LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MATEMATIKA EKONOMI 2
ATA 2021/2022
NAMA :
NPM / KELAS :
MATA KULIAH :
HARI / SHIFT :
WAKTU PRAKTIKUM :
PERTEMUAN TANGGAL PRAKTIKUM MATERI
iii SUSUNAN TIM
LITBANG MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
TIM PENYUSUN LITBANG MATEMATIKA EKONOMI 2
ATA 2021/2022
SUSUNAN TIM LITBANG
OKTAVIA ANNA RAHAYU, SE.,MM RATNA SUSILOWATI, SE.,MM
STAF PENANGGUNG JAWAB
TASYA WULANDARI PENANGGUNG JAWAB
Fadilla Lutfiani
Nadia Afifah Nurzihan
Alfina Damayanti
Rahmalia Kamila Dewi
Dhania Eka Sofie
DERIVATIF
Yunia Azhari
Berliana Rahmadia
Fadyah Zahra Dita
Nadira Althoof
Regita Zahra Cahyani
INTEGRAL TAK TENTU
Aguni Nadiyah Ginting
Annisya Rahmelia
Dwi Nurfitriyani
Kumala Setyawati
Nitis Wening Nurul A.H
INTEGRAL
TERTENTU TRANSENDENTAL
Ika Kamilatun Zakia
Faradilla Kemala
Dinara Jazlyn Nuriz
Adila Okti Dertiyana
Violita Marta Cintani
iv KATA PENGANTAR MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia yang diberikan-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya. Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran dalam perkuliahan, modul dapat menjadi salah satu penunjang yang efektif. Modul ini disusun sebagai panduan kegiatan praktikum Laboratorium Manajemen Dasar Universitas Gunadarma.
Modul praktikum ini merupakan penyempurnaan dari modul praktikum sebelumnya dan diharapkan dengan adanya modul praktikum ini dapat meningkatkan pemahaman dasar materi praktikum khususnya Matematika Ekonomi 2, serta sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian- penelitian ekonomi. Selain itu modul ini juga dapat digunakan sebagai dasar suatu pandangan mahasiswa melihat keadaan perekonomian dan disesuaikan dengan teori-teori ekonomi yang ada.
Penyusun sangat menyadari bahwa modul praktikum ini masih perlu disempurnakan lagi, maka kritik dan saran untuk penyajian modul ini kedepan sangat diperlukan.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.
Depok, 03 Maret 2022
Tim Litbang Matematika Ekonomi 2 ATA 2021/2022
KATA PENGANTAR
v DAFTAR ISI MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
SUSUNAN TIM LITBANG ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DERIVATIF ... 1
1. KONSEP DASAR TURUNAN ... 1
2. KAIDAH-KAIDAH DIFERENSIASI ... 2
3. HUBUNGAN ANTARA FUNGSI DAN DERIVATIFNYA ... 7
4. PENERAPAN EKONOMI ... 9
4.1 ELASTISITAS ... 9
4.2 BIAYA... 22
4.3 PENERIMAAN ... 27
4.4 LABA MAKSIMUM ... 32
INTEGRAL TAK TENTU ... 36
1. KONSEP DASAR INTEGRAL TAK TENTU ... 36
2. KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TAK TENTU ... 37
3. PENERAPAN EKONOMI ... 39
3.1 FUNGSI BIAYA ... 39
3.2 FUNGSI PENERIMAAN... 43
3.3 FUNGSI PRODUKSI ... 47
3.4 FUNGSI UTILITAS ... 51
3.5 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN ... 52
INTEGRAL TERTENTU ... 59
1. KONSEP DASAR INTEGRAL TERTENTU ... 59
2. PENERAPAN EKONOMI ... 60
2.1 Surplus Konsumen ... 60
2.2 Surplus Produsen ... 73
DAFTAR ISI
vi DAFTAR ISI MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
TRANSENDENTAL ... 80
1. KONSEP DASAR INTEGRAL TRASENDENTAL ... 80
1.1. FUNGSI EKSPONENSIAL... 81
1.2. FUNGSI LOGARITMIK ... 83
2. PENERAPAN EKONOMI ... 85
2.1. MODEL BUNGA MAJEMUK ... 85
2.2. MODEL PERTUMBUHAN ... 90
2.3. KURVA GOMPERTZ ... 94
2.4. KURVA BELAJAR (Learning Curve) ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 103
TATA TERTIB PRAKTIKUM ... 105
SURAT PERNYATAAN PRAKTIKUM ... 111
PENGULANGAN PRAKTIKUM ... 117
vii DAFTAR GAMBAR MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
Gambar 1.1 Kurva titik ekstrim minimum ... 7
Gambar 1.2 Kurva titik ekstrim maksimum ... 8
Gambar 1.3 Kurva Elastisitas ... 9
Gambar 1.4 Kurva Inelastis... 9
Gambar 1.5 Kurva Unitary Elastis ... 9
Gambar 1.6 Kurva Inelastis Sempurna ... 10
Gambar 1.7 Kurva Elastisitas Tak Hingga ... 10
Gambar 1.8 Tampilan Menu Derivatif ... 13
Gambar 1.9 Tampilan Pangkat Terbesar ... 14
Gambar 1.10 Tampilan Menu Input Data ... 14
Gambar 1.11 Tampilan Hasil Output Elastisitas Permintaan ... 15
Gambar 1.12 Tampilan Menu Derivatif ... 17
Gambar 1.13 Tampilan Pangkat Terbesar ... 17
Gambar 1.14 Tampilan Menu Input Data ... 18
Gambar 1.15 Tampilan Hasil Output Elastisitas Penawaran ... 18
Gambar 1.16 Tampilan Menu Derivatif ... 20
Gambar 1.17 Tampilan Pangkat Derivatif ... 21
Gambar 1.18 Tampilan Menu Input Data ... 21
Gambar 1.19 Tampilan Hasil Output Elastisitas Produksi... 22
Gambar 1.20 Tampilan Menu Derivatif ... 25
Gambar 1.21 Tampilan Pangkat Terbesar ... 25
Gambar 1.22 Tampilan Menu Input Data ... 26
Gambar 1.23 Tampilan Hasil Output Fungsi Biaya ... 26
Gambar 1.24 Tampilan Menu Derivatif ... 30
Gambar 1.25 Tampilan Pangkat Terbesar ... 30
Gambar 1.26 Tampilan Menu Input Data ... 31
Gambar 1.27 Tampilan Hasil Output Fungsi Penerimaan ... 31
DAFTAR GAMBAR
viii DAFTAR GAMBAR
DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
Gambar 1.28 Tampilan Menu Derivatif ... 34
Gambar 1.29 Tampilan Hasil Output Fungsi Laba ... 35
Gambar 3.1 Kurva Surplus Konsumen ... 60
Gambar 3.2 Kurva Surplus Konsumen Contoh Kasus 1 ... 63
Gambar 3.3 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 64
Gambar 3.4 Tampilan Surplus Konsumen 1 ... 64
Gambar 3.5 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen... 65
Gambar 3.6 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 65
Gambar 3.7 Tampilan Surplus Konsumen 2 ... 66
Gambar 3.8 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen... 66
Gambar 3.9 Kurva Surplus Konsumen Contoh Kasus 2 ... 69
Gambar 3.10 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 70
Gambar 3.11 Tampilan Surplus Konsumen 1 ... 70
Gambar 3.12 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen... 71
Gambar 3.13 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 71
Gambar 3.14 Tampilan Surplus Konsumen 2 ... 72
Gambar 3.15 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen... 72
Gambar 3.16 Kurva Surplus Produsen ... 73
Gambar 3.17 Kurva Surplus Produsen Contoh Kasus 3 ... 76
Gambar 3.18 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 77
Gambar 3.19 Tampilan Surplus Produsen 1 ... 77
Gambar 3.20 Hasil Perhitungan Surplus Produsen ... 78
Gambar 3.21 Tampilan Awal Integral Tertentu ... 78
Gambar 3.22 Tampilan Surplus Produsen 2 ... 79
Gambar 3.23 Hasil Perhitungan Surplus Produsen ... 79
Gambar 4.1 Bentuk Kurva Contoh 1 ... 80
Gambar 4.2 Bentuk Kurva Contoh 2 ... 85
Gambar 4.3 Tampilan Awal Transendental ... 88
Gambar 4.4 Tampilan Menu Model Bunga Majemuk ... 89
Gambar 4.5 Hasil Output Model Bunga Majemuk ... 89
Gambar 4.6 Tampilan Awal Transendental ... 92
ix DAFTAR GAMBAR
DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
Gambar 4.7 Tampilan Model Pertumbuhan ... 92
Gambar 4.8 Hasil Output Model Pertumbuhan... 93
Gambar 4.9 Kurva Gompertz ... 94
Gambar 4.10 Tampilan Awal Transendental ... 96
Gambar 4.11 Tampilan Menu Kurva Gompertz ... 96
Gambar 4.12 Hasil Ouput Kurva Gompertz ... 97
Gambar 4.13 Kurva Belajar ... 98
Gambar 4.14 Tampilan Awal Transendental ... 100
Gambar 4.15 Tampilan Menu Kurva Belajar ... 101
Gambar 4.16 Hasil Output Kurva Belajar ... 101
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 1 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Perubahan x = ∆x Perubahan y = ∆y
Turunan atau derivatif adalah hasil yang diperoleh dari proses diferensiasi, yang dimana diferensiasi adalah proses penurunan sebuah fungsi atau proses pendiferensiasian. Sedangkan diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan.
Jika dan terdapat tambahan variabel bebas (x) sebesar ∆x, maka dapat membentuk persamaan:
Y
Dimana ∆x adalah tambahan x dan ∆y adalah tambahan y, jadi timbulnya
∆y karena adanya ∆x. Apabila ruas kiri dan kanan persamaan terakhir sama- sama dibagi ∆x, maka diperoleh:
∆y = dy
∆x = dx
1. KONSEP DASAR TURUNAN
DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 2 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Bentuk dari ini yang disebut dengan hasil bagi perbedaan atau kuosien diferensi (difference quotient), mencerminkan tingkat perubahan rata-rata variabel terikat (y) terhadap variabel bebas (x). Pada dasarnya penentuan limit suatu kuosien diferensi dalam hal pertambahan variabel bebasnya sangat kecil atau mendekati nol. Maka turunan fungsinya lim∆x → 0 = lim∆x → 0
Cara untuk menuliskan turunan dari suatu fungsi dapat dituliskan dengan beberapa notasi atau lambang seperti:
lim∆x → 0 =
Notasi dari dimana dy diferensiasi dari y dan dx diferensiasi dari x.
Berikut ini kaidah diferensiasi dalam berbagai bentuk fungsi:
1. Diferensiasi fungsi konstanta
Jika , dimana k adalah konstanta, maka = 0 Contoh : , maka
2. Diferensiasi fungsi linier
Jika dimana a adalah konstanta, maka
Contoh : maka
3. Diferensiasi fungsi pangkat
Jika , dimana a adalah konstanta, maka Contoh : maka
2. KAIDAH-KAIDAH DIFERENSIASI
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 3 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4. Diferensiasi penjumlahan (pengurangan) fungsi
Jika , dimana dan , maka
Contoh :
maka
maka
Karena , maka
5. Diferensiasi perkalian
a. Perkalian fungsi dan konstanta
Jika , dimana , maka
Contoh :
maka
Karena , maka
b. Perkalian fungsi
Jika dimana dan , maka
Contoh :
Karena
6. Diferensiasi hasil bagi fungsi
Jika dimana dan , maka
Contoh :
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 4 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Karena
7. Diferensiasi fungsi komposisi (dalil rantai)
Jika sedangkan dengan kata lain ,
maka
Contoh 1 :
Misalkan : sehingga
Maka
= .
Contoh 2 :
Misalkan : sehingga
3
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 5 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Maka
8. Derivatif tingkat tinggi (derivatif dari derivatif)
Derivatif ke-n dari fungsi diperoleh dengan mendiferensikan sebanyak n kali. Derivatif ke-n dilambangkan dengan atau
atau
Contoh : maka
atau atau
9. Diferensiasi implisit
Diferensiasi implisit adalah suatu kaidah diferensiasi dengan mendiferensiasikan suku demi suku dengan memandang sebagai fungsi , kemudian dari persamaan tersebut ditentukan nilai dy/dx.
Contoh:
didiferensiasikan terhadap , maka :
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 6 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
10. Diferensiasi fungsi logaritmik →
Contoh : jika ,
11. Derivatif fungsi eksponensial
→
→
12. Derivatif fungsi trigonometric
Beberapa turunan fungsi trigonometrik yang penting adalah :
→
→
→
→
→ →
Catatan :
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 7 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
3.1 MENENTUKAN KEADAAN FUNGSI MENAIK DAN FUNGSI MENURUN
Derivatif pertama dari sebuah fungsi non-linier dapat digunakan untuk menentukan apakah kurva dari fungsi yang bersangkutan menaik ataukah menurun pada kedudukan tertentu.
1. Fungsi menaik jika 2. Fungsi menurun jika
3. Jika derivatif pertama , berarti fungsi berada pada titik ekstrim
3.2 TITIK EKSTRIM FUNGSI PARABOLIK
Dalam sebuah fungsi parabolik, derivatif pertama berguna untuk menentukan letak titik ekstrimnya, sedangkan derivatif kedua digunakan untuk mengetahui jenis titik ekstrim yang bersangkutan.
Jenis-jenis Titik Ekstrim Fungsi Parabolik adalah:
Jika , maka merupakan titik ekstrim minimum dimana bentuk parabolanya terbuka ke atas.Gambar 1.1 Kurva titik ekstrim minimum
3. HUBUNGAN ANTARA FUNGSI DAN DERIVATIFNYA
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 8 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Jika , maka merupakan titik ekstrim maksimum dimana bentuk parabolanya terbuka kebawah.Gambar 1.2 Kurva titik ekstrim maksimum
Contoh soal :
Diketahui , tentukanlah titik ekstrim maksimum atau minimum dari fungsi tersebut!
Jawab :
(Titik ekstrim maksimum)
Letak titik ekstrim :
Jadi letak titik ekstrim maksimum adalah pada koordinat (3,45).
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 9 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
D
P D
D D
D 4.1 ELASTISITAS
Elastisitas adalah perubahan persentase suatu variabel terikat (dependent variable) sebagai akibat adanya perubahan persentase suatu variabel bebas (independent variable). Elastisitas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. elastis
Contoh : Barang mewah P
Q Q
Gambar 1.3 Kurva Elastisitas
b. inelastis
Contoh : Kebutuhan pokok
Q Q
Gambar 1.4 Kurva Inelastis
c. unitary elastis
Contoh : Barang – barang elektronik
Q Q
Gambar 1.5 Kurva Unitary Elastis
4. PENERAPAN EKONOMI
P
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 10 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
D
D
d. inelastis sempurna Contoh : Bahan bakar minyak
P
Q Q
Gambar 1.6 Kurva Inelastis Sempurna
e. elastis tak hingga Contoh : Bumbu dapur
P
Q Q
Gambar 1.7 Kurva Elastisitas Tak Hingga
4.1.1 ELASTISITAS HARGA
Elastisitas harga adalah perubahan persentase jumlah yang diminta oleh konsumen atau ditawarkan oleh produsen akibat adanya perubahan persentase dari harga barang itu sendiri. Umumnya elastisitas harga dari permintaan di setiap titik pada kurva permintaan yang menurun akan bernilai negatif, tetapi dalam mengukur koefisien elastis harga biasanya diambil dari nilai mutlaknya (absolut) sehingga nilai koefisien elastis harga paling kecil adalah 0 dan paling besar adalah ∞ (0 ≤ Ƞh
≤ ∞).
Untuk fungsi permintaan dan penawaran yang berbentuk maka rumus elastisitas harga titik permintaan adalah:
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 11 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Jika fungsi permintaan dan penawaran yang berbentuk maka rumus elastisitas harga titik permintaan adalah:
CONTOH KASUS 1
Jika fungsi permintaan suatu barang ditunjukan oleh , berapakah elastisitas harga pada tingkat harga ?
Penyelesaian : Diketahui :
Ditanya : ? Jawab :
Jika , maka dan
(Inelastis)
Analisis :
Jadi, elastisitas harga permintaan pada tingkat harga sebesar 2 adalah 0,6 yang memiliki arti apabila harga barang naik 1%, maka jumlah permintaan terhadap barang itu turun 0,6%.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 12 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4.1.2 ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya persentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya persentase perubahan harga. Istilah yang lengkap adalah elastisitas harga-per-permintaan.
Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan , maka elastisitas permintaannya adalah:
CONTOH KASUS 2
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan . Tentukanlah elastisitas permintaannya pada tingkat harga ! Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
Ditanya : ? Jawab :
Elastis
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 13 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Analisis :
Jadi besarnya elastisitas permintaan adalah 4,5 pada saat tingkat harga sebesar Rp3. Jika harga tersebut mengalami perubahan sebanyak 1% maka barang yang diminta akan mengalami perubahan sebanyak 4,5%.
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Elastisitas Permintaan.
Gambar 1.8 Tampilan Menu Derivatif
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 14 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Masukkan Pangkat Terbesar sama dengan 2 kemudian tekan Enter.
Gambar 1.9 Tampilan Pangkat Terbesar
3. Maka akan muncul tampilan di bawah ini. Masukkan angka yang diketahui di soal.
Gambar 1.10 Tampilan Menu Input Data
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 15 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4. Kemudian tekan Enter, maka hasilnya adalah berikut.
Gambar 1.11 Tampilan Hasil Output Elastisitas Permintaan
4.1.3 ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan berkenaan adanya persentase perubahan harga. Istilahnya yang lengkap adalah elastisitas harga- per-penawaran. Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan , maka elastisitas penawarannya adalah:
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 16 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
CONTOH KASUS 3
Fungsi penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan . Tentukanlah elastisitas penawarannya pada tingkat harga per unit!
Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
Ditanya : ? Jawab :
Elastis
Analisis :
Jadi besarnya elastisitas penawaran adalah 1,55 pada saat harga produk sebesar Rp5. Jika harga mengalami perubahan 1% maka barang yang diminta akan mengalami perubahan sebesar 1,55%.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 17 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Elastisitas Penawaran.
Gambar 1.12 Tampilan Menu Derivatif
2. Masukkan Pangkat Terbesar sama dengan 2 kemudian tekan Enter.
Gambar 1.13 Tampilan Pangkat Terbesar
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 18 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Maka akan muncul tampilan di bawah ini. Masukkan angka yang diketahui di soal.
Gambar 1.14 Tampilan Menu Input Data
4. Kemudian tekan Enter, maka hasilnya adalah berikut.
Gambar 1.15 Tampilan Hasil Output Elastisitas Penawaran
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 19 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4.1.4 ELASTISITAS PRODUKSI
Elastisitas produksi adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran (output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan (input) yang digunakan. Jika P melambangkan jumlah produk yang dihasilkan sedangkan X melambangkan jumlah input yang digunakan, dan fungsi produksi dinyatakan dengan , maka elastisitas produksinya adalah:
CONTOH KASUS 4
Diketahui fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh . Hitunglah elastisitas pada unit! Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
2
Ditanya : ? Jawab :
Elastis
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 20 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Analisis :
Jadi besarnya elastisitas produksi adalah 2,4 pada saat jumlah masukkan (input) produksi sebanyak 2 unit. Jika terjadi perubahan masukkan sebesar 1% maka barang yang diproduksi akan mengalami perubahan sebesar 2,4%.
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Elastisitas Produksi.
Gambar 1.16 Tampilan Menu Derivatif
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 21 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Masukkan Pangkat Terbesar sama dengan 3 kemudian tekan Enter.
Gambar 1.17 Tampilan Pangkat Derivatif
3. Maka akan muncul tampilan di bawah ini. Masukkan angka yang diketahui di soal.
Gambar 1.18 Tampilan Menu Input Data
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 22 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4. Kemudian tekan Enter, maka hasilnya adalah berikut.
Gambar 1.19 Tampilan Hasil Output Elastisitas Produksi
4.2 BIAYA
4.2.1 BIAYA TOTAL (TC)
Biaya total adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memasarkan sejumlah barang atau jasa, baik yang merupakan biaya tetap atau biaya variabel.
Keterangan :
TC = Biaya Total (Total Cost) Q = Jumlah Barang (Quantity) FC = Biaya Tetap (Fixed Cost) VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 23 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4.2.2 BIAYA RATA-RATA (AC)
Biaya rata-rata adalah biaya untuk memproduksi satu unit barang disebut sebagai biaya rata-rata (average cost). Biaya rata-rata diperoleh dari biaya total dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi.
Keterangan :
AC = Biaya rata-rata (Average Cost) TC = Biaya Total (Total Cost) Q = Jumlah Barang (Quantity)
4.2.3 BIAYA MARGINAL (MC)
Biaya marginal adalah tingkat perubahan biaya total sebagai akibat adanya perubahan biaya total seperti biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk yang diproduksi. Biaya marginal merupakan turunan pertama dari fungsi biaya total.
Keterangan :
MC = Biaya Marginal (Marginal Cost) TC’ = Turunan pertama dari biaya total
∆TC = Perubahan Biaya Total
∆Q = Perubahan Satu Unit Produk
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 24 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
CONTOH KASUS 5
Biaya total yang dikeluarkan oleh PT YOYO ditunjukkan oleh persamaan Tentukan besarnya biaya total, biaya rata – rata, dan biaya marginal pada saat kuantitas 2 unit! Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
2
Ditanya : TC, AC, MC, pada saat 2?
Jawab :
Analisis :
Jadi pada saat PT YOYO memproduksi sebesar 2 unit maka biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp168 dengan biaya rata – rata sebesar Rp84 dan biaya marginal sebesar Rp199.
25 DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Fungsi Biaya.
Gambar 1.20 Tampilan Menu Derivatif
2. Masukkan Pangkat Terbesar sama dengan 3 kemudian tekan Enter.
Gambar 1.21 Tampilan Pangkat Terbesar
26 DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Maka akan muncul tampilan di bawah ini. Masukkan angka yang diketahui di soal.
Gambar 1.22 Tampilan Menu Input Data
4. Kemudian tekan Enter, maka hasilnya adalah berikut.
Gambar 1.23 Tampilan Hasil Output Fungsi Biaya
27 DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 MATEMATIKA EKONOMI 2
4.3 PENERIMAAN
4.3.1 PENERIMAAN TOTAL (TR)
Penerimaan adalah hasil kali antara jumlah produk yang diminta atau yang terjual dengan harga produk per unit.
Keterangan :
TR = Penerimaan Total (Total Revenue) P = Harga (Price)
Q = Jumlah Barang (Quantity)
4.3.2 PENERIMAAN RATA-RATA (AR)
Penerimaan adalah dari penerimaan per unit yang diperoleh dari penjualan suatu barang/jasa pada kuantitas tertentu. Fungsi average revenue sama dengan harga barang tersebut.
Keterangan :
AR = Penerimaan rata-rata (Average revenue) TR = Penerimaan Total (Total Revenue) P = Harga (Price)
Q = Jumlah Barang (Quantity)
28 DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 MATEMATIKA EKONOMI 2
4.3.3 PENERIMAAN MARGINAL
Penerimaan marginal adalah tambahan penerimaan total yang diakibatkan oleh adanya tambahan satu unit produk yang terjual. Penerimaan marginal merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total.
Keterangan :
MR = Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) TR' = Turunan pertama dari penerimaan total
∆TR = Perubahan Penerimaan Total
∆Q = Perubahan Satu Unit Produk
CONTOH KASUS 6
Fungsi permintaan PT LIBURAN ditunjukkan oleh
Bagaimanakah persamaan penerimaan totalnya? Lalu berapakah besar penerimaan total, penerimaan rata – rata, dan penerimaan marginal jika penjualannya sebesar 5 unit? Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
5
Ditanya : Persamaan TR?
Besarnya TR, AR, dan MR pada saat 5 unit?
29 DERIVATIF
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 MATEMATIKA EKONOMI 2
Jawab :
Jika 5, maka :
Analisis :
Jadi penerimaan total yang diterima PT LIBURAN saat penjulan 5 unit sebesar Rp3.800 dengan penerimaan rata – rata sebesar Rp760 dan penerimaan marginal sebesar Rp2.260.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 30 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Fungsi Penerimaan.
Gambar 1.24 Tampilan Menu Derivatif
2. Masukkan Pangkat Terbesar sama dengan 3 kemudian tekan Enter.
Gambar 1.25 Tampilan Pangkat Terbesar
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 31 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Maka akan muncul tampilan di bawah ini. Masukkan angka yang diketahui di soal.
Gambar 1.26 Tampilan Menu Input Data
4. Kemudian tekan Enter, maka hasilnya adalah berikut.
Gambar 1.27 Tampilan Hasil Output Fungsi Penerimaan
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 32 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
4.4 LABA MAKSIMUM
Laba adalah selisih antara penerimaan total dengan biaya total, atau dapat dinyatakan dengan rumus:
Keterangan : = Laba
TR = Penerimaam total (Total Revenue) TC = Biaya total (Total Cost)
Terdapat tiga pendekatan perhitungan laba maksimum yaitu : 1. Pendekatan Totalitas (Totality Approach)
2. Pendekatan Rata-Rata (Average Approach) 3. Pendekatan Marginal (Marginal Approach)
Pada bab ini kita hanya akan membahas perhitungan laba maksimum dengan pendekatan marginal (Marginal Approach). Perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan Biaya Marginal (MC) dan Pendapatan Marginal (MR).
Laba maksimum akan tercapai pada saat MR = MC.
Laba Laba maksimum tercapai bila turunan
pertama fungsi sama dengan nol dan nilainya sama dengan nilai
turunan pertama sehingga . Dengan
demikian, perusahaan akan memperoleh laba maksimum (atau kerugian minimum), bila ia berproduksi pada tingkat output di mana .
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 33 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
CONTOH KASUS 7
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan
dengan biaya variabel , biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan sebesar 5.000. Tentukanlah pada tingkat penjualan berapa perusahaan bisa mendapatkan laba maksimum dan berapakah besarnya laba tersebut? Analisislah!
Penyelesaian : Diketahui :
Ditanya : Q pada saat laba maksimum? Dan besar laba ? Jawab :
Perhitungan Laba Maksimum
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 34 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
Analisis :
Jadi untuk mendapatkan laba maksimum, Perusahaan harus menjual produknya sebanyak 80 unit sehingga keuntungan maksimum yang didapat sebesar Rp123.000.
Langkah - langkah Pengerjaan Menggunakan Software Ec-Math
1. Buka aplikasi EC-Math. Pilih Derivatif, kemudian pilih Mencari Fungsi Laba.
Gambar 1.28 Tampilan Menu Derivatif
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 35 DERIVATIF MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Kemudian masukkan data-data yang ada di soal, maka akan muncul output seperti ini.
Gambar 1.29 Tampilan Hasil Output Fungsi Laba
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 36 MATEMATIKA EKONOMI 2 INTEGRAL TAK
TENTU
Dalam kalkulus integral dikenal dua macam pengertian integral, yaitu Integral Tak Tentu (Indifinite Integral) dan Integral Tertentu (Definite Integral).
Integral tak tentu adalah kebalikan dari diferensial, yakni suatu konsep yang berhubungan dengan proses penemuan suatu fungsi asal apabila turunan atau derivatif dari fungsinya diketahui. Sedangkan Integral tertentu adalah suatu konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas suatu area yang batas- batas limit dari area tersebut sudah tertentu.
Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan-antinya, yaitu F(x).
Bentuk umum integral dari f(x) adalah:
Keterangan :
= Tanda integral atau notasi integral = Diferensial dari F(x)
= Integral particular = Variabel integrasi
k = Konstanta pengintegralan
Dalam diferensial kita menemukan bahwa jika suatu fungsi asal dilambangkan dengan F(x) dan fungsi turunannya dilambangkan dengan f(x) maka: Untuk fungsi asal: F(x) = x2 + 5. Fungsi turunannya: f(x)= = 2x Jika prosesnya dibalik, yakni fungsi turunan f(x) diintegralkan, maka:
1. KONSEP DASAR INTEGRAL TAK TENTU
2 k
INTEGRAL TAK TENTU
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 37 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Karena derivatif dari setiap konstanta adalah nol. Maka dalam mengintegralkan fungsi turunan konstanta k tetap dalam bentuk k. Nilai k tidak dapat diisi dengan bilangan tertentu kecuali didalam soal memang sudah ditentukan nilai konstantanya. Karena ketidaktentuan nilai konstanta itulah maka bentuk integral yang merupakan kebalikan dari diferensial dinamakan integral tak tentu.
Karena integrasi tak tentu pada dasarnya merupakan kebalikan dari diferensial, maka kaidah-kaidah integrasi tak tentu akan dapat dipahami berdasarkan pengetahuan tentang kaidah-kaidah diferensiasi.
Kaidah 1. Formula Pangkat
Contoh :
2 d = + k = + k = 0,03 + k
Kaidah 2. Formula Logaritmis
Contoh :
Kaidah 3. Formula Eksponensial
Contoh :
∫ x
𝒏x
=x
n+𝟏n + 𝟏 + k
2. KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TAK TENTU
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 38 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Kaidah 4. Formula Penjumlahan
Contoh :
Kaidah 5. Formula Perkalian
Contoh :
Kaidah 6. Formula Subtitusi
Contoh :
Dimana u = g(x), dan merupakan subtitut bagi Contoh :
Selesaikanlah
Misalkan u = , maka
Karena pembilangnya ). Sehingga:
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 39 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
=
Pendekatan integral tak tentu dapat diterapkan untuk mencari persamaan fungsi total dari suatu variabel ekonomi apabila persamaan fungsi marginalnya diketahui. Karena fungsi marginal pada dasarnya merupakan turunan dari fungsi total, maka dengan proses sebaliknya, yaitu integrasi, dapat dicari fungsi asal dari fungsi turunan tersebut atau fungsi totalnya.
3.1 FUNGSI BIAYA
CONTOH KASUS 1
Diketahui fungsi biaya marginal pada perusahaan NIARI sebesar MC = 15Q2 + 12Q+ 5. Bentuklah persamaan biaya total dan biaya rata-rata apabila diketahui konstanta sebesar 5. Berapakah besarnya biaya total dan biaya rata-rata jika kuantitasnya sebesar 10? Analisislah!
Penyelesaian:
Diketahui : MC = 15Q2 + 12Q + 5 k = 5
Q = 10
Ditanya : Persamaan TC dan AC?
Besarnya TC dan AC jika Q = 10
Jawab :
TC =
3. PENERAPAN EKONOMI
BIAYA TOTAL (TC) = BIAYA RATA-RATA (AC) =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 40 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
TC = + k
TC =
TC = 5 + 6 + 5Q + 5
AC = AC = AC = 5
Jika Q = 10, maka:
TC = 5 + 6 + 5Q + 5
TC = 5(10)3 + 6(10)2 + 5(10) + 5 TC = 5000 + 600 + 50 + 5 TC = 5.655
AC = AC = AC = 565,5
Analisis :
Apabila MC = 15Q2 + 12Q + 5 dan konstanta sebesar 5, maka fungsi biaya total dan fungsi biaya rata-ratanya adalah TC = 5 + 6 + 5Q + 5 dan AC = 5 . Pada saat kuantitasnya sebesar 10 unit, maka biaya total sebesar Rp 5.655 dan biaya rata-ratanya sebesarRp 565,5.
Langkah-Langkah Pengerjaan Menggunakan Software EC-Math
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 41 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
1. Buka aplikasi EC-Math
Gambar 2.1 Tampilan Menu Awal Software EC-Math
2. Pilih Integral Tak Tentu
Gambar 2.2 Tampilan Menu Awal Intergral Tak Tentu
3. Pilih Fungsi Biaya
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 42 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Gambar 2.3 Menu Operasi Fungsi Biaya
4. Masukkan data-data yang diketahui dari soal. Untuk menentukan Banyaknya Variabel hitung berapa banyak variable pada data soal, yaitu 2. Masukkan FC sebesar k, yaitu 5. Kemudian masukkan persamaan MC seperti yang diketahui di soal. Klik Calculate.
Gambar 2.4 Tampilan Menu Input Data Fungsi Biaya
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 43 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
5. Untuk mencari besarnya TC dan AC, masukkan nilai Q seperti yang ada di soal, yaitu 10. Kemudia klik Calculate.
Gambar 2.5 Tampilan Menu Output Data Fungsi Biaya
3.2 FUNGSI PENERIMAAN
CONTOH KASUS 2
Jika fungsi penerimaan marginal suatu perusahaan ditunjukkan oleh persamaan MR = 10Q2 + 12Q + 25, maka bentuklah persamaan TR dan AR jika k = 0?
Berapakah besarnya penerimaan total dan penerimaan rata-rata jika kuantitas yang terjual sebesar 20 unit? Analisislah!
Penyelesaian:
Diketahui : MR = 10Q2 + 12Q + 25 k = 0
Q = 20
PENERIMAAN TOTAL (TR) = PENERIMAAN RATA-RATA (AR) =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 44 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Ditanya : Persamaan TR dan AR?
Besarnya TR dan AR jika Q = 20
Jawab :
TR =
TR = 10Q2 + 12Q + 25 dQ TR = Q3 + Q2 + 25Q + k TR = 3,33Q3 + 6Q2 + 25Q
AR = AR =
AR = 3,33Q2 + 6Q + 25
Jika Q = 20, maka:
TR = 3,33Q3 + 6Q2 + 25Q TR = 3,33(20)3 + 6(20)2 + 25(20) TR = 3,33(8.000) + 6(400) + 500 TR = 26.640 + 2.400 + 500 TR = 29.540
AR = AR = AR = 1.477
Analisis:
Apabila MR = 10Q2 + 12Q + 25 dan konstanta sebesar 0, maka fungsi penerimaan total dan fungsi penerimaan rata-ratanya adalah TR = 3,33Q3 + 6Q2 + 25Q dan AR = 3,33Q2 + 6Q + 25. Pada saat kuantitasnya sebesar 20 unit, maka penerimaan total sebesar Rp. 29.540 dan penerimaan rata-ratanya sebesar Rp. 1.477.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 45 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah-Langkah Pengerjaan Menggunakan Software EC-Math 1. Buka aplikasi EC-Math
Gambar 2.6 Tampilan Menu Awal Software EC-Math
2. Pilih Integral Tak Tentu
Gambar 2.7 Tampilan Menu Awal Integral Tak tentu
3. Pilih Fungsi Penerimaan
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 46 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Gambar 2.8 Menu Operasi Fungsi Penerimaan
4. Masukkan data-data yang diketahui dari soal. Untuk menentukan Banyaknya Variabel hitung berapa banyak variable pada data soal, yaitu 2. Kemudian masukkan persamaan MR seperti yang diketahui di soal. Klik Calculate.
Gambar 2.9 Tampilan Menu Input Data Fungsi Penerimaan
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 47 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
5. Untuk mencari besarnya TR dan AR, masukkan nilai Q seperti yang ada di soal, yaitu 20. Kemudian klik Calculate
Gambar 2.10 Tampilan Menu Output Data Fungsi Penerimaan
3.3 FUNGSI PRODUKSI
Keterangan:
X = Masukkan atau Input
CONTOH KASUS 3
Produksi marginal PT. BG-12 ditunjukkan oleh persamaan MP = 25X2 + 10X + 12. Bentuklah persamaan produksi total dan produksi rata-ratanya jika k = 0?
Berapakah besarnya produksi total dan produksi rata-rata jika masukkan yang digunakan sebesar 10 unit? Analisislah
Penyelesaian:
Diketahui : MP = 25X2 + 10X + 12 TOTAL PRODUKSI (TP) = PRODUKSI RATA-RATA (AP) =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 48 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
X = 10 k = 0
Ditanya : Persamaan TP dan AP?
Besarnya TP dan AP jika X = 10
Jawab :
TP =
TP = 25X2 + 10X+ 12 dX TP = X3 + X2 + 12X + k TP = 8,33X3 + 5X2 + 12X
AP = AP =
AP = 8,33X2 + 5X + 12
Jika X = 10, maka:
TP = 8,33X3 + 5X2 + 12X
TP = 8,33(10)3 + 5(10)2 + 12(10) TP = 8.330 + 500 + 120
TP = 8.950
AP = AP = AP = 895
Analisis :
Apabila MP = 25X2 + 10X + 12 dan konstanta sebesar 0, maka fungsi produksi total dan fungsi produksi rata-ratanya adalah TP = 8,33X3 + 5X2 + 12X dan AP = 8,33X2 + 5X + 12. Pada saat kuantitasnya sebesar 10 unit, maka produksi total sebesar Rp. 8.950 dan produksi rata-ratanya sebesar Rp. 895.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 49 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah-Langkah Pengerjaan Menggunakan Software EC-Math 1. Buka aplikasi EC-Math
Gambar 2.11 Tampilan Menu Awal Software EC-Math
2. Pilih Integral Tak Tentu
Gambar 2.12 Tampilan Menu Awal Integral Tak tentu
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 50 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Pilih Fungsi Produksi
Gambar 2.13 Tampilan Menu Operasi Fungsi Produksi
4. Masukkan data-data yang diketahui dari soal. Untuk menentukan Banyaknya Variabel hitung berapa banyak variable pada data soal, yaitu 2. Kemudian masukkan persamaan MP seperti yang diketahui di soal. Klik Calculate.
Gambar 2.14 Tampilan Menu Input Data Fungsi Produksi
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 51 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
5. Untuk mencari besarnya TP dan AP, masukkan nilai X seperti yang ada di soal, yaitu 10. Kemudian klik Calculate.
Gambar 2.15 Tampilan Menu Output Data Fungsi Produksi
3.4 FUNGSI UTILITAS
CONTOH KASUS 4
Bentuklah persamaan utilitas total dari seorang konsumen jika utilitas marginalnya ditunjukkan oleh persamaan MU = 30Q2 + 22Q + 5 dan konstanta sebesar 0? Berapakah besarnya utilitas total jika Q = 13? Analisislah!
Penyelesaian:
Diketahui : MU = 30Q2 + 22Q + 5 Q = 13
k = 0
Ditanya : Persamaan TU?
Besarnya TU jika Q = 23?
UTILITAS TOTAL (TU) =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 52 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Jawab :
TU =
TU = 30Q2 + 22Q + 5 dQ TU = Q3 + Q2 + 5Q + k TU = 10Q3 + 11Q2 + 5Q
Jika Q = 13, maka:
TU = 10Q3 + 11Q2 + 5Q
TU = 10(13)3 + 11(13)2 + 5(13) TU = 21.970 + 1.859 + 65 TU = 23.894
Analisis :
Apabila MU = 30Q2 + 22Q + 5 dan konstanta sebesar 0, maka fungsi utilitas total TU = 10Q3 + 11Q2 + 5Q. Pada saat kuantitasnya sebesar 13 unit, maka utilitas total sebesar Rp. 23.894.
3.5 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN
Dalam ekonomi makro, konsumsi (C) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional (Y).
Karena, Y = C + S
Maka, S = -a + (1 – b)Y
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 53 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi (C) adalah integrasi dari MPC dan tabungan (S) adalah integrasi dari MPS.
Keterangan:
MPC (Marginal Propensity to Consume) = Perbandingan antara besarnya perubahan konsumsi (∆C) dengan perubahan pendapatan nasional (∆Y) yang mengakibatkan adanya perubahan konsumsi tersebut.
MPS (Marginal Propensity to Saving) = Mencerminkan besarnya tambahan tabungan akibat adanya tambahan pendapatan nasional yang mengakibatkan besarnya tabungan.
k = a = Autonomous Consumption = Konsumsi otonom menunjukkan besarnya konsumsi nasional pada saat pendapatan nasional sebesar nol.
k = -a = Autonomous Saving = Tabungan otonom menunjukkan besarnya tabungan nasional pada saat pendapatan nasional sebesar nol.
Dimana:
MPC < 1 = Menunjukkan sebagian besar penggunaan tambahan pendapatan digunakan untuk menambah besarnya konsumsi, sedangkan sisanya yaitu sejumlah kecil merupakan tambahan tabungan.
MPC > 0,5 = Menunjukkan lebih dari 50% pendapatan yang diperoleh digunakan untuk konsumsi.
C = MPC dY = F(Y) + k k = +a S = MPS dY = F(Y) k k = -a
0,5 < MPC < 1
MPC + MPS = 1
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 54 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
CONTOH KASUS 5
Carilah persamaan konsumsi dan persamaan tabungan masyarakat sebuah negara jika diketahui konsumsi otonomnya sebesar 100 miliar dan MPC = 0,53. Berapa besar konsumsi dan tabungan masyarakat jika pendapatan nasional negara sebesar 520 miliar? Analisislah!
Penyelesaian:
Diketahui : MPC = 0,53
k = a = 100 miliar Y = 520 miliar
Ditanya : Fungsi (C) dan Fungsi (S)?
Besarnya C dan S?
Jawab :
MPC + MPS = 1 MPS = 1 – 0,53 MPS = 0,47
Fungsi C F(Y) = F(Y) = F(Y) = F(Y) =
Fungsi S F(Y) = F(Y) = F(Y) = F(Y) =
Jika Y = 520, maka:
C = =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 55 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
= 275,6 + 100 = 375,6
S = =
= 244,4 100 = 144,4
Analisis :
Apabila MPC = 0,53 dan konsumsi otonomnya sebesar 100 miliar, maka persamaan konsumsi yang terbentuk adalah C = 0,53Y + 100 dan persamaan tabungannya adalah S = 0,47Y – 100. Jika pada saat pendapatan nasional sebesar 520 miliar maka konsumsi dan tabungan masyarakat Negara sebesar Rp. 375,6 miliar dan Rp. 144,4 miliar.
Langkah-Langkah Pengerjaan Menggunakan Software EC-Math 1. Buka aplikasi EC-Math
Gambar 2.16 Tampilan Menu Awal Software EC-Math
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 56 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Pilih Integral Tak Tentu
Gambar 2.17 Tampilan Menu Awal Integral Tak tentu
3. Pilih Fungsi Konsumsi
Gambar 2.18 Tampilan Menu Operasi Fungsi Konsumsi
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 57 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
4. Masukan nilai k atau a sesuai dengan data yang diketahui di soal sebesar 100, kemudian masukkan nilai MPC yaitu 0,53. Kemudian klik Calculate.
Gambar 2.19 Tampilan Menu Input Data Fungsi Konsumsi
5. Masukan nilai Y sesuai data soal sebesar 520 pada kolom Y untuk menghitung nilai konsumsinya, klik Calculate
Gambar 2.20 Tampilan Menu Output Data Fungsi Konsumsi
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 58 INTEGRAL TAK
TENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
6. Masukan nilai k atau a sebesar -100 dan MPS sebesar 0,47. Kemudian masukan nilai Y sesuai data soal sebesar 520 pada kolom Y untuk menghitung nilai tabungannya, klik Calculate.
Gambar 2.21 Tampilan Menu Output Data Fungsi Tabungan
59 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022
Integral tertentu adalah nilai integral suatu fungsi dengan variabel bebasnya memiliki batasan rentang nilai yang tertentu. Misalnya = a dan = b dimana a < b (a sebagai batas bawah integrasi dan b sebagai batas atas integrasi). Rumusan dari integral tertentu adalah sebagai berikut:
Keterangan :
a = Batas Bawah dimana a < b
b = Batas Atas
Contoh :
1. KONSEP DASAR INTEGRAL TERTENTU
INTEGRAL TERTENTU
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 60 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Penerapan ekonomi dalam integral tertentu digunakan untuk mencari besarnya keuntungan konsumen (surplus konsumen) dan besarnya keuntungan produsen (surplus produsen).
2.1 Surplus Konsumen
Surplus Konsumen (Consumer’s Surplus) mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang.
Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga pasar ( ) maka bagi konsumen tertentu sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari . Hal ini merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar barang tadi dengan harga . Keuntungan lebih semacam ini disebut surplus konsumen oleh Alfred Marshall. Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area di bawah kurva permintaan tetapi di atas tingkat harga pasar.
2. PENERAPAN EKONOMI
Surplus Konsumen
(Qe, Pe)
P = f(Q)
Qe Q
P
Pe
0
Gambar 3.1 Kurva Surplus Konsumen
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 61 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Rumus Surplus Konsumen :
Atau
Keterangan :
= Tingkat kuantitas keseimbangan pasar = Tingkat harga keseimbangan pasar = Tingkat harga pasar saat Q = 0
CONTOH KASUS 1
Diketahui fungsi permintaan untuk pakaian wanita adalah Pd = 15 – 2Q dan fungsi penawaran Ps = 3 + Q. Hitunglah surplus konsumen menggunakan 2 cara! Buat analisis dan kurvanya!
Penyelesaian :
Diketahui : Pd = 15 – 2Q Ps= 3 + Q Ditanya : CS?
Jawab :
=
15 – 2Q = 3 + Q P = 15 – 2Q
-2Q – Q = -15 + 3 = 15 – 2(4)
-3Q = -12 = 7
= 4
Catatan:
Untuk mencari surplus konsumen, maka menggunakan fungsi permintaan.
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 62 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
CARA 1 :
CARA 2 : P =
Jika Q = 0 ;
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 63 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah membuat kurva : 1. Pd = 15 – 2Q
Misalkan P = 0 0 = 15 – 2Q 2Q = 15 Q = 7,5 Misalkan Q = 0 P = 15 – 2Q
P = 15 – 2(0)
P = 15
2. Letakkan nilai kuantitas keseimbangan pasar (Qe = 4) dan harga keseimbangan (Pe = 7)
3. Untuk area surplus konsumen dapat dihitung dengan rumus luas segitiga (L = )
Analisis :
Jadi, surplus yang diterima konsumen sebesar Rp16 karena konsumen dapat membeli dengan harga Rp7 padahal konsumen mampu membayar lebih tinggi dari harga keseimbangan sebesar Rp7.
Area Surplus Konsumen
16 P
15
7
0 4 7,5 Q
Gambar 3.2 Kurva Surplus Konsumen Contoh Kasus 1
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 64 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah-langkah menggunakan software : CARA 1 :
1. Buka software EC-Math pilih Integral Tertentu, lalu pilih Surplus Konsumen 1.
Gambar 3.3 Tampilan Awal Integral Tertentu
2. Pilih jumlah variabel Q yang tertera pada soal (lihat pada fungsi permintaan).
Pilih 1 variabel.
Gambar 3.4 Tampilan Surplus Konsumen 1
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 65 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Masukkan data-data sesuai dengan soal, lalu klik Hitung maka akan muncul tampilan hasil jawaban.
Gambar 3.5 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen
CARA 2 :
1. Buka software EC-Math lalu Integral Tertentu, lalu pilih Surplus Konsumen 2.
Gambar 3.6 Tampilan Awal Integral Tertentu
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 66 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Pilih jumlah variabel Q yang tertera pada soal (lihat pada fungsi permintaan).
Pilih 1 variabel.
Gambar 3.7 Tampilan Surplus Konsumen 2
3. Masukkan data-data sesuai dengan soal, lalu klik Hitung maka akan muncul tampilan hasil jawaban.
Gambar 3.8 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 67 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
CONTOH KASUS 2
Jika fungsi permintaan suatu barang P = 25 – 2Q dan tingkat kuantitas keseimbangan pasarnya sebesar 5, hitunglah surplus konsumennya! Analisis dan buat kurvanya!
Penyelesaian :
Diketahui : Pd= 25 – 2Q Qe = 5 Ditanya : CS?
Jawab : Pd = 25 – 2Q
= 25 – 2(5)
= 25 – 10 Pe = 15
CARA 1 :
CARA 2 :
P =
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 68 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Jika Q = 0 ;
Langkah membuat kurva : 1. Pd = 25 – 2Q
Misalkan P = 0 0 = 25 – 2Q 2Q = 25 Q = 12,5 Misalkan Q = 0 P = 25 – 2(0)
P = 25
2. Letakkan nilai kuantitas keseimbangan (Qe = 5) dan harga keseimbangan pasar (Pe = 15)
3. Untuk area surplus konsumen dapat dihitung dengan rumus luas segitiga (L = )
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 69 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Analisis :
Jadi, surplus yang diterima konsumen sebesar Rp25 karena konsumen dapat membeli dengan harga Rp15 padahal konsumen mampu membayar lebih tinggi dari harga keseimbangan sebesar Rp15.
Area Surplus Konsumen P
25
15
Q
0 5 12,5
Gambar 3.9 Kurva Surplus Konsumen Contoh Kasus 2
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 70 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
Langkah-langkah menggunakan software : CARA 1 :
1. Buka software EC-Math pilih Integral Tertentu, lalu pilih Surplus Konsumen 1.
Gambar 3.10 Tampilan Awal Integral Tertentu
2. Pilih jumlah variabel Q yang tertera pada soal (lihat pada fungsi permintaan).
Pilih 1 variabel.
Gambar 3.11 Tampilan Surplus Konsumen 1
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 71 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
3. Masukkan data-data sesuai dengan soal, lalu klik Hitung maka akan muncul tampilan hasil jawaban.
Gambar 3.12 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen
CARA 2 :
1. Buka software EC-Math lalu Integral Tertentu, lalu pilih Surplus Konsumen 2.
Gambar 3.13 Tampilan Awal Integral Tertentu
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR│LITBANG ATA 2021/2022 72 INTEGRAL TERTENTU MATEMATIKA EKONOMI 2
2. Pilih jumlah variabel Q yang tertera pada soal (lihat pada fungsi permintaan).
Pilih 1 variabel.
Gambar 3.14 Tampilan Surplus Konsumen 2
3. Masukkan data-data sesuai dengan soal, lalu klik Hitung maka akan muncul tampilan hasil jawaban.
Gambar 3.15 Hasil Perhitungan Surplus Konsumen