 700

Jumlah skor grup B = 150 + 200 + (- 300) +( - 40) + 500 = 510

Jadi pemenangnya adalah grup A karena skornya lebih tinggi.

(58)

4) Kisi – kisi kuisioner

Indikator Sub Indikator Pernyataan

positif

Pernyataan negatif Perasaan

Senang

1.Perasaan siswa dengan adanya pembelajaran menggunakan Geogebra 2.Perasaan senang terhadap pembelajaran,

saat pelajaran menggunakan Geogebra. 3.Tanggapan siswa terhadap pembelajaran

menggunakan Geogebra.(lebih bersemangat belajar / tidak)

1 Perhatian 1. Memperhatikan atau tidak dengan

seksama dan mengikuti proses pembelajaran menggunakan Geogebra.

13,15 14,16

Aktivitas 1. Bertanya saat belum mengerti pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra. 2. Menciptakan kenyamanan dalam

pembelajaran menggunakan Geogebra. 3. Mencatat penjelasan guru saat pelajaran

berlangsung.

4. Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran.( tugas)

G.Metode Analisis Data

1. Analisis Validitas Soal

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur (Sugiyono 2010:173). Peneliti harus bisa menyusun

sendiri instrumen pada setiap penelitian dan menguji validitas dan

reliabitasnya. Teknik yang digunakan untuk menghitung validitas adalah

dengan teknik korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu sebagai

berikut :

= ( )−( )( )

{ 2−( )2}{ 2−( )2}

(59)

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasi

= jumlah siswa

= nilai uji coba instrumen siswa

= total skor tiap siswa

2. Analisis Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data

yang sama. Maka dari itu perlu adanya pengujian reliabilitas pada instrumen

yang akan digunakan,yaitu menggunakan rumus alpha sebagai berikut :

11 = −

1 1−

�2

�2

Keterangan:

11 = reliabilitas yang dicari

�2 = jumlah varians skor tiap tiap item

� = varians total

= banyaknya item

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Dari hasil belajar siswa, maka akan diketahui seberapa tinggi

pemahaman siswa. Yaitu dengan melihat nilai rata – rata yang sudah

dicapai. Untuk menentukan kualifikasinya maka digunakan acuan penilaian

PAP tipe II (Masidjo,1995:157).

Rentang nilai % Kriteria

(60)

66 – 80 Tinggi

56 – 65 Cukup

46 - 55 Rendah

< 46 Sangat Rendah

Tabel 3.5. Tabel Kriteria Hasil Belajar

= ×2

11 × 100 %

Pada tabel di atas siswa dianggap menguasai kompetensi dengan skor

minimal 56%, maka hasil belajar siswa dikatakan berhasil pada pokok

bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan nilai hasil

belajar minimal 56 %.

4. Analisis Minat Siswa

Untuk menentukan apakah pembelajaran dengan menggunakan

program Geogebra akan dihitung seberapa tinggi minat siswa. Minat

dihitung dari hasil kuisioner yang diisi oleh siswa. Peneliti menetapkan 3

indikator untuk mengetahui minat siswa dalam proses pembelajaran. Masing

– masing indikator memiliki beberapa sub indikator untuk memperjelas

siswa dalam menjawab kuisioner dengan skala penskoran berdasarkan skala

Likert yaitu SS ( Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (

Sangat Tidak Setuju).

Jawaban SS S TS STS

Pernyataan Positif 4 3 2 1

Pernyataan Negatif 1 2 3 4

(61)

Berdasarkan pedoman penskoran, dihitung presentase minat dengan

rumus sebagai berikut :

= + × 100%

Selanjutnya presentase minat dikualifikasi dengan menggunakan

kriteria Masidjo yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (dalam Tatak

Handaya Kurniawan, 2010: 49)sebagai berikut :

Rentang presentase % Kriteria

≤ 46 Sangat Rendah

46 – 55 Rendah

56 – 65 Sedang

66 – 80 Tinggi

81 – 100 Sangat Tinggi

Tabel 3.7. Tabel Kriteria Minat

H.Keabsahan Data

Soal test yang akan digunakan untuk penelitian diujicobakan terlebih

dahulu kepada kelas lain yang sudah pernah mendapat materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat untuk mengetahui validitasnya. Pembuatan

instrumen – instrumen ini dilakukan oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing. Validitas yang digunakan adalah validitas isi ( Content

Validity), yaitu instrumen yang mempunyai validitas yang sesuai dengan tujuan

penelitian. Sehingga instrumen dibuat oleh peneliti dengan sungguh – sungguh

(62)

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A.Pelaksanaan Penelitian

1. Analisis Hasil Wawancara

Wawancara guru dilakukan sebelum melaksanakan penelitian. Hasil

wawancara dengan guru akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

membuat media pembelajaran khususnya penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat. Guru biasanya mengajar dengan metode konvensional siswa

dijelaskan suatu materi kemudian diajak berpikir untuk memahami konsep

suatu materi. Untuk penggunaan alat peraga sangat jarang dilakukan,

apabila menggunakan peraga guru meggunakan benda – benda kongkrit

yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Penggunaan alat peraga juga

menyesuaikan dengan materi pembelajaran tentu tidak semua materi

menggunakan alat peraga.

Dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,

asalkan siswa paham dengan bilangan bulat negatif maka siswa akan mudah

mengikuti pelajaran. Guru biasanya menggunakan benda – benda kongkrit

untuk menunjukkan bilangan bulat misal batu, daun dan sebagainya. Dalam

pembelajaran ini penggunaan media komputer belum pernah digunakan

sehingga dalam hal ini perlu adanya pembelajaran menggunakan media

komputer terutama dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat

Gambar

Gambar 2.1. Tampilan Awal Geogebra.
Gambar 2.3. Gambar Menu 1
Tabel 2.1. Keterangan Subtool 1
Gambar 2.7. Gambar Tool 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ayat ini berisikan pidana pidana terhadap pengemudi berkendaraan angkutan barang yang tidak mengemudikan Kendaraan Bermotor angkutan barang yang tidak menggunakan jaringan

[r]

mengenai tahapan menjahit bouste houder dari awal sampai finishing. 2) Editing video yang merupakan tahap pengeditan setelah shooting dengan. memasukkan semua bahan

Pada titik B beban mencapai maksimum dan titik ini biasa disebut tegangan tarik maksimum atau kekuatan tarik bahan (  B ).. Pada titik ini terlihat jelas benda kerja

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul: “Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Kualitas Laba Akrual dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul “Karakteristik Penderita

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik pengajar lapangan), mahasiswa diberikan tugas untuk mengajar yang disesuaikan dengan bidang keahlian masing- masing yang telah

9.4.3 Mengenal pasti alat pengubah tenaga yang lain dengan menyatakan perubahan bentuk tenaga yang berlaku menggunakan persembahan multimedia melalui aktiviti dalam