Lembaran Data Keselamatan Bahan

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 23.10.2019 Versi: 6.1

Produk: HEXAMOLL® DINCH

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

HEXAMOLL® DINCH

Penggunaan: softener

Perusahaan:

PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 2988 6006

International emergency number:

Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Mengiritasi kulit: Kat. 3

Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Kata Sinyal:

Peringatan

Pernyataan Bahaya:

H316 Menyebabkan iritasi kulit ringan.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

(2)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 P332 + P313 Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter.

Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Jika terdapat informasi yang berkaitan tentang bahaya lain yang tidak memiliki klasifikasi tetapi dapat memberikan kontribusi pada bahaya keseluruhan dari bahan atau campuran, akan disediakan dalam bagian ini.

Lihat bagian 12 - Hasil dari pengujian PBT dan vPvB.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

1,2-Cyclohexanedicarboxylic acid, diisononyl ester (Kadar (berat/berat): >= 99.5 %) Nomer CAS: 166412-78-8

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi.

Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air.

Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.

Jika tertelan:

Berkumur dan kemudian minum air 200-300 ml.

Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan/atau efek (lebih lanjut) tidak diketahui hingga saat ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai:

karbon dioksida, serbuk kering, semprotan air, busa Bahaya yang spesifik:

Produk dapat terbakar. Dinginkan kontainer yang dalam kondisi berbahaya dengan semprotan air.

Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan.

(3)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 Informasi lebih lanjut:

Buang puing-puing kebakaran dan air pemadam kebakaran yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kumpulkan air yang digunakan memadamkan kebakaran yang terkontaminasi secara terpisah, jangan sampai masuk ke sampah atau saluran limbah.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.

Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Pembuangan ke lingkungan harus dihindari.

Metoda pembersihan atau pengambilan:

Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Pastikan ventilasi yang baik pada area penyimpanan dan area kerja.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Kontainer harus disimpan dengan tetap tertutup rapat di tempat yang kering.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak diketahui batas pajanan kerja.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Tidak dibutuhkan pelindung pernapasan Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia (EN 374) karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung

(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan

(4)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada tingkat aktivitas dan paparan.

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: tidak berwarna

Bau: hampir tidak berbau

Batas bau: tidak ditentukan pH:

Tidak berlaku, kelarutan sangat rendah

titik tuang: -54 °C (DIN ISO 3016)

Titik didih: kira-kira 394 °C (1,013 hPa)

Pada tekanan normal, produk tidak dapat dididihkan tanpa dekomposisi.

(Directive 92/69/EEC, A.2)

Titik nyala: 224 °C

Bila terkena temperatur tinggi dalam jangka waktu yang lama,

pembentukan produk dekomposisi outgassing yang mudah terbakar dapat terjadi.

(Directive 92/69/EEC, A.9, closed cup)

Laju penguapan:

Nilai dapat diperkirakan dari konstanta Hukum Henry atau tekanan uap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak mudah terbakar (berasal dari titik nyala) Batas bawah ledakan:

(kira-kira 170 °C, kira-kira 1013 hPa) Titik ledakan yang lebih rendah dari senyawa/campuran telah ditentukan.

Titik ledakan ini menunjukkan suhu dari senyawa cair mudah terbakar dimana konsentrasi uap jenuh bercampur dengan udara sama dengan batas rendah ledakan.

(DIN EN 15794, udara)

(5)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 Batas atas ledakan:

Sebagai konsekuensi dari sifat dekomposisi termal (lihat dekomposisi termal) tidak

memungkinkan untuk menentukan angka yang berarti dinyatakan dalam satuan volume% ketika menerapkan standar DIN EN 1839 untuk

penentuan batas ledakan atas.

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.

Temperatur pembakaran: 330 °C (Directive 92/69/EEC, A.15) Dekomposisi thermal: Bila terkena temperatur tinggi dalam

jangka waktu yang lama,

pembentukan produk dekomposisi outgassing yang mudah terbakar dapat terjadi.

Menyala sendiri: Temperatur: 20 °C

tidak dapat menyala sendiri

Jenis percobaan: Menyala sendiri secara spontan pada temperatur kamar.

Bahaya ledakan: Berdasarkan pada struktur kimianya, tidak ada indikasi memiliki sifat yang mudah meledak.

Sifat yang dapat membantu kebakaran: Berdasarkan pada sifat struktur, produk tidak

diklasifikasikan sebagai pengoksidasi.

Tekanan uap: < 0.000001 hPa (20 °C)

(Directive 92/69/EEC, A.4)

Massa jenis: 0.944 - 0.954 g/cm3 (20 °C)

(DIN 51757) Massa jenis uap relatif (udara):

tidak ditentukan Kelarutan dalam air:

< 0.02 mg/l (25 °C)

Kelarutan (kualitatif) solven: solven organik dapat larut

Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): 10 (25 °C)

(Directive 92/69/EEC, A.8) Adsorpsi/air - tanah: log KOC: 6.59

Tegangan permukaan: 70.6 mN/m

(20 °C; 90 % SATURATION)

(Directive 92/69/EEC, A.5, 'OECD harmonized ring method')

(6)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 Viskositas, dinamis: 44 - 60 mPa.s

(20 °C)

Nilai ini ditentukan melalui

perhitungan dari viskositas kinematik yang terdeteksi.

(dihitung (dari viskositas kinematik))

Massa molar: 424.66 g/mol

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Tidak ada ketentuan khusus selain dari tata cara penyimpanan bahan kimia yang baik.

Dekomposisi thermal: Bila terkena temperatur tinggi dalam jangka waktu yang lama, pembentukan produk dekomposisi outgassing yang mudah terbakar dapat terjadi.

Zat yang harus dihindari:

oksidator kuat

Korosi pada logam: Tidak ada efek korosif terhadap logam.

Reaksi berbahaya:

Bereaksi dengan oksidator kuat.

Tidak terjadi reaksi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Sebenarnya tidak beracun setelah kontak tunggal dengan kulit.

Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg (OECD Guideline 423) LD50 tikus (kulit): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 402)

Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Dapat menyebabkan iritasi ringan terhadap kulit. Tidak bersifat iritasi terhadap mata.

(7)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 Korosi/iritasi kulit kelinci: Agak menyebabkan iritasi. (OECD Guideline 404)

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 405)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

Efek sensitisasi terhadap kulit tidak teramati pada studi dengan binatang.

Guinea pig maximization test marmot: Tidak menyebabkan sensitisasi. (OECD Guideline 406)

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ditemukan adanya efek mutagenik dalam beberapa pengujian dengan bakteri, jasad renik dan kultur jaringan mamalia. Zat ini tidak bersfiat mutagenik dalam studi dengan mamalia.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Pada studi binatang dalam jangka waktu yang lama di mana zatnya diberikan melalui makanan dengan konsentrasi yang tinggi, tidak teramati adanya efek karsinogenik.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Hasil studi dengan binatang tidak menunjukkan efek merusak kesuburan.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada indikasi berkembangnya efek beracun/teratogenik yang teramati pada studi dengan binatang

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Terdeteksi adanya efek pada ginjal tikus jantan setelah paparan berulang. Efek ini hanya ditemukan pada tikus jantan dan tidak ditemukan adanya hubungan terhadap manusia.

Bahaya jika terhirup

Tidak berlaku

(8)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022

12. Informasi mengenai ekologi Ekotoksisitas

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 100 mg/l, Brachydanio rerio (OECD 203; ISO 7346; 84/449/EEC, C.1, statis)

Diuji di atas kelarutan maksimum. Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal.

Binatang air yang tidak bertulang belakang:

EC50 (48 h) > 100 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 202, part 1, statis)

Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Eluen-nya telah diuji.

Tumbuhan air:

EC50 (72 h) > 100 mg/l (laju pertumbuhan), Scenedesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis)

Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Eluen-nya telah diuji.

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

EC20 (180 min) > 1,000 mg/l, lumpur aktif, domestik, aerob (DIN EN ISO 8192-OECD 209- 88/302/EEC,P. C, perairan)

Toksisitas kronis terhadap ikan:

Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang:

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (21 hari), >= 0.021 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 211, semi statis)

Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan dengan media air dan diberi solubilizer telah diuji. Hanya uji batas konsentrasi.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial:

Organisme yang hidup di tanah:

LC50 (14 hari) > 1,000 mg/kg, Eisenia foetida (OECD Guideline 207, tanah buatan)

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (56 hari) > 1,000 mg/kg, Eisenia foetida (Panduan OECD 222, tanah buatan)

EC10 (28 hari) > 1,000 mg/kg, (, tanah alami) EC10 (28 hari) 447 mg/kg, (OECD 216, tanah alami) Tumbuhan terrestrial:

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (20 hari) > 1.000 mg/kg, Avena sativa (OECD Guideline 208) Konsentrasi tanpa efek yang teramati (21 hari) > 1.000 mg/kg, Brassica napus (OECD Guideline 208)

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (21 hari) > 1.000 mg/kg, Vicia sativa (OECD Guideline 208)

(9)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 Non-mamalia terrestrial lainnya:

Tidak ada data.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.:

Setelah paparan ke tanah, adsorpsi ke dalam partikel tanah dimungkinkan, oleh karena itu tidak diharapkan terjadinya kontaminasi terhadap air tanah.

Ketahanan dan kemampuan terurai

Informasi pemusnahan:

90 - 100 % Pembentukan CO2 relatif terhadap nilai teoritis (60 hari) (OECD 301B; ISO 9439;

92/69/EEC, C.4-C) (aerob, lumpur aktif, domestik, tidak diadaptasi)

70 - 80 % Pembentukan CO2 relatif terhadap nilai teoritis (28 hari) (OECD 301B; ISO 9439;

92/69/EEC, C.4-C) (aerob, lumpur aktif, domestik, diadaptasi) Evaluasi mengenai stabilitasnya dalam air.:

Tidak ada data.

Informasi mengenai stabilitas dalam air (hidrolisis):

Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Akumulasi dalam organisme diharapkan terjadi.

Berpotensi bio-akumulasi:

Faktor biokonsentrasi: 189 (30 hari), Brachydanio rerio (OECD Guideline 305 E)

Informasi tambahan

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.

Kode limbah berdasarkan katalog limbah Eropa tidak dapat ditentukan karena tergantung pada penggunaannya.

Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang terkontaminasi sebisa mungkin dikosongkan; kemudian kemasan tersebut dapat didaur ulang setelah benar-benar bersih.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan

(10)

(30679820/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.05.2022 regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Not classified as a dangerous good under transport regulations

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Not classified as a dangerous good under transport regulations

15. Informasi peraturan

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan.

Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan /

campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.