~---_.._..._._-- ~---_.._..._._--~---_.._..._._--~---_.._..._._--~---_.._..._._--~---_.._..._._--~---_.._..._._--~---_.._..._._--
-
---Pikiran
Rakyat
o
Senin
123
17
(!)
19OJan
8Peb
o
Selasa
0
Rabu
.
Kamis0
Jumat
4
5
6
7
8
9
10
11
20
21
22
23
24
25
26
o
Mar OApr
OMel
OJun
OJul
0 Ags
o Sabtu 0 Minggu
12
13
14
15
16
27
28
29
30
31
OSep
OOkt
ONov
ODes
--
---Bertani
tanpa Menyiram
I
P
ERKEMBANGAN di
.
berbagai sendi kehidupan
I
manusia terjadi begitu
pe-~satnya dari bari ke hari. Efisiensi
dan efektivitasmerupakan hal
r
yang terus diperjuangkan sehiJ:lgga menuntut semua orang untuk
I
terus bergerak dan berinovasi. Se-tiap negara melakukan pembena-I han di segala sektor termasuk sek-I torpertanian.
I
Sektor pertanian merupakan
I
sektor yang cukup penting.Selainuntukmemenuhikebutuhanpa-~
ngan dalam negeri. setiap negara
pun berlomba-lomba untuk
men-I
jualnya ke negara lain. Tentunya agar dapat dijual, kualitas dan
har-I
ga produk menjadi pertimbangan.
Berbagaiusaha dilakukan agar
I
menghasilkan produk yang murah
tetapi kualitasnya tetap terjaga.
Bertani merupakan kegiatan
I
yang telah dilakukan oleh nenekmoyang kita sejak ribuan tahun
I
Jalu. Kemampuan petani dalambercocok tanam tentunya sudah
I
tidak diragukan lagi. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan
f
adalah sejauh mana efektivitas dan efesiensi mereka dalam bercocok tanam.
I
Untuk mendapatkan hasil yang
. berkualitas tentunya diperlukan
bibit unggul, pupuk, serta tanah
yang bagus dan air yang cukup. Bibit dan pupuk dapat diciptakan manusia sesuai dengan keinginan-nya, sechmgkan tanah dan air merupakan bagian dari alam yang tidak bisa diubah. manusia.
Dalam bercocok tanam, petani memerlukan air untuk menjaga agar tanamannya tetap lembap dan tidak mati. .Selain mengandalkan
....-
JARINGAN PlPAPENVALUR
lukan teknologi dalam melakuka,p.-nya.
Penggunaan teknologi dalam
Jp- :
gasi tentunya memakan biaya}1U1g besar dan SDM yang mumpuni*-lllngga membuat dosen Fakultli$ Teknik nmu Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP Unpad) ters~ but melakukan berbagai peneliti'an. Dari berbagai teknologi irigasi
Bak DISTRIBUSI IPENVARING
Bak PENAMPUNGAN
air hujan, petani pun melakukan irigasi pada tanamannya.
Menurut Bambang Aris Sistanto, irigasi merupakan halyang sangat penting karena air hujan tidak se-lalu ada. Dalam melakukan irigasi tentunya memerlukan air dalam jumlah tertentu sehingga
diper-yang ada, Bambang menyeden. hanakannya dan akhirnya me]}e-mukan cara irigasi yang relatif 111U-rah tetapi besar manfaatnya. lri-gasi tersebut diberi nama iriga$i gerabah.
Irigasi gerabah merupakan teknik pengairan yang airnya..
di-Kliping Humas Unpad 2010
----
-
- -
..
..--s'unpan di dalam gerabah. Air dalam gerabah tersebut berasal dari suatu penampungan air yang disalurkan melalui pipa. Bambimg menuturkan, air yang digunakan adalah air buangan kotoran manu-sia atau hewan. Air tersebut ten-tunya harus melalui penyaringan, I minimal tiga tahap penyaringan.
"Air kotoran lebih baik digunakan untuk irigasi, selain tidak akan
ter-I
buang percuma, dalam air tersebut
pun terkandung nutrisi yang baik untuk tanaman," ucapnya.
Gerabah yang digunakan terbuat dari tanah liat, dibentuk menyeru-pai tabung, dan dibakar pada suhu 800 derajat Celsius. Bambang menuturkan, gerabah tersebut di-simpan 20 sentimeter di bawah permukaan tanah agar tidak meng-ganggu saat petani mencangkul.
"Sistem kerja dari irigasi gerabah ini adalah air dalam gerabah akan keluar secara alami saat kondisi tanah kering dan tumbuhan
.
memerIukan air. Secara otomatis, air melalui pori gerabah akan menyebar hingga satu meter secara vertikal dan diserap oleh akar se-hingga petani tidak perlu menyi-ram tanamannya," tutur Bambang.Bambang menambahkan, pada
prinsipnya, yang dibutuhkan tana-man adalah tanah yang lembap
Be-hingga tidak perlu memberikan air pada tanaman secara berlebihan.
Satu gerabah dapat melembap-kan empat hingga tujuh tanaman,
tergantungjenis tanah dan
tana-man tersebut. Menurut Bambang, gerabah tersebut dapat tahan hing-ga lebih dari dua tahun. Diakui Bambang, dalam membuat irigasi gerabah diperlukan modal yang lumayan. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan irigasi yang menggunakan pompa, tentunya
irigasi gerabah merupakan inves-tasi yang lebih menguntungkan.
"Irigasi gerabah diperuntukkao bagi petani yang menanam jenis tanaman lahan kering'seperti
~yu-ran atau kacang-kacangan. Petani
tanaman lahan kering biasanya bertani saat musim hujan saja. Dengan irigasi ini, petani diharap-kan dapat tetap melakudiharap-kannyd di musim kemarau sehingga peng-hasilannya pun meningkat," ucap