• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS EKONOMI BISNIS KELOMPOK 4

N/A
N/A
Aren Shinta Agustin

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS EKONOMI BISNIS KELOMPOK 4"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS EKONOMI BISNIS KELOMPOK 4

BAB 7 DAN 8

Disusun Oleh :

1. M NAUFAL ZAKIRO (21020014) 2. PIKI GUSNADI (21020023) 3. RAHMAT AGUNG SAPUTRA (21020020) 4. RIKEN SYAPUTRA (21020017)

Dosen Pengampu : M. Bima Eka Putra, S.kom,M.AB

ADMINISTRASI BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BENGKULU

2022

(2)

BAB 7

1. Etika Bisnis

*Pemahaman Etika

Etika merupakan ilmu yang dapat mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika adalah penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral orang atau masyarakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk di terapkan dalam situasi dan permasalahan kongkret. Tujuan nya adalah untuk mengembangkan bangunan standar moral yamg kita kira msuk akal untuk dianut.

Sesuai dengan Fungsinya, baik secara mikro dan makro sebuah bisnis yang baik harus memiliki etika dan tanggung jawab sosial.

Tata etika berasal dari kata Yunani yang memiliki arti yang cukup luas yaitu,tempat yang biasa di tinggali, padang rumput, kebiasaan, akhlak, watak, sikap, dan cara berfikir.

Kata moral sendiri berasal dari Latin Mos, yang juga berarti kebiasaan atau adat yang menuju kepada baik buruk nya suatu perbuatan yang secara khusus menyoroti suatu prilaku manusia dari segi moral bukan dari fisik, etnis dan sebagainya .

Etika bisnis merupakan etika yang berlaku dalam kelompok para pelaku bisnis dan semua pihak yang terikat dalam eksistensi korporasi.

Definisi etika bisnis sendiri sangat beranekaragam, tapi memiliki pengertian yang sama, yaitu batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai nilai moral masyarakat, Etika bisnis memiliki prinsip prinsip yang harus di tempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya adapun prinsip-prinsip sbb:

(3)

1. Prisip Otonomi

Memandang perusahaan secara bebas memiliki wewenang susuai dengan bidang yang dilakukan

2. Prinsip Kejujuran

Adalah nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat di pegang teguh perusahaan makan dapat meningkatkan kepercayaan diri lingkungan perusahaan tersebut

3. Prinsip Keadilan

Perusahaan harus bersikap adil terhadap pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis, contohnya upah yang adil terhadap karyawan, dan pelayan yang sama kepada konsumen

4. Prinsip Saling Menguntungkan

Agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula dalam berbisnis yang kompetitif.

5. Prinsip Integritas Moral

Merupakan dasar dalam berbisnis, dimana para pelaku bisnis menjalankan usaha harus menjaga nama baik perusahaan agar tetap di percaya

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, di antaranya:

1. Pengendalian Diri

Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun, dan dalam bentuk apapun

(4)

2. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Sosial Responsibility)

Pelaku bisnis ditintut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, Artinya sebagai contoh kesempatan yang di miliki pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi, dengan tidak memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda.

3. Mempertahankan Jati Diri dan Tidak Medah untuk Terombang-Ambing oleh Pesatnya Perkembangan Informasi dan Teknologi

Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi harus di manfaatkan untuk meningkatkan kepedulian pada golongan yang lemah.

4. Menciptakan Persaingan Yang Sehat

Pesaing dalam dunia Bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah. Sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah.

5. Menerapkan Konsep "Pembangunan Berkelanjutan"

Dunia Bisnis tidak seharusnya memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang.

6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)

Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan Korupsi, Manipulasi, dan segala bentuk permainan Curang

7. Mampu Menyakatakan yang Benar Itu Benar

Artinya, jika pelaku bisnis memang tidak wajar untuk menerima kredit

(5)

diri untuk mengadakan "Kolusi" Dan memberikan "Komisi" Kepada pihak yang terkait

8. Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan Main

Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana jika setiap orang tidak mau Konsekuen dan Konsisten dengan etika tersebut.

10. Menumbuhkembangkan Kesadaran Rasa Memiliki

Jika etika ini telah di miliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dan kenyamanan dalam berbisnis.

11. Perlu Adanya Sebagian Etika Bisnis yang Suatu Hukum yang Positif Hal ini untuk menjamin kepastian Hukum dari etika bisnis tersebut, seperti

"proteksi" Terhadap pengusaha lemah

(6)

BAB 8

PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Corporate Social Responsibilty (CSR) adalan Komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung Jawab soslal perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan,

Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) itu sangat beragam dan ini beberapa definisi yang penulis dapat menurut World BanK, yaitu "CSR is the commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives, the local community and society at large o prove quality of life, in ways that are both good for buSiness and good for development". CSR adalah komitmen bisnis untuk kontribusi pengembangan ekonomi bekerja dengan karyawan dan representative mereka, komunitas lokal dan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas kenidupan, dimana keduanya baik untuk bisnis dan pengembangan (Ancok, 2005, p.18).

MANFAAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Petani jeruk di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timu Kalimantan Timur, bangga. Mereka berhasil membudidayakan varietas baru jeruk Keprok Borneo prima yang uniK Karena mampu hidup di dataran yang rendah.

Penemuan varietas baru tersebut diberi nama citrus reticule blanco. Setelah itu, tanaman bisa dibudidayakan secara luas.

Usulan penemuan itu diprakarsai oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) KPC adalah perusahaan tambang besar batubara. Perusahaan dengan 3600 karyawan, menjadikan rantau pulung sabagal salah satu sasaran program pemberdayaan masyarakat (community development atau comdev) Comdev merupakan salah satu bentuk perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilities).

Mengapa ada CSR? Keberadaan perusahaan idealnya bermanfaat untuk masyarakat sekitar Bahwa prinsip dasar CSR adalah pemberdayaan masyarakat setempat yang notabene miskin agar terbebas dari kemiskinan. Apakah pelaksanaan CSR memang sudah seperti itu? KPC melaksanakan tujuh bidang CSR. Masing- masing adalah agro bisnis, pendidikan, kesehatan, pendayagunaan usaha mikro kecil menengah, infrastruktur, pelestarian alam dan budaya, serta kapasitas penguatan

(7)

Dari uraian tersebut, rampak bahwa manfaat CSR bagi perusahaan, antara lain:

a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek perusahaan.

b. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial.

c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan.

d. Melebarkan akses sumber daya bagi operasional perusahaan e. Membuka peluang pasar yang lebih luas

f. Mereduksi biaya.

g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders h. Memperbaiki hubungan dengan regulato

i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan j. Peluang mendapatkan penghargaan

KATEGORI PERUSAHAAN MENURUT IMPLEMENTASI CSR

Perilaku para pengusaha pun beragam, dari kelompok yang sama sekalı tidak melaksanakan sampai ke kelompok yang telah menjadikan CSR sebagai nilai inti (core value) dalam menjalankan usaha. Terkait dengan praktek CSR, pengusaha dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu kelompok hitam, merah, biru, dan hijau.

Kelompok hitam adalah mereka yang tidak melaksanakan praktek CSR sama sekali. Mereka adalah pengusaha yang menjalankan bisnis semata-mata untuk kepenungan sendiri.

Kelompok merah adalah memulai melaksanakan program CSR, tetapi memandangnya hanya sebagal komponen biaya yang akan mengurangı keuntungannya

Kelompok biru, perusahaan yang menilai praktek CSR akan memberi dampak positif terhadap usahanya karena merupakan investasi bukan biaya.

Kelompok hijau, perusahaan yang sudan menempatkan cSR pada strategi jantung dan inti bisnisnya, CSR tidak hanya dianggap sebagai keharusan, tetapi kebutuhan yang merupakan modal social.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Tujuan CSR adalah memberdayakan masyarakat, bukan memperdayal masyarakat. Pemberdayaan bertujuan mengkreasikan masyarakat mandi jka berbIcara tentang CSR, terdapat banyak definisi.

(8)

Tujuan CSR iup Dukan untuk memanjakan karena akan terjadi pemoodohan masyarakas Jadi CSR tujuannya adalah untuk pemberdayaan, Dukan memperdayai Menurut princes of wales foundation, ada ima hal penting yang dapat mempengaruhi implementasi CSR, yaitu

Menyangkut human capital atau pemberdayaan manusia Environments yang berbicara tentang lingkungan Good corporate governance 4 Social cohesion, yaitu dalam melaksanakan CSR jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial.

Implementasi CSR

1. Pentingnya Menerapkan CSR

Substansi keberadaan CSR adalah memperkuat keberlaniut. perusahaan itu sendiri dengan jalan membangun kerja sama an tar stakehol yang ditasilitasi perusahaan tersebut dengan menyusun program pengembangan masyarakat sekitarnya. Ada enam Kecenderungan utan yang semakin menegaskan arti penting CSR, yaitu:

1. Meningkatnya kesenjangan antara kaya dan miskin;

2. Posisi negara yang semakin berjarak kepada rakyatnya, 3. Semakin mengemukanya arti kesinambungan,

4. Semakin gencarnya sorotan kritis dan resistensi dari publik bahkan bersitat anti-perusanaan

5. Tren ke arah transparansı;

6. Harapan bagi terwujudnya kehidupan yang lebih baik dan manusiawi 2. Aktivitas CSR

Prince of Wales International Business Forum mengungkapkan bahwa ada ima pilar aktivitas dari CSR. (Ancok, 2005, p. 19-20)

a. Building human capital

Secara internal, perusahaan dituntut untuk menciptakan SDM yang handal, secara eksternal perusahaan dituntut untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, biasanya melalui community development.

b. Strengthening economies

(9)

c. Assessing social chesion

Perusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konflik

d. Encouraging good governance

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menjalankan tata kelola bisnis dengan baik.

e. Protecting the environment

Perusahaan harus berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.

Definisi Citra Perusahaan

Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan Jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya. (Jefkins, 1992, p. 19), Citra perusahaan terbentuk oleh banyak hal. Hal-nal positif yang dapat meningkatkan citra perusahaan antara lain: (Jefkins, 1992, p. 19)

a. Sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang b. Keberhasilan di bidang keuangan yang pernah diraihnya c. Keberhasilan ekspor, d. hubungan industri yang baik;

d. Reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah besar e. Kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial

f. Komitmen mengadakan riset.

Referensi

Dokumen terkait

Penolakan terhadap metafisika oleh positivisme logis tidak boleh diartikan bahwa positivisme logis tidak boleh diartikan bahwa positivisme logis itu menolak atau

Langkah ini untuk memperoleh gambaran tentang keberhasilan dari pelaksanaan konseling yang telah diberikan. Dari hasil observasi dalam kelas subyek kasus sudah

Satu hal yang cukup menarik dari sekolah ini adalah, apabila di kota besar lain ada sekolah favorit biasanya terletak di daerah yang strategis atau di jalur utama sebuah

HASIL PEIIILAIAN SEJAWAT SEBIDAIYG ATAU PD,ER REVIEW. ME}IBUAT RANCA}IGAI\I I}Aht KARYA TEKNOLOGYSEM YANG

Metode ini akan mengukur waktu yang telah dilalui sejak kematian mahluk hidup, tetapi dibatasi tidak lebih dari 50.000 tahun yang lalu, batas yang dapat diukur dengan metode

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap kemampuan toilet training pada anak usia 2-3 tahun di

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan. © Didi Sukyadi 2004

kebutuhan sistem agar diperhatikan dengan seksama agar dalam penerapan. menjadi sebuah integrasi