1
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat.(2010). Statistik Indonesia Tahun 2010. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik
Bastaman, H. D. (2008). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Batticaca, F. B. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba Medika Brown, I., Renwick, R., Nagler, M. (2004). Conceptual Approaches,
Issues, and Applications. Quality of Life in Health Promotion and Rehabilitation. London: Sage Publications, 24, 37-52. Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.
Creswell, J.(2010). Reseacrh Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI
Dinas Kesehatan Kota Salatiga. (2015). Peringatan Hari Lansia 2015. [Online] Diakses pada tanggal 18 Februari 2016
http://www.dkksalatiga.org/beritadankegiatan/view/peringatan-hari-lansia-2015-3/#.VryBhbR97IU
Donald, A (2009). Quality of life. UK: Hayward Medical Communications, 2, 11-26.
2
Gillen. G. (2006). Coping during inpatient stroke rehabilitation: An exploratory study. American Journal of Occupational Therapy, 60, 136–145.
Ginsberg, L. (2005). Lectures Note: Neurologi. Jakarta: Erlangga.
Goldstein, L.B, Adams. R, Alberts, M.J, Appel, L.J, Brass. L. (2006). Primary Prevention of Ischemic Stroke. Journal of American Academy of Neurology, 113, 873-923.
Hamidah, D.A. (2014). Hubungan antara Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Sehari-hari dengan Kepuasan Hidup pada Lanjut Usia yang Mengalami Stroke. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi 137 Vol. 3. Surabaya: Universitas Airlangga
Handayani, D. (2009). Analisis kualitas hidup penderita dan keluarga pasca serangan stroke (dengan gejala sisa). Thesis. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Hansell, R., & Chapman, H. M. (2013). Washing and dressing: a care plan. New Scholar: The Journal for Undergraduates in Health and Social Care, 1, 12-15
Hardywinoto dan Setiabudhi, T. (2005). Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek: Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hariandja. O, Renny, J. (2013). Identifikasi Kebutuhan Akan Sistem Rehabilitasi Berbasis Teknologi Terjangkau Untuk Penderita Stroke di Indonesia. Research Report-Engineering Science. Holistic Health Solution. (2002). Stroke. PT Gramedia pustaka
utama: Jakarta
Japardi. (2002). Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli. Jakarta: Gramedia Pustaka
3
Kariasa, I. M. (2009). Persepsi Pasien Pasca Serangan Stroke Terhadap Kualitas Hidupnya Dalam Perspektif Asuhan Keperawatan. Skripsi. Universitas Indonesia.
Katona.W, Schmidt. R, Schupp. W, Graessel. E. (2015). Predictors of health-related quality of life in stroke patients after neurological inpatient rehabilitation: a prospective study. Journal of Health and Quality of Life Outcome. 10, 1-7.
Keating dan Wetle. (2008). Determinants of quality of life (QoL) in elderly stroke patients: A short-term follow-up stud. Journal of Proquest medical library . 53(1), 19-23.
Kwok, C.S. et al., (2011). Atrial fibrillation and incidence of dementia: A systematic review and meta-analysis. Neurology, 76(10), 914–922.
Lazarus, R dan Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. New York: Springer Publishing Company
Masyithah, D. (2012). Hubungan dukungan sosial dan penerimaan diri pada penderita pasca stroke. Skripsi, Fakultas Dakwah Moleong, L.J. (2002). Metodologi Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Nursalam.(2003).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan.Jakarta: Salemba.
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Purwanti, A. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Harga Diri pasien Kanker Payudara di RSDU Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. STIKES Aisyiyah Yogjakarta.
4
Rapley, M. (2003). Quality of Life Research A Critical Introduction. London: SAGE Publications, Inc.
Riset Kesehatan Dasar Tahun. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI
Schub, E dan Caple, C. (2010). Stroke complication : post stroke depression. California: cinahl information system.
Smeltzer, S.C dan Bare, B.G.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC : Jakarta.
Soeharto, I. (2004). Penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
WHO. (1997). WHOQOL Measuring-Quality of Life. (Diakses tanggal 25-02-2016)
http://www.who.int/mental_health/media/68.pdf
Wiwit, S. (2010). STROKE & Penanganannya. Jogjakarta: Katahati.
Wulandari, D.W. 2004. Penentuan Validitas WHOQOL – 100 dalam menilai kualitas hidup pada pasien rawat jalan di RSCM Versi Indonesia. Tesis. Jakarta: Universitas Indoensia.
Yusuf, A. M. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.