METODE ZIKIR TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH
PONDOK PESANTREN AL-MANSHUR KLATEN
Proposal Skripsi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Perbandingan Agama (S.Ud)
Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Oleh:
SIGIT MARYANTO NIM : H 000 007 007
FAKULTAS AGAMA ISLAM
v
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah SWT.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah SWT-lah hati menjadi
tenteram
vi
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur atas kekuasaan Allah, dengan semua pertolonganmu sehingga dapat tercipta karya tulis ini. Maka penulis mempersemabahkan tulisan ini kepada :
Bapak, Ibu, kakak-kakak, adik-adik, keponakan-keponakanku, dan isriku
tercinta.
Teman-Teman Ushuluddin 2007, Endah Kristyaningrum, Agus Pramono,
Hanan Wahid, Heri Nuraini, Dian Kurniasari, Nanang Asmara, Ninin Karlina, Tri Yuliana, Suwarto, Rifky Liem Kian NH, Imam Khotib Ashuri, Mila Septarumi, Rosyidul Falah Al Islami Dan Muflihatul Abadi.
Mursyid pondok pesantren Al-Manshur popongan syekh Multazam Al-Makki,
mas Darmaji.
vii
ABSTRAK
Era globalisasi dan kemajuan peradaban manusia sekarang ini, dengan intelektual dan skill-kemampuan yang terasah, ilmu pengetahuan yang semakin canggih ternyata belum berhasil mengangkat kehidupan manusia secara hakiki. Yang terjadi justru kegelisahan dan kerusakan, mengkikis kesadaran manusia terhadap nilai-nilai spiritual yang suci dan transenden, serta menyebabkan manusia hanya mengejar kepentingan sesaat yang bersifat duniawi saja.
Manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas, tidak ada habis-habisnya, padahal apa yang dibutuhkan itu tidak pernah benar-benar dapat memuaskan (terbatas). Oleh karena itu selama manusia masih memburu yang terbatas, maka tidak mungkin ia memperoleh ketentraman, karena yang terbatas (duniawi) tidak dapat memuaskan yang tidak terbatas (nafsu dan keinginan). Dengan melakukan zikir maka manusia akan ingat kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allahdan bisa mengintropeksi diri untuk mensucikan hati.Orang telah dapat selalu ingat (dzikir) kepada Allah maka jiwanya akan tenteram, karena 'dunia' manusia yang terbatas telah terpuaskan oleh rahmat Allah yang tidak terbatas.
Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah adalah salah satu nama tarekat yang berkembang di Indonesia.Ajaran-ajaran yang diterapkan di dalam Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pondok Al Manshur tentang penerapan dzikir serta pengamalan di dalam kehidupan sehari-hari.Pengumpulan datanya dalam penelitian ini lebih menuju pada data tertulis atau dokumen yang berhubungan dengan penelitian di Pondok Pesantren Al-Manshur serta wawancara tersebut.
Karena pembentukan dari ajaran ini tergantung juga pada sejauh manapengamalan mereka terhadap ilmu yang diterima dan dzikir yang dikerjakan.Zikir dalam Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pondok Al Manshur bertujuan untuk mendekatkan diri (taqrrub) kepada Allah Swt. Dan sarana penyucian diri seorang muslim, sebagai bukti kesalehannya dan penghambaannya kepada Allah.Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang ada di Pondok Pesantren Al-ManshurPopongan merupakan salah satu komunitas tarekat yang menggunakanmetode dzikir sirri, dengan banyak menyebut kalimat Allahu ( ها). Tujuan dari zikir iniberupa harapan dari upaya untuk mencapai kedekatan dengan Allah sebagai tujuan akhir.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul metode zikir tarekat naqsabandiyah kholidiyah pondok pesantren al-mansur klaten ini dengan baik dan lancar. Sholawat beriring salam kita haturkan kepada suri tauladan kita yaitu Rasulullah Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Skripsi ini disusun sebagai wacana bagi seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa Perbandingan Agama (Ushuluddin) tentang metode zikir tarekat naqsabandiyah kholidiyah pondok pesantren al-mansur klaten.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis banyak mendapatkan kemudahan dan pertolongan dari berbagai pihak. Melalui karya ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku Dekan FAI UMS
2. Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag selaku Kaprodi Ushuluddin FAI UMS.
3. Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag selaku pembimbing I, yang dengan sabar mengoreksi dan memberikan sumbangan pemikirannya kepada penulis
4. Drs. Arif Wibowo, M.Ag selaku pembimbing II, yang dengan sabar mengoreksi dan memberikan sumbangan pemikirannya kepada penulis.
xi
4. Metode Analisis Data ... 15
F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 15
BAB II ZIKIR A. Pengertian Zikir ... 17
B. Macam-Macam Zikir ... 23
C. Manfaat Berzikir ... 31
D. Adab Berzikir ... 35
BAB III METODE ZIKIR TAREKAT NAQSYABANDIYAH A. Asas-Asas Tarekat Naqsyabandiyah ... 40
B. Zikir Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pondok Al-Manshur ... 45
C. Cara dan Syarat Mengamalkan Zikir Ismu Dzat ... 57
D. Adab Zikir Ismu Dzat ... 61
BAB IV ANALISIS TERHADAP ZIKIR DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHOLIDIYAH A. Teori Zikir Secara Umum ... 64
B. Teori Zikir Tarekat Naqsyabandiyah ... 65