• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH: NOVITA SARI NIM. 708231067

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan kasih karunia dan anugerah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini peneliti menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai

pihak. Dengan penuh rasa hormat peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga peneliti yang telah

memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.

Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada

pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan .

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si sekaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negreri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

(5)

iv

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis

yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu atas segala masalah yang berhubungan dengan

akademik perkuliahan.

pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

10.Bang Ricky Adrian yang telah banyak membantu dalam pengurusan

administrasi.

11.Terima kasih juga untuk teman-teman seperjuangan saya Odong-Odong

Community (Astri, Melda, Mutiara, Ilmi, Shifa, Rodiah, Putri, Dame, Petra,

Rosa, Syahri), Wilda Sari, Ivana untuk dukungan dan kebersamaan kita

selama ini.

12.Anggota 3i yaitu ica, ila, ita dan abang saya Ramadhan yang telah memberi

(6)

v

13.Teman-teman sesama stambuk 2008 lainnya yang tidak mungkin peneliti

sebutkan satu per satu, yang telah membantu memberi dukungan dan

motivasinya kepada peneliti.

Peneliti merasa bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap agar skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Medan, September 2012 Peneliti

(7)

vi

2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 11

2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 12

(8)

vii

2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan... 15

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 24

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data...34

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. ... 34

3.6 Teknik Analisis Data ... 37

3.6.1 Model Penelitian ... 37

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.6.3 Regresi Logistik ... 49

3.6.4 Pengujian Hipotesis...40

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Gambaran Umum Sampel ... 41

4.2 Uji Asumsi Klasik...44

4.2.1 Multikolinearitas ... 44

4.2.2 Autokorelasi ... 45

4.3 Uji Regresi Logistik ... 46

(9)

viii

4.3.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 49

4.4 Uji Hipotesis ... 49

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran...62

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 4.1 Daftar Perusahaan ... 41

Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas ... 44

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi ... 46

Tabel 4.4 Block Number=0 ... 47

Tabel 4.5 Block Number=1 ... ... 47

Tabel 4.6 Hosmer and Lemeshow Test ... 49

Tabel 4.7 Ikhtisar Pengolahan Data ... 50

Tabel 4.8 Model Summary... 51

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Hasil Tabulasi Setiap Variabel

Lampiran B : Hasil Output SPSS

(13)

1

indonesia saat ini menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi

keuangan setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga

sebagai sarana untuk mempublikasikan kepada berbagai pihak yang mempunyai

kepentingan atas informasi tersebut. Agar bermanfaat informasi yang disampaikan

harus memenuhi karakteristik informasi bagi pemakainya yaitu dapat dipahami,

relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.

Informasi laporan keuangan tidak bersifat relevan jika tidak disampaikan

dengan tepat waktu sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kemampuan

laporan keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna atau pengambil

keputusan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu penyajian

laporan keuangan kepada publik. Perusahaan diharapkan tidak menunda penyajian

laporan keuangannya.

Sesuai dengan pasal 86 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia wajib melaporkan keuangan secara berkala kepada Badan Pengawas

Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan mengumumkan kepada

masyarakat untuk memenuhi prinsip pelaporan dan keterbukaan informasi.

(14)

2

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang kewajiban

penyampaian Laporan Keuangan Berkala dengan Nomor Peraturan X.K.2 yaitu

laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan

pendapat lazim dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada

akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Peraturan ini

dimaksudkan agar investor dapat lebih cepat memperoleh informasi keuangan

sebagai dasar pengambilan keputusan investasi serta menyesuaikan dengan

perkembangan pasar modal global.

Regulasi yang dibuat seharusnya memacu perusahaan publik untuk

menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu. Fenomena yang terjadi

pada kenyataannya setiap tahun ketepatan waktu pelaporan keuangan mengalami

penurunan, sementara regulasi yang berlaku pada periode tersebut masih sama dan

belum mengalami perubahan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa regulasi

tidak dapat menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi perusahaan publik

untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu di setiap periode, untuk itu

perlu diperhatikan lebih jauh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi,

kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta

menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan

sumber-sumber daya yang di percayakan kepada mereka (SAK: 2009). Dengan

(15)

3

apakah perusahaan mampu meningkatkan labanya, bagaimana tingkat likuiditas

perusahaan, seberapa besar perusahaan tersebut, sudah berapa lama perusahaan

tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berapa lama proses pengauditan, dan

informasi lainnya.

Umur perusahaan dapat diukur berdasarkan berapa lama sebuah

perusahaan publik telah terdaftar dalam pasar modal Bursa Efek Indonesia,

dibandingkan dengan perusahaan yang baru terdaftar, perusahaan yang sudah

lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia cenderung dapat menyelesaikan pelaporan

keuangan tepat waktu karena memiliki keterampilan dan pengalaman yang lebih

baik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Catrinasari (2006) yang menyatakan

bahwa umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan

waktu, akan tetapi hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) menyatakan

umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu.

Besar kecilnya perusahaan dapat di ukur dari total aktiva. Perusahaan

besar memiliki total aktiva yang tinggi dan sebaliknya perusahaan kecil memiliki

total aktiva yang lebih rendah. Perusahaan yang besar biasanya segera

menerbitkan laporan keuangan untuk menunjukkan nilai bersih kekayaan yang

dimiliki perusahaan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Lestari (2008) yang

menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu,

akan tetapi hasil penelitian saleh (2004) dan pardede (2006) menyatakan ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa

(16)

4

profitabilitas juga merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan.

Perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi biasanya akan segera menerbitkan

laporan keuangan untuk menunjukkan keberhasilan operasi perusahaan. Hal ini

sesuai dengan hasil penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai dengan

hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan profitabilitas

tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Dalam struktur kepemilikan (ownership structure) bahwa pemilik

perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan

manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan

waktu pelaporan keuangan akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai

dengan hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Perusahaan yang menerima unqualified opinion dianggap sebagai good

news (kabar baik) sehingga penyampaian laporan keuangannya lebih cepat.

Sebaliknya yang menerima selain unqualified opinion dianggap sebagai bad news

(berita buruk), maka perusahaan akan menyampaikan laporan keuangannya ke

publik lebih lama karena banyak yang perlu diteliti supaya laporan keuangannya

tidak salah saji. Hal ini sesuai dengan penelitian Sabariah (2007), akan tetapi tidak

sesuai dengan hasil penelitian Pardede (2006) yang menyatakan opini akuntan

tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Adanya ketidakkonsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

(17)

5

profitabilitas, dan opini akuntan menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan mereplikasi penelitian terdahulu. Penelitian ini

mereplikasi hasil penelitian Sabariah (2007) yang menyatakan variabel

profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, struktur kepemilikan, reputasi

auditor, opini akuntan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan. Bedanya dengan penelitian terdahulu peneliti membuat penambahan

dua variabel independen yakni likuiditas dan audit report lag.

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung

memiliki kondisi keuangan yang baik karena dapat segera mencairkan aktiva

(harta) yang tersedia untuk melunasi hutang (kewajiban) ketika jatuh tempo,

sehingga perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung lebih

tepat waktu dalam pelaporan keuangannya. Peningkatan akan kebutuhan

informasi yang akurat dan tepat waktu mempengaruhi permintaan akan audit

laporan keuangan. Proses penyelesaian audit laporan keuangan terjadi pada

rentang waktu yang disebut dengan audit report lag, yang diukur sejak tanggal

tahun tutup buku yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan

auditan. Lamanya pengauditan dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan, semakin cepat proses pengauditan laporan keuangan, semakin cepat

pula pelaporannya, dan sebaliknya proses pengauditan yang lambat dapat

mengakibatkan ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan.

Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2008 sampai dengan 2010.

(18)

6

manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan homogenitas dalam aktivitas

produksinya dan kelompok industri ini yang relatif lebih besar jika dibandingkan

dengan kelompok industri yang lain di Bursa Efek Indonesia, sehingga

mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan

bursa.

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian

dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

5. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

(19)

7

6. Apakah opini akuntan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

7. Apakah audit report lag berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

8. Apa sajakah faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan tidak tepat

waktu dalam penyajian laporan keuangan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada

pengaruh umur perusahaan, ukuran peusahaan, profitabilitas, struktur

kepemilikan, likuiditas, opini akuntan dan audit report lag terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan ke publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

(20)

8

4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh positif terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan?

5. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

6. Apakah opini akuntan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

7. Apakah audit report lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan, apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, apakah profitabilitas berpengaruh

positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, apakah struktur

kepemilikian berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan,

apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan, apakah opini akutan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan, apakah audit report lag berpengaruh negatif terhadap

(21)

9

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Bagi penulis, dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk menambah

pengetahuan dan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Dalam bidang akademik, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan juga

literatur tambahan tentang ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

(22)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan analisis

regresi logistik, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Umur Perusahaan (AGE) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Ukuran Perusahaan (SIZE) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Profitabilitas (PROFIT) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

4. Struktur Kepemilikan Perusahaan (OWN) tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Likuiditas (LIKUID) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

(23)

62

6. Opini Akuntan (OPINI) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

7. Audit Report Lag (LAG) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

1.2 Saran

Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperpanjang periode penelitian.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain yang

kemungkinan dapat menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

(24)

63

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. AUDITING (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik Edisi Ketiga. Jakarta : FEUI.

Almilia, Luciana Spica dan Setiady Lucas. 2006. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEJ”. Seminar Nasional Good Corporate Govermance Universitas Trisakti Jakarta.

Belkaoui dan Riahi Ahmed. 2006. Teori Akuntansi Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat.

Catrinasari, Renny. 2006. “Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di BEJ”, Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Dwiyanti, Rini. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro Semarang.

Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamzah, Ahmad dan Alim, Subekti. 2005. “Pengujian Empiris Audit Report Lag

Menggunakan Client Cycle Time dan Firm Cycle Time”. Simposium

Nasional Akuntansi VIII.

Harahap,Sofyan Syafri. 1997. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.

Horne, James dan Wachowicz. 2004. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas. Jakarta : Salemba Empat.

(25)

64

Ikhsan, Arfan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Iskandar, Januar Meylisa dan Trisnawati Estralita. 2010. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 12, No. 3.

Kadir, Abdul. 2011. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

di BEJ”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Volume 12, No. 1.

Lestari, Kartini Tjandra. 2008. “Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan di Pasar Modal Yang Berkembang”. KOMPAK. Volume 1,

No.1

Lianto, Novice dan Kusuma Budi. 2010. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 12, No.2.

Pardede, Erwin H. 2006. “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan

Waktu Publikasi Laporan Keuangan Ke Publik Studi Kasus Lembaga

Keuangan Di BEJ”. Skripsi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

Putri, Gelisha Dian K. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran

Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual

Capital”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10, No. 1

Saleh, Rachmad. 2004. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Tesis Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.

Sularso, Sri. 2003. Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta: BPYE-Yogyakarta.

(26)

65

Ukago, Kristianus. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Bukti Empiris Emiten Di Bursa

Efek Jakarta”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

BAPEPAM. http://www.bapepam.go.id (26 Januari 2012)

Gambar

Tabel  2.1   Penelitian Terdahulu ....................................................................
Gambar  2.1   Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk daerah pelayaran kawasan timur adalah dari Fasilitas Apung pengolah limbah minyak menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok selanjutnya menuju ke Pelabuhan

Sebagai bentuk lain pelaksanaan prinsip transparansi dan etika bisnis, kami juga berkomitmen untuk menghormati dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan kami,

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri I-2

sebagai penstabil pada bahan pangan yang juga dapat memperbaiki tekstur produk.. selai menjadi lebih plastis.Polisakarida tersebut berhasil

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

INDIKATOR : Standar unggul dari presentasi pribadi dilatih dengan mempertimbangkan: tempat kerja, masalah kesehatan dan keselamatan, pengaruh dari jenis-jenis pelanggan yang

penandatanganan surat dan namanya. 1) Surat intern, yaitu surat yang di kirim oleh pimpinan kepada unit- unit di lingkungan instansi, atau surat dikirim oleh unit / pejabat

Rangkaian Penyidik Logika TTL Dengan Menggunakan Operational Amplifier Komparator (LM-339) Untuk Tiga Kondisi merupakan suatu alat elektonika yang menggunakan satu buah IC Op-Amp