• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRO DAN KONTRA PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT KEPADA NARAPIDANA KORUPSI (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kota Kendal) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PRO DAN KONTRA PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT KEPADA NARAPIDANA KORUPSI (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kota Kendal) SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i PRO DAN KONTRA PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT

KEPADA NARAPIDANA KORUPSI

(Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kota Kendal)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 di Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

DOSEN PEMBIMBING

Petrus Soerjowinoto, S.H., M.Hum. BIDANG KAJIAN HUKUM PIDANA

Disusun oleh :

Nama : Thadeus Leonardo Awang Asandi NIM : 08.20.0031

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2012

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PRO DAN KONTRA PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT KEPADA NARAPIDANA KORUPSI

(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kota Kendal) SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 di Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun oleh :

Nama : Thadeus Leonardo Awang Asandi NIM : 08.20.0031

Semarang, 1 Agustus 2012

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Skripsi

(Petrus Soerjowinoto, SH., M. Hum)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2012

(3)

iii

PENGESAHAN

Skripsi Disusun Oleh :

THADEUS LEONARDO AWANG ASANDI

NIM. 08. 20. 0031

Dipertahankan di depan Penguji

Pada Tanggal ……….

Susunan Dewan Penguji

Dosen Penguji :

1. Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum (...)

2. Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., M.Hum (...)

3. Venantius Hadiyono, SH., M.Hum (...)

Skripsi ini telah diterima Sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Strata I Sarjana Ilmu Hukum

Pada tanggal :

Resti Nurhayati, S.H., M.Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

(4)

iv ABSTRAKSI

Pemasyarakatan merupakan suatu sistem pembinaan terhadap para pelanggar hukum dan sebagai suatu penerapan keadilan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi kesatuan hubungan antara narapidana dengan masyarakat. Setiap narapidana berhak mendapatkan pembebasan bersyarat termasuk narapidana korupsi itu sendiri. Sebagian masyarakat dengan tegas menolak pemberian pembebasan bersyarat, sebagian lagi setuju dengan pemberian pembebasan bersyarat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar-dasar pemberian pembebasan bersyarat kepada narapidana korupsi, untuk mengetahui prosedur pemberian bersyarat kepada narapidana korupsi dan untuk mengetahui pandangan masyarakat (Tokoh Masyarakat) terhadap pemberian pembebasan bersyarat tersebut.

Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan metode kualitatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisa data dengan menggunakan asas-asas hukum, peraturan perUndang-undangan, pendapat para ahli dan landasan teori dimana dengan metode ini diharapkan akan memperoleh gambaran jelas tentang pokok permasalahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian bersyarat telah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Namun, hambatan dalam proses pemberian pembebasan bersyarat sudah sangat kompleks, juga terkendala pada ketidak konsistenan dalam menerapkan kebijakan yang ada terutama masalah mekanisme teknis maupun substantif dalam pemberian pembebasan bersyarat. Masyarakat Kota Kendal mempunyai persepsi yang beragam tentang Pemberian Pembebasan Bersyarat kepada Narapidana Korupsi, baik Pro maupun Kontra terhadap Pemberian Pembebasan Bersyarat itu sendiri.

Kesimpulan dari penelitian adalah dalam dasar-dasar pertimbangan pemberian pembebasan bersyarat terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Prosedur yang harus ditempuh sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Pendapat tokoh masyarakat di Kota Kendal juga terdapat 2 persepsi yaitu pro dan kontra terhadap pemberian pembebasan bersyarat. Dasar pembenaran mengapa pembebasan bersyarat tersebut adalah setiap individu di dalam penjara yang telah melengkapi syarat administratif maupun substantif berhak mendapatkan pembebasan bersyarat

Kata Kunci : pro dan kontra, narapidana, korupsi

(5)

v MOTTO DAN PERSEMBAHAN

 Berusahalah hidup dengan kerendahan hati dangan membawa

sikap percaya diri dan optimis untuk menuju kunci kesuksesan

 Bijaksanalah dalam mengambil suatu keputusan dan dengarkanlah

masukan dari pihak lain karena itu akan membangun kehidupan yang terang dan baik bagi semua orang

 Berusahalah untuk menghadapi masalahmu sendiri sekuat tenaga

serta berdoalah dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

PERSEMBAHAN

1. Kepada Tuhan Yesus Kristus.

2. Kedua orang tuaku Bapak Ignatius Gunaidi dan Ibu Agnes Sri Rejeki Lestari Handayani.

3. Kakek Alm. Yohanes Yacobus Harmanto, Alm. Henricus Bergman Widijo Lesmana, Nenek Maria Yustina Sri Budiyanti, Fransisca Lidwina Sintawati

4. Adikku tercinta Edeltruda Lintang Asandi dan Kekasihku Maria Agista Ika Prihati.

5. Teman-teman Fakultas Hukum Angkatan 2008 dan Almamaterku Tercinta.

(6)

vi KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa,Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi kekuatan jasmani dan

rohani dan atas rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul : Pro dan Kontra Pemberian Pembebasan

Bersyarat kepada Narapidana Korupsi (Studi Kasus Lembaga

Pemasyarakatan Kota Kendal). Skiripsi ini diajukan untuk melengkapi

tugas-tugas dan memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi

Strata I Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Tujuan kegunaan penelitian penyusunan skripsi tersebut adalah

Untuk mengetahui dasar-dasar pemberian pembebasan bersyarat kepada

narapidana korupsi, untuk mengetahui prosedur pemberian bersyarat

kepada narapidana korupsi dan untuk mengetahui pandangan masyarakat

(Tokoh Masyarakat) terhadap pemberian pembebasan bersyarat tersebut.

Dari tiga tujuan tersebut penulis berharap skripsi ini dapat digunakan

untuk menambah informasi dan bahan pemikiran mengenai pemberian

pembebasan bersyarat yang di berikan kepada narapidana korupsi serta

dapat mengetahui pendapat masyarakat mengenai pemberian

pembebasan bersyarat.

Penulis ingin memberikan sebuah karya tulis tentang tindak pidana

yang dilakukan oleh koruptor dan pendapat masyarakat terhadap hak

(7)

vii pembebasan bersyarat terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan di

kota kendal. Masih disadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan banyak kekurangannya, untuk itu sangat diharapkan saran

dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca.

Selanjutnya dalam rangka penyelesaian skripsi ini penulis

menyampaikan hormat dan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc, selaku Rektor

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Ibu Resti Nurhayati, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Bapak Drs. H. Hermawan Pancasiwi, BA., Msi, selaku dosen wali

Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

4. Bapak Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum, selaku pembimbing

dalam penyusunan skripsi ini, atas segala kesabaran, sikap

penerimaan, penghargaan dan disiplin serta bimbingan dalam

proses penyusunan skripsi maupun selama proses studi sehingga

penulis terdorong untuk belajar lebih banyak lagi, lebih menghargai

diri dan lebih menghargai waktu.

5. Bapak Durrohman S.H, sebagai Kepala Subseksi Bimbingan

Kemasyarakatan dan Perawatan,Bapak Dwi Darmawan S.H,

sebagai Staff Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan

(8)

viii Lembaga Pemasyarakatan Kota Kendal, atas kesediaanya

memberikan waktu luangnya untuk penulis, guna terselesaikanya

proses penelitian skripsi ini.

6. Bapak Abdul Wakhid Hasyim bin Adnan, sebagai Narapidana

Korupsi yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat, Rm. Petrus Tri

Margana. Pr sebagai Tokoh Agama (Pastur Gereja Katolik Santo

Antonius Padua) Kota Kendal, Ustad Triyono, S.Ag sebagai Tokoh

Agama (Pengajar TPQ Baiturochim Sukodono) Kota Kendal,

Ahmad Zazurri S.H sebagai perwakilan dari LSM Komunitas

GUSDURIAN Kota Kendal, FB Siswoyo S.H, M.Hum sebagai

Pengacara, Joko Suwito,S.H, M.Hum sebagai Pengacara, Dwi Heru

Wismanto Sidi, S.H sebagai pengacara, atas kesediaanya

memberikan waktu luangnya untuk penulis, guna terselesaikanya

proses penelitian skripsi ini.

7. Kedua Orang Tuaku Bapak Ignatius Gunaidi dan Ibu Agnes Sri

Rejeki Lestari Handayani, Adikku Edeltruda Lintang Asandi, dan

keluarga besarku tercinta atas dukungan serta doa-nya yang tidak

ada habis–habisnya selama dalam menempuh penyusunan skripsi

ini.

8. Kekasihku tercinta Maria Agista Ika Prihati, karena dengan segala

motivasi dan kesabaran serta doa-nya, meluangkan waktu untuk

(9)

ix memberikan dukungan bagi penulis dalam menempuh skripsi

tersebut.

9. Teman–teman terbaikku ; Victor, Diaz, Eris, Ojie, Hakim, Rizky

Arnando, Wisnu, Wisnhu Adhi, Widy, Yoshela, Arikha, Fery,

Cristina, Donald, Budi Puspito, Bernad, Wiliam, Dea, Silvani, Ninda,

Pak Aris, Harun Magal, Maulana, Albert Antony, Ronald Abonk,

Aditya Asmara, Andreas Septiadi, Aditya Candra, Mozart, Arif Dwi,

Kevin, Michele, Melisa, Verinda, Lambang, Panggah, Ricky Ole,

Teman KKN 2011. Dan masih banyak lainnya atas dukungan dan

kebersamaan untuk terus semangat dan berjuang dalam menyusun

skripsi ini

10. Serta semua pihak yang memberikan semangat dan bantuanya

yang selama ini sangat berarti bagi penulis yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Akhirnya diharapkan skripsi ini dapat brmanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan berguna bagi kalngan Akademik pada khususnya

Semarang, 6 Juli 2012 Hormat Penulis,

Thadeus Leonardo Awang Asandi

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Halaman Persetujuan...ii

Halaman Pengesahan...iii

Abstraksi...iv

Moto dan Persembahan...v

Kata Pengantar...vi

Daftar Isi...x

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Perumusan Masalah...8

C. Tujuan Penelitian...8

D. Kegunaan Penelitian...8

E. Metode Penelitian...9

F. Sistematika Penulisan...15

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Pemberian Pembebasan Bersyarat 1. Pengertian Pembebasan Bersyarat...17

2. Syarat-syarat Pemberian Pembebasan Bersyarat...18

3. Izin Pemberian Keputusan Pembebasan Bersyarat...20

4. Tujuan Pembebasan Bersyarat...21

(11)

xi B. Narapidana

1. Pengertian Narapidana...22

2. Hak-hak Narapidana...23

C. Korupsi 1. Pengertian Korupsi...24

2. Jenis-jenis Korupsi...25

3. Ciri-ciri Korupsi...26

4. Pola-pola Korupsi...27

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Korupsi...38

D. Pidana dan Pemidanaan 1. Pengertian Pidana dan Pemidanaan...32

2. Fungsi Pidana dan Pemidanaa...32

3. Tujuan Pemidanan...33

4. Pidana Penjara...34

E. Persepsi Masyarakat tentang Pembebasan Bersyarat 1. Pengertian Persepsi...36

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi...47

BAB III : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Dasar Pertimbangan Pemberian Pembebasan Bersyarat 1. Gambaran Umum tentang Lembaga Pemsyarakatan Kota Kendal...40

a.

Sejarah Berdirinya Lembaga Pemasyarakatan...40

b.

Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan...42

(12)

xii 2. Dasar Pertimbangan Pemberian Pembebasan

Bersyarat...51

B. Prosedur Pemberian Pembebasan Bersyarat oleh Lembaga

Pemasyarakatan kepada Narapidana korupsi...63

C. Pro dan Kontra Pandangan Tokoh Masyarakat terhadap Pemberian

Pembebasan Bersyarat kepada Narapidana

Korupsi...71

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan...83

B. Saran...85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah menetapkan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentangManajemen Penyidikan Tindak Pidana yang mengatur

Masih banyak hambatan-hambatan dalam pengelolaan kegiatan pemberitaan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali seperti antara lain : Belum

Proses pembebanan untuk membuat hak tanggungan di atur dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Hak Tanggungan, bahwa pemberian hak tanggungan didahului janji untuk

1) Erna (2002) dengan judul ”Analisis Perbandingan Metode Konvensional dengan ABC System dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan Meranggi Jati

Sikap peserta didik dalam mentaati tata tertib sekolah tentunyan berbeda- beda antara satu peserta didik dengan peserta didik lainnya, sehingga dalam pelaksanaannya

Penularan kontak serumah yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan dahak pada keluarga penderita sangat dipengaruhi oleh faktor kepadatan anggota keluarga atau banyaknya

[r]

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah peneliti laksanakan, terdapat beberapa hal yang dapat peneliti sarankan sebagai berikut: 1) Pembelajaran seni