• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Selai Lembaran Jambu Biji Merah (Psidium guava L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Selai Lembaran Jambu Biji Merah (Psidium guava L)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Pola kehidupan masyarakat modern telah banyak berubah, menuntut segala sesuatu serba praktis tidak terkecuali dengan masalah pengolahan makanan. Selai sebagai salah satu makanan olahan yang ada di pasaran, umumnya dalam bentuk selai oles yang dianggap kurang praktis dalam penyajiannya sehingga perlu pengembangan bentuk olahan yang lebih inovatif sebagai contoh selai lembaran. Jambu biji merah merupakan buah yang murah, mudah ditemukan, dan kaya akan gizi dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan inovatif sebagai selai lembaran jambu biji merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan nilai gizi dari selai lembaran jambu biji merah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu 55% gula pasir dari jambu biji merah, 65% gula pasir dari jambu biji merah, dan 75% gula pasir dari jambu biji merah. Uji daya terima selai lembaran jambu biji merah dilakukan terhadap 30 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Biokimia FMIPA USU.

Berdasarkan analisa uji Kruskall Wallis H, penambahan gula pasir dan jambu biji merah memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap rasa dan tekstur selai lembaran yang dihasilkan. Hasil uji organoleptik terhadap rasa dan tekstur selai yang paling disukai adalah selai lembaran dengan 65% gula pasir (A2). Sedangkan hasil uji organoleptik terhadap warna dan aroma selai lembaran pada ketiga perlakuan adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Warna dan aroma selai lembaran pada ketiga perlakuan masuk dalam kategori disukai panelis. Perlakuan pada sampel yang secara konsisten disukai panelis pada tiap indikator warna, aroma, rasa dan tekstur adalah sampel A2 (65%gula pasir). Hasil analisis kandungan nilai gizi selai lembaran tertinggi pada perlakuan A3 (75% gula pasir) mengandung karbohidrat sebesar 3,58% protein sebesar 0,569% lemak sebesar 4,90% dan vitamin C sebesar 59,84%.

Disarankan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan jambu biji merah menjadi selai lembaran sebagai alternatif makanan tambahan inovatif kaya gizi dan pelengkap roti.

Kata Kunci : Uji Daya Terima, Selai Lembaran, Jambu Biji Merah, Nilai Gizi

(2)

iv ABSTRACT

The pattern of modern life has changed, everything demands practical unexception with the problem of food processing. Jam as one of the processed foods on the public, generally the smeared jam are regarded less practical in the presentation, so it is necessary to develop of more innovative processed form as an example of a slices jam. Guava is a cheap fruit, easy to find, and rich of nutrients that is utilized become the innovative processed products as a slices guava jam. This research purpose to determine the acceptability test and also determine nutritional content of the slices guava jam.

The type of research was an experiment conducted by completely randomized design with three treatments, the treatmens are the addition 55% of sugar, 65% of sugar and 75% of sugar. The sugar of percentage was calculated from comparison between the sugar and guava. The acceptability test the slices guava jam by 30 students in faculty of Public Health, University of North Sumatera and nutrient analysis was tested in laboratory of Biochemistry Faculty Mathematics and Natural Sciences, University of North Sumatera.

The Kruskall Wallis H test, the addition of sugar in the manufacture of slices guava gives a significantly different effect on texture and flavor of slice guava jam. The results of organoleptic test on flavor and texture of the most preferred was jam with 65% sugar (A2). While the results of organoleptic test on color and aroma on the three treatments wasn’t difference significantly. The colors and aromas of all three treatments into were preferred category of panelists. Treatment of consistently were favored samples by panelists of each

flavor, aroma, color, and texture indicator of A2 (65% sugar). The result of

highest nutrient content of the slices jam analysis showed that third treatments (75% of sugar) has content 3,58% of carbohydrate; 0,569% of protein; 4,90% of fat and 59,84% of vitamin C.

Then suggested to the society in order to take advantage of guava become the slices jam as an additional food alternatives that rich of nutrient and complementary bread.

Keyword : Acceptability test, Slices Jam, Guava, Nutrient content

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ada peserta yang keberatan atas pengumuman ini dapat mengajukan sanggahan melalui LPSE kepada Panitia Pengadaan mulai tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 27

Panitia telah melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga sesuai Berita Acara Evaluasi Penawaran tanggal 25 Oktober 2012 Nomor BA-1332/PPBJ/2012 serta pembuktian

[r]

[r]

(unsur hara) bagi tanaman yang dapat diserapnya dari dalam tanah.

Refleksi Pada akhir pengajaran;.. ______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi

Suharsono (2002) juga melaporkan efisiensi pemurnian fragmen DNA berukuran besar dari pemotongan parsial yang sama pada DNA kedelai kultivar Slamet sehingga jumlah 20% dapat

Pemberian bahan organik pada perlakuan B 5 (100% pupuk kandang ayam) dan B3 (50% T.diversifolia + 50% pupuk kandang ayam) adalah yang tertinggi. dalam peningkatan diameter