RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI S2 LINGUISTIK
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT
(sks)
SEMESTER Tgl Penyusunan
Fonologi Lanjutan 18F11210103
Linguistik T=2 P=0 2 3 September 2019
OTORISASI Senat akademik Ketua Departemen
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. Nurhayati S., M. Hum. Dr. Nurhayati S., M. Hum. Dr. Ery Iswary, M. Hum.
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL1
(P2)
Mampu menguasai konsep teoritis CPL2
(KU1)
Mampu menganalisis Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK)
CPMK 1. Mahasiswa dapat memahami teori fonologi dan sumbangannya dalam analisis bahasa
2. Mahasiswa memahami proses fonologi 3. Mahasiswa memahami kaidah fonologi
4. Mahasiswa dapat mengetahui teori-teori antropologi 5. Mahasiswa memahami bentuk turunan
6. Mahasiswa mengetahui efek non fonologis 7. Mahasiswa dapat memahami fonologi akademik CPL Sub-CPMK
CPL-1 Sub-CPMK1 Segmen-segmen fonologi
Sub-CPMK 2 Mampu menjelaskan Pola fonologis Sub-CPMK 3 Mampu menjelaskan Konsonan Sub-CPMK 4 Mampu menjelaskan Fitur Pembeda Sub-CPMK 5 Mampu menjelaskan Kelimpahan Sub-CPMK 6 Mampu menguraikan Proses Fonologi CPL-2 Sub-CPMK 7 Mampu menganalisis Kaidah fonologi
Sub-CPMK 8 Mampu menganalisis Bentuk Asal Sub-CPMK 9 Mampu menganalisis Kaidah Berurutan Sub-CPMK 10 Mampu menemukan teori-teori antropologi Sub-CPMK 11 Bentuk Fonologi turunan
Sub-CPMK 12 Efek non fonologis
…… …..
Deskripsi Singkat MK
Mata Kuliah ini akan mengantar mahasiswa memahami dan menganalisis serta menemukan Segmen-segmen fonologi, Pola fonologis, Konsonan, Fitur Pembeda, Kelimpahan, Proses Fonologi, Kaidah fonologi, Bentuk Asal, Kaidah Berurutan, Pengurutan disjuntif, Pengurutan konjungtif, langkah-langkah derivasi, Bentuk Fonologi turunan, Efek non fonologis, Fonologi akademik.
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
1. Segmen-segmen fonologi 2. Pola fonologis
3. Konsonan 4. Fitur Pembeda 5. Kelimpahan 6. Proses Fonologi 7. Kaidah fonologi 8. Bentuk Asal 9. Kaidah Berurutan
10. Bentuk Fonologi turunan 11. Efek non fonologis Pustaka Utama :
Chomsky, N. dan M.Holle. 1968. The Soud Pattern of English. Harper and Row. New York Holle, M dan G. M. Clement. 1983. Problem Book in Phonology. The MIT Press Cambridge Hooper, J.B. 1976. An Intoduction to Natural Generative Phonology. Academic Press. New York Hyman, L.M. 1975. Phonology Theory and Analysis. Holt Rinchart and Winston. USA
Lapoliwa, H. 1981. A Generative Approach to the Phonoglogy of Bahasa Indonesia Parehe Linguistics Series D No. 34
Lass, R. 1988. Phonology: An Introduction to Basic Concept. Cambridge University Press.
Newman, J. Workbook in South East Asian Linguistics. Lalitha Singapore Schane, AS. 1973. Generative Phonology. Prentice Hall Inc. New Jersey _________. 1992. Fonologi Generatif. K. Gunawan (P). SIL. Jakarta.
Sommerstein, AH. 1977. Modern Phonology. Edwar Arnold Ltd. London.
Dosen
Pengampu Dr. Hurhayati S., M. Hum.
Matakuliah syarat
Mg Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Bentuk
Daring (online) Luring (offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan Pengertian dan ruang lingkup fonologi
Ketepatan dalam menjelaskan Pengertian dan ruang lingkup fonologi
5 = jika mampu menjelaskan pengertian Pengertian dan ruang lingkup fonologi 3 = jika hanya menjelaskan Pengertian fonologi
LMS→Bahan ajar 1
Bentuk: Kuliah Metode Cooperative Learning
[TM (1X (2X90”)]
Fonologi 5
2 Mampu menjelaskan Segmen-segmen fonologi
Ketepatan dalam menjelaskan Segmen- segmen
10= apabila tepat menjelaskan Segmen-segmen fonologi
5 = jika hanya
LMS → Bahan Ajar 2
Bentuk:
Kuliah Metode
Contextual Learning [TM (1x (2X90)]
Segmen- segmen fonologi
10
fonologi mampu menyebutkan Segmen-segmen fonologi
3-4 Mampu menjelaskan etnografi dalam tradisi lisan dan tulisan
Ketepatan dalam menjelaskan etnografi dalam tradisi lisan dan tulisan
15 = jika mampu menjelaskan menjelaskan etnografi dalam tradisi lisan dan tulisan
10 = jika hanya menjelaskan etnografi dalam tradisi lisan atau tulisan saja 5 = jika hanya menyebutkan etnografi dalam tradisi lisan atau tulisan saja
LMS→ bahan ajar 3 dan 4
Bentuk : Kuliah Metode
Contextual Learning [TM (2x (2X90)]
Etnografi dalam tradisi lisan dan tulisan
15
5 Mampu menjelaskan etnografi model Spradley
Ketepatan dalam menjelaskan etnografi model Spradley
5 = jika mampu menjelaskan etnografi model Spradley
3 = jika hanya mampu menyebutkan etnografi model Spradley
LMS→ Bahan ajar 5
.
Bentuk:
Kuliah Metode
Collaborative Learning [TM (1x (2X90)]
Etnografi model Spradley
5
6 Mampu menjelaskan etnografi model Creswell
Ketepatan dalam menjelaskan etnografi model Creswell
5 = jika mampu menjelaskan etnografi model Creswell
3 = jika hanya mampu menyebutkan
LMS→ Bahan ajar 6
.
Bentuk:
Kuliah Metode
Collaborative Learning [TM (1x (2X90)]
Etnografi model Creswell
5
etnografi model Creswell
7 Mampu menjelaskan etnografi model Duranti
Ketepatan dalam menjelaskan etnografi model Duranti
5 = jika mampu menjelaskan etnografi model Duranti
3 = jika hanya mampu menyebutkan etnografi model Duranti
LMS→ Bahan ajar 7
.
Bentuk:
Kuliah Metode
Collaborative Learning [TM (1x (2X90)]
Etnografi model Duranti
5
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9 Mampu menjelaskan
dan menganalisis Bahasa dan catatan etnografis
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menganalisis Bahasa dan catatan etnografis
10= jika mampu menjelaskan dan menganalisis Bahasa dan catatan etnografis 5= jika hanya mampu menjelaskan Bahasa dan catatan etnografis
LMS→ Bahan ajar 9
Bentuk:
Kuliah Metode
Contextual Learning [TM (1x (2X90)]
Bahasa dan catatan etnografis
10
10 Mampu menjelaskan dan menganalisis Karakteristik penelitian etnografi
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menganalisis bahasa dan profesi
10 = jika mampu menjelaskan dan menganalisis Karakteristik penelitian etnografi 5 = jika hanya mampu menjelaskan Karakteristik penelitian
LMS→ Bahan ajar 10
Bentuk:
Kuliah Metode
Collaborative Learning [TM (1x (2X90)]
Karakteristik penelitian etnografi
10
etnografi 11 Mampu menjelaskan
dan menganalisis Prosedur Penelitian Etnografi
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menganalisis Prosedur Penelitian Etnografi
10 = jika mampu menjelaskan dan menganalisis Prosedur Penelitian Etnografi 5 = jika hanya mampu menjelaskan Prosedur Penelitian Etnografi
LMS→ Bahan ajar 11
Bentuk:
Kuliah Metode
Collaborative Learning [TM (1x (2X90)]
Prosedur Penelitian Etnografi
10
12-13 Mampu menjelaskan dan menganalisis Etnografi sebagai Teori dan Metode
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menganalisis Etnografi sebagai Teori dan Metode
15 = jika mampu menjelaskan dan menganalisis Etnografi sebagai Teori dan Metode 10 = jika hanya mampu menganalisis Etnografi sebagai Teori dan Metode 5= jika hanya mampu menjelaskan Etnografi sebagai Teori dan Metode
LMS→ Bahan ajar 13-14
Bentuk:
Kuliah Metode
Contextual Learning [TM (2x (2X90)]
Etnografi sebagai Teori dan Metode
15
14-15 Mampu menemukan dan menganalisis Issu Penelitian Bahasa dengan
Ketepatan dalam menemukan dan
10 = Jika mampu menemukan dan menganalisis Issu Penelitian Bahasa
LMS→ Bahan ajar 14-15
Bentuk:
Kuliah Metode
Contextual Learning
Issu Penelitian Bahasa dengan pendekatan Etnografi
10
pendekatan Etnografi
menganalisis Issu Penelitian Bahasa dengan pendekatan Etnografi
dengan pendekatan Etnografi 5 = jika hanya mampu
menemukan dan menganalisis Issu Penelitian Bahasa dengan
pendekatan Etnografi
[TM (2x (2X90)]
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub- pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.