• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Regulasi Diri dan Budaya Organisasi dengan Komitmen Afektif pada Purna Paskibraka Indonesia Kota Administrasi Jakarta Pusat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Regulasi Diri dan Budaya Organisasi dengan Komitmen Afektif pada Purna Paskibraka Indonesia Kota Administrasi Jakarta Pusat."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN AFEKTIF PADA PURNA PASKIBRAKA

INDONESIA (PPI) KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Oleh: Alfania Dita Sari

G0110005

Pembimbing:

Dra. Salmah Lilik, M.Si., Psikolog. Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul : Hubungan antara Regulasi Diri dan Budaya Organisasi

dengan Komitmen Afektif pada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Pusat

Nama Peneliti : Alfania Dita Sari

NIM : G0110005

Tahun : 2015

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Pembimbing dan Penguji Skripsi Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada:

Hari : ... Tanggal : ...

Pembimbing I

Dra. Salmah Lilik, M.Si. NIP. 19490415 198103 2 001

Pembimbing II

Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psi. NIK. 19861031 20130201

Koordinator Skripsi

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

Hubungan antara Regulasi Diri dan Budaya Organisasi terh adap Komitmen Afektif pada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Pusat

Alfania Dita Sari, G0110005, Tahun 2015

Telah diuji dan disahkan oleh Pembimbing dan Penguji Skripsi Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : ... Tanggal : ...

Ketua Sidang

Dra. Salmah Lilik, M.Si. Psikolog.

NIP. 19490415 198103 2 001 (_________________)

Sekretaris Sidang

Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog

NIK. 19861031 20130201 (_________________)

Anggota Penguji Penguji I

Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si.

NIP. 19781022 200511002 (_________________)

Penguji II

Selly Astriana, S.Psi., M.A.

NIK. 1982010 420130201 (_________________)

Surakarta,________________

Kepala Program Studi,

Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog. NIP. 195901191989031002

Koordinator Skripsi,

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika

terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia

derajat kesarjanaan saya dicabut.

Surakarta, Desember 2015

(5)

v MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (terjemahan Surat Al-Insyirah : 5)

The most important key to achieving great success is to decide upon your goal and launch, get started, take action, and move.

Kunci yang paling penting dalam meraih kesuksesan yang besar adalah pilih tujuanmu dan mulailah, bersiap, ambil tindakan, dan bergeraklah.

(John Wooden)

The pain you fell today will be strength you feel tomorrow.

Rasa sakit yang kamu rasakan hari ini akan menjadi kekuatan yang akan kamu rasakan esok.

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini sebagai syarat memperoleh gelar

sarjana Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta dengan baik. Terselesaikannya karya ini tidak lepas dari kontribusi

banyak pihak yang terkait. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog. selaku Kepala Program Studi

Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Salmah Lilik, M.Si., Psikolog. selaku pembimbing utama yang

telah membimbing dan memberikan solusi, serta saran yang berharga

terhadap penulis.

4. Ibu Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku pembimbing

pendamping dan koordinator skripsi yang telah memberikan arahan,

bimbingan, dan masukan yang berharga terhadap karya ini.

5. Bapak Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si dan Ibu Selly Astriana, S.Psi.,

M.A. selaku penguji yang telah bersedia memberikan masukan dan saran

demi tercapainya kesempurnaan atas karya ini.

6. Ibu Tri Rejeki, S.Psi., M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah

(8)

viii

7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf Program Studi Psikologi

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bantuannya selama

masa studi dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

8. Papa, Mama, dan adikku, calon arsitek terbaik masa depan, Tiyo untuk

semua kepercayaan, motivasi, kasih sayang, doa dan semua bentuk

dukungan yang kalian berikan tanpa hanti.

9. Devrie, Ajeng, Alya, Rohmah, dan Mbak Sasi untuk semua dukungan,

semangat, doa dan segala bantuan yang telah kalian berikan tanpa ragu

kepada penulis.

10. Teman-teman Psikologi UNS angkatan 2010 untuk semua pengalaman,

semangat dan dukungan yang kalian berikan selama ini.

11. Kakak-kakak tingkat 2009 dan adik-adik 2011 yang telah memberikan

banyak pengalaman dan bantuan yang sangat berharga bagi penulis.

12. Kak Irman selaku ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota

Administrasi Jakarta Pusat yang telah mengijinkan untuk mengadakan

penelitian dan memberikan banyak bantuan serta kemudahan selama

waktu penelitian kepada penulis.

13. Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Pusat

angkatan 2008, Adam, Avi, Rizka, Nauval Rizal, Uthie, Philupi, Ranti,

dan Een atas semua bantuan yang diberikan sejak awal hingga karya ini

(9)

ix

14. Anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta

Pusat angkatan 2013 dan 2014 yang bersedia membantu pelaksanaan

penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan baik.

15. Kak Ahn, Maul, Cicil, Kak Indah, dan Kak Tifa yang telah memberikan

inspirasi dan semangat serta dukungan yang tiada henti dan selalu

meyakinkan bahwa penulis mampu menyelesaikan karya ini dengan baik.

Semoga Allah membalas semua bantuan dan kebaikan yang telah

diberikan oleh semua pihak dengan kebaikan yang lebih indah. Penulis berharap

semoga karya ini dapat memberikan manfaat positif bagi semua pihak.

Surakarta, Desember 2015

(10)

x

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN AFEKTIF PADA PURNA PASKIBRAKA

INDONESIA(PPI) KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Alfania Dita Sari

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Purna Paskibraka Indonesia Kota Administrasi Jakarta Pusat atau yang lebih dikenal dengan sebutan PPI Jakarta Pusat adalah sebuah organisasi kepemudaan yang berperan sebagai wadah untuk pembinaan pemuda dengan masa aktif wajib awal selama 2 tahun bagi anggota baru. Akan tetapi, dalam masa tersebut hanya tersisa tidak sampai setengah dari total anggota awal yang aktif dalam kegiatan organisasi. Tingkat kehadiran dan keaktifan merupakan salah satu indikasi yang menunjukkan tingkat komitmen seseorang terhadap organisasinya, salah satunya dalam hal afektif. Komitmen afektif dalam berorganisasi dapat dipengaruhi oleh regulasi diri anggota dan budaya organisasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara regulasi diri dan budaya organisasi dengan komitmen afektif; 2) hubungan antara regulasi diri dengan komitmen afektif; 3) hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen afektif pada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Penelitian ini menggunakan populasi anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Pusat angkatan 2013 dan 2014. Penelitian ini menggunakan sampling insidental dengan total sampel 54 anggota dari total populasi yang berjumlah 120 anggota. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah skala komitmen afektif yang terdiri dari 23 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,922, skala regulasi diri yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,897, dan skala budaya organisasi yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,832.

Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai Fhitung = 16,119 >

Ftabel = 3,179 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan R 0,622 yang berarti

terdapat hubungan antara regulasi diri dan budaya organisasi dengan komitmen afektif. Nilai korelasi sebesar 0,413 dan signifikansi 0,002 (p < 0,05) menunjukkan bahwa secara parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara regulasi diri dengan komitmen afektif. Nilai korelasi parsial sebesar 0,305 dan signifikansi 0,026 (p < 0,05) menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen afektif secara parsial. Nilai R2(R Square) sebesar 0,387 menunjukkan sumbangan efektif regulasi diri dan budaya organisasi secara serentak terhadap komitmen afektif sebesar 38,7%. Sumbangan relatif regulasi terhadap komitmen afektif sebesar 61,29% dan sumbangan relatif budaya organisasi terhadap komitmen afektif sebesar38,71%.

(11)

xi

The Correlation between Self-Regulation and Organizational Culture with Affective Commitment in Purna Paskibraka Indonesia (PPI) of Central

Jakarta. Alfania Dita Sari

Department of Psychology, Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta

ABSTRACT

Purna Paskibraka Indonesia Kota Administrasi Jakarta Pusat or well known as PPI Jakarta Pusat is an organization of youth that take place to develops the ability of young people in the first 2 years of active period for the new members. But in the process,there are just a few people that remain as a member who actively played a role in the organization activity. The level of attendance and activeness are indicators which show the member’s commitment level to the organization, especially in terms of affective. Affective commitment in terms of organization can be influenced by the member’s self-regulation and organizational culture. The purpose of this research is to determine: 1) the correlation between self-regulation and organizational culture with affective commitment; 2) the correlation between self-regulation with affective commitment; 3) the correlation between organizational cultures with affective commitment on Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta Pusat.

The population of this research is the member of Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta Pusat year 2013 and 2014. This research used incidental sampling that took 54 members from the total of 120 members as research’s samples. The instruments used to collect the data was the affective commitment scale that consist 23 items with reliability co-efficient 0,922; self-regulation scale that consist of 30 items with reliability co-efficient 0,897; and organizational culture scale that consist of 30 items with reliability co-efficient 0,832.

The result of multiple linear regression analysis shows the value of Fcount =

16,119 > Ftable = 3,179 with a significance of 0,000 (p < 0,005) and R = 0,622,

which means there is a correlation between self-regulation and organizational culture with affective commitment. The correlation score of 0,413 and significance of 0,002 (p < 0,05) indicated that there is a positive and significant correlation partially between self-regulation and affective commitment. Partial correlation score of 0,305 and significance of 0,026 (p < 0,05) indicated that there is a positive and significant correlation between organizational culture with affective commitment. The R2(R Square) score is 0,387, which shows the effective contribution of self-regulation and organizational culture on affective commitment simultaneously at 38,7%. Relative contribution of self-regulation on the affective commitment is 61,29% and the relative contribution organizational culture on affective commitment is 38,71%.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR BAGAN ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 14

C. Tujuan Penelitian ... 14

D. Manfaat Penelitian ... 14

BAB II. LANDASAN TEORI ... 16

(13)

xiii

1. Pengertian Komitmen ... 16

2. Pengertian Komitmen Afektif ... 18

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Afektif... 19

4. Aspek-Aspek Komitmen Afektif ... 21

B. Regulasi Diri ... 23

1. Pengertian Regulasi Diri ... 23

2. Aspek-Aspek Regulasi Diri ... 25

C. Budaya Organisasi ... 30

1. Pengertian Budaya Organisasi ... 30

2. Aspek-Aspek Budaya Organisasi... 35

D. Hubungan Regulasi Diri dan Budaya Organisasi dengan Komitmen afektif ... 38

1. Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Komitmen Afektif ... 38

2. Hubungan Antara Budaya Organisasi dengan Komitmen Afektif….. ... 42

3. Hubungan Antara Regulasi Diri dan Budaya Organisasi dengan Komitmen Afektif ... 46

E. Kerangka Pemikiran ... 55

F. Hipotesis ... 55

BAB III. METODE PENELITIAN ... 57

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 57

B. Definisi Operasional ... 57

(14)

xiv

2. Regulasi Diri ... 58

3. Budaya Organisasi ... 58

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 59

D. Metode Pengumpulan Data ... 60

1. Skala Komitmen Afektif ... 62

2. Skala Regulasi Diri ... 63

3. Skala Budaya Organisasi ... 65

E. Teknik Analisis Data ... 66

1. Validitas ... 66

2. Reliabilitas ... 66

3. Uji Hipotesis ... 67

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

A. Persiapan Penelitian ... 69

1. Orientasi Tempat Penelitian ... 69

2. Persiapan Penelitian ... 71

3. Pelaksanaan Uji Coba ... 74

4. Analisis Validitas Aitem dan Reliabilitas Skala ... 75

5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian ... 82

B. Pelaksanaan Penelitian ... 85

1. Penentuan Subjek Penelitian ... 85

2. Pengumpulan Data ... 85

3. Pelaksanaan Skoring ... 85

(15)

xv

1. Uji Asumsi Dasar ... 86

2. Uji Asumsi Klasik ... 89

3. Uji Hipotesis ... 92

4. Analisis Deskriptif ... 97

5. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ... 100

D. Pembahasan ... 101

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 110

A. Kesimpulan ... 110

B. Saran ... 110

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi Skor Skala ... 61

Tabel 2. Blue Print Skala Komitmen Afektif... 62

Tabel 3. Blue Print Skala Regulasi Diri ... 63

Tabel 4. Blue Print Skala Budaya Organisasi ... 65

Tabel 5. Distribusi Aitem Skala Komitmen Afektif yang Valid dan Gugur ... 77

Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Regulasi Diri yang Valid dan Gugur ... 79

Tabel 7. Distribusi Aitem Skala Budaya Organisasi yang Valid dan Gugur .. 81

Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Komitmen Afektif untuk Penelitian ... 82

Tabel 9. Distribusi Aitem Skala Regulasi Diri untuk Penelitian ... 83

Tabel 10. Distribusi Aitem Skala Budaya Organisasi untuk Penelitian... 84

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas ... 87

Tabel 12. Hasil Uji Linieritas antara Komitmen Afektif dengan Regulasi Diri ... 88

Tabel 13. Hasil Uji Linieritas antara Komitmen Afektif dengan Budaya Organisasi ... 88

Tabel 14. Hasil Uji Multikolinieritas ... 89

Tabel 15. Hasil Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson ... 91

Tabel 16. Hasil Uji F ... 93

Tabel 17. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda (R) ... 94

(17)

xvii

Tabel 19. Hasil Uji Korelasi Parsial Komitmen Afektif dengan

Regulasi Diri ... 96

Tabel 20. Hasil Uji Korelasi Parsial Komitmen Afektif dengan Budaya

Organisasi ... 96

Tabel 21. Deskriptif Data Penelitian ... 97

(18)

xviii

DAFTAR BAGAN

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Alat Ukur Penelitian Sebelum Try Out ... 119

Lampiran B. Distribusi Nilai Skala Try Out ... 127

Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 139

Lampiran D. Alat Ukur Penelitian ... 146

Lampiran E. Distribusi Nilai Alat Ukur Penelitian ... 153

Lampiran F. Total Skor Penelitian ... 165

Lampiran G. Analisis Data Penelitian ... 168

Lampiran H. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 180

Lampiran I. Administrasi Penelitian ... 182

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel- variabel pengamatan yang cukup banyak adalah dengan menggunakan Principal Component Regression

Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis, social yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan

Maraknya kegiatan penangkapan ikan secara ilegal yang terjadi di laut Indonesia semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang dilansir Kementerian Kelautan dan

Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Pasal 8 ayat

bahwa dalam pelaksanaan proses belajar mengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga pada Semester Gasal tahun 2019/2020, maka perlu ditetapkan

bahwa tarif dan jenis-jenis retribusi ijin gangguan yang diatur dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Pemberian Ijin

“ Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Prestasi Kerja (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera Kantor Cabang Batu) ”, Universitas Brawijaya, Vol.6 No.2.. Pangastuti, Sartika

Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter Dan Kebijakan Fiskal Regional Terhadap Stabilitas Harga Dan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Jawa Timur (Periode 1995 √ 2004) Priadi