• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA BERBASIS WEB PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A CIBINONG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA BERBASIS WEB PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A CIBINONG SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA BERBASIS WEB

PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A CIBINONG

SKRIPSI

PANGGIH ARRIDOKA 1210512009

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

2017

(2)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA BERBASIS WEB

PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A CIBINONG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

PANGGIH ARRIDOKA 1210512009

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

2017

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iii

(6)

v

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA BERBASIS WEB PADA LEMBAGA

PERMASYARAKATAN KELAS IIA CIBINONG

Panggih Arridoka

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membuat pengembangan sistem informasi pengajuan pembebasan bersyarat narapidana berbasis web pada lapas (Lembaga Permasyarakatan) kelas IIA cibinong.karena, pada proses pembuatannya terjadi masalah seperti:

pengajuan pembebasan bersyarat yang membutuhkan waktu 10 hari, informasi mengenai syarat pengajuan pembebasan bersyarat yang terbatas, proses pengajuan yang masih manual wali narapidana harus dating langsung dan mengisi dokumen isian secara manual, staf binadik (Kasie Binaan Anak Didik) harus menyortir dokumen yang berupa persyaratan ataupun isian pengajuan pembebasan bersyarat yang diberikan oleh wali narapidana apakah sudah sesuai atau belum, dalam pengajuan pembebasan bersyarat masih terjadi pungutan liar kepada wali narapidana yang dilakukan oleh oknum petugas sehingga banyak pihak yang dirugikan. Metoda pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Aplication Development (RAD). Data dianalisis menggunakan metode PIECES (Perfomance, Information, Economics, Efficiency, Services). Sedangan desain menerapkan metoda OOAD/Object Oriented Analysis and Design (UML= Unified Modeling Languange). Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah pengembangan sistem informasi pengajuan pembebasan bersyarat narapidana berbasis web pada lapas (Lembaga Permasyarakatan) kelas IIA cibinong. Implikasi yang di harapkan dari sistem ini adalah pengajuan pembebasan bersyarat dapat dilakukan dengan cepat dan mengurangi pungutan liar yang dilakukan oleh petugas.

Kata Kunci : PEMBEBASAN BERSYARAT, RAD, PIECES, UML

(7)

vi

INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT APPLICATION FOR CONDITIONAL LIBERATION PRISONERS WEB-BASED IN CLASS IIA

PENITENTIARY CIBINONG

Panggih Arridoka

Abstract

This study was conducted to design and develop web-based information systems on filing parole inmates in prisons IIA class (Correctional Institution) in Cibinong. The problem lies in the manufacturing process such as: filing parole that takes 10 days, information about the filing requirements for parole are limited, the submission process is still manual. Trusted prisoners must be come immediately and fills the document fields manually, staff have to sort documents in the form of requirements or stuffing filing of parole given by trusted inmates whether it is appropriate or not, in the filing of parole is still going on illicit payments to trusted inmates committed by local officials have so many weakness. Development method used in this study is a Rapid Application Development (RAD). Data were analyzed using PIECES (Performance, Information, Economics, Efficiency, Services). Whereas the design of applying the methods use OOAD / Object Oriented Analysis and Design (UML = Unified Modeling Language). The expected outcome of this research is a development of web-based information systems filing parole inmates in prisons IIA class (Correctional Institution) in Cibinong. The prospect are expected from this system is the filing of parole can be done quickly and reduce illegal payments made by officers.

Keywords: PAROLE, RAD, PIECES, UML

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia- Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini yang dilaksanakan sejak Maret 2016 ini adalahPengembangan Sistem Informasi Pengajuan Pembebasan Bersyarat Berbasis Web Pada Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Cibinong”. Terimakasih kepada Ibu Ati Zaidiah, S.Kom., M.TI selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran yang bermanfaat.

Disamping itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mudzakir Akhmad dan Ibu Oyat Rohyati selaku orang tua yang telah membantu memberikan bantuan materi maupun dorongan moril serta seluruh keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan penulis semangat dan doa dan terima kasih untuk Bapak Agus yang selalu memberikan support. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Permasyarakatan yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian serta kepada teman-teman telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Jakarta, 13 Januari 2017

Penulis

(9)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ... viii

DAFTAR TABEL ... ... x

DAFTAR GAMBAR ... ... xi

DAFTAR SIMBOL ... ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... ... 2

I.3 Batasan Masalah ... ... 2

I.4 Maksud Tujuan Penelitian ... ... 3

I.5 Luaran yang diharapkan... ... 3

I.7 Sistematika Penulisan ... ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

II.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ... 5

II.2 Pengembangan Sistem Informasi ... 7

II.3 Sistem Basis Data ... 13

II.4 Pemograman Berbasis Web ... 17

II.5 Pengertian G2C(government to citizen) ... 20

II.6 Lembaga Permasyarakatan ... 20

II.7 Pembebasan Bersyarat ... 21

II.8 Hasil Penelitian yang Relevan ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 25

III.1 Kerangka Pikir ... ... 25

III.2 Metode Penelitian... 26

III.3 Tahapan Penelitian ... 26

III.4 Waktu dan tempat penelitian ... 28

III.5 Alat Bantu ... 28

III.6. Jadwal Kegiatan ... 29

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 30

IV.1 Profil Organisasi ... 30

IV.2 Analisa Sistem Berjalan ... 33

IV.3 Rancangan Sistem ... 37

IV.4 Rancangan perangkat lunak ... 40

IV.5 Implementasi Antarmuka dan Black Box Testing ... 68

(10)

ix

BAB V PENUTUP ... 73

V.1 Kesimpulan ... 73

V.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74 RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Review Literatur... 23

Tabel 2 Jadwal Kegiatan ... 29

Tabel 3 Dokumen Masukan Berjalan ... 35

Tabel 4 Dokumen Keluaran Berjalan ... 36

Tabel 5 Struktur File Table ... 41

Tabel 6 Rancangan Masukan ... 44

Tabel 7 Rancangan Keluaran ... 44

Tabel 8 Daftar Istilah Aktor Sistem ... 45

Tabel 9 Definisi Use Case ... 47

Tabel 10 Use Case Diagram Registrasi ... 48

Tabel 11 Use Case Diagram pengajuan pembebasan bersyarat ... 49

Tabel 12 Use Case Diagram Pembayaran ... 50

Tabel 13 Use Case Diagram Kelakuan Baik ... 52

Tabel 14 Use Case Diagram Pengajuan Usulan PB ... 53

Tabel 15 Use Case Diagram Pembuatan SKPB ... 54

Tabel 16 Use Case Diagram Laporan ... 55

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Metode Penelitian... 25

Gambar 2 Struktur Organisasi ... 31

Gambar 3 Usecase Diagram Berjalan Pembebasan Bersyarat ... 34

Gambar 4 Model Class Diagram ... 41

Gambar 5 Usecase Diagram Usulan Pembebasan Bersyarat ... 46

Gambar 6 Usecase Diagram Registrasi ... 48

Gambar 7 Usecase Diagram Pengajuan Pembebasan Bersyarat ... 49

Gambar 8 Usecase Diagram Pembayaran ... 50

Gambar 9 Usecase Diagram Kelakuan Baik ... 52

Gambar 10 Usecase Diagram Usulan Pembebasan Bersyarat ... 53

Gambar 11 Usecase Diagram SKPB ... 54

Gambar 12 Usecase Diagram Laporan ... 55

Gambar 13 Activity Diagram Registrasi ... 57

Gambar 14 Activity Diagram Pengajuan Pembebasan Bersyarat ... 58

Gambar 15 Activity Diagram Pembayaran ... 59

Gambar 16 Activity Diagram Kelakuan Baik ... 60

Gambar 17 Activity Diagram Usulan Pembebasan Bersyarat ... 61

Gambar 18 Activity Diagram SKPB ... 62

Gambar 19 Activity Diagram Laporan ... 63

Gambar 20 Squence Diagram Registrasi ... 64

Gambar 21 Squence Diagram Pengajuan Pembebasan Bersyarat ... 64

Gambar 22 Squence Diagram Pembayaran ... 65

Gambar 23 Squence Diagram Kelakuan Baik ... 65

Gambar 24 Squence Diagram Usulan Pembebasan Bersyarat... 66

Gambar 25 Squence Diagram SKPB ... 66

Gambar 26 Squence Diagram Laporan ... 67

Gambar 27 Halaman Utama ... 68

Gambar 28 Login ... 69

Gambar 29 Sejarah ... 69

Gambar 30 Visi Misi ... 69

Gambar 31 Form Wali Narapidana ... 70

Gambar 32 form user ... 70

Gambar 33 form persyaratan... 70

Gambar 34 Form pengajuan ... 71

Gambar 35 Form Narapidana ... 71

Gambar 36 data narapidana... 71

Gambar 37 Form pembayaran... 72

(13)

xii

DAFTAR SIMBOL

a. Simbol Unified Modeling Language 1) Use Case Diagram

No. Nama Simbol Penjelasan

1. Use Case

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit- unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

2. Actor

Actor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

3. Association

Association merupakan komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case yang memiliki interaksi dengan aktor.

4. Extend <<extend>>

--->

Extend adalah relasi use case tambahan ke sebuah use case, dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.

5. Include <<include>>

--->

Include adalah relasi use case tambahan ke sebuah use case, di mana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

Use case

(14)

xiii 2) Activity Diagram

3) Class Diagram

No. Nama Simbol Penjelasan

1. Kelas

nama_kelas

+atribut +operasi()

Kelas adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Kelas menggambarkan keadaan (atribut/

properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut ( layanan/metoda/fungsi). Kelas- kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungs sesuai dengan kebutuhan sistem.

No. Nama Simbol Penjelasan

1. Status awal

Status awal merupakan simbol yang menandakan awal mula pada aktivitas sistem.

2. Aktivitas

Aktivitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sistem.

3. Percabangan

Percabangan merupakan suatu bentuk komunikasi dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.

4. Penggabungan

Komunikasi penggabungan dimana lebih dari satu akitivitas digabungkan menjadi satu

5. Status akhir

Status akhir merupakan simbol untuk menandakan berakhirnya suatu sistem.

6. Swimlane

nama swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

aktivitas

(15)

xiv 2. Asosiasi

Asosiasi merupakan relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

3. Dependency --->

Dependency merupakan relasi

antarkelas dengan makna

kebergantungan antar kelas.

4. Aggregation

Aggregation merupakan relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part).

4) Sequence Diagram

No. Nama Simbol Penjelasan

1. Aktor

Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

2. Lifeline

|

|

|

|

|

Menyatakan kehidupan suatu objek.

3. Objek

nama objek: nama kelas Menyatakan objek yang berinteraksi dengan orang.

4. Waktu aktif

Menyatakan objek dalam

keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan watu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya.

5. Pesan Pesan Menyatakan suatu objek

membuat objek lain, arah

(16)

xv panah mengarah pada objek yang dibuat.

b. Simbol Flow Chart

No. Nama Simbol Penjelasan

1. Terminator

Simbol terminator

(Mulai/selesai) merupakan tanda bahwa sistem akan dijalankan atau berakhir

2. Proses

Simbol yang digunakan

untuk melakukan

pemrosesan data baik oleh user maupun komputer (sistem)

3. Verifikasi

Simbol yang digunakan untuk memutuskan apakah valid atau tidak validnya suatu kejadian.

4. Data

Simbol yang digunakan untuk mendeskripsikan data yang digunakan. Laporan : Simbol yang digunakan

untuk menggambarkan

laporan.

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran A1 Form Pengajuan

Lampiran A2 Surat Putusan Pengadilan Lampiran A3 Surat Kesehatan jiwa Lampiran A4 Surat pernyataan Penerima Lampiran A5 Kartu Keluarga

Lampiran B

Lampiran B1 Surat Keputusan PB Lampiran C

Lampiran C1 Wali Narapidana Lampiran C2 Narapidana Lampiran C3 Pagawai Lampiran C4 Kelakuan baik Lampiran C5 Pengajuan Lampiran C6 Pembayaran Lampiran C7 SKPB Lampiran D

Lampiran D1 Form Input Profile Lampiran D2 Form Input usulan PB Lampiran D3 Form Input Syarat

Lampiran D4 Form Input Konfirmasi Pembayaran Lampiran E

Lampiran E1 Pembayaran Lampiran E2 Data usulan PB Lampiran E3 Data wali narapidana Lampiran E4 SKPB

Referensi

Dokumen terkait

Tenaga ini adalah unit untuk mengukur kemampuan seseorang melakukan sesuatu aktiviti fizikal seperti mandaki gunung. Dalam teori biokimia,

Proses pembebanan untuk membuat hak tanggungan di atur dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Hak Tanggungan, bahwa pemberian hak tanggungan didahului janji untuk

Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat diberikan kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara variabel pelayanan tetap yang intensif, kebutuhan

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah menetapkan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentangManajemen Penyidikan Tindak Pidana yang mengatur

Perkembangan Arsitektur di Jawa Timur khususnya Masjid Jami‟ Sunan Dalem desa Gumeno Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik belum pernah diteliti dan diugkapkan secara Khusus

Suhu yang lebih tinggi setelah fase generatif memberikan pengaruh terhadap beberapa karakter, yaitu pada karakter jumlah anakan total, jumlah gabah isi per

[r]

Izin edar adalah izin yang diberikan kepada perusahaan untuk produk alat kesehatan atau perbekalan kesehatan rumah tangga, yang akan diimpor, digunakan dan/atau diedarkan