Informasi Dokumen
- Penulis:
- Kurniawan Wisnu Groho
- Pengajar:
- Dr. Agus Nuryatin, M.Hum.
- Dra. L.M. Budiyati, M.Pd.
- Sekolah: Universitas Negeri Semarang
- Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Topik: Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Teknik 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi)
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2009
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini, penulis menjelaskan pentingnya keterampilan menulis puisi dalam konteks pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Menulis puisi tidak hanya sebagai bentuk ekspresi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman siswa terhadap karya sastra. Penelitian ini berfokus pada teknik 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi) yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran. Observasi awal menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih rendah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui penerapan teknik yang lebih efektif.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti pentingnya keterampilan menulis puisi dalam pendidikan. Melalui menulis puisi, siswa dapat mengekspresikan ide dan perasaan mereka, serta mengembangkan kreativitas. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis puisi, yang disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata dan teknik pembelajaran yang tidak efektif. Penelitian ini mencoba untuk menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan teknik 3M.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini mencakup dua faktor utama: faktor siswa dan faktor guru. Siswa sering merasa bingung dan kurang tahu apa yang harus ditulis, serta minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam menulis puisi. Di sisi lain, guru cenderung menggunakan metode ceramah yang kurang mendukung kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan menerapkan teknik pembelajaran yang lebih interaktif.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada keterampilan menulis puisi di kelas VIII A SMP Islam Ungaran. Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana penerapan teknik 3M dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa, serta perubahan perilaku belajar siswa setelah pembelajaran.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa setelah menerapkan teknik 3M? (2) Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan teknik 3M? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam analisis penelitian.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan teknik 3M, serta untuk mendeskripsikan perubahan perilaku siswa dalam proses belajar menulis puisi. Dengan tujuan ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap metode pembelajaran di kelas.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua kategori: teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam menulis puisi. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif teknik pembelajaran bagi guru dan meningkatkan minat serta prestasi siswa dalam menulis puisi.
II. KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
Bagian ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian ini, termasuk pengertian menulis kreatif, hakikat puisi, dan teknik 3M. Dengan memahami kajian pustaka yang relevan, penelitian ini berupaya untuk membangun landasan yang kuat untuk mengimplementasikan teknik 3M dalam pembelajaran menulis puisi.
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka mencakup penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik ini. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa teknik pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi. Penelitian ini akan melanjutkan dan memperluas temuan-temuan tersebut dengan fokus pada teknik 3M.
2.2 Landasan Teoretis
Landasan teoritis penelitian ini mencakup teori tentang menulis kreatif, hakikat puisi, dan teknik 3M. Menulis kreatif merupakan proses ekspresi diri yang penting dalam sastra, sedangkan puisi adalah bentuk karya sastra yang padat dan imajinatif. Teknik 3M diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menulis puisi secara efektif.
2.2.1 Menulis Kreatif
Menulis kreatif adalah keterampilan berekspresi yang menekankan pada pengungkapan emosi dan gagasan. Dalam konteks puisi, menulis kreatif memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang unik dan imajinatif. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan menulis kreatif sangat penting dalam pendidikan bahasa dan sastra.
2.2.2 Hakikat Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan perasaan dan pengalaman penyair dengan menggunakan bahasa yang padat dan berirama. Unsur-unsur puisi seperti diksi, imaji, dan struktur fisik sangat penting untuk menciptakan puisi yang menarik. Memahami hakikat puisi membantu siswa dalam menulis puisi yang lebih baik.
2.2.3 Teknik 3M
Teknik 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi) merupakan metode pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dalam menulis puisi. Dengan mengamati puisi yang ada, meniru gaya penulisan, dan menambahi ide-ide baru, siswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi mereka secara signifikan. Teknik ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dengan metode ini, peneliti dapat mengevaluasi dan meningkatkan proses pembelajaran secara berkelanjutan.
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas yang memungkinkan peneliti untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pembelajaran menulis puisi. Setiap siklus dirancang untuk mengidentifikasi masalah, menerapkan teknik 3M, dan mengevaluasi hasilnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa secara efektif.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran. Pemilihan kelas ini didasarkan pada hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih rendah. Dengan fokus pada kelas ini, peneliti berharap dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang ada dalam pembelajaran menulis puisi.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri dari dua aspek utama: (1) keterampilan menulis puisi siswa, dan (2) penerapan teknik 3M dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana penerapan teknik 3M dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa secara signifikan.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini mencakup alat tes dan nontes untuk mengukur keterampilan menulis puisi siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Dengan menggunakan berbagai instrumen, peneliti dapat memperoleh data yang lebih komprehensif mengenai peningkatan keterampilan menulis puisi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengukur keterampilan menulis puisi siswa, sedangkan nontes digunakan untuk mengamati perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai hasil penelitian.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis puisi siswa setelah penerapan teknik 3M. Data dari siklus I dan II menunjukkan peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis puisi siswa, serta perubahan positif dalam perilaku belajar siswa.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik 3M dalam pembelajaran menulis puisi berhasil meningkatkan keterampilan siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai keterampilan menulis puisi siswa adalah 66,58, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 79,95. Peningkatan ini menunjukkan bahwa teknik 3M efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik 3M tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis puisi, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar. Perubahan perilaku siswa dalam hal minat dan motivasi belajar juga terlihat meningkat, yang menunjukkan bahwa teknik ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan.
V. PENUTUP
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan teknik 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi) dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran. Penelitian ini juga memberikan saran bagi guru untuk menerapkan teknik ini dalam pembelajaran menulis puisi di sekolah.
5.1 Simpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik 3M dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa secara signifikan. Penerapan teknik ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif, sehingga siswa lebih termotivasi untuk menulis puisi.
5.2 Saran
Saran untuk guru adalah agar menerapkan teknik 3M dalam pembelajaran menulis puisi secara sistematis dan terencana. Selain itu, disarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengeksplorasi efektivitas teknik ini di ranah pembelajaran lainnya.