• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Selai Lembaran Jambu Biji Merah (Psidium guava L) Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Selai Lembaran Jambu Biji Merah (Psidium guava L) Appendix"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.

FORMULIR UJI DAYA TERIMA

Nomor Responden :

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Penilaian :

1. Cicipilah sampel satu per satu .

2. Pada kolom skor sampel berikan penilaian anda dengan cara memasukkan

skor (lihat keterangan yang ada di bawah tabel) berdasarkan tingkat

kesukaan.

3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi

satu sampel.

4. Jangan membangdingkan tingkat kesukaan antar sampel.

Indikator Skor Sampel 1

Tekstur

Keterangan :

Suka : skor 3

Kurang suka : skor 2

(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran. 5

Uji Normalitas Data Organoleptik Warna pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Tests of Normality

,360 30 ,000 ,700 30 ,000

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk

Lilliefors Significance Correction a.

Ranks

30 43,30

30 43,30

30 49,90

90 data kesukaan warna

N Mean Rank

Uji Krusskal WallisData Organoleptik Warna pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Test Statistics a,b

1,768 2 ,413 Chi-Square

df Asymp. Sig.

data kesukaan

warna

Kruskal Wallis Test a.

Grouping Variable: perlakuan b.

Uji Normalitas Data Organoleptik Aroma pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Tests of Normality

,412 30 ,000 ,648 30 ,000 Data organoleptik Aroma

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Lilliefors Significance Correction a.

Uji Krusskal WallisData Organoleptik aroma pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Descriptive Statistics

90 2,46 ,603 1 3

90 2,00 ,821 1 3

Data organoleptik Aroma Perlakuan

(6)

Test Statistics a,b Asymp. Sig.

Data organoleptik

Aroma

Kruskal Wallis Test a.

Grouping Variable: Perlakuan b.

Uji Normalitas Data Organoleptik Rasa pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Kolm ogorov-Sm irnov(a) Shapiro-W ilk

Stat ist ic Df Sig. Stat ist ic df Sig.

A1 ,317 30 ,000 ,742 30 ,000

A2 ,488 30 ,000 ,492 30 ,000

A3 ,372 30 ,000 ,721 30 ,000

a Lilliefors Significance Correction

Uji Krusskal WallisData Organoleptik Rasa pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Test Statistics a,b

21,507 2 ,000 Chi-Square

df Asymp. Sig.

Data organoleptik

Rasa

Kruskal Wallis Test a.

Grouping Variable: Perlakuan b.

Descriptive Statistics

90 2,44 ,602 1 3

90 2,00 ,821 1 3

Data organo Perlakuan

N Meantd. DeviatiMinimumMaximum

FrekuensiData Organoleptik Rasa pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

A1

2 2,2 6,7 6,7

13 14,4 43,3 50,0

15 16,7 50,0 100,0

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0

TIDAK SUK KURANG S SUKA

FrequencyPercentValid Percen Cumulative

Percent

A2

6 6,7 20,0 20,0

24 26,7 80,0 100,0

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0 KURANG S

SUKA

FrequencyPercentValid Percen Cumulative

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0

TIDAK SUKA KURANG SUKA SUKA

Frequency Percent Valid Percent

(7)
(8)

Uji Normalitas Data Organoleptik Tekstur pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Perlakuan

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Data Organoleptik

Tekstur

A1

a Lilliefors Significance Correction

Uji Krusskal Wallis Data Organoleptik Tekstur pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Ranks

30 32,27

30 59,92

30 44,32

90 Data Organolepti Tekstur

N Mean Rank

Test Statistics a,b

21,598 2 ,000 Chi-Square

df Asymp. Sig.

Data Organoleptik

Tekstur

Kruskal Wallis Test a.

Grouping Variable: Perlakuan b.

FrekuensiData Organoleptik Tekstur pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

A1

3 3,3 10,0 10,0

20 22,2 66,7 76,7

7 7,8 23,3 100,0

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0

1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

A2

5 5,6 16,7 16,7

25 27,8 83,3 100,0

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0

2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

A3

2 2,2 6,7 6,7

13 14,4 43,3 50,0

15 16,7 50,0 100,0

30 33,3 100,0

60 66,7

90 100,0

1

Frequency Percent Valid Percent

(9)

Uji Mann Whitney Data Organoleptik Tekstur pada Selai Lembaran Jambu Biji Merah

Perhitungan angka kecukupan gizi (AKG) selai jambu biji lembaran A1

Sampel Protein Karbohidrat Kaadar Lemak Kadar Vit C Total kalori

Selai Lembaran jambu biji (dalam 25 gr)

0,055 0,815 0,93 12,1

Kalori (dalam 25 gr) 0,22 3,26 8,37 11,85

Step 1: Standart kalori dari protein, karbohidrat, lemak. Standart kecukupan energi yang dipakai : 2000 kkal maka

Karbohidrat 60-75% yang jadi standar 67,5% x 2000 = 1350 kkal

Protein 10-15% yang dipakai standart 15% x 2000 = 300 kkal

Lemak 10-25% yang dipakai standart 17,5% x 2000 = 350 kkal

(10)

AKG Protein = 0,22 / 300 kksl x 100% = 0,073%

AKG Lemak = 8,37 / 350 kkal x 100% = 2,39%

AKG Vit C = 12,1 / 75 X 100% = 16,13%

Perhitungan angka kecukupan gizi (AKG) selai jambu biji lembaran A2

Sampel Protein Karbohidrat Lemak Kadar Vit C Total kalori

Selai Lembaran jambu biji (dalam 25 gr)

0,033 0,843 1,02 10,12

Kalori (dalam 25 gr) 0,132 3,372 9,18 12,68

Step 1 : Standart kalori dari protein, karbohidrat, lemak. Standart kecukupan energi yang dipakai : 2000 kkal maka

Karbohidrat 60-75% yang jadi standar 67,5% x 2000 = 1350 kkal

Protein 10-15% yang dipakai standart 15% x 2000 = 300 kkal

Lemak 10-25% yang dipakai standart 17,5% x 2000 = 350 kkal

Step 2 : Hitung AKG pada Selai

AKG Karbohidrat = 3,372 / 1350 kkal x 100% = 0,249%

AKG Protein = 0,132/ 300 kksl x 100% = 0,044%

AKG Lemak = 9,18 / 350 kkal x 100% = 2,62%

AKG VIT C = 10,12 /75 X 100% = 13,49%

Perhitungan angka kecukupan gizi (AKG) selai jambu biji lembaran A3

Sampel Kadar

Protein

Kadar Karbohidrat

Kaadar Lemak Kadar Vit C Total kalori

Selai Lembaran jambu biji (dalam 25 gr)

0,1425 0,895 1,225 14,96

Kalori (dalam 25 gr) 0,57 3,58 11,025 15,175

Step 1 : Standart kalori dari protein, karbohidrat, lemak. Standart kecukupan energi yang dipakai : 2000 kkal maka

Karbohidrat 60-75% yang jadi standar 67,5% x 2000 = 1350 kkal

Protein 10-15% yang dipakai standart 15% x 2000 = 300 kkal

Lemak 10-25% yang dipakai standart 17,5% x 2000 = 350 kkal

Step 2 : Hitung AKG pada Selai

AKG Karbohidrat = 3,58 / 1350 kkal x 100% = 0,265 %

AKG Protein = 0,57 / 300 kksl x 100% = 0,19%

AKG Lemak = 11,025 / 350 kkal x 100% = 3,15%

(11)

Lampiran. 6

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Bahan dasar : Jambu biji merah dan Proses Penimbangan Gula Pasir,asam sitrat dan Tepung Agar-agar

(12)

Gambar 3. Proses pemasakan pada tahap awal dan akhir.

(13)

Gambar

Gambar 1. Bahan dasar : Jambu biji merah dan Proses Penimbangan Gula                     Pasir,asam sitrat dan Tepung Agar-agar
Gambar 3. Proses pemasakan pada tahap awal dan akhir.
Gambar 5. Uji Organoleptik Selai Lembaran Jambu Biji Merah pada Panelis

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji organoleptik menunjukkan permen jeli jambu biji merah yang paling disukai adalah permen jeli dengan penambahan sari buah jambu biji merah 100 ml. Kata Kunci :

Hasil uji pengaruh ekstrak metanol daun jambu biji berdaging-buah putih dan jambu biji (P. guajava L.) berdaging-buah merah memiliki aktivitas yang berbeda dalam menghambat

Kombinasi perlakuan rasio buah naga merah-jambu biji merah-nanas madu 3:1:2 dan kadar gula 55% menghasilkan selai yang mempunyai aktivitas antioksidan (71,34%) dan kadar vitamin

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “ Pengaruh Perbedaan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Fisikokimia dan Sensoris Selai Jambu Biji Merah ( Psidium

aktivitas antioksidan produk olahan jambu biji merah berupa selai yang dibuat dengan variasi suhu dan waktu pemanasan yang berbeda menggunakan metode penangkap

Daya terima masyarakat terhadap rasa selai kulit pisang kepok kuning (Musa Paradisiaca) dengan penambahan jambu biji merah (Spidium Guajava) ditentukan dari hasil rerata

Selai jambu biji adalah olahan dengan kekentalan gel atau semi gel yang. dibuat dari bubur buah

Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui daya terima tempe biji kecipir beras merah berdasarkan sifat organoleptik yang meliputi rasa, aroma, warna, dan tekstur yang