• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 5. 1 Skema Jumlah Sampel Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Gambar 5. 1 Skema Jumlah Sampel Penelitian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

36

Penelitian tentang studi penggunaan antibiotika golongan Fluorokuinolon pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang menjalani rawat inap di RSU Dr.

Saiful Anwar Malang pada periode Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 yang dilakukan dengan rancangan penelitian secara retrospektif dan pengumpulan data secara deskriptif telah dilaksanakan selama periode 11-24 Juni 2019. Data yang didapatkan antara lain adalah data demografi pasien, diagnosa penyakit, data klinik, data laboratorium, data mikrobiologi, serta data terapi yang diterima pasien ISK selama rawat inap. Data penelitian kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang dianalisis dengan metode statistik deskriptif untuk mendeskripsikan pola penggunaan antibiotik golongan Fluorokuinolon pada pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

5.1 Jumlah Sampel Penelitian

Dari data rekam medik selama periode Januari 2018-Desember 2018 didapatkan populasi sebanyak 96 RMK dengan diagnosa ISK. Dari RMK tersebut didapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 39 pasien (41%), sedangkan sebanyak 57 pasien (59%) tidak digunakan sebagai sampel penelitian karena tidak memenuhi kriteria inklusi disebabkan tidak digunakannya antibiotik golongan Fluorokuinolon, adanya diagnosa infeksi penyerta lain selain ISK, serta data rekam medik seperti data laboratorium, data klinik, serta profil pengobatan yang tidak lengkap atau kurang dari 3 hari. Penjelasan skematis dapat ditunjukkan pada Gambar 5.1 di bawah ini:

Gambar 5. 1 Skema Jumlah Sampel Penelitian Populasi: RMK pasien ISK periode Januari 2018 –

Desember 2018

Sampel: Pasien ISK yang mendapatkan terapi antibiotik Fluorokuinolon

Kriteria Inklusi:

Pasien ISK dengan atau tanpa penyerta penyakit lain selain penyakit infeksi yang mendapatkan terapi antibiotik golongan Fluorokuinolon = 39

pasien

Pasien ISK yang tidak mendapatkan terapi antibiotik Fluorokuinolon serta tidak memenuhi kriteria inklusi = 57 pasien

(2)

5.2 Data Demografi Pasien

Data demografi 39 pasien dengan diagnosa akhir ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang yang diperoleh antara lain distribusi jenis kelamin, usia, dan status pasien. Berikut penjelasan dari data demografi pasien yang telah diperoleh.

5.2.1 Jenis Kelamin

Distribusi berdasarkan jenis kelamin dari pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018.

Tabel V. 1 Jenis Kelamin Pasien ISK

Jenis Kelamin Jumlah Pasien Persentase (%)

Perempuan 26 67

Laki-laki 13 33

Jumlah 39 100

5.2.2 Usia

Distribusi berdasarkan usia pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr.

Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018 Tabel V. 2 Usia Pasien ISK

Klasifikasi Usia

Jenis Kelamin Total

Persentase (%) Jumlah Pasien Persentase (%)

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

11-25 tahun - 2 - 5 5

26-45 tahun - 3 - 8 8

46-65 tahun 8 14 20 36 56

> 65 tahun 5 7 13 18 31

Jumlah 13 26 33 67 100

Jumlah Sampel 39 Jumlah Persentase 100

(3)

5.2.3 Status Pasien

Distribusi berdasarkan status pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 3 Status Pasien ISK

Status Pasien Jumlah Pasien Persentase (%)

JKN 35 90

Umum 4 10

Jumlah 39 100

5.3 Klasifikasi ISK

Distribusi berdasarkan klasifikasi ISK pasien yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 4 Klasifikasi ISK

Klasifikasi ISK secara Epidemiologi Jumlah Pasien Persentase (%)

ISK Nosokomial 20 51

ISK Komunitas 19 49

Jumlah 39 100

5.4 Identifikasi Mikrobiologi

5.4.1 Jumlah Pemeriksaan Mikrobiologi

Distribusi berdasarkan jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan mikrobiologi pada sampel urin dan menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 5 Jumlah Pemeriksaan Mikrobiologi pada Pasien ISK

Pemeriksaan Mikrobiologi Jumlah Pasien Persentase (%)

Dilakukan 5 13

Tidak dilakukan 34 87

Jumlah 39 100

(4)

5.4.2 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi

Distribusi berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan pada sampel urin pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 6 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Pasien ISK

Jenis Bakteri Jumlah Bakteri Persentase (%)

Gram Negatif 3 60

Gram Positif 2 40

Jumlah 5 100

5.4.3 Jenis Kuman yang Ditemukan

Distribusi berdasarkan jenis kuman yang ditemukan dari hasil pemeriksaan mikrobiologi pada sampel urin pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr.

Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018 Tabel V. 7 Jenis Kuman yang Ditemukan

Jenis Bakteri Jumlah Pasien

Persentase (%)

Gram-negatif

Escherichia coli 1 20

Klebsiella pneumoniae 1 20

Pseudomonas aeruginosa 1 20

Jumlah 3 60

Gram-positif

Enterococcus faecalis 1 20

Staphylococcus koagulase negatif 1 20

Jumlah 2 40

Jumlah Keseluruhan 5 100

(5)

5.5 Faktor Resiko

Distribusi berdasarkan faktor resiko terjadinya ISK pada pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 8 Faktor Resiko pada Pasien ISK

Kelas Penyakit Faktor Predisposisi Jumlah Pasien*

Persentase (%)

Cardiovascular Heart Failure 9 15

Hipertensi 14 24

Jumlah 23 39

Endocrinology DM 9 15

Jumlah 9 15

Genitourinary system

Acute Kidney Injury 5 9

Azetomia pre Renal 2 3

BPH 2 3

Chronic Kidney Disease 12 20

Hydronephrosis 2 3

Nephrolithiasis 3 6

Vesicolithiasis 1 2

Jumlah 27 46

Jumlah Keseluruhan 59 100

Keterangan: *setiap pasien dapat memiliki lebih dari satu faktor resiko 5.6 Terapi Fluorokuinolon yang Diterima Pasien ISK

Distribusi berdasarkan pola penggunaan antibiotik golongan Fluorokuinolon yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 9 Pola Penggunaan Fluorokuinolon pada Pasien ISK

Pola

Penggunaan Golongan Jumlah

Pasien*

Persentase (%)

Tunggal Fluorokuinolon 33 73

Kombinasi Fluorokuinolon + Sefalosporin 12 27

Jumlah Keseluruhan 45 100

Keterangan: *setiap pasien dapat menerima lebih dari satu pola terapi

(6)

5.6.1 Pola Penggunaan Fluorokuinolon Tunggal yang Diterima Pasien ISK Distribusi berdasarkan pola penggunaan tunggal antibiotik golongan Fluorokuinolon yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 10 Pola Penggunaan Tunggal Fluorokuinolon pada Pasien ISK

Pola

Penggunaan Golongan Jenis

Dosis &

Rute Pemberian

Jumlah

Pasien* Persentase (%)

Tunggal Fluorokuinolon

Ciprofloxacin

(2x200mg) IV 8 24

(2x400mg) IV 19 58

(2x500mg) PO 1 3

Jumlah 28 85

Levofloxacin

(1x500 mg) IV 3 9

(1x750mg) IV 2 6

Jumlah 5 15

Jumlah Keseluruhan 33 100

Keterangan: *setiap pasien dapat menerima lebih dari satu pola terapi

(7)

5.6.2 Pola Penggunaan Kombinasi yang Diterima Pasien ISK

Distribusi berdasarkan pola penggunaan kombinasi antibiotik yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 11 Pola Penggunaan Kombinasi Antibiotik pada Pasien ISK

Pola

Penggunaan Golongan Dosis & Rute Pemberian Jumlah Pasien

Persentase (%)

Kombinasi

Fluorokuinolon +

Sefalosporin

Ciprofloxacin (2x200mg) IV +

Ceftriaxone (2x1gram) IV

2 17

Ciprofloxacin (2x400mg) IV +

Ceftriaxone (2x1gram) IV

5 42

Ciprofloxacin (2x200mg) IV +

Cefoperazone (2x1gram) IV

2 17

Levofloxacin (1x750mg) IV +

Ceftriaxone (2x1gram) IV

1 8

Levofloxacin (1x750mg) IV +

Cefoperazone (2x1gram) IV

1 8

Levofloxacin (500mg/48jam) IV +

Ceftriaxone (2x1gram) IV

1 8

Jumlah 12 100

(8)

5.6.4 Pola Penggunaan Fluorokuinolon Switch yang Diterima Pasien ISK Distribusi berdasarkan pola penggunaan Fluorokuinolon switch yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 12 Pola Penggunaan Fluorokuinolon Switch pada Pasien ISK

No.

Sampel Pola 1 Pola 2 Jumlah

Pasien (%) 15 Ciprofloxacin (2x400mg) IV → Ciprofloxacin (2x500mg) PO 1 14 26 Ciprofloxacin (2x400mg) IV → Levofloxacin (1x750mg) IV 1 14 26 Levofloxacin (1x750mg) IV → Levofloxacin (1x500mg) IV 1 14 38 Levofloxacin (1x500mg) IV → Ciprofloxacin (2x400mg) IV 1 14

4 Ciprofloxacin (2x400mg) IV → Ciprofloxacin (2x400mg) IV +

Ceftriaxone (2x1g) IV

1 14

19 Ceftriaxone (2x1g) IV → Cefoperazone (2x1g) IV +

Levofloxacin (1x750mg) IV

1 14

33 Ceftriaxone (2x1g) IV

+ → Levofloxacin (1x750mg) IV

Ceftriaxone (2x1g) IV +

Levofloxacin (500mg/48jam) IV

1 14

Jumlah 7 100

5.7 Lama Pemberian Fluorokuinolon pada Pasien ISK

Distribusi berdasarkan lama pemberian antibiotik golongan Fluorokuinolon yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 13 Lama Terapi Fluorokuinolon pada Pasien ISK

Lama Terapi (hari) Jumlah Pasien Persentase (%)

1 – 3 15 38

4 – 7 17 44

8 – 14 7 18

Jumlah 39 100

(9)

5.8 Lama Perawatan Pasien ISK

Distribusi berdasarkan lama perawatan yang diterima oleh pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 14 Lama Perawatan Pasien ISK

Lama Perawatan (hari) Jumlah Pasien Persentase (%)

1 – 7 29 74

8 – 14 10 26

Jumlah 39 100

5.9 Status Pasien Saat Keluar Rumah Sakit

Distribusi berdasarkan status pada saat keluar rumah sakit pasien ISK yang menjalani rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 – Desember 2018

Tabel V. 15 Status Pasien Saat Keluar Rumah Sakit

Keadaan Keluar Jumlah Pasien Persentase (%)

Sembuh 5 13

Perbaikan 13 33

Terkontrol 12 31

Pulang atas permintaan sendiri 1 3

Meninggal 8 20

Jumlah 39 100

Gambar

Gambar 5. 1 Skema Jumlah Sampel Penelitian Populasi: RMK pasien ISK periode Januari 2018 –
Tabel V. 1 Jenis Kelamin Pasien ISK
Tabel V. 3 Status Pasien ISK
Tabel V. 6 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Pasien ISK
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menandakan bahwa apapun motivasi yang diberikan kepada pegawai Sekretariat DPRD di Provinsi Sumatera Selatan tidak akan merubah kinerjanya tanpa

Kedua, Implementasi proses pembelajaran Prodi Pendidikan Akuntansi sudah sesuai dengan peningkatan soft skills mahasiswa kaitannya pada kurikulum berbasis KKNI dengan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan UKM di ekowisata hutan mangrove Wonorejo dilihat dari aspek pemungkinan yakni masyarakat kini dapat tambahan penghasilan dengan

Pembelajaran dengan menggunakan modul menerapkan strategi belajar mahasiswa aktif, karena dalam proses pembelajarannya mahasiswa tidak lagi berperan sebagai pendengar

memberikan pengaruh yang sangat nyata pada parameter penambahan panjang axis embrio dan panjang plumula, tetapi menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada parameter

Untuk objek wisata Alun-alun Kapuas berada pada kuadran IV Diversifikasi (penganekaragaman), sedangkan Tugu Khatulistiwa berada di kuadran I Growth (pertumbuhan), serta

4.2 Hasil Perhitungan Dalam penelitian Pemetaan Tingkat Resiko Kerusakan Akibat Gempa Bumi Di Wilayah Jawa Barat Berdasarkan Pola Percepatan Tanah Maksimum Dengan Metode

Bahan bahan yang digunakan berdasarkan amatan kurang lebih sama dengan bahan bahan dalam kajian proses pekerjaan seperti besi untuk tulangan, wiredmesh,