• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Daya Terima Dan Nilai Gizi Cookies Yang DimodifikasiDengan Tepung Biji Nangka Dan Penambahan Kubis Merah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Daya Terima Dan Nilai Gizi Cookies Yang DimodifikasiDengan Tepung Biji Nangka Dan Penambahan Kubis Merah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UJI DAYA TERIMA DENGAN TEPUNG

FAK U

MA DAN NILAI GIZI COOKIES YANG DIM G BIJI NANGKA DAN PENAMBAHAN K

SKRIPSI

Oleh :

MARTHARIA PANJAITAN NIM : 11100111

KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

UJI DAYA TERIMA DENGAN TEPUNG

sa

FAK U

MA DAN NILAI GIZI COOKIES YANG DIM G BIJI NANGKA DAN PENAMBAHAN K

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

MARTHARIA PANJAITAN NIM : 11100111

KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “UJI DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI COOKIES YANG DIMODIFIKASI DENGAN TEPUNG BIJI NANGKA DAN PENAMBAHAN KUBIS MERAH” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2016 Yang membuat pernyataan,

(4)
(5)

ABSTRAK

Tepung biji nangka mengandung kalsium dan fosfor. Kubis merah mengandung pigmen antosianin. Kubis merah juga mengandung kalsium dan fosfor. Apabila tepung biji nangka dan kubis merah diolah menjadi makanan, misalnya cookies, dapat menghasilkan makanan bergizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan nilai gizi terhadap cookies termodifikasi tepung biji nangka dan kubis merah.

Penelitian ini adalah eksperimen pembuatan cookies modifikasi tepung biji nangka dan kubis merah dengan berbagai komposisi perbandingan (15%:5ml, 15%:10ml, 25%:5ml, dan 25%:10ml). Nilai zat gizi cookies dianalisa di Laboratorium Badan Riset Standarisasi Industri Kota Medan (fosfor dan kalsium) dan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Laboratorium Pengujian Bogor (antosianin) dengan menggunakan metode Spektrofotometri. Panelis dalam penelitian ini adalah mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang. Uji organoleptik terhadap cookies menggunakan metode uji hedonik. Daya terima dianalisis dengan uji Anova dan Duncan.

Kandungan gizi (kalsium, fosfor, dan antosianin) yang diperoleh pada cookies B1K1 adalah 20,50 mg, 70 mg, 54,67 ppm, pada cookies B1K2 adalah 40,50 mg, 70 mg, 54,67 ppm, pada cookies B2K1 adalah 42,50 mg, 90 mg, 59,71 ppm, dan pada cookies B2K2 adalah 50,6 mg, 90 mg, 59,75 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur cookies yang paling disukai panelis adalah cookies dengan penambahan tepung biji nangka 15% dan kubis merah 5 ml. Berdasarkan analisis sidik ragam, penambahan tepung biji nangka dan kubis merah dalam pembuatan cookies dengan berbagai variasi menunjukkan adanya perbedaan terhadap rasa dan tekstur cookies, namun tidak ada perbedaan terhadap warna dan aroma cookies.

Saran dari peneliti ini adalah agar konsumen dapat menjadikan cookies tepung biji nangka dengan sari kubis merah sebagai alternatif cemilan yang sehat dan murah. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait kandungan gizi lain dalam cookies tepung biji nangka dengan sari kubis merah.

(6)

ABSTRACT

Jackfruit seed flour contains calcium and phosphorus. Red cabbage contains the pigment of anthocyanin. Red cabbage also contains calcium and phosphorus. If the jackfruit seed flour and red cabbage processed into foods, such as cookies, it can produce nutritious food. The purpose of this study was to determine the acceptability and nutritional value of the modified flour cookies jackfruit seeds and red cabbage.

This study is an experiment of making cookies modifications from jackfruit seed flour and red cabbage with different composition ratio (15%: 5ml, 15%: 10ml, 25%: 5ml, and 25%: 10ml). Values of cookies nutrients is analyzed in the Laboratory Research Agency Medan Industrial Standards (phosphorus and calcium) and at the Center for Postharvest Research and Development Bogor Agricultural Testing Laboratory (anthocyanin) using spectrophotometry. Panelists in this research is public health student from University of North Sumatra as many as 30 people. Organoleptic test of the cookies using hedonic test methods. Acceptance test data were analyzed using Anova and Duncan.

The content of nutrients (calcium, phosphorus, and anthocyanins) obtained in cookies B1K1 is 20.50 mg, 70 mg, 54.67 ppm, cookies B1K2 is 40.50 mg, 70 mg, 54.67 ppm, cookies B2K1 42.50 mg, 90 mg, 59.71 ppm, and cookies B2K2 is 50.6 mg, 90 mg, 59.75 ppm. The results showed that the organoleptic test for color, scent, taste and texture of the most preferred cookies panelists are cookies with the addition of 15% jackfruit seed flour and 5 ml of red cabbage. Based on the analysis of variance, the addition of jackfruit seed flour and red cabbage in making cookies with variations indicate a difference to the taste and texture of the cookies, but no difference in the color and scent of cookies.

Suggestions from this research is that consumers can make jackfruit seed flour cookies with red cabbage essence as an alternative for healthy and cheap snacks. In addition, further research needs to be done related to the nutrient content of the other in jackfruit seed flour cookies with red cabbage essence.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Daya Terima

dan Nilai Gizi Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan

Penambahan Sari Kubis Merah” ini.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Pharma Panjaitan dan

Ibunda Linda Sianturi yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan

kasih sayang, dukungan, semangat, dan doa yang selalu diberikan kepada penulis

dalam menyelesaikan pendidikan dan dalam hal apapun.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir.

Albiner Siagian, M.Si dan Ernawati Nasution, SKM, M.Kes yang telah bersedia

meluangkan waktu di saat bimbingan dan memberikan pemikiran-pemikiran yang

baik serta kritikan dan saran untuk membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi dengan lebih baik.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

(8)

3. Ir. Kalsum, M.Kes, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, selaku Ketua Departemen Gizi

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Marihot Oloan Samosir, ST, selaku staf Departemen Gizi Kesehatan

Masyarakat yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk

membantu penulis dalam memberi informasi apapun yang penulis butuhkan.

6. Seluruh dosen beserta staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

7. Keluargaku Ibunda Linda Sianturi, Ayahanda Pharma Panjaitan, adik-adikku

Rina Saputri Panjaitan, Haris Matio Panjaitan, Ben Ishak T Panjaitan, Nenek

dan Kakek, yang telah memberikan dukungan dan doa untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat terbaikku di FKM Irma Taruli Siburian, Irene Silitonga, Putri Sihol

Lubis, Riris Manurung, Dika Saraswati, Regia Tarigan dan Windy Pranita S,

yang telah memberikan dukungan, doa, dan membantu dalam penelitian ini.

9. Teman seperjuangan PBL Wahyu Eko Bangun, Nova Sitinjak, Hardiani Ayu,

Priska L. Barus, dan Tetty Petty , yang telah memberikan doa dan dukungan

selama ini.

10. Teman selama LKP Renita dan kak Ainun, yang telah membantu, mendukung

(9)

11. Sahabat saya Astri Napitupulu, Josmer Simanjuntak, Samuel Simanjuntak,

Gasa Putra Sihombing, Zenetta Sinaga, Sabardin Gea, Indra Siregar, Christina

Simanjuntak, Jonni Nababan, dan Winnie A. Damanik yang telah membantu

dan memberi masukan dalam penelitian ini.

12. Teman-teman peminatan gizi kesehatan masyarakat, atas doa dan dukungan

selama ini.

13. Semua pihak yang banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan. Semoga Allah Yang Maha Esa melimpahkan karunia-Nya dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaatkan bagi semua pihak, perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan dapat menjadi

pemecahan masalah dalam bidang kesehatan, terutama di bidang gizi kesehatan

masyarakat.

Medan, Juli 2016

(10)

DAFTAR ISI

(11)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.6.1 Tahap Pembuatan Tepung Biji Nangka ... 31

3.6.2 Tahap Pembuatan Sari Kubis Merah ... 34

3.6.3 Tahap Pembuatan Cookies dengan Modifikasi Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 35

3.6.4 Uji Daya Terima... 38

3.7 Metode Analisa ... 40

3.7.1 Uji Kadar Kalsium ... 40

3.7.2 Uji Kadar Fosfor ... 40

3.7.3 Uji Kadar Antioksidan ... ... 40

3.8 Pengolahan dan Analisa Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Tepung Biji Nangka ... 45

4.2 Karakteristik Sari Kubis Merah ... 45

4.3 Karakteristik Cookies dengan Modifikasi Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 46

4.4 Uji Organoleptik ... 47

4.4.1 Analisis Organoleptik Warna Cookies dengan Berbagai Variasi Penambahan Tepung Biji Nangka dan Sari Kubis Merah ... 48

4.4.2 Analisis Organoleptik Aroma Cookies dengan Berbagai Variasi Penambahan Tepung Biji Nangka dan Sari Kubis Merah ... 49

4.4.3 Analisis Organoleptik Rasa Cookies dengan Berbagai Variasi Penambahan Tepung Biji Nangka dan Sari Kubis Merah ... 50

(12)

Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 54

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Cookies dengan Modifikasi

Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 56 5.2 Daya Terima Terhadap Warna Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 56 5.3 Daya Terima Terhadap Aroma Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 57 5.4 Daya Terima Terhadap Rasa Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 57 5.5 Daya Terima Terhadap Tekstur Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 59

5.6 Kandungan Kalsium dalam Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 59 5.7 Kandungan Fosfor dalam Cookies dengan Modifikasi

Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 61 5.8 Kandungan Antosianin dalam Cookies yang Dimodifikasi

Dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 65 6.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

67

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Gizi Biji Nangka Tiap 100 gram ... 7

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Tepung Biji Nangka Tiap 100 gram ... 10

Tabel 2.3 Komposisi Zat Gizi Kubis Merah Tiap 100 gram ... 12

Tabel 2.4 Kadar Antosianin pada Berbagai Bahan Pangan ... 12

Tabel 2.5 Syarat Mutu Cookies ... 14

Tabel 2.6 Komposisi Zat Gizi Tepung Terigu per 100 gram ... 15

Tabel 2.7 Komposisi Zat Gizi Telur Ayam per 100 gram ... 17

Tabel 3.1 Rincian Perlakuan ... 28

Tabel 3.2 Jenis dan Ukuran Bahan Pembuatan Cookies Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah Hasil Modifikasi Resep ... 35

Tabel 3.3 Tingkat Penerimaan Panelis ... 38

Tabel 3.4 Interval Persentase dan Kriteria Kesukaan ... 42

Tabel 3.5 Daftar Analisis Sidik Ragam Rancangan Acak Lengkap ... 43

Tabel 4.1 Perbandingan Karakteristik Tepung Biji Nangka dan Tepung Terigu ... 45

Tabel 4.2 Karakteristik Sari Kubis Merah ... 45

Tabel 4.3 Karakteristik Cookies dengan Modifikasi Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 46

Tabel 4.4 Hasil Analisis Organoleptik Warna Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 48

Tabel 4.5 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Warna ... 48

Tabel 4.6 Hasil Analisis Organoleptik Aroma Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 49

Tabel 4.7 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Aroma ... 50

Tabel 4.8 Hasil Analisis Organoleptik Rasa Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 50

Tabel 4.9 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Rasa ... 51

Tabel 4.10 Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap Rasa ... 51

Tabel 4.11 Hasil Analisis Organoleptik Tekstur Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Sari Kubis Merah ... 52

Tabel 4.12 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Tekstur ... 53

Tabel 4.13 Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap Tekstur ... 53

Tabel 4.14 Hasil Analisis Kandungan Gizi Cookies dalam 100 gram ... 54

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 27

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Tepung Biji Nangka ... 33

Gambar 3.2 Diagram Alir Pembuatan Sari Kubis Merah ... 34

Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Pembuatan Cookies ... 37

Gambar 4.1 Perbedaan Tepung Biji Nangka dan Tepung Terigu ... 45

Gambar 4.2 Sari Kubis Merah ... 46

(15)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Martharia Panjaitan

Tempat / Tanggal Lahir : Pandan, 03 Juni 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Anak ke : 1 dari 4 bersaudara

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jalan Oswald Siahaan no 32, Aek Tolang, Pandan

RIWAYAT PENDIDIKAN :

Tahun 1998-1999 : TK Don Bosko Pandan

Tahun 1999-2005 : SD Swasta Santo Fransiskus Pandan

Tahun 2005-2008 : SMP Swasta Santo Fransiskus Pandan

Tahun 2008-2011 : SMA Negeri 1 Sibolga

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Uji Kesukaan

Lampiran 2. Data Panelis Uji Daya Terima Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah

Lampiran 3. Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Warna Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah

Lampiran 4. Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Aroma Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah

Lampiran 5. Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Rasa Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah

Lampiran 6. Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Tekstur Cookies yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Penambahan Kubis Merah

Lampiran 7. Hasil Nilai Gizi Kalsium dan Fosfor Lampiran 8. Hasil Nilai Gizi Antosianin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Delegate System Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Tahun Anggaran 2012 oleh Panitia

untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak etil asetat daun mahkota dewa dengan mempengaruhi titer antibodi sel imun mencit jantan.. 1.5

Respon hipersensitivitas tipe lambat merupakan respon imun seluler yang melibatkan aktivasi sel Th yang akan melepaskan sitokin dan meningkatkan aktivitas makrofag sehingga

Berdasarkan hasil pada gambar 3 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan padi varietas Menthik Wangi memiliki kadar klorofil yang lebih tinggi dibandingkan Segreng,

b) Perkembangan psikomotorik pada masa remaja ditandai dengan keterampilan psikomotorik berkembang sejalan dengan pertumbuhan ukuran tubuh, kemampuan

[r]

Pada pengamatan karakter fenotip tanaman stroberi untuk lebar daun pada konsentrasi 0,01% hasil paling optimal ditunjukkan pada induksi akar dan daun 24 jam sedangkan

Aspek double skin facade ini sendiri dibatasi pada penerapan teknologi fasade terkini, sehingga menjadi bangunan yang lebih menarik dan mampu “berinteraksi”