UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIGER SPRONG SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN
PADA SISWA KELAS XI SMK DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN T. A. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana
OLEH :
MUHAMMAD ARIS HADI SOFYAN
NIM : 608310148
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, puji dan syukur penulis Hanturkan pada ALLAH SWT beserta kekasihnya yang kita teladani dalam kehidupan ini yaitu nabi MUHAMMAD SAW atas kasih sayang, berkah, rahmat beserta hidayah yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tiger Sprong dalam Senam Lantai Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Ajaran 2012/2013.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terlaksan dan diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas bantuan beserta bimbingan yang telah diberikan, maka pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, ketulusan dan rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes selaku Dekan Fakultas ILmu
Keolahragaan
3. Drs. Suharjo M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Drs Mesnan M.Kes selaku Pembantu Dekan II, dan Drs Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III.
4. Drs. Tarsyad Nugraha M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED, Drs Suryadi Damanik M.Kes selaku Sekertaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.
5. Afri Tantri S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah.
7. Drs Tuhadi M.pd dan Eva Faridah S.Pd M.Or selaku Pengarah. 8. Afri Tantri S.Pd M.Pd selaku Pembimbing Akademik.
9. Staf Pengajar dan seluruh pegawai FIK yang telah memberikam ilmu selam dalam perkuliahan.
10. Drs. H. Muhammad Azwan selaku Kepala Sekolah dan Suyadi S.Pd selaku Guru Pendidikan Jasmani SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan beserta Para Staf Tata Usaha.
11. Orang tua tercinta Ayahanda Soeb dan ibunda Siti Helvi yang telah melahirkan dan dengan kasih sayangnya memberikan semangat dan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga dapat menyelesaikan Studi di UNIMED.
12. Adik tersayang Bayu Sugara, Keluarga, beserta pacar Yesi Elvina yang selalu member motivasi dan dukungan.
13. Para Sahabat yang telah banyak membantu terselesakannya Skripsi ini 14. Seluruh Pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dan tidak
dapat terkatakan satu persatu namanya, terimakasih atas segala bantuannya.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tentu saja banyak kekurangan dan kelemahan, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun bagi penulis dalam penulisan dimasa depan. Penulis berdoa dan berharap agar skripsi ini akan berfaedah pada pembaca dan dapat menambah ilmu dibidang pendidikan.
Medan, Desember 2012
ABSTRAK
MUHAMMAD ARIS HADI SOFYAN, NIM 608310148, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tiger sprong Dalam Senam Lantai Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : IKA KUSUMASARI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Variasi Pembelajaran dalam proses pembelajaran pada materi Tiger Sprong untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan tahun ajaran 2012/2013.
Metodologi dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data sampel penelitian ini sebanyak 55 orang siswa yang diperoleh dengan total sampling dengan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Instrument penelitiannya menggunakan portofolio, analisa data mencari ketuntasan secara klasikal dengan menggunkan rumus jumlah siswa yang mencapai criteria ketuntasan secara minimal 75 dibagi dengan jumlah siswa secar keseluruhan.
Sebelum siswa diberikan tindakan Variasi Pembelajaran diperoleh data ketuntasan 21,81% yaitu dari 55 siswa, 12 siswa telah mencapai KKM dengan 33siswa yang KKM < 75 dengan nilai rata – rata kelas 47,87 dan masih dinyatakan belum tuntas dalam pembelajaran. Pada siklus I telah diberikan variasi pembelajaran ketuntasan secara klasikal sebesar 25,45% dengan 14 siswa telah ,mencapai KKM 75 dengan nilai rata – rata kelas sebesar 58,63. Meskipun belum mencapai ketuntasan namun telah terjadi peningkatan. Setelah dilaksanakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 65,45% yaitu 36 siswa telah tercapai KKM 75 dengan nilai rata – rata kelas 72,27. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan dalam proses pembelajaran meskipun siswa dianggap tidak tuntas dalam pembelajaran.
DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR GRAFIK ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Indetifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 6
A. Kajian Teoritis... 6
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 6
1.1. Hakikat Belajar Mengajar ... 7
1.2. Hakikat Pembelajaran ... 8
1.3. Hakikat Hasil belajar... 9
1.4. Belajar ... 10
2. Hakikat Senam Lantai Tiger Sprong ... 11
2.1. Tiger Sprong ... 12
3. Hakikat Variasi mengajar... 16
3.1. Variasi Penbelajaran ... 17
3.2. Manfaat Variasi Pembelajaran ... 18
BAB III : METODE PENELITIAN ... 21
A. Lokasi dan Waktu... 21
B. Populasi dan Sampel ... 21
C. Metode Penelitian ... 22
D. Desain Penelitian ... 23
E. Instrumen Penelitian ... 27
F. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Deskripsi Data Penelitian ... 35
B. Hasil Penelitian ... 36
1. Siklus I ... 36
2. Siklus II ... 39
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gambar Tiger Sprong ……….. 13
2. Gambar Roll Depan ……….... 14
3. Gambar Melompati Bola ……… 15
DAFTAR LAMPIRAN
1. RPP Siklus I ……… 54
2. RPP Siklus II ……….. 58
3. Format Penilaian Tes Hasil Belajar ……… 63
4. Format Penilaian Data Mentah ………. ………. 64
5. Nilai Proses Hasil Belajar Sebelum Siklus ……… 67
6. Portopolio Penilaian Hasil Belajar Pre test ……… 69
7. Format Penilaian Data Mentah Pre Test ………. 70
8. Nilai Proses Hasil Belajar Siklus I ……… 73
9. Portopolio Hasil Belajar Siklus I ………. 75
10. Format Penilaian Data Mentah Post Test I ……… 76
11. Nilai Proses Hasil Belajar Siklus II ………. 79
12. Portopolio Hasil Belajar Siklus II ……… 81
13. Format Penilaian Data Mentah Post Test I ……… 82
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penjaskes memiliki peranan yang penting dalam sistem pendidikan, karena seorang siswa/siswi dalam belajar tidak hanya mendapat ilmu ataupun pendidikan yang sifatnya mengembangkan kemampuannya berfikir di bidang ilmu pengetahuan, berhitung, menulis, membaca tapi juga kemampuan gerak yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berfikir dengan kondisi tubuh yang sehat dan bugar, kemampuan tersebut akan didapat dalam Penjaskes.
“Depdiknas (1999:5) mengemukakan bahwa ;''Penjaskes merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan melalui berbagai aktivitas jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara organik, neuromoscular, intelektual dan emosional''. Sumber skripsi adhy booris Simarmata (2012:1)
Penjaskes menjadi bagian dalam sistem pendidikan sesuai dengan tujuannya membentuk pribadi yang yang berkarakter, memiliki ketrampilan berolahraga, menghindarkan pada perbuatan negative dengan semangat berolahraga dan menjaga kondisi agar tetap bugar dan sehat.
2
senam dibagi menjadi 6 kelompok yaitu senam artistic (artistic gymnastic), senam ritmik sportif (sportive ritmic gymnastic), senam akrobatik ( acrobatik gymnastic), senam aerobik sports (sports aerobic), senam trampoline (trampolinning), senam umum ( general gymnastic).’’ Namun di ajarkan dalam penjaskes yang hanya senam aristik dalam bentuk senam lantai dan senam ritmik dalam bentuk senam – senam yang mengganakan irama. Dari kedua senam yang diajarkan disekolah tersebut peneliti mengkhususkan pada senam lantai yang merupakan pondasi atau dasar dalam melakukan berbagai gerakan senam, namun tidak semua materi diajarkan kepada siswa karena terdapat tingkat kesulitan yang berbeda di masing - masing gerakan.
Ada beberapa sub materi yang diajarkan seperti roll depan, roll belakang tiger sprong (loncat harimau), handstand, headstand dan lain - lain. Dari materi
tersebut penulis merasa tertarik dan untuk meneliti pada sub materi tiger sprong, tiger sprong merupakan penggabungan loncat dengan pendaratan roll depan. tiger
sprong memiliki tingkat kesulitan sedang namun tidak semua siswa mampu untuk
3
variasi pada pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar namun tidak menciptakan kebosanan di karenakan adanya variasi.
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) di kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun ajaran 2012/2013 yaitu 75. Hal ini menjadi acuan untuk melakukan penelitian tentang tiger sprong.
Variasi Pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat dilaksanakan
untuk meningkatkan hasil belajar tiger sprong. Dimana dalam melaksanakan materi pelajaran siswa di berikan berbagai variasi dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar tiger sprong.
Dari uraian di atas, penulis berusaha untuk mengadakan penelitian dengan judul : ''UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TIGER SPRONG DALAM SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMK DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN T.A. 2012/2013
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang dihadapi, yakni :
1. Dalam pelaksanaan materi tiger sprong bentuk pembelajaran seperti apa yang akan disampaikan.
2. Tujuan dari pembelajaran penjas materi tiger sprong.
4
C. Pembatasan masalah
Dari identifikasi masalah, permasalahan perlu dibatasi sehingga masalah yang ingin di teliti dapat lebih jelas. Maka masalah ini di batasi pada variasi pembelajaran terhadapa hasil belajar tiger sprong. Agar peneliti dapat lebih spesifik dan terfokus maka masalah dibatasi pada dua variabel :
Variabel Bebas : Variasi Pembelajaran
Variabel Terikat : Hasil belajar tiger sprong dalam senam lantai.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar tiger sprong senam lantai melalui penerapan variasi pembelajaran siswa kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Ajaran 2012/2013.
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tiger sprong melalui penerapan variasi pembelajaran siswa kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian akan di uraikan sebagai berikut :
5
2. Sebagai bahan masukan bagi guru penjaskes untuk menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini variasi pembelajaran SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Ajaran 2012/2013 dalam meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan variasi pembelajaran.
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik tiger sprong masih rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat namun belum mencapai ketuntasan klasikal dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, dan gerakan tiger sprong memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi bagi siswa dan ini dibuktikan dengan tidak semua siswa mampu melompat kemudian menggulung dengan baik di tahap gerakan. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil tiger sprong dalam senam lantai namun belum mencapai ketuntasan secara
maksimal seperti yang di butuhkan dikarenakan tingkat kesulitan dan kerumitan dari tehnik tiger sprong Pada Siswa Kelas XI SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
2
2.Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami tahap gerakan, disarankan pada guru agar melaksanakan variasi pembelajaran ini dengan memberikan banyak variasi yang terkait dengan tahap gerakan yang diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.
3.Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan variasi pembelajaran.
4.Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,DKK (2008) Penetitian tindakan kelas,Jakarta.PT Bumi Aksara. Roji.(2007)Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Jakarta.Erlangga. Mahendra, Agus.(2000)Senam.Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 2000
Sumanto Y, Sukiyo(1992) Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga kependidikan 1992
Daryanto. (2010) Belajar dan mengajar. Bandung, CV Yrama Widya. Dimyati. (2006) Belajar dan pembelajaran, Jakarta,PT Rineka Cipta. Drs. Syaiful Bahri Djamarah,Drs Aswan Zain (2006)Strategi Belajar
Mengajar,Jakarta, PT.Rineka Cipta
