Publish online, Juli 2022, page 67-73
Rancang Bangun Sistem Stock Controlling Pada Toko Setia Abadi
Ranti Eka Putri
Sains dan Teknologi, Sistem Komputer, Universitas Pembangunan Pancabudi, Medan, Indonesia Email: [email protected]
Abstrak
Stock Controlling bisa didefinisikan sebagai aktivitas atau kegiatan pemeriksaan dan pengecekan pada stock di toko. Metode yang digunakan dalam stock controlling memakai metode dari EOQ, Reorder Point dan First in first out. Dalam stock controlling kita dapat memungkinkan untuk melakukan penghematan dari waktu dan staf. Dalam hal ini toko “Setia Abadi” masih melakukan pengontrolan stok secara manual, sehingga kerap sekali terjadi keterlambatan pengambilan keputusan ketika barang sudah habis, dan ketika kapan harus re- stock barang. Untuk itu diperlukan sistem stock controlling pada Toko Setia Abadi berbasis desktop dengan menggunakan pemrograman VB-net yang bertujuan agar memberikan solusi atas masalah tersebut.
Kata Kunci: EOQ, Stock Controlling, Sistem Informasi, VB-Net
1. PENDAHULUAN
Stock Controlling bisa didefinisikan sebagai aktivitas atau kegiatan pemeriksaan dan pengecekan pada stock di toko. Stock controlling digunakan untuk berbagai aspek dalam mengendalikan jumlah stok di rak-rak dan di gudang serta bagaimana penataan kembali pada stok barang tersebut.
Metode yang digunakan dalam stock controlling memakai metode dari EOQ, Reorder Point dan First in first out. Dalam stock controlling kita dapat memungkinkan untuk melakukan penghematan dari waktu dan staf. Dengan demikian toko dapat mendapatkan keuntungan yang berlebih, namun pada stock controlling juga dituntut untuk melakukan pengecekan secara teratur karena disebabkan oleh pencurian item/barang di rak- rak toko. Menurut pernyataan dari manager PPIC dan Manajer Gudang dalam wawancara, Selisih pencatatan stock terjadi akibat adanya kesalahan pencatatan atau tidak telitinya karyawan dalam mencatat dan mengarsip dokumen secara manual (human error) sehingga harus diadakan double checking dan tracing pada dokumen-dokumen yang tersimpan pada saat stock opname sehingga banyak waktu yang terbuang untuk melakukan hal tersebut. [1]
Toko Setia Abadi adalah sebuah toko yang menjual ATK di daerah Pasaman Sumatera Barat. Toko ini masih melakukan pengontrolan stok secara manual, sehingga kerap sekali terjadi keterlambatan pengambilan keputusan ketika barang sudah habis, dan ketika kapan harus re-stock barang. Untuk itu diperlukan sistem stock controlling pada toko Setia Abadi berbasis desktop dengan menggunakan pemrograman vb-net yang bertujuan agar memberikan solusi atas masalah tersebut.
2. TINJAUAN TEORITIS
2.1 Sistem
Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Yang
Publish online, Juli 2022, page 1-9
b. Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan konsumen.
c. Untuk memanfaatkan potongan harga dari pemasok, biasanya pemasok memberikan potongan harga untuk jumlah tertentu, dikarenakan pemasok tersebut kelebihan persediaan.
Merupakan keuntungan perusahaan untuk mendapatkan barang dengan harga murah.
d. Mengantisipasi kenaikan harga , maka perusahaan perlu menyediakan bahan baku lebih demi menghindari kenaikan harga bahan baku.
2.3 Pengendalian
Pengendalian adalah suatu proses yang dibuat untuk menjaga supaya realisasi dari suatu aktivitas sesuai dengan yang direncanakan.[3]
2.4 Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting bagi perusahaan, karena persediaan fisik pada perusahaan akan melibatkan investasi yang sangat besar pada pos aktiva lancar. Pelaksanaan fungsi ini akan berhubungan dengan seluruh bagian yang bertujuan agar usaha penjualan dapat intensif serta produk dan penggunaan sumber daya dapat maksimal. [3]
2.5 Economic Order Quantity (EOQ)
Metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu teknik manajemen persediaan dengan mempertimbangkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Dengan menggunakan metode EOQ maka dapat dihitung pula safety stock, maximum inventory dan juga reorder point yang optimal bagi perusahaan sehingga menghindari terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan. [5] Pada saat EOQ, biaya pemesanan selama setahun akan sama dengan biaya penyimpanan selama setahun.”[6]
Model kuantitas pesanan ekonomis (economic order quantity-EOQ) adalah salah satu teknik kontrol persediaan yang tertua dan paling dikenal, tetapi berdasarkan beberapa asumsi [7]:
a. Jumlah permintaan diketahui, konstan dan independen.
b. Waktu tunggu yakni waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan diketahui dan konstan.
c. Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya. Dengan kata lain, persediaan dari sebuah pesanan datang dalam satu kelompok pada suatu waktu.
d. Tidak tersedia diskon kuantitas.
e. Biaya variabel hanya biaya untuk menyiapkan atau melakukan pemesanan dan biaya menyimpan persediaan dalam waktu tertentu.
f. Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.
2.6 Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”. [8] UML dinotasikan sebagai diagram untuk menggambarkan atau memvisualisasikan, menentukan, membangun dan mendokumentasikan aplikasi perangkat lunak serta merupakan notasi grafis yang mendukung oleh meta-model tunggal, untuk membantu pendeskripsian sebagai desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem terbangun dalam pemrograman berorientasi objek.[9] Pada penelitian ini, penulis hanya menggunakan 3 diagram saja antara lain use case diagram, activity diagram dan class diagram.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun kerangka kerja penelitian dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut :
Publish online, Juli 2022, page 1-9
Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian Peubah yang diamati dan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Proses penjualan barang b. Proses mengetahui stock barang
Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa produk sebuah sistem informasi stock controlling yang dapat digunakan toko Setia Abadi dalam membantu toko Setia Abadi dalam memecahkan masalah yang sering terjadi pada Tokonya. Dengan adanya sistem ini dapat memperlihatkan adanya kemudahan dalam mengetahui stock barang yang ada di gudang dan membuat keputusan mengenai stock barang akan di restock atau tidak.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Penelitian ini menggunakan UML untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem stock controlling yang akan dibangun. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
4.1.1 Use Case Diagram
Use Case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem terlihat dimata pengguna.
Berikut adalah gambar use case diagram pada penelitian ini:
Publish online, Juli 2022, page 1-9
Gambar 2. Use Case Diagram 4.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity diagram dibuat berdasarkan pada Use Case Diagram.
Gambar 3 adalah Activity Diagram Admin yang menggambarkan bagaimana admin melakukan login, ketika terdapat salah satu field kosong maka system akan mengeluarkan pemberitahuan gagal login, dan admin kembali mengulang login, dan jika benar maka admin akan memasuki menu utama.
User Admin
Publish online, Juli 2022, page 1-9
Activity diagram user menggambarkan bagaimana user melakukan login, dengan memasukan username dan password yang sudah terdaftar pada tabel user interaksi ini dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Activity Diagram User
4.1.3 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur suatu sistem dengan menunjukkan class dan hubungannya, adapun interaksinya dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Class Diagram 4.2 Tampilan Interface / Antarmuka Sistem
4.2.1 Tampilan Form Login
Pada tampilan login terdapat textboxt nama user dan password. Tampilan login, yaitu :
Publish online, Juli 2022, page 1-9
4.2.2 Tampilan Form Tambah Barang
Pada tampilan form tambah barang dapat ditemukan di button form barang, form ini digunakan untuk menambah jumlah stok barang, form ini hanya berfungsi apabila barang sudah di inputkan.
Tampilannya sebagai berikut :
Gambar 9. Tampilan Form Tambah Barang 4.2.3 Tampilan Form EOQ
Pada tampilan form eoq kita dapat memperkirakan berapa kita harus mengorder kedepannya, EOQ mengambil keputusan berdasarkan dari penjualan barang. Tampilannya sebagai berikut :
Gambar 10 Tampilan Form EOQ
4.2.4 Tampilan Form Penjualan
Pada form penjualan digunakan sebagai menu transaksi, dimana nantinya akan digunakan sebagai media pencatatan transaksi jual beli pada Toko NJ. Tampilannya sebagai berikut :
Gambar 11 Tampilan Form Penjualan 4.2.5 Tampilan Form Laporan harian/bulan/tahun
Pada form Laporan harian/bulan/tahun, kita bisa mencetak laporan harian atau bulanan atau tahunan.
Penampilannya sebagai berikut :
Publish online, Juli 2022, page 1-9
Gambar 4.12 Tampilan Form Laporan harian/bulan/tahun
5. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : dengan dibangunnya dan di implementasi sistem stock controlling pada Toko Setia abadi memberikan kemudahan pada pihak toko dalam mengetahui stock barang yang ada di gudang dan membuat keputusan mengenai stock barang akan di restock atau tidak, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja serta dapat memperlancar dalam proses penyajian.
REFERENCES
[1] S. S. Anggraini, “Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku Baku Untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Bahan Baku ( Studi Kasus pada Departemen Production Planning and Inventory Control PT . Chitose Internasional Tbk-Cimahi ),” Indones. Account. Lit. J., vol.
1, no. 1, pp. 28–37, 2020.
[2] H. Bunyamin and D. Budi, “Perancangan Aplikasi Stok Barang dan Penjualan di Perusahaan Dagang Dodol Setia Garut,” J. Algorithm., vol. 13, no. 1, pp. 144–148, 2016.
[3] Y. Hernawati, N. P. Mulyadi, T. R. Lestari, and D. Faidz, “Evaluasi Sistem Pengendalian Stock Barang Jadi Di Gudang Pt.Indocare Citra Pasifik Group,” vol. 6, pp. 20–27, 2020.
[4] V. A. Pradana and R. B. Jakaria, “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Gula Menggunakan Metode EOQ Dan Just In Time,” Bina Tek., vol. 16, no. 1, p. 43, 2020.
[5] K. Hidayat, J. Efendi, and R. Faridz, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kerupuk Mentah Potato Dan Kentang Keriting Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ),” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 18, no. 2, pp. 125–134, 2020.
[6] B. Harto and Dinda, “Analisis Pengendalian Barang Dagang (Inventory) dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada Rabbani Asysa,” J. Ris. Akun. dan Bisnis, vol. 4, no. Juli, pp. 22–47, 2018.
[7] A. Bachtiar, “Inventory Control Indirect Material: Eoq Model, Efektivitas Produksi,” EKOMBIS Rev. J.
Ilm. Ekon. dan Bisnis, vol. 5, no. 2, pp. 103–113, 2017.
[8] M. Syarif and W. Nugraha, “Pemodelan Diagram UML Sistem Pembayaran Tunai Pada Transaksi E- Commerce,” J. Tek. Inform. Kaputama, vol. 4, no. 1, p. 70 halaman, 2020.