• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMK menggunakan Agile

N/A
N/A
Setiyo Agustiono

Academic year: 2022

Membagikan "SMK menggunakan Agile"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sudah Waktunya Sekolah Vokasi SMK menggunakan metode Agile

Revolusi Industri 4.0 ini diiringi Era VUCA, hal tersebut ditandai dengan perubahan yang terjadi sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif

Sekolah SMK yang masih menggunakan pola pikir (mindset) lama akan kurang adaptif terhadap situasi kebutuhan kompetensi karena tidak melihat realita yang terjadi saat ini.

Hal ini nampak pada kinerja Sekolah SMK tidak efektif untuk mendidik kompetensi siswa- siswanya yang sangat diperlukan saat ini, karena masih menggunakan kompetensi- kompetensi lama yang sudah tidak lagi relevan lagi bagi Industri dan Dunia Kerja.(IDUKA) dalam mengoperasikan industrinya. Sekolah SMK dalam situasi saat ini diharapkan dapat melakukan perubahan secara radikal. Oleh karena itu, Stakeholder Sekolah SMK harus mempunyai sifat Agile (tangkas) atau dengan kata lain mengunakan metode Agile untuk menjawab atas persoalan yang terjadi pada era nasional saat ini.

Metode Agile pada guru-guru SMK menjadi sarana adaptif untuk fasilitas dan kurikulum di SMK yang mampu menjawab link and match dengan IDUKA, pada situasi saat ini dan kedepan agar SMK selalu kompetitif juga tidak kalah dengan sekolah vokasi di negara lain.

Mengapa metode Agile penting bagi guru-guru karena agile berfokus pada pengembangan di setiap iterasinya. Agile berarti tim kecil, bekerja secara kolektif dan kolaboratif, dengan misi:

• Untuk memberikan rilis fungsi dan fitur inovatif yang sering dan bertahap, diprioritaskan untuk kebutuhan dan keterjangkauan;

• Berkembang secara iteratif dari sebuah visi menurut refleksi dan umpan balik pengguna;

• Dan diproduksi dengan proses terbaik.

Untuk mengoptimalkan kompetensi siswa-siswa SMK dalam memenuhi kebutuhan IDUKA saat ini, tidak bisa mengunakan metode Agile dalam semalam, harus melalui proses untuk memenuhi kebutuhan kompetensi IDUKA. Proses itu adalah direncanakan, dikerjakan, ditemukan kesalahan, disempurnakan dengan rencana perbaikannya, dikerjakan kembali — circle ini harus terus dilakukan dan dimotivasi untuk mendapatkan umpan balik yang menyiratkan bahwa interaksi dengan IDUKA terjadi dengan baik. Hasilnya akan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi IDUKA.

Penggunaan Metode Agile itu merupakan metode pola pikir untuk menyelesaikan permasalahan yang bersifat flexible terhadap perubahan suatu masalah, sehingga pola penyelesaian masalah menggunakan metode agile menyesuaikan perubahan.

Dalam Agile kita harus selalu siap pada perubahan yang akan terjadi, banyak hal yang dapat merubah suatu langkah dalam menyelesaikan suatu masalah, bisa jadi rencana yang kita bangun tidak sesuai saat eksekusi

(2)

Guru-guru Sekolah SMK yang menerapkan agile bisa lebih cepat merilis kurikulum yang sangat dibutuhkan saat ini. Tak perlu menunggu waktu 1-2 tahun, bahkan dalam hitungan bulan ketrampilan yang dibutuhkan sudah siap dilatihkan pada siswa SMK.

Saya menuliskan ini karena saya mengamati kemampuan guru dan siswa-siswa SMK Indonesia adalah sangat besar, hanya bekal mindset perlu diberikan tambahan dan ini saya dedikasikan untuk mengembangkan siswa-siswa SMK agar menjadi kebanggaan orang tua, Sekolah dan Bangsa Indonesia. ([email protected])

.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Proses keterampilan manajemen kelas yang dilakukan dengan konsisten akan menciptakan kondisi kesiapan fisik, kesiapan berpikir, kesiapan pemusatan, dan kesiapan fokus yang

Hasil penelitian ini juga sama dengan hasil penelitian Suciati (2008) pada anak usia 4–6 tahun di TK Al- Husna Bekasi, yang menunjukkan tidak ada hubungan antara

Dari hasil pengujian hubungan inovasi terhadap keunggulan bersaing menghasilkan nilai T statistic > 1.96 yaitu 8.112 dengan arah positif sehingga dapat dikatakan

Serangan disini hanya dilakukan untuk melihat apakah penyerang dapat memasuki database website UMK tanpa melakukan manipulasi terhadap database yang ada,

Uji daya terima selai lembaran jambu biji merah dilakukan terhadap 30 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan analisis zat gizi

Hasil Uji Homogenitas dan Perbedaan Rata-rata Nilai Pretes Vo2max dan Kolesterol Metode Continuous Running dan Interval Running... Hasil Uji Normalitas Nilai Postes Vo2max

Saran Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran iklim komunikasi sangat besar dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Fisip Unsrat jurusan Komunikasi

Ini adalah usia emas, dimana anak-anak akan mudah sekali menghafal Al-Qur’an.92 Pada umur enam tahun besar otak sudah mencapai 95 persen besar otak dewasa, anak sudah dapat