• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan Rentenir dari Perspektif Konseling Feminis T2 752014024 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan Rentenir dari Perspektif Konseling Feminis T2 752014024 BAB IV"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

70

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Kesimpulan ini disusun dari temuan-temuan yang ditemukan penulis di

dalam teori dan penelitian. Berdasarkan teori yang penulis temukan ada 3 masalah

dalam konseli ini yaitu kekerasan verbal, eksploitasi bunga tinggi, dan masalah

pembagian waktu (Peran Domestik) tetapi di lapangan berdasarkan penelitian

penulis menemukan masalah psikologis dalam diri si anak dari konseli.

1. Masalah kekerasan Verbal

Kekerasan dengan kata-kata kasar misalnya caci makian yang dilontarkan pada

nasabah ini, berdampak kurang baik pada nasabah dan konseli. Bahwa konseli

yang melontarkan kata-kata keras/caci maki, konseli stres dan nasabah juga

semakin sulit mengembalikan pinjaman. Konseli yang melakukan kekerasan

verbal itu berdampak timbal balik, dan kekerasan verbal itu tidak dapat

menyelesaikan permasalahan.

2. Masalah Eksploitasi

Bunga tinggi adalah ciri dari pekerjaan ini dan ini yang menjadi daya tarik

untuk mengembangkan bisnis ini. Perempuan rentenir ini beralih profesi

menjadi rentenir karena tergiur dengan bunga yang tinggi. Akibat bunga yang

tinggi ini maka para perempuan rentenir ini cepat mengalami kemajuan di

bidang ekonomi.

(2)

71 3. Masalah Peran Domestik

Walaupun kesulitan dalam hal membagi waktu konseli tetap menjalankan tugas

dan peran sebagai ibu rumah tangga. Konseli memakai waktu luang sebelum

menagih untuk melakukan pekerjaan di rumah.

4. Masalah Psikologis Anak

Anak dari Konseli merasa malu terhadap pekerjaan orang tuanya jika guru

bertanya tentang pekerjaan orang tuanya. Anak merasa minder terhadap

lingkungan sekolah. Anak tidak bangga terhadap pekerjaan orang tuanya,

bahwa pekerjaan orang tuanya melakukan kekerasan verbal dan menarik suku

bunga yang tinggi dari nasabah. Hal ini menjadi gangguan spiritualisasi bagi

perempuan rentenir, merasa minder karena melakukan kekerasan verbal dan

malu terhadap norma agama yang sudah menarik suku bunga yang tinggi.

Dari semua masalah ini, maka perlu pendampingan konseling berbasis

feminis bahwa masyarakat memahami kompleksitas kejiwaan konseli itu sendiri,

di satu sisi konseli berjiwa lembut sebagai perempuan tetapi di sisi lain konseli

bersikap kasar sesuai tuntutan pekerjaan.

SARAN:

1. Pemerintah

Sebaiknya pemerintah memperhatikan prosedur-prosedur pengajuan

(3)

72 mempermudah prosedur yang harus dilalui. Sehingga para pedagang pasar

tradisional bersedia untuk memilih dan melakukan kredit di bank-bank resmi yang

beroperasi di pasar.

2. Pedagang

Untuk pedagang pasar tradisional diharapkan untuk bisa meminimalisasi

peminjaman modal kerja kepada para rentenir yang menetapkan tingkat suku

bunga yang tinggi dengan beralih melakukan pinjaman di bank-bank resmi yang

tingkat suku bunganya lebih rendah, sehingga diharapkan nantinya akan

mengurangi jumlah rentenir, baik perseorangan atau pun lembaga dan akan

menyehatkan kondisi usaha para pedagang pasar tradisional Salatiga.

3. Gereja

Sebaiknya gereja mendekati jemaat yang bekerja sebagai perempuan

rentenir dengan pendekatan melalui perspektif konseling feminis, bahwa tujuan

konseling feminis adalah membangun cara berpikir dengan paradigma baru, jauh

dari ketidakadilan dan penindasan; dan tujuan konseling feminis yaitu untuk

kesetaraan yang harus ditujukan pada laki-laki dan perempuan dengan memiliki

relasional satu dan yang lain, mengeksplorasi potensi mereka dan siap

menyongsong perubahan.

(4)

73

4. Perempuan Rentenir

Para perempuan rentenir hendaknya menghindari masalah-masalah

antara lain:

a. Kekerasan verbal dalam menjalan kan bisnisnya jauh dari tindak kekerasan

verbal yaitu kata-kata keras dan sikap kasar dengan menyadari persamaan

status di hadapan Tuhan.

b. Eksploitasi bunga yang mencekik dan memberlakukan rasa kemanusiaan

terhadap nasabah.

c. Peran domestik menjalankan peran domestik dan pekerjaan dengan seimbang.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berikut yang bukan alat untuk dipergunakan dalam senam lantai adalah…a. Saat melakukan sikap kayang pandangan

Tahap Pendahuluan: materi ttg pengelolaan yandu Lansia, pengelolaan penyakit kronik degeneratif, dan pemenuhan nutrisi bagi Lansia dengan peny.kronik degeneratif, demonstrasi

beberapa orang untuk membentuk komunitas yang ada dimana situs ini digunakan. sebagai media komunikasi interaktif

[r]

Kabag: TU LPM, Keuangan, UIITP Para Kasrrbag.. di

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara