SUBJECTIVE WELL-BEING
BURUH GENDONG PASAR LEGI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajad Sarjana S-1
Diajukan oleh :
GALUH MAYASARI
F.100090057
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
i
SUBJECTIVE WELL-BEING
BURUH GENDONG PASAR LEGI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajad Sarjana S-1
Diajukan oleh :
GALUH MAYASARI
F.100090057
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
ii
SUBJECTIVE WELL-BEING
BURUH GENDONG PASAR LEGI SURAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajad Sarjana S-1
Disusun oleh :
GALUH MAYASARI
F.100090057
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
vi
MOTTO
“
Kebahagiaan bukanlah suatu kemewahan, kebahagiaan adalah kebutuhan
”
.
(Penulis)
“
Kitalah yang harus menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk menciptakan
perubahan yang kita saksikan dalam hidup kita
”
.
(Mahatma Gandhi)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu adalah kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh (urusan yang
vii
VISI DAN MISI FAKULAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI
Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mengedepankan risalah Islam dan Budaya Indonesia.
MISI
Mengembangkan pendidikan psikologi ditingkat sarjana dan magister profesi.
viii
PERSEMBAHAN
Goresan tinta ini penulis persembahkan
kepada……….
Ibu dan ayah serta orang yang penulis cintai
terimakasih atas doa dan harapan yang terbaik segenap hati
ix
KATA PENGANTAR
مـــــيحَرلانَمحَرلاهللامــــــــــــــسب
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan segala petunjuk, rahmat, serta hidayah-Nya kepada
penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan
masukan dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat dalam proses penyusunanya.
Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian
kepada penulis, sekaligus sebagai penguji tamu yang telah memberikan
bimbingan dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi.
2. Bapak Dr. Yadi Purwanto, MM, selaku Pembimbing Akademik atas
dukunganya sejama penulis menempuh studi di Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, selaku pembimbing utama skripsi yang telah
meluangkan waktu dan pikiranya untuk memberikan bimbingan serta petunjuk
yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Partini, M.Si, selaku penguji kedua yang telah memberikan
x
5. Ayah dan ibu yang senantiasa membiayai penulis dalam menempuh
pendidikan hingga selesai dan selalu memberikan semua yang terbaik
sehingga penulis bisa menghargai setiap detik kehidupan dengan penuh
hikmah.
6. Bapak, Ibu dosen beserta staf tata usaha Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak memberi ilmu yang bermanfaat
pada penulis hingga dapat membantu penulis dalam penyusunan skripsi.
7. Bapak Wagiman selaku kepala pimpinan SPTI (Serikat Pekerja Transportasi
Indonesia) yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan
penelitian.
8. Informan, terimakasih atas kesediaan waktunya membantu peneliti untuk
penggalian data.
9. Untuk saudara-saudara penulis Bayu susilo, Sekar purbosari, Sugiarti yang
senantiasa memberikan semangat kepada penulis.
10.Seluruh teman-teman mahasiswa psikologi angkatan 2009 yang telah banyak
memberikan keceriaan dan memberikan dukungan kepada penulis. Serta
keluarga besar Asisten Laboratorium dan Asisten Mata Kuliah Praktikum
khususnya mata kuliah praktikum Metodik tes 1 yang telah memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis.
11.Teman-teman kost “Wisma Capella” yang mengisi hari-hari penulis di kost.
12.Teman-teman anggota organisasi UBB (Unit Bolla Basket) yang telah
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN ... v
xiii
BAB II LANDASAN TEORI ... 13
A. Subjective Well-Being ... 13
1. Pengertian Subjective Well-Being ... 13
2. Komponen Subjective Well-Being ... 15
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan ... 17
B. Buruh Gendong Pasar Legi Surakarta ... 23
1.Pengertian Buruh Gendong ... 23
2.Perlindungan Terhadap Buruh Gendong ... 25
C. Pertanyaan Penelitian ... 26
xiv
2. Peristiwa-peristiwa yang terjadi serta
pengalaman-pengalaman hidup buruh gendong. ... 69
3. Pandangan buruh gendong pasar Legi Surakarta terhadap kehidupan. ... 73
BAB V PENUTUP ... 80
A. Kesimpulan ... 80
B. Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 82
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Data kelompok kerja buruh gendong pasar Legi Surakarta ... 5
2. Data usia buruh gendong pasar Legi Surakarta ... 6
3. Panduan wawancara ... 30
4. Guide observasi ... 32
5. Karakteristik informan ... 40
6. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data ... 40
7. Kondisi lingkungan dan demografi buruh gendong berkaitan dengan keluarga, pekerjaan, usia dan kesehatan serta alasan memilih pekerjaan, agama, aktivitas yang dilakukan ketika memiliki waktu luang dan apakah memiliki keinginan untuk beralih profesi ... 61
8. Tabel peristiwa bermakna ... 70
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman A.Matriks ... 86
B.Verbatime ... 112
xix
ABSTRAKSI
Subjective well-being adalah perasaan bahagia yang tercipta dari evaluasi hidup seseorang yang terdiri dari perasaan kepuasan hidup, kebahagiaan, pengalaman menyenangkan dan rendahnya tingkat mood negative yang cenderung dapat membuat seseorang bersikap lebih bahagia dan lebih puas didalam hidupnya. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa pendapatan seseorang berhubungan dengan kebahagiaan seseorang. Subjective well-being
buruh gendong pasar Legi Surakarta dapat dilihat dari kepuasan hidup buruh gendong terhadap kehidupannya, buruh gendong merasa bersyukur dan bahagia atas pekerjaannya yang dimiliki dan tidak ingin beralih profesi dari pekerjaannya sekarang. buruh gendong tidak peduli jika harus bekerja keras dengan penghasilan minimal, yang terpenting bagi buruh gendong adalah mampu membantu suaminya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui subjective well-being buruh gendong pasar Legi Surakarta.
Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang perempuan buruh gendong pasar Legi Surakarta, pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Karakteristik informan sebagai berikut: a) Seorang buruh gendong Pasar Legi Surakarta berusia paruh baya 40 sampai 60 tahun. b) Perempuan paruh baya berprofesi sebagai buruh gendong selama 15 sampai dengan 40 tahun. c) Buruh gendong yang tercatat sebagai anggota organisasi SPTI.
Hasil penelitian ini adalah buruh gendong pasar Legi Surakarta bahagian dan merasa puas dalam menjalani kehidupannya dibuktikan dengan lebih sering mengalami hal-hal yang menyenangkan dalam kehidupannya sehari-hari seperti memperoleh penghasilan setiap hari karena penghasilan tersebut digunakan untuk membantu suaminya dalam mencukupi kebutuhan makan setiap hari dan dapat dilihat dari afek positif buruh gendong ketika bekerja,buruh gendong melakukan kontak sosial dengan rekan kerjanya dengan baik terlihat dari sering merasakan bahagia, senang, tertawa, melakukan pekerjaan secara bersama-sama.