• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pemrograman Dasar"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

R E P E T I T I O N

Pemrograman Dasar

(2)

Pengulangan

2

Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari

beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu

Tiga macam struktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur, yaitu:

Struktur for

Struktur while

Struktur do-while

(3)

Pengulangan FOR

3

Konstruksi for

for (exp1; exp2; exp3) statement;

atau

for (exp1; exp2; exp3) { statement1;

statement2;

}

exp1 : inisialisasi untuk variabel yang mengontrol pengulangan

exp2 : kondisi (true:diulang, false:berhenti)

exp3 : increment or decrement of control variable(s) keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional

(4)

Pengulangan FOR

4

Struktur logika pengulangan for

exp1

exp3 statements exp2 true

false exp1

exp3 statements exp2

false

(5)

Pengulangan FOR

5

Contoh :

byte x;

for (x=1; x <= 10; x++)

System.out.printf("%d\n",x);

x = 1

x++

printf(“%d\n”,x)

x<=10 true false

(6)

Pengulangan FOR

6

Contoh :

Program mencetak angka dari 1 sampai 10

Program mencetak angka dari 10 sampai 1 byte x;

for (x=1; x <= 10; x++) System.out.printf("%d\n",x);

byte x;

for(x=10; x>=1; x--)

System.out.printf("%d\n",x);

(7)

Pengulangan FOR

7

exp1 dan exp3 boleh terdiri dari beberapa ekspresi yang dipisahkan dengan koma.

Contoh byte i,j;

for(i=1, j=30; i<j; i++, j--){

System.out.printf("%04d -- %04d\n", i,j);

}

System.out.printf("\n\n");

0001 -- 0030 0002 -- 0029 0003 -- 0028 0004 -- 0027 0005 -- 0026 0006 -- 0025 0007 -- 0024 0008 -- 0023 0009 -- 0022 0010 -- 0021 0011 -- 0020 0012 -- 0019 0013 -- 0018 0014 -- 0017 0015 -- 0016

(8)

Pengulangan FOR

8

Infinite Loop

Infinite loop dapat diimplentasikan dengan

menghilangkan ketiga parameter (exp1, exp2, exp3) pada for statement. break statement membuat keluar dari loop.

Contoh:

byte i = 0;

for(;;){

i++;

System.out.printf("%d ", i);

if (i>=10) break;

}

System.out.printf("\n\n");

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(9)

Pengulangan FOR

9

Nested Loop

Nested loop disebut juga dengan pengulangan bersarang. Pengulangan dalam pernyataan

pengulangan.

Contoh:

Output :

1 5 1 4 1 3 .. 2 5 2 4 .. 5 1 byte x, y;

for (x=1;x<=5;x++)

for (y=5; y>=1; y--)

System.out.printf("%d %d ",x,y);

(10)

Pengulangan WHILE

10

Sintaks :

while (boolean exp) statement;

atau

while(boolean exp){

statement1;

statement2;

..

}

Boolean exp

statements true

false

(11)

Pengulangan WHILE

11

Contoh :

while(product <= 1000)

product = 2*product;

product <= 1000

product=2*product;

false

true

(12)

Pengulangan WHILE

12

Contoh Program:

int n,i,f;

i = n; f = n;

while (i>1){

i--;

f=f*i;

}

printf("%d! = %d\n\n",n,f);

(13)

Pengulangan WHILE

13

Kesetaraan for dengan while sbb:

int x;

for(x=1;x<=10;x++)

printf("%d\n", x);

exp1;

while(exp2){

statement1;

statement2;

….

exp3 }

for(exp1; exp2; exp3){

statement1;

statement2;

….

} setara

serupa int x=1;

while(x<=10){

printf("%d\n", x);

x++;

}

(14)

Pengulangan DO-WHILE

14

Sintaks :

do statement while (boolean exp);

atau do{

statement1;

statement2;

..

} while(boolean exp)

eks. boolean true false

statements

(15)

Pengulangan DO-WHILE

15

Contoh :

int i = 0;

do{

printf(“%d\n”, i);

} while(++i <=10);

++i <= 10 true false

i = 0

Cetak i

(16)

Catatan

16

Pada pengulangan while, statement atau block statement mungkin tidak akan pernah dilaksanakan bila nilai ekspresi boolen false, karena operasi pengulangan diawali dengan mengeksekusi ekspresi boolean.

Pada pengulangan do-while statement atau

block statement pasti dikerjakan minimal satu

kali, karena ekspresi boolean baru diuji pada

akhir blok pengulangan.

(17)

Break dan Continue

17

break

keluar dari pengulangan (for, while dan do-while) atau seleksi (switch)

continue

tinggalkan sisa instruksi dalam sebuah pengulangan dan masuki tahap pengulangan selanjutnya

(18)

Break

18

Contoh penggunaan break pada pengulangan:

int x = 1;

while(x<=10){

printf("%d\n", x);

x++;

if (x>5) break;

}

keluar dari loop

(19)

Continue

19

Contoh penggunaan continue pada pengulangan:

int x;

for(x=1; x<=10; x++) { if (x == 5)

continue;

printf("%d ", x);

}

(20)

Break vs Continue

20

do {

x = input.nextFloat();

if(x<0) {

printf(”\nError. Negative”);

break;

}

/*Proses nonnegatif */

} while(exp);

do {

x = input.nextFloat();

if(x<0) {

printf”\nError. Negative”);

continue;

}

/*Proses nonnegatif*/

} while(exp);

(21)

Tugas

21

1. Buat algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil dari 11 sampai 188, dengan menggunakan :

for, while, dan do - while

2. Diasumsikan hari 1 menyatakan senin, 2 - selasa, 3 - rabu,…, 7 – minggu. Buatlah algoritma untuk

menampilkan angka hari sebanyak n yang diinput dari keyboard. Perhatikan pola berikut :

n = 3

1 2 3 n = 7

1 2 3 4 5 6 7 n = 10

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3

(22)

Tugas

22

3. Buatlah algoritma untuk menampilkan gambar

seperti di bawah ini, dengan n variabel integer yang nilainya didapat dari keyboard input. Gunakan for, while atau do-while.

* * *

* * *

* * * *

* * * * *

n

n

Referensi

Dokumen terkait

Kartowisastro, Ph.D., selaku Ketua Jurusan Sistem Komputer yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.. Bapak Robby Saleh S.Kom, selaku

Secara regional, EHUGDVDUNDQ KDVLO 81 60$ -XUXVDQ %DKDVD di Kabupaten Minahasa Selatan dan Bolaang Mongdow Utara diperoleh rata-rata persentase penguasaan siswa untuk

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP DAN LOGIKA FUZZY..

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa biosensor asam urat konduktometri dapat dibuat dengan menggunakan membran nata de coco sebagai media amobilisasi

Dari hasil pembuatan dokumen mutu level III dan IV serta penerapannya pada contoh air laut telah diselesaikan Petunjuk operasional alat (PO) dan Instruksi kerja (IK)

Dari tabel di atas variasi yang memberikan nilai rendemen yang tinggi dan penurunan bilangan kappa yang tinggi adalah pada variasi 80 – 20, yaitu 80% NaOH yang

proses pencucian pakaian secara profesional, banyaknya permasalahan yang timbul di dalam pabrik makanan tempat ia bekerja terkait kebersihan pakaian hasil pencucian

Seluruh data dan fakta yang dimunculkan dalam TeSCA 2012, diharapkan akan menjadi rujukan bagi Dikti, Kemdikbud dalam melakukan pemetaan pelaksanaan TIK di perguruan