ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH: NOVITA SARI NIM. 708231067
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih karunia dan anugerah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Dalam menyelesaikan tulisan ini peneliti menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Dengan penuh rasa hormat peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga peneliti yang telah
memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.
Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan .
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si sekaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negreri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
iv
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis
yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membantu atas segala masalah yang berhubungan dengan
akademik perkuliahan.
pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.
10.Bang Ricky Adrian yang telah banyak membantu dalam pengurusan
administrasi.
11.Terima kasih juga untuk teman-teman seperjuangan saya Odong-Odong
Community (Astri, Melda, Mutiara, Ilmi, Shifa, Rodiah, Putri, Dame, Petra,
Rosa, Syahri), Wilda Sari, Ivana untuk dukungan dan kebersamaan kita
selama ini.
12.Anggota 3i yaitu ica, ila, ita dan abang saya Ramadhan yang telah memberi
v
13.Teman-teman sesama stambuk 2008 lainnya yang tidak mungkin peneliti
sebutkan satu per satu, yang telah membantu memberi dukungan dan
motivasinya kepada peneliti.
Peneliti merasa bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap agar skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Medan, September 2012 Peneliti
vi
2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 11
2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 12
vii
2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan... 15
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 24
2.3 Kerangka Berpikir ... 27
3.4 Teknik Pengumpulan Data...34
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. ... 34
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
3.6.1 Model Penelitian ... 37
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 38
3.6.3 Regresi Logistik ... 49
3.6.4 Pengujian Hipotesis...40
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Gambaran Umum Sampel ... 41
4.2 Uji Asumsi Klasik...44
4.2.1 Multikolinearitas ... 44
4.2.2 Autokorelasi ... 45
4.3 Uji Regresi Logistik ... 46
viii
4.3.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 49
4.4 Uji Hipotesis ... 49
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
5.1 Kesimpulan ... 61
5.2 Saran...62
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 26
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan ... 41
Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas ... 44
Tabel 4.3 Uji Autokorelasi ... 46
Tabel 4.4 Block Number=0 ... 47
Tabel 4.5 Block Number=1 ... ... 47
Tabel 4.6 Hosmer and Lemeshow Test ... 49
Tabel 4.7 Ikhtisar Pengolahan Data ... 50
Tabel 4.8 Model Summary... 51
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Hasil Tabulasi Setiap Variabel
Lampiran B : Hasil Output SPSS
1
indonesia saat ini menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi
keuangan setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga
sebagai sarana untuk mempublikasikan kepada berbagai pihak yang mempunyai
kepentingan atas informasi tersebut. Agar bermanfaat informasi yang disampaikan
harus memenuhi karakteristik informasi bagi pemakainya yaitu dapat dipahami,
relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.
Informasi laporan keuangan tidak bersifat relevan jika tidak disampaikan
dengan tepat waktu sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kemampuan
laporan keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna atau pengambil
keputusan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu penyajian
laporan keuangan kepada publik. Perusahaan diharapkan tidak menunda penyajian
laporan keuangannya.
Sesuai dengan pasal 86 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia wajib melaporkan keuangan secara berkala kepada Badan Pengawas
Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan mengumumkan kepada
masyarakat untuk memenuhi prinsip pelaporan dan keterbukaan informasi.
2
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang kewajiban
penyampaian Laporan Keuangan Berkala dengan Nomor Peraturan X.K.2 yaitu
laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan
pendapat lazim dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada
akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Peraturan ini
dimaksudkan agar investor dapat lebih cepat memperoleh informasi keuangan
sebagai dasar pengambilan keputusan investasi serta menyesuaikan dengan
perkembangan pasar modal global.
Regulasi yang dibuat seharusnya memacu perusahaan publik untuk
menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu. Fenomena yang terjadi
pada kenyataannya setiap tahun ketepatan waktu pelaporan keuangan mengalami
penurunan, sementara regulasi yang berlaku pada periode tersebut masih sama dan
belum mengalami perubahan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa regulasi
tidak dapat menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi perusahaan publik
untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu di setiap periode, untuk itu
perlu diperhatikan lebih jauh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
ketepatan waktu pelaporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi,
kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta
menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yang di percayakan kepada mereka (SAK: 2009). Dengan
3
apakah perusahaan mampu meningkatkan labanya, bagaimana tingkat likuiditas
perusahaan, seberapa besar perusahaan tersebut, sudah berapa lama perusahaan
tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berapa lama proses pengauditan, dan
informasi lainnya.
Umur perusahaan dapat diukur berdasarkan berapa lama sebuah
perusahaan publik telah terdaftar dalam pasar modal Bursa Efek Indonesia,
dibandingkan dengan perusahaan yang baru terdaftar, perusahaan yang sudah
lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia cenderung dapat menyelesaikan pelaporan
keuangan tepat waktu karena memiliki keterampilan dan pengalaman yang lebih
baik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Catrinasari (2006) yang menyatakan
bahwa umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan
waktu, akan tetapi hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) menyatakan
umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu.
Besar kecilnya perusahaan dapat di ukur dari total aktiva. Perusahaan
besar memiliki total aktiva yang tinggi dan sebaliknya perusahaan kecil memiliki
total aktiva yang lebih rendah. Perusahaan yang besar biasanya segera
menerbitkan laporan keuangan untuk menunjukkan nilai bersih kekayaan yang
dimiliki perusahaan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Lestari (2008) yang
menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu,
akan tetapi hasil penelitian saleh (2004) dan pardede (2006) menyatakan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa
4
profitabilitas juga merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan.
Perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi biasanya akan segera menerbitkan
laporan keuangan untuk menunjukkan keberhasilan operasi perusahaan. Hal ini
sesuai dengan hasil penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai dengan
hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan profitabilitas
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Dalam struktur kepemilikan (ownership structure) bahwa pemilik
perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan
manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan
waktu pelaporan keuangan akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai
dengan hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Perusahaan yang menerima unqualified opinion dianggap sebagai good
news (kabar baik) sehingga penyampaian laporan keuangannya lebih cepat.
Sebaliknya yang menerima selain unqualified opinion dianggap sebagai bad news
(berita buruk), maka perusahaan akan menyampaikan laporan keuangannya ke
publik lebih lama karena banyak yang perlu diteliti supaya laporan keuangannya
tidak salah saji. Hal ini sesuai dengan penelitian Sabariah (2007), akan tetapi tidak
sesuai dengan hasil penelitian Pardede (2006) yang menyatakan opini akuntan
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Adanya ketidakkonsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu yang
5
profitabilitas, dan opini akuntan menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dengan mereplikasi penelitian terdahulu. Penelitian ini
mereplikasi hasil penelitian Sabariah (2007) yang menyatakan variabel
profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, struktur kepemilikan, reputasi
auditor, opini akuntan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Bedanya dengan penelitian terdahulu peneliti membuat penambahan
dua variabel independen yakni likuiditas dan audit report lag.
Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung
memiliki kondisi keuangan yang baik karena dapat segera mencairkan aktiva
(harta) yang tersedia untuk melunasi hutang (kewajiban) ketika jatuh tempo,
sehingga perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung lebih
tepat waktu dalam pelaporan keuangannya. Peningkatan akan kebutuhan
informasi yang akurat dan tepat waktu mempengaruhi permintaan akan audit
laporan keuangan. Proses penyelesaian audit laporan keuangan terjadi pada
rentang waktu yang disebut dengan audit report lag, yang diukur sejak tanggal
tahun tutup buku yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan
auditan. Lamanya pengauditan dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan, semakin cepat proses pengauditan laporan keuangan, semakin cepat
pula pelaporannya, dan sebaliknya proses pengauditan yang lambat dapat
mengakibatkan ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan.
Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2008 sampai dengan 2010.
6
manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan homogenitas dalam aktivitas
produksinya dan kelompok industri ini yang relatif lebih besar jika dibandingkan
dengan kelompok industri yang lain di Bursa Efek Indonesia, sehingga
mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan
bursa.
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia “.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian
dapat di identifikasi sebagai berikut :
1. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan?
4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
5. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
7
6. Apakah opini akuntan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan?
7. Apakah audit report lag berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan?
8. Apa sajakah faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan tidak tepat
waktu dalam penyajian laporan keuangan?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada
pengaruh umur perusahaan, ukuran peusahaan, profitabilitas, struktur
kepemilikan, likuiditas, opini akuntan dan audit report lag terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan ke publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
8
4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh positif terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan?
5. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan?
6. Apakah opini akuntan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
7. Apakah audit report lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan, apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, apakah profitabilitas berpengaruh
positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, apakah struktur
kepemilikian berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan,
apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan, apakah opini akutan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan, apakah audit report lag berpengaruh negatif terhadap
9
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
1. Bagi penulis, dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2. Dalam bidang akademik, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan juga
literatur tambahan tentang ketepatan waktu pelaporan keuangan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
61 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan analisis
regresi logistik, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Umur Perusahaan (AGE) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Ukuran Perusahaan (SIZE) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Profitabilitas (PROFIT) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
4. Struktur Kepemilikan Perusahaan (OWN) tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
5. Likuiditas (LIKUID) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
62
6. Opini Akuntan (OPINI) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
7. Audit Report Lag (LAG) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
1.2 Saran
Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperpanjang periode penelitian.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain yang
kemungkinan dapat menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
63
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2004. AUDITING (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik Edisi Ketiga. Jakarta : FEUI.
Almilia, Luciana Spica dan Setiady Lucas. 2006. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEJ”. Seminar Nasional Good Corporate Govermance Universitas Trisakti Jakarta.
Belkaoui dan Riahi Ahmed. 2006. Teori Akuntansi Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat.
Catrinasari, Renny. 2006. “Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di BEJ”, Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Dwiyanti, Rini. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang.
Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamzah, Ahmad dan Alim, Subekti. 2005. “Pengujian Empiris Audit Report Lag
Menggunakan Client Cycle Time dan Firm Cycle Time”. Simposium
Nasional Akuntansi VIII.
Harahap,Sofyan Syafri. 1997. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.
Horne, James dan Wachowicz. 2004. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas. Jakarta : Salemba Empat.
64
Ikhsan, Arfan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Iskandar, Januar Meylisa dan Trisnawati Estralita. 2010. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 12, No. 3.
Kadir, Abdul. 2011. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
di BEJ”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Volume 12, No. 1.
Lestari, Kartini Tjandra. 2008. “Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Perusahaan di Pasar Modal Yang Berkembang”. KOMPAK. Volume 1,
No.1
Lianto, Novice dan Kusuma Budi. 2010. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 12, No.2.
Pardede, Erwin H. 2006. “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Publikasi Laporan Keuangan Ke Publik Studi Kasus Lembaga
Keuangan Di BEJ”. Skripsi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Putri, Gelisha Dian K. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran
Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual
Capital”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10, No. 1
Saleh, Rachmad. 2004. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Tesis Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.
Sularso, Sri. 2003. Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta: BPYE-Yogyakarta.
65
Ukago, Kristianus. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Bukti Empiris Emiten Di Bursa
Efek Jakarta”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
BAPEPAM. http://www.bapepam.go.id (26 Januari 2012)