• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS

PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG

ARTIKEL ILMIAH

NIKKY SUSSWANSI

NIM. 09080296

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS READING MOTIVATION AGAINTS THE STUDENTS WRITING ABILITYOF EKSPOSITION TEXT AT TENTH GRADE

STUDENTS OF SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNGPARIT MALINTANG By:

Nikky Susswansi1, Lira Hayu Afdetis Mana2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The background of the research are: first, the difficulty of extracting the ideas and the lack of vocabulary in writing, especially in exsposition text. Second, the lack of students motivation in reading the eksposition text. Third, the students did not have enough time to read, it is caused the students just read the book that are polided by the school. The students did not have supporting books in theirv house. The purpose of the research is to describe the relationship between the students reading motivation againts the students writing ability of eksposition text at tenth Grade of SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang. The design of the research is descriptive research with the correlation approach. The population of the research is the Tenth Grade Students at SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang. The number of the population is 72 students. The sampling technique of the research is purposive random sampling. The number of the sample is 18 students. The instrument of the research are test and quisioner with scala likert. The technique o f data analysis of the research is corelation formula. The finding of the research are; first, the students readi9ng motivation at Tenth Grade of SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang can be categorized more than enough (68,07 %) between 66-75 %. Second, the students writing ability of eksposition text at Tenth Grade of SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang can be categorized more than enough (72,61 %) between 66-75 %. Third, there is a relationship between the students reading motivation againts the students writing ability of ekxsposition text at Tenth Grade of SMAN 1 Enam Lingkung Parit malintang it is caused t>t table (2,34>1,75).

(3)

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG

Oleh

Nikky Susswansi1, Lira Hayu Afdetis Mana2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pertama, kesulitan menuangkan ide dan kurangnya kosa kata ke dalam tulisan khususnya paragraf eksposisi.Kedua, kurangnya minat baca siswa dalam paragraf eksposisi.Ketiga, siswa merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk membaca, karena buku bacaan hanya tersedia di perpustakaan saat berada di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang.Jenis penelitian kuantitatf menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan korelasi.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang yang berjumlah sebanyak 72 orang.Teknik pengambilan sampel proposive random sampling, sampel berjumlah sebanyak 18 orang.Instrumen yang digunakan berupa hasil tes dan kuisioner dengan menggunakan skala Likert.Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi.Analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan tiga hal berikut.Pertama, Minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang termasuk kategori lebih dari cukup (68,07%) berada pada rentangan 66-75 %.

Kedua, Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit malintang termasuk kategori lebih dari cukup (72,61%) berada pada rentangan 66-75 %.

Ketiga, terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang karena t hitung> t tabel (2,34>1,75).

(4)

Pendahuluan

Pembelajaran menulis di dalam kurikulum SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang dinyatakan bahwa Stándar Kompetensi (SK) menulis.Adapun Stándar Kompetensi menulis itu adalah SK 4.Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif).Berdasarkan Stándar Kompetensi terdapat Kompetensi Dasar (KD) 4.3 menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif.Salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang diperoleh informasi berikut ini, (1) rendahnya kemampuan siswa dalam mengembangkan idenya dalam paragraf eksposisi serta kurangnya kosa kata yang digunakan. (2)kurangnya minat baca siswa dalam paragraf eksposisi. (3) siswa merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk membaca karena buku-buku bacaan hanya tersedia di perpustakaan saat berada di sekolah. Sedangkan, kesempatan mereka untuk mengunjungi perpustakaan hanya saat berada di sekolah itupun hanya pada jam istirahat yang singkat.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu (1) Bagaimanakah minat baca siswa di kelas X SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang?, (2) Bagaimanakah kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa di kelas X SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang?, (3) Adakah hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa di kelas X SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang”.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat memotivasi siswa dan terampil dalam minat baca siswa dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Enam Lingkung Parit Malintang.Diharapkan mampu membantu siswa agar terampil dalam minat baca dan menulis paragraf eksposisi.

Winkel (1983:30) mengungkapkan bahwa minat adalah kecendrungan yang menetap dalam subyek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan kepadanya.Besar tidaknya kegiatan belajar tergantung pada minat. Semi (1990:8) mengemukakan, ”Menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang-lambang bahasa”. Seseorang mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara lisan saat berbicara.Akan tetapi, dalam menulis bahasa lisan tersebut diubah wujudnya ke dalam bentuk tulisan. Menurut Atmazaki (2006: 87) eksposisi adalah karangan yang bertujuan untuk menjelaskan atau memberikan sesuatu, sehingga pembaca mengerti dan memahami apa yang ditulis, tujuan eksposisi sekedar pemberitahuan tidak mengajak dan mempengaruhi pambaca. Ciri paragraf eksposisi menurut Semi (1990: 37) adalah sebagai berikut ini.Pertama, berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan.Dalam menyampaikan pengertian dan pengetahuan menggunakan bahasa yang bersifat informatif.Kedua, menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana. Penyampaian tulisan dilakukan dengan cara memberi jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, seperti apakah itu, mengapa itu harus dilakukan, dan bagaimanakah itu dapat berlangsung,.Ketiga, bahasa lugas dan bahasa baku. Dalam menulis paragraf eksposisi apa yang ingin diinformasikan haruslah langsung menuju sasaran dan menggunakan bahasa yang baku. Maksudnya, menyampaikan informasi janganlah menggunakan kalimat yang berbelit-belit agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah oleh pembaca.Keempat, tidak memihak, dan tidak memaksakan sikap penulis pada pembaca.Paragraf eksposisi tidak memberika pengaruh atau tidak berusaha kesan membaca kepada pembaca.

(5)

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan korelasi.Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dalam bentuk angka atau kuantitas mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2002:10).Metode deskriptif dengan pendekatan korelasi bertujuan mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterprestasi data-data yang berupa angka kemudian menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.Populasi pada penelitian ini berjumlah 72 orang yang tersebar 2 kelas yang terdaftar tahun 2013/2014. Sampel pada penelitian ini adalah 18 siswa dengan teknik

Proposional Random Sampling (memilih sampel secara acak).Instrumen penelitian ini adalah menggunakan berupa angket minat baca dan tes menulis paragraf eksposisi.Angket minat baca bertujuan untuk menguji atau mengetahui taraf minat baca siswa.Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) untuk mengetahui taraf minat baca siswa dilakukan dengan cara memberikan angket tentang minat baca sebanyak 30 butir pernyataan yang didalamnya terdapat pilihan jawaban dan siswa diminta untuk memilih salah satu jawaban. Waktu yang diberikan adalah 30 menit. Sebelum diberi tugas untuk mengisi angket, peneliti menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara pengisian angket dengan lima alternatif jawaban yaitu, Selalu (SI), Sering(SR), kadang-kadang(KK), jarang(JR), dan tidak pernah (TP), dengan nilai pernyataan 5, 4, 3, 2, dan 1. (2) memberikan tes menulis paragraf eksposisi berdasarkan tema yang ditentukan waktu yang diberikan 80 menit. Sebelum diberi tugas menulis paragraf eksposisi, peneliti menjelaskan terlebih dahulu langkah-langkah menulis paragraf eksposisi dan syarat paragraf eksposisi. (3) setelah siswa selesai mengerjakan kedua tes tersebut, tes dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan indikator penilaian yang telah ditetapkan.

Pembahasan

Dalam cerpen terdapat satu peristiwa saja. Namun, biasanya ada peristiwa lain yang akan menjadi pendukung dari peristiwa pokoknya, sehingga peristiwa-peristiwa lain tersebut tidak dikembangkan atau diceritakan secara mendalam. Jadi, hanya satu peristiwa yang penjadi pokok suatu cerita.

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang siswa secara umum termasuk kategori lebih dari cukup (LDC) dengan perolehan nilai rata-rata 68,07 yang berada pada rentangan nilai 66-75%. klasifikasikan menggunakan skala 10. Berdasarkan lima indikator minat baca buku bacaan, nilai tertinggi terdapat pada indikator pertama yaitu mencari buku-buku bacaan dengan rata-rata 69,95 termasuk dalam kategori lebih dari cukup (LdC) yang berada pada rentangan nilai 66-75%. Indikator kedua bahan yang dibaca didiskusikan dengan teman-teman dengan rata-rata 69,58 termasuk dalam kategori lebih dari cukup (LdC) yang berada pada rentangan nilai 66-75%. Indikator ketiga menyarankan kepada teman-teman untuk membaca paragraf eksposisi dengan rata-rata 69,6 termasuk dalam kategori lebih dari cukup (LDC) yang berada pada rentangan nilai 66-75%. Indikator kelima memanfaatkan waktu yang cukup untuk membaca buku bacaan dengan rata-rata 63,61 termasuk dalam kategori cukup (C) yang berada pada rentangan nilai 56-65%. Skor terendah Indikator keempat yaitu berusaha mendapatkan hasil-hasil dari sebuah buku bacaan dengan rata-rata 62,2 termasuk dalam kategori cukup (C) yang berada pada rentangan nilai 56-65%.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh hasil penelitian membuktikan bahwa secara keseluruhan rata-rata kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang berada pada taraf lebih dari cukup (LdC) dengan nilai rata-rata 72,61 yang berada pada rentangan nilai 66-75%. Jadi, terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang karena t hitung> t tabel (2,34>1,75) dengan nilai signifikasiya 0.95 dengan derajat

(6)

Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data, mengenai minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang dapat disimpulkan sebagai berikut:Rata-rata minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang termasuk kategori lebih dari cukup (68,07) yang berada pada rentangan 66-75%, Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang termasuk kategori lebih dari cukup (72,61) yang berada pada rentangan 56-65%. Secara statistik menyatakan t hitung> t tabel(2,34>1,75).

Distribusi Frekuensi Kualifikasi Mencari Buku-buku Bacaan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam LingkungParit Malintang

NO Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

1 76-85% Baik 7 38,8%

2 66-75% Lebih dari Cukup 4 22,2%

3 56-65% Cukup 4 22,2%

4 45-55% Hampir Cukup 2 11,1%

5 36-45% Kurang 1 5,5%

18 100

Distribusi Frekuensi Kualifikasi Bahan yang Dibaca Didiskusikan dengan Teman-temanSiswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang No Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

76-85% Baik 4 22,2%

66-75% Lebih dari Cukup 10 55,5%

56-65% Cukup 3 16,6%

45-55% Hampir Cukup 1 5,5%

Jumlah 18 100

Distribusi Frekuensi Kualifikasi Menyarankan Kepada Teman-Teman untuk Membaca Buku Bacaan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang No Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

86-95% Baik Sekali 1 5,5%

76-85% Baik 5 27,7%

66-75% Lebih dari Cukup 4 22,2%

56-65% Cukup 6 33,3%

45-55% Hampir Cukup 2 11,1%

18 100

Distribusi Frekuensi Kualifikasi Memanfaatkan Waktu yang Cukup untuk Membaca Buku Bacaan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang No Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

3 76-85% Baik 1 5,5%

4 66-75% Lebih dari Cukup 6 33,3%

5 56-65% Cukup 8 44,4%

6 45-55% Hampir Cukup 2 11,1%

7 36-45% Kurang 1 5,5%

(7)

Distribusi Frekuensi Kualifikasi Memanfaatkan Waktu yang Cukup untuk Membaca Buku Bacaan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang No Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

3 76-85% Baik 1 5,5%

4 66-75% Lebih dari Cukup 6 33,3%

5 56-65% Cukup 8 44,4%

6 45-55% Hampir Cukup 2 11,1%

7 36-45% Kurang 1 5,5%

Jumlah 18 100

Distribusi Frekuensi Kualifikasi BerusahaMendapatkanHasil-hasildari Buku Bacaan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang

No Rentangan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase %

86-95% Baik Sekali 1 5,5%

76-85% Baik 1 5,5%

66-75% Lebih dari Cukup 2 11,1%

56-65% Cukup 7 38,8%

45-55% Hampir Cukup 7 38,8%

Jumlah 18 100

Berdasarkan kualifikasi menulis paragraf menulis eksposisi diperoleh secara umum gambaran bahwa keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang dilihat kualifikasi baik sekali (5,5%), baik (16,6%), kualifikasi lebih dari cukup (55,5%), dan kualifikasi cukup (22,2%). Secara jelas tentang keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1Enam Lingkung Parit Malintang pada indicator berisi pengertian dan pengetahuan diperoleh nilai keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang di lihat dari indikator berisi pengertian dan pengetahuan, yaitu sebesar 68,75. Diperoleh gambaran bahwa keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam lingkung Parit Malintang dilihat dari indikator menjawab pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana berada pada kualifikasi sempurna (61,1), lebih dari cukup (38,8%). Secara jelas tentang keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang pada indikator menjawab pertanyaan, apa, mengapa dan bagaimana. diperoleh gambaran bahwa keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang dilihat dari indikator bahasa lugas dan baku berada pada kualifikasi sempurna (27,7%), lebih dari cukup (61,1%), dan berada pada kualifikasi kurang sekali (11,1%). Secara jelas tentang keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang pada indikator bahasa lugas dan baku. Diperoleh gambaran bahwa keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang dilihat dari indikator tidak memihak atau netral berada pada kualifikasi sempurna (16,6%), lebih dari cukup (55,5%) dan kualifikasi kurang sekali(27,7%). Secara jelas tentang keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang pada indikator tidak memihak atau netral.

(8)

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, mengenai minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang dapat disimpulkan sebagai berikut:Rata-rata minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang termasuk kategori lebih dari cukup (68,07) yang berada pada rentangan 66-75%, Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang termasuk kategori lebih dari cukup (72,61) yang berada pada rentangan 56-65%. Secara statistik menyatakan t hitung> t tabel(2,34>1,75).

Berdasarkan hal di atas terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Enam Lingkung Parit Malintang.

Kepustakaan

Arikunto. 2002.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Atmazaki. 2006. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang : Citra Budaya. Semi. M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang. Angkasa Raya

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengurasan air pada kontainer dengan interval waktu yang berbeda akan mempengaruhi penggunaan abate yang terlarut dalam air yang dapat menghambat pertumbuhan

Dalam kondisi jumlah populasi WBC dan persentase kerusakan tersebut, pada lahan tanpa pemberian zeolit dengan varietas Inpari 13 menunjukkan pertumbuhan

variable reliability, variable responsiveness, variable assurance, the variable empathy with patient satisfaction in maternity services in BPM Martini Boyolali. There is a

The objectives of the research are: (1) to identify whether Self-Directed Learning Method (SDL) is more effective than Problem-Based Learning Method (PBL) to teach reading to

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Kebijakan pemanfaatan hutan mangrove sebagai bahan baku arang oleh masyarakat di Kecamatan Batu Ampar, baik melalui skema HTR, HD dan HKm gagal diimplementasikan disebabkan

Masalah gizi rentan terjadi pada semua kelompok umur, terutama       bayi dan anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang (Arisman, 2009).. Anak mulai memahami bahwa makanan yang