MAKALAH
IDENTIFIKSI PROFIL KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI KABUPATEN KARIMUN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kependudukan
Dosen:
Dr. Ir. Lia Warllina, M.Si
Disusun Oleh:
BERTA LIANDRI (10615038) SUKIMAN MAKALALAG (10615031)
ZULFAHMI BAKRI (10615006)
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Pertumbuhan penduduk adalah besaran persentase perubahan jumlah penduduk disuatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah penduduk pada waktu sebelumnya. Kabupaten Karimun salah satu daerah yang terdapat dinamisasi pertumbuhan penduduknya pada setiap tahunnya, angka pertumbuhan penduduk merupakan angka yang menggambarkan penambahan penduduk yang dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah (fertilitas dan mortaliitas) maupun migrasi penduduk. Indikator laju pertumbuhan penduduk berguna untuk melihat kecenderungan dan memproyeksi jumlah penduduk dimasa depan.
Pertumbuhan penduduk di kabupaten karimun di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor angka fertilitas dan morbiditas di wilayah kabupaten karimun, informasi mengenai jumlah fertilitas dan mortaliitas di kabupaten karimun sendiri sangat dibutuhkan dalam menentukan kebijakan, pasalnya dengan adanya data tersebut agar penduduk bisa memiliki bukti yang sah tentang kedudukannya serta dapat dijadikan pedoman dan pembuktian bahwa penduduk tersebut termasuk rakyat kabupaten karimun
Dari paparan diatas kami menyimpulkan bahwa kabupaten Karimun adalah salah satu daerah yang memiliki angka pertumbuhan penduduk pada setiap tahunnya sangat dinamis, Sehingga kami melakukan pengukuran kependudukan dari aspek fertilitas dan mortaliitas nya dapat diketahui dengan data yang rasional.
1.2. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui angka kelahiran dan kematian kabupaten Karimun pada setiap tahun 2014, 2015 dan 2016.
2. Mengetahui komparasi angka kelahiran dan kematian kabupaten Karimun pada setiap tahun 2014, 2015 dan 2016.
BAB II
TUJUAN PUSTAKA 2.1 Fertilitas
Angka kelahiran kasar didefenisikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun. Perhitungan CBR ini sangat sederhana karena hanya memerlukan keterangan tentang jumlah anak yang dilahirkan dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun, namun CBR ini mempunyai kelemahan yakni tidak memisahkan penduduk laki-laki dan perempuan yang masih anak-anak dan yang berumur 50 tahun ke atas sehingga angka yang dihasilkan sangat kasar (BKKBN, 2006).
Rumus : 1) CBR = B/Pm x K Dimana: CBR = Crude Birth Rate atau Tingkat Kelahiran Kasar Pm = Penduduk pertengahan tahun K = Bilangan konstanta yang biasanya 1.000 B = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu, 2) Rumus : GFR = B/Pf (15- 44 atau 15-49) x K Dimana : GFR = Tingkat Fertilitas Umum B = Jumlah kelahiran Pf(15-44 atau 15- 49) = Jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun. Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate/GFR) Perbandingan antara jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk perempuan usia reproduksi (15 – 44 atau 15-49 tahun). Jadi sebagai penyebut tidak menggunakan jumlah penduduk pertengahan tahun umur 15 – 44 atau 15-49 tahun.
2.2 Mortalitas
Menurut PBB dan WHO, kematian adalah hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Still birth dan keguguran tidak termasuk dalam pengertian kematian. Perubahan jumlah kematian (naik turunnya) di tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat merupakan petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di suatu wilayah.
Rumus: CDR = D/Pm x K, Dimana: CDR = Crude Death Rate atau Tingkat Kematian Kasar Pm = Penduduk pertengahan tahun K = Bilangan konstanta yang biasanya 1.000 B = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu,
BAB III
GAMBARAN UMUM
Kabupaten Karimun merupakan kepulauan yang terdiri dari 249 buah pulau, dimana hanya sebanyak 45 pulau yang sudah berpenghuni. Luas kabupaten karimun secara keseluruhan mencapai 7.984 𝑘𝑚2 atau 19 persen diantaranya merupakan daratan. Wilayah kabupaten Karimun berada diantara kota batam, Singapura,Malaysia,kepulauan riau, dan riau. Hal ini menjadikan karimun sebagai tempat yang sangat strategis terutama untuk berbagai kegiatan perekonomian.
Gambar 3.1 Peta Administrasi kabupaten Karimun
Sumber : Google, 2017
Kabupaten Karimun merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di provinsi Kepulauan Riau setelah kota Batam, Secara umum kepadatan penduduk Kabupaten Karimun adalah sebesar 146 jiwa/km2, kecamatan Karimun sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan memiliki kepadatan terbesar yaitu 740 jiwa/km2. Sementara itu kecamatan Moro yang memiliki luas wilayah terbesar hanya ditempati oleh 41 jiwa/km2.
Penduduk di kabupaten karimun stiap tahunnya selalu meningkat, salah satu faktor pertumbuhan penduduk di kabupaten karimun bisa di pengaruhi oleh angka kelahiran dan kematian di kabupaten karimun itu sendiri. dimana penduduk kabupaten Karimun berasal dari berbagai suku bangsa (heterogen) dan lebih didominasi oleh suku Melayu.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Ukuran Fertilitas
4.1.1 Angka Fertilitas Tahun 2014
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari angka fertilitasnya.
Tabel 4.1 Data kelahiran kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2014
Bulan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Januari 231 219
Februari 199 186
Maret 386 232
April 246 138
Mei 284 208
Juni 185 220
July 294 208
Agustus 128 371
September 459 266
Oktober 479 455
November 364 342
Desember 242 256
Jumlah 3.438 3.130
Total 6.568
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2014
Pada Tahun 2014, tingkat kelahiran penduduk kabupaten Karimun mencapai 6.568 jiwa, dimana 3.438 orang diantaranya merupakan laki-laki dan 3.130 orang diantaranya perempuan yang jumlah kelahiran tertinggi berada pada bulan Oktober, sementara jumlah kelahiran paling rendah berada pada bulan Februari.
Dengan demikian untuk mengetahui bagaimana angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) di kabupaten Karimun tahun 2014 ialah terdapat 29 kelahiran per 1000 penduduk dari bayi laki-laki dan bayi perempuan. Adapun untuk mengetuhi angka fertilitas secara umum atau General Fertility Rate (GFR) kita dapati dari jumlah
usia wanita reproduksi yakni yang berusia 15 – 44 atau 15 – 49 tahun usianya yang dilihat tanpa membedakan usia dari wanita reproduksinya dan tanpa membedakan bayi yang lahir, disini kita dapati bahwa General Fertility Rate (GFR) nya adalah 113 per 1000 penduduk wanita yang berusia reproduksi.
4.1.2 Angka Fertilitas Tahun 2015
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari angka fertilitasnya.
Tabel 4.2 Data kelahiran kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2015
Bulan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Januari 271 330
Februari 202 209
Maret 187 187
April 190 218
Mei 220 178
Juni 299 453
July 165 162
Agustus 152 195
September 263 355
Oktober 301 216
November 245 222
Desember 234 247
Jumlah 2.729 2.972
Total 5.701
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2015
Pada Tahun 2015, tingkat kelahiran penduduk kabupaten Karimun mencapai 5.701 jiwa, dimana 2.729 orang diantaranya merupakan laki-laki dan 2.972 orang diantaranya perempuan yang jumlah kelahiran tertinggi berada pada bulan Juni, sementara jumlah kelahiran paling rendah berada pada bulan Juli.
Dengan demikian untuk mengetahui bagaimana angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) di kabupaten Karimun tahun 2015 ialah terdapat 25 kelahiran per 1000 penduduk dari bayi laki-laki dan bayi perempuan. Adapun untuk mengetuhi angka fertilitas secara umum atau General Fertility Rate (GFR) kita dapati dari jumlah
usia wanita reproduksi yakni yang berusia 15 – 44 atau 15 – 49 tahun usianya yang dilihat tanpa membedakan usia dari wanita reproduksinya dan tanpa membedakan bayi yang lahir, disini kita dapati bahwa General Fertility Rate (GFR) nya adalah 97 per 1000 penduduk wanita yang berusia reproduksi.
4.1.3 Angka Fertilitas Tahun 2016
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari angka fertilitasnya.
Tabel 4.3 Data kelahiran kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2016
Bulan Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
Januari 228 373
Februari 217 184
Maret 227 316
April 250 339
Mei 301 222
Juni 235 345
July 158 151
Agustus 251 279
September 206 290
Oktober 317 282
November 283 185
Desember 183 303
Jumlah 1.694 1.964
Total 3.658
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2016
Pada Tahun 2016, tingkat kelahiran penduduk kabupaten Karimun mencapai 3.658 jiwa, dimana 1.694 orang diantaranya merupakan laki-laki dan 1.964 orang diantaranya perempuan yang jumlah kelahiran tertinggi berada pada bulan Januari, sementara jumlah kelahiran paling rendah berada pada bulan Juli.
Dengan demikian untuk mengetahui bagaimana angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) di kabupaten Karimun tahun 2016 ialah terdapat 26 kelahiran per 1000 penduduk dari bayi laki-laki dan bayi perempuan. Adapun untuk mengetuhi angka fertilitas secara umum atau General Fertility Rate (GFR) kita dapati dari jumlah
usia wanita reproduksi yakni yang berusia 15 – 44 atau 15 – 49 tahun usianya yang dilihat tanpa membedakan usia dari wanita reproduksinya dan tanpa membedakan bayi yang lahir, disini kita dapati bahwa General Fertility Rate (GFR) nya adalah 96 per 1000 penduduk wanita yang berusia reproduksi.
4.2. Ukuran Morbiditas
4.2.1. Angka Morbiditas Tahun 2014
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari tingkat kematiannya.
Tabel 4.4. Data kematian kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2014 Bulan Jenis kelamin
Laki-laki perempuan
Januari 13 10
Februari 10 3
Maret 7 7
April 8 4
Mei 19 3
Juni 4 5
Juli 12 4
Agustus 9 8
September 7 8
Oktober 9 7
November 30 16
Desember 19 8
Jumlah 147 83
Total 230
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2014
Jumlah kematian penduduk kabupaten Karimun pada tahun 2014 tercatat sebesar 230 orang, dimana 147 diantaranya merupakan penduduk laki-laki dan 83 penduduk perempuan. Dengan demikian angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 di kabupaten Karimun sebesar 1 per 1000 penduduknya, Sementara itu.
4.2.2. Angka Morbiditas Tahun 2015
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari tingkat kematiannya.
Tabel 4.5 Data kematian kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2015 Bulan Jenis kelamin
Laki-laki perempuan
Januari 13 10
Februari 10 3
Maret 7 7
April 8 4
Mei 19 3
Juni 4 5
Juli 12 4
Agustus 9 8
September 7 8
Oktober 9 7
November 30 16
Desember 19 8
Jumlah 147 83
Total 230
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2015
Jumlah kematian penduduk kabupaten Karimun pada tahun 2015 tercatat sebesar 230 orang, dimana 147 diantaranya merupakan penduduk laki-laki dan 83 penduduk perempuan. Dengan demikian angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 di kabupaten Karimun sebesar 9 per 1000 penduduknya, Sementara itu.
4.2.3. Angka Morbiditas Tahun 2016
Dalam pertumbuhan penduduk, kabupaten Karimun memiliki angka yang dinamis, ini terjadi karena beberapa faktor disini kita melihat bagaimana faktor dari tingkat kematiannya.
Tabel 4.6 Data kematian kabupaten Karimun menurut bulan selama tahun 2016 Bulan Jenis kelamin
Laki-laki perempuan
Januari 13 10
Februari 10 3
Maret 7 7
April 8 4
Mei 19 3
Juni 4 5
Juli 12 4
Agustus 9 8
September 7 8
Oktober 9 7
November 30 16
Desember 19 8
Jumlah 147 83
Total 230
Sumber: BPS kabupaten Karimun, 2016
Jumlah kematian penduduk kabupaten Karimun pada tahun 2016 tercatat sebesar 230 orang, dimana 147 diantaranya merupakan penduduk laki-laki dan 83 penduduk perempuan. Dengan demikian angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 di kabupaten Karimun sebesar 1 per 1000 penduduknya, Sementara itu.
BAB V KESIMPULAN
Dalam setiap tahunnya kabupaten Karimun mengalami dinamisasi pertumbuhan penduduknya, seperti halnya apa yang diklasifikasikan sebagai berikut.
Gambar 4.1. Grafik Klasifikasi dari ukuran kependudukan berdasarkan Fertilitas dan Morbiditas
Sumber: Analisis, 2017
Dari grafik diatas dapat kita mengetahui bahwa angka kelahiran dan kematian dari setiap tahunnya berbeda-beda yang mengindikasikan terjadinya dinamis. dari grafik diatas juga kita dapat membandingkan
1. Bagaimana angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) dengan angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR), dimana pada setiap tahunya di kabupaten karimun sangat tinggi angka kelahirannya sedangkan kematiannya sangat rendah,
2. Dan kita juga dapat mengetahui bagaimana ukuran angka kelahiran secara umum atau General Fertility Rate (GFR) di kabupaten karimun yaitu pada setiap tahunnya tidak terlalu dinamis,
29
1
11 25
9 10
26
1
10
0 5 10 15 20 25 30 35
Crude Birth Rate Crude Death Rate General Fertility Rate
KLASIFIKASI ANGKA FERTILITAS DAN MORBIDITAS
2014 2015 2016
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Stastik kabupaten Karimun. 2015. Kependudukan kabupaten Karimun Tahun 2014 http://www.bpskarimun.go.id/kependudukan/2017 [28 April 2017]
Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan kabupaten Karimun. 2017. Kependudukan kabupaten Karimun Tahun 2015 dan 2016.
Badan Pusat Stastik kabupaten Karimun. 2016. Kependudukan kabupaten Karimun Tahun 2015 http://www.bpskarimun.go.id/kependudukan/2017 [22 April 2017]
Badan Pusat Statistk kabupaten Karimun. 2017. Kependudukan kabupaten Karimun Tahun 2016 http://www.bpskarimun.go.id/kependudukan/2017 [24 April 2017]
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional. 2016. Rumus-rumus Ukuran Kependudukan http://www.bkkbn.go.id/ [27 April 2017]
Website Wordpress.com. 2014. Definisi Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi http://www.bkkbn.go.id/ [27 April 2017]