Geografi di sekolah.

(1)

I Identitas Mata Kuliah

Nama MK Geomorfologi Umum

Team Teaching 1. Drs. H.Dasrizal,MP 2. Rozana Eka Putri,

S.Pd,M.Si

3. Rika Despica,S.Pd,M.Si 4. Trina Febriani, M.Pd

II

Deskripsi Singkat Mata Kuliah/

Sinopsis

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar bentuk lahan (

dan mengetahui bentuk lahan dan pemekarannya pada sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya, proses

mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya. Adapun objek kajian bentang lahan yang dipelajari dalam ilmu geomorfologi adalah bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah permuk

asal mula dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan lingkungan.

III Capaian Pembelajar- an (CP)

A. Sikap (S) 1. S3

2. S4

3.

4.

S5 S9

B. Pengetahuan (P) 1 P1

2 P2

C. Keterampila

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Nama MK Kode SKS

Geomorfologi Umum GEO 30013

3

Team Teaching Kota/tgl/bln /Th

Koordinator MK Drs. H.Dasrizal,MP

Rozana Eka Putri, S.Pd,M.Si

Rika Despica,S.Pd,M.Si Trina Febriani, M.Pd

Padang 02/ 09/ 2018

Drs.Dasrizal,MP

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar mengenai bentang alamatau studi bentuk lahan (landform). Dalam studi geomorfologi mahasiswa akan mengenal dan mengetahui bentuk lahan dan pemekarannya pada sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya, proses

mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya. Adapun objek kajian bentang lahan yang dipelajari dalam ilmu geomorfologi adalah bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, dan menekankan pada asal mula dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan lingkungan.

CP Lulusan Program Studi (LO Prodi) Sikap (S)

; Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

; Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

;

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab bidang pendidikan secara mandiri.

Pengetahuan (P)

; Mampu menguasai konsep dan prinsip Geografi melalui kerja ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan pembelajaran Geografi di sekolah.

; Mampu menguasai konsep berbagai cabang bidang ilmu Geografi dalam memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.

Keterampilan Umum (KU)

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

GEOGRAFI SUMATERA BARAT

SKS Semester

3 Ganjil

2018/ 2019 Koordinator

MK Ketua Prodi

Drs.Dasrizal,MP Erna Juita,M.Si mengenai bentang alamatau studi ). Dalam studi geomorfologi mahasiswa akan mengenal dan mengetahui bentuk lahan dan pemekarannya pada sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya, proses-proses yang mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya. Adapun objek kajian bentang lahan yang dipelajari dalam ilmu geomorfologi adalah bentuk lahan pembentuk muka aan air laut, dan menekankan pada asal mula dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan

CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)

mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

jawab atas pekerjaan di

menguasai konsep dan prinsip Geografi melalui kerja sesuai dengan kedalaman dan keluasan pembelajaran Mampu menguasai konsep berbagai cabang bidang ilmu Geografi dalam memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.

(2)

2 1 KU1 ; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif,

bermutu dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang pendidikan Geografi

2 KU3 ; Mampu mengkaji penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keruangan dan wilayah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan dan disain tata ruang wilayah.

D. Keterampilan Kusus (KK)

1 KK2 ; Mampu mengukur kerentanan dan kerawanan bencana suatu lahan atau lokasi yang memiliki resiko bencana.

CP Lulusan Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

M1 ; Mahasiswa mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mengembangkan Proses Belajar Mengajar Geografi di Tingkat SMP dan SMA sebagai guru Geografi

(S3,S4,S5,S9,PI,P2,KU1,KU3,KK2)

M2 ; Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan keruangan, mampu menganalisis dan menemukan solusi yang terkait dengan masalah keruangan sebagai analis keruangan dan wilayah.

(S3,S4,S5,S9,PI,P2,KU1,KU3,KK2)

M3 ; Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan ekologi dan kebencanaan menganalisis dan menemukan solusi yang terkait dengan amsalah Ekologi dan kebencanaan sebagai analis ekologi dan kebencanaan.

(S3,S4,S5,S9,PI,P2,KU1,KU3,KK2) M4 ; Mahasiswa mampu

- Mengidentifikasi dan menganalisis morfologi wilayah Indonesia - Mengidentifikasi morfologi masing-masing pulau di Indonesia - Menjelaskan posisi morfologi di setiap pulau di Indonesia - Menganalisis proses pembentukan lahan

- Memahami karakteristik bentukan lahan di Indonesia.

(S3,S4,S5,S9,PI,P2,KU1,KU3,KK2) IV Media

Pembelajar- an

Software Hardware

Power point, internet Bahan Ajar, Laptop, infokus

V Mata Kuliah Prasyarat

Tidak ada Mata kuliah Prasyarat

(3)

3

VI Mg ke CPL-MK BahanKajian BentukPem

belajaran

EstimasiW aktu

Assesment / Penilaian Indikator Bobot I Mahasiswa mampu:

1. Taat aturan dan disiplin dalam perkuliahan

2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tugas secara mandiri

3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sesama teman sejawat

4. Berkerja sama secara baik dan bersaing secara sehat dengan teman sekelasnya guna menujang prestasi belajar 5. Bekerja keras dan pantang menyerah

kreatif, dan inovatif.

 Penjelasan Kontrak Perkuliahan

M1

Penyajian oleh dosen Diskusi antara dosen &

mahasiswa

3 × 50′  Disiplin

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

mengeluarkan pendapat,

 Penguasaan konsep

 Kreativitas

2%

II Mahasiswa mampu:

4. Berkerja sama secara baik dan bersaing secara sehat dengan teman sekelasnya guna menujang prestasi belajar.

5. Bekerja keras dan pantang menyerah kreatif, dan inovatif.

6. Mampu menjelaskan perbedaan konsep dasar ilmu geomorfologi.

Konsep Ilmu Geomorfologi

 Definisi ilmu geomorfologi dari para ahli.

 Hubungan geomorfologi dengan ilmu lainnya

 Konsep dasar ilmu

geomorfologi

mahasiswa

3 × 50′  Disiplin

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kemampuan komunikasi

 Kreativitas

5 %

(4)

4

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot III Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Proses Geomorfologi

Proses

Geomorfologi a. Pelapukan b. Erosi

c. Mass wasting d. Sendimentasi e. Agen

Geomorfologi

Penyajian oleh dosen Ceramah Diskusi Tanya jawab E-learning

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

5%

IV Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan dan mampu memahami pola pengaliran sungai

Pola Pengaliran Sungai

a. Pola pengaliran sungai

b. Genetika sungai c. Tahapan

perkembangan Sungai

d. Sistem Sungai

mahasiswa

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

6%

V Mahasiswa mampu:

1. Taat aturan dan disiplin dalam

Bentuk Lahan Proses

Ceramah, tanya jawab

 Tanggung jawab

6%

(5)

5

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot perkuliahan

6. Menjelaskan Bentukan lahan bentukan asal proses volkanisme

Volkanisme

 Pengertian proses bentukan lahan volkanisme

 Bentuk lahan volkanik

 Magma dan aktivitasnya

 Morfologi tubuh gunung api

 Aktivitas Post Volkanik

 Lahar,Lava, dan Awan panas

 Gunung api di Indonesia

dan praktikum

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

VI Mahasiswa mampu:

Bentuk Lahan Proses Fluvial

 Pengertian proses bentukan lahan fluvial

 Sungai

 Danau

 Rawa

Ceramah, tanya jawab dan praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

8%

(6)

6

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot 6. Menjelaskan Bentukan lahan bentukan

asal proses fluvial VII Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Bentukan lahan bentukan asal proses angin (AEOLIAN)

Bentuk Lahan Proses Angin

 Defenisi

 Angin sebagai agen

geomorfologi yang utama

 Proses-proses eksogenik yang diakibatkan oleh angin

 Gurun

 Tingkat perkembangan (stadia) bentuk lahan asal proses angin (Aeolian)

Ceramah, tanya jawab dan

praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

6%

VIII Mahasiswa mampu:

4. Berkerja sama secara baik dan bersaing secara sehat dengan teman sekelasnya

UTS Uraian 90′  Disiplin

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kemampuan komunikasi Kreativitas

15%

(7)

7

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot guna menujang prestasi belajar.

6. Mampu mengerjakan Ujian dengan jujur disiplin dan tidak mencotek dan rasa percaya diri dalam mengerjakan soal yang diberikan.

IX Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Bentukan lahan bentukan asal proses glaiasi

Bentuk Lahan Proses Glaiasi

 Salju dan Es sebagai agen Geomorfik

 Gletser

 Bentuklahan bentukan asal proses glasiasi (glasial)

 Bentuk-bentuk morfologi bentukan asal pengendapan gletser.

 Bentuk- bentuk morfologi bentukan asal erosi glasial.

 Bentuk-bentuk morfologi

Diskusi, Ceramah dan tanya jawab

3 × 50′ 6%

(8)

8

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot bentukan asal

endapan fluvioglasial (fluvioglacial deposit)

 Kenampakan bentuk lahan asal proses glasial pada peta topografi

X Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Bentukan lahan bentukan asal solusional (Karst)

Bentuk Lahan Proses Solusional (Karst)

 Definisi Karst

 Karstifikasi

 Faktor-faktor pembentuk bentuk lahan karst

 Morfologi pada kawasan bentuk lahan solusional (karst)

 Perkembangan bentuk lahan daerah karst

Diskusi,Cer amah, tanya jawab dan praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

6%

(9)

9

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot XI Mahasiswa mampu:

6.

Bentuk Lahan Proses Marin

 Defenisi

 Bentang lahan asal pesisir (Coastal)

praktikum

3 50’  Disiplin

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

5%

XII Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan proses terbentunya peta topografi

Peta Topografi

 Defenisi

 Pemanfaatan

 Hubungan dengan

Geomorfologi

praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

5%

(10)

10

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot

XIII

Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Peta Topografi

Lanjutan

 Penafsiran Peta Topografi dan Peta

Geomorfologi:

 Metoda

Penafsiran Peta Topografi

 Kaitan

Penafsiran peta topografi dengan peta geomorfologi

praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

6%

XIV

Mahasiswa mampu:

6. Menjelaskan Peta Geomorfologi

Peta

Geomorfologi:

-Teori pemetaan geomorfologi -Satuan Geomorfologi

praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

6%

XV Mahasiswa mampu:

1. Taat aturan dan disiplin dalam

Lanjutan Ceramah, tanya jawab

3 × 50′  Disiplin 5%

(11)

11

belajaran

Assesment / Penilaian Indikator Bobot perkuliahan

6. Menjelaskan klasifikasi bentang alam dalam peta geomorfologi

 Peran

penginderaan Jauh dalam peta geomorfologi

 Klasifikasi Bentang alam untuk pemetaan geomorfologi

dan praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

XVI

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan klasifikasi bentang alam dalam peta geomorfologi

Review materi dari pertemuan 1 sampai pertemuan 15

praktikum

 Tanggung jawab

 Kerja sama

 Kepedulian

 Bertanya dan

 Kreativitas

5%

XVII UAS 20%

(12)

12 VII

Norma Akademik

Kontrak Perkuliahan

1. Berpakaian sopan dan sesuai dengan aturan STKIP PGRI Sumatera Barat.

2. Mahasiswa di tolerir terlambat 15 menit, setelahlewat 15 menit masuk akan memperoleh punishment berupa mencari artikel untuk bahan bacaan perkuliahan untuk pertemuan berikutnya.

3. Dosen ditolerir terlambat 15 menit, setelah lewat 15 menit ketua kelas mengubungi dosen untuk mencari jadwal penganti perkuliahan.

4. Mahasiswa hanya boleh absen paling banyak 3 kali pertemuan, apabila lebih dari 3 kali, maka mahasiswa tidak dibenarkan mengikuti ujian, dan harus mengulang matakuliah ini pada semester berikutnya.

5. Mahasiwa boleh minta izin pada saat perkuliahan berlangsung, tetapi apabila setelah keluar tidak masuk lagi dianggap absen.

6. Mahasiwa menyiapkan ruang kelas untuk siap dilakukan proses pembelajaran sebelum dosen memasuki ruangan.

7. Mahasiswa diberikan tambahan nilai 10% jika mampu hadir di setiap pertemuan.

8. Mahasiswa yang melakukan tindakan curang dalam pelaksanaan ujian maka akan dikenakan sanksi nilai E.

VIII

NilaiAkhir

Penilaian 1. Ujian tengah semester 15%

2. Ujian akhir semester 20%

3. Tugas individu/Portofolio 40%

4. Praktikum 25%

StandarKonversiNilai yang direncanakan

A : Nilai Total ≥ 81 B : 65 ≤ Nilai Total < 81 C : 56 ≤ Nilai Total < 65 D : 45 ≤ Nilai Total < 55 E : Nilai Total < 45 IX DaftarPustaka

Wajib 1. Endarto Danang. 2007. Pengantar Geomorfologi Umum. LPP dan UNS Press, Jawa Tengah 2. Suharni, Eni dan Palangan, Abraham (2014). Geomorfologi Gaya, Proses dan Bentuk Lahan.

Penerbit : Ombak. Yogyakarta.

3. Noor, Djauhari (2012). Geomorfologi. Universitas PakuAlam. dan sumber-sumber lainnya 4. Cuchline, A.M. King. 1971. Techniques in Geomorphology. London.

5. Dessaunettes, J.R. 1987. Cataloque of Landform For Indonesia. Bogor: FAO & Deptan.

6. F.I. Van Zuidam Cancelado. 1979. Terrain Analysis and Clasifrcation Using Aeral

(13)

13 Photographs. Netherland: ITC. Enchede

7. H.th. Verstappen. 1987. Applied Geomorphology. Netherland: ITC.

8. R.U. Cooke. 1983. Geomorphology in Environmental Management. Oxford.

Pendukung Jurnal terbaru tentang Geomorfologi Umum