4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Nama : Restoran Kemangi Bidang Usaha : Makanan
Alamat : Jalan Jl. Pandegiling No. 45 Raya Darmo.
No. Telpon : +62 31 5667707
Operasional : Senin – Minggu. Pukul 06.00 – 23.00 WIB
Restoran Kemangi adalah sebuah restoran dan lounge yang terletak di jalan Pandegiling Surabaya. Makanan yang disajikan berupa makanan tradisional khas jawa. Selain menyajikan aneka macam makanan khas jawa, hotel Santika Pandegiling Surabaya juga menyediakan bebagai menu makanan mulai dari Japanese, Western dan Chinese food. Restoran Kemangi juga menyediakan menu special yang terdiri dari menu rawon, iga ayam pedas, sup buntut dan sup ayam kemangi. Restoran Kemangi yang terletak di lantai ground atau di lobby Hotel Santika juga menyediakan beberapa fasilitas berupa lounge, free wifi,, room service 24 jam dan live music. Acara live music ditampilkan setiap hari senin sampai jumat pada pukul 18.00-22.30 malam,
Tagline yang diusung oleh Restoran Kemangi adalah “Served with heart”.
Realisasi tagline ini berupa usaha yang dilakukan oleh Restoran Kemangi untuk menjadikan setiap menu yang disajikan, baik makanan dan minuman menjadi spesial bagi setiap konsumen yang datang. Dalam rangka menarik minat konsumen untuk berkunjung ke Restoran Kemangi, restoran ini sering memberikan promo dalam bentuk diskon kepada konsumen. Salah satunya bila ada konsumen yang menginap di hotel maka konsumen akan mendapatkan potongan harga pada saat makan di Restoran Kemangi. Pemberian promo ini selain diharapkan mampu menarik konsumen lebih banyak juga diharapkan akan mampu menjadikan konsumen lebih puas dan loyal.
Struktur organisasi yang terdapat di Hotel Santika Pandigiling Surabaya adalah sebagai berikut :
F & B Manager bertugas mengatur jalannya operasional dari Restoran Kemangi yang di bantu oleh Assistance F & B Manager yang juga memberikan arahan dan tugas kepada Supervisor yang nantinya akan di arahkan kepada Captain, sedangkan tugas Captain memberikan arahan dan juga bertanggung jawab atas apa yang di kerjakan oleh para staffnya.
4.2. Profil Responden
Setelah dilakukan pengkodingan data hasil penyebaran kuesioner ke dalam skala numerik, maka data tersebut dapat dideskripsikan sehingga menjadi informasi yang berguna. Berikut ini adalah uraian mengenai gambaran profil responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama kerja.
Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
20-25 tahun 20 54.1 54.1 54.1
26-31 tahun 6 16.2 16.2 70.3
32-37 tahun 3 8.1 8.1 78.4
≥ 37 tahun 8 21.6 21.6 100.0
Total 37 100.0 100.0
Sumber: Lampiran 6 F & B Manager
Assistance F & B Manager
Supervisor
Captain
Staff
Berdasarkan hasil distribusi profil responden pada tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar karyawan Hotel Santika berusia 20-25 tahun sebanyak 20 orang (20%), yang berusia 26-31 tahun sebanyak 6 orang (6%), yang berusia 32-37 tahun sebanyak 3 orang (3%), dan yang berusia diatas 37 tahun sebanyak 8 orang (8%).
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Pria 24 64.9 64.9 64.9
Wanita 13 35.1 35.1 100.0
Total 37 100.0 100.0
Sumber: Lampiran 3
Berdasarkan hasil distribusi profil responden pada tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar besar karyawan Hotel Santika berjenis kelamin pria sebanyak 24 orang (64,9%) dan wanita sebanyak 13 orang (35,1%).
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
SMU 33 89.2 89.2 89.2
Lainnya 4 10.8 10.8 100.0
Total 37 100.0 100.0
Sumber: Lampiran 3
Dapat diketahui juga besar karyawan Hotel Santika yang berpendidikan SMU sebanyak 33 orang (89,2%) dan yang berpendidikan lainnya sebanyak 4 orang (10,8%).
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Lama Kerja Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1-3 tahun 15 40.5 40.5 40.5
3-5 tahun 19 51.4 51.4 91.9
Lebih dari 5 tahun
3 8.1 8.1 100.0
Total 37 100.0 100.0
Sumber: Lampiran 3
Dapat diketahui bahwa lama kerja karyawan Hotel Santika adalah 1-3 tahun sebanyak 15 orang (40,5%), 3-5 tahun sebanyak 19 orang (51,4%), lebih dari 5 tahun 3 orang (8,1%).
4.3. Analisis Deskriptif
Berikut ini adalah deskripsi tanggapan responden terhadap variabel skill, knowledge, job description dan effisiensi kerja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan batasan nilai untuk setiap kelas maka dihitung menggunakan sebuah rumus berikut (Neuman, 2003).
Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Interval Kelas = (4.1)
Jumlah Kelas
Karena dalam penelitian ini menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5, maka didapat hasil hitung sebagai berikut:
8 . 5 0
1 5
Dalam penelitian ini terdapat lima kelas, yaitu : sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Maka batasan nilai untuk setiap kelas adalah 0.8 sehingga pembagian nilai untuk setiap kelas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Deskriptif Mean
Kategori Rentang
Sangat Rendah (1) 1<X
1.8 Rendah (2) 1.8<X
2.6 Sedang (3) 2.6<X
3.4 Tinggi (4) 3.4<X
4.2 Sangat Tinggi (5) 4.2<X
5.0Sumber: Olahan Peneliti
4.3.1 Variabel Skill
Berikut ini adalah deskripsi tanggapan responden terhadap variabel skill dari staff hotel Santika:
Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan dan Mean variabel skill
Item
Skor Jawaban
Total Mean STS
(1) TS (2)
N (3)
S (4)
SS (5) Saya mampu mengoperasikan alat-
alat kerja dengan sangat baik. 0 1 9 18 9 146 3,95 Saya dapat bekerja sama dengan
rekan-rekan yang lain dalam upaya melayani tamu hotel dengan baik.
0 0 13 8 16
151 4,08 Jika ada keluhan yang dating dari
tamu hotel, saya akan berusaha untuk menyelesaikan dengan cepat dan terstruktur.
0 1 11 14 11
146 3,95
Total 0 2 33 40 36 443 3,99
Sumber: Lampiran 3
Deskripsi Tabel 4.6 mengenai variabel skill (X1) yaitu, pada item pertanyaan X1.1 rata-rata jawaban responden adalah 3.95 dan masuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff mampu mengoperasikan alat-alat kerja dengan sangat baik. Pada item pertanyaan X1.2 rata-rata jawaban responden adalah 4.08 dan masuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff dapat bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain dalam upaya melayani tamu hotel dengan baik. Pada item pertanyaan X1.3 rata-rata jawaban responden adalah 3.95 dan masuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan jika ada keluhan yang datang dari tamu hotel, staff pasti berusaha untuk menyelesaikan dengan cepat dan terstruktur.
4.3.2 Variabel Knowledge
Berikut ini adalah deskripsi tanggapan responden terhadap variabel knowledge dari staff hotel Santika:
Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan dan Mean variabel knowledge
Item
Skor Jawaban
Total Mean STS
(1) TS (2)
N (3)
S (4)
SS (5) Staff memiliki pengetahuan dasar
yang bagus sehingga karyawan mengerti tentang tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
0 0 9 16 12
151 4,08 Saya mampu bersikap dan
bertindak dengan cepat dalam menghadapi pekerjaan yang bersifat praktis.
0 1 12 9 15
149 4,03 Saya mampu bersikap dan
bertindak dengan tepat dalam menghadapi pekerjaan yang bersifat praktis
0 1 12 15 9
143 3,86
Total 0 2 33 40 37 443 3,99
Sumber: Lampiran 3
Deskripsi Tabel 4.7 mengenai variabel knowledge (X2) yaitu, pada item pertanyaan X2.1 rata-rata jawaban responden adalah 4.08 dan termasuk dalam
kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff memiliki pengetahuan dasar yang bagus sehingga karyawan mengerti tentang tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan. Pada item pertanyaan X2.2 rata-rata jawaban responden adalah 4.03 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff mampu bersikap dan bertindak dengan cepat dalam menghadapi pekerjaan yang bersifat praktis. Pada item pertanyaan X2.3 rata-rata jawaban responden adalah 3.86 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff mampu bersikap dan bertindak dengan tepat dalam menghadapi pekerjaan yang bersifat praktis .
4.3.3 Variabel Job description
Berikut ini adalah deskripsi tanggapan responden terhadap variabel job description dari staff hotel Santika:
Tabel 4.8 Distribusi Tanggapan dan Mean variabel job description
Item
Skor Jawaban
Total Mean STS
(1) TS (2)
N (3)
S (4)
SS (5) Uraian kerja yang dibuat membuat
saya bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
0 1 5 26 5
146 3,95 Uraoan kerja yang dibuat membuat
saya dapat bekerja lebih mudah. 0 0 9 18 10 149 4,03 Uraian kerja yang dibuat membuat
saya mampu meningkatkan
kemampuan dalam melayani tamu restoran.
0 0 8 20 9
149 4,03 Uraian kerja yang dibuat membuat
saya bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
0 0 7 24 6
147 3,97
Total 0 1 29 88 30 591 3,99
Sumber: Lampiran 3
Deskripsi Tabel 4.8 mengenai variabel job description (X3) yaitu, Pada item pertanyaan X3.1 rata-rata jawaban responden adalah 3.95 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa uraian kerja yang dibuat membuat staff bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. Pada
item pertanyaan X3.2 rata-rata jawaban responden adalah 4.03 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa uraian kerja yang dibuat membuat staff bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. Pada item pertanyaan X3.3 rata-rata jawaban responden adalah 4.03 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa uraian kerja yang dibuat membuat staff mampu meningkatkan kemampuan dalam melayani tamu restoran.
Pada item pertanyaan X3.4 rata-rata jawaban responden adalah 3.99 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa uraian kerja yang dibuat membuat staff bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
4.3.4 Variabel Effisiensi Kerja
Berikut ini adalah deskripsi tanggapan responden terhadap terhadap variabel effisiensi kerja dari staff hotel Santika:
Tabel 4.9 Distribusi Tanggapan dan Mean effisiensi kerja Item
Skor Jawaban
Total Mean STS
(1) TS (2)
N (3)
S (4)
SS (5) Saya selalu dapat melaksanakan
pekerjaan secara benar dan efektis sesuai dengan prosedur yang ada.
0 1 9 23 4
141 3,81 Saya tidak pernah membuang-
buang waktu dalam melakukan pekerjaan.
0 1 9 23 4
141 3,81 Saya selalu bekerja dengan penuh
rasa tanggung jawab. 0 0 1 19 17 164 4,43
Ditempat saya bekerja telah terbagi menjadi beberapa bagian yang membuat karyawan mampu bekerja dengan lebih cepat.
0 0 0 18 19
167 4,51 Saya memiliki cara-cara yang
praktis dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan.
0 0 1 26 10
157 4,24
Total 0 2 20 106 54 770 4,16
Sumber: Lampiran 3
Deskripsi Tabel 4.9 mengenai effisiensi kerja (Y) yaitu, pada item pertanyaan Y1.1 rata-rata jawaban responden adalah 3.81 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukan bahwa staff selalu dapat melaksanakan pekerjaan secara benar dan efektis sesuai dengan prosedur yang ada. Pada item pertanyaan Y1.2 rata-rata jawaban responden adalah 3.81 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff tidak pernah membuang-buang waktu dalam melakukan pekerjaan. Pada item pertanyaan Y1.3 rata-rata jawaban responden adalah 4.43 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff pasti selalu bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pada item pertanyaan Y1.4 rata-rata jawaban responden adalah 4.51 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa di Hotel Santika telah terbagi menjadi beberapa bagian yang membuat karyawan mampu bekerja dengan lebih cepat. Pada item pertanyaan Y1.5 rata-rata jawaban responden adalah 4.24 dan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa staff memiliki cara-cara yang praktis dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan.
4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian 4.4.1. Uji Validitas
Sebelum melakukan analisis terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap variabel penelitian sebanyak 30 kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang dapat diukur. Hasil uji validitas terhadap kuesioner yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Uji Validitas Variabel X1
Notasi Indikator Skill Nilai Signifikansi Keterangan X1.1
Saya mampu mengoperasikan alat-
alat kerja dengan sangat baik 0,529 Valid
X1.2
Saya dapat bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain dalam upaya melayani tamu hotel dengan baik
0,697 Valid
X1.3
Jika ada keluhan yang datang dari tamu hotel, saya akan berusaha untuk menyelesaikan dengan cepat dan terstruktur
0,639 Valid
Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan data pada Tabel 4.10. menunjukkan bahwa ketiga indikator skill mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar daripada 0,361 sehingga ketiga indikator skill tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.11. Uji Validitas Variabel X2 Notasi
Indikator Knowledge
Nilai Signifikansi
Keterangan
X2.1
Staff memiliki pengetahuan dasar yang bagus sehingga karyawan mengerti tentang tugas dan
tanggung jawab dalam pekerjaan 0,516 Valid
X2.2
Saya mampu bersikap dan bertindak dengan cepat dalam menghadapi pekerjaan yang
bersifat praktis 0,517 Valid
X2.3
Saya mampu bersikap dan bertindak dengan tepat dalam menghadapi pekerjaan yang
bersifat praktis 0,580 Valid
Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan data pada Tabel 4.11. menunjukkan bahwa ketiga indikator knowledge mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar daripada 0,361 sehingga ketiga indikator knowledge tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.12. Uji Validitas Variabel X3
Notasi Indikator Job Decription Nilai Signifikansi Keterangan X3.1
Uraian kerja yang dibuat membuat saya bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
0,681 Valid
X3.2
Uraian kerja yang dibuat membuat
saya dapat bekerja lebih mudah 0,744 Valid
X3.3
Uraian kerja yang dibuat membuat saya mampu meningkatkan
kemampuan dalam melayani tamu restoran
0,527 Valid
X3.4
Uraian kerja yang dibuat membuat saya bekerja menurut tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
0,587 Valid
Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan data pada Tabel 4.12. menunjukkan bahwa keempat indikator knowledge mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar daripada 0,361 sehingga ketiga indikator knowledge tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian
Tabel 4.13. Uji Validitas Variabel Y Notasi
Indikator Effisiensi Kerja Nilai
Signifikansi Keterangan Y1.1
Saya selalu dapat melaksanakan pekerjaan secara benar dan efektis sesuai dengan
prosedur yang ada 0,529 Valid
Y1.2
Saya tidak pernah membuang-buang waktu
dalam melakukan pekerjaan 0,596 Valid
Y1.3
Saya selalu bekerja dengan penuh rasa
tanggung jawab 0,765 Valid
Y1.4
Ditempat saya bekerja telah terbagi menjadi beberapa bagian yang membuat karyawan
mampu bekerja dengan lebih cepat 0,677 Valid Y1.5
Saya memiliki cara-cara yang praktis dan
cepat dalam menyelesaikan pekerjaan 0,578 Valid Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan data pada Tabel 4.13. menunjukkan bahwa kelima indikator effisiensi kerja mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar daripada 0,361 sehingga ketiga indikator effisiensi kerja tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian
4.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diandalkan.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan dalam kuesioner adalah konsisten. Untuk mengukur reliabilitas digunakan analisis Cronbach Alpha. Apabila nilai Cronbach Alpha >
0.60, maka butir pernyataan yang ada dikatakan reliabel. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS.
Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada masing-masing variabel penelitian:
Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's
Alpha
Ketetapan Keterangan
Skill (X1), Knowledge (X2), Efisiensi Kerja (Y)
0.868 0.60 Reliabel
Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa besarnya nilai Cronbach’s Alpha pada seluruh variabel lebih besar dari 0.60. Sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item pada masing-masing konsep variabel layak digunakan sebagai alat ukur
4.5 Analisis Uji Asumsi Klasik 4.5.1 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas merupakan salah satu uji asumsi klasik dari sebuah persamaan regresi yang dilakukan untuk memastikan bahwa setiap variabel
penelitian tidak terjangkit multikol, yaitu gejala dimana semua variabel bebas saling berkolerasi. Untuk mengidentifikasi gejala ini dilakukan dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai VIF yang dihasilkan < 10 (Hair, et al., 1995) maka persoalan multikolinieritas diantara semua variabel bebas masih dapat ditolerir. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas:
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF
Constant
Skill (X1) 0.896 1,116
Knowledge (X2) 0.929 1.076
Job description (X3) 0.846 1,182
Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF pada seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10, artinya seluruh variabel bebas pada penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas.
4.5.2 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji semua data dalam penelitian agar berdistribusi normal. Untuk mengetahui bentuk kenormalan distribusi data salah satu cara yang dapat kita gunakan adalah dengan metode kolmogorov smirnov, yaitu dengan melihat nilai signifikansinya (nilai probabilitas). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka distribusi adalah tidak normal. Sedangkan jika signifikansi lebih besar dari 0.05 maka distribusi adalah normal.
Hasil pengujian untuk membuktikan distribusi normal pada seluruh variabel dapat dicermati pada tabel berikut:
Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Descriptive Statistics
Skewness Kurtosis
Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized Residual 0,260 0,388 -0,802 0,759
Range 0,670812932 -1,057045073
Sumber: Lampiran 10
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh hasil pengujian di atas, baik nilai pembagian antara skewness statistic dengan skewness std. error dan kurtosis statistic dengan kurtosis std. error diperoleh nilai 0,6708 dan - 1,05704 yang terletak antara nilai -2 hingga 2 sehingga hasil tersebut menunjukan bahwa variabel berdistribusi normal.
4.5.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika varian berbeda, maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heterokedastisitas. Dalam penelitian ini digunakan uji Glejser untuk melihat apakah nilai p value > 0.05 ataukah p value < 0.05. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.17 Uji Heteroskedastisitas
Variabel P value Ketetapan Kesimpulan
Skill (X1) 0.327 0.896 Tidak terjadi heterokedastisitas Knowledge (X2) 0.469 0.929 Tidak terjadi heterokedastisitas Job description (X3) 0.507 0.846 Tidak terjadi heterokedastisitas
Sumber: Lampiran 9
4.6 Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian, maka data diolah dengan menggunakan teknik regresi linear berganda. Analisis regresi antara variabel bebas dengan variabel terikat dimaksudkan untuk mengetahui pola dan mengukur perubahan pengaruh variabel skill, knowledge, dan job description terhadap effisiensi pekerja.Berdasarkan pengolahan data hasil kuesioner dengan menggunakan komputerisasi program SPSS versi 17.0 diperoleh hasil seperti pada tabel 4.19 sebagai berikut:
Tabel 4.19 Analisis skill, knowledge, dan job description terhadap effisiensi kerja
Variabel Koefisien Regresi Beta thit Sig.
(Constanta) 10.984 5,348 0,000
Skill (X1) 0.243 0.302 2,214 0,034
Knowledge (X2) 0.308 0.361 2,690 0,011
Job description
(X3) 0.248 0.295
2,096 0,044
Sumber: Lampiran 11
Berdasarkan tabel 4.19 yang diperoleh dari hasil pengolahan data komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 17.0, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 10,984 + 0.243X1 + 0.308X2 + 0.248X3 (4.2) Dimana:
Y = Effisiensi pekerja X1 = Skill
X2 = Knowledge X3 = Job description
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta = 10.984
Menunjukkan bahwa jika konstanta naik sebesar satu satuan, maka effisiensi pekerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 10.984 satuan.
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat effisiensi pekerja (Y).
2. Koefisien regresi untuk X1 = 0.243
Menunjukkan bahwa jika nilai skill ditingkatkan satu satuan maka effisiensi pekerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.243 satuan dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel skill (X1) sebesar satu satuan, dapat menurunkan effisiensi pekerja (Y) sebesar 0.243.
3. Koefisien regresi untuk X2 = 0.308
Menunjukkan bahwa jika nilai knowledge ditingkatkan satu satuan maka effisiensi pekerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.308 satuan dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel knowledge (X2) sebesar satu satuan, dapat menurunkan effisiensi pekerja (Y) sebesar 0.308.
4. Koefisien regresi untuk X3 = 0.248
Menunjukkan bahwa jika nilai job description ditingkatkan satu satuan maka effisiensi pekerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.248 satuan dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel job description (X3) sebesar satu satuan, dapat menurunkan effisiensi pekerja (Y) sebesar 0.248.
Berikut analisis dari masing-masing variabel:
1. Variabel Skill
Nilai signifikansi dari variabel ini adalah 0.034 (0.034 < 0.05). Hal ini dapat menunjukkan bahwa variabel skill memberikan pengaruh yang signifikan terhadap effisiensi pekerja.
2. Variabel Knowledge
Nilai signifikansi dari variabel ini adalah 0.011 (0.011 < 0.05). Hal ini dapat menunjukkan bahwa variabel knowledge memberikan pengaruh yang signifikan terhadap effisiensi pekerja.
3. Variabel Job description
Nilai signifikansi dari variabel ini adalah 0.044 (0.044 < 0.05). Hal ini dapat menunjukkan bahwa variabel job description memberikan pengaruh yang signifikan terhadap effisiensi pekerja.
4.7 Uji Hipotesis
4.7.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel skill, knowledge, dan job description secara simultan mempengaruhi effisiensi pekerja (Y) di Hotel Santika. Jika hasilnya signifikan, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan maka H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan pengolahan data hasil kuesioner dengan menggunakan komputerisasi program SPSS versi 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.20 Anova (Uji F)
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
Regression 52.910 3 17.637 8.927 0.000
Residual 65.198 33 1.976
Total 118.108 36
Sumber: Lampiran 11
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan (α) 5% dengan derajat bebas (n-k-1), dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel bebas sehingga df = 37 – 3 – 1 = 33.
Sedangkan Ftabel (α = 0.05 ; df regresi = 3 ; df residual = 33) adalah sebesar 2.89. Dengan kriteria pengujian:
o H0 ditolak atau H1 diterima apabila Fhitung >Ftabel o H0 diterima atau H1 ditolak apabila Fhitung ≤Ftabel
Dari tabel 4.22 diperoleh Fhitung sebesar 8.927 dan nilai signifikan 0.000. Karena Fhitung 8.927 lebih besar dari nilai Ftabel 2.89 dan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga secara simultan variabel skill, knowledge, dan job description berpengaruh secara signifikan terhadap effisiensi pekerja (Y). Dengan demikian
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel skill, knowledge, dan job description berpengaruh secara simultan terhadap effisiensi pekerja Hotel Santika telah terbukti kebenarannya.
4.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui variabel skill, knowledge, dan job description secara parsial mempengaruhi effisiensi pekerja (Y) di Hotel Santika.
Jika hasilnya signifikan, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan maka H0 diterima dan H1 ditolak. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu:
o H0 ditolak dan H1 diterima apabila thitung >ttabel o H0 diterima dan H1 ditolak apabila thitung ≤ttabel
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan (α) 5% dengan derajat bebas (n-k-1), dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel bebas sehingga df = 37 – 3 – 1 = 33. Dengan demikian hasil ttabel adalah sebesar 2.03452. Berikut adalah perbandingan nilai thitung denganttabel
Tabel 4.21 Tabel Perbandingan thitung dengan ttabel
Sumber: Lampiran 11
Uji t antara variabel skill dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.214 sedangakan ttabel (α = 0.05, df residual = 33) adalah sebesar 2.03452. Karena thitung > ttabel yaitu 2.214 > 2.03452 dan nilai signifikansi 0.034 lebih kecil dari α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak sehingga secara parsial variabel skill (X1) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja (Y).
Uji t antara variabel knowledge dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.690 sedangkan ttabel sebesar 2.03452. Karena thitung >
ttabel yaitu 2.690> 2.03452 dan nilai signifikan 0.011 lebih kecil dari α 0.05 maka Bauran Pemasaran Signifikansi thitung ttabel
Skill (X1) 0.034 2.214 2.03452
Knowledge (X2) 0.011 2.690 2.03452
Job description (X3) 0.044 2.096 2.03452
dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak sehingga secara parsial variabel knowledge (X2) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja (Y).
Uji t antara variabel job description dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.096 sedangkan ttabel sebesar 2.03452. Karena thitung >
ttabel yaitu 2.096 > 2.03452 dan nilai signifikan 0.044 lebih kecil dari α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak sehingga secara parsial variabel job description (X3) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja (Y). Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa variabel skill, knowledge, dan job description secara parsial mempengaruhi effisiensi pekerja Hotel Santika.
4.8 Pembahasan
Dari hasil perhitungan uji F dapat dilihat bahwa nilai Fhitung sebesar 8.927 lebih besar dari nilai Ftabel 2.89 dan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 yang dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga variabel skill, knowledge, dan job description secara simultan atau serempak berpengaruh secara signifikan terhadap effisiensi pekerja.
Hasil dari perhitungan Uji t antara variabel skill dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.214 dan nilai signifikansi 0.034, antara variabel knowledge dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.690 dan nilai signifikan 0.011, antara variabel job description dengan variable effisiensi pekerja menunjukkan thitung sebesar 2.096 dan nilai signifikan 0.044 yang menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki nilai thitung yang lebih besar dari nilai ttabel 2.03452 dan memiliki nilai signifikan yang kecil dari α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak sehingga secara parsial variabel skill (X1) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja, variabel knowledge (X2) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja dan variabel job description (X3) berpengaruh signifikan terhadap effisiensi pekerja.
Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa variabel knowledge (X2) memiliki pengaruh yang lebih dominan daripada variabel skill (X1) dan job description (X3) terhadap variabel terikat effisiensi pekerja (Y). Hal tersebut dapat dilihat dari Koefisien Standarisasi Beta bahwa variabel knowledge (0.361) memiliki Koefisien Standarisasi Beta yang lebih besar dari variabel skill (0.302)
dan job description (0.295) terhadap effisiensi pekerja (Y) di Hotel Santika.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel berpengaruh secara dominan terhadap variabel terikat effisiensi pekerja adalah variabel knowledge (X2) telah terbukti kebenarannya
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh dari hasil analisis regresi adalah sebesar 44.8% yang artinya pengaruh variabel skill, knowledge, dan job description terhadap effisiensi pekerja adalah sebesar 44.8%. Sisanya sebesar 55.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.