Metode Penelitian
Teknik Informatika Universitas Gunadarma
Dr. Ikhwan HS, SE, MM,.M.Si
Jakarta, September 2021
Curiculum Vitae
Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya Malang : 2017
Magister Sains Management Institut Pertanian Bogor (IPB) : 2013
Magister Management Terapan : PPM School of Management Jakarta :2004
Pendidikan Reguler LEMHANAS Republik Indonesia : 2013
Dosen Tetap Pada Program Pasca Sarjana Fak Ekonomi & Bisnis Universitas Gunadarma, Universitas Terbuka & Fak Ekonomi & Bisnis UNAS
Wakil Rektor Akademik Universitas Islam Attahiriyah : 2018-2022
Wakil Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Univ. Gunadarma : 2018-Sekarang LAHIR di BIMA Nusa Tenggara Barat (NTB) 27 Maret 1973
HP: 081 -7759-422
Hubungan peubah (variabel) yang dianalisis yakni peubah bebas
(independent variable) dan peubah tak bebas (dependent
variable).
Peralatan analisis yang digunakan
(Analisis Struktur Modal Yang Optimal Pada PT. Intan Wijaya Chemical Industry (Berdasarkan Financial Leverage)
Judul Skripsi Informasi awal tentang apa
yang akan ditulis di dalam skripsi.
Unsur tertentu yang spesifik dari aktivitas/variabel yang hendak dianalisis. (Analisis Logistik Dengan
Menggunakan Konsep Supply Chain Management (SCM) Di PT XX
Sistematika Proposal
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah 1.4 Perumusan Masalah
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian Bab II Kajian Pustaka
2.1 Teori yang Relevan dengan Variabel Penelitian
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan sebagai Rujukan Penelitian 2.3 Kerangka Analisis/Pemikiran
2.4 Hipotesis (Tentatif) Bab III Metode Penelitian
3.1 Obyek Penelitian,waktu Penelitian 3.2 Desain Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Teknik Pengumpulan data 3.3.1 Sumber Data
3.3.2 Jenis Data
3.5 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
3.6 Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis
Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
• Rasionalitas atau justifikasi penelitian dilihat dari latar belakang pemilihan permasalahan yang diteliti atau pemunculan problem akademik/praktis
• Penjelasan mengenai apa yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian
• adanya gap/kesenjangan antara apa yang diinginkan (keadaan ideal) dengan apa yang terjadi di lapangan.
1.1 Latar Belakang Masalah
• Penyusunan latar belakang masalah didasarkan pertanyaan berikut : (1) apa yang terjadi ...?; (2) mengapa hal itu terjadi ...?; (3) di mana hal itu terjadi ...?;
(4) kepada siapa hal itu terjadi ...?; (5) apa dampaknya ..?, dan pertanyaan- pertanyaan lainnya yang dapat menjelaskan suatu gejala sehingga bisa dikenali sebagai masalah
1.1 Latar Belakang Masalah
• Permasalahan praktis (tingginya angka perputaran (turnover) pegawai, padahal gaji yang diberikan sudah di atas standar.
• Problematika akademis (kesenjangan teori dan hasil penelitian) :misalnya, ada perbedaan asumsi antara packing order theory dengan trade-off theory dalam kaitannya dengan struktur modal perusahaan
Identifikasi masalah diperoleh melalui observasi awal penelitian baik melalui survey atau wawancara,
Menggunakan studi pustaka dari Jurnal atau teori sehingga identifikasi memuat fakta-fakta yang terjadi di lapangan terkait dengan permasalahan yang diteliti
Identifikasi Masalah harus diuraikan pada latar belakang masalah
1.2. Identifikasi Masalah
Contoh Identifikasi Masalah :
1. Data yang diperoleh dari bagian kepegawaian diketahui bahwa tingkat turnover karyawan adalah sebesar 40% per tahun.
2. Tingginya turnover menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk proses rekrutment dan pelatihan karyawan.
3. Hasil wawancara dengan beberapa karyawan diperoleh informasi
bahwa rekan mereka yang keluar banyak disebabkan “adanya tawaran gaji yang lebih tinggi di tempat lain”,
4. Terjadi penurunan tingkat penjualan selama satu tahun terakhir.
1.3. Pembatasan Masalah
Membatasi masalah untuk menetapkan batas- batas permasalahan dengan jelas,
mempertimbangkan kajian teori dan penelitian
relevan untuk dapat menentukan mana masalah
yang relevan untuk diteliti.
Pertanyaan singkat yang ingin dicarikan jawabannya
dalam penelitian
Memperhatikan keterkaitan antara identifikasi masalah, masalah pokok dan pembatasan masalah
Keterkaitan antara judul skripsi, masalah pokok dan analisis yang
terdapat pada Bab IV Kristalisasi dari latar belakang
masalah menjadi fokus bahasan
Rumusan Maslah deskriptif, komparatif maupun asosiatif.
Dirumuskan secara
sistematis dan teratur dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan Masalah
1.3. Perumusan Masalah
Tujuan penelitian harus
dirumuskan dengan jelas dan spesifik
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat
pemyataan
Tujuan penelitian adalah jawaban yang diharapkan oleh peneliti.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah mengeksplorasi hubungan antara orientasi pelanggan terhadap kinerja tenaga penjualan serta
merancang model konseptual baru yang berpijak pada dua teori utama yaitu Resourch Advantage Theory of Competition
dan Teori Service Dominant Logic
1.5. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian harus mengacu pada kepentingan obyektif, sehingga dapat diterapkan untuk memberikan masukan dan
membantu pengambilan keputusan, perumusan kebijakan dan pemecahan masalah praktis atau akademis bagi pihak-pihak yang memanfaatkan hasil penelitian, yaitu :
Lembaga atau perusahaan yang menjadi tempat
penelitian Pemerintah/lembaga di luar
obyek penelitian dan masyarakat yang mungkin dapat menarik manfaat dari hasil penelitian itu
Pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan rujukan (referensi) untuk penelitian lebih lanjut
Bab II : Kajian Pustaka
Teori yang Relevan dengan Penelitian
1. Fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel yang akan diteliti.
2. Prediksi dan pemandu untuk menemukan fakta
3. Untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian
4. Untuk membahas hasil penelitian dan selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah.
Kajian teori : mencari Intisasi dari teori-teori yang relevan dengan topik bahasan. Intisari teori diuraikan secara baik untuk memberikan landasan yang kuat sehingga dapat dijadikan sandaran yang kokoh
dalam mengemukakan argumentasi, baik didalam merumuskan masalah, membangun kerangka pikir, maupun dalam menyampaikan
saran atau rekomendasi kebijakan
Bab II : Kajian Pustaka
Teori yang Relevan dengan Penelitian memuat 3 hal : 1. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
2. Model dan Metode yang digunakan
3. Model dan metode analisis serta pengujian hipotesis
Hasil Penelitian yang Relevan dengan Penelitian :
bukan berarti sama dengan yang akan diteliti, tetapi masih dalam
lingkup yang sama. Secara teknis hasil penelitian yang relevan dengan apa yang akan diteliti dapat dilihat dari: permasalahan yang diteliti,
waktu penelitian, tempat penelitian, sampel penelitian, metode penelitian, analisis dan kesimpulan.
No Nama Peneliti / tahun
Judul Metode dan
Teknik Analisis
Hasil
1 Agus (2014) Pengaruh
Profitabilitas dan Struktur Asset Terhadap Struktur Modal Perusahaan Sektor Manufaktur di
Bursa Efek
Indonesia
Kuantitatif,
Regresi Linier Berganda
Profitabilitas (ROE)
berpengaruh negative
terhadap
Struktur Modal (DER)
2 Wijaya (2014) Pengaruh
Profitabilitas dan Risiko Bisnis terhadap struktur modal Perusahaan
Kuantitatif,
Regresi Data Panel
Profitabilitas (ROA)
berpengaruh positif terhadap Struktur Modal (DER)
3 dst
4 dst
5 dst
Contoh : Hasil Penelitian Relevan
Kerangka Konseptual / Pemikiran
Model konseptual dari sebuah teori atau kumpulan teori yang memberikan penjelasan logis mengenai hubungan
satu atau beberapa faktor yang berhasil diidentifikasi sebagai faktor penting untuk menjelaskan masalah yang
akan diteliti
Kerangka konseptual merupakan sebuah struktur teoritis, asumsi, prinsip, dan aturan yang menyatukan ide-ide yang
terdiri dari konsep yang luas.
Contoh Kerangka Pikir dalam Riset Kuantitatif Manajemen
Motivasi X1
Kinerja Y
Kompetensi X2
Contoh Kerangka Pikir dalam Riset Kuantitatif Akuntansi
Current Ratio X1
Net Income Growth Y
Debt Equity Ratio X3
Return On Asset X2
Hipotesis Penelitian
• Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan.
• Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang masih harus diuji.
• Hipotesis secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu hipoteis penelitian, hipotesis operasional dan hipotesis kerja
Contoh Hipotesis Kerja (H1) :
• “Terdapat hubungan antara tayangan iklan dengan citra perusahaan”
• “Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)“
• “Ada perbedaan kinerja Bank Syariah dan Bank Konvensional sebelum dan sesudah Krisis Finansial Global tahun 2008”
Hipotesis Penelitian
Contoh Hipotesis Operasional :
• “Tidak ada hubungan antara tayangan iklan dengan citra perusahaan”
• “Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA)
• “Tidak ada perbedaan kinerja Bank Syariah dan Bank
Konvensional sebelum dan sesudah Krisis Finansial Global tahun 2008”
Hipotesis Penelitian
Contoh Hipotesis Deskriptif
Rumusan masalah : Seberapa besar citra produk di kalangan masyarakat?
Hipotesis Penelitian: Citra produk perusahaan di kalangan
masyarakat kurang dari standar (diasumsikan 80% citra produk perusahaan).
Hipotesis Operasional :
Ho : Citra Produk perusahaan di kalangan masyarakat kurang dari standar.
H1 :Citra produk perusahaan di kalangan masyarakat tidak sama dengan standar.
Hipotesis Statistik:
Ho : µ < 80% (0,80) H1 : µ ≠ 80% (0,80)
Hipotesis Penelitian
Contoh Hipotesis Asosiatif
• Rumusan masalah : “Adakah hubungan antara tayangan iklan dengan citra produk”
• Hipotesis Penelitian : “Terdapat hubungan antara tayangan iklan dengan citra produk”
• Hipotesis Operasional:
Ho :“Tidak terdapat hubungan antara iklan dengan citra produk”
H1 :“Terdapat hubungan antara pesan iklan dengan citra produk”
• Hipotesis Statistik:
Ho : ρ = 0 H1 : ρ ≠ 0
Hipotesis Penelitian
Contoh Hipotesis Komparatif;
Rumusan masalah : “apakah ada perbedaan profitabilitas Bank Syariah sebelum dan sesudah krisis financial 2008”
Hipotesis Penelitian: “ada perbedaan profitabilitas Bank Syariah sebelum dan sesudah krisis financial global tahun 2008”
Hipotesis Operasional
Ho : Tidak ada perbedaan profitabilitas sebelum dan sesudah krisis financial 2008”.
H1 : Ada perbedaan profitabilitas sebelum dan sesudah krisis finansional 2008.
Hipotesis Statistik:
Ho : µ1 = µ2 (sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 (tidak sama)
Bab III : Metode Penelitian
Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus
ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data- data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.
1. Waktu dan tempat Penelitian 2. Desain Penelitian
• Penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
• Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk numerik/angka
• Tujuan penelitian kuantitatif untuk mengembangkan dan menggunakan model matematis, teori dan atau hipotesis
Bab III : Metode Penelitian
• Penelitian kuantitatif dikelompokkan menjadi dua yaitu penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan (applied research).
• Penelitian kualitatif lebih banyak ditujukan pada pembentukan teori subtantif berdasarkan konsep-konsep yang timbul dari data empiris
• Penelitian kualitatif, penelitian merasa “tidak tau mengenai apa apa yang hendak diketahuinya”,
• Desain penelitian yang dikembangkan selalu merupakan kemungkinan yang terbuka akan berbagai perubahan yang diperlukan dan lentur terhadap kondisi yang ada di lapangan pengamatannya.
Bab III : Metode Penelitian
• Populasi dan Sampel
• Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang memiliki karakteristik tertentu dan dijadikan obyek penelitian
• Sampel adalah sebagain dari populasi yang diambil oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian hasilnya digeneralisasi terhadap populasi yang dituju.
• Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya dalam artian masih bisa mewakili karakteristik populasi, maka cara penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama
Bab III : Metode Penelitian
Ukuran sampel
• Penelitian kuantitatif yang ditujukan untuk generalisasi, ukuran sampel yang akan digunakan harus mengikuti berbagai asumsi dan kaidah seperti tingkat kesalahan, tingkat kepercayaan (presisi), power, effect, dan sebagainya.
• Besaran sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal tingkat kesalahan, penelitian sosial umumnya memberi batasan tingkat kesalahannya antara 1% sampai 5% (0,05).
Bab III : Metode Penelitian
Formula Slovin n = N/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka ukuran sampel yang digunakan adalah : N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95
Beberapa cara untuk menentukan ukuran sampel antara lain :
Bab III : Metode Penelitian
1. Sumber Data : Dokumen resmi yang dikeluarkan perusahaan, lembaga atau instansi yang menjadi obyek penelitian. Laporan
karya ilmiah, baik berupa laporan hasil penelitian, jumal ilmiah dan literatur yang sesuai.
2. Survey (studi empirik).
Sumber data empirik adalah masyarakat yang dipilih sebagai obyek studi (disebut responden).
Teknik Pengumpulan Data
Bab III : Metode Penelitian
Jenis Data :
1. Penelitian terhadap dokumen, berarti jenis datanya adalah sekunder, yang pada umumnya merupakan data periodik (time series data)
2. Penelitian survey, jenis datanya adalah data primer; yang pada umumnya merupakan data titik (cross section data);
TEKNIK PENGUMPULAN DATA :
• Kuesioner, yaitu pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden atau obyek riset. Pertanyaan dapat dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup, terbuka atau setengah terbuka. Kuesioner ini dapat disampaikan langsung kepada responden atau melalui E- mail (pos);
• Wawancara, yaitu pertanyaan lisan (dialog) yang dilakukan oleh pewawancara untuk mendapatkan informasi dari responden. Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telpon;
• Pengamatan (observasi) yaitu pengamatan langsung dengan menggunakan seluruh pancaindra dengan cara merekam kejadian, menghitung, mengukur dan mencatat.
Bab III : Metode Penelitian
Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Proses pengukuran sebuah variabel memuat dua proses utama, meliputi konseptualisasi dan operasionalisasi
1. Definisi konseptual adalah pernyataan mengenai ide dalam kata-kata tertentu atau istilah teoretis yang berkaitan dengan ide-ide atau konsep lain.
2. Sedangkan definisi operasional merupakan proses pemindahan dari definisi konseptual suatu konstruk kepada aktivitas atau pengukuran tertentu yang memungkinkan peneliti mengamatinya secara empiris.
Variabel Definisi Operasional
Kepuasan Kerja Respon positif / negatif atas aspek-aspek pekerjaan meliputi jenis pekerjaan, kesempatan promosi, supervisi, gaji atau upah, dan rekan kerja.
Kemampulabaa n (
Profitability )
Diproxy kan dengan Net Profit Margin (NPM) yaitu Perbandingan laba bersih setelah pajak dengan penjualan.
Laba Bersih
NPM = --- x 100 Penjualan
Contoh Defenisi Operasional
Variabel
Teknik Analisa Data
• Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang sudah diajukan. Hasil
analisis data selanjutnya diinterprestasikan dan dibuatkan kesimpulannya
• Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis terbagi menjadi dua yaitu statistik deskriptf dan statistik inferensial
• Statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan fenomena atau data sebagaimana dalam bentuk tabel, grafik, frekuensi, rata-rata ataupun bentuk lainnya
• Statistik inferensial digunakan untuk penelitian sampel, dimana peneliti bermaksud melakukan generalisasi atau menaksir populasi berdasarkan data sampel