• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS (LUTS) DENGAN DERAJAT DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH) DI RSUD MOEWARDI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA DERAJAT LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS (LUTS) DENGAN DERAJAT DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH) DI RSUD MOEWARDI."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS (LUTS) DENGAN DERAJAT DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH) DI RSUD MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NURUL FADILAH

G0013183

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Nurul Fadilah, G0013183, 2016. Hubungan derajat Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) dengan derajat disfungsi ereksi pada pasien Benign Prostate Hyperplasia (BPH) di RSUD Moewardi.

Latar Belakang : Benign Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan pembesaran prostat bersifat jinak yang dapat menimbulkan gangguan pada saluran kemih bagian bawah yang sering disebut sebagai Lower Urinary Tract Symptoms. Angka prevalensi BPH sangat tinggi dan tidak sedikit pasien BPH juga mengeluhkan adanya masalah seksual, seperti disfungsi ereksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat LUTS dengan derajat disfungsi ereksi pada pasien BPH.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional berdasarkan hasil wawancara menggunakan kuesioner. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan lokasi di Poli Bedah Urologi RSUD Moewardi. Sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung ke Poli Bedah Urologi RSUD Moewardi dan telah di diagnosis BPH yang disertai LUTS yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 37 sampel, kemudian di analisis menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil Penelitian : Analisis dengan uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara derajat LUTS dengan derajat disfungsi ereksi pada pasien BPH (p = 0,000). Koefisien korelasi sebesar 0,847 menunjukkan tingkat korelasi yang kuat antara derajat LUTS dengan derajat disfungsi ereksi. Simpulan : Terdapat hubungan antara derajat LUTS dengan derajat disfungsi ereksi pada pasien BPH, semakin berat derajat LUTS maka semakin berat pula derajat disfungsi ereksi yang dialami.

(6)

ABSTRACT

Nurul Fadilah, G0013183, 2013. Correlation between the degree of Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) and erectile dysfunction of Benign Prostate Hyperplasia (BPH) patient on RSUD Moewardi.

Objective : Benign Prostat Hyperplasia (BPH) is a benign enlarged prostate causing symptoms called Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS). The prevalence of BPH is very high and many BPH patients also complain of sexual problems such as erectile dysfunction. This research is aimed to find out the correlation between the degree of LUTS and erectile dysfunction of BPH patient. Methods : This research was an observational analysis with cross sectional approach based on interview result by questionnaire. The samples were taken by using consecutive sampling technique, location at Urology Surgical Department of Moewardi Hospital. The subjects were patients who diagnosed BPH with LUTS and fulfilled inclusion criteria. The number of sample is 37 was analyzed using Spearman correlation test.

Result : The result of Spearman correlation test shows that there is a significant correlation between the degree of LUTS and erectile dysfunction of BPH patient (p=0,000). Coefficient correlation value was 0,847, it showed there is strong correlation between the degree of LUTS and erectile dysfunction.

Correlation : There is a correlation between the degree of LUTS and erectile dysfunction of BPH patient, more severe the degree of LUTS, then so does the degree of erectile dysfunction.

(7)

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Alloh Subhanallahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Derajat Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) dengan Derajat Disfungsi Ereksi pada Pasien Benign Prostat Hyperplasia (BPH) di RSUD Moewardi”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari tidak banyak yang dapat dilakukan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS yang telah mengijinkan penulis untuk menyusun skripsi ini.

2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi dan seluruh jajaran Tim Skripsi FK UNS yang telah banyak membantu demi kelancaran pelaksanaan skripsi.

3. Wibisono, dr., Sp.U, selaku Pembimbing Utama dan Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah membantu dan meluangkan waktunya, kesabaran dalam memberi arahan, semangat, saran, koreksi serta diskusi yang sangat bermanfaat sehingga penulis termotivasi untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Suwardi, dr., Sp.B, Sp. BA., sebagai Penguji Utama dalam ujian penelitian ini. Terima kasih atas semua kepercayaan, arahan, ilmu, semangat serta pelajaran dari makna sebuah kesabaran dan perjuangan.

5. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Mohamad Makhi dan Ibunda Sumartini yang telah memberikan dukungan moral, material, serta

senantiasa mendo’akan untuk kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini,

serta adik-adikku tersayang, Nurhayati dan Mohamad Rasyid yang secara tidak langsung telah memberikan inspirasi dan dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua staf tata usaha dan petugas di Bagian Bedah, Bagian Diklat RSUD Moewardi atas bantuan dan kerja samanya dalam penyusunan skripsi ini. 7. Sahabat-sahabatku Azizah, Helmi, Amal, Linda, Naura untuk semua

bantuan dan dukungan serta Mita, Deva, Jea, Safira, segenap anggota fortuna family dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR DIAGRAM ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

1.Kelenjar Prostat a. Anatomi Prostat ... 5

b. Fisiologi Prostat ... 7

2.Benign Prostat Hyperplasia a. Definisi ... 7

b. Patofisiologi ... 10

c. Faktor risiko ... 13

(9)

2) Gejala Iritatif ... 14

e. Penegakan diagnosis 1) Anamnesis ... 14

2) Pemeriksaan fisik ... 15

3) Pemeriksaan pancaran urin ... 15

4) Mengukur volume residu urin ... 16

5) Pemeriksaan radiologi ... 16

6) Pemeriksaan PSA ... 16

f. Penatalaksanaan ... 17

g. BPH dengan LUTS ... 19

3.Disfungsi Ereksi a. Anatomi penis ... 19

b. Fisiologi ereksi penis ... 21

c. Disfungsi ereksi ... 24

d. Epidemiologi ... 24

e. Etiologi dan faktor risiko ... 25

f. Diagnosis disfungsi ereksi 1) Anamnesis ... 28

2) Pemeriksaan fisik ... 29

g. LUTS pada penderita BPH dengan disfungsi ereksi .. 29

B. Kerangka Pemikiran ... 33

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

C. Subjek Penelitian ... 35

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 36

E. Besar Sampel ... 37

F. Variabel Penelitian ... 38

G. Instrumen Penelitian ... 40

H. Prosedur Penelitian ... 40

I. Teknik Analisi Data Statistik ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Sampel ... 43

B. Analisis Data ... 47

BAB V PEMBAHASAN ... 48

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(11)

DAFTAR TABEL

(12)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 35 Diagram 3.2 Skema Tahap Penelitian ... 41

Diagram 4.1. Frekuensi Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ... 43

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Penjelasan kepada Responden ... 61

Lampiran 2. Lembar Informed Consent ... 62

Lampiran 3. Data Responden ... 63

Lampiran 4. Kuesioner International Prostat Symptoms Score (IPSS) .. 64

Lampiran 5. Kuesioner Internationan Index Erectile Function (IIEF-5)..65

Lampiran 6. Data Sampel Penelitian ... 66

Lampiran 7. Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk ... 68

Lampiran 8. Tabel Hasil Uji Korelasi Spearman ... 69

Lampiran 9. Surat Ethical Clearance ... 70

Lampiran 10. Surat Pengantar Penelitian ... 71

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai perusahaan yang memiliki cakupan yang luas serta perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi PT Telekomunikasi Indonesia memiliki media internal yaitu

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh reputasi perusahaan (reputasi tanggung jawab sosial dan reputasi perawatan karyawan) terhadap organizational

PERKOTAAN (Studi tentang Hubungan Latar Belakang Sosial dengan Motivasi dan Pola Menonton Televisi Dikalangan Masyarakat Komplek Perumahan Srondol Bumi

Keempat , produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang

Ubi jalar ungu ( Ipomoea batatas var Ayamurasaki ) merupakan salah satu makanan yang mengandung antosianin sebagai pewarna alami1. Ubi jalar ungu banyak mengandung antosianin

Transformasi data dirasa perlu dilakukan pada data 1 st break, namun tidak pada data 1 st tempering karena data 1 st break dengan data tepung memiliki jarak

INGDRIT ZORNIASARI, Makna Jilbab Menurut Masyarakat Santri, Abangan dan Priyayi (Studi Pemaknaan Jilbab di Dusun Tempel Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Nganjuk),