• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN SISWA TERHADAP KOMPETNSIMENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KEJURUAN KELAS XI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN SISWA TERHADAP KOMPETNSIMENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KEJURUAN KELAS XI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN SISWA TERHADAP KOMPETNSI MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA

DIKLAT KEJURUAN KELAS XI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JUNIARTO SIMAMORA NIM. 071255110041

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii ABSTRAK

Juniarto Simamora (NIM. 071255110041), Hubungan Tingkat

Kepuasan Siswa Terhadap Kompetensi Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Kejuruan Kelas XI Di SMK Program Studi Teknik Mekanik Otomotif Kota Medan. Skripsi, Fakultas Teknik - Jurusan Pendidikan Teknik Mesin-Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan dan keberartian hubungan kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru (X) dengan hasil belajar siswa (Y) pada Siswa Kelas XI Program Studi Teknik Mekanik Otomotif Kota Medan.

Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan instrumen angket untuk ubahan kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru (X) dan dengan menggunakan instrumen tes untuk ubahan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uji kecenderungan kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru termasuk dalam kategori tinggi dan uji kecenderungan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori cukup .

Hasil uji normalitas data masing-masing variabel penelitian dapat disimpulkan adalah berdistribusi normal berdasarkan Kholmogorov.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Y atas Xadalah Y = 57,551 + 0,143 X mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikan 5%.

Hasil analisis koefisien korelasi antara variabel kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar siswa menunjukkan korelasi positif dan berarti yaitu r = 0,273.

(5)

iv

ABSTRACT

Juniarto Simamora (NIM. 071 255 110 041), Relationship Satisfaction Competency Students Teaching Teachers Learning Results In Eye Class XI Vocational Training Program in Vocational Studies Automotive Engineering Medan. Thesis, Faculty of Engineering - Mechanical Engineering Department of Education-State University of Medan.

This study aims to identify trends and the meaning of relationships student satisfaction of teaching competence of teachers (X) with student learning outcomes (Y) in Class XI Student Automotive Engineering Program Medan.

The research data was captured using a questionnaire instrument to change students' satisfaction towards teaching competence of teachers (X) and by using test instruments to change student learning outcomes.

Trend test based on student satisfaction of teaching competence of teachers included in the high category and trend test results are included in the category of student learning enough.

Data normality test results of each study variable is normally distributed it can be concluded based on Kholmogorov. The test results of each study variable can be concluded that the regression equation Y on X is Y = 57.551 + 0.143 X has a linear relationship and the means at 5% significant level.

The results of the analysis of correlation coefficients between the variables of student satisfaction with teachers' teaching competence of student learning outcomes showed positive and significant correlation is r = 0.273.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala Syukur penuh Kemuliaan penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang setia melindungi dan memberikan kesehatan, bahkan mencurahkan hikmat Nya bagi penulis, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun judul Skripsi ini adalah, “Hubungan tingkat Kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK program studi mekanik Otomotif Kota Medan.”

Selama penulisan Skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan, baik dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, Selaku rektor Universitas Negeri

4. Bapak Drs. Pudin Saragih,.M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis.

5. Bapak Drs. Husni Wardi Tanjung.,M.Pd selaku Dosen Penguji. 6. Bapak Dr. Saut purba, M.Pd selaku Dosen Penguji.

7. Bapak Bisrul H. Tambunan ST, MT. Selaku deosen Penguji.

(7)

9. Orang Tua Penulis yang tercinta St. Lindung Simamora S.Pd (+) dan Ibunda Tiurida Tinambunan yang tetap setia dalm memperjuangkan anak-anaknya.

10.Abang, Kakak , Adik, dan seluruh Keluarga yang turut memberi dukungan moral.

11.Spesial untuk yang tercinta Bethauly Pakpahan yang Setia menemani dan membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

12.Sobat penulis ( Johanes, Erwanto, dan Hendri )

13.Abang / Kakak / Adik Sepelayanan di UKMKP UP-FT , terkhusus buat abang PKK –ku B’ Niko Sihaloho (H2O) tetap smangat ya.

14.Abang / kakak / Adik Sepelayanan dalam GSM dan Muda-mudi HKBP Ress. Maranatha Medan, Smangat ya teman-teman dalam mempersiapkan KPS –II nya.

15.Teman-teman Jurusan Teknik Mesin UNIMED.

Penulis mengharapkan masukan yang membangun untuk kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2012

(8)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB IIKERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakekat kepuasan siswa ... 8

2.1.1.1 Indikator kepuasan Siswa ... 9

2.1.2 Hakikat Kompetensi ... 13

a. Kompetensi Kepribadian ... 15

b. Kompetensi Pedagogik... 16

c. Kompetensi Profesional ... 18

d. Kompetensi Sosial ... 18

2.1.3 Hakikat hasil Belajar ... 19

2.1.3.1 Defenisi Belajar ... 19

(9)

vi

2.1.3.3 Pengertian Evaluasi belajar ... 23

2.1.3.4 Hasil Belajar ... 25

2.2 Kerangka Berpikir ... 30

2.2.1 Hubungan Tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar... 30

2.3 Hipotesis Penelitian ... 32

2.3.1 Pengajuan Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2.Populasi dan Sampel ... 34

3.2.1 Populasi ... 34

3.2.2 Sampel ... 35

3.3 Metode Penelitian... 38

3.4 Variabel dan devenisi Operasional Variabel Penelitian ... 39

3.4.1Variabel Penelitian ... 39

3.4.2Devenisi Operasional variable Penelitian ... 39

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.6 Instrumen Penelitian... 40

1. Angket kepuasan Siswa Terhadap Kompetensi guru (X) ... 40

2. Hasil Belajar Siswa (Y) ... 41

3.7 Uji Coba InstrumentPengumpulan Data ... 41

1. Validitas angket ... 42

2. Reabilitas Angket ... 42

3. Validitas Test ... 43

4. Reabilitas Test ... 44

5. Uji Tingkat kesukaran ... 45

6. Uji Daya Pembeda... 45

3.8 Teknik Analisis Data ... 46

1. Deskripsi Data ... 46

2. Uji Persyaratan analisis ... 47

(10)

vii

b. Uji Linearitas ... 48

3.9 Uji Hipotesis Penelitian... 49

a. Mencari Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data ... 52

4.1.1 Variabel Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Kompetensi Mengajar Guru (X) ... 52

4.1.2 Variabel Hasil Belajar Siswa (Y) ... 53

4.2 Tingkat Kecenderungan variabel ... 55

4.2.1 Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar (Y) ... 55

4.2.2 Tingkat Kecenderungan Variabel Kepuasan Siswa (X) ... 55

4.3 Uji Persyaratan Analisis ... 57

4.3.1 Uji Normalitas ... 57

4.3.2 Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 58

4.4 Pengujian Hipotesis ... 59

4.4.1 Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 60

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 63

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Populasi Dalam Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Sampel Dalam Penelitian ... 38

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket ... 41

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kepuasan Siswa ... 52

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 54

Tabel 4.3 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa... 55

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Kepuasan Siswa ... 56

Tabel 4.5 Ringkasan Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa ... 57

Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kepuasan Siswa ... 58

Tabel 4.7 Ringkasan Analisis Uji Linieritas ... 59

Tabel 4.8 Bobot Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... 60

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Tes ... 77

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Validitas Tes ... 78

Tabel 6.1 Hasil Uji Reliabilitas Tes ... 80

Tabel 7.1 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 82

Tabel 7.2 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes... 83

Tabel 8.1 Hasil Uji Daya Pembeda Tes ... 85

Tabel 8.2 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes ... 86

Tabel 9.1 Hasil Uji Validitas Angket ... 88

Tabel 9.2 Hasil Perhitungan Validitas Angket ...`89

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Instrumen Penelitian ... 65

Lampiran 2. Instrumen Penelitian Tes Hasil Belajar ... 68

Lampiran 3. Lembar Jawaban ... 69

Lampiran 4. Kunci Jawaban ... 75

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes ... 76

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 79

Lampiran 7. Perhitungan Tingkat Kesukaran tes ... 81

Lampiran 8. Perhitungan Daya Pembeda Tes ... 84

Lampiran 9. Perhitungan Validitas Angket ... 87

Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 90

Lampiran 11. Data Hasil Penelitian ... 92

Lampiran 12. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 98

Lampiran 13. Uji Normalitas Sebaran Data ... 101

Lampiran 14. Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel ... 102

Lampiran 15. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran, dan Persamaan Regresi ... 103

Lampiran 16. Perhitungan Uji Keberartian Koefisien Korelasi ... 104

Lampiran 17. Identifikasi Tingkat Kecenderungan ... 105 Dokumentasi Penelitian

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk menghasilkan suatu perubahan, menyangkut pengetahuan, keterampilam, sikap, dan nilai-nilai. Manusia tanpa belajar, akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak lain juga merupakan tuntutan kebutuhan manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya. Dengan demikian, belajar merupakan tuntutan hidup sepanjang hayat manusia.

Dalam mempertahankan kehidupannya, manusia harus mempunyai bekal kecakapan hidup, yang dapat diperoleh melalui berbagai proses belajar, seperti belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi diri sendiri, dan belajar untuk hidup bersama.

Belajar untuk mengetahui dan melakukan diharapkan dapat menciptakan manusia-manusia produktif dan kreatif. Belajar untuk menjadi diri sendiri diharapkan dapat menciptakan manusia-manusia yang percaya diri pada kemampuan diri sendiri. Sedangkan belajar untuk hidup bersama diharapkan dapat menciptakan manusia-manusia yang mempunyai daya saing,dan daya kerja sama yang tinggi. Keempat jenis belajar tersebut harus dilakukan oleh manusia, jika ingin tetap survive, yaitu sejak lahir hingga akhir hayatnya (Uno,B.H,2007).

(15)

2

“Teacher Is The Heart Of Quality Education.” (Bahrul, 2005 dalam

Mariyana). Bagus tidaknya kualitas pendidikan akan terlihat dari kinerja dan kompetensiguru sebagai pendidik yang melaksanakan proses pembelajaran. Guru adalah pendidikprofesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik , yang di mulai dari pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal / TK,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (PP 19 : 2005 pasal 1.1).

Berdasarkan Standar Pendidik dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005disebutkan bahwa “Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensisebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untukmewujudkan tujuan pendidikan nasional” yang meliputi:

1. Kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1);

2. Latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang atau mata pelajaran yang diajarkan;

3. Sertifikat profesi guru (minimal 36 SKS di atas D-IV/S1);

Dalam Peraturan Pemerintah di atas, menyebutkan setidaknya terdapat empatkompetensi yang harus dimiliki guru sebagai pendidik, diantaranya :

(16)

3

2. Kompetensi Kepribadian yaitu: “Kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa,arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.”

3. Kompetensi Profesional, yaitu: “Kemampuan pendidik dalam penguasaan materipembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbingpeserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan.”

4. Kompetensi Sosial, yaitu: “Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksisecara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat.”

(17)

4

mungkin juga akan dapat membuat guru frustasi akibat perubahan tersebut. Hal ini sangat dirasakan oleh guru yang memiliki kemampuan minimal, dan tidak demikian halnya guruprofesional.

(Isjoni, 2007. ”Kinerja Guru”. www.re_searchengines.com/isjoni12.html.)

Siswa mempunyai harapan tertentu terhadap proses pembelajaran yang diberikan guru. Bila siswa merasa proses pembelajaran yang diberikan guru sesuai dengan yang diharapkan, mereka akan merasa puas dan mengatakan bahwa mutu pembelajaran guru sudah sangat baik. Sebaliknya, bila yang diterima sangat jauh dari yang diharapkan, dikatakan bahwa mutu pembelajaran guru belum dapat di ktakan baik. Seorang guru yang Profesional harus sejak dini dalam mempersiapkan dirinya untuk menjadi tenaga pendidik yang berkompetensi sesuai standard yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa.

Dari hasil observasi dalam bentuk wawacara terhadap pihak sekolah dalam hal ini Guru dan beberapa Siswa yang di laksanakan oleh penulis di beberapa SMK (Sekolah menengah kejuruan) teknologi di kota Medan, sedikit banyaknya penulis mendapatkan informasi tentang penyebab – penyebab rendahnya hasil belajar siswa SMK, baik dari segi penerapan kurikulum, metode pengajaran, minat belajar siswa, bahkan kondisi lingkungan,serta sarana / prasarana sekolah yang kurang mendukung dalam proses pembelajaran. Dari permasalahan tersebut di atas , penulis tertarik terhadap penyebab yang palingmempengaruhi permasalahan tersebut.

(18)

5

mempengaruhi hasil belajar, juga kualitas lulusan sekolah. Sebab kualifikasi akademik dan standard kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang Guru sesuai peraturan pemerintah No.19 Tahun 2005 sudah sangat mendukung dalam proses peningkatan mutu pendidikan, walaupun nyatanya masih saja di temui kendala yang menimbulkan sebahagian guru belum dapat menerapkannya.

Berdasarkan latar belakang inilah, penulis tertarik mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK program studi keahlian Teknik Mekanik otomotif kota Medan.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis uraikan di atasmaka dapat diidentifikasibeberapa poin permasalahan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran yang diberikan guru belum sesuai dengan yang diharapkan siswa, sehingga mereka tidak merasa puas dan mengatakan bahwa kompetensi guru kurang baik.

2. Kemauan belajar siswa SMK masih rendah.

(19)

6

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada Hubungan tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar siswa pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK program studi keahlian Teknik otomotif kota Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK kota Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK kota Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan penulis dan memotivasi untuk lebih mempersiapkan diri dalam hal meningkatkan kompetensi diri sebagai calon pendidik.

(20)

7

(21)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan pada Bab IV, maka dapat di simpulkan :

1.Terdapat hubungan positif dan berarti antara tingkat kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar pada mata diklat kejuruan kelas XI di SMK kota Medan.

2.Angka koefisien korelasi sebesar 0,273 menunjukkan bahwa hubungan antara kepuasan siswa terhadap kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar siswa di kota Medan tergolong rendah.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh maka yang menjadi saran penulis adalah :

1. Kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikankompetensi-kompetensi yang dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional serta menerapkannya dalam proses belajar mengajar demi peningkatan prestasi belajar siswa sehingga terwujud pendidikan yang bermutu.

(22)

sehingga siswa memiliki kepuasan dan minat dalam mengikuti pelajaran dan dengan demikian prestasi belajar siswa semakin meningkat.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Alma,B.H., (2008), Kewirausahaan, Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad,A., (2007), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Budi, A., (2011), Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru Mata Pelajaran

Chasis dan Pemindah Tenaga terhadap Kepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari, Skripsi, FT UNY, Yogyakarta

Charles E. Jhonsons, (1974), Psycology and Teaching, D.B. Taraporevala Sons & Co, Bombay.

Gagne, Robert, (1983), The Condition of Learning, Holt Saunders, Japan

Hamalik, O., (2010), Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Bumi Aksara, Jakarta.

Hilgard & Bower, (1975), Contemporary Psychologi,

www.Google.com/repository.upi.edu.

Isjoni, 2007, Kinerja Guru, www.re_searchengines.com/isjoni12.html.

Lyle M. Spencer and signe M. Spencer, (1993), Competence at Work, Models For

Superior Performance, John Willey & Sons Inc, Canada.

Mariyana, R, Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Bimbingan di Taman

Kanak-Kanak (Studi Deskriptif terhadap Guru TK di Kota Bandung), Bandung.

Mulyasa, E., (2010), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Pakpahan, B., (2011), Pengaruh Penerapan Pendekatan Pembelajaran

Chemoentrepreneurship (CEP) terhadap Peningkatan Hasil Belajar ddan Keterampilan Berproduksi Siswa SMA Kelas XI pada Materi Sistem Koloid,

Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Purba, T.S., (2001), Kesiapan Kerja Siswa STM Sekotamadya Medan, Tesis, Program Pascasarjana IKIP, Jakarta.

Shalahuddin, Odi, (1990), Aku Anak Dunia, Yayasan Aulia, Jakarta.

(24)

Sopiatin,P., (2010), Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa, Ghalia Indonesia, Bogor.

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Surakhmad, W., (1986), Pendidikan Nasional, Strategi, dan Tragedi, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Uno, B.H., (2007), Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang

Kreatif dan Efektif, Bumi Aksara, Jakarta.

---, http://www.emc.cmich.edu.

Gambar

Gambar 2.1 Paradigma penelitian  ..............................................................
Tabel Krejcie dan Morgan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengujian Biointensif Penyakit Busuk Daun (Fusarium fujikuroi Nirenberg) pada Tanaman Sansevieria (Sansevieria trifasciata)

Selanjutnya akan dilihat perbandingan antara waktu proses enkripsi dan dekripsi, ukuran file setelah kedua proses tersebut diimplementasikan, serta perbandingan

Peningkatan volume penjualan mengakibatkan pemimpin perusahaan tidak mungkin dapat mengawasi seluruh aktivitas perusahaannya oleh karena itu dibutuhkan suatu alat

Dek Poer, Hingga ga’ Cuma buat hari ini dek, gak’ ada kata terlambat untuk mulai semua dari awal lagi karenanya lakuin yang terbaik buat hidup dan masa depan kamu dan Dek

Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Nomor: 04 K/73/DJE/2012 tanggal 10 Januari 2012 tentang

Honorarium, ATK,bahan material, jasa sertifikasi, jasa Tim Pegawas dan Penyidik,photo copy, cetak foto,sewa kendaraan, perjalanan dinas dalam dan luar daerah.

To get results on the quality of a website, we measured sample data from Malaysian University websites and calculated load time, response time, page rank, frequency of

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan