• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN. commit to user

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV PEMBAHASAN. commit to user"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB IV PEMBAHASAN

A. Tabungan Hari Tua (THT)

Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981, PT. Taspen mengelola program THT yang merupakan Program Asuransi terdiri dari Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian (Askem).

Asuransi Dwiguna adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan keuangan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya apabila Peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun.

Asuransi Kematian (Askem) adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan keuangan bagi Peserta apabila isteri/suami/anak meninggal dunia atau bagi ahli warisnya apabila peserta meninggal dunia.

Askem anak diberikan apabila belum berusia 21 tahun atau 25 tahun yang masih sekolah dan belum menikah. Askem merupakan manfaat tambahan yang diberikan tanpa dipungut iuran. Kepesertaan program THT dimulai sejak yang bersangkutan diangkat sebagai PNS/Pejabat Negara sampai dengan PNS/Pejabat Negara tersebut berhenti.

Tujuan dari Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarganya dengan memberikan jaminan keuangan pada waktu mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya (suami/isteri/anak/orang tua) pada waktu Peserta meninggal dunia sebelum usia pensiun.

Peserta Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah :

1. PNS ( tidak termasuk PNS di lingkungan Departemen Hankam) 2. Pejabat Negara

3. Pegawai BUMN/BUMD yang terdaftar

commit to user commit to user

(2)

Masa kepesertaan Tabungan Hari Tua (THT) :

1. Sejak diangkat sebagai Calon Pegawai/Pegawai Tetap/Pejabat Negara.

2. Bagi PNS yang diangkat sebelum 1 Juli 1961 dihitung sejak 1 Juli 1961.

3. Bagi PNS daerah Propinsi Irian Jaya yang diangkat sebelum 1 Januari 1971, dihitung sejak 1 Januari 1971.

4. Bagi Eks PNS Propinsi Timor Timur yang diangkat sebelum 1 April 1979, dihitung sejak 1 April 1979.

5. Bagi pegawai BUMN/BUMD/BHMN sesuai dengan perjanjian kerja sama masing-masing.

Kewajiban peserta yaitu dengan membayar iuran 3,25% dari penghasilan sebulan (Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga) setiap bulan berdasarkan Kepres No.8 tahun 1977, memberi keterangan data diri pribadi maupun keluarganya, dan melaporkan perubahan data penghasilan, kenaikan pangkat/golongan dan perubahan Gaji Pokok.

Untuk memperoleh hak THT dan Pensiun Pertama, diperlukan persyaratan sebagai berikut :

1. Mengisi formulir SP4A (asli), difotokopi 1 lembar

2. Asli petikan SK Pensiun berpas foto dan 1 lembar fotokopinya.

3. Asli tembusan SK Pensiun berpas foto untuk PT Taspen (Persero) 4. Asli SKPP yang diterbitkan untuk unit kerja yang disahkan oleh KPPN

atau Pemda berikut lembar kedua dan 1 lembar fotokopinya

5. Fotokopi SK pengangkatan pertama/Capeg/Karpeg/Kartu Peserta Taspen sebanyak 1 lembar

6. Pas foto pemohon 4× 3 cm sebanyak 3 lembar

7. Pas foto istri/suami pemohon 3×4 cm sebanyak 2 lembar

8. Fotokopi KTP pemohon yang masih berlaku sebanyak 2 lembar

9. Fotokopi buku rekening bank/giro pos sebanyak 2 lembar (khusus yang menghendaki haknya dibayar melalui bank/giro pos)

commit to user commit to user

(3)

10. Asli Surat Keterangan Sekolah/Kuliah bagi anak tertanggung yang masih sekolah/kuliah dan belum bekerja yang telah berusia 21 hingga 25 tahun.

11. Mengisi formulir SP3R (asli) difotokopi sebanyak 1 lembar (khusus pembayaran melalui bank/giro pos)

Hak-hak yang diperoleh dari Tabungan Hari Tua (THT) antara lain : 1. Bila Peserta berhenti karena mencapai usia pensiun maka akan

menerima sejumlah uang Asuransi Hari Tua.

2. Bila Peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun, maka istri/suami/anak yang bersangkutan akan menerima sejumlah uang Asuransi Hari Tua ditambah dengan Asuransi Kematian.

3. Bila Peserta berhenti Tanpa Hak Pensiun (keluar) atau bukan karena meninggal dunia, maka menerima uang tunai asuransi.

4. Apabila istri/suami dari Peserta meninggal dunia, maka ahli warisnya akan menerima Asuransi Kematian sebesar 100% dari penghasilan terakhir setiap bulan.

5. Bila anak-anak Peserta ada yang meninggal dunia, maka ahli warisnya akan menerima asuransi kematian sebesar 20 % dari penghasilan terakhir setiap bulan dengan ketentuan :

a. Asuransi kematian anak hanya diberikan untuk sebanyak- banyaknya tiga orang anak.

b. Anak dalam hal ini adalah anak PNS/Peserta yang terdaftar pada administrasi kepegawaian, tidak harus tertunjang dalam daftar gaji dan sesuai dengan ketentuan kepegawaian yang berlaku.

B. Sistem Pembayaran yang Digunakan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta

Seperti salah satu tujuan dari sistem itu sendiri bahwa harus siap menghadapi perkembangan zaman dan selalu siap menghadapi perubahan, Sistem Pembayaran yang digunakan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta telah menggunakan komputer sebagai commit to user commit to user

(4)

medianya dan menggunakan aplikasi sebagai penunjang sistem tersebut agar berjalan sesuai dengan fungsinya.

Untuk menjalankan aplikasi tersebut di butuhkan jaringan internet.

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta menggunakan 2 aplikasi dalam pelaksanaan sistem pembayaran tersebut, yaitu :

1. Aplication Core Busines (ACB)

Penggunaan sistem ACB dirintis sejak tahun 2006 melalui Keputusan Direksi PT Taspen (Persero) Nomor SK-22/DIR/2006 tanggal 22 Juni 2006. Ini bisa dikatakan sebagai cikal bakal pelaksanaan sistem pelayanan online. ACB merupakan bentuk aplikasi yang digunakan untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat dan merupakan aplikasi yang mempermudah dalam proses sistem pembayaran, sehingga melalui ACB dapat menjawab semua kebutuhan stakeholder eksternal yaitu menyangkut berdasarkan substantif dan psikologi berdasarkan kepuasan komunikasi.

2. Sistem Aplikasi Produk (SAP)

Pada dasarnya konsep SAP terlahir karena adanya keinginan pemerintah untuk mempermudah dalam pengadministrasian, selain itu untuk meningkatkan efisiensi waktu dan sarana. Dengan adanya SAP, pegawai tidak kesulitan dalam mencari data yang sering di update sesuai dengan keperluan. Karena dengan adanya SAP pegawai tidak perlu lagi mencari data manual, cukup memasukan kode yang sudah ditentukan kemudian semua data yang diinginkan sudah tertera secara otomatis melalui perintah-perintah yang ada pada SAP.

commit to user commit to user

(5)

C. Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta

Berikut akan penulis sajikan Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta

Gambar 4.1 Layanan Klim Otomatis

Mulai

Mencetak Daftar Nominatif PNS yang Akan

Memasuki Bup/

Memperoleh Informasi

Berkoordinasi dengan pimpinan / Sekretariat Lembaga Negara, Kementrian, BKN, BKD,

KPPN, INSTANSI

Meminta Kelengkapan SPP

Klim

Dokumen yang Dibukuhkan

Daftar BUP Surat Kematian /

Berita Duka

Daftar BUP

Daftar BUP Surat SPP Klim

Individu DPP Klim

Kolektif

A

1

commit to user commit to user

(6)

Lanjutan

Menerima Kelengkapan Syarat

SPP Klim

Pas Foto Fotocopy KTP

Fotocopy NPWP Fotocopy Buku

Rekening

Formulir Permintaan Pembayaran (FPP)

Surat Kematian Surat Nikah

Kuasa Ahli Waris Persyaratan

Lengkap

Mengadministrasikan Dokumen Persyaratan Klim

Daftar BUP Pas Foto

Fotocopy KTP Fotocopy NPWP

Fotocopy Buku Rekening

Formulir Permintaan Pembayaran (FPP)

Surat Kematian Surat Nikah Kuasa Ahli Waris

KCU/KC menerima tembusan SKEP/SKPP/

Pertimbangan teknis

Tembusan SKEP

SKPP Pertimbangan

Teknis Dokumen yang

Dibutuhkan

B A

commit to user commit to user

(7)

Lanjutan

Sumber : Dms.taspen.co.id/TAS-PLY-PK-23

Melakukan Penelitian Kebenaran SK

Tembusan SKEP

SKEP Benar?

Mengembalikan Tembusan SKEP ke

Penerbit untuk Diperbaiki

Tidak

Menyimpan Tembusan SKEP dan Asli SKPP

Digabung dengan Persyaratan Klim yang

Telah Diterima Menerima

Tembusan SKEP yang

Telah Diperbaiki

Ya

Tembusan SKEP

Surat

Tembusan SKEP

SKPP Pertimbangan

Teknis Tembusan SKEP

dalam Bentuk Softcopy

Pas Foto Fotocopy KTP

Fotocopy NPWP Fotocopy Buku

Rekening Formulir Permintaan Pembayaran Melakukan Proses

Penyelesaian Klim yang Akan Jatuh Tempo Pada Bulan

Berikutnya

Tembusan SKEP

SKPP Pertimbangan

Teknis Tembusan SKEP

dalam Bentuk Softcopy

Pas Foto Fotocopy KTP

Fotocopy NPWP Fotocopy Buku

Rekening Formulir Permintaan Pembayaran

Dokumen yang Dibutuhkan B

Menghitung &

mencetak KPP, KARIP Peserta, LPH,

Voucher Klim THT

Tembusan SKEP

SKPP Pertimbangan

Teknis Tembusan SKEP

dalam Bentuk Softcopy

Pas Foto Fotocopy KTP

Fotocopy NPWP Fotocopy Buku

Rekening Formulir Permintaan Pembayaran Selesai

commit to user commit to user

(8)

Keterangan Gambar 4.1 Layanan Klim Otomatis :

Langkah awal dalam Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua adalah petugas dari Seksi Kepesertaan mencetak daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuiki Batas Usia Pensiun (BUP) dengan dokumen yang dibutuhkan daftar Batas Usia Pensiun (BUP) yang telah terdaftar di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta dan Surat Kematian apabila peserta sudah meninggal bisa di lampirkan. Daftar Nominatif tersebut harus dicetak satu tahun sebelum peserta pensiun. Setelah Daftar Nominatif dicetak petugas Seksi Kepesertaan berkoordinasi dengan pimpinan dengan dokumen yang dibutuhkan Daftar Batas Usia Pensiun (BUP) yang bertujuan daftar tersebut sudah siap di proses atau belum. Kemudian petugas Seksi Kepesertaan akan meminta kelengkapan Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim dengan dokumen yang dibutuhkan Daftar Batas Usia Pensiun (BUP), Surat Kematian jika ada, Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim Individu, Daftar Pesrerta Pensiun (DPP) Klim Kolektif untuk kemudian dicocokkan dengan Daftar Perserta yang terdaftar di Daftar Batas Usia Pensiun (BUP).

Setelah petugas Seksi Kepesertaan meminta kelengkapan Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk dicocokkan dengan daftar peserta yang akan mencapai Batas Usia Pensiun (BUP), selanjutnya petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Informasi akan menerima kelengkapan syarat Surat Permohonan Pembayaran (SPP) dari peserta yang mengajukan klim Tabungan Hari Tua (THT) dengan dokumen yang dibutuhkan barupa pas foto, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, fotocopy buku rekening, Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) yang telah diisi, surat kematian bila ada, surat nikah dan kuasa ahli waris. Persyaratan tersebut harus lengkap apabila tidak maka Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) belum bisa di proses.

Setelah semua dokumen lengkap petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Informasi akan mengelola dokumen persyaratan klim yaitu berupa pencatatan bahwa dokumen persyaratan klim telah dilengkapi, penataan dokumen secara berurutan, dan pemisahan dokumen berdasarkan klim yang di ajukan. commit to user commit to user

(9)

Adapun dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengelolaan dokumen persyaratan klim adalah daftar Batas Usia Pensiun, pas foto, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, fotocopy buku rekening, Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) yang telah diisi, surat kematian bila ada, surat nikah dan kuasa ahli waris.

Kemudian Kantor Cabang akan menerima Surat Keputusan Pensiun (SKEP)/Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)/pertimbangan teknis dari peserta yang kemudian diberikan kepada Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Informasi dokumen yang dibutuhkan Tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP), Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP), dan pertimbangan teknis. Yang dimaksud pertimbangan teknis disini adalah apabila ada perjanjian atau persyaratan tertentu antara instansi tempat peserta bekerja deng PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta misalnya apabila peserta bekerja di kalimantan kemudian setelah pensiun beliau tinggal di Yogyakarta maka akan ada beberapa pertimbangan supaya beliau bisa memperoleh haknya.

Setelah Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Informasi menerima tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP)/Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP)/Pertimbangan teknis dari peserta, maka akan dilakukan penelitian terhadap kebenaran Surat Keputusan (SK) tersebut oleh petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Penetapan dengan dokumen yang dibutuhkan adalah tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP) dan Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP). Apabila tembusan tersebut sudah benar maka proses pembayaran bisa dilanjutkan oleh petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Penetapan untuk selanjutanya tembusan SKEP dan asli SKPP akan disimpan yang kemudian digabung dengan persyaratan klim yang telah diterima. Selanjutnya petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Penetapan melakukan proses penyelesaian klim yang akan jatuh tempo pada bulan berikutnya dengan dokumen yang dibutuhkan tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP), Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP), Pertimbangan Teknis jika ada, tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP) dalam bentuk softcopy, pas foto, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, fotocopy buku rekening dan Formulir Permintaan Pembayaran (FPP). commit to user commit to user

(10)

Setelah itu akan di lanjutkan di Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Perhitungan untuk dilakukan perhitungan pembayaran klim Tabungan Hari Tua (THT) dan pencetakan Kartu Identitas Pensiun (KARIP), Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH), Voucher klim Tabungan Hari Tua (THT). Dukumen yang dibutuhkan petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Perhitungan untuk melakukan perhitungan dan pencetakan adalah pas foto, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, fotocopy buku rekening, Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) yang telah diisi, surat kematian bila ada, surat nikah, kuasa ahli waris dan tembusan Surat Keputusan Pensiun (SKEP)/Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP)/Pertimbangan teknis. Perhitungan tersebut didasarkan atas jenis pekerjaan, golongan, gaji pokok dan tunjangan anak.

Setelah dilakukan perhitungan tersebut langkah selanjutnya dilakukan oleh Petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Verifikasi. Tahapan selanjutnya bisa dilihat pada gambar 4.2.

commit to user commit to user

(11)

Gambar 4.2

Pembayaran SPP Klim Otomatis

Dokumen yang Dibutuhkan

Menerima LPH Klim dan Lampiran dari Bidang/Unit Layanan

dan Manfaat/Mobil Layanan Taspen

Lampiran SPP Klim SPP Klim

Lembar Perhitungan Kelebihan Bayar

Hasil Perhitungan Kekurangan iuran

Tanda Terima dan Lembar Penelitian Lembar Perhitungan Hak

(Rangkap 4) Dokumen Keluaran

Program Pensiun dan THT

Mengesahkan Pembayaran

Lampiran SPP Klim

SPP Klim Lembar Perhitungan Kelebihan Bayar

Hasil Perhitungan Kekurangan iuran

Tanda Terima dan Lembar Penelitian Lembar Perhitungan Hak

(Rangkap 4) Dokumen Keluaran

Program Pensiun dan THT

Display Hasil Perhitungan

Closing Process

Lampiran SPP Klim Lampiran SPP

Klim Lembar Perhitungan Kelebihan Bayar

Hasil Perhitungan Kekurangan iuran

Tanda Terima dan Lembar Penelitian Lembar Perhitungan Hak

(Rangkap 4) Dokumen Keluaran

Program Pensiun dan THT

A

Mulai

commit to user commit to user

(12)

Lanjutan

Dokumen yang Dibutuhkan

SPP Klim Tunai?

Menyiapkan Daftar Pengantar Cekpos

dan Tranfer

Cekpos / Bilyet Giro LPH Klim

Pemberitahuan Daftar Pengantar Cekpos / Tranfer

Bank

Memanggil Peserta Tidak

Ya

Kasir Taspen? LPH Klim

Melakukan Pembayaran Hak

Kepada Peserta

Dokumen Keluaran Program Pensiun /

THT LPH Klim

A

B

commit to user commit to user

(13)

Lanjutan

Melakukan Posting

Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen Keluaran Program

Pensiun/THT

LPH Klim

Melakukan Reposting ke

SAP

Database

Mencetak Laporan Harian

Database Cekpos Pemberitahuan

Daftar Pengantar Cekpos/Transfer

Bank Laporan Harian

Kas, Bank dan SGG Versi Aplikasi ACB

Laporan Penyelesaian SPP

Klim

Melakukan Verifikasi Hasil

Posting

Laporan Harian Kas dan Bank Versi

Aplikasi ACB Laporan Harian Kas

dan Bank Versi SAP

Sesuai?

Melakukan Reposting

Ya Tidak

Laporan Harian Kas dan Bank Versi

Aplikasi ACB Laporan Harian Kas

dan Bank Versi SAP

B

C

commit to user commit to user

(14)

Lanjutan

Mengesahkan Laporan Harian

Kas, Bank dan Giro

Laporan Harian Kasir, Bank dan SGG Versi SAP Dokumen yang

Dibutuhkan

Laporan Harian Kasir, Bank dan SGG Versi Aplikasi

ACB

Membuat,Mencetak dan Memposting Voucher Pengeluaran & Cek Sesuai Dengan Jumlah Rekap dan

Laporan Harian Kas

Voucher Cek / BG Laporan Harian Kasir yang Telah Ditanda Tangani

Menandatangani Voucher dan

Cek

Voucher Cek / BG

Laporan Harian Kasir yang Telah Ditanda Tangani

Menyerahkan Cek ke Bank

Voucher Cek / BG

Mengelompokkan Berkas Pembayaran SPP

Klim

SPP LPH Klim Daftar Pengantar

Cekpos dan Transfer Pemberitahuan

C

D commit to user commit to user

(15)

Lanjutan

Sumber : Dms.taspen.co.id/TAS-PBD-PK-38

Dokumen yang Dibutuhkan

Menyerahkan LPH Program Asuransi

dan Lampiran ke Seksi Adm Keuangan

SPP LPH Klim Daftar Pengantar Cekpos/Transfer

Bank Pemberitahuan

Menerima Dokumen Pembayaran dari

Seksi Kas dan Verifikasi SPJ

SPP LPH Klim Daftar Pengantar Cekpos/Transfer

Bank Pemberitahuan

Menyimpan Dokumen

SPP LPH Klim

Daftar Pengantar Cekpos/Transfer

Bank Pemberitahuan

Menyerahkan LPH dan Klim Lampiran ke Seksi

Kepesertaan

SPP LPH Klim

Daftar Pengantar Cekpos/Transfer

Bank Pemberitahuan

Selesai

D

commit to user commit to user

(16)

Keterangan Gambar 4.2 Pembayaran SPP Klim Otomatis :

Langkah ke dua yang dilakukan adalah perhitungan pembayaran klim Tabungan Hari Tua (THT) dan pencetakan Kartu Identitas Pensiun (KARIP), Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH), Voucher klim Tabungan Hari Tua (THT) oleh petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian perhitungan. Petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Verifikasi akan menerima Menerima Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) Klim dan Lampiran dari Seksi Layanan dan Manfaat bagian perhitungan dengan dokumen yang dibutuhkan lampiran Surat Perintah Pembayaran (SPP) klim Tabungan Hari Tua (THT), Surat Perintah Pembayaran (SPP) klim, lembar perhitungan kelebihan bayar apabila ada, hasil perhitungan kekurangan iuran apabila ada, Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH), lembar perhitungan hak, dokumen keluaran program Tabungan Hari Tua.

Kemudian petugas Seksi Layanan dan Manfaat Bagian Verifikasi melakukan pengesahan pembayaran yang artinya perhitungan telah sesuai dan perhitungan bisa di proses ke aplikasi SAP agar nantinya bisa langsung di akses oleh Seksi Keuangan melalui display hasil perhitungan

Setelah dilakukan pengesahan pembayaran petugas Layanan dan Manfaat Bagian Otorisasi akan melakukan closing process dengan mengecek kelengkapan dokumen dari awal dan kesesuaian Menerima Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) Klim dengan display hasil perhitungan. Closing process adalah selesainya proses pendataan peserta dan ke absahan dokumen-dokumen yang dibutuhkan yang berarti data diri peserta sudah jelas dan berhak atas klim pembayaran Tabungan Hari Tua (THT).

Setelah proses otorisasi dilakukan selanjutnya petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ melakukan pemisahan apakah klim tersebut dibayarkan secara tunai atau via transfer tergantung perjanjian awal dari peserta dengan dokumen yang dibutuhkan cekpos/bilyet giro jika ada, Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) klim Tabungan Hari Tua (THT), pemberitahuan pembayaran, daftar pengantar cekpos/transfer bank. Apabila pembayaran klim tersebut tidak tunai atau transfer maka petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan menyiapkan daftar pengantar cekpos dan tranfer yang berisi daftar peserta beserta bank yang commit to user commit to user

(17)

akan di jadikan media via transfer. Apabila pembayaran tersebut dilakukan secara tunai maka petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan melakukan pemanggilan peserta melalui petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ Bagian Kasir.

Dengan catatan pemanggilan tidak boleh lebih dari 1 (satu) jam, apabila pemanggilan dilakukan lebih dari 1 (satu) jam maka PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta akan mendapatkan sanksi berupa penilaian yang kurang baik dari PT. Taspen (Persero) Pusat.

Setelah melakukan pemanggilan peserta melalui petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ Bagian Kasir dengan dokumen yang dibutuhkan adalah Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH), peserta akan mendatangi petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ Bagian Kasir dan akan dimintai tanda tangan di Lembar Perhitungan dan Tanda Terima yang berarti pembayaran tersebut telah sesuai dengan perjanjian. Penandatanganan tersebut bertujuan sebagai bukti bahwa pembayaran telah dilakukan dan LPH yang telah di tandatangani bisa di serahkan kepada pihak bank. Kemudian barulah petugas akan melakukan pembayaran hak kepada peserta sesuai dengan Lembar Perhitungan (LPH) dan dokumen keluaran program Tabungan Hari Tua (THT).

Apabila SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Klim bukan tunai maka pembayaran akan dilakukan via transfer sesuai rekening Peserta THT (Tabungan Hari Tua). Kemudian petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ melakukan posting sesuai dengan rencana bayar yang tertera di Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) klim Tabungan Hari Tua (THT). Proses posting yang dilakukan oleh petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ dimaksudkan bahwa berarti dana Tabungan Hari Tua (THT) sudah boleh di transfer pada bank sesuai rekening Peserta/Peserta sudah bisa memperoleh haknya. Dengan dokumen yang dibutuhkan dokumen keluaran Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) klim.

Kemudian petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ melakukan reposting agar database dari Aplikasi ACB masuk ke Sistem SAP dan harus memiliki Nomor SAP. Setelah itu petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan mencetak Laporan Harian dengan dokumen yang dibutuhkan adalah database, cekpos jika ada, commit to user commit to user

(18)

Pemberitahuan Pembayaran, Daftar Pengantar Cekpos/Transfer Bank, Laporan Harian Kas, Bank dan SGG Versi Aplikasi ACB, Laporan Penyelesaian SPP Klim. Pencetakan laporan harian bertujuan untuk selanjutnya di verifikasi apakah daftar klim via transfer telah sesuai dengan hasil posting. Apabila masih belum sesuai maka petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ harus melakukan reposting kembali. Apabila telah sesuai maka bisa di lanjutkan ke proses selanjutnya.

Setelah petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ mencetak laporan harian kasir maka Kepala Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan mengesahkan laporan harian tersebut yang berarti laporan harian kasir telah sesuai dengan hasil posting.

Dengan dokumen yang dibutuhkan laporan harian kasir, bank dan SGG versi SAP.

Setelah Laporan Harian Kasir di sahkan oleh Kepala Seksi Kas dan Verifikasi SPJ, Laporan Harian Kasir akan di kembalikan kepada petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ untuk selanjutnya membuat, mencetak dan mem-posting voucher pengeluaran & cek sesuai dengan jumlah rekap dan Laporan Harian Kasir. Dengan dokumen yang dibutuhkan adalah voucher klim Tabungan Hari Tua (THT), cek, laporan harian kasir yang telah di tandatangani.

Setelah petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ untuk selanjutnya membuat, mencetak dan mem-posting voucher pengeluaran & cek sesuai dengan jumlah rekap dan Laporan Harian Kasir. Kepala Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan menandatangani voucher dan cek yang berarti jumlah dana yang di keluarkan untuk klim Tabungan Hari Tua (THT) telah sesuai dengan Laporan Harian Kasir.

Dengan dokumen yang dibutuhkan adalah voucher klim Tabungan Hari Tua (THT), cek, laporan harian kasir yang telah di tandatangani.

Setelah cek di tandatangai oleh Kepala Seksi Kas dan Verifikasi SPJ, petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan menyerahkan cek kepada pihak bank sebagai bukti dana Tabungan Hari Tua (THT) yang telah dibayarkan pada hari itu.

Dengan dokumen yang dibutuhkan voucher dan cek yang telah di tandatangani.

Setelah itu petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ akan mengelompokkan berkas pembayaran sesuai dengan klim yang kemudian akan menyerahkan Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) Program Tabungan Hari Tua (THT) dan commit to user commit to user

(19)

lampiran ke Seksi Administrasi Keuangan. Dengan dokumen yang dibutuhkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) klim, daftar pengantar cekpos dan transfer, pemberitahuan pembayaran.

Setelah menerima dokumen pembayaran dari petugas Seksi Kas dan Verifikasi SPJ berupa Surat Permohonan Pembayaran (SPP), Lembar Perhitungan dan Tanda Terima (LPH) Klim Tabungan Hari Tua (THT), daftar pengantar cekpos, pemberitahuan pembayaran. Dokumen-dokumen tersebut akan disimpan oleh petugas Seksi Administrasi Keuangan sebagai arsip aktif di Unit Pengolah.

Kemudian petugas Seksi Administrasi Keuangan akan menyerahkan Lembar Perhitungan dan Tanda Terma (LPH) Klim Tabungan Hari Tua dan Lampiran ke Seksi Kepesertaan untuk di data bahwa pembayaran kepada Peserta tersebut telah dilaksanakan pada hari tersebut.

D. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta

Dalam pelaksanaan Sistem Pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) di PT.

Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta terdapat kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangannya :

1. Kelebihan

a. Sudah terdapat pemisahan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang cukup jelas dari masing-masing bidang.

b. Melalui sistem pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) yang jelas dan terstruktur maka catatan akuntansi dan dokumen yang dibutuhkan juga memadai karena sudah ada otorisasi dari pihak yang berwenang.

c. Peserta bisa mengetahui langsung perhitungan hak dan kewajiban yang diperoleh dengan dikirimnya SP (Surat Pemberitahuan) setiap bulannya ke alamat peserta.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem sudah lengkap dan terperinci, jadi baik Peserta maupun karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta bisa mendapatkan hak dan kewajibannya dengan lebih mudah. commit to user commit to user

(20)

2. Kekurangan

a. Lama tidaknya proses pembayaran tergantung pada jaringan internet.

b. Tidak ada pemeriksaan internal jadi apabila terjadi kesalahan saat proses pembayaran seksi yang terkait langsung diberi sanksi.

c. Apabila terjadi kesalahan tidak ada penjelasan detail terkait kesalahan pada sistem pembayaran pada saat itu.

d. Karena pengiriman SP (Surat Pemberitahuan) yang berisi KARIP (Kartu Identitas Peserta), rincian perhitungan hak dan kewajiban yang diterima hanya lewat Kantor Pos terkadang tidak sampai ke tangan Peserta, maka terkadang Peserta harus pergi ke PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta untuk mengambilnya sendiri.

commit to user commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu hal yang harus diperhatikan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa matematika adalah dari faktor model pembelajaran dengan media pembelajaran

Ang mga gawain sa bahaging ito ay tutuklas sa iyong kaalaman tungkol sa konsepto at palatandaan ng pambansang kaunlaran at kung papaano ka makapag-aambag sa pag-unlad ng bansa

Notasi extends digambarkan dengan garis putus-putus dengan tanda panah salah satu ujungnya dan memiliki tag <<extends>> diatas garis tersebut.. Jenis

Pelaksanaan urusan pemerintahan kabupaten yang pengaturannya telah diserahkan ke gampong pelaksanaannya dievaluasi secara berkala oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya

Masyarakat sempurna kecil yang berupa negara kota merupakan sistem atau pola politik yang terunggul;2. Negara yang utama dan sehat adalah seperti manusia

Orang tua harus bisa bersikap adil dan bijaksana dalam menyelesaikan sibling rivalry yang terjadi, tidak hanya membela anak yang lebih muda dan tidak hanya menyalahkan atau..

Adapun kelebihan-kelebihan strategi inkuiri terbimbing di antaranya adalah: (1) siswa secara aktif terlibat dalam penyelidikan, (2) siswa membangun kon- sep dari apa

Kalau mau, Anda bisa ikut ambil bagian dalam industri bisnis internet, syaratnya Anda harus mau belajar dengan sungguh-sungguh tentang bisnis ini walaupun anda buta sama sekali