• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PERKALIAN BILANGAN ASLI : Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PERKALIAN BILANGAN ASLI : Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI

PERKALIAN BILANGAN ASLI

(Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Putri Indah Lestari 1003433

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014

(2)

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI

PERKALIAN BILANGAN ASLI

(Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Putri Indah Lestari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar

© Putri Indah Lestari

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI

PERKALIAN BILANGAN ASLI

(Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Putri Indah Lestari NIM. 1003433

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Pembimbing I

Dr. Babang Robandi, M.Pd. NIP. 19610814198603.1.001

Pembimbing II

Dr. H. Karso, M.Pd. NIP. 1955090919800.2.001

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Hipotesis Tindakan ... 5

F. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Pembelajaran Matematika di SD... 7

1. Karakteristik Siswa SD Kelas Rendah ... 7

2. Pembelajaran Matematika SD ... 8

B. Pemahaman Matematis ... 10

1. Pengertian Pemahaman ... 10

2. Pengertian Pemahaman Matematis ... 11

3. Indikator Pemahaman Matematis ... 12

(5)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Konsep Dasar Operasi Perkalian Bilangan Asli ... 14

E. Media Pembelajaran ... 15

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 15

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran... 16

3. Fungsi Media Pembelajaran ... 18

F. Penggunaan Pita Jepang dalam Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa pada Operasi Perkalian Bilangan Asli ... 21

G. Penelitian Terdahulu ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Metode Penelitian... 25

B. Model Penelitian ... 25

C. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian... 27

1. Lokasi Penelitian ... 27

2. Waktu Penelitian ... 28

3. Subjek Penelitian ... 28

D. Prosedur Penelitian ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 31

1. Instrumen Pembelajaran ... 31

2. Instrumen Pengumpulan Data ... 32

F. Pengolahan Data ... 33

1. Data Kuantitatif ... 33

2. Data Kualitatif ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

1. Setting Penelitian ... 38

2. Deskripsi Siklus I ... 39

(6)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Pembahasan ... 55

1. Perencanaan ... 55

2. Pelaksanaan dan Pengamatan... 56

3. Peningkatan Pemahaman Matematis Siswa pada Konsep Operasi Perkalian Bilangan Asli ... 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(7)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 3.2 Lembar Catatan Lapangan ... 36

Tabel 3.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru... 37

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 42

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I... 44

Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Siklus I ... 46

Tabel 4.4 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 47

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 50

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 52

Tabel 4.7 Hasil Evaluasi Siklus II ... 53

Tabel 4.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus II ... 54

Tabel 4.9 Peningkatan Aktivitas Siswa... 57

(8)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anggota Bilangan Asli ... 13

Gambar 2.2 Perkalian Sebagai Penjumlahan yang Berulang ... 14

Gambar 2.3 Bilangan 2 Melintang ... 22

Gambar 2.4 Bilangan 3 Membujur ... 22

Gambar 2.5 Gabungan dari Bilangan 2 dan Bilangan 3 ... 23

Gambar 3.1 Model PTK Kemmis dan Mc Taggart ... 26

Gambar 4.1 Pita Jepang Sebelum Digunting... 39

Gambar 4.2 Potongan Pita Jepang dan Amplop ... 40

(9)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : DATA AWAL ... 66

LAMPIRAN B : INSTRUMEN SIKLUS I ... 67

B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 67

B.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 80

B.3 Kunci Jawaban LKS Siklus I ... 82

B.4 Lembar Soal Evaluasi Siklus I ... 84

B.5 Pedoman Penskoran Soal Evaluasi Siklus I ... 86

B.6 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus I ... 87

(10)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.8 Lembar Aktivitas Siswa Siklus I ... 90

B.9 Lembar Catatan Lapangan Siklus I ... 93

LAMPIRAN C : INSTRUMEN SIKLUS II ... 94

C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 94

C.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 106

C.3 Kunci Jawaban LKS Siklus II ... 107

C.4 Lembar Soal Evaluasi Siklus II ... 108

C.5 Pedoman Penskoran Soal Evaluasi Siklus II ... 109

C.6 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus II ... 110

C.7 Lembar Aktivitas Guru Siklus II ... 111

C.8 Lembar Aktivitas Siswa Siklus II... 113

C.9 Lembar Catatan Lapangan Siklus II ... 116

LAMPIRAN D : HASIL PENELITIAN ... 117

D.1 Jawaban Tes Evaluasi Siswa Siklus I dan II ... 117

D.2 Hasil Aktivitas Guru Siklus I dan II ... 123

D.3 Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan II ... 127

D.4 Hasil Catatan Lapangan Siklus I dan II ... 133

LAMPIRAN E : DOKUMENTASI ... 135

LAMPIRAN F : LAIN-LAIN ... 139

F.1 Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing ... 139

F.2 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 140

F.3 Surat Keterangan Izin Penelitian ... 141

F.4 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ... 142

F.5 Lembar Bimbingan Skripsi ... 143

(11)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

(12)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI

PERKALIAN BILANGAN ASLI Putri Indah Lestari

Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dokter Setiabudi No. 229 Bandung NIM. 1003433

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan karena kurangnya pemahaman siswa pada operasi perkalian bilangan asli yang disebabkan minimnya penggunaan media pada penerapan konsep perkalian. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa dengan menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar kelas rendah. Oleh karena itu, peneliti menggunakan media pita jepang sebagai alat bantu untuk memperjelas konsep perkalian. Indikator dari pemahaman matematis itu sendiri terdapat 7 indikator, namun peneliti hanya mengambil 6 indikator yang sesuai dengan cakupan materi perkalian. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu data proses pelaksanaan dan data hasil belajar. Data proses pelaksanaan berupa observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi, sedangkan data hasil belajar berupa skor tes siswa yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian dari siklus I sampai siklus II. Hasil evaluasi akhir pada siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 72,43 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 71,79% dan nilai rata-rata pada siklus II sebesar 87,17 dengan persentase ketuntasan kelas 97,43%. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media pita jepang dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa pada materi perkalian.

(13)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE USE OF JAPANESE TAPE MEDIA TO IMPROVE UNDERSTANDING MATHEMATICAL STUDENT ON MULTIPLICATION OPERATION ORIGINAL NUMBERS

Putri Indah Lestari

Indonesia University of Education, St. Dokter Setiabudi No. 229 Bandung NIM 1003433

ABSTRACT

This research was conducted because of the lack students’ understanding on the multiplication operation of original numbers caused lack of use of the media on application of multiplication concept. In addition, the purpose of this research is improve students' mathematical understanding by creating an active and fun learning in accordance with the character of low grade primary school students. Therefore, researcher used japanese tape media as a tool to clarify of multiplication concept. Indicator of mathematical understanding there are 7 indicators, but researcher only took 6 indicators corresponding to the range of material multiplication. As for the methods used in this research is classroom action research (PTK). Whereas the research data collection techniques is implementation process data and learning outcomes data. Implementation process data in the form of observation, field notes, and documentation. While data on learning outcomes in the form of student test scores obtained during the course of the study from the first cycle to the second cycle. The results of final evaluation on the first cycle students' average score is 72.43 with a percentage of 71.79% completeness class and the average value of the second cycle is 87.17 with a percentage of 97.43% completeness class. Thus, learning to use japanese tape media can improve the students' understanding of mathematical multiplication material.

(14)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Matematika memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan.

Banyak masalah dan kegiatan dalam kehidupan yang harus diselesaikan dengan

ilmu matematika seperti menghitung dan mengukur. Oleh karena itu, matematika

sangat penting dalam kehidupan dan seharusnya matematika dijadikan kebutuhan

sehingga matematika menjadi kegiatan yang menyenangkan. Hal ini sesuai

dengan tujuan matematika yaitu melatih siswa berpikir dan bernalar dalam

menarik kesimpulan, mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi,

dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

Dalam standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mata

pelajaran matematika (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun

2006 tanggal 23 mei 2006 tentang standar isi) bahwa mata pelajaran matematika

perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk

membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,

kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kemampuan ini dapat

dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran matematika karena tujuan

pembelajaran matematika di sekolah menurut Depdiknas (dalam Furahasekai,

2013) adalah: (1) Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan;

(2) Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan

penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu,

membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba; (3) Mengembangkan

kemampuan memecahkan masalah; dan (4) Mengembangkan kemampuan

menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan gagasan.

Kemampuan berhitung merupakan salah satu bagian dari kemampuan

matematika, sebab salah satu prasyarat untuk belajar matematika adalah belajar

berhitung yang keduanya saling mendukung. Oleh karena itu, antara matematika

(15)

2

2

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

banyak yang mengeluh karena siswanya lamban dan kurang terampil dalam

menyelesaikan perhitungan dari suatu pemecahan masalah.

Guru dan siswa memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.

Menurut Haryanto (2012), komponen-komponen yang menentukan keterlibatan

siswa dalam proses belajar mengajar meliputi siswa, guru, materi, tempat, waktu,

dan fasilitas (penggunaan media).

Mengacu pada pendapat tersebut, maka proses pembelajaran yang aktif

ditandai adanya keterlibatan siswa secara komprehensif baik fisik, mental, dan

emosionalnya. Salah satu diantaranya dapat dilakukan guru dengan memanfaatkan

media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan wahana dalam

menyampaikan informasi/pesan pembelajaran pada siswa. Dengan adanya media

pada proses pembelajaran, diharapkan membantu guru dalam meningkatkan

pemahaman belajar siswanya.

Pada umumnya ketika guru melakukan proses pembelajaran di kelas, masih

banyak dijumpai penerapan strategi mengajar yang tidak serasi, yaitu tidak

digunakan alat serta sumber belajar yang optimal. Proses pembelajaran menjadi

terpusat pada guru, sehingga guru masih dianggap satu-satunya sumber ilmu yang

utama. Proses pembelajaran yang demikian kurang menarik bagi siswa karena

hanya menempatkannya sebagai objek saja, bukan sebagai subjek yang

mempunyai keterlibatan dalam proses pembelajaran. Terkait dengan itu,

diperlukan peran media pembelajaran untuk pemahaman materi berhitung

sehingga siswa mampu mempelajari materi berhitung dengan menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi di kelas II di SDN 4 Cibogo Kecamatan

Lembang Kabupaten Bandung Barat, ulangan harian siswa yang dilaksanakan

pada bulan Maret hasil belajarnya kurang memuaskan, banyak siswa yang belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada materi perkalian. Hanya 20

siswa dari 39 siswa kelas II yang memenuhi KKM. Hal tersebut yang akan

menjadi kendala pada pembelajaran matematika selanjutnya karena materi pada

(16)

3

3

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada operasi perkalian yaitu tidak dimengertinya konsep/prinsip dasar dari

perkalian itu sendiri, banyaknya sampul buku tentang perkalian 1 sampai 10

sehingga anak terbiasa melihat contekan pada sampul tersebut, dan minimnya

media pembelajaran yang digunakan guru pada penerapan konsep dasar perkalian

sehingga siswa tidak tertarik pada pembelajaran tersebut.

Berdasarkan penyebab di atas, agar konsep matematika yang disampaikan

menjadi lebih mudah dimengerti dan diingat oleh siswa maka peneliti akan

melakukan pembelajaran matematika tentang operasi perkalian dengan

menggunakan media yang nyata agar siswa dapat menggunakan langsung media

yang disediakan oleh penulis. Dengan demikian siswa akan memahami konsep

dasar operasi perkalian bilangan asli dan menerapkan konsep tersebut pada

permasalahan matematika. Peneliti memanfaatkan media pita jepang sebagai alat

bantu untuk memperjelas bahan ajar yang disajikan dalam pembelajaran

matematika khususnya berhitung operasi perkalian. Peneliti memilih media pita

jepang karena warna pita jepang yang menarik perhatian siswa dan dapat

ditemukan dimana saja.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis mengangkat permasalahan ini

ke dalam sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa pada Operasi

Perkalian Bilangan Asli (Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan

Lembang Kabupaten Bandung Barat)”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, dapat

disimpulkan bahwa permasalahan utama dalam penelitian ini adalah “bagaimana

penggunaan pita jepang dalam meningkatkan pemahaman matematis siswa SD

(17)

4

4

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengarahkan jawaban pada permasalahan utama penelitian itu. Pertanyaan

penelitian itu diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran tentang operasi perkalian bilangan

asli dengan menggunakan media pita jepang untuk meningkatkan pemahaman

matematis siswa kelas II di SDN 4 Cibogo?

2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media pita

jepang dalam meningkatkan pemahaman matematis siswa tentang operasi

perkalian bilangan asli?

3. Bagaimana peningkatan pemahaman matematis siswa tentang operasi perkalian

bilangan asli setelah menggunakan media pita jepang?

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman

matematika siswa pada operasi perkalian bilangan asli dengan menggunakan

media pita jepang pada kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat. Secara detail tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini

adalah untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Perencanaan pembelajaran operasi perkalian bilangan asli dengan

menggunakan media pita jepang.

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika tentang operasi perkalian bilangan asli

dengan menggunakan pita jepang.

3. Peningkatan pemahaman matematis siswa dalam pembelajaran matematika

tentang operasi perkalian bilangan asli setelah menggunakan media pita jepang.

D.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

pengembangan media pada mata pelajaran matematika kepada dinas pendidikan

(18)

5

5

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Manfaat Praktis

Bagi siswa:

a. Meningkatkan pemahaman matematis siswa dalam proses pembelajaran.

b. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

c. Siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran terutama pada operasi

perkalian bilangan asli.

Bagi guru:

a. Memberikan informasi kepada guru dalam merencanakan proses belajar yang

menarik.

b. Meningkatkan keterampilan dalam menentukan dan menggunakan media

pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika.

c. Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru-guru kelas yang ingin

menggunakan media pita jepang sebagai media pembelajaran matematika

tentang materi operasi perkalian bilangan asli.

Bagi sekolah:

a. Meningkatkan pemahaman tentang fungsi penelitian tindakan kelas.

b. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah mengenai

penggunaan media pembelajaran khususnya untuk pelajaran matematika.

c. Menjelaskan maksud penyelesaian masalah tentang materi operasi perkalian

bilangan asli pada sekolah dasar.

Bagi peneliti:

a. Memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan media pembelajaran.

b. Dapat dijadikan bahan-bahan kajian bagi mahasiswa yang ingin melakukan

penelitian mengenai penggunaan pita jepang dalam meningkatkan pemahaman

operasi perkalian bilangan asli.

(19)

6

6

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, hipotesis tindakan yang digunakan dapat diuraikan

sebagai berikut: “Penggunaan Media Pita Jepang dengan Tepat Dapat

Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa pada Operasi Perkalian Bilangan

Asli”.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman isi judul penelitian ini, maka perlu

penjelasan yang mendefinisikan kata-kata atau kalimat-kalimat yang mengandung

arti dalam judul ini. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:

1. Pita jepang yaitu pita berwarna menarik yang permukaannya mengkilap dan

biasa digunakan untuk menghias pembungkus kado serta membuat berbagai

macam kerajinan. Selain berfungsi sebagai bahan utama membuat kerajinan,

pita jepang juga dapat dijadikan media dalam pembelajaran operasi perkalian

bilangan asli dengan cara menghitung titik temu antara pita yang melintang dan

membujur.

Misalnya, 2 x 3 = ...

2 buah pita melintang ditumpuk dengan 3 buah pita membujur, kemudian

hitung jumlah titik temunya.

2. Pemahaman matematis yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu merupakan

penerapan pengetahuan siswa terhadap konsep, prinsip, algoritma dan

kemahiran siswa dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini siswa dapat

menyatakan kembali prinsip operasi perkalian yang telah diajarkan,

pengelompokan benda sesuai dengan prinsip perkalian, memberikan contoh

penyelesaian soal perkalian yang benar dan tidak benar, siswa dapat

memaparkan konsep perkalian secara berurutan, kemudian siswa mampu

menyelesaikan soal dengan tepat, selanjutnya siswa dapat menggunakan

algoritma atau prinsip operasi perkalian pada soal pemecahan masalah dalam

(20)

7

7

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Operasi perkalian bilangan asli adalah penjumlahan bilangan berulang yang

digunakan dalam membilang dan dimulai dari angka 1 (positip).

(21)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau

pemecahan suatu masalah yang dihadapi yang dilakukan secara ilmiah, sistematis,

dan logis. Menurut Jujun S. Suriamantri (Suryani, 2012) pada hakekatnya

memiliki metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut

ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan

untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga prestasi belajar siswa

semakin meningkat. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk

memecahkan masalah-masalah suatu sekolah atau lebih khusus lagi pada proses

pembelajaran tertentu dan suatu kelas tertentu dengan menggunakan metode

ilmiah.

B.Model Penelitian

Model penelitian yang dipergunakan berbentuk siklus yang mengacu pada

model kemmis dan Mc Taggart. Siklus ini tidak hanya berlangsung satu kali,

tetapi beberapa kali hingga tercapai tujuan yang diharapkan. Penelitian tindakan

kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan

yang ingin dicapai, seperti apa yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki.

Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini diambil dari

Kemis dan MC Taggart yang terlihat pada gambar 3.1 (hlm. 26). Penelitian

tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap pada satu siklus, apabila dalam tindakan

kelas ini ditemukan kekurangan dan tidak terciptanya target yang telah ditentukan,

(22)

26

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakan penelitian pada pelajaran

matematika materi perkalian kelas II Sekolah Dasar.

Gambar 3.1

Model PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Kemmis dan Mc Taggart (Megaswati, 2013)

Model Kemmis dan Mc Taggart melalui beberapa siklus tindakan dan terdiri dari empat komponen yaitu:

1. Rencana (planning)

Pada tahap perencanaan dilakukan dengan menyusun perencanaan tindakan

berdasarkan identifikasi masalah pada obeservasi awal sebelum penelitian

dilaksanakan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara

rinci. Pada tahap ini segala keperluan pelaksanaan peneliti tindakan kelas

dipersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran, metode dan strategi Perencanaan

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan SIKLUS I

Perencanaan

Refleksi

Pengamatan

(23)

27

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan, subjek penelitian serta teknik dan

instrumen observasi disesuaikan dengan rencana.

2. Tindakan (action)

Tindakan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya

perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan tindakan

disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumya. Pelaksanaan tindakan

merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas sebagai realisasi dari teori dan

strategi belajar mengajar yang telah disiapkan serta mengacu pada kurikulum

yang berlaku, dan hasil yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan kerjasama

peneliti dengan subjek penelitian sehingga dapat memberikan refleksi dan

evaluasi terhadap apa yang terjadi di kelas.

3. Observasi (observe)

Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang

dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi merupakan kegiatan

pengamatan langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK.

Tujuan pokok observasi adalah untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan yang

terjadi dengan adanya pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung.

4. Refleksi (reflection)

Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil

atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini,

peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana

awal. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, serta

apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran

berikutnya. Oleh karena itu hasil dari tindakan perlu dikaji, dilihat dan

direnungkan, baik itu dari segi proses pembelajaran antara guru dan siswa, metode,

alat peraga maupun evaluasi.

(24)

28

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri 4 Cibogo, Jl. Pasar

Ahad No. 46 Desa Cikole Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih 4 bulan, mulai dari bulan Februari

hingga April 2014.

2. Waktu penelitian

Penelitian tindakan kelas pada siklus pertama dilaksanakan pada hari Kamis,

08 Mei 2014 pukul 07.30 - 11.00 WIB. Sedangkan siklus kedua dilaksanakan

pada hari Sabtu, 17 Mei 2014 pukul 07.30 - 11.00 WIB.

3. Subjek penelitian

Subjek penelitian dalam PTK ini adalah semua siswa kelas II SDN 4 Cibogo

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada semester 2 tahun ajaran

2013/2014. Jumlah subjek penelitian adalah 39 siswa dengan jumlah 21 orang

siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki.

D.Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari satu

pertemuan.

Siklus I

1. Perencanaan

Sebelum pada tahap pelaksanaan penelitian, peneliti

menyiapkan/menyusun perangkat pembelajaran antara lain:

a. Silabus, yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, hasil belajar,

alokasi waktu, sumber/alat/bahan belajar dan penilaian.

b. Rencana pembelajaran, yang memuat mata pelajaran, kelas/semester, materi

pokok, alokasi waktu, kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran,

sarana, sumber, bahan belajar, dan penilaian.

c. Menyiapkan media yang akan digunakan yaitu pita jepang.

d. Menyiapkan lembar instrumen non tes berupa lembar observasi aktivitas

(25)

29

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Menyusun alat tes yaitu tes tertulis berupa lembar kegiatan siswa dan

lembar evaluasi.

f. Konsultasi instrumen pada dosen pembimbing. Hal ini dilakukan agar

instrumen yang dibuat memiliki kualitas yang baik.

g. Merevisi instrumen, jika diperlukan.

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan PTK ini menggunakan pembelajaran tematik yang terdiri

dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan

Kewarganegaraan. Langkah-langkah pembelajarannya yaitu sebagai berikut:

a. Melakukan pembelajaran dengan media yang telah disediakan.

b. Mengelompokkan siswa berdasarkan teman sebangku.

c. Mendemonstrasikan penggunaan pita jepang pada pengelompokan operasi

perkalian bilangan asli.

d. Mengelompokan siswa menjadi 4 kelompok.

e. Membimbing siswa dalam permainan “bisik-bisik”.

3. Pengamatan

a. Mengamati jalannya proses pembelajaran.

b. Mengamati aktivitas siswa dalam diskusi dan mencatat masalah-masalah

yang ditemukan selama siklus berlangsung.

c. Mengamati keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan

tindakan dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis oleh peneliti dan

pengamat. Setelah dianalisis kemudian direfleksikan sebagai bahan evaluasi

dan koreksi untuk memperbaiki siklus berikutnya.

(26)

30

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seperti halnya pada siklus pertama, siklus kedua ini juga terdiri dari empat

tahapan, yaitu:

1. Perencanaan

Sebelum pelaksanaan pembelajaran peniliti telah menyiapkan /

menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus

pertama, antara lain:

a. Rencana pembelajaran, yang memuat mata pelajaran, kelas/semester, materi

pokok, alokasi waktu, kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran,

sarana, sumber, bahan belajar, dan penilaian berdasarkan refleksi dari siklus

I.

b. Menyiapkan media yang akan digunakan yaitu pita jepang dan puzzle.

c. Menyiapkan instrumen observasi.

d. Menyusun alat tes yaitu tes tertulis berupa lembar kegiatan siswa dan

lembar evaluasi.

2. Pelaksanaan tindakan

Pada pelaksanaan siklus 2 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,

Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Guru melaksanakan pembelajaran

berdasarkan perencanaan hasil refleksi pada siklus pertama.

a. Melakukan pembelajaran dengan media yang telah disediakan.

b. Memberikan contoh penggunaan pita jepang untuk menghitung operasi

perkalian.

c. Mengelompokkan siswa berdasarkan teman sebangku.

d. Merangkai puzzle hewan.

e. Siswa mengerjakan lembar kegiatan dengan teman sebangku.

3. Pengamatan

Guru melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran.

(27)

31

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mengamati kembali aktivitas siswa dalam diskusi dan menyelesaikan

lembar kegiatan siswa dan alat evaluasi.

c. Mengamati keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal.

4. Refleksi

Data yang diperoleh dianalisis oleh peneliti dan pengamat. Refleksi

dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan tindakan dan

observasi. Jika hasil yang diharapkan telah tercapai, maka siklus dihentikan.

5. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, maka

peneliti membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan media pita jepang dalam meningkatkan pemahaman matematis

siswa pada mata pelajaran matematika materi perkalian bilangan asli.

E.Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data

pada suatu penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan

adalah:

1. Instrumen Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai persiapan

mengajar peniliti untuk setiap satu siklus pembelajaran. Terdapat tiga Rencana

Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yaitu satu siklus terdapat satu RPP. RPP harus

dibuat dan dirancang seoptimal mungkin sesuai indikator yang harus dicapai

siswa. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada pemahaman siswa

tentang operasi perkalian bilangan asli dengan menggunakan media pita jepang.

b. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Lembar kegiatan siswa adalah lembar yang berisi tugas yang harus

(28)

32

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam proses pembelajaran operasi perkalian bilangan asli. LKS ini dirancang

sedemikian rupa sehingga siswa dapat memahami dan mengerjakannya dengan

benar. Pengerjaannya adalah dengan cara diskusi kelompok, namun setiap

siswa harus mengerjakan LKS tersebut secara individu. Hal ini bertujuan agar

proses pembelajaran lebih efektif, dan seluruh siswa dapat memahami

konsep-konsep yang sedang dipelajari.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Terdapat dua jenis instrumen atau alat bantu yang diperlukan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian ini secara garis besar berupa tes dan non tes.

Untuk mengetahui lebih jelasnya instrumen tes dan non tesnya yaitu sebagai

berikut:

a. Data Proses Pelaksanaan

Data ini diperoleh menggunakan pedoman observasi dan dokumentasi.

Penjabarannya yaitu sebagai berikut:

1) Pedoman Observasi

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas siswa dan

guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Observasi juga dapat digunakan

sebagai panduan bagi observer untuk mengamati jalannya kegiatan dalam

penelitian.

2) Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk menulis semua masalah / hambatan yang

ditemukan oleh peneliti selama di lapangan.

3) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama siswa, serta foto-foto

saat penelitian dilaksanakan.

b. Data Hasil Belajar

Data yang kedua adalah analisis pemahaman matematis siswa yang

difokuskan pada operasi perkalian bilangan asli. Data yang diperoleh melalui

skor siswa setelah tes evaluasi belajar yang dikembangkan atas dasar konstruk.

(29)

33

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Menyatakan ulang sebuah konsep

2) Mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep

3) Memberi contoh dan bukan contoh dari konsep tersebut

4) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika

5) Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu

6) Mengklasifikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah

Indikator di atas akan disesuaikan dengan indikator pembelajaran dan

pembuatan tes.

F. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan langkah terakhir dalam penelitian tindakan

kelas. Berikut adalah teknik mengolah data kuantitatif dan kualitataif:

1. Data Kuantitatif

Skor tes evaluasi siswa secara individu ditulis dalam bentuk tabel lalu hasil

tersebut dihitung menggunakan statistik sederhana dalam mencari rata-ratanya,

rumus rata-rata menurut Ruseffendi (1998:79) yaitu sebagai berikut:

�= ∑�

Dengan: � = Nilai rata-rata

Σ � = Jumlah semua nilai siswa

n = Banyaknya siswa

Setelah menghitung rata-rata nilai kelas, selanjutnya menghitung persentase

ketuntasan belajar.

Suryosubroto (2009: 64), ketuntasan belajar dapat dilihat secara kelompok maupun secara perseorangan. Secara kelompok, ketuntasan belajar dinyatakan telah dicapai jika sekurang-kurangnya 85% dari siswa dalam kelompok yang bersangkutan telah memenuhi kriteria ketuntasan yang belajar secara perseorangan. Secara perseorangan, ketuntasan belajar dinyatakan telah terpenuhi jika siswa telah mencapai taraf penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap unit bahan yang dipelajarinya.

(30)

34

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P = ∑� � � � �

∑ �

x 100%

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994 (Depdikbud, 1994), yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar bila di

kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap ≥ 65%.

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman matematis siswa, maka peneliti

menggunakan analisis gain skor dinormalisasi (Normalized Gain Score).

NG = �2 − �1

merupakan metode yang baik untuk menganalisis hasil belajar. Gain score

merupakan indikator yang baik untuk menunjukan tingkat keefektifan

pembelajaran yang telah dilakukan dilihat dari skor evaluasi siklus I dan siklus II.

Peningkatan pemahaman dikategorikan atas tiga kategori, yaitu:

a. Tinggi : �� > 0,7

b. Sedang : 0,3 < �� ≤0,7

c. Rendah : �� ≤0,3

2. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi setiap siklus yang dilakukan

peneliti dari observer. Tabel 3.1 merupakan lembar observasi aktivitas siswa yang

digunakan peneliti untuk menilai dan mengetahui peningkatan aktivitas siswa

selama proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Tabel 3.2 merupakan

(31)

35

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aktivitas guru yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kegiatan

guru/peneliti dalam melakukan siklus I dan II. Untuk menghitung jumlah skor

telah tersedia pada lembar observasi.

Tabel 3.1

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah

Skor

Kategori

Perhatian Keaktifan Kedisiplinan

1 2 3 1 2 3 1 2 3 B C K

Jumlah

Jumlah 1 aspek

Persentase

Keterangan:

Skor 0 : apabila tidak ditampilkan siswa

Skor 1 : apabila ditampilkan siswa

Skor minimal : 0

Skor maksimal : 9

B = Baik, jika jumlah skor ≥7

C = Cukup, jika jumlah skor 4-6

(32)

36

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rambu-rambu Penilaian

a. Perhatian

1. Tidak mengobrol saat guru menjelaskan petunjuk pengerjaan tugas.

2. Mencatat hal-hal yang dianggap penting.

3. Mengerjakan latihan dengan baik sesuai petunjuk dan penjelasan dari

guru.

b. Keaktifan

1. Mengajukan pertanyaan.

2. Menyatakan pendapat.

3. Membimbing teman sebangku yang lemah.

c. Disiplin

1) Tidak bermain dengan teman sebangku saat proses pembelajaran.

2) Menggunakan media secara bersama / tidak berebut dengan teman

pasangan.

3) Merapihkan kembali media yang telah digunakan.

Tabel 3.2

Lembar Catatan Lapangan

No. Aktivitas Keterangan

1.

Hal-hal yang kurang

(33)

37

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.

Hal-hal yang harus

diperbaiki

3. Saran dari observer

Tabel 3.3

Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Aspek yang Diobservasi Ya Tidak

1.

Kegiatan Awal

a. Memberikan apersepsi

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Menyiapkan media

2.

Kegiatan Inti

a. Mengembangkan materi sesuai dengan apa yang

akan dipelajari

b. Melibatkan siswa pada saat memberikan contoh

penggunaan pita jepang untuk menghitung operasi

perkalian

c. Memberikan media (pita jepang) pada setiap

bangku

d. Membimbing siswa berdiskusi dalam mengerjakan

(34)

38

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.

Kegiatan Akhir

a. Memberikan tugas akhir

b. Menyimpulkan materi yang berkaitan dengan

pembelajaran yang telah dilakukan

c. Memberikan pesan moral pada siswa

Petunjuk penskoran: Setiap 1 poin memiliki skor 1 Skor untuk kegiatan yang dilaksanakan (Ya) Persentase (%) Ya

(35)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan selama proses pembelajaran

dengan menggunakan media pita jepang untuk meningkatkan pemahaman

matematis siswa pada operasi perkalian bilangan asli kelas II SDN 4 Cibogo

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013/2014 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran pada siklus I terdapat beberapa hambatan yaitu

kurangnya persiapan dalam mengelola kelas dan pembuatan soal evaluasi yang

masih membingungkan siswa untuk menjawab soal. Namun pada siklus II

peneliti memperbaiki kekurangan tersebut dengan mengkondisikan siswa pada

suasana belajar yang kondusif dan pembuatan soal evaluasi disesuaikan dengan

pemikiran siswa kelas II SD.

2. Pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus I, terdapat siswa yang

menggunakan media untuk bermain dengan teman sebangkunya ketika

mengerjakan LKS. Hal ini terjadi karena kurangnya bimbingan guru secara

merata pada seluruh siswa. Namun pada siklus II guru memperbaiki dengan

membimbing seluruh siswanya. Dengan demikian, bimbingan guru merupakan

hal penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

3. Penggunaan media pita jepang secara umum dapat meningkatkan pemahaman

matematis siswa pada materi perkalian bilangan asli. Hal tersebut dapat

dibuktikan dengan melihat rata-rata hasil tes evaluasi siklus I dan siklus II.

Rata-rata siklus I sebesar 72,43, sedangkan pada siklus II sebesar 87,17 dengan

rata-rata indeks gain sebesar 0,53 yang termasuk dalam kategori sedang.

B.Saran

Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan sesuatu yang berbeda

(36)

62

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berarti bagi siswa maupun bagi guru. Proses pembelajaran dengan menggunakan

media pita jepang akan menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan. Sesuai dengan

karakter siswa SD kelas rendah yang masih menyukai permainan dalam

pembelajaran. Untuk itu peneliti menyarankan kepada para guru beberapa hal,

diantaranya:

1. Bagi guru, persiapan pembelajaran sebaiknya dilakukan sematang mungkin

agar proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dalam

proses pembelajaran sebaiknya seorang guru harus bisa mengelola kelas

supaya suasana kelas dapat kondusif, dan penggunaan pita jepang dapat

dijadikan referensi dalam mengembangkan konsep perkalian. Tetapi masih

banyak media yang lain juga yang dapat menerapkan konsep perkalian.

2. Bagi siswa, pembelajaran dengan menggunakan pita jepang pada materi

perkalian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses

pembelajaran tidak harus menggunakan media yang sulit dicari atau mahal,

benda-benda di sekitar kita juga dapat dijadikan bahan belajar.

3. Bagi peneliti berikutnya, apabila melanjutkan penelitian dengan menggunakan

pita jepang sebaiknya masing-masing siswa diberikan potongan pita, bukan

perwakilan tiap bangku agar ketika siswa menggunakan media tersebut tidak

saling berebut dengan teman sebangkunya. Ukuran panjang pita jepang

sebaiknya ditambah agar dapat menyelesaikan perkalian bilangan asli dari 13

(37)

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Heruman. (2007) Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H.E. (2009) Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruseffendi. (1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Andira Bandung.

Suryosubroto, B. (2009) Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Susilana, R. dan Riyana, C. (2008) Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Prabawanto, S. (2013) Materi Bilangan Operasi Perkalian Menggunakan Stik Es Krim. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Adhitya, S. (2013) Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Variasi Media Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ciluluk 1-2 Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kesumawati, N. (2010) Peningkatan Kemampuan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

(38)

64

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suryani, Reni. (2012) Penggunaan Media Stik Es Cream untuk Meningkatkan Keterampilan Perkalian Bilangan Cacah pada Siswa Kelas IV SDN Babakanjati Kota Bandung. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Al-Hafizh, M. (2013) Pengertian Pemahaman dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia di: http://www.referensimakalah.com/2013/05/pengertian-pemahaman-dalam-pembelajaran.html. [Diakses 22 November 2013, 17:08]

Haryanto. (2012a) Pengertian Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia di: http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. [Diakses 21 November 2013, 21:24]

Haryanto. (2012b) Keterlibatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar. [Online]. Tersedia di: http://belajarpsikologi.com/keterlibatan-siswa-dalam-proses-belajar-mengajar/. [Diakses 1 Juli 2014, 21:05]

Karim, A. (2013) Pembelajaran Matematika di SD. [Online]. Tersedia di:

http://asrulkarimpgsd.blogspot.com/2013/09/pembelajaran-matematika-di-sekolah.html. [Diakses 21 November 2013, 20:25]

Krisiyanto. (2011) PTK Model Kemmis dan Taggart. [Online]. Tersedia di: http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/ptk-penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis-dan-mc-taggrat/. [Diakses 27 November 2013, 16:39]

Mapina, Y. L. (2013) Karakteristik Anak SD Kelas Rendah. [Online]. Tersedia di:

http://lestarimap.blogspot.com/2013/05/karakteristik-anak-sd-kelas-rendah_8852.html. [Diakses 26 April 2014, 12:42]

Mediaharja. (2012) Pemahaman Konsep Matematis. [Online]. Tersedia di: http://mediaharja.blogspot.com/2012/05/pemahaman-konsep-matematis.html [Diakses 13 Maret 2014, 21:13]

(39)

65

Putri Indah Lestari, 2014

Penggunaan Media Pita Jepang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Operasi Perkalian Bilangan Asli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Shofyan, Mohamad. (2010) Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia di: http://forum.upi.edu/index.php?topic=15693.0. [Diakses 21 November 2013, 21:20]

Uncu, Y. (2013) Metode Penelitian. [Online]. Tersedia di: https://www.academia.edu/5393539/9._BAB_III. [Diakses 12 juni 2014, 22:16]

Noname. (2013) Pengertian Pemahaman dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia di: http://www.referensimakalah.com/2013/05/pengertian-pemahaman-dalam-pembelajaran.html. [Diakses 12 Maret 2014, 19:11]

Noname. (2009) Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia di: http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/. [Diakses 26 April 2014, 14:51]

Noname. (2012) Perkalian. [Online]. Tersedia di:

http://id.wikipedia.org/wiki/Perkalian. [Diakses 21 November 2013, 21:10]

Gambar

Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Tabel 3.2 Lembar Catatan Lapangan
Tabel 3.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. 93 93 7.1.5.1 Jumlah

Pada kegiatan AMAI Tahun 2015, telah dilakukan verifikasi data hasil temuan audit sistem (desk evaluation) dengan cara mengkonfirmasi langsung saat

Pada kegiatan AMAI Tahun 2015, telah dilakukan verifikasi data hasil temuan audit sistem (desk evaluation) dengan cara mengkonfirmasi langsung saat

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI UNTUK MENGAKOMODASI KEBUTUHAN BELAJAR ANAK DENGAN AUTIS TAMAN KANAK-KANAK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang berarti tidak terdapat stock selection skills.Akan tetapi Panin Dana Maksima malah memiliki beta &gt; 1 (1,418 &gt; 1),yang berarti setiap reksa dana terdapat. market

Pengaruh Keterampilan Mengajar guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntsi Kelas VII Ips1. Universitas Pendidikan Indonesia |

Karyawan dengan locus of control internal menganggap konflik antara peran di pekerjaan dan keluarga yang dialaminya berasal dari dalam dirinya dan ia memiliki kontrol

Pengaruh tanaman di atas permukaan tanah memiliki dua fungsi, yaitu menghambat aliran air di permukaan tanah sehingga kesempatan berinfiltrasi lebih besar, dan dengan sistem