PENERAPAN PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI UNTUK MANAJEMEN LABA
PADA UKM BUNGSU JAYA SOUVENIR KOTA MALANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
SILVESTER BEDA BOTAN 2016110181
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
2020
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan penyusunan laporan laba rugi untuk manajemen laba pada UKM Bungsu Jaya Sovenir Malang. Jenis dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2016), penelitian yang dilakukan dalam situasi yang wajar, bersifat deskriptif, mengutamakan proses, dan penguraian data secara induktif dan sangat mengutamakan pada makna merupakan karakteristik dari penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penyusuna laporan laba rugi UKM Bungsu Jaya Souvenir Malang menggunakan model single step. Kebijakan akuntansi yang sangat cocok dalam manajemen laba pada UKM Bungsu Jaya Souvenir Malang adalah menggunakan metode perpetual, dengan mengunakan sistem pencatatan persediaan barang dagangan mengunakan metode rata-rata tertimbang, karena persedian keluar berdasarkan keinginan atau pesanan pelanggan sehinga sangat tepat menggunakan metode rata-rata tertimbang. Pengakuan pendapatan pada UKM Bungsu Jaya Souvenir Kota Malang sebaiknya menggunakan metode dasar akrual dan dasar kas, dimana dasar akrual pengakuan pendapatan diwaktu terjadinya sedangkan pendapatan dasar kas diakui pada saat kas diterima.
Sedangkan untuk mengakui biaya berdasarkan dasar akrual dimana pengakuan beban pada waktu penyusunan laporan laba/rugi periode berjalan.
Kata Kunci: Penerapan Penyusunan Laporan Laba Rugi, Manajemen Laba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Menurut Hariyono (2010), Aktivitas perencanaan pembangunan berhubungan dengan upaya peningkatan ekonomi serta kesejahteraaan rakyat tak bisa dihindari oleh negeri yang sedang bertumbuh seperti Indonesia. Pola perencanaan strategis diakui pemerintah lebih mempunyai khasiat efektif untuk jangka waktu pendek dibanding pola perencanaan komprehensif, hal ini diubah semenjak masa reformasi.
Menurut Putra (2016), suatu negeri dinyatakan maju apabila mayoritas penduduk berpendidikan serta mayoritas pelaku usaha yang membuka lapangan kerja. Pembangunan hendaknya lebih baik bila didukung oleh pelaku usaha, sebab kemampuan pemerintah mempunyai batas. Pemerintah tidak dapat menguasai seluruh prospek pembangunan sebab membutuhkan banyak anggaran belanja, pegawai yang bekerja sesuai bidangnya serta membutuhkan pengawasan yang maksimal. Dari sebab itu pelaku usaha sangat diperlukan untuk membantu kemampuan pemerintah dalam membangun negeri. Adanya hasrat ataupun kemauan buat berwirausaha hendak jadi suatu loncatan paling tidak selaku suatu harapan terwujudnya pemerataan pembangunan serta kesejahteraan warga.
Agar suatu usaha dapat bertahan dan bisa menjaga kehidupan usahanya, memperoleh keuntungan yang tinggi selama periode-periode berjalan merupakan tujuan utama dari usaha tersebut. Suatu usaha dikatakan maju apabila usaha
tersebut memperoleh keuntungan yang besar dan keuntungan tersebut tetap terjaga selama periode-periode usaha itu berjalan. Jadi informasi laporan keuangan sangat penting untuk proses mengambil keputusan oleh pihak manajemen dari suatu tempat usaha itu.
Hasil akhir untuk pencatatan atas kegiatan keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan instrumen yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan dari pihak manajemen atas kinerja perusahaan kepada pemilik usaha atau bisa juga dipakai oleh pihak lain diluar usaha yang berkepentingan atas informasi laporan keuangan dari usaha tersebut. Laporan laba/rugi merupakan informasi yang dipakai dari laporan keuangan perusahaan sebagai standar dalam mengukur kinerja manajemen.
Pada suatu perusahaan penyusunan laporan laba rugi sangat penting sebab selain melihat kondisi keuangan perusahaan (laba atau rugi) secara detail, laporan laba rugi juga menjadi tolak ukur standar pada kesehatan financial perusahaan, perusahaan juga dapat mengetahui kondisinya dalam keadaan laba atau rugi sekaligus menjadi pedoman bagi perusahaan dalam membuat kebijakan dan strategi untuk menargetkan pendapatan dan biaya sehingga perusahaan bisa memanajemen resiko yang kemungkinan terjadi sangat kecil dan laba yang sesuai dengan target perusahaan tersebut.
Kegiatan campur tangan atas penyusunan laporan keuangan oleh sang manajer dengan tujuan menguntungkan dirinya sendiri atau pihak-pihak intern perusahan terkait, hal ini biasa dikenal dengan istilah manajemen laba. Teori
keagenan (agency theory) sering digunakan untuk menjelaskan konsep manajemen laba tersebut. Teori itu membahas bahwa Tindakan manajemen laba biasanya dipengaruhi karena kepuasan antara pihak yang berkepentingan atau pemilik perusahaan dengan pihak yang menjalankan kepentingan atau manajer (Ferry, 2010). Masalah tersebut timbul diwaktu semua orang dalam perusahaan yang berkepentingan mencoba agar memenuhi kepuasan pribadinya sesuai yang diinginkannya. Informasi laba seringkali menjadi sasaran rekayasa melalui perbuatan plin-plan manajemen agar memaksimalkan kepuasannya. Perbuatan yang mengutamakan kemauan pribadi tersebut dibuat dengan langkah memilih kebijakan akuntansi tertentu agar keuntungan bisa diatur berdasarkan kemauannya. Tindakan manajemen dalam mengatur keuntungan berdasarkan kemauannya dikenal dengan nama manajemen laba (Tahrir dan Restie, 2010).
Berdasar penjelasan latar belakang diatas, peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul: ”Penerapan Penyusunan Laporan Laba Rugi Untuk Manajemen Laba Pada UKM Bungsu Jaya Souvenir Kota Malang”.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan penyusunan laporan laba rugi untuk manajemen laba pada UKM Bungsu Jaya Souvenir Kota Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penyusunan laporan laba rugi untuk manajemen laba pada UKM Bungsu Jaya Souvenir Kota Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, antara lain:
1.4.1 Bagi Peneliti
1) Hasil dari penelitian ini bisa memberikan manfaat tentang penerapan laporan laba rugi serta manajemen laba, sehingga bisa memberikan gambaran bagi peneliti terhadap dunia kerja.
2) Dapat menguji dan mengukur kemampuan yang dimiliki oleh peneliti untuk menghadapi dunia kerja atau usaha kecil dan menengah yang sebenarnya.
3) Dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti sehingga dapat memperkuat potensi yang dimiliki oleh peneliti dan menjadi tenaga ahli yang siap untuk usaha atau siap untuk bekerja.
1.4.2 Bagi Universitas Tribhuwana Tunggadewi
1. Dengan hasil yang diperoleh peneliti dapat menjadi referensi atau sebagai bahan acuan dalam mata kuliah atau penelitian pada waktu mendatang.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang terkhusus pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.
3. Untuk meningkatkan profesional dan memperluas wawasan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa khususnya menerapkan ilmu dalam bidang Akuntansi.
3.1.1 Bagi Instansi Tempat Penelitian
1. Hasil dari penelitian ini bisa dipakai sebagai masukan bagi perusahaan terkait dengan penerapan laporan laba rugi.
2. Hasil dari penelitian ini bisa digunakan digunakan sebagai masukan tentang manajemen laba untuk perusahaan.
3. Sebagai sarana dalam menjalinkan hubungan yang baik antara Perusahaan dangan lembaga Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, Ferry. dkk. 2014. Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Non Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Modus Vol. 26. ISSN: 0852-1875.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Adriansyah, M. dkk. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Akuntansi Universitas Bung Hatta.
Ahmad, Rodoni. dkk. 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media Bambang, Riyanto. 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE E, Kieso. dkk. 2011. Intermediate Accounting. Edisi 12. Jakarta: Erlangga
Fahmy. dkk. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Bandung: Alfabeta Farid. dkk. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara
Fitriana, Eni Nur. 2015. Analisis Atas Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi Kaitannya Terhadap Laporan Laba Rugi Perusahaan, Studi Kasus Pada PT Intan Raya Yasoda, Skripsi, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro.
Gitman, L. J. dkk. 2012. Principles Of Managerial Finance. 13 e. Boston:
Pearson
Hanafi. dkk. 2007. Analisis Laporan Keuangan, edisi 3. Yogyakarta : Penerbit UPP STIM YKPN.
Harahap. dkk. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Harnanto. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Buku satu. Yogyakarta: BPFE Herdiansyah, H. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit
Salemba Humanika.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1.
Jakarta: Salemba Empat
Indrawati. 2015.Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Bandung : Aditama.
Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers
Kieso. dkk. 2007. Akuntansi intermediate edisi keduabelas. Jakarta : Erlangga . Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ke Empat Catatan Ke Lima
Belas. Yogyakarta: Liberty
Putra, A. S. 2015. Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa. Jakarta:
Kementertian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Rahmawati. dkk. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang terdaftar di Bursa Efek. Jakarta: Simposium Nasional Akuntansi IX.
Scott,William R. 2000. Financial Accounting Theory.USA:Prentice-Hall.
Singal, Ribka Agustina. Et all. 2015. Evaluasi Penyusunan Laporan Laba Rugi dan Neraca Berdasarkan SAK ETAP pada PT Karunia Multiguna Abadi, Skripsi, Manado: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi.
Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat
Subramanyam. dkk. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Buku Satu Edisi Sepuluh.
Jakarta: Salemba Empat
Suci R.dkk. 2017. Panduan Praktis Menyusun Analisis Beban Kerja (1st ed.).
Jakarta: Penebar Suadaya.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta:
Duta Wacana University Press.
