• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS TERHADAP SISTEM BISNIS MULTI LEVEL MARKERING PT MELIA SEHAT SEJAHTERA DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISIS TERHADAP SISTEM BISNIS MULTI LEVEL MARKERING PT MELIA SEHAT SEJAHTERA DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI ISLAM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB

IV

ANALISIS TERHADAP SISTEM BISNIS MULTI LEVEL MARKERING PT MELIA SEHAT SEJAHTERA DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI

ISLAM

A. Standar Operasionalisasi Prosedur (SOP) Sistem Bisnis Multi Level Marketing PT Melia Sehat Sejahtera

Transaksi Perdagangan PLBS (Penjualan Langsung Berbasis Syariah) tidak mengandung unsur gharâr, maysir, riba, ẓulm, dan maksiat” . PT Melia Summit Indonesia/ PT Melia Nature Indonesia berganti nama menjadi PT Melia Sehat Sejahtera pada bulan maret 2006 dengan produk dan sistem yang sama serta aturan yang sama.

PT Melia Sehat Sejahtera pada awalnya bernama PT Melia Summit Indonesia dari Malaysia masuk ke Indonesia pada tahun 2002 dimiliki dua perusahaan besar dari luar negeri memiliki pabrik yaitu: Herbal Science Sdn Bhd (Malaysia) dan Mother Nature Health Products Pty.Limited..1 Ini berarti waktu yang tidak lama yakni, PT Melia Sehat Sejahtera sudah beroperasi kurang lebih 13 tahun lamanya. Meskipun begitu bukan menjadi ukuran namun perlu mendapat perhatian lebih mengenai sistem yang yang di laksanakan, yakni apakah sudah menjalankan operasionalisasinya sesuai dengan ketentuan syariah atau belum apalagi dengan Indonesia yang mayoritas umat muslim.

Visi dan misi perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera, menyehatkan masyarakat Indonesia dengan produk yang alami, produk yang berkualitas, produk yang memiliki reaksi efek cepat dan produk yang relatif murah.

Sedangkan misi perusahaan menciptakan solusi penghasilan dengan sisitem penjualan berjenjang yang revolusioner, berpihak kepada member yang dituangkan dalam marketing plan tanpa janji iming-iming.2

1 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

2 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

1

(2)

Jenis bidang usaha PT Melia Sehat Sejahtera bergerak di penjualan langsung (direct selling) dengan sistem pemasaran jaringan penjualan berjenjang yang dikembangkan oleh mitra usaha (member). Sistem pemasaran berjenjang (network marketing) yang secara umum disebut sebagai sistem MLM (multi level marketing) yang mana sudah mendapat surat izin usaha penjualan langsung dan tetap (SIUPL-T) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.3

Tabel 4.1

Jenis Produk Perusahaan

gamGG

Dalam pemasarannya PT Melia Sehat sejahtera menjual 2 produk Kesehatan, diproses berdasarkan standar GMP.4 Prodak melia biyang spray suplemen impor dari Malaysia yang sudah memiliki izin badan BPOM, dan produk melia propolis produk impor dari Malaysia yang mendapat izin BPOM Kemenkes RI sampai dengan 12 April 2017.

Menurut Ibu Diyah, Faktor yang membuat minat di Melia yaitu karena Produknya yang menawarkan kesehatan dan di balik kesehatan juga menawarkan financial. Dan satu kelebihan Melia dari awal berdiri tahun 2003 sampai sekarang harga produk tidak pernah naik, cuman hanya pajak untuk Negara bukan untuk perusahaan.5 Menurut Bapak Ade Adhariyanto, Produk Melia dijual secara ekslusif hanya di dapat pada distributor resmi dan para member.

Produk yang di tawarkan oleh PT. Melia Sehat Sejahtera hanya dua tidak tumpang tindih.6

3Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, nomor 8/I/SIUPLT/I/PMDN/PERDAGANGAN/2003tentang Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL)

4 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

5 Wawancara dengan Ibu Diyah sebagai member /Leader dan Operasional stokis di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 10 maret 2015

6 Wawancara dengan Bapak Ade Adhariyanto sebagai Leader di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 28 Maret 2015

(3)

Penjualan barang dengan hak eksklusif yang diperdagangkan dengan sistem penjualan langsung hanya dapat dipasarkan oleh member/

distibutor resmi yang terdaftar sebagai anggota perusahaan penjualan langsung.7 Dalam penjualan produk di PT Melia Sehat Sejahtera dilakukan secara eksklusif sudah menjadi sistem dan aturan UU MLM (Undang- undang perdagangan No. 7/2014) mengenai penjualan langsung. Hak eksklusif produk tersebut diberikan kepada distributor yang ditunjuk secara resmi dan para member yang bergabung.

Menurut Uswatun Khasana, Faktor bergabung dengan perusahaan Karena sistem di PT Melia Sehat Sejahtera berbeda dengan perusahaan MLM lain yakni dilihat dari marketing plannya melia lebih menguntungkan.8

Menurut Bapak Ade Adhariyanto, Sistem Marketing Plan yang ditawarkan oleh perusahaan yang lebih rinci bisa lansung melihat Website resmi perusahaan di www.meliasehatsejahtera.com. Namun secara global Marketing Plan di PT Melia Sehat Sejahtera yakni: 1 Hari kerja,Tidak Ada Tutup poin, Tidak Ada Peringkat, Modal 1X Seumur hidup, Binary: bina kanan dan bina kiri dan Pembayaran tunai melalui rekening Bank.9

Dalam perkembangannya, para member yang bergabung di PT Melia Sehat Sejahtera melakukan kegiatan prospek (mencari mitra), seperti profesi pada umumnya yang mempunyai tugas pekerjaan masing-masing pada bidangnya, apabila tidak melakukan pekerjaan setiap hari kerja maka tidak pula mendapat bonus maka dari hal itulah dalam marketingnya tidak ada tutup poin dan tidak ada peringkat.

Untuk membantu mempermudah perkembangan jaringan member dalam strateginya perusahaan memberikan transparansi informasi melalui website resmi dan mencetak leader dan Support System.

1. Website PT Melia Sehat Sejahtera, yaitu

a. Perusahaan dan member memiliki website yang di update setiap hari dan diakses 24 jam setiap di www.meliasehatsejahtera.com,

7LihatUndang-undang perdagangan No. 7/2014 pasal 8

8 Wawancara dengan Uswatun Khasana sebagai member Leader di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 10 Maret 2015

9 Wawancara dengan Bapak Ade Adhariyanto sebagai Leader di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 28 Maret 2015

(4)

b. Website menyajikan informasi tentang perusahaan, produk, perkembangan jaringan, bonus-bonus member, kesaksian dan semua aktivitas perusahaan dan aktivitas grup member,

c. Informasi tersebut akan memudahkan seluruh member melihat perkembangan jaringan, transparansi bonus dari perusahaan, mengikuti semua aktivitas sebagai member PT Melia Sehat Sejahtera.

2. Leader dan Support System, yaitu

a. Grup leader yang santun, simpatik, optimis, antusias, jujur, tulus serta komitmen membangun seluruh jaringan menuju kesuksesan, tidak akan mengorbankan jaringan dengan alasan apapun terutama untuk kepentingan pribadi,

b. Support System “Excellent Strategy Of Network“ adalah sistem pembelajaran pengembangan diri, pengembangan kepemimpinan serta pengembangan karakter dan kemandirian ekonomi di Melia Sehat Sejahtera agar memiliki sudut pandang yang sama, derap langkah serta tujuan yang sama.10

Berdasarkan prinsip ekonomi Islam/ PLBS (Penjualan Langsung Berbasis Syariah) dapat diambil kesimpulan bahwa Standar Operasional MLM PT Melia Sehat Sejahtera sesuai dengan ciri-ciri MLM berbasis syari’ah Islam dengan uraian sebagai berikut:

a) Tidak ada unsur gharâr karena Perusahaan memiliki surat perizinan resmi SIUPL-T (Surat Penjualan Langsung dan Tetap) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan terdapat transparansi informasi berupa website di www.meliasehatsejahtera.com.

b) Tidak ada unsur riba, yakni tidak ada unsur merugikan (piramid), perhitungan bonus jelas sesuai akad ju’âlah.

c) Tidak ada unsur maysir/gambling, yakni adanya produk kesehatan (Propolis dan Melia Biyang) untuk perputaran bisnis sehingga bukan termasuk perjudian.

10 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

(5)

B. Aplikasi Sistem Multi Level Marketing PT Melia sehat Sejahtera

Menurut penulis, mengenai aplikasi penghimpunan dana maupun pengalokasiaan keuangan secara khusus pada suatu perusahaan mempunyai presentase strategi masing-masing dan menjadi rahasia perusahaan, berkaitan dengan alokasi keuangan sistem penjualan berjenjang/ MLM pada umumnya sama namun tergantung marketing plan yang diterapkan masing-masing perusahaan.

Bapak Ade Adhariyanto berkata: Pengolahan dana bisnis MLM berbeda dengan bisnis retail, namun PT Melia Sehat Sejahtera yang bergerak dalam sistem MLM sama umumnya dengan MLM lain. yakni seperti hal gambaran biaya promosi dipangkas menjadi bonus member yang makannya bonus member di bayarkan lumayan besar.11

Gambar 4.1

Pengolahan keuntungan MLM PT Melia Sehat Sejahtera

Di sistem ini seorang member sebagai konsumen produk dan distributor harus mampu merekrut jaringan di bawahnya disebut frontline (jaringan/

kaki pertama) dan downline (jaringan/ kaki kedua dan seterusnya) dan ia akan menerima keuntungan (presentase) dari setiap pembelanjaan downline tersebut.

Untuk menjadi member MLM PT Melia Sehat Sejahtera minimal bergabung di 1 unit produk dan maksimal di 15 unit. Pendaftaran berlaku seumur hidup tanpa di perpanjang dan calon member yang mendaftar akan memperoleh starter kit, brosur dan website pribadi lengkap dengan nomer ID dan password. Perhitungan peluang bonus member meliput:

1. Bonus Diskon Produk12

11 Wawancara dengan Bapak Ade Adhariyanto sebagai Leader di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 28 Maret 2015

12 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

Alokasi Perusahaan

 Biaya Produksi

 Administrasi

 Keuntungan Total

Presentase 50 %

Alokasi member Bonus:

 Diskon Produk

 Mensponsori/mengajak

 Membina jaringan Total

Presentase 50 %

(6)

Tabel 4.2 Harga Eceran dan Paket Produk Propolis dan Melia Biyang

Keterangan 1 Btl Melia Propolis 1 Btl Melia Biyang

Harga member dan PPN 10% Rp 86.000 Rp 151.250

Harga konsumen dan PPN 10% Rp 110.000 Rp 192.500

Member memperoleh keuntungan penjualan langsung sebesar 21,4 % Keterangan 1 lot Melia Propolis

(7 Btl)

1 lot Melia Biyang (4 Btl)

Harga member dan PPN 10% Rp 605.000 Rp 605.250

Harga konsumen dan PPN 10% Rp 770.000 Rp 770.500

Member memperoleh keuntungan penjualan langsung sebesar 21,4 % Harga eceran produk member dan konsumen Rp 86.000 dan Rp 110.000 untuk Melia Propolis, Harga member dan harga konsumen Melia Biyang Rp 151.250 dan Rp 192.500 sudah termasuk biaya PPN 10%.

Sama halnya manakala harga produk perlot/paket hanya dilipatkan jumlah lot prodak yakni Melia Propolis 7 botol/lot dan Melia Biyang 4 botol/lot. Dari analisis tabel diatas harga eceran produk ke member dan konsumen berbeda yaitu manakala harga member mendapat diskon yang lebih murah dibanding harga konsumen yaitu 21,4%.

2. Bonus Sponsor/ mengajak sebesar Rp 100.000/ unit

Jika member mampu mengajak orang lain maka perusahaan akan membayar bonus member sebesar Rp 100.000/unit yang terjual tergantung unit yang terjual.

3. Bonus membina jaringan a. Bonus Leadership13

Tabel 4.3 Bonus Leadership Berkembang Berkembang Bonus

2 2 Rp 170.000

4 4 Rp 340.000

6 6 Rp 510.000

8 8 Rp 680.000

10 10 Rp 850.000

13 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

(7)

Setiap pembelanjaan downline jika berkembang 2 (jaringan kaki kedua dan seterusnya) bonus leadership sebesar Rp 170.000 dan titik aman perusahaan pada perkembangan 10 unit dibayar Rp 850.000.

b. Bonus Unilevel14

BONUS=

Y adalah bonus yang diterima up-line dari setiap jaringan yang telah melakukan belanja ulang.

Konsep belanja ulang yang diterapkan oleh perusahaan dimana member melakukan belanja ulang pada saat memperoleh bonus dalam bentuk cicilan dari bonus harian yang telah diterima sebesar 30% dimana jumlah belanja maksimal dalam satu bulan sebesar Rp 750.000, akan mengakibatkan setiap member yang telah memperoleh bonus akan memperoleh produk. Jika automaintain anda dalam sebulan mencapai Rp 750.000 maka anda berhak atas bonus unilevel.

C. Pandangan Hukum Ekonomi Islam terhadap MLM di PT Melia Sehat Sejahtera

Dalam hukum ekonomi menjelaskan, kita mempunyai keinginan atau harapan untuk segera mendapatkan keuntungan (financial) yang cepat dan banyak termasuk di dalamnya modal yang seminimal mungkin. Pada aplikasi kegiatan ekonomi tersebut termotivasi oleh beberapa hal baik itu karena tujuan ibadah ataupun sebaliknya. Sebaiknya untuk mendapatkan keuntungan (financial) yang cepat kita juga harus melihat keamanannya, artinya kehalalan (syariah) dari berbagai aspek. Dalam ekonomi Islam aspek yang harus dilihat atau mu’amalat Islami adalah halal selama dibangun di atas prinsip-prinsip berikut:15

a. Tabâdul al-manâfi’ / عْ فاْ نْ ملْ ا ْ ل (tukar-menukar barang yang ْ داْ تْ ب bernilai manfaat),

14 Dokumentasi Perusahaan Melia Sehat Sejahtera

15 Dokumentasi perusahaan dari Keputusan Fatwa Musyawarah Komisi Fatwa MUI Kota Bandung Nomor :291/Mui-Kb/E.1/VII Tentang Hukum Bisnis Mlm / Network Marketing

(8)

b. ‘an tarâin ْ ضا ْ عْ رْ تْ ه (kerelaan dari kedua pihak yang bertransaksi dengan tidak ada paksaan);

c. ‘adâmu al-gharâr ْ راْ رْ غلْ ا ْ ما (tidak berspekulasi yang tidak jelas / ْ دْ ع tidak transparan);

d. ‘adâmu maysir رْ سْ یْ ملْ ا ْ ما (tidak ada untung-untungan atau judi ْ دْ ع seperti ba’i al-haatْ ةاْ صْ حْ لاْ ْْ ع : melempar barang dengan batu بْ ی kerikil dan yang terkena lemparan itu harus dibeli, atau seperti membeli tanah seluas lemparan kerikil dengan harga yang telah disepakati, dan ba‘i al-lams ْ س ْ بْ یْ ملْ اْ لْ ع : barang yang sudah disentuh harus dibeli),

e. ‘adâmu ribâ اْ برْ اْ ل ْْ ما (tidak ada sistem bunga-berbunga); ْ د ع

f. ‘adâmu al-ghasy شغلا ْْ ما (tidak ada tipu muslihat), seperti al- ṭafif ْ د ع

ْ لا

ْ فْ ط

ْ ف (curang dalam menimbang atau menakar),

g. ‘adâmuْal-najâs ساْ جْ نلْ اْ ما (tidak melakukan najâs yaitu menawar ْ دْ ع barang hanya sekedar untuk mempengaruhi calon pembeli lain sehingga harganya menjadi tinggi),

h. al-ta‘âwun ‘ala al-bir wa al-taqwa ىْ وْ قْ تلْْ اْ و ْ ر ْ عْ بلْ ا ي ْ ل ْ نْ واْ عْ تلْ ا (tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa),

i. musyârakahْ(kerja sama).

Adapun prinsip (rukun) jual beli.

a. bâ‘i ْْ ع (penjual), بْ ی

b. musytari ْ ىْ رْ تْ شْ ملْ ا (pembeli); Syarat bagi penjual dan pembeli adalah harus shah (layak) melakukan transaksi; dan

c. al-maibi’ ْ عْ بْ یْ ملْ ا (barang yang diperjual-belikan)/ objek transaksi.16

Aspek ekonomi Islam di atas merupakan pegangan yang manakala kita melakukan transaksi di dunia global yang banyak ditawarkan produk ataupun pekerjaan/perdagangan (bisnis), baik itu perdagangan pada umumnya atau bisnis network marketing/MLM yang menjadi perhatian khusus.

16 Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah (Jakarta: Kencana, 2012), Hlm 102

(9)

Menurut Bapak Ade Adhariyanto, sasaran pemasaran produk PT.Melia Sehat Sejahtera Mencakup semua kalangan karena produk bisa dikonsumsi oleh semua usia baik dari bayi sampai lanjut usia, sedangkan Sasaran Pengembangan Bisnis:

Sasaran Pengembangan Bisnis PT. Melia Sehat Sejahtera adalah semua warga negara indonesia yang memiliki tanda pengenal (KTP) berakal sehat dan memiliki buku tabungan sebagai sarana pembayaran bonus dari perusahaan.17

Prinsip jual beli yang mana PT Melia Sehat Sejahtera sebagai penjual yang menawarkan solusi kesehatan dan financial. Solusi kesehatan yang diberikan lewat produk yang ditawarkan dan solusi financial dari bonus- bonus yang dijelaskan pada marketing plan. Sedangkan masyarakat ataupun calon anggota sebagai pembeli yang membutuhkan produk dan financial pada marketing plan yang ditawarkan untuk semua kalangan yang mempunyai kartu identitas pemduduk/KTP.

Akad-akad Penjualan Langsung Berbasis Syariah (PLBS) memberikan ketentuan dalam pelaksanaan akad yang harus diterapkan, apabila ketentuan sersebut sesuai maka perusahaan tersebut melakukan akad dengan ketentuan syar’i karena fatwa DSN-MUI mengeluarkan fatwa yang sudah ditinjau terlebih dahulu. Adapun akad-akad yang digunakan dalam PLBS adalah:18

a. Akad ba’i (murabahah) merujuk kepada subtansi fatwa No.4/DSN- MUI/IV/2000 tentang murabahah; fatwa No.16/DSN- MUI/IX/2000 tentang diskon murabahah.

b. Akad wakalah bil ujrah merujuk kepada subtansi fatwa No.52/DSN-MUI/III/2000 tentang wakalah bil ujrah pada Asuransi dan reasuransi syariah.

c. Akad ju’âlah merujuk kepada subtansi fatwa No.62/DSN- MUI/XII/2000 tentang akad ju’âlah.

d. Akad ijârah merujuk kepada subtansi fatwa No.9/DSN- MUI/IV/2000 tentang akad ijârah.

17 Wawancara dengan Bapak Ade Adhariyanto sebagai Leader di PT Melia Sehat Sejahtera Unit Cirebon, pada tanggal 28 Maret 2015

18 Mardani, Hukum Perikatan Syariah (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), Hlm 96

(10)

e. Akad-akad lain yang sesuai dengan prinsip syariah setelah dikeluarkan fatwa oleh DSN-MUI.

Dalam bermuamalah, melihat aspek syariah tidak hanya berlabel syariah (halal) namun dalam aplikasinya sesuai dengan ketentuan syariah baik itu dilihat dari prinsip maupun peraturan akadnya.

Menurut Pimpinan Ponpes Babakan-Ciwaringin, Islam mengatur dan mengajarkan semua aspek kehidupan, seperti halnya menerangkan mengenai aturan bermuamalah dikhususkan mengenai hubungannya dengan manusia yakni dalam perekonomian. Dalam ekonomi syariah harus diterapkan konsep yang Amanah yakni kesesuaian/kualitas akad yang ditawarkan. Amanah disini menjalankan akad-akad yang sesuai dengan syariah sehingga tercapai kemaslahatan bersama.19

Dalam dunia ekonomi banyak ditawarkan inovasi-inovasi baru untuk masyarakat, namun sekarang sistem network marketing/MLM menjadi fokus pembahasan dikhususkan mengenai aplikasi akad pada sistem tersebut agar sesuai dengan syar’i.

Menurut Pimpinan Ponpes Babakan-Ciwaringin, MLM ialah sistem perluasan jaringan, sistem yang merugikan tentunya dilarang harus diterapkan sistem yang jelas, adapun terdapat level itu diperbolehkan manakala merupakan kategori jenjang karir yang harus dilakukan oleh para member, dan berhati-hati pula dengan konsep yahudi yang kita tidak tahu yang mana akan merusak tatanan umat beragama khususnya Islam.

Adapun beberapa prinsip bersaing secara sehat dalam bisnis syariah meliputi: pebisnis muslim tidak menghalalkan segala cara, pembisnis muslim berupaya menghasilkan produk yang berkualitas dan pelayanan terbaik sesuai syariah, pebisnis muslim memperhatikan hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan akad-akad bisnis.20

Terdapat tiga macam bentuk/karakteristik yang berkaitan dengan bisnis MLM:

1) MLM yang tidak menjual produk, biasa disebut money game (permainan uang) contoh: pihak MLM menawarkan sebuah sepeda motor merek x hanya dengan menyetor uang Rp 1.000.000 dengan syarat harus bisa menjaring sebanyak sepuluh orang yang masing-

19Wawancaradengan K.H Asmawi, K.H Wawan Arwani, dan Hj Hamidah sebagai Ponpes Babakan-Ciwaringin, pada tanggal 23 Febuari 2015

20 Mardani, Hukum Bisnis Syariah. (Jakarta: Prenada media Group, 2014), Hlm 98

(11)

masing harus menyetorkan uang sebesar Rp 1.000.000 pula. la akan menerima sepeda motor tersebut setelah mampu menjaring sepuluh orang, dan bila tidak, maka uang tersebut hangus. Demikian seterusnya.

2) Perusahaan MLM, ialah suatu perusahaan yang menjual produk orang lain dengan sistern MLM, yakni ia membeli suatu produk dari pabrik kemudian memasarkannya dengan sistem MLM. Perusahaan MLM ini kadang-kadang mengakibatkan harga menjadi tidak wajar (diatas harga pasar) dan kadang-kadang kabur entah kemana, sehingga banyak yang tidak pernah menerima bonus yang dijanjikan dan jaringan yang paling bawah tidak bisa mengembangkan lagi jaringan.

3) Perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem penjualan berjenjang (network marketing). Adalah sebuah perusahaan yang menjual produknya dengan sistem berjenjang, sehingga setiap konsumen di perusahaan tersebut adalah juga seorang distributor. Di mana akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah jaringan dan omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing yang disetujui sejak awal. Dengan harga produk yang cukup wajar.21

Dalam aktivitas apapun mashlahat menjadi orientasi yang sangat penting apalagi di dunia global ini bermunculan inovasi-inovasi baru dalam berbagai hal khususnya dalam dunia perdagangan/ bisnis maka dari itu kita sebagai muslim dituntut harus pintar membedakan ciri-ciri perdagangan/ bisnis yang dapat dipertanggung jawabkan dari segi syariahnya. Kaitannya dengan 3 bentuk bisnis Network Marketing/ MLM diatas menjelaskan:

1) Apabila melihat perusahaan harus terdapat produk yang jelas karena manakala tidak ada produk dalam perusahaan maka itu menandakan ada sistem money game dan itu dilarang karena sistem tersebut merugikan banyak pihak,

21 Dokumentasi perusahaan Melia Sehat Sejahtera dari Keputusan Fatwa Musyawarah Komisi Fatwa Mui Kota Bandung Nomor :291/Mui-Kb/E.1/Vii Tentang Hukum Bisnis Mlm / Network Marketing

(12)

2) Sistem iming-iming mendapat bonus yang banyak padahal itu penipuan juga dilarang,

3) Dianjurkan agar menawarkan sistem yang dapat dipertanggung jawabkan/tidak merugikan meliputi adanya bonus yang jelas tanpa iming-iming, pendapatan bonus jaringan sesuai omset, harga produk yang wajar dan tentunya kesepakatan artinya para pelaku memahami semua sistem yang ada.

Berdasarkan keputusan fatwa musyawarah komisi fatwa MUI kota Bandung bisnis MLM dari PT Melia Sehat Sejahtera termasuk dalam MLM yang halal seperti yang telah tercantum pada bentuk MLM poin ketiga di atas yaitu:22

MLM yang ketiga yaitu suatu perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem penjualan berjenjang di atas hukumnya shah/ halal. Adanya bonus yang dijanjikan, disamakan dengan ju’âlah.

Menurut Pimpinan Ponpes Babakan-Ciwaringin, Untuk terjun keranah bisnis harus dipegang prinsip: pertama, “Lil ahli Kubro”

dan ahli dalam bidangnya kedua, utamakan ilmu sebelum masuk dalam muamalahdan Usaha yang dipegang sendiri.23

PT Melia Sehat Sejahtera memasarkan 2 produk kesehatan dengan sistem pemasaran penjualan berjenjang melalui para anggota/member sebagai distributor resmi. Produk tersebut meliputi propolis dan melia biyang yang lengkap dengan izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Adanya bonus yang dijanjikan untuk para anggota/member sesuai dengan pendapatan omset yang akan diberikan kepada perusahaan yang ketentuan bonus di dapat oleh anggota sesuai marketing plan yang ditawarkan yakni bonus retail, bonus sponsor, bonus perkembangan jaringan dan bonus bulanan yang ditetapkan perusahaan. Dalam hal ini setiap calon anggota terlebih dahulu memahami sistem yang diterapkan,

22 Dokumentasi Perusahaan Berdasarkan Keputusan Fatwa Musyawarah Komisi Fatwa Mui Kota Bandung Nomor: 291/Mui-Kb/E.1/Vii Tentang Hukum Bisnis Mlm / Network Marketing

23Wawancaradengan K.H Asmawi, K.H Wawan Arwani, dan Hj Hamidah sebagai Ponpes Babakan-Ciwaringin, pada tanggal 23 Febuari 2015

(13)

sehingga pada pelaksaannya calon anggota ahli dalam sistem pemasaran yang ada di tetapkan perusahaan.

Akad ju’âlah merupakan salah satu akad yang ditetapkan oleh fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang akad PLBS (Penjualan Langsung Berbasis Syariah). ju’âlah ialah memberikan upah kepada orang yang telah melakukan pekerjaan untuknya.24 Dasar hukum ju’âlah akad ju’âlah diperbolehkan dalam hukum Islam. Dahlilnya QS. Yusuf (12): 72.

Dalam hal ini perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera bertindak sebagai pemberi pekerjaan dan para anggota sebagai penerima pekerjaan. Di mana akan mendapatkan keuntungan/ bonus sesuai dengan jumlah omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing plan yang ditetapkan PT Melia Sehat Sejahtera.

24 Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah (Jakarta: Kencana, 2012), Hlm 314

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis memberikan solusi atau pemecahan masalah dengan membuatkan perancangan sistem promosi dan transaksi penjualan berbasis online,

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Tarjo (2002) yang menyatakan bahwa perusahaan dengan aliran kas bebas besar cenderung akan memiliki

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango, sarana dan prasarana terbilang belum.. Sehingga

Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih variabel bebas.. •

Indikator sikap tanggung jawab pada siswa dapat dilihat pada beberpa aspek seperti melaksanakan tugas individu dengan baik, menerima resiko dari tindakan

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut, (1) Telah disusun seperangkat instrumen pengukuran independen yang berhubungan dengan matematika untuk siswa kelas X

Proses Pengembangan Buku Berjenjang Inspiratif Proses pengembangan buku berjenjang bertema inspiratif dilakukan sesuai dengan tahapan pengembangan Borg dan Gall. Peneliti

Sedangkan perwujudan nilai-nilai demokrasi yang belum diwujudkan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jetis Bantul adalah bersikap menghargai perbedaan pendapat