• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) KELAS V SD NEGERI 104233 BANDAR LABUHAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) KELAS V SD NEGERI 104233 BANDAR LABUHAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE

LEARNING TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) KELAS V SD

NEGERI 104233 BANDAR LABUHAN T.A 2012 / 2013

SKRIPSI

Oleh :

DWI JUNITA MARIANI NIM. 109111015

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

UNIMED

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Dwi Junita Mariani, NIM 109111015. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Kelas V SD Negeri 104233 Bandar Labuhan Tahun Pelajaran 2012/2013”, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunaka metode Cooperative Learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) pada materi bumi dan alam semesta di kelas V SD Negeri 104233 Bandar

Labuhan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian yang digunakan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berguna untuk mengungkapkan kelemahan-kelemahan siswa dalam penguasaan materi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 5 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 104233 Bamdar Labuhan sebanyak 36 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah penilaian tes dan penghitungan hasil observasi.

Dari hasil tes ini maka,hasil penelitian diperoleh pada saat pre test rata-rata nilai belajar siswa 43,60 dengan ketuntasan belajar 17,00% atau hanya 6 siswa yang tuntas belajar dengan kriteria dikatakan sangat kurang dan belum tuntas secara klasikal. Kemudian pada post test I siklus I rata-rata nilai siswa sebesar 55,30 dengan ketuntasan belajar 38,50% atau hanya 14 siswa yang tuntas belajar dengan kriteria dikatakan cukup dan belum tuntas belajar secara klasikal. Sedangkan pada siklus II post test II rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 84,00 dengan ketuntasan belajar 94,00% atau 34 orang siswa yang tuntas belajar dengan kriteria dikatakan sangat baik atau tuntas belajar secara klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

Cooperative Learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bumi dan alam semesta kelas V SD Negeri 104233 Tahun Pelajaran 2012/2013.

(6)

vi

2.1.1 Pengertian Belajar... 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 7

2.1.3 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 9

2.1.4 Belajar dan Pembelajaran IPA di SD ... 12

2.1.5 Hakikat Pembelajaran Cooperative Learning ... 14

2.1.6 Pembeljaran Kooperatif Tipe Cooperative Itegated Reading and Composition (CIRC) pada pelajaran IPA ... 19

2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Integrated Reading and Composition ... 20

2.1.8 Langkah- langkah Cooperative IntegratedReading and Composition (CIRC) ... 21

(7)

vii

2.3 Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2 Subyek Penelitian ... 25

3.3 Pendekatan dan JenisPenelitian ... 26

(8)

viii

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran-Saran ... 71

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbedaan Pembelajaran Kooperatif Dengan Konvensional ... 17

Tabel 2 Tabel Penelitian ... 25

Tabel 3 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Test Awal (Pre Test) ... 41

Tabel 4 Persentase Nilai Pre Test Siswa ... 43

Tabel 5 Lembar Pengamatan Untuk Guru Siklus I ... 48

Tabel 6 Lembar Pengamatan Untuk Siswa Siklus I ... 49

Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 51

Tabel 8 Persentase Nilai Post Test I Siswa ... 53

Tabel 9 Lembar Pengamatan Untuk Guru Siklus II ... 60

Tabel 10 Lembar Pengamatan Untuk Siswa Siklus II ... 61

Tabel 11 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 62

Tabel 12 Persentase Nilai Post Test II Siswa ... 64

Tabel 13 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Post Test I, dan Post Test II... 66

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Desain Penelitian Kemmis dan Mc. Taggart... 27

Gambar 2 Alur Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Mc. Taggart .... 28

Gambar 3 Keadaan Sekolah Dilihat Dari Depan ... 39

Gambar 4 Peneliti Memberikan Pre Test ... 40

Gambar 5 Diagram Hasil Belajar Siswa Pre Test ... 44

Gambar 6 Peneliti Memberikan Penjelasan Materi ...45

Gambar 7 Peneliti Membagika Tugas Pada Tiap Kelompok ...46

Gambar 8 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusi ...47

Gambar 9 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I ...54

Gambar 10 Peneliti Membagikan Tugas Pada Setiap Kelompok ...57

Gambar 11 Peneliti Mengawasi Setiap Kelompok ...58

Gambar 12 Peneliti Membagikan Soal Post Test ...59

Gambar 13 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test II ...65

Gambar 14 Diagram Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar ...67

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 74

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 81

Lampiran 3 Pretest Siklus I ... 88

Lampiran 4 Post Test I ... 90

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I... 92

Lampiran 6 Post Test II ... 93

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 95

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Untuk Guru Siklus I ... 96

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Untuk Guru Siklus II... 97

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Untuk Siswa Siklus I ... 98

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Untuk Siswa Siklus II ... 99

Lampiran 12 Tabulasi Item Soal Pre Test Siswa ... 100

Lampiran 13 Tabulasi Item Soal Nilai Post Test Siklus I ... 101

(12)

i

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri No. 050770 Paya

bengkuang Lulus Tahun 2003 2 MTsN Tanjung Pura Lulus Tahun 2006

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan proses pembelajaran yang baik dan seoptimal mungkin sehingga dapat mencetak generasi muda bangsa yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Proses pembelajaran membantu siswa untuk mengembangkan potensi intelektual yang dimilikinya, sehingga tujuan utama pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan agar intelek setiap pelajar dapat berkembang.

Guru di dalam dunia pendidikan berperan sebagai pembelajar, mediator, fasilitator dan pembimbing kearah pengoptimalan pencapaian ilmu pengetahuan yang dipelajari, karena guru secara langsung berhadapan dengan siswa. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa kreatif belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru merancang pembelajaran dan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan tujuan yang akan dicapai .

Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap guru pengajar di SD Negeri 104233 Tanjung Morawa mengatakan bahwa :

Hasil belajar IPA siswa masih rendah, hasil yang diperoleh siswa masih banyak di bawah standar ketuntasan belajar yaitu 65. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan :

(14)

2

karena guru dalam menyampaikan pelajaran IPA cenderung menggunakan metode konvensional. Pada proses pembelajaran dalam penyampaian pelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru.

Guru jarang menggunakan alat peraga. Hal ini mengakibatkan pembelajaran jadi kurang menarik perhatian siswa dan siswa menjadi kurang kreatif dalam mengikuti materi pelajaran IPA yang disampaikan oleh guru.

Selanjutnya pada saat memberikan materi pelajaran guru kurang menguasai konsepnya sehingga pembelajaran tampak kurang berjalan dengan baik.

Sebagian siswa tampak kurang berminat belajar IPA, hal itu tampak dari aktivitas yang mereka lakukan malas belajar dan jarang menyelesaikan PR (pekerjaan rumah).

Motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini terlihat saat di awal pelajaran ketika dilakukan appersepsi dengan melakukan tanya jawab masih banyak siswa yang tidak dapat menjawab. Dan di akhir pelajaran mereka kurang menunjukkan untuk melakukan refleksi ulang terhadap pelajaran yang baru dipelajari, mereka langsung menutup buku pelajarannya.

Berdasarkan permasalahan di atas maka upaya meningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di SD Negeri 104233 Bandar Labuhan merupakan masalah yang perlu ditanggulangi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition). Melalui metode pembelajaran kooperatif

(15)

3

Pembelajaran kooperatif tipe CIRC dalam penelitian ini dibatasi pada materi mata pelajaran IPA kelas V Semester II. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik membuat proposal yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Cooperative

Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

Kelas V SD Negeri 104233 Bandar Labuhan T.A 2012/2013“.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa masih rendah

2. Metode pengajaran yang digunakan guru masih konvensional 3. Guru kurang menggunakan alat peraga

4. Pada materi tertentu guru kurang menguasai konsep materi ajar 5. Siswa kurang berminat belajar IPA

6. Motivasi belajar siswa masih rendah

1.3 Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan keterbatasan peneliti dari segi kemampuan

dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “ Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan metode Cooperative

Learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) kelas V

(16)

4

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas,maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan metode

Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi

bumi dan alam semesta kelas V SD Negeri 104233 Bandar Labuhan T.A 2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah : “ Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi bumi dan

alam semesta dengan menggunakan metode Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) kelas V SD Negeri 104233 Bandar Labuhan T.A 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar IPA menggunakan metode Cooperative Learning Tipe CIRC.

2. Bagi guru, bermanfaat sebagai bahan masukan untuk menggunakan model pembelajaran IPA di sekolah.

(17)

5

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD

Negeri 104233Bandar Labuhan pada materi Bumi dan alam semesta Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari:

1. Rata-rata hasil belajar siswa pada saat dilakukannya pre test adalah sebesar 43,60 dan mengalami peningkatan setelah dilakukannya pelaksanaan pembelajaran melalui siklus I menjadi sebesar dengan ketuntasan klasikalnya 38,50% dan rata-rata nilai kelas meningkat menjadi 84,00 dengan ketuntasan klasikal 94,00% pada pelaksanaan siklus II. 2. Sebelum diberikannya perlakuan pengetahuan awal siswa masih tergolong belum

(19)

1.2 Saran-Saran

dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru khususnya dalam mengajar IPA kelas V SD dalam mengajar materi bumi dan alam semesta hendaknya menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). Karena penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat membangkitkan motivasi belajar anak dan suasana pembelajaran akan menyenangkan.

2. Bagi siswa, agar dapat membiasakan belajar kelompok untuk menambah pemahaman materi, lebih berani mengungkapkan pendapat dan dapat bekerja serta saling menghormati sehingga proses pembelajaran meningkat dan hasil belajar tercapai. 3. Bagi peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian yang sama dengan metode

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) ini, diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik

(20)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richard I. 1997. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative

Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Aqib, Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

BSNP. 2006.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Dirjen Pendidikan Tinggi.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Hadi, 1996. Alam Sekitar 6 Depdikbud. Jakarta : Bumi Aksara. Harahap, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Pustaka Belajar. Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta.

Johnson, David & Roger Johnson. 1994. Leading the Cooperatif School. Edina, MN: Interaction Book Company.

Lie, Anita. 2008. Cooperatif Learning. Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia.

Muslichah, Asyari. 2006. Penerapan Sains Teknologi Masyarakat Dalam

Pembelajaran Sainis di SD. Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat

Ketenagaan.

Nur. 2008. Model-model Pembelajaran.http://www.modelmodelpembelajaran.htm Oemar, Hamalik, et al. 2003. Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Pelajar

Rustaman, N. 2010. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

(21)

73

Slameto, 2008. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, R. E. 2005. Cooperatif Learning : Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning . Jakarta : Pustaka Belajar. Suyitno. 2005. Cooperative CIRC. http://sevenaholic.ngeblos.com Toha, Miftah. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu munculnya trasnformasi ekonomi yang digagas oleh ekonom dan tokoh yang beraliran strukturalis dan Islam haruslah diapresiasi secara mendalam, keinginan untuk

Dapatan kajian mendapati bahawa guru Pendidikan Islam sentiasa mengamalkan akhlak mulia dalam proses pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah seperti kasih sayang, ikhlas,

[r]

Soporcoma: Soporcoma: reflek motoris terjadi hanya bila reflek motoris terjadi hanya bila dirangsang dengan rangsangan nyeriP. dirangsang dengan

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan di Sekolah SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan bahwa sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013

AHLI KESELAMATAN KERJA ADALAH TENAGA TEHNIS BERKEAHLIAN KHUSUS DARI LUAR DEPNAKER YANG DITUNJUK OLEH MENAKER UNTUK MENGAWASI DITAATINYA UNDANG-UNDANG INI

9/2008, dalam upaya menjaga populasi sumber daya ikan di wilayah lebak, lebung, dan sungai yang tidak dilelang, Pemerintah Desa Berkat mengatur jenis alat tangkap yang