Oleh : Tati Utami NIM. 081244110022
Program Studi Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah
dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
berjudul “Perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung yang menggunakan macromedia flash dan siswa
yang diajar dengan metode ekspositori di kelas IX SMP swasta Hang tuah – 1
Belawan tahun ajaran 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr.P.Siagian, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran guna kesempurnaan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan pada Bapak Drs.S.Siahaan, M.Pd., Ibu
Dra. Nerli Khairani, M.Si, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd, selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran mulai dari perencanaan
penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Abil Mansyur, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan
Matematika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu penulis.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Alm.
Abu Bakar Siddik, AMMK dan Ibunda Maimunah yang terus memberikan
motivasi dan doa demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini, juga
kepada Kakanda Ririn Lestary, dan Ardiansyah dan Adinda Ady Yatma yang juga
selalu memberikan dukungan dan motivasi. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Marni Nainggolan, S.Pd selaku Kepala sekolah SMP Swasta
Hang Tuah - I Belawan, dan Ibu Ernawati, S.Pd selaku guru bidang studi
matematika SMP Swasta Hang Tuah - I Belawan yang telah banyak membantu
v
Ucapan terima kasih terkhusus dan yang saya banggakan buat Sudrajat
yang selalu memotivasi, semangat dan membantu saya untuk menyelesaikan
skripsi ini. Tak lupa juga kepada sahabat-sahabatku Dik A Reguler 2008, Oktyn,
Tuti, Ocie, Novie, Ica, sepupuku Farah Diba, Mbak Putri, Kiki dan teman-teman
PPLT 2008 SMP 10 Binjai dan sesama mahasiswa jurusan pendidikan matematika
terutama stambuk ’08 B, dan Ekstensi yang turut memberi semangat dan bantuan
kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Februari 2013
Penulis,
PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG YANG
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE EKSPOSITORI DI KELAS IX
SMP SWASTA HANG TUAH – 1 BELAWAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Tati Utami (NIM. 081244110022)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaraan matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung yang menggunakan macromedia flash lebih baik dari pada dengan metode ekspositori pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di kelas IX SMP Swasta Hang Tuah – 1 Belawan tahun ajaran 2012/2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Swasta Hang Tuah - I Belawan tahun ajaran 2012/ 2013 yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas IX-3 sebanyak 35 orang dan kelas IX-1 sebanyak 35 orang. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan test essay yaitu untuk melihat kemampuan penalaran siswa. Sebelum tes ditetapkan sebagai alat pengumpul data, tes sebelumnya divalidkan oleh 2 orang dosen dan seorang guru mata pelajaran matematika SMP. Hasil uji validitas dengan rtabel= 0,707 diperoleh
bahwa pada soal pretest terdapat 8 soal valid dari 8 soal dan pada soal postest terdapat 8 soal valid dari 8 soal. Uji reliabilitas soal pretest diperoleh sebesar 0,806 yang berarti soal berreliabilitas sedang dan untuk soal postest diperoleh 0,809 yang berarti soal berreliabilitas sedang.
Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata–rata pretest 29,91 dan simpangan baku pretest 10,57 sedangkan nilai rata–rata postest 78,03 dan simpangan baku postest 8,34. Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata – rata pretest 27,14 dan simpangan baku pretest 8,41 sedangkan nilai rata – rata postest 70,23 dan simpangan baku postest 7,10. Dari analisa data postest dengan menggunakan uji-t pada taraf = 0,05 diperoleh thitung = 4,213 dan ttabel = 1,669 ternyata thitung >
ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
vi
DAFTAR ISI
halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Pengertian Kemampuan dalam Pembelajaran Matematika 7 2.1.2. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa 8 2.1.2.1. Pengertian Penalaran 8 2.1.2.2. Kemampuan Penalaran 9 2.1.2.3. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa 11 2.1.3. Teori Belajar Matematika Yang Berkaitan Dengan Geometri 20 2.1.3.1. Tingkat Berpikir Van Hiele 20 2.1.3.2. Tahapan Pengenalan Geometri 23 2.1.4. Media Pembelajaran 21 2.1.4.1. Pengertian Media Pembelajaran 27 2.1.4.2. Macromedia Flash Dalam Pembelajaran Matematika 28 2.1.5. Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction) 31 2.1.6. Model Pembelajaran Langsung Yang Menggunakan Macomedia
Flash 34
2.1.7. Metode Ekspositori 36 2.1.7.1. Karakteristik Pembelajaran Ekspositori 36 2.1.7.2. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Ekspositori 37 2.1.7.3. Keunggulan dan Kelemahan Metode Ekspositori 39 2.1.7.4. Perbedaan Metode Ekspositori Dengan Model Pembelajaran
2.1.8 Materi Pelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung 41 2.2. Kerangka Konseptual 47
2.3. Hipotesis 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 49 3.2. Populasi dan Sampel 49
3.2.1. Populasi 49
3.2.2. Sampel 49
3.3. Definisi Operasional 49
3.4. Jenis Penelitian 50
3.5. Desain Penelitian 50
3.5.1. Variabel Penelitian 51 3.6. Prosedur Penelitian 52 3.7. Instrumen Penelitian 54 3.8. Teknik Analisis Data 56 3.8.1. Menghitung Rata-rata Skor 56 3.8.2 Menghitung Standard Deviasi 56
3.8.3 Uji Normalitas 56
3.8.4 Uji Homogenitas 57
3.8.5 Pengujian Hipotesis 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 60 4.1.1. Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 60 4.1.2. Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 61 4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 62 4.2.1. Uji Normalitas Data 62
4.2.2. Uji Homogenitas 62
4.2.3. Pengujian Hipotesis 63 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 67
5.2. Saran 67
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Sintas Model Pembelajaran Langsung 32 Tabel 2.2. Sintas Model Pembelajaran Langsung Yang Menggunakan
Macromedia Flash 35
Tabel 2.3. Keunggulan dan Kelemahan Metode Ekspositori 39 Tabel 2.4. Perbedaan Metode Ekspositori Dengan Model Pembelajaran
Langsung Yang Menggunakan Macromedia Flash 40 Tabel. 3.1. Rancangan Penelitian 51 Tabel. 4.1. Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 60 Tabel. 4.2. Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 61 Tabel. 4.3. Ringkasan Rata-rata Nilai Pretest dan Postest Kedua Kelas 61 Tabel. 4.4. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Penalaran
Matematis 62
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Macromedia Flash) 72 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Macromedia Flash) 80 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Macromedia Flash) 91 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Metode Ekspositori) 107 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Metode Ekspositori) 114 Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Metode Ekspositori) 124 Lampiran 7. Kisi-kisi Tes (Pre-test) 137 Lampiran 8. Kisi-kisi Tes (Pos-test) 138 Lampiran 9. Tes Awal (Pre test) 139 Lampiran 10.Alternatif Penyelesaian Soal Pre test 142 Lampiran 11.Tes Akhir (Pos test) 146 Lampiran 12.Alternatif Penyelesaian Soal Pos test 149 Lampiran 13.Skala Tingkat Observasi Test 153 Lampiran 14.Lembar Validitas Tes Awal (Pre-test) 155 Lampiran 15.Lembar Validitas Tes Akhir (Pos-test) 158 Lampiran 16.Perhitungan Validasi Soal 161 Lampiran 17.Perhitungan Reliabilitas Soal 164 Lampiran 18.Data Hasil Tes Kelas Eksperimen 168 Lampiran 19.Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Simpangan Siswa
Kelas Eksperimen 169
Lampiran 20.Data Hasil Tes Kelas Kontrol 170 Lampiran 21.Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Simpangan Siswa
Kelas Kontrol 171
Lampiran 22.Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Simpangan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan penalaraan matematis siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran langsung yang menggunakan macromedia flash lebih baik
dari pada dengan metode ekspositori pada materi Bangun Ruang Sisi
Lengkung di kelas IX SMP Swasta Hang Tuah – 1 Belawan tahun ajaran
2012/2013.
5.2SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa pesan yang perlu
disampaikan antara lain:
1. Bagi kepala sekolah, agar dapat membuat setiap kelas menjadi ruang
multimedia, bukan hanya satu ruangan yang dijadikan multimedia
sehingga tidak terjadi perebutan dengan guru mata pelajaran yang lain.
2. Bagi guru dapat menjadikan model pengajaran langsung yang
menggunakan macromedia flash sebagai pembelajaran alternatif untuk
meningkatkan kemampuan penalaran siswa khususnya pada materi bangun
ruang sisi lengkung.
3. Bagi guru – guru dan peneliti, di dalam kegiatan proses pembelajaran
sebaiknya menggunakan media pembelajaran sebagai pendukung proses
belajar mengajar. Salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran
Macromedia Flash 8.
4. Bagi guru-guru dan peneliti yang ingin mengajar mengunakan
macromedia flash sebaiknya setiap siswa diberikan kesempatan
menggunakan macromedia flash di komputer dengan paling sedikit 3
orang dalam 1 komputer, mengajak siswa untuk berperan aktif, dan tidak
68
5. Bagi siswa agar terlibat lebih aktif dalam pembelajaran seperti
mengeluarkan ide-ide. Sehingga pengetahuan yang didapatkan adalah
pengetahuan bermakna yang bukan sekedar hapalan yang selanjutnya
dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan
penalaran matematika
6. Kepada peneliti yang berminat melakukan penelitian dengan objek yang
sama dengan penelitian ini, disarankan untuk mengembangkan penelitian
ini dengan mempersiapkan program pembelajaran dengan lebih baik,
memvariasikan materi pelajaran dan meningkatkan teknik penguasaan
serta membandingkannya dengan media pembelajaran yang lainnya seperti
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Aflah, (2007), Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta
Alfajrinz, 2012, Prinsip Pengembangan Media Pendidikan, http://alfajrinz .wordpress.com/ 2012/01/03/52/ (diakses Oktober 2012)
Anggraini, Dian Rizki, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Langsung Yang Berorientasi Pada Media Animasi Flash Pada Materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Terhadap Penalaran Matematika Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Binjai, Skipsi, FMIPA UNIMED Medan
Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Yogyakarta.
Arsyad, Azhar, 2007, Media Pembelajaran, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada
Bintu, 2012, Kemampuan Penalaran, http://id.shvoong.com/socialsciences/ education /2252675-kemampuan-penalaran/ (diakses Oktober 2012)
Cahyaningtia, Anisah Dwi, 2012, Teknik Pengajaran Secara Kelompok, http://anisahdwicahyaningtias.blogspot.com/2012/10/teknik-pengajaran-secara-kelompok.html (diakses Agustus 2012)
Carol Wade, Carol Travis, 2007, Psikologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
Chotimah, 2009. http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-22413-BAB%20II.pdf (diakses September 2012)
Diana, 2012, Penalaran Matematis dan Pembelajaran Berbasis Masalah http://dianapisces.wordpress.com/2012/01/ (diakses Juli 2012)
Dewi, Aini, 2011, Belajar Flash, http://ainidewi.blogspot.com/p/kuliah.html (diakses September 2012)
Emut, 2011, Mengajar Matematika Dengan Menggunakan Media Macromedia Flash 8, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/mengajar%20 matem atika%20dengan%20menggunakan%20media%20berbasis%20Nacromedi a %20Flash_0.pdf (diakses September 2012)
70
Kelas X SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Pokok Bahasan Dimensi 3, Skipsi, FMIPA UNS Semarang
Harawijaya, (2008), Belajar Mengajar Matematika, Depdikbud, Jakarta
Harmiati, Erni., 2008, Inovasi Pembelajaran Matematika, http://ernistyk. blogspot.com/2008/06/inovasi-pembelajaran-matematika.html (diakses Juli 2012)
Hayanti, Novi Dwi., 2012, Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Mengukur Penalaran Matematis, http://novidwihayanti.blogspot.com/2012/01/ pembelajaran-berbasis-masalah-untuk.html (diakses September 2012)
Herdian, 2010, Kemampuan Penalaran Matematis, http://herdy07.wordpress.com/ 2010/05/27/kemampuan-penalaran-matematis/ (diakses Juli 2012)
Hufa, 2011, Pembelajaran Matematika berdasar teori belajar Van Hiele, http://id.scribd.com/doc/68028543/Teori-Pemb-Mat (diakses Juni 2012)
Ian, 2010, Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan, http://ian43.wordpress. com/2010/12/17/fungsi-dan-manfaat-media-pendidikan/ (diakses Juni 2012)
Jimbarret, (1999), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung
Mira, Azzmyra 2012, Modul Matematika Teori Belajar Van Hielle, http://id.scribd.com/doc/98537305/Modul-Matematika-Teori-Belajar-Van-Hielle (diakses Oktober 2012)
Sagala, Saiful, (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problemtika Belajar dan Mengajar, Alfabeta, Bandung.
Setiawan, 2011, Pembelajaran matematika Konvensional, http://setiawan- pendidikanmatematika.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-matematika-konvensional.html (diakses juli 2012)
Sentosa., 1990, Logika Pengantar Penalaran Deduktif dan Induktif, U.S.U Press, Medan.
Shadiq, Fadjar., 2009, Kemahiran Matematika, Yogyakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto, (2007), Pendekatan Pembelajaran Konvensional, Opini 20 Desember 2009, ikpj_biology@yahoo.com
Slamin, 2004, Inovasi Pendidikan Melalui Strategi Think Talk Write, Kencana, Jakarta
Soekadijo, R. G. 2008, Logika Dasar Tradisional, Simbolik dan Induktif, PT. Gramedia, Jakarta.
Sudjana, 2005, Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sugijono., 2007, Matematika untuk SMP Kelas IX, Erlangga, Jakarta.
Sugiyono, (1999), Metoda Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta
Sujono, 2011, Hakekat Kemampuan Dalam Pembelajaran, http://id.scribd.com/ doc/57852571/3/Hakekat-Kemampuan-dalam-Pembelajaran (diakses Agustus 2012)
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Rosda, Bandung.
Sumaryadi, Adi, 2012, Mengenal Macromedia Flash, http://www.adisumaryadi. net/artikel/detail/global/46/mengenal-macromedia-Flash 8.html (diakses oktober 2012)
ii
RIWAYAT HIDUP
Tati Utami, lahir di Belawan, 27 Desember 1990. Ibu bernama
Maimunah dan Ayah bernama Alm. Abu Bakar Siddik, AMMK dan merupakan
anak ke-dua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Swasta
Hang Tuah I Belawan dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis
diterima di SMP Swasta Hang Tuah I Belawan dan lulus pada tahun 2005.
Selanjutnya penulis bersekolah di SMA Negeri 9 Medan dan selesai pada tahun
2008. Pada tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Matematika