• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFESIONALISME GURU PKN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN PKN DI RAYON SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROFESIONALISME GURU PKN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN PKN DI RAYON SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROFESIONALISME GURU PKn TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA

PELAJARAN PKn DI RAYON SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Arfan Ansori NIM. 308311008

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

ArfanAnsori. NIM. 308311008. “PengaruhProfesionalisme Guru

PKnTerhadapKemampuanSiswaDalamMengemukakanPendapatPada Mata

PelajaranPKn Di Rayon SMA Negeri 5 MedanTahunPelajaran 2011/2012”.

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhprofesionalisme guru PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaranPKn di Rayon SMA Negeri 5 MedanTahunPelajaran 2011/2012.

Adapunmetode yang

digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitiandeskriptifkuantitatif.Alatpengum pul data yang digunakandalampenelitianiniadalahdengancaraobservasi (pengamatan langsung), angketdandokumentasi.

Jumlahpopulasidalampenelitianiniadalahseluruh guru PKn Rayon SMA Negeri 5 Medan yang berjumlah32 orang dan 32 orang siswa SMA Negeri 5 Medan. Denganmelihatjumlahpopulasi yang kurangdari 100 orang maka, penulismengambiljumlahkeseluruhandarijumlahpopulasiuntukdijadikansampel

(populationsampel).

Teknikanalisis data yang

digunakandalampenelitianiniadalahteknikanalisastatistikdenganmenggunakanrumusK orelasiProductMoment.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan menggunakan rumus korelasiProductMomentdapat diketahui bahwa r hitung 0,755 (dalam kategori interprestasi koefisien korelasi Kuat) dengan N = 32, sementara r tabel menunjukkan pada angka 0,349. Berarti r hitung ˃ r tabel atau 0,755 ˃ 0,349 berarti kedua variabel dalam penelitian ini berhubungan

Sedangkan Uji t dapat diketahui t hitung 6,338 sementara t tabel 2,042 pada α = 0,05 uji dua pihak, sehingga t hitung ˃ t tabel yakni 6,338 ˃ 2,042 berarti hipotesis penelitian dapat diterima.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul: “Pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap kemampuan siswa

dalam mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan

tahun pelajaran 2011/2012”.

Skripsi ini penulis persembahkan buat kedua orang tua penulis yang sangat teristimewa

bagi penulis yakni yaitu Ayahanda Abu Hanifah Lubis, BA dan Ibunda Suhaibah yang telah

membesarkan, memberikan kasih sayang dan mendidik penulis banyak hal dalam kehidupan sehingga penulis tumbuh semakin dewasa, kuat dan tegas dalam menjalani kehidupan ini, serta

selalu mendukung dan memberi nasehat kepada penulis dan dorongan baik motivasi maupun materi yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga penulis

persembahkan kepada adik-adik penulis yakni: Iskar Fahmi, Mimi Efralinda, M. Abdilah Habibi

yang telah membantu dan memberi dorongan semangat kepada penulis.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta stafnya.

2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan

beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Bapak

(6)

4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Faklutas Ilmu Sosial.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan FakultasI lmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen

Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, sebagai sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Halking, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

8. Bapak Dr. Deni Setiawan, M.Si selaku Kepala Laboratorium Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk meminjam buku dan komputer dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Sugiono selaku staf tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Bapak/Ibu seluruh dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika

berperilaku kepada penulis.

11. Buat kekasih yang penulis sayangi yakni Harianisyah Parinduri yang telah membantu dan

mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Buat teman-temanterbaik penulis Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008 yakni Abdi, Indra, Nandaru, Morasatia, Novian, Andi, Ardi, Fikri, Fadli,

Husna, Lasria, Selvi, Ronauli, Rabiatul, Madina, Sugiarti dan yang lainnya teman-teman

Ekstensi A, B serta Reguler A, B yang telah mendukung dan memberi motivasi penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

13. Buat teman penulis dalam Kampus Unimed yakni Arif, Roby, Ilham, Safwan dan Adlan

(7)

14. Buat teman penulis dalam PPLT Unimed 2011 di SMP Negeri 1 Pegajahan khususnya yang penulis kasihi: Nurlaila, Ramadi Ismail, Dolung Situmorang dan Beni Pandiangan yang telah

memberikan semangat dan dukungan untuk membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Buat teman penulis satu kampung yakni Ito, Bakos, Apek dan lain-lainnya yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga seluruh pihak yang memberikan bantuan kepada penulis dilimpahkan berkat dan

anugerahNya yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan. Untuk itu penulis mohon saran, kritikan dan masukan yang

membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat dan menambah pengetahuan semua pihak yang membaca.

Medan, Juni 2012 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A.LatarBelakangMasalah ...1

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7

A.KerangkaTeoritis. ...7

1. Profesionalisme Guru PKn ...7

a. PengertianProfesionalisme Guru PKn ...7

b. StandarProfesionalisme Guru PKn ...15

2. KemampuanMengemukakanPendapat ...22

B. KerangkaBerpikir ...24

(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...30

A.LokasiPenelitian ...30

B. PopulasidanSampel ...30

C. VariabelPenelitiandanDefinisiOperasional ...31

D. TeknikPengumpulan Data ...32

E. TeknikAnalisis Data ...35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...38

A. Hasil Penelitian ...38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ...51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...57

A. Kesimpulan ...57

B. Saran ...57

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel I Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi...37

Tabel II Kategori Jawaban Angket...40

Tabel III Indikator/Aspek Yang Diamati Terhadap Kemampuan Siswa Dalam

Mengemukakan Pendapat (Variabel Y)...41

Tabel IV Petunjuk Skor Pada Penilaian Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan

Pendapat Sesuai Dengan Kriteria

(Variabel Y)...42

Tabel V Jawaban Responden Tentang Profesionalisme Guru PKn

(Variabel X)...42

Tabel VI Pengamatan Langsung Dalam Kelas Terhadap Kemampuan Siswa Dalam

Mengemukakan Pendapat...44

Tabel VII Nilai Koefisien Korelasi Antara Profesionalisme Guru PKn (X) Terhadap

Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siswa Sedang Mengemukakan Pendapat Mengenai Politik Luar

Negeri

Gambar 1.2 Siswa Menjawab Pertanyaan Mengenai Politik Luar Negeri

Gambar 1.3 Siswa Sedang Mengemukakan Pendapat Tentang TKI

Gambar 1.4 Siswa Menjawab Pertanyaan Dari Temannya Tentang TKI

Gambar 1.5 Peneliti Sedang Mengamati Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar

Di Dalam Kelas

Gambar 1.6 Peneliti Sedang Melakukan Penilaian Siswa Dalam

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Angket Penelitian

2. Daftar Penilaian Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan

Pendapat

3. Nilai-Nilai r Product Moment

4. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

5. Nota Tugas

6. Penerbitan Surat Izin Penelitian Dari Jurusan PP-Kn

7. Surat Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial

8. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Pendidikan Kota Medan

9. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Sekolah

SMA Negeri 5 Medan

10.Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn

11.Surat Keterangan Perpustakaan Unimed

12.Kartu Bimbingan Skripsi

13.Daftar Hadir Seminar Proposal Penelitian

14.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pendidikanadalahinvestasisumberdayamanusiajangkapanjang yang

mempunyainilaistrategisbagikelangsunganperadabanmanusia di

dunia.Hampirsemua Negara menempatkanvariabelpendidikansebagaisesuatu yang

pentingdanutamadalamkontekspembangunanbangsadan

Negara.Dalamupayapembangunanpendidikannasional, sangatdiperlukan guru

(pendidik) dalamjumlah yang memadaidan standard

mutukompetensidanprofesionalisme yang terjamin.Untukmencapaijumlah guru

profesional yang mencukupi yang

dapatmenggerakkandinamikakemajuanpendidikannasionaldiperlukansuatu proses

yang menerus, tepatsasarandanefektif. Proses menuju guru yang

profesionaldiperlukandukunganolehsemuaunsur yang terkaitdengan guru

(pendidik).

Guru

sebagaisalahsatukomponendalamsistempembelajaranuntukmeningkatkankemamp

uansiswa, memilikiperananpentingdalammenentukanarahdantujuandarisuatu

proses pembelajaran. Guru dalamkontekspendidikanmempunyaiperanan yang

besardanstrategis. Hal inidisebabkangurulah yang berada di

barisanterdepandalampelaksanaanpendidikan.Gurulah yang

(14)

nologisekaligusmendidikdengannilai-nilaipositifmelaluibimbingandanketeladanan.Guru yang bermutuadalah guru yang

berkualitasdanprofesional.

Profesionalisme merupakan suatu keahlian dan kewenangan yang

berkaitan dengan mata pencahrian seseorang. Guru adalahpendidik yang

merupakantenagaprofesionalbertugasmerencanakandanmelaksanakan proses

pembelajaran, menilaihasilpembelajaran, melakukanpembimbingandanpelatihan,

sertamelakukanpenelitian. Kewajibannyamenciptakansuasanapendidikan yang

bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis;

mempunyaikomitmensecaraprofesionaluntukmeningkatkanmutupendidikan;

memberiteladandanmenjaganamabaiklembaga, profesi,

dankedudukansesuaidengankepercayaan yang diberikankepadanya.

Padasaatinimasihbanyakprofesi guru dibicarakan orang,

ataumasihsajadipertanyakan orang, baik di kalanganparapakarpendidikanmaupun

di

luarpakarpendidikan.Denganmengingatberatdankompleksnyamembangunpendidik

an,

adalahsangatpentinguntukmelakukanupaya-upayagunamendorongdanmemberdayakantenagapendidikuntuksemakinprofesiona

l.

Profesionalisme guru PKn yang merupakankondisi, arah, nilaitujuan,

dankualitassertakewenangandalammatapelajaranPKn yang

(15)

berhubungandengan program pembelajaran agar di

dalampengajarannyadapatberjalanefektifdanefesien.

Mata pelajaranPKnmerupakanmatapelajaran yang

menanamkannilaibudayadanbangsasertamengenaikebijakan yang

menjadipengetahuanpesertadidiksehinggamempunyaikesadaranuntukmembangun

bangsadan Negara Indonesia.

Makaprofesionalisme guru

khususnyadalammatapelajaranPKndiharapkandapatmenanamkannilai-nilaibudayabangsadanmemberikanmateriberdasarkankarakteristikmateriPKnitusen

diri.

Faktor yang menghalangi guru

untukmenanamkansuatukesanggupannyadenganpenuhadalahkarenapengalaman di

masalalu, kurangpahamakankebijaksanaandanarahbarupendidikan,

kurangpengetahuantentangkebutuhanmasyarakatsekarangdankurangpahamakanpe

rubahansekarang yang terjadisertakurangpahammenilaipekerjaannyasendiri.

Artinya guru masihmenunjukkanperlakuan yang

kurangefesiendanefektifterhadappencapaianpendidikan yang

telahdigariskansebelumnya.

Di SMA Negeri 5 Medan sudahsemua guru PKnmendapatkansertifikasi

guru sehingga guru

PKndapatmelaksanakantugasdankewajibannyadengansebaik-baiknya. Sedangkan di rayon 05 Medan masih ada guru yang belum mendapatkan

setifikasi.Diharapkan kepada seluruh guru PKn di Rayon SMA Negei 5 Medan

(16)

setifikasi akandapatmelaksanakantugasprofesinyadenganbaik,

danberhakmemperolehpenghasilandiataskebutuhanhidup minimum

danjaminankesejahteraansosialsertapengembangandiriuntukmenunjangpeningkata

nkeprofesionalannyaterutamadalammatapelajaranPKndapatmenunjangkemampua

nsiswadalammengemukakanpendapatdalam proses belajarmengajar pada mata

pelajaran PKn.

Profesionalisme guru

PKndantenagakependidikanmasihbelummemadaiutamanyadalamhalbidangkeilmu

annya.Misalnya guru PKndapatmengajarBahasa Indonesia

danSejarah.Mutudanprofesionalisme guru

memangbelumsesuaidenganharapan.Banyakdiantaranya yang

tidakberkualitasdanmenyampaikanmateri yang

kelirusehinggamerekatidakataukurangmampumenyajikandanmenyelenggarakanpe

ndidikan yang

benar-benarberkualitas.Inidapatmenyebabkanrendahnyafaktor-faktor yang mempengaruhiprofesionalisme guru sehingga guru yang

profesionaldapatmempengaruhihubunganantarsiswadalam proses

belajarmengajardalammengemukakanpendapatnya. Untukitu, profesionalisme

guru

PKndapatberpengaruhterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatny

a di dalam proses belajarmengajardanberdiskusi.

Adapuntugasdari guru PKntersebutadalahmerencanakandanmelaksanakan

proses pembelajaran, menilaihasilpembelajaran,

(17)

sertamelakukanpenelitiantindakankelassebagairefleksidiridarihasilpembelajaran

yang merekalakukan.

Kewajibannyamenciptakansuasanapendidikan yang bermakna,

menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis;

mempunyaikomitmensecaraprofesionaluntukmeningkatkanmutupendidikan;

memberiteladandanmenjaganamabaiklembaga, profesi,

dankedudukansesuaidengankepercayaan yang diberikankepadanya.

Perannyasebagaifasilitator, motivator, pemacu,

danpemberiinspirasibelajarbagipesertadidik.

Berdasarkanuraianlatarbelakang di atas,

makapenulistertarikuntukmelakukanpenelitiandenganjudulyakni :

“PengaruhProfesionalisme Guru

PKnterhadapKemampuanSiswadalamMengemukakanPendapatpada Mata

PelajaranPKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan TahunPelajaran 2011/2012”.

B. IdentifikasiMasalah Agar

suatupenelitianlebihterarahdanjelastujuannyamakaperludijelaskanidentifikasimasa

lahnya.Denganadanyaidentifikasimasalahdapatmempermudahpenulisandalammela

kukananalisissecaramendalamdandapatmenghindaripemakaianistilah yang

tidaktepat.Berdasarkanhaltersebut, maka yang

menjadiidentifikasimasalahdalampenelitianiniadalah:

(18)

2. Hubunganantara guru yang

profesionaldengankemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadama

tapelajaranPKn.

3. Profesionalisme guru

PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapat pada mata

pelajaran PKn.

C. PembatasanMasalah

Mengingatbegitubanyaknyamasalah yang

sudahdiidentifikasidansupayapenelitianinilebihfokusdantidakmenyimpangdariapa

yang inginditelitisertaadanyaketerbatasankemampuandaripenulis,

makapenulishanyamerasaperlumembuatsuatupembatasanmasalah yang

akanditeliti.

Maka yang menjadifokuspermasalahandalampenelitianiniyakni:

“PengaruhProfesionalisme Guru

PKnTerhadapKemampuanSiswaDalamMengemukakanPendapatPada Mata

PelajaranPKn”.

D. PerumusanMasalah

Berdasarkanpembatasanmasalahdiatas,

makapenulismerumuskanmasalahdalampenelitianini,

yaituBagaimanapengaruhprofesionalisme guru

PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaranP

Kn.

(19)

Berdasarkandarilatarbelakangmasalah, identifikasimasalah,

pembatasanmasalah, danfokusmasalah yang dirumuskan,

makapenelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhprofesionalisme guru

PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaran

PKn.

F. ManfaatPenelitian

Adapunmanfaat yang diharapkandaripenelitianiniadalah :

1. Bagipenulis,

penelitianinidiharapkandapatmenambahpengetahuandanwawasansertacara

berfikir, khususnyadalambidangpendidikan.

2. Secarapraktis, penelitianinidiharapkandapatmenjadiacuan guru

dalammengemukakanpendapatnya

3. Sebagaimasukankepadapengelolasekolahnegeridanswastauntukmeningkat

kanprofesionalismedankinerja guru.

4. Bagilembaga (instansi) yang terkait,

diharapkandapatmenjadimasukandalammeningkatkankaderisasipendidikb

aiksaatinimaupun yang akandatang.

5. Sebagaimasukanbagirekan-rekanmahasiswa yang

(20)

1 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan teori-teori yang mendukung analisa data, pengujian hipotesis,

hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari penulis dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang dilakukan oleh penulis maka

dapat disipulkan “terdapat pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap

kemampuan siswa dalam mengemukakanpendapat pada mata pelajaran PKn di

Rayon SMA Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Hal ini sesuai dengan harga kritik r tabel dengan N = 32 pada taraf signifikan

5% pada Nilai-nilai r Product Moment(r tabel) sebesar 0,349, sedangkan harga

koefisien r hitung adalah 0,755 sedangkan r tabel 0,349. Dengan demikian r

hitung lebih besar dari r tabel (r hitung ˃ r tabel) yakni 0,755 ˃ 0,349, maka

hipotesis penelitian ini diterima.

2. Korelasi antara Variabel X (Profesionalisme Guru PKn) terhadap Variabel Y

(Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat), dapat diketahui nilai

hitungnya adalah 0,755. Korelasi ini apabila dilihat pada interval koefisien (r)

korelasi maka dikategorikan pada tingkat hubungan (interprestasi) yang Kuat.

3. Profesionalisme guru PKn merupakan kondisi, arah, nilai tujuan dan kualitas

(21)

2

untuk selalu menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan program

pembelajaran agar di dalam pengajarannya dapat berjalan efektif dan efesien.

4. Kemampuan mengemukakan pendapat pada dasarnya merupakan hak

kebebasan untuk berkomunikasi. Hak tersebut memiliki cakupan yang luas,

meliputi hak : memperoleh dan menyampaikan berbagai gagasan dan

informasi, menyampaikan pendapat, melakukan debat secara kritis, melakukan

penolakan, serta melakukan oposisi.Hak kemerdekaan mengemukakan

pendapat merupakan hak demokratis. Dalam arti, hak tersebut merupakan

prasyarat bagi terwujudnya pemerintahan demokratis. Hak kemerdekaan

mengemukakan pendapat dijamin oleh UUD 1945 hasil amandemen dan

berbagai undang-undang.

5. Dapat dikatakan bahwa profesionalisme guru PKn dapat direalisasikan dengan

baik apabila guru PKn tersebut paham akan makna dan tujuan akan pentingnya

guru yang profesional, sehingga guru tersebutmampu menjalankan tugasnya

sebagai seorang pengajar dan pendidik dengan baik dan penuh tanggung jawab.

6. Guru PKn tidak boleh hanya menjelaskan materi saja kepada siswanya` tetapi

juga harus dapat menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang

sebelumnya dan materi yang belum dipahami siswa agar siswa akan mampu

mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang belum dimengerti dan

dipahami.

7. Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dapat berpengaruh

terhadap profesionalisme guru seperti: bagaimana guru tersebut mengajar

(22)

3

mengajar yang menarik sehingga mampu menarik siswa untuk mengemukakan

pendapatnya.

8. Sesuai dengan hasil penelitian oleh penulis dapat disimpulkan bahwa

profesionalisme guru PKn sangat menentukan kemampuan siswa dalam

mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn.

B. Saran

1. Kepada seluruh guru PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan lebih

meningkatkan profesionalisme guru sesuai dengan karakter pendidikan

dan memperhatikan penjabaran materi ajar seperti menerangkan dan

menjelaskan materi ajar dalam mata pelajaran PKn.

2. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat lebih meningkatkan kualitas

mengajarnya agar dapat menarik siswa dalam mengemukakan pendapat.

3. Guru PKn hendaknya memiliki seluruh kompetensi guru yang harus

berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat.

4. Sehubungan dengan profesionalisme guru hendaknya pemerintah lebih

memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan melalui pelatihan guru

dan pengembangan guru.

5. Kepada peneliti lainnya yang ingin meneliti, yang berhubungan dengan

profesionalisme guru PKn agar mengikutsertakan variabel yang lebih

(23)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, Bandung: CV. Alfabeta.

Desimarwati. 2011 dalam http://desimarwati.blogspot.com

Fachruddin dan Idrus. 2011. Pengembangan Profesionalitas Guru, Jakarta: Gaung Persada (GP Press)

Harta, Ridho. 2011. Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Incentive Based Improvement. Dalam Jurnal Kewarganegaraan: Volume 17, Nomor 02, Nopember 2011. ISSN 1693-7287.

Kosassi dan Soetjipto. 2009. Pendidikan Keguruan, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Kunandar. 2010. Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Nadiroh. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.

Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan,Bandung: CV. Alfabeta.

Satori. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.

Soerya.Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat, Materi 4.

(24)

2

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Tim Dosen, 2011. Pendidikan Kewarganegaraan, Medan. Bahan Ajar

Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Fokusmedia

Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja,Malang: Bayumedia Publishing.

Yamin.2007. Makna Dosen dan Sertifikasi.Warta Hukum Dan Perundang-Undangan. Vol.8 No.1, April 2007

Gambar

Tabel I  Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi.....................................37
Gambar 1.1 Siswa Sedang Mengemukakan Pendapat Mengenai Politik Luar

Referensi

Dokumen terkait

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Unir.ersitas Sebelas \'Iaret, scgala bentuk tuntutan hukum yang timbrrl atas pelanggaran

[r]

Dari identifikasi masalah di atas, masalah yang akan penulis teliti dalam penelitian ini terbatas pada pengaruh pengajaran matematika menggunakan metode modul disertai pemberian

 Produk tidak nyata adalah segala sesuatu yang berkaitan pelayanan dan pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan intangible

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Zhang (2007) juga mengungkapkan bahwa: komunikasi yang baik dengan para guru, terutama komunikasi yang apa

Dengan berdasarkan latar belakang yang sudah disebutkan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap peningkatan volume penjualan

Hasil dari proyek akhir ini adalah menghasilkan bodi sepeda motor listrik dari bahan komposit fiberglass serta mampu melindungi komponen kelistrikan dari Chopper

Bertujuan mengetahui hasil prediksi jumlah penduduk dan menurut metode yang digunakan untuk mengetahui hasil prediksi kebutuhan air pada tahun 2026. Hasil